SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Tugas
                     Biologi
Teknologi Penanganan Kelainan
    Sistem Gerak Pada Manusia




                    Kelompok :

                    Gerif Nurjaya

                    Ibnu Saifani H.

                    Muhammad Iqbal R.

                    Yuli Susanto

                    Kelas XI IPA 2
TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI
         GANGGUAN PADA SISTEM GERAK

PENYEBAB KELAINAN PADA SISTEM GERAK




1. Osteoporosis postmenopausal terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada
   wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita.
   Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia di antara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai
   muncul lebih cepat ataupun lebih lambat.

  Tidak semua wanita memiliki resiko yang sama untuk menderita osteoporosis
  postmenopausal, wanita kulit putih dan daerah timur lebih mudah menderita penyakit ini
  daripada wanita kulit hitam.

2. Osteoporosis senilis kemungkinan merupakan akibat dari kekurangan kalsium yang
   berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan diantara kecepatan hancurnya tulang dan
   pembentukan tulang yang baru.

  Senilis berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada usia lanjut. Penyakit ini biasanya terjadi
  pada usia diatas 70 tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita. Wanita seringkali
  menderita osteoporosis senilis dan postmenopausal.

3. Osteoporosis sekunder dialami kurang dari 5% penderita osteoporosis, yang disebabkan
   oleh keadaan medis lainnya atau oleh obat-obatan.

  Penyakit ini bisa disebabkan oleh gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal
  (terutama tiroid, paratiroid dan adrenal) dan obat-obatan (misalnya kortikosteroid,
  barbiturat, anti-kejang dan hormon tiroid yang berlebihan).

  Pemakaian alkohol yang berlebihan dan merokok bisa memperburuk keadaan ini.
4. Osteoporosis juvenil idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak
   diketahui.Hal ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi
   hormon yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas
   dari rapuhnya tulang.

5. Fisiologi Terapan

  Teknik pemantauan Otot, diterapkan memungkinkan fisiologi tubuh untuk mengungkapkan
  apa yang keluar dari keseimbangan dan memberikan informasi untuk mengembalikan
  keseimbangan. Otot dimasukkan melalui gerak normal, dimonitor untuk menentukan
  di mana tekanan berbohong. Inti dari teknik ini menggunakan acupoints untuk bertanya
  tentang fisiologis dan anatomi spesifik menekankan.

   •    Artroskopi




             Penggunaan peralatan artroskopi terutama sekali untuk pasien cedera. Artroskopi
        dirintis di awal 1950′-an oleh dr. Masaki Watanabe dariJepang untuk melakukan bedah
        dan rekonstruksi kartilago invasif minimal dari ligamentum yang robek. Artroskopi
        membantu pasien sembuh dari pembedahan dalam hitungan hari, daripada minggu
        ataupun bulan dalam bedah biasa dan ‘terbuka’.
           Artroskopi lutut adalah salah satu operasi yang paling umum dilakukan oleh dokter
        bedah ortopedi sekarang dan sering digabungkan dengan menisektomi atau
        kondroplasti—yang merupakan pemindahan dari tulang rawan yang robek.
    •   Penggantian sendi
Penggantian sendi tersedia untuk sendi lain pada dasar yang terbatas, yang paling
    utama bahu, siku, pergelangan tangan dan kaki serta jari. Di tahun-tahun terkini,
    penggantian permukaan sendi, khususnya sendi panggul, sudah menjadi lebih
    terkenal di antara pasien yang lebih muda dan aktif. Jenis operasi ini menunda
    perlunya penggantian panggul total yang lebih kuno dan kurang mempertahankan
    tulang, namun membawa risiko signifikan pada gagal awal akibat fraktur dan
    kematian.
         Salah satu masalah utama dalam penggantian sendi adalah pemakaian
    permukaan komponen yang timbul, yang dapat menimbulkan kerusakan tulang di
    sekitarnya dan akhirnya menyebabkan gagal implan. Penggunaan permukaan timbul
    alternatif telah bertambah di tahun-tahun terkini, khususnya pada pasien yang lebih
    muda, untuk mencoba mengembangkan sifat pemakaian komponen penggantian
    sendi, yang termasuk keramik dan semua implan logam (berlawanan dengan logam
    pada plastik yang asli). Plastik itu (sebenarnya polietilena berbobot molekul yang
    ultratinggi) juga bisa diubah dalam berbagai cara yang dapat memperbaiki sifat
    pemakaian.
•   Viscosupplementasi
        Viscosupplementasi adalah pilihan baru yang ada bagi pasien dengan gejala lutut
    osteoarthritis, yang melibatkan rentetan injeksi intra-artionlar asam hyaluronic.
    Sementara, pasien yang tidak menyukai pengobatan tradisional sebaiknya mencoba
    perawatan ini. Suplemen Hyalgan disuntikkan secara langsung ke dalam sendi lutut
    untuk memperbaiki gizi dan pelumasan. Pada kebanyakan kasus, pasien menemukan
    kenyamanan dalam berjalan setelah injeksi. Tetapi, penting untuk memperhatikan
    bahwa Viscosupplementasi ini biasanya dilakukan jika semua jenis pengobatan lain
    telah dilakukan namun gagal untuk mengurangi rasa sakit.




