SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Merajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Melalui Komunikasi
STRATEGI KOMUNIKASI BELA NEGARA MENGHADAPI RADIKALISME
R. Niken Widiastuti
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik
Kementerian Komunikasi dan Informatika
1.760
km
5.120 km
Panjang Garis Pantai: 104.000 km2 Luas Daratan: 1.910.931 km2 Luas Perairan: 3.116.163 km2
• Luas wilayah Indonesia 1.919.440 km2
• Jumlah Pulau: lebih dari 17.000, sekitar 6.000 berpenghuni.
• Letaknya di antara dua samudera dan dua benua.
• Berbatasan langsung dengan 10 negara tetangga.
• Jumlah Daerah Administrasi: mencakup 33 provinsi, 497 kab/kota, 6.747
kecamatan, dan 78.198 kel/desa
• Memiliki tiga pembagian zona waktu: WIB, WITA, dan WIT.
• Jumlah penduduk: +/- 250 juta.
• Bahasa: Bahasa Indonesia dan 742 Bahasa Daerah dan Dialek.
• Jumlah etnis: ada 480 etnis dan sub etnis.
• Penganut Agama: Islam 88%, Protestan 5%, Katolik 3%, Hindu 2%, Budha 1%, dan
lainnya 1%.
Potret Negara yang Majemuk
Multikulturalisme-Pluralisme
 Nusantara berasal dari Bahasa Jawa Kuno, yaitu nusa yang
berarti pulau dan antara yang berarti hubungan. Jadi,
Nusantara berarti rangkaian pulau-pulau.
 Ribuan pulau di Nusantara bukan dipisahkan oleh perairan luat
tetapi disatukan menjadi INDONESIA.
Bhinneka Tunggal Ika
• Mantera kebangsaan:
Mangka Jinatwa Lawan
Siwatatwa Tunggal, Bhinneka
Tunggal Ika, Tan Hana Dharma
Mangrwa
"Berbeda-beda dalam
keyakinan, bersatu di dalam
perbedaan, menuju kepada
kemajuan bangsa"
Perbedaan Sebagai Kekuatan
• Menyikapi perbedaan bukan
sebagai akar konflik, tetapi
merupakan KEKUATAN.
• Lahirnya Bangsa Indonesia
dilandasi rasa senasib dan
sepenanggungan serta rasa
seperjuangan di masa
penjajahan.
Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)
Bela Negara Merupakan Amanah Konstitusi
• UUD 1945 Pasal 27 ayat 3: “Setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara”
• UUD 1945 Pasal 30 ayat 1 dan 2: “Bahwa setiap warga negara berhak
dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
yang dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta oleh TNI dan Kepolisian sebagai komponen utama dan rakyat
sebagai kekuatan pendukung”
• UU No. 3/2002 Pasal 9 ayat 1: “Sikap dan Perilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara”
Tujuan Bela Negara
• Mewujudkan warga negara Indonesia yang memiliki tekad, sikap, dan
tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut guna
meniadakan setiap ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri
yang membahayakan Kemerdekaan dan Kedaulatan Negara, Kesatuan
dan Persatuan Bangsa, keutuhan wilayah dan yurisdiksi nasional serta
nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
Nilai-nilai Bela Negara
• Kecintaan kepada tanah air
• Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia
• Keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara
• Kerelaan berkorban untuk negara
• Memiliki kemampuan awal bela negara
Bela Negara bukan Wajib Militer
• Bela Negara berbeda dengan Wajib Militer meskipun dasarnya sama.
Konsep induk keduanya adalah melindungi eksistensi negara.
• Wajib Militer adalah apabila negara dalam kondisi darurat (misalnya
dalam keadaan perang), rakyat sipil yang terlatih dapat diterjunkan
untuk kepentingan militer. (Contohnya: Korea Selatan, Singapura, dan
Belanda menerapkan kebijakan ini untuk melindungi negara mereka).
• Bela Negara lebih menekankan pada sikap dan kesadaran untuk
menjaga eksistensi suatu bangsa.
Peran Program Bela Negara
di Era Revolusi TIK
• Di tengah derasnya gelombang globalisasi, demokratisasi serta
revolusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Program Bela
Negara menjadi benteng pembangunan karakter dan moral bangsa.
• Bela Negara merupakan program yang memprioritaskan pada
penggemblengan untuk mengikis Radikalisme.
• Program Bela Negara memberikan kontribusi signifikan dalam
membangun moralitas dan karakter generasi muda dalam
menghadapi tantangan zaman - Radikalisme.
TANTANGAN INDONESIA
ASPEK NEGATIF
KEMAJUAN PESAT TIK
noisy but no substance still plural, to be multiculture
Marak tindak kekerasan
atas nama suku, etnis,
ras, agama, kelompok
ANCAMAN
DISINTEGRASI BANGSA
Globalisasi
TIK
Demokrasi
POTENSI KONFLIK
DEKADENSI MORAL
INTOLERANSI
KEKERASAN
Ancaman Terhadap Persatuan
dan Kesatuan Bangsa
Radikalisme
Pengguna Internet di Indonesia
Sumber: Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII), 2014
