1. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Pemeran :
Herjunot Ali - Zainuddin
Pevita Pearce - Hayati
Reza Rahardian - Aziz
Randy Danisthe - Muluk
Latar Belakang :
Batipuh, Padang Tahun 1930
Padang Panjang Tahun 1931
Batavia Tahun 1932
Surabaya Tahun 1932
Permasalahan yang timbul :
Hayati mengingkari janjinya…
Pengaruh dari permasalahanyang timbul :
Zainuddin menjadi sakit lalu diberi semangat oleh Abang Muluk lalu mereka pergi ke Batavia, lalu
zainuddin mulai membuat tulisan, lalu sukses dalammembuat buku yang bernama “Terosir”
Oleh Rio Ilham Hadi
2. Moral :
Jangan pernah mengingkari Janji, dan jadilah orang yang mudah memaafkan.
Sinopsis :
Berlatar tahun 1930-an, dari tanah kelahirannya Makassar, Zainuddin (Herjunot Ali) berlayar menuju
kampung halaman ayahnya di Batipuh, Padang Panjang. Di sana, ia bertemu dengan Hayati (Pevita
Pearce), seorang gadis cantik jelita yang menjadi bunga di persukuannya. Keduanya itu jatuh cinta.
Namun, adat dan istiadat yang kuat meruntuhkan cinta mereka berdua.
Pada akhirnya, lamaran Zainuddin ditolak keluarga Hayati. Hayati dipaksa menikah dengan Aziz (Reza
Rahadian), laki-laki kaya terpandang yang lebih disukai keluarga Hayati daripada Zainuddin.
Zainudin bekerja keras. Sampai akhirnya ia menjadi penulis terkenal.
Dalamsebuah pertunjukan opera, Zainuddin kembali bertemu Hayati, kali ini bersama Aziz,
suaminya. Pada akhirnya, kisah cinta Zainuddin dan Hayati menemui ujian terberatnya, Hayati pulang
ke kampung halamannya dengan menaiki kapal Van der Wijck. Di tengah-tengah perjalanan, kapal
yang dinaiki Hayati tenggelam. Sebelum kapal tenggelam, Zainuddin mengetahui bahwa Hayati
sebetulnya masih mencintainya.
3. Ringkasan :
Part 1 -2 :
Zainuddin pergi dari Makassarke Batipuh, Padang untuk bersilaturahim, lalu saat berjalan-jalan
keliling desa Zainuddin bertemu dengan Hayati, keduanya semakin lama semakin akrab, lalu ada
orang yang tidak suka mereka berdekatan karena keduanya berbeda adat, lalu Zainuddin diusir dari
Batipuh, Padang dan kemudian Zainuddin ke Padang Panjang untuk belajar, lalu Hayati mengirim
surat bahwa dia akan ke Padang Panjang untuk bertemu saudaranya di Padang Panjang dan
menonton pacuan kuda. Disaat ini lah mereka saling mengirim surat untuk bertemu dipacuan kuda,
tidak disangka Aziz ternyata menyukai Hayati, saat dipacuan kuda Hayati dan Zainuddin hanya
bertemu sebentar. Setelah itu secara bersamaan Aziz dan Zainuddin mengirim lamaran untuk Hayati,
lalu penghulu adat dan orang-orang desa lainnya menerima lamaran Aziz karena se’adat dengan
mereka, dan lamaran Zainuddin ditolak karena berbeda adat dan miskin. Dan Zanuddin mengetahui
Hayati dan Aziz sudah bertunangan dan akan menikah, disaat itulah Zainuddin menjadi sakit dan
sedikit gila. :P Setelah 2 minggu, abang Muluk orang yang tinggal bersama dengan Zainuddin
memberi semangat kepada Zainuddin agarbangkit dan tidak memikirkan Hayati lagi dan melanjutkan
tulisan-tulisan yang sudah Zainuddin buat, dan ternyata semangat yang diberikan abang Muluk
berhasil, Zainuddin kembali bangkit, dan abang Muluk tau orang yang kerja di tempat percetakan
koran, lalu abang Muluk memohon agarikut dengan Zainuddin ke Batavia dan menjadikannya
sahabat.
Setelah sampai ke Batavia Zainuddin dipersiapkan tempat untuknya menulis, lalu tulisannya itu
dicetak ke setiap koran, lalu setelah beberapa lama Tulisannya itu dibuat menjadi buku yang berjudul
4. “Terosir” dan Zainuddin menjadi sukses dan kaya.
Dan Hayati diberikan buku yang berjudul “Terosir” dari salah satu temannya, dan membacanya
berulang-ulang. Lalu Zainuddin membuat opera dari cerita yang dia buat, dan Hayati dan Aziz melihat
kabar Opera itu lalu Hayati memohon kepada Aziz untuk menonton Opera itu. Disaat menonton
opera itu Hayati mengeluarkan airmata, karena cerita di opera itu seperti cerita yang dialami
sebelum bersama Aziz. Dan ternyata dibalik cerita opera itu yang membuat cerita itu adalah, En.
Shabir (Zainuddin) dan Hayati terkejut :v.
Part 3 – 4 :
Di pesta selesai opera itu Zainuddin bertemu dengan Aziz dan Hayati dan mengobrol sedikit, lalu Aziz
meminjam uang kepada Zainuddin dan berkata dia habis ditipu teman kerja, sebenarnya Aziz ingin
melunasi hutang judinya, karena hutang judinya tidak terlunasi Aziz dan Hayati diusir dari rumah, dan
tinggal di rumah Zainuddin, disaat makan bersama di rumah Zainuddin tiba-tiba Aziz pingsan dan
sakit selama 2 minggu, setelah itu Aziz berkata kepada Zainuddin bahwa dia akan pergi mencari
pekerjaan tapi pada nyatanya Aziz malah bunuh diri.. :v
disaat itu ada sedikit pembicaraan dengan Zainuddin dan Hayati pulang ke kampung halamannya
dengan menaiki kapal Van der Wijck. Di tengah-tengah perjalanan, kapal yang dinaiki Hayati
tenggelam. Sebelum kapal tenggelam, Zainuddin mengetahui bahwa Hayati sebetulnya masih
mencintainya. Dan untuk terakhir kalinya Zainuddin dan Hayati bertemu di rumah sakit disaat Hayati
sedang sakratul maut :v, dan akhirnya meninggal.
Dan Zainuddin membuat buku terbarunya yang berjudul “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck”
dan selesai….