MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
Indri aprilia[1]
1. SISTEM PEREDARAN DARAH
“Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kajian
Biologi yang diampuh oleh Ibu Anisa Nur Ramadhani, M.Pd”
Disusun oleh :
Indri Aprilia 037117045
Kelas 1B PGSD
PROGAM STUDI KAJIAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
2017
2. i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan Puji serta syukur kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini kami buat untuk
memenuhi tugas. Oleh karena itu kami memberanikan diri untuk menyusun
makalah ini yang bertema “Sistem Peredaran Darah”. Meskipun telah berusaha
dengan segenap kemampuan namun kami menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dan semoga makalah ini dapat
memberikan manfaatkan bagi kita semua.
Bogor, September 2017
Penulis
3. ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................i
Daftar Isi ...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Peredaran darah
2.2 Organ Jantung
2.3 Jenis – Jenis Sistem Peredaran Darah
2.3.1 Sistem Peredaran Darah Terbuka
2.3.2 Sistem Peredaran Darah Tertutup
2.3.3 Pembuluh Darah
2.4 Fungsi Darah
2.5 Sel-Sel Darah
2.6 Mekanisme Sistem Peredaran Darah Besar dan
Peredaran Darah Kecil
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Dalam hidupnya organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk
melangsungkan metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-
zat yang berguna juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus
dikeluarkan dari dalam tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti,
makanan, oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan diedarkan
didalam tubuh melalui sistem peredaran darah. Hasil pencernaan makanan
dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah keseluruh jaringan tubuh,
sementara sisa-sisa metabolisme dingkut oleh darah dari seluruh menuju
organ-organ pembuangan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud sistem peredaran darah manusia dan jenis-jenisnya?
2. Apa saja gangguan pada sistem peredaran darah?
1.3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sistem peredaran darah manusia dan jenis-jenisnya
2. Untuk mengetahui fungsi dari sistem peredaran darah
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu
sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga
menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada dua
jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem
peredaran darah tertutup.
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali
tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen
yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil
metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
2.2 Organ-Organ Jantung
Jantung adalah organ muskular pada manusia yang berfungsi
memompa darah melalui pembuluh darah dalam sistem sirkulasi darah
manusia. Bentuknya seperti buah pir terbalik dengan ukuran setara dengan
kepalan orang dewasa. Fungsi jantung sangatlah vital karena jantung menjaga
darah agar tetap mengalir dan membawa oksigen serta sari-sari makanan ke
dalam setiap sel tubuh. Jantung terdiri dari beberapa bagian. Berikut adalah
bagian-bagian jantung manusia beserta fungsinya lengkap beserta gambar
anatomi jantung. Langsung saja kita simak yang pertama:
6. 3
a. Aorta
Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh. Letaknya di bagian
atas jantung. Fungsi aorta adalah untuk membawa darah yang
mengandung oksigen dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh.
b. Vena Kava Superior
Vena kava superior (vena cava) adalah vena besar dalam
tubuh. Letaknya juga di bagian atas jantung. Fungsi vena kava
superior adalah untuk membawa kembali darah kaya karbon
dioksida dari seluruh tubuh bagian atas ke jantung.
c. Arteri Pulmonalis
7. 4
Arteri pulmonalis adalah arteri yang mengangkut darah dari
jantung ke paru-paru. Fungsi arteri pulmonalis adalah untuk
mengganti karbon dioksida dan uap air yang ada di dalam darah
dengan oksigen.
8. 5
d. Katup Aorta
Katup aorta adalah katup yang memisahkan ventrikel kiri
dengan aorta. Perubahan tekanan darah pada kedua sisi katup
menyebabkan katup dapat terbuka dan tertutup. Fungsi katup
aorta adalah untuk mencegah darah mengalir ke arah yang salah.
e. Atrium
Atrium adalah bentuk jamak dari atria yang sama artinya
dengan serambi. Terdapat dua atrium yaitu atrium kiri (serambi
kiri) dan atrium kanan (serambi kanan). Atrium dua ruangan
teratas dari empat ruang utama pada jantung. Fungsi atrium kiri
adalah adalah menerima darah dari paru-paru yang kaya oksigen
dan membawanya ke ventrikel kiri. Sedangkan fungsi atrium
kanan adalah menerima darah dari seluruh tubuh yang kaya akan
karbon dioksida kemudian membawanya ke ventrikel kanan.
f. Vena pulmonalis
Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya
oksigen dari paru-paru ke jantung tepatnya di atrium kiri.