BBBBBBBBB
BBBBBBBBB
Pengguna Media Mainstream
Jumlah pengguna mainstream—radio, televisi, dan
media cetak—berjumlah 190 juta orang di Indonesia.
Perkembangan Teknologi Informasi dan
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Pengaruh konvergensi dan modernisasi teknologi informasi dengan
penggunaan mobile internet dan smartphone telah memungkinkan
masyarakat mendapatkan informasi yang mereka inginkan dengan cara
yang mudah dan cepat.
Perilaku Komunikasi Warga
Sekitar 95% pengguna
internet memiliki akun
media sosial
Cara warga berkomunikasi di
media sosial belum
sepenuhnya disikapi dengan
perilaku yang santun dalam
sebuah negara beradab
Informasi yang beredar di
media non-mainstream
cenderung bebas, kasar,
sering di luar kepatutan, dan
kurang beretika
Proses komunikasi yang
terjadi di alam demokrasi ini
bisa mengarah ke hal-hal
yang destruktif dan menjadi
bibit paham radikalisme
Pengguna Internet Berusia Muda
Sumber: ComScore.com
Lebih dari 70% Pengguna internet di Indonesia berusia 15–34 tahun
Radikalisme di Dunia Pendidikan
Radikalisme sudah menyusup di lingkungan
perguruan tinggi negeri/swasta, dan sekolah:
25% siswa dan 21% guru menyatakan Pancasila tidak lagi relevan.
Sementara, 84,4% siswa dan 76,2% guru menyatakan setuju dengan
penerapan syariat Islam.
(Hasil Penelitian LIPI Anas Saidi, Sumber: CNN Indonesia)
PERBANDINGAN JUMLAH SITUS BERNUANSA
RADIKALISME DAN PORNOGRAFI
• >500 situs
Situs Radikalisme di Indonesia
• 1997: 22.100 situs
• 2000: 280.000 situs
• 2008: >1juta situs
Situs Porno asal Indonesia
Sumber: Kompas.com, Detik.com, Tempo.co
Kominfo sudah memblokir situs porno: 753.756 dan situs
radikalisme: 82. Total seluruh situs yang sudah diblokir: 766.971
Patah Satu, Tumbuh Seribu
Perlunya Warga Melek Media Digital
untuk Deradikalisasi
• Warga – khususnya Generasi Muda - mampu berfikir kritis terhadap
semua content yang ada di dalam media digital.
• Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat memanfaatkan
kebebasan berinformasi ini secara baik
• Menyadari pentingnya beretika di media jejaring sosial.
• Warga yang melek media digital ini diharapkan akan berdampak pada
meningkatnya kesejahteraan sosial dan ekonomi mereka.
Agenda Kerja: Literasi Media Digital
• Menyusun dan melaksanakan program literasi media digital bagi
warga.
• Literasi media digital: kemampuan untuk menyaring, memilah,
memilih, dan memproduksi pesan-pesan yang terdapat dalam media
internet dan media sosial.
• Meningkatkan kompetensi di bidang komunikasi, termasuk
kemampuan untuk mengakses, menganalisis, dan mengevaluasi
informasi dalam media digital.
Kampanye Deradikalisasi
Dilaksanakan melalui:
1. Radio (RRI Brigade RW)
2. Televisi
3. Media Cetak
4. Online
5. Tatap Muka dengan mahasiswa dan masyarakat
Kognitif
• Membangun
kesadaran
(awareness)
terkait Bela Negara
dalam menghadapi
Radikalisme.
Afektif
• Menumbuhkan
emosi dan
pemahaman
terkait Bela Negara
dan bahaya
Radikalisme yang
mengancam
keselamatan
publik dan NKRI
Konatif
• Mendorong
perilaku terkait
untuk bertindak
dengan
melaksanakan Bela
Negara seperti
yang diamanahkan
oleh konstitusi.
Sasaran Kampanye Bela Negara
Generasi Muda yang rentan terhadap Gerakan Radikalisme
(Pelajar dan Mahasiswa)
Kelompok
Target Primer
Mereka yang memiliki pengaruh terhadap Generasi Muda
(Orangtua, Tenaga Pengajar/Pendidik, Musisi, Ulama muda)
Kelompok
Target Sekunder
Target Publik Kampanye Bela Negara
Agenda Kerja
• Program Bela Negara dapat mengkomunikasikan tentang konten
informasi yang positif (3E+1N) sebagai wujud moral action di
lingkungan masyarakat.
• Program Bela Negara dapat memanfaatkan kemajuan TIK sebagai
sarana komunikasi antar komponen bangsa dalam menjalin
kebersamaan dan keberagaman untuk mewujudkan BHINNEKA
TUNGGAL IKA.
• Melalui pengenalan konten positif yang mempersatukan Bangsa
Indonesia maka Program Bela Negara dapat memberikan nilai
tambah bagi Bangsa Indonesia dalam menghadapi arus perubahan
nilai sosial budaya di era globalisasi.
Prinsip dalam Merajut Persatuan
dan Kesatuan Bangsa
Mutual Interactive – Saling Mengenal
Mutual Understanding – Saling Memahami
Mutual Respect – Saling Menghormati
Mutual Benefit – Saling Menguntungkan
1
2
3
4
5 LAPIS
PENCEGAHAN RADIKALISME
KELUARGA, ORANGTUA
LINGKUNGAN, SEKOLAH-
PEERS-MEDIA
ORGANISASI STRATEGIS,
KEAGAMAAN
TEKNOLOGI, ISP,
SOFTWARE
PENEGAKAN HUKUM
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Bela Negara.pptx