•   TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI GANGGUAN PADA SISTEM GERAK

    Penyembuhan kanker tulang

       o   Kemoterapi :
biasanya menggunakan obat-obatan yang sangat kuat untuk mencoba
    membunuh sel kanker. Sayangnya, beberapa sel-sel normal juga mati dalam
    prosesnya. Obat dirancang untuk membunuh atau tumbuh dengan cepat
    membagi sel.

    Efek samping termasuk mual dan muntah, kehilangan rambut, infeksi, dan
    kelelahan.

o   Radioterapi :

                                                          Radioterapi berarti
                                                          pengobatan kanker
                                                          dengan menggunakan
                                                          sinar radioaktif. Sinar X,
                                                          elektron, dan sinar y
                                                          (gamma), terbanyak
                                                          digunakan dalam
                                                          pengobatan kanker
                                                          disamping partikel lain.




o   Pembedahan
o   Amputasi
o   Menggunakan metode teknik baru limb salvage, dimana teknik terapi baru ini
    telah dikembangkan di hampir semua pusat penyembuhan kanker di seluruh
    dunia. Tujuan operasi adalah untuk menghilangkan tumor lokal pada tulang
    yang terkena.
    Menurut Prof. Errol, operasi ini dibagi menjadi dua:
    1. Limb salvage yaitu tulang yang terkena tumor ganas disambung dengan bekas
    kaki pasien lain yang baru saja meninggal dunia atau tulang yang terkena tumor
pada stadium dini dimatikan dulu dengan radiasi kemudian dipasang lagi.
             2. Limb ablation yaitu tulang yang terkena tumor ganas di amputasi.
             (Errol, 2005: 29).

             Sekarang sebelum dilakukan pembedahan, diberikan kemoterapi yang biasanya
             akan menyebabkan tumor mengecil. Kemoterapi juga penting karena akan
             membunuh setiap sel tumor yang sudah mulai menyebar.
             Kemoterapi yang sekarang dianut adalah neo ajuvant therapy, pada metode ini
             diberikan terlebih dahulu 3 siklus kemoterapi pra operasi dan kemudian
             diberikan lagi kemoterapi pasca bedah 3 siklus. Kemoterapi yang biasa diberikan
             adalah metotreksat dosis tinggi dengan leukovorin, Doxorubicin (adriamisin),
             Cisplatin, Cyclophosphamide (sitoksan), dan Bleomycin

      Penggantian sendi

      Untuk mengatasi penyakit degenarit tulang( sendi- sendi yang telah rusak dan
      menimbulkan rasa sakit) yakni dengan metode pembedahan untuk mengganti sendi
      yang rusak dengan bahan logam. Bonngol sendi diganti dengan logam campuran(missal,
      campuran titanium) dan cawan sendi dengan mangkok polietilena,( misal plastik ) yang
      kerapatannya tinggi. Kemudian kedua sisi direkatkan dengan senyawa metil metrakilat
      berpori ynag memungkinkan fisiologi tulang tetap normal.


      Dapat juga dilakukan dengan cara metode pembedahan untuk mengganti sendi yang
      rusak dengan logam.Boggol sendi diganti dengan logam campuran(misal campuran
      titanium) dan cawan sendi dengan mangkuk plietilena(missal plastic) yang
      kerapatannya tinggi.Kemudian,kedua sisi direkatkan dengan senyawa metal metakrital
      berpori yang memungkinkan fisiologi tulang tetap normal.

      Penanggulangan kaki O

      Yaitu dengan pemakaian sepatu khusus untuk menormalkan kembali dan sepatu
      tersebut harus selalu dipakai.