Ukurannya lebih kecil dari vena cava dan terdiri dari vena
pulmonalis kanan dan vena pulmonalis kiri. Fungsi vena
pulmonalis adalah untuk membawa darah kaya oksigen kembali
ke jantung untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
g. Katup Trikuspidalis
Katup trikuspidalis atau katup trikuspid adalah katup yang
terdiri dari dari tiga daun katup. Katup ini dapat terbuka jika
sistole berkontraksi dan dapat menutup kembali. Fungsi katup
trikuspidalis adalah untuk memisahkan atrium kanan dan
ventrikel kanan dan membantu mengalirkan darah miskin
oksigen dari atrium kanan ke ventrikel kanan.
h. Katup Mitral
Katup mitral atau bicuspid adalah katup yang memisahkan
atrium kiri dan ventrikel kiri. Katup ini dapat terbuka saat darah
9. 6
i. dan memiliki sebuah katup yaitu Valvula Semilunaris. Pembuluh
balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut :
Vena Kava
Vena kava bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih
kecil yaitu vena. Ada dua macam vena kava, yaitu vena kava
superior dan vena kava inferior.
Vena kava superior Mekanisme Peredaran Besar,
Peredaran Darah Kecil Dan Pembekuan Darah
2.6.1. Peredaran Darah:Peredaran Darah Besar dan Peredaran Darah Kecil
Darah peredaran ke tubuh manusia dibedakan menjadi dua yakni
peredaran darah kecil dan peredaran darah besar, sehingga manusia
dapat terus dialirkan darah karna darah memiliki fungsi bagi tubuh
manusia. Pada waktu serambi jantung mengembang, darah yang
berasal dari pembuluh balik akan masuk ke jantung. Jika kedua
serambi menguncup, darah akan menuju ke bilik. Pada waktu
kedua bilik menguncup, darah akan keluar dan jantung menuju ke
pembuluh nadi yang menyalurkan darah ke seluruh tubuh dan paru-
paru. Darah yang menuju ke seluruh tubuh akhirnya kembali ke
jantung melalui pembuluh balik. Darah dari seluruh tubuh masuk
ke jantung melalui serambi kanan, kemudian ke bilik kanan. Darah
dari bilik kanan menuju ke paru-paru. Setelah mengikat oksigen,
darah dan paru-paru mengalir kembali ke serambi kin
jantung. Darah dan serambi kiri masuk ke bilik kiri dan keluar lagi
menuju ke seluruh tubuh. Dengan demikian, peredaran darah pada
tubuh manusia dapat disebut peredaran darah rangkap atau
peredaran darah ganda. Peredaran darah rangkap dibedakan
menjadi peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
10. 7
a. Peredaran darah kecil atau peredaran darah pendek adalah peredaran
darah yang dimulai dari bilik kanan jantung menuju ke paru-paru dan
akhirnya kembali ke serambi kiri jantung.
b. Peredaran darah besar atau peredaran darah panjang adalah peredaran
darah yang dimulai dari bilik kiri jantung menuju ke seluruh tubuh,
kemudian kembali lagi ke serambi kanan jantung.
11. 8
Kesimpulan : Peredaran Darah
a. Peredaran darah kecil: jantung (bilik kanan) => pembuluh nadi
paru-paru => paru-paru => pembuluh balik paru-paru => jantung
(serambi kiri )
b. Peredaran darah besar: jantung (bilik kiri) aorta => pembuluh nadi
=> pembuluh kapiler => pembuluh balik => jantung (serambi kanan)
2.6.2. Mekanisme pembekuan darah
2.7. Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
1. Hemofilia: penyakit keturunan dimana darah sukar membeku
2. Anemia: penyakit kekurangan darah yang mungkin disebabkan oleh Hb
yang kurang mengandung zat besi (Fe), dapat juga karena kekurangan air
sel darah merah
3. Eritroblastosis fetalis: kerusakan sel darah pada bayi yang baru lahir
akibat kemasukan aglutinin dari luar.
4. Leukimia: penyakit yang disebabkan penambahan leukosit yang tidak
terkendali.
5. Trombus/embolus: disebabkan adanya gumpalan darah pada nadi tajuk
atau arteri koronaria.
,