Bagi UTS Pendidikan kewarganegaraan.pdf
Bagi UTS Pendidikan kewarganegaraan.pdfBagi UTS Pendidikan kewarganegaraan.pdf
Bagi UTS Pendidikan kewarganegaraan.pdfrestujonatansatriapu
 
Undang - Undang Penyiaran (No.32 tahun 2002)
Undang - Undang Penyiaran (No.32 tahun 2002)Undang - Undang Penyiaran (No.32 tahun 2002)
Undang - Undang Penyiaran (No.32 tahun 2002)Eka Kristina Dewi
 
UU No.32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
UU No.32 Tahun 2002 Tentang PenyiaranUU No.32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
UU No.32 Tahun 2002 Tentang PenyiaranIndrayadi Hatta
 
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraanBab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraanArini Nurmala Sari
 
Uts tik emilia 1_d pgsd
Uts tik emilia 1_d pgsdUts tik emilia 1_d pgsd
Uts tik emilia 1_d pgsdEmilia397025
 
Tantangan regulasi penyiaran tomohon
Tantangan regulasi penyiaran tomohonTantangan regulasi penyiaran tomohon
Tantangan regulasi penyiaran tomohonRainy Hutabarat
 
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Doan Gabriel Silalahi
 
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptxBELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptxssusereeec0e
 
Literasi informasi dan media
Literasi informasi dan mediaLiterasi informasi dan media
Literasi informasi dan mediaDianNovita254163
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)nhiiyylhakirei
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...bulan purnama
 