      Sumber : www.mail-archive.com

      Penaggulangan Skoliosis Kongenitalis

      Skoliosis Kongenitalis adalah suatu kelainan pada lengkung tulang belakang bayi baru
      lahir.Kelainan ini jarang terjadi dan biasanya berhubungan dengan gangguan pada
      pembentukan tulang belakang atau peleburan tulang rusuk.Skoliosis bisa menyebabkan
      kelainan bentuk yang serius pada anak yang sedang tumbuh, karena itu seringkali
      dilakukan tindakan pengobatan dengan memasang penyangga (brace)sedini mungkin.
      Jika keadaan anak semakin memburuk, mungkin perlu dilakukan pembedahan.

      Sumber : www.indonesiaindonesia.com



1. Penyembuhan Patah Tulang
Patah tulang adalah suatu kelainan yang terjadi akibat dari cidera yang menyebabkan rapuhnya
atau patahnya tulang dari seseorang. Hal ini bias terjadi karma kecelakaan, terjatuh ataupun
terkena benda-benda tajam yang dapat menyebabkan patahnya tulang-tulang manusia.
Patah tulang dapat disembuhkan dengan beberapa cara, antara lain :

     1. Pembidaian :yaitu berupa banda-benda keras yang ditempatkan didaerah sekelliling
        tulang yang patah
     2. Pemasangan : yaitu berupa bahan kapur yang dibungkuskan di sekitar tulang yang
        patah.
     3. Pembedahan internal : yaitu pembedahan untuk menempatkan batang logam atau
        piringan pada tulang yang patah.
     4. Penarikan (traksi) : yaitu menggunakan beban untuk menahan sebuah anggota gerak
        pada tempatnya. Sekarang sudah jarang digunakan, tetapi dulu pernah menjadi
        pengobatan utama untuk patah tulang pinggul.

2. Penyembuhan Kanker Tulang
        Kanker tulang disebabkan oleh suatu persoalan dengan sel-sel yang membentuk
   tulang. Lebih dari 2,000 orang-orang didiagnosis di Amerika setiap tahun dengan suatu
   tumor tulang. Tumor-tumor tulang terjadi paling umum pada anak-anak dan remaja-
   remaja dan lebih kurang umum pada orang-orang dewasa yang lebih tua. Kanker yang
   melibatkan tulang pada dewasa-dewasa yang lebih tua adalah paling umum akibat dari
   penyebaran metastasis dari tumor yang lain.
        Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari kanker tulang. Tumor-tumor tulang yang
   paling umum termasuk osteosarcoma, Ewing’s sarcoma, chondrosarcoma, malignant
   fibrous histiocytoma, fibrosarcoma, dan chordoma. Penyembuhan kanker tulang dapat
   dilakukan dengan cara pembedahan dan amputasi. Cara lain seperti, kemoterapi dan
   radioterapi juga efektif.

3.   Transplantasi Sumsum Tulang
Sumsum merah
    dapat ditransplantasikan dari satu orang ke orang lainnya. Diperlukan suatu teknik khusus
    untuk memindahkan sumsum dari donor yang sehat dan menyuntikkannya ke resipien
    tanpa merusaknya, karena sumsum sangat lunak. contohnya yakni, tulang janin usia 4
    bulan yabgmasih berada dalam kandungan.
        Sumsum merah ayahnya disuntikkan melalui perut ibunya.
    Dalam hal ini diperlukan teknik khusus untuk memindahkan sumsum dari donor yang sehat
    dan menyuntikkannya ke resipien tanpa merusaknya,karena sumsum sangat lunak.



4. Hypophosphatemic Rickets
   Hypophosphatemic rickets (dahulu dikenal vitamin D-resintan rickets) adalah gangguan
      dimana tulang menjadi terasa agak menyakitkan dan mudah bengkok karena darah
      mengandung kadar posfat rendah.




    Pengobatan: Tujuan pengobatan Hypophosphatemic rickets adalah meningkatkan kadar
       posfat di dalam darah, dimana akan meningkatkan bentuk tulang normal. Posfat bisa
       digunakan melalui mulut dan harus dikombinasikan dengan calcitriol, bentuk aktif dari
       vitamin D. Menggunakan Vitamin D tunggal tidak mencukupi. Jumlah posfat dan
       calcitriol harus disesuaikan dengan hati-hati karena pengobatan ini seringkali
       menyebabkan kalsium kadar tinggi di dalam darah, penumpukan kalsium pada
       jaringan ginjal, atau batu ginjal. Efek ini bisa membahayakan ginjal dan jaringan lain.
       Pada beberapa orang dewasa, Hypophosphatemic ricketsdihasilkan dari perbaikan
       kanker secara dramatik setelah kanker diangkat.
Beberapa penyakit dan penyembuhannya

