SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
SIKAP MODERAT
DALAM MEMAHAMI DINAMIKA
DI MASA SAHABAT
Jakarta, 06 Juni 2022
KEMULIAAN PARA SAHABAT DIJAMIN
OLEH ALLAH SWT.

ََ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬
ََ‫ون‬ُ