RESUME AGENDA 1 emmi w.pdf
RESUME AGENDA 1 emmi w.pdfRESUME AGENDA 1 emmi w.pdf
RESUME AGENDA 1 emmi w.pdfEmiWahyuni4
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraSeptian Muna Barakati
 
Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan
Merajut Kebersamaan Dalam KebhinnekaanMerajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan
Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaanamara visca
 

Similar to Bela Negara.pptx (20)

Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
 
Bagi UTS Pendidikan kewarganegaraan.pdf
Bagi UTS Pendidikan kewarganegaraan.pdfBagi UTS Pendidikan kewarganegaraan.pdf
Bagi UTS Pendidikan kewarganegaraan.pdf
 
Undang - Undang Penyiaran (No.32 tahun 2002)
Undang - Undang Penyiaran (No.32 tahun 2002)Undang - Undang Penyiaran (No.32 tahun 2002)
Undang - Undang Penyiaran (No.32 tahun 2002)
 
UU No.32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
UU No.32 Tahun 2002 Tentang PenyiaranUU No.32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
UU No.32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
 
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraanBab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Uts tik emilia 1_d pgsd
Uts tik emilia 1_d pgsdUts tik emilia 1_d pgsd
Uts tik emilia 1_d pgsd
 
Tantangan regulasi penyiaran tomohon
Tantangan regulasi penyiaran tomohonTantangan regulasi penyiaran tomohon
Tantangan regulasi penyiaran tomohon
 
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
 
PPT IRA.pptx
PPT IRA.pptxPPT IRA.pptx
PPT IRA.pptx
 
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptxBELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
BELA NEGARA KELOMPOK 8 revisi.pptx
 
Literasi informasi dan media
Literasi informasi dan mediaLiterasi informasi dan media
Literasi informasi dan media
 
Media Antarabangsa
Media AntarabangsaMedia Antarabangsa
Media Antarabangsa
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
 
RESUME AGENDA 1 emmi w.pdf
RESUME AGENDA 1 emmi w.pdfRESUME AGENDA 1 emmi w.pdf
RESUME AGENDA 1 emmi w.pdf
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
 
Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan
Merajut Kebersamaan Dalam KebhinnekaanMerajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan
Merajut Kebersamaan Dalam Kebhinnekaan
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 

Recently uploaded

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Bela Negara.pptx

  • 1. Merajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa Melalui Komunikasi STRATEGI KOMUNIKASI BELA NEGARA MENGHADAPI RADIKALISME R. Niken Widiastuti Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika
  • 2. 1.760 km 5.120 km Panjang Garis Pantai: 104.000 km2 Luas Daratan: 1.910.931 km2 Luas Perairan: 3.116.163 km2
  • 3. • Luas wilayah Indonesia 1.919.440 km2 • Jumlah Pulau: lebih dari 17.000, sekitar 6.000 berpenghuni. • Letaknya di antara dua samudera dan dua benua. • Berbatasan langsung dengan 10 negara tetangga. • Jumlah Daerah Administrasi: mencakup 33 provinsi, 497 kab/kota, 6.747 kecamatan, dan 78.198 kel/desa • Memiliki tiga pembagian zona waktu: WIB, WITA, dan WIT. • Jumlah penduduk: +/- 250 juta. • Bahasa: Bahasa Indonesia dan 742 Bahasa Daerah dan Dialek. • Jumlah etnis: ada 480 etnis dan sub etnis. • Penganut Agama: Islam 88%, Protestan 5%, Katolik 3%, Hindu 2%, Budha 1%, dan lainnya 1%. Potret Negara yang Majemuk Multikulturalisme-Pluralisme
  • 4.  Nusantara berasal dari Bahasa Jawa Kuno, yaitu nusa yang berarti pulau dan antara yang berarti hubungan. Jadi, Nusantara berarti rangkaian pulau-pulau.  Ribuan pulau di Nusantara bukan dipisahkan oleh perairan luat tetapi disatukan menjadi INDONESIA.
  • 5. Bhinneka Tunggal Ika • Mantera kebangsaan: Mangka Jinatwa Lawan Siwatatwa Tunggal, Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa "Berbeda-beda dalam keyakinan, bersatu di dalam perbedaan, menuju kepada kemajuan bangsa"
  • 6. Perbedaan Sebagai Kekuatan • Menyikapi perbedaan bukan sebagai akar konflik, tetapi merupakan KEKUATAN. • Lahirnya Bangsa Indonesia dilandasi rasa senasib dan sepenanggungan serta rasa seperjuangan di masa penjajahan.
  • 7. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
  • 8. Bela Negara Merupakan Amanah Konstitusi • UUD 1945 Pasal 27 ayat 3: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara” • UUD 1945 Pasal 30 ayat 1 dan 2: “Bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara yang dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Kepolisian sebagai komponen utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung” • UU No. 3/2002 Pasal 9 ayat 1: “Sikap dan Perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara”
  • 9. Tujuan Bela Negara • Mewujudkan warga negara Indonesia yang memiliki tekad, sikap, dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut guna meniadakan setiap ancaman baik dari luar maupun dari dalam negeri yang membahayakan Kemerdekaan dan Kedaulatan Negara, Kesatuan dan Persatuan Bangsa, keutuhan wilayah dan yurisdiksi nasional serta nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
  • 10. Nilai-nilai Bela Negara • Kecintaan kepada tanah air • Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia • Keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara • Kerelaan berkorban untuk negara • Memiliki kemampuan awal bela negara
  • 11. Bela Negara bukan Wajib Militer • Bela Negara berbeda dengan Wajib Militer meskipun dasarnya sama. Konsep induk keduanya adalah melindungi eksistensi negara. • Wajib Militer adalah apabila negara dalam kondisi darurat (misalnya dalam keadaan perang), rakyat sipil yang terlatih dapat diterjunkan untuk kepentingan militer. (Contohnya: Korea Selatan, Singapura, dan Belanda menerapkan kebijakan ini untuk melindungi negara mereka). • Bela Negara lebih menekankan pada sikap dan kesadaran untuk menjaga eksistensi suatu bangsa.
  • 12. Peran Program Bela Negara di Era Revolusi TIK • Di tengah derasnya gelombang globalisasi, demokratisasi serta revolusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Program Bela Negara menjadi benteng pembangunan karakter dan moral bangsa. • Bela Negara merupakan program yang memprioritaskan pada penggemblengan untuk mengikis Radikalisme. • Program Bela Negara memberikan kontribusi signifikan dalam membangun moralitas dan karakter generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman - Radikalisme.
  • 13. TANTANGAN INDONESIA ASPEK NEGATIF KEMAJUAN PESAT TIK noisy but no substance still plural, to be multiculture Marak tindak kekerasan atas nama suku, etnis, ras, agama, kelompok ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
  • 15. Pengguna Internet di Indonesia Sumber: Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII), 2014 BBBBBBBBB BBBBBBBBB
