SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Sumber : shutterstock.com
Peredaran
darah
besar
Sistem Transportasi Pada Manusia
Pembuluh darah Darah Jantung
Arteri Vena
Kapiler Sel Plasma Peredaran
darah kecil
Eritrosit Leukosit Trombosit
Terdiri atas
Beredar dalam Dipompa oleh
PETA KONSEP
• Terletak di rongga dada sebelah kiri.
• Berfungsi memompa darah.
• Berukuran sebesar kepalan tangan
dengan berat ± 300 gram.
• Dibungkus 2 membran pelindung yang
disebut perikardium.
• Ruang di antara membran tersebut
berisi cairan perikardial  pelumas.
Jantung Manusia
Sumber: commons.wikimedia.org/OpenStaxCollege
 JANTUNG
ORGAN PENYUSUN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
• Antara serambi dan bilik terdapat dua
katup.
 Antara serambi dan bilik kiri
Berdaun dua (valvula bikuspidalis)
 Antara serambi dan bilik kanan
Berdaun tiga (valvula trikuspidalis)
• Katup berfungsi menjaga aliran darah
tidak kembali ke serambi.
Aliran darah dari dan
menuju jantung
Sumber: dokumen penerbit
ORGAN PENYUSUN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
 JANTUNG
• Jantung berdenyut apabila otot jantung kontraksi dan relaksasi.
• Denyut jantung dapat dirasakan pada pembuluh nadi di bawah permukaan
kulit dan dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, berat badan, kesehatan, dan
aktivitas tubuh.
• Umumnya jantung berdenyut 60-80 kali/menit.
• Tekanan darah menunjukkan kekuatan jantung memompa darah.
• Tekanan darah orang dewasa normal bernilai 120/80.
• 120 menunjukkan tekanan darah ketika otot jantung berkontraksi (sistole).
• 80 menunjukkan tekanan darah ketika otot jantung berelaksasi (diastole).
ORGAN PENYUSUN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
 CARA KERJA JANTUNG
• Darah di dalam pembuluh nadi yang berasal dari jantung
(kaya akan oksigen) akan mengalir ke seluruh tubuh.
• Darah di dalam pembuluh balik yang miskin oksigen akan mengalir menuju
jantung.
• Mengalirnya darah ke seluruh tubuh merupakan hasil kerja jantung yang
memompa keluar darah melalui pembuluh nadi untuk dialirkan ke seluruh
tubuh.
SISTEM TRANSPORTASI
 PEMBULUH DARAH
• Menghubungkan arteri terkecil
(arteriola) dan vena terkecil (venula).
• Berhubungan langsung dengan sel
tubuh.
• Halus, berdinding tipis, terdiri atas
selapis, dan berdiameter sekitar 7,5
mikron.
Pembuluh Kapiler
Pembuluh darah arteri, vena
dan kapiler
Sumber:
commons.wikimedia.org/CommunityEmergencyResponseTeam
SISTEM TRANSPORTASI
 PEMBULUH DARAH
• Membawa darah keluar jantung.
• Ciri-ciri pembuluh nadi
– Letak arteri agak ke dalam dari permukaan kulit.
– Bila arteri terluka, darah akan memancar.
– Memiliki lapisan elastis yang tebal.
– Denyut terasa di bagian tubuh tertentu.
Misal : pergelangan tangan.
– Mempunyai satu katup dekat jantung (agar
darah tidak mengalir kembali ke jantung).
Sumber: dokumen penerbit
SISTEM TRANSPORTASI
 PEMBULUH DARAH
Pembuluh Nadi (Arteri)
• Pembuluh nadi yang berpangkal pada bilik kiri dan kanan jantung
disebut aorta.
• Aorta bilik kiri membawa darah bersih kaya oksigen dan zat-zat
makanan sampai ke sel-sel tubuh untuk oksidasi biologi.
• Aorta bilik kiri bercabang menjadi arteri dan yang terkecil arteriola.
• Aorta bilik kanan bercabang menjadi pembuluh nadi paru-paru kanan
dan kiri (arteri pulmonalis), membawa darah kotor kaya karbon
dioksida.
SISTEM TRANSPORTASI
 PEMBULUH DARAH
Pembuluh Nadi (Arteri)
 Ciri-ciri pembuluh balik
 Letak vena dari permukaan kulit, berwarna kebiruan, dan
denyutnya tidak terasa.
 Bila vena terluka, darah tidak akan memancar keluar.
 Memiliki lapisan elastis yang lebih tipis dari arteri (tidak sekuat
dan selentur arteri).
 Memiliki katup sepanjang pembuluh, berfungsi agar aliran darah
berlangsung satu arah dan menjaga darah tetap mengalir karena
tidak ada pompa pada aliran darah di vena.
 Terdiri atas pembuluh balik besar dan pembuluh balik paru-paru.
SISTEM TRANSPORTASI
 PEMBULUH DARAH
Pembuluh Balik (Vena)
Sumber: dokumen penerbit
• Pembuluh balik besar (vena cava)
 Mengangkut darah dari seluruh tubuh ke serambi kanan jantung.
Membawa darah kaya karbon dioksida untuk diangkut ke jantung,
paru-paru, kemudian dilepas ke atmosfer.
 Vena cava superior
mengangkut darah yang berasal dari kepala dan tangan.
 Vena cava inferior
mengangkut darah yang berasal dari tubuh dan kaki.
 Bercabang-cabang menjadi pembuluh vena kemudian bercabang-
cabang sampai paling kecil yang disebut venula.
SISTEM TRANSPORTASI
 PEMBULUH DARAH
Pembuluh Balik (Vena)
• Pembuluh balik paru - paru (vena pulmonalis)
 Terdiri atas pembuluh balik paru-paru kanan dan kiri.
Keduanya bersatu menuju serambi kiri jantung
membawa darah yang kaya akan oksigen.
 Pembuluh balik paru-paru kanan
mengangkut darah dari paru-paru kanan.
 Pembuluh balik paru-paru kiri
mengangkut darah dari paru-paru kiri.
SISTEM TRANSPORTASI
 PEMBULUH DARAH
Pembuluh Balik (Vena)
Peredaran darah tertutup adalah darah mengalir atau beredar
melalui pembuluh darah di dalam tubuh manusia.
Peredaran darah rangkap adalah darah mengalir melalui jantung
dua kali.
Peredaran darah kecil
Peredaran darah besar
Sistem peredaran darah rangkap terdiri atas:
SISTEM PEREDARAN DARAH
 Darah miskin O2 dan kaya CO2 dari bilik kanan jantung
keluar melalui arteri pulmonalis menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri
 Darah menuju arteriol, kemudian ke kepiler paru-paru yang berada di sekeliling
alveolus
 Di alveolus terjadi difusi gas, yaitu keluarnya karbondioksida dari kapiler ke
alveolus dan masuknya oksigen dari alveolus ke kapiler darah
 Darah mengalir ke vena paru-paru paling kecil (venula), ke vena menuju
serambi jantung. Vena ini disebut vena pulmonalis yaitu vena yang
mengalirkan darah kaya akan O2 drai paru-paru ke serambi kiri jantung
 Peredaran darah kecil disebut juga peredaran darah dari jantung ke paru-parur
atau peredaran darah paru-paru
Sumber: dokumen penerbit
SISTEM PEREDARAN DARAH
 Peredaran Darah Kecil
 Darah mengalir menuju Aorta karna bilik kiri jantung
berkontraksi dan katup
 Dari aorta darah akan mengalir ke percabangan arteri
berbagai organ jarigan di seluruh tubuh termasuk
kepa adan badan, kecuali jantung dan paru-paru
 Didalam jaringan tubuh terjadi difusi oksigen dan zat-
zat makanan dari kapiler ke jaringan dan sebaliknya
 Setelah terjadi pertukaran zat, darah menuju venula,
kemudian ke vena dan kembali ke serambi kanan
jantung lewat vena besar
 Peredaran darah besar ini disebut peredaran darai
dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke
jantung
SISTEM PEREDARAN DARAH
 Peredaran Darah Besar
 Pembuluh nadi besar (aorta) memiliki dua
percabangan menuju jantung yang disebut arteri
koronaria yang berfungsi mengalirkan darah kaya
O2 dan zat makanan untuk metabolism otot jantung
 Setelah terjadi pertukaran zat antara kapiler dengan
jaringan, darah menuju vena koronaria dan kembali
lagi ke jantung
 Didtem peredaran ruang jantung ke jaringan jantung
kemudian kembali lagi ke ruang jantung disebut
sistem peredaran darah jantung
SISTEM PEREDARAN DARAH
 Sistem Peredaran Darah Jantung
Mengatur suhu tubuh
Mengangukut bahan-bahan metabolisme seperti O2 dan zat-zat
makanan sisa metabolisme
Membunuh kuman atau kekebalan
Mengederkan hormone dan enzim
Mempertahankan pH tubuh
Menutup luka
STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH
• Cairan darah berwarna kekuningan.
• Mengandung 90% air dan zat terlarut.
• Fungsi plasma darah:
 Mengatur tekanan osmotik darah
 Membawa zat makanan ke seluruh tubuh
 Mengangkut sisa metabolisme dari tubuh
• Di dalam plasma darah terdapat
 Fibrinogen  pembekuan darah dengan
membentuk benang-benang fibrin.
 Serum, yaitu cairan kuning yang telah
dipisahkan dari fibrinogen, mengandung antibodi.
Sumber: commons.wikimedia.org/JHeuser
STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH
 DARAH
Plasma Darah
• Sel darah yang paling banyak jumlahnya.
• Setiap 1 mm3 darah mengandung 5-6 juta eritrosit.
• Dibentuk di sumsum tulang.
• Berbentuk bulat pipih, tidak berinti, dan cekung
di kedua sisi (bikonkaf).
• Berwarna merah karena mengandung hemoglobin
(pigmen merah yang mengandung zat besi).
• Ketika darah melewati paru-paru, oksigen terikat pada
hemoglobin. Eritrosit bergerak ke jaringan tubuh dan melepaskan
oksigen yang selanjutnya berdifusi ke dalam sel tubuh, untuk
membakar zat-zat makanan sehingga terbentuk energi.
Sel darah merah (eritrosit)
dari berbagai sisi
Sumber: commons.wikimedia.org/HenryVandyke
STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH
 DARAH
Sel Darah Merah (Eritrosit)
• 5.000-10.000 leukosit / mm3 darah. Dan akan meningkat jika terjadi infeksi.
• Usia 12 – 13 hari.
• Dibentuk di sumsum tulang, limpa, dan kelenjar getah bening.
• Bentuk tidak tetap, memiliki inti, dapat bergerak secara amoeboid dan dapat
menembus dinding kapiler.
• Keluarnya leukosit dari dinding kapiler disebut (diapedesis).
• Berfungsi melindungi tubuh dari kuman-kuman penyakit , misal dengan
memakan bakteri atau menghasilkan antibodi.
• Terdapat lima jenis leukosit : monosit, limfosit, neutrofil, eosinofil, basofil.
• Leukosit melebihi jumlah normal  leukositosis.
• Leukosit kurang dari jumlah normal  leukopeni.
STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH
 DARAH
Sel Darah Putih (Leukosit)
Monosit Neutrofil Basofil Eosinofil Limfosit
STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH
 DARAH
Sel Darah Putih (Leukosit)
• 250 ribu/mm3 darah.
• Usia 7-9 hari.
• Berbentuk tidak teratur
dan tidak berinti.
• Berperan dalam proses
pembekuan darah.
STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH
 DARAH
Keping Darah
Penggolongan darah menurut Karl Landsteiner adalah sebagai berikut:
a. Golongan darah A, jika sel darah merah seseorang mengandung
aglutinogen A
b. Golongan darah B, jika sel darah merah seseorang mengandung
aglutinogen B
c. Golongan darah AB, jika sel darah merah seseorang mengandung
aglutinogen A dan B
d. Golongan darah O, jika sel darah merah seseorang tidak mengandung
aglutinogen A dan B
STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH
 GOLONGAN DARAH
Skema Transfusi darah
Penggolongan darah sangat
berguna pada transfusi darah.
Orang yang memberikan
darahnya disebut donor dan
orang yang menerima darah
disebut resipien. Jika golongan
darah donor tidak sesuai dengan
golongan darah resipien, maka
darah resipien akan menolak
darah donor dengan
menggumpakan darah.
STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH
 GOLONGAN DARAH
TRANFUSI DARAH
Limfa atau getah bening adalah cairan bening berwarna sedikit kekuning-
kuningan yang berasal dari plasma darah yang keluar dari pembuluh darah
 Susunan limfa mirip dengan plasma darah dan mengandung leukosit,