1 F. Penyakit Still

    merupakan variasi dari artritis rematoid dimana yang pertama muncul adalah deman tinggi
    dan gejala umum lainnya.
    Pengobatan :

    Pemeriksaan darah
    - 9 dari 10 penderita memiliki laju endap eritrosit yang meningkat
    - sebagian besar menderita anemia
    - kadang jumlah sel darah putih berkurang
    - 7 dari 10 penderita memiliki antibodi yang disebut faktor rematoid; biasanya semakin
    tinggi kadar faktor rematoid dalam darah, maka semakin berat penyakitnya dan semakin
    jelek prognosisnya. Kadar antibodi ini bisa menurun jika peradangan sendi berkurang dan
    akan meningkat jika terjadi serangan.

2    G.Artritis Rematoid.

         Pengobatan:Prinsip dasar dari pengobatan artrtitis rematoid adalah mengistirahatkan
    sendi yang terkena, karena pemakaian sendi yang terkena akan memperburuk peradangan.
    Mengistirahatkan sendi secara rutin seringkali membantu mengurangi nyeri.
    Pembidaian bisa digunakan untuk imobilisasi dan mengistirahatkan satu atau beberapa
    sendi, tetapi untuk mencegah kekakuan, perlu dilakukan beberapa pergerakan sendi yang
    sistematis. Obat-obatan utama yang digunakan untuk mengobati artritis rematoid adalah
    obat anti peradangan non-steroid, obat slow-acting, kortikosteroid dan obat imunosupresif.
    Biasanya, semakin kuat obatnya, maka semakin hebat potensi efek sampingnya, sehingga
    diperlukan pemantaun ketat.



3. Osteoporosis
       Penentuan Kerapatan Tulang Dengan Bone Densitometer
   Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan radiasi
   gamma atau sinar-X. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma atau sinar-X yang diserap oleh
   tulang yang diperiksa maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang.
   Perhitungan dilakukan oleh komputer yang dipasang pada alat kekeroposan tulang
   (osteoporosis) yang sering menyerang wanita pada usia menupause (mati haid) sehingga
   menyebabkan tulang mudah patah.

More Related Content

What's hot

Presentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basketPresentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basketRisa Andini
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaMichu OH
 
Sepak Bola
Sepak BolaSepak Bola
Sepak BolaRus Mala
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaMey Sari
 
Gangguan pada tulang dan sendi
Gangguan pada tulang dan sendiGangguan pada tulang dan sendi
Gangguan pada tulang dan sendiADHP
 
Makalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusiaMakalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusiaVirgiana Anggi
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruFitkhy Aulia
 
bab 1 gerak pada makhluk hidup dan benda
bab 1 gerak pada makhluk hidup dan bendabab 1 gerak pada makhluk hidup dan benda
bab 1 gerak pada makhluk hidup dan bendaNia Pratiwi
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaHotimah Kusuma
 
Pemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan
Pemberontakan DI/TII Kalimantan SelatanPemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan
Pemberontakan DI/TII Kalimantan SelatanJasmineAzZahra_28
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Sweet Angel Weismann
 
Kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docx
Kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docxKelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docx
Kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docxArifah Fajrina
 
AKTIVITAS ILMIAH "MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM"
AKTIVITAS ILMIAH "MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM"AKTIVITAS ILMIAH "MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM"
AKTIVITAS ILMIAH "MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM"dian ayu cahyani
 
ppt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusiappt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusiawillyam alfrado
 
Teknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi HewanTeknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi HewanRiris Ros Lina
 
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu TangkisGita Ardeny
 

What's hot (20)

Presentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basketPresentasi penjaskes bola basket
Presentasi penjaskes bola basket
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 
Bukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti EvolusiBukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti Evolusi
 
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpinPpt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
 
Sepak Bola
Sepak BolaSepak Bola
Sepak Bola
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansia
 
Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA
Bab 8   bioteknologi - Kelas 3 SMABab 8   bioteknologi - Kelas 3 SMA
Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA
 
Gangguan pada tulang dan sendi
Gangguan pada tulang dan sendiGangguan pada tulang dan sendi
Gangguan pada tulang dan sendi
 
Makalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusiaMakalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusia
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
 
bab 1 gerak pada makhluk hidup dan benda
bab 1 gerak pada makhluk hidup dan bendabab 1 gerak pada makhluk hidup dan benda
bab 1 gerak pada makhluk hidup dan benda
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Pemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan
Pemberontakan DI/TII Kalimantan SelatanPemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan
Pemberontakan DI/TII Kalimantan Selatan
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
 
Kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docx
Kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docxKelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docx
Kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia ppt.docx
 
AKTIVITAS ILMIAH "MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM"
AKTIVITAS ILMIAH "MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM"AKTIVITAS ILMIAH "MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM"
AKTIVITAS ILMIAH "MENGAMATI STRUKTUR TULANG PAHA AYAM"
 
ppt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusiappt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusia
 
Materi biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fixMateri biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fix
 
Teknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi HewanTeknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi Hewan
 
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
(Penjaskes) Badminton / Bulu Tangkis
 

Similar to TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI GANGGUAN SISTEM GERAK

Similar to TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI GANGGUAN SISTEM GERAK (20)

Presentation THR
Presentation THRPresentation THR
Presentation THR
 
M. pbl ( blok 14 ) s.9
M. pbl ( blok 14 ) s.9M. pbl ( blok 14 ) s.9
M. pbl ( blok 14 ) s.9
 
Karsinoma tulang
Karsinoma tulangKarsinoma tulang
Karsinoma tulang
 
Askan individu pku gamping fraktur clavikula (1).docx
Askan individu pku gamping fraktur clavikula (1).docxAskan individu pku gamping fraktur clavikula (1).docx
Askan individu pku gamping fraktur clavikula (1).docx
 
Tumor Tulang (Bone Neoplasma)
Tumor Tulang (Bone Neoplasma)Tumor Tulang (Bone Neoplasma)
Tumor Tulang (Bone Neoplasma)
 
Ppt kelainan alat gerak dan teknologi
Ppt kelainan alat gerak dan teknologiPpt kelainan alat gerak dan teknologi
Ppt kelainan alat gerak dan teknologi
 
Osteoporosis shb
Osteoporosis shbOsteoporosis shb
Osteoporosis shb
 
Lp ameloblastoma
Lp ameloblastomaLp ameloblastoma
Lp ameloblastoma
 
Osteoporosis
Osteoporosis Osteoporosis
Osteoporosis
 
FRAKTUR POST ORIF - Salin.docx
FRAKTUR POST ORIF - Salin.docxFRAKTUR POST ORIF - Salin.docx
FRAKTUR POST ORIF - Salin.docx
 
PPT_SKOLIOSIS_FIX.pptx
PPT_SKOLIOSIS_FIX.pptxPPT_SKOLIOSIS_FIX.pptx
PPT_SKOLIOSIS_FIX.pptx
 
Kamis
KamisKamis
Kamis
 
Askep osteoporosis pd lansia
Askep osteoporosis pd lansiaAskep osteoporosis pd lansia
Askep osteoporosis pd lansia
 
Osteoatritis irahmal
Osteoatritis irahmalOsteoatritis irahmal
Osteoatritis irahmal
 
10-Article Text-21-2-10-20200930.pdf
10-Article Text-21-2-10-20200930.pdf10-Article Text-21-2-10-20200930.pdf
10-Article Text-21-2-10-20200930.pdf
 
Document1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr crurisDocument1 tugas tr cruris
Document1 tugas tr cruris
 
SUMSUM TULANG (PART02)
SUMSUM TULANG (PART02)SUMSUM TULANG (PART02)
SUMSUM TULANG (PART02)
 
7 artritis-rhematoi-67-73
7 artritis-rhematoi-67-737 artritis-rhematoi-67-73
7 artritis-rhematoi-67-73
 