  • 16. Pengguna Media Mainstream Jumlah pengguna mainstream—radio, televisi, dan media cetak—berjumlah 190 juta orang di Indonesia.
  • 17. Perkembangan Teknologi Informasi dan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Pengaruh konvergensi dan modernisasi teknologi informasi dengan penggunaan mobile internet dan smartphone telah memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi yang mereka inginkan dengan cara yang mudah dan cepat.
  • 18. Perilaku Komunikasi Warga Sekitar 95% pengguna internet memiliki akun media sosial Cara warga berkomunikasi di media sosial belum sepenuhnya disikapi dengan perilaku yang santun dalam sebuah negara beradab Informasi yang beredar di media non-mainstream cenderung bebas, kasar, sering di luar kepatutan, dan kurang beretika Proses komunikasi yang terjadi di alam demokrasi ini bisa mengarah ke hal-hal yang destruktif dan menjadi bibit paham radikalisme
  • 19. Pengguna Internet Berusia Muda Sumber: ComScore.com Lebih dari 70% Pengguna internet di Indonesia berusia 15–34 tahun
  • 20.
  • 21. Radikalisme di Dunia Pendidikan Radikalisme sudah menyusup di lingkungan perguruan tinggi negeri/swasta, dan sekolah: 25% siswa dan 21% guru menyatakan Pancasila tidak lagi relevan. Sementara, 84,4% siswa dan 76,2% guru menyatakan setuju dengan penerapan syariat Islam. (Hasil Penelitian LIPI Anas Saidi, Sumber: CNN Indonesia)
  • 22.
  • 23.
  • 24. PERBANDINGAN JUMLAH SITUS BERNUANSA RADIKALISME DAN PORNOGRAFI • >500 situs Situs Radikalisme di Indonesia • 1997: 22.100 situs • 2000: 280.000 situs • 2008: >1juta situs Situs Porno asal Indonesia Sumber: Kompas.com, Detik.com, Tempo.co Kominfo sudah memblokir situs porno: 753.756 dan situs radikalisme: 82. Total seluruh situs yang sudah diblokir: 766.971
  • 26. Perlunya Warga Melek Media Digital untuk Deradikalisasi • Warga – khususnya Generasi Muda - mampu berfikir kritis terhadap semua content yang ada di dalam media digital. • Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat memanfaatkan kebebasan berinformasi ini secara baik • Menyadari pentingnya beretika di media jejaring sosial. • Warga yang melek media digital ini diharapkan akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan sosial dan ekonomi mereka.
  • 27. Agenda Kerja: Literasi Media Digital • Menyusun dan melaksanakan program literasi media digital bagi warga. • Literasi media digital: kemampuan untuk menyaring, memilah, memilih, dan memproduksi pesan-pesan yang terdapat dalam media internet dan media sosial. • Meningkatkan kompetensi di bidang komunikasi, termasuk kemampuan untuk mengakses, menganalisis, dan mengevaluasi informasi dalam media digital.
  • 28. Kampanye Deradikalisasi Dilaksanakan melalui: 1. Radio (RRI Brigade RW) 2. Televisi 3. Media Cetak 4. Online 5. Tatap Muka dengan mahasiswa dan masyarakat
  • 29. Kognitif • Membangun kesadaran (awareness) terkait Bela Negara dalam menghadapi Radikalisme. Afektif • Menumbuhkan emosi dan pemahaman terkait Bela Negara dan bahaya Radikalisme yang mengancam keselamatan publik dan NKRI Konatif • Mendorong perilaku terkait untuk bertindak dengan melaksanakan Bela Negara seperti yang diamanahkan oleh konstitusi. Sasaran Kampanye Bela Negara
  • 30. Generasi Muda yang rentan terhadap Gerakan Radikalisme (Pelajar dan Mahasiswa) Kelompok Target Primer Mereka yang memiliki pengaruh terhadap Generasi Muda (Orangtua, Tenaga Pengajar/Pendidik, Musisi, Ulama muda) Kelompok Target Sekunder Target Publik Kampanye Bela Negara
  • 31. Agenda Kerja • Program Bela Negara dapat mengkomunikasikan tentang konten informasi yang positif (3E+1N) sebagai wujud moral action di lingkungan masyarakat. • Program Bela Negara dapat memanfaatkan kemajuan TIK sebagai sarana komunikasi antar komponen bangsa dalam menjalin kebersamaan dan keberagaman untuk mewujudkan BHINNEKA TUNGGAL IKA. • Melalui pengenalan konten positif yang mempersatukan Bangsa Indonesia maka Program Bela Negara dapat memberikan nilai tambah bagi Bangsa Indonesia dalam menghadapi arus perubahan nilai sosial budaya di era globalisasi.
  • 32. Prinsip dalam Merajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa Mutual Interactive – Saling Mengenal Mutual Understanding – Saling Memahami Mutual Respect – Saling Menghormati Mutual Benefit – Saling Menguntungkan 1 2 3 4
  • 33. 5 LAPIS PENCEGAHAN RADIKALISME KELUARGA, ORANGTUA LINGKUNGAN, SEKOLAH- PEERS-MEDIA ORGANISASI STRATEGIS, KEAGAMAAN TEKNOLOGI, ISP, SOFTWARE PENEGAKAN HUKUM