fibrinogen serta trombosit.
 Limfa dari jaringan tubuh akan kembali ke darah melalui pembuluh
limfa. Limfa masuk ke dalam pembuluh-pembuluh kecil yang ujungnya
terbuka yang disebut pembuluh limfa.
LIMFA, KURA (LIMPA) DAN TONSIL
 LIMFA
 Tubuh kita memiliki dua pembuluh lifa besar yaitu
pembuuh limfa kanan yang mengumpulkan limfa dari
jantung, dada, kepala, leher dan lengan atas. Cairan
limfa tersebut akhirnya masuk ke vena bawah selangka
kanan
 Pembuluh limfa kiri mengumpulkan limfa dari bagian
bawah tubuh sebelah kiri yang akhirnya masuk ke vena
bawah selangka kiri
 Pembuluh limfa membentuk simpul atau disebut
kelenjar limfa pada empat tertentumisalnya pada
leher, pangkal paha dan ketiak.
 Kelenjar limfa berfungsi sebagai tempat pertahanan
terhadap kuman dan pembuatan leukosit
Pembuluh limfa
pada manusia
LIMFA, KURA (LIMPA) DAN TONSIL
 LIMFA
Sumber: shutterstock.com
 Sistem pertahanan lain dilakukan oleh kura atau limpa yang terletak di sebelah
belakang lambung.
 Selain sebagai sistem pertahanan yaitu membunuh kuman, limpa juga berfugsi
sebagai tempat pembuatan leukosi, menimbun darah dan pembongkaran eritrosit
yang rusak
 Tonsil berfungsi mengumpulkan dan mengeluarkan pathogen yang masuk ke
faring melalui makanan atau udara pernafasan
 Sepasang tonsil langit-langit terletak di belakang rongga mulut
 Tonsil langit-langit merupakan tonsil yang paling besar dan paling sering terinfeksi
yang sering disebut dengan amandel
LIMFA, KURA (LIMPA) DAN TONSIL
 LIMFA
 TONSIL
1. Keracunan Gas Karbon Monoksida
 Karbon monoksida akan membentuk karboksihemoglobin yang
mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat dan megedarkan
oksigen.
 Hal ini dapat terjadi misalnya menghirup asap rokok atau asap
kendaraan bermotor.
2. Anemia
 Anemia merupakan kondisi kekurangan hemoglobin.
 Anemia terjadi karen akehilangan darah, kekurangan produksi eritrosit,
eritrosit memiliki kadar hemoglobin rendah atau hemoglobin abnormal.
 Penderitanya akan mengalami kelelahan, tampat pucat serat
pernafasan pendek.
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA
3. Polisitemia
 Polisitemia merupakan kondisi saat eritrosit melebihi normal
sehingga darah menjadi kental.
 Kondisi ini dapat menaikkan viskositas darah, menurunkan
kecepatan aliran darah dan menyumpat kapiler.
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA
4. Leukimia
 Leukimia adalah kanker darah yang terjadi karena produksi leukosit
terlalu banyak atau tidak normal sehinggal sel-sel leukosit tidak
matang dan fungsi imunitas tidak optimal
 Dapat mengganggu produksi eritrosit dan trombosil sehingga
menyebabkan anemia atau hemofilia
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA
5. Hemofilia
 Hemofilia atau keadaan darah sukar membeku merupakan kelainan
genetis (warisan).
6. Trombositopenia
 Adalah keadaan jumlah trombosit di bawah normal
 Disebabkan oeh pendarahan kronis melalui pembuluh darah dan
kapiler, kerusakan trombosit, kurangnya trombosit karena kelainan
genetis, anemia pernisiosa, terapi obat dan terapi radiasi
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA
7. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
 Terjadi jika tekanan systole darah lebih tinggi dari 150 mmHg dan tekanan
diastole darah lebih tinggi dari 90 mmHg.
 Penderita ini mengalami otot jantung yang bekerja lebih keras yang
akhirnya membesar khususnya bilik kiri.
 Kondisi ini dapat mengakibatkan gagal jantung, pendarahan otak (stroke)
dan pecahnya pembulh darah.
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA
8. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
 Terjadi jika systole darah kurang dari 120 mmHg dan tekanan diastole
kurang dari 80 mmHg
 Penderita ini otot jantung bekerjalemah akhirnya mengkerut dan
mengakibatkan lemah jatung, stroke karena otot kekurangan pasokan
oksigen dan tubuh lemah
9. Varises
 Merupakan pelebaran vena akibat katup vena tidak berfungsi dengan baik
sehingga menghambat aliran darah ke jantung
 Penyebabnya adalah sering berdiri terlalu lama, obesitas dan kehamilan
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA
10. Atherosklerosis dan Arteriosklerosis
 Atherosklerosis merupakan penimbunan lemah pada arteri.
 Arteriosklerosisaalah penimbunan zat kapur (kalsium) di dindih arteri.
 Penyakit ini menyebabkan arteri tersumbat dan akhirnya pecah.
11. Jantung
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA
 Faktor-faktor yang menyebabkan serangan jantung adalah kolesterol
yang tinggi, hipertensi, merokok, kegemukan, tidak berolahraga,
diabetes militus dan kelainan genetis.
 Penyebab masalah jantung yang utama adalah kurangnya pasokan
darah koronaria atau kegagalan konduksi listrik jantung, pola hidup
serba terburu-buru juga memicu penyakit jantung.
SKEMA PROSES PEMBEKUAN DARAH PADA MANUSIA
Penjelasannya sebagai berikut:
1) Ketika terjadinya luka, 2) Darah keluar, 3) Berupa keping darah sehingga menyebabkan
trombosit pecah, 4) Trombosit pecah menghasilkan enzim trombokinase, 5) Trombokinase akan
menghasilkan Protrombin, 6) Bersama ion kalsium dan vitamin K mengubah protrombin menjadi
trombin, 7) Trombin kemudian memengaruhi fibrinogen sehingga membentuk benang-benang
fibrin, 8) Yang dapat membendung dan membeku, 9) Menutup luka.
Protrombin
8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx

More Related Content

Similar to 8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx

Circulatory system for present
Circulatory system for presentCirculatory system for present
Circulatory system for presentNata Dev
 
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxPpt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxRinaYuniana1
 
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaSistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaRahayu Indah Safitri
 
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxDekaMuliya1
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran daraharpidaningsi
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASIM Ikram
 
Biologi (Sistem Peredaran Darah)
Biologi (Sistem Peredaran Darah)Biologi (Sistem Peredaran Darah)
Biologi (Sistem Peredaran Darah)Kevin Dwi Alfiandri
 
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XISistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XIamrinarosada7x
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahMy own home
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaHudzaifah Hudzaifah
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaHudzaifah Hudzaifah
 
sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan Muhammad Taufik
 
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptxAderia Carisna
 
Biomedik 1 peredaran darah
Biomedik 1 peredaran darah Biomedik 1 peredaran darah
Biomedik 1 peredaran darah tsuki suki
 

Similar to 8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx (20)

Circulatory system for present
Circulatory system for presentCirculatory system for present
Circulatory system for present
 
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxPpt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
 
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusiaSistem peredaran darah pada hewan dan manusia
Sistem peredaran darah pada hewan dan manusia
 
Sistem Transportasi
Sistem TransportasiSistem Transportasi
Sistem Transportasi
 
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darah
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
 
Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
 
Biologi (Sistem Peredaran Darah)
Biologi (Sistem Peredaran Darah)Biologi (Sistem Peredaran Darah)
Biologi (Sistem Peredaran Darah)
 
Ppt biologi peredaran darah
Ppt biologi   peredaran darahPpt biologi   peredaran darah
Ppt biologi peredaran darah
 
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XISistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
 
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjhaSistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
Sistem peredaran darah manusia by ippank sadjha
 
sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan sistem Peredaran darah hewan
sistem Peredaran darah hewan
 
Sistem Transport pada Hewan
Sistem Transport pada HewanSistem Transport pada Hewan
Sistem Transport pada Hewan
 
anatomi manusia
anatomi manusiaanatomi manusia
anatomi manusia
 
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
3. Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.pptx
 
Biomedik 1 peredaran darah
Biomedik 1 peredaran darah Biomedik 1 peredaran darah
Biomedik 1 peredaran darah
 
pertemuan-2.pptx
pertemuan-2.pptxpertemuan-2.pptx
pertemuan-2.pptx
 

More from AntonetaPriskaSardjo

8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx
8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx
8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
7 IPA - BAB 6. ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN.pptx
7 IPA - BAB 6. ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN.pptx7 IPA - BAB 6. ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN.pptx
7 IPA - BAB 6. ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx
7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx
7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
8 IPA - GERAK PADA HEWAN DAN TUMBUHAN.pdf
8 IPA - GERAK PADA HEWAN DAN TUMBUHAN.pdf8 IPA - GERAK PADA HEWAN DAN TUMBUHAN.pdf
8 IPA - GERAK PADA HEWAN DAN TUMBUHAN.pdfAntonetaPriskaSardjo
 
8 - BAB1. GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR (GERAK PADA BEN...
8 - BAB1. GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR (GERAK PADA BEN...8 - BAB1. GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR (GERAK PADA BEN...
8 - BAB1. GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR (GERAK PADA BEN...AntonetaPriskaSardjo
 
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptxK3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.3.pptx
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.3.pptx7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.3.pptx
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.3.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.2.pptx
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.2.pptx7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.2.pptx
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.2.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - FIX.pptx
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - FIX.pptx7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - FIX.pptx
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - FIX.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptxAntonetaPriskaSardjo
 

More from AntonetaPriskaSardjo (14)

Abiotik kls 7.pptx
Abiotik kls 7.pptxAbiotik kls 7.pptx
Abiotik kls 7.pptx
 
8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx
8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx
8 IPA - ZAT ADITIF DAN ZAT ADIKTIF.pptx
 
7 IPA - BAB 6. ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN.pptx
7 IPA - BAB 6. ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN.pptx7 IPA - BAB 6. ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN.pptx
7 IPA - BAB 6. ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN.pptx
 
7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx
7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx
7 IPA - BAB 8. INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN.pptx
 
8 IPA - GERAK PADA HEWAN DAN TUMBUHAN.pdf
8 IPA - GERAK PADA HEWAN DAN TUMBUHAN.pdf8 IPA - GERAK PADA HEWAN DAN TUMBUHAN.pdf
8 IPA - GERAK PADA HEWAN DAN TUMBUHAN.pdf
 
8 - BAB1. GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR (GERAK PADA BEN...
8 - BAB1. GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR (GERAK PADA BEN...8 - BAB1. GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR (GERAK PADA BEN...
8 - BAB1. GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR (GERAK PADA BEN...
 
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptxK3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
 
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.3.pptx
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.3.pptx7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.3.pptx
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.3.pptx
 
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.2.pptx
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.2.pptx7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.2.pptx
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - CAD.2.pptx
 
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
 
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - FIX.pptx
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - FIX.pptx7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - FIX.pptx
7 IPA - BAB 1. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA - FIX.pptx
 
8 IPA - GERAK PADA BENDA.pdf
8 IPA - GERAK PADA BENDA.pdf8 IPA - GERAK PADA BENDA.pdf
8 IPA - GERAK PADA BENDA.pdf
 
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
 
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

8 IPA - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx

  • 2. Peredaran darah besar Sistem Transportasi Pada Manusia Pembuluh darah Darah Jantung Arteri Vena Kapiler Sel Plasma Peredaran darah kecil Eritrosit Leukosit Trombosit Terdiri atas Beredar dalam Dipompa oleh PETA KONSEP
  • 3. • Terletak di rongga dada sebelah kiri. • Berfungsi memompa darah. • Berukuran sebesar kepalan tangan dengan berat ± 300 gram. • Dibungkus 2 membran pelindung yang disebut perikardium. • Ruang di antara membran tersebut berisi cairan perikardial  pelumas. Jantung Manusia Sumber: commons.wikimedia.org/OpenStaxCollege  JANTUNG ORGAN PENYUSUN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
  • 4. • Antara serambi dan bilik terdapat dua katup.  Antara serambi dan bilik kiri Berdaun dua (valvula bikuspidalis)  Antara serambi dan bilik kanan Berdaun tiga (valvula trikuspidalis) • Katup berfungsi menjaga aliran darah tidak kembali ke serambi. Aliran darah dari dan menuju jantung Sumber: dokumen penerbit ORGAN PENYUSUN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA  JANTUNG
  • 5. • Jantung berdenyut apabila otot jantung kontraksi dan relaksasi. • Denyut jantung dapat dirasakan pada pembuluh nadi di bawah permukaan kulit dan dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, berat badan, kesehatan, dan aktivitas tubuh. • Umumnya jantung berdenyut 60-80 kali/menit. • Tekanan darah menunjukkan kekuatan jantung memompa darah. • Tekanan darah orang dewasa normal bernilai 120/80. • 120 menunjukkan tekanan darah ketika otot jantung berkontraksi (sistole). • 80 menunjukkan tekanan darah ketika otot jantung berelaksasi (diastole). ORGAN PENYUSUN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA  CARA KERJA JANTUNG
  • 6. • Darah di dalam pembuluh nadi yang berasal dari jantung (kaya akan oksigen) akan mengalir ke seluruh tubuh. • Darah di dalam pembuluh balik yang miskin oksigen akan mengalir menuju jantung. • Mengalirnya darah ke seluruh tubuh merupakan hasil kerja jantung yang memompa keluar darah melalui pembuluh nadi untuk dialirkan ke seluruh tubuh. SISTEM TRANSPORTASI  PEMBULUH DARAH
  • 7. • Menghubungkan arteri terkecil (arteriola) dan vena terkecil (venula). • Berhubungan langsung dengan sel tubuh. • Halus, berdinding tipis, terdiri atas selapis, dan berdiameter sekitar 7,5 mikron. Pembuluh Kapiler Pembuluh darah arteri, vena dan kapiler Sumber: commons.wikimedia.org/CommunityEmergencyResponseTeam SISTEM TRANSPORTASI  PEMBULUH DARAH
  • 8. • Membawa darah keluar jantung. • Ciri-ciri pembuluh nadi – Letak arteri agak ke dalam dari permukaan kulit. – Bila arteri terluka, darah akan memancar. – Memiliki lapisan elastis yang tebal. – Denyut terasa di bagian tubuh tertentu. Misal : pergelangan tangan. – Mempunyai satu katup dekat jantung (agar darah tidak mengalir kembali ke jantung). Sumber: dokumen penerbit SISTEM TRANSPORTASI  PEMBULUH DARAH Pembuluh Nadi (Arteri)
  • 9. • Pembuluh nadi yang berpangkal pada bilik kiri dan kanan jantung disebut aorta. • Aorta bilik kiri membawa darah bersih kaya oksigen dan zat-zat makanan sampai ke sel-sel tubuh untuk oksidasi biologi. • Aorta bilik kiri bercabang menjadi arteri dan yang terkecil arteriola. • Aorta bilik kanan bercabang menjadi pembuluh nadi paru-paru kanan dan kiri (arteri pulmonalis), membawa darah kotor kaya karbon dioksida. SISTEM TRANSPORTASI  PEMBULUH DARAH Pembuluh Nadi (Arteri)
  • 10.  Ciri-ciri pembuluh balik  Letak vena dari permukaan kulit, berwarna kebiruan, dan denyutnya tidak terasa.  Bila vena terluka, darah tidak akan memancar keluar.  Memiliki lapisan elastis yang lebih tipis dari arteri (tidak sekuat dan selentur arteri).  Memiliki katup sepanjang pembuluh, berfungsi agar aliran darah berlangsung satu arah dan menjaga darah tetap mengalir karena tidak ada pompa pada aliran darah di vena.  Terdiri atas pembuluh balik besar dan pembuluh balik paru-paru. SISTEM TRANSPORTASI  PEMBULUH DARAH Pembuluh Balik (Vena) Sumber: dokumen penerbit
  • 11. • Pembuluh balik besar (vena cava)  Mengangkut darah dari seluruh tubuh ke serambi kanan jantung. Membawa darah kaya karbon dioksida untuk diangkut ke jantung, paru-paru, kemudian dilepas ke atmosfer.  Vena cava superior mengangkut darah yang berasal dari kepala dan tangan.  Vena cava inferior mengangkut darah yang berasal dari tubuh dan kaki.  Bercabang-cabang menjadi pembuluh vena kemudian bercabang- cabang sampai paling kecil yang disebut venula. SISTEM TRANSPORTASI  PEMBULUH DARAH Pembuluh Balik (Vena)
  • 12. • Pembuluh balik paru - paru (vena pulmonalis)  Terdiri atas pembuluh balik paru-paru kanan dan kiri. Keduanya bersatu menuju serambi kiri jantung membawa darah yang kaya akan oksigen.  Pembuluh balik paru-paru kanan mengangkut darah dari paru-paru kanan.  Pembuluh balik paru-paru kiri mengangkut darah dari paru-paru kiri. SISTEM TRANSPORTASI  PEMBULUH DARAH Pembuluh Balik (Vena)
  • 13. Peredaran darah tertutup adalah darah mengalir atau beredar melalui pembuluh darah di dalam tubuh manusia. Peredaran darah rangkap adalah darah mengalir melalui jantung dua kali. Peredaran darah kecil Peredaran darah besar Sistem peredaran darah rangkap terdiri atas: SISTEM PEREDARAN DARAH
  • 14.  Darah miskin O2 dan kaya CO2 dari bilik kanan jantung keluar melalui arteri pulmonalis menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri  Darah menuju arteriol, kemudian ke kepiler paru-paru yang berada di sekeliling alveolus  Di alveolus terjadi difusi gas, yaitu keluarnya karbondioksida dari kapiler ke alveolus dan masuknya oksigen dari alveolus ke kapiler darah  Darah mengalir ke vena paru-paru paling kecil (venula), ke vena menuju serambi jantung. Vena ini disebut vena pulmonalis yaitu vena yang mengalirkan darah kaya akan O2 drai paru-paru ke serambi kiri jantung  Peredaran darah kecil disebut juga peredaran darah dari jantung ke paru-parur atau peredaran darah paru-paru Sumber: dokumen penerbit SISTEM PEREDARAN DARAH  Peredaran Darah Kecil
  • 15.  Darah mengalir menuju Aorta karna bilik kiri jantung berkontraksi dan katup  Dari aorta darah akan mengalir ke percabangan arteri berbagai organ jarigan di seluruh tubuh termasuk kepa adan badan, kecuali jantung dan paru-paru  Didalam jaringan tubuh terjadi difusi oksigen dan zat- zat makanan dari kapiler ke jaringan dan sebaliknya  Setelah terjadi pertukaran zat, darah menuju venula, kemudian ke vena dan kembali ke serambi kanan jantung lewat vena besar  Peredaran darah besar ini disebut peredaran darai dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung SISTEM PEREDARAN DARAH  Peredaran Darah Besar
  • 16.  Pembuluh nadi besar (aorta) memiliki dua percabangan menuju jantung yang disebut arteri koronaria yang berfungsi mengalirkan darah kaya O2 dan zat makanan untuk metabolism otot jantung  Setelah terjadi pertukaran zat antara kapiler dengan jaringan, darah menuju vena koronaria dan kembali lagi ke jantung  Didtem peredaran ruang jantung ke jaringan jantung kemudian kembali lagi ke ruang jantung disebut sistem peredaran darah jantung SISTEM PEREDARAN DARAH  Sistem Peredaran Darah Jantung
  • 17. Mengatur suhu tubuh Mengangukut bahan-bahan metabolisme seperti O2 dan zat-zat makanan sisa metabolisme Membunuh kuman atau kekebalan Mengederkan hormone dan enzim Mempertahankan pH tubuh Menutup luka STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH
  • 18. • Cairan darah berwarna kekuningan. • Mengandung 90% air dan zat terlarut. • Fungsi plasma darah:  Mengatur tekanan osmotik darah  Membawa zat makanan ke seluruh tubuh  Mengangkut sisa metabolisme dari tubuh • Di dalam plasma darah terdapat  Fibrinogen  pembekuan darah dengan membentuk benang-benang fibrin.  Serum, yaitu cairan kuning yang telah dipisahkan dari fibrinogen, mengandung antibodi. Sumber: commons.wikimedia.org/JHeuser STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH  DARAH Plasma Darah
  • 19. • Sel darah yang paling banyak jumlahnya. • Setiap 1 mm3 darah mengandung 5-6 juta eritrosit. • Dibentuk di sumsum tulang. • Berbentuk bulat pipih, tidak berinti, dan cekung di kedua sisi (bikonkaf). • Berwarna merah karena mengandung hemoglobin (pigmen merah yang mengandung zat besi). • Ketika darah melewati paru-paru, oksigen terikat pada hemoglobin. Eritrosit bergerak ke jaringan tubuh dan melepaskan oksigen yang selanjutnya berdifusi ke dalam sel tubuh, untuk membakar zat-zat makanan sehingga terbentuk energi. Sel darah merah (eritrosit) dari berbagai sisi Sumber: commons.wikimedia.org/HenryVandyke STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH  DARAH Sel Darah Merah (Eritrosit)
  • 20. • 5.000-10.000 leukosit / mm3 darah. Dan akan meningkat jika terjadi infeksi. • Usia 12 – 13 hari. • Dibentuk di sumsum tulang, limpa, dan kelenjar getah bening. • Bentuk tidak tetap, memiliki inti, dapat bergerak secara amoeboid dan dapat menembus dinding kapiler. • Keluarnya leukosit dari dinding kapiler disebut (diapedesis). • Berfungsi melindungi tubuh dari kuman-kuman penyakit , misal dengan memakan bakteri atau menghasilkan antibodi. • Terdapat lima jenis leukosit : monosit, limfosit, neutrofil, eosinofil, basofil. • Leukosit melebihi jumlah normal  leukositosis. • Leukosit kurang dari jumlah normal  leukopeni. STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH  DARAH Sel Darah Putih (Leukosit)
  • 21. Monosit Neutrofil Basofil Eosinofil Limfosit STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH  DARAH Sel Darah Putih (Leukosit)
  • 22. • 250 ribu/mm3 darah. • Usia 7-9 hari. • Berbentuk tidak teratur dan tidak berinti. • Berperan dalam proses pembekuan darah. STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH  DARAH Keping Darah
  • 23. Penggolongan darah menurut Karl Landsteiner adalah sebagai berikut: a. Golongan darah A, jika sel darah merah seseorang mengandung aglutinogen A b. Golongan darah B, jika sel darah merah seseorang mengandung aglutinogen B c. Golongan darah AB, jika sel darah merah seseorang mengandung aglutinogen A dan B d. Golongan darah O, jika sel darah merah seseorang tidak mengandung aglutinogen A dan B STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH  GOLONGAN DARAH
  • 24. Skema Transfusi darah Penggolongan darah sangat berguna pada transfusi darah. Orang yang memberikan darahnya disebut donor dan orang yang menerima darah disebut resipien. Jika golongan darah donor tidak sesuai dengan golongan darah resipien, maka darah resipien akan menolak darah donor dengan menggumpakan darah. STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH  GOLONGAN DARAH TRANFUSI DARAH
  • 25. Limfa atau getah bening adalah cairan bening berwarna sedikit kekuning- kuningan yang berasal dari plasma darah yang keluar dari pembuluh darah  Susunan limfa mirip dengan plasma darah dan mengandung leukosit, fibrinogen serta trombosit.  Limfa dari jaringan tubuh akan kembali ke darah melalui pembuluh limfa. Limfa masuk ke dalam pembuluh-pembuluh kecil yang ujungnya terbuka yang disebut pembuluh limfa. LIMFA, KURA (LIMPA) DAN TONSIL  LIMFA
  • 26.  Tubuh kita memiliki dua pembuluh lifa besar yaitu pembuuh limfa kanan yang mengumpulkan limfa dari jantung, dada, kepala, leher dan lengan atas. Cairan limfa tersebut akhirnya masuk ke vena bawah selangka kanan  Pembuluh limfa kiri mengumpulkan limfa dari bagian bawah tubuh sebelah kiri yang akhirnya masuk ke vena bawah selangka kiri  Pembuluh limfa membentuk simpul atau disebut kelenjar limfa pada empat tertentumisalnya pada leher, pangkal paha dan ketiak.  Kelenjar limfa berfungsi sebagai tempat pertahanan terhadap kuman dan pembuatan leukosit Pembuluh limfa pada manusia LIMFA, KURA (LIMPA) DAN TONSIL  LIMFA Sumber: shutterstock.com
  • 27.  Sistem pertahanan lain dilakukan oleh kura atau limpa yang terletak di sebelah belakang lambung.  Selain sebagai sistem pertahanan yaitu membunuh kuman, limpa juga berfugsi sebagai tempat pembuatan leukosi, menimbun darah dan pembongkaran eritrosit yang rusak  Tonsil berfungsi mengumpulkan dan mengeluarkan pathogen yang masuk ke faring melalui makanan atau udara pernafasan  Sepasang tonsil langit-langit terletak di belakang rongga mulut  Tonsil langit-langit merupakan tonsil yang paling besar dan paling sering terinfeksi yang sering disebut dengan amandel LIMFA, KURA (LIMPA) DAN TONSIL  LIMFA  TONSIL
  • 28. 1. Keracunan Gas Karbon Monoksida  Karbon monoksida akan membentuk karboksihemoglobin yang mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat dan megedarkan oksigen.  Hal ini dapat terjadi misalnya menghirup asap rokok atau asap kendaraan bermotor. 2. Anemia  Anemia merupakan kondisi kekurangan hemoglobin.  Anemia terjadi karen akehilangan darah, kekurangan produksi eritrosit, eritrosit memiliki kadar hemoglobin rendah atau hemoglobin abnormal.  Penderitanya akan mengalami kelelahan, tampat pucat serat pernafasan pendek. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA
  • 29. 3. Polisitemia  Polisitemia merupakan kondisi saat eritrosit melebihi normal sehingga darah menjadi kental.  Kondisi ini dapat menaikkan viskositas darah, menurunkan kecepatan aliran darah dan menyumpat kapiler. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA 4. Leukimia  Leukimia adalah kanker darah yang terjadi karena produksi leukosit terlalu banyak atau tidak normal sehinggal sel-sel leukosit tidak matang dan fungsi imunitas tidak optimal  Dapat mengganggu produksi eritrosit dan trombosil sehingga menyebabkan anemia atau hemofilia
  • 30. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA 5. Hemofilia  Hemofilia atau keadaan darah sukar membeku merupakan kelainan genetis (warisan). 6. Trombositopenia  Adalah keadaan jumlah trombosit di bawah normal  Disebabkan oeh pendarahan kronis melalui pembuluh darah dan kapiler, kerusakan trombosit, kurangnya trombosit karena kelainan genetis, anemia pernisiosa, terapi obat dan terapi radiasi
  • 31. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA 7. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)  Terjadi jika tekanan systole darah lebih tinggi dari 150 mmHg dan tekanan diastole darah lebih tinggi dari 90 mmHg.  Penderita ini mengalami otot jantung yang bekerja lebih keras yang akhirnya membesar khususnya bilik kiri.  Kondisi ini dapat mengakibatkan gagal jantung, pendarahan otak (stroke) dan pecahnya pembulh darah.
  • 32. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA 8. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)  Terjadi jika systole darah kurang dari 120 mmHg dan tekanan diastole kurang dari 80 mmHg  Penderita ini otot jantung bekerjalemah akhirnya mengkerut dan mengakibatkan lemah jatung, stroke karena otot kekurangan pasokan oksigen dan tubuh lemah 9. Varises  Merupakan pelebaran vena akibat katup vena tidak berfungsi dengan baik sehingga menghambat aliran darah ke jantung  Penyebabnya adalah sering berdiri terlalu lama, obesitas dan kehamilan
  • 33. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA 10. Atherosklerosis dan Arteriosklerosis  Atherosklerosis merupakan penimbunan lemah pada arteri.  Arteriosklerosisaalah penimbunan zat kapur (kalsium) di dindih arteri.  Penyakit ini menyebabkan arteri tersumbat dan akhirnya pecah.
  • 34. 11. Jantung KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA  Faktor-faktor yang menyebabkan serangan jantung adalah kolesterol yang tinggi, hipertensi, merokok, kegemukan, tidak berolahraga, diabetes militus dan kelainan genetis.  Penyebab masalah jantung yang utama adalah kurangnya pasokan darah koronaria atau kegagalan konduksi listrik jantung, pola hidup serba terburu-buru juga memicu penyakit jantung.
  • 35. SKEMA PROSES PEMBEKUAN DARAH PADA MANUSIA Penjelasannya sebagai berikut: 1) Ketika terjadinya luka, 2) Darah keluar, 3) Berupa keping darah sehingga menyebabkan trombosit pecah, 4) Trombosit pecah menghasilkan enzim trombokinase, 5) Trombokinase akan menghasilkan Protrombin, 6) Bersama ion kalsium dan vitamin K mengubah protrombin menjadi trombin, 7) Trombin kemudian memengaruhi fibrinogen sehingga membentuk benang-benang fibrin, 8) Yang dapat membendung dan membeku, 9) Menutup luka. Protrombin