Tulang.pptx tik
Tulang.pptx tikTulang.pptx tik
Tulang.pptx tik
 
Tulang.pptx tik
Tulang.pptx tikTulang.pptx tik
Tulang.pptx tik
 

TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI GANGGUAN SISTEM GERAK

  • 1. Tugas Biologi Teknologi Penanganan Kelainan Sistem Gerak Pada Manusia Kelompok : Gerif Nurjaya Ibnu Saifani H. Muhammad Iqbal R. Yuli Susanto Kelas XI IPA 2
  • 2. TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI GANGGUAN PADA SISTEM GERAK PENYEBAB KELAINAN PADA SISTEM GERAK 1. Osteoporosis postmenopausal terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia di antara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat. Tidak semua wanita memiliki resiko yang sama untuk menderita osteoporosis postmenopausal, wanita kulit putih dan daerah timur lebih mudah menderita penyakit ini daripada wanita kulit hitam. 2. Osteoporosis senilis kemungkinan merupakan akibat dari kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan diantara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru. Senilis berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada usia lanjut. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia diatas 70 tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita. Wanita seringkali menderita osteoporosis senilis dan postmenopausal. 3. Osteoporosis sekunder dialami kurang dari 5% penderita osteoporosis, yang disebabkan oleh keadaan medis lainnya atau oleh obat-obatan. Penyakit ini bisa disebabkan oleh gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal (terutama tiroid, paratiroid dan adrenal) dan obat-obatan (misalnya kortikosteroid, barbiturat, anti-kejang dan hormon tiroid yang berlebihan). Pemakaian alkohol yang berlebihan dan merokok bisa memperburuk keadaan ini.
  • 3. 4. Osteoporosis juvenil idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui.Hal ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang. 5. Fisiologi Terapan Teknik pemantauan Otot, diterapkan memungkinkan fisiologi tubuh untuk mengungkapkan apa yang keluar dari keseimbangan dan memberikan informasi untuk mengembalikan keseimbangan. Otot dimasukkan melalui gerak normal, dimonitor untuk menentukan di mana tekanan berbohong. Inti dari teknik ini menggunakan acupoints untuk bertanya tentang fisiologis dan anatomi spesifik menekankan. • Artroskopi Penggunaan peralatan artroskopi terutama sekali untuk pasien cedera. Artroskopi dirintis di awal 1950′-an oleh dr. Masaki Watanabe dariJepang untuk melakukan bedah dan rekonstruksi kartilago invasif minimal dari ligamentum yang robek. Artroskopi membantu pasien sembuh dari pembedahan dalam hitungan hari, daripada minggu ataupun bulan dalam bedah biasa dan ‘terbuka’. Artroskopi lutut adalah salah satu operasi yang paling umum dilakukan oleh dokter bedah ortopedi sekarang dan sering digabungkan dengan menisektomi atau kondroplasti—yang merupakan pemindahan dari tulang rawan yang robek. • Penggantian sendi
  • 4. Penggantian sendi tersedia untuk sendi lain pada dasar yang terbatas, yang paling utama bahu, siku, pergelangan tangan dan kaki serta jari. Di tahun-tahun terkini, penggantian permukaan sendi, khususnya sendi panggul, sudah menjadi lebih terkenal di antara pasien yang lebih muda dan aktif. Jenis operasi ini menunda perlunya penggantian panggul total yang lebih kuno dan kurang mempertahankan tulang, namun membawa risiko signifikan pada gagal awal akibat fraktur dan kematian. Salah satu masalah utama dalam penggantian sendi adalah pemakaian permukaan komponen yang timbul, yang dapat menimbulkan kerusakan tulang di sekitarnya dan akhirnya menyebabkan gagal implan. Penggunaan permukaan timbul alternatif telah bertambah di tahun-tahun terkini, khususnya pada pasien yang lebih muda, untuk mencoba mengembangkan sifat pemakaian komponen penggantian sendi, yang termasuk keramik dan semua implan logam (berlawanan dengan logam pada plastik yang asli). Plastik itu (sebenarnya polietilena berbobot molekul yang ultratinggi) juga bisa diubah dalam berbagai cara yang dapat memperbaiki sifat pemakaian. • Viscosupplementasi Viscosupplementasi adalah pilihan baru yang ada bagi pasien dengan gejala lutut osteoarthritis, yang melibatkan rentetan injeksi intra-artionlar asam hyaluronic. Sementara, pasien yang tidak menyukai pengobatan tradisional sebaiknya mencoba perawatan ini. Suplemen Hyalgan disuntikkan secara langsung ke dalam sendi lutut untuk memperbaiki gizi dan pelumasan. Pada kebanyakan kasus, pasien menemukan kenyamanan dalam berjalan setelah injeksi. Tetapi, penting untuk memperhatikan bahwa Viscosupplementasi ini biasanya dilakukan jika semua jenis pengobatan lain telah dilakukan namun gagal untuk mengurangi rasa sakit. • TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI GANGGUAN PADA SISTEM GERAK Penyembuhan kanker tulang o Kemoterapi :
  • 5. biasanya menggunakan obat-obatan yang sangat kuat untuk mencoba membunuh sel kanker. Sayangnya, beberapa sel-sel normal juga mati dalam prosesnya. Obat dirancang untuk membunuh atau tumbuh dengan cepat membagi sel. Efek samping termasuk mual dan muntah, kehilangan rambut, infeksi, dan kelelahan. o Radioterapi : Radioterapi berarti pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radioaktif. Sinar X, elektron, dan sinar y (gamma), terbanyak digunakan dalam pengobatan kanker disamping partikel lain. o Pembedahan o Amputasi o Menggunakan metode teknik baru limb salvage, dimana teknik terapi baru ini telah dikembangkan di hampir semua pusat penyembuhan kanker di seluruh dunia. Tujuan operasi adalah untuk menghilangkan tumor lokal pada tulang yang terkena. Menurut Prof. Errol, operasi ini dibagi menjadi dua: 1. Limb salvage yaitu tulang yang terkena tumor ganas disambung dengan bekas kaki pasien lain yang baru saja meninggal dunia atau tulang yang terkena tumor
  • 6. pada stadium dini dimatikan dulu dengan radiasi kemudian dipasang lagi. 2. Limb ablation yaitu tulang yang terkena tumor ganas di amputasi. (Errol, 2005: 29). Sekarang sebelum dilakukan pembedahan, diberikan kemoterapi yang biasanya akan menyebabkan tumor mengecil. Kemoterapi juga penting karena akan membunuh setiap sel tumor yang sudah mulai menyebar. Kemoterapi yang sekarang dianut adalah neo ajuvant therapy, pada metode ini diberikan terlebih dahulu 3 siklus kemoterapi pra operasi dan kemudian diberikan lagi kemoterapi pasca bedah 3 siklus. Kemoterapi yang biasa diberikan adalah metotreksat dosis tinggi dengan leukovorin, Doxorubicin (adriamisin), Cisplatin, Cyclophosphamide (sitoksan), dan Bleomycin Penggantian sendi Untuk mengatasi penyakit degenarit tulang( sendi- sendi yang telah rusak dan menimbulkan rasa sakit) yakni dengan metode pembedahan untuk mengganti sendi yang rusak dengan bahan logam. Bonngol sendi diganti dengan logam campuran(missal, campuran titanium) dan cawan sendi dengan mangkok polietilena,( misal plastik ) yang kerapatannya tinggi. Kemudian kedua sisi direkatkan dengan senyawa metil metrakilat berpori ynag memungkinkan fisiologi tulang tetap normal. Dapat juga dilakukan dengan cara metode pembedahan untuk mengganti sendi yang rusak dengan logam.Boggol sendi diganti dengan logam campuran(misal campuran titanium) dan cawan sendi dengan mangkuk plietilena(missal plastic) yang kerapatannya tinggi.Kemudian,kedua sisi direkatkan dengan senyawa metal metakrital berpori yang memungkinkan fisiologi tulang tetap normal. Penanggulangan kaki O Yaitu dengan pemakaian sepatu khusus untuk menormalkan kembali dan sepatu tersebut harus selalu dipakai. Sumber : www.mail-archive.com Penaggulangan Skoliosis Kongenitalis Skoliosis Kongenitalis adalah suatu kelainan pada lengkung tulang belakang bayi baru lahir.Kelainan ini jarang terjadi dan biasanya berhubungan dengan gangguan pada pembentukan tulang belakang atau peleburan tulang rusuk.Skoliosis bisa menyebabkan kelainan bentuk yang serius pada anak yang sedang tumbuh, karena itu seringkali dilakukan tindakan pengobatan dengan memasang penyangga (brace)sedini mungkin. Jika keadaan anak semakin memburuk, mungkin perlu dilakukan pembedahan. Sumber : www.indonesiaindonesia.com 1. Penyembuhan Patah Tulang
  • 7. Patah tulang adalah suatu kelainan yang terjadi akibat dari cidera yang menyebabkan rapuhnya atau patahnya tulang dari seseorang. Hal ini bias terjadi karma kecelakaan, terjatuh ataupun terkena benda-benda tajam yang dapat menyebabkan patahnya tulang-tulang manusia. Patah tulang dapat disembuhkan dengan beberapa cara, antara lain : 1. Pembidaian :yaitu berupa banda-benda keras yang ditempatkan didaerah sekelliling tulang yang patah 2. Pemasangan : yaitu berupa bahan kapur yang dibungkuskan di sekitar tulang yang patah. 3. Pembedahan internal : yaitu pembedahan untuk menempatkan batang logam atau piringan pada tulang yang patah. 4. Penarikan (traksi) : yaitu menggunakan beban untuk menahan sebuah anggota gerak pada tempatnya. Sekarang sudah jarang digunakan, tetapi dulu pernah menjadi pengobatan utama untuk patah tulang pinggul. 2. Penyembuhan Kanker Tulang Kanker tulang disebabkan oleh suatu persoalan dengan sel-sel yang membentuk tulang. Lebih dari 2,000 orang-orang didiagnosis di Amerika setiap tahun dengan suatu tumor tulang. Tumor-tumor tulang terjadi paling umum pada anak-anak dan remaja- remaja dan lebih kurang umum pada orang-orang dewasa yang lebih tua. Kanker yang melibatkan tulang pada dewasa-dewasa yang lebih tua adalah paling umum akibat dari penyebaran metastasis dari tumor yang lain. Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari kanker tulang. Tumor-tumor tulang yang paling umum termasuk osteosarcoma, Ewing’s sarcoma, chondrosarcoma, malignant fibrous histiocytoma, fibrosarcoma, dan chordoma. Penyembuhan kanker tulang dapat dilakukan dengan cara pembedahan dan amputasi. Cara lain seperti, kemoterapi dan radioterapi juga efektif. 3. Transplantasi Sumsum Tulang
  • 8. Sumsum merah dapat ditransplantasikan dari satu orang ke orang lainnya. Diperlukan suatu teknik khusus untuk memindahkan sumsum dari donor yang sehat dan menyuntikkannya ke resipien tanpa merusaknya, karena sumsum sangat lunak. contohnya yakni, tulang janin usia 4 bulan yabgmasih berada dalam kandungan. Sumsum merah ayahnya disuntikkan melalui perut ibunya. Dalam hal ini diperlukan teknik khusus untuk memindahkan sumsum dari donor yang sehat dan menyuntikkannya ke resipien tanpa merusaknya,karena sumsum sangat lunak. 4. Hypophosphatemic Rickets Hypophosphatemic rickets (dahulu dikenal vitamin D-resintan rickets) adalah gangguan dimana tulang menjadi terasa agak menyakitkan dan mudah bengkok karena darah mengandung kadar posfat rendah. Pengobatan: Tujuan pengobatan Hypophosphatemic rickets adalah meningkatkan kadar posfat di dalam darah, dimana akan meningkatkan bentuk tulang normal. Posfat bisa digunakan melalui mulut dan harus dikombinasikan dengan calcitriol, bentuk aktif dari vitamin D. Menggunakan Vitamin D tunggal tidak mencukupi. Jumlah posfat dan calcitriol harus disesuaikan dengan hati-hati karena pengobatan ini seringkali menyebabkan kalsium kadar tinggi di dalam darah, penumpukan kalsium pada jaringan ginjal, atau batu ginjal. Efek ini bisa membahayakan ginjal dan jaringan lain. Pada beberapa orang dewasa, Hypophosphatemic ricketsdihasilkan dari perbaikan kanker secara dramatik setelah kanker diangkat.
  • 9. Beberapa penyakit dan penyembuhannya 1 F. Penyakit Still merupakan variasi dari artritis rematoid dimana yang pertama muncul adalah deman tinggi dan gejala umum lainnya. Pengobatan : Pemeriksaan darah - 9 dari 10 penderita memiliki laju endap eritrosit yang meningkat - sebagian besar menderita anemia - kadang jumlah sel darah putih berkurang - 7 dari 10 penderita memiliki antibodi yang disebut faktor rematoid; biasanya semakin tinggi kadar faktor rematoid dalam darah, maka semakin berat penyakitnya dan semakin jelek prognosisnya. Kadar antibodi ini bisa menurun jika peradangan sendi berkurang dan akan meningkat jika terjadi serangan. 2 G.Artritis Rematoid. Pengobatan:Prinsip dasar dari pengobatan artrtitis rematoid adalah mengistirahatkan sendi yang terkena, karena pemakaian sendi yang terkena akan memperburuk peradangan. Mengistirahatkan sendi secara rutin seringkali membantu mengurangi nyeri. Pembidaian bisa digunakan untuk imobilisasi dan mengistirahatkan satu atau beberapa sendi, tetapi untuk mencegah kekakuan, perlu dilakukan beberapa pergerakan sendi yang sistematis. Obat-obatan utama yang digunakan untuk mengobati artritis rematoid adalah obat anti peradangan non-steroid, obat slow-acting, kortikosteroid dan obat imunosupresif. Biasanya, semakin kuat obatnya, maka semakin hebat potensi efek sampingnya, sehingga diperlukan pemantaun ketat. 3. Osteoporosis Penentuan Kerapatan Tulang Dengan Bone Densitometer Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan radiasi gamma atau sinar-X. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma atau sinar-X yang diserap oleh tulang yang diperiksa maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang. Perhitungan dilakukan oleh komputer yang dipasang pada alat kekeroposan tulang (osteoporosis) yang sering menyerang wanita pada usia menupause (mati haid) sehingga menyebabkan tulang mudah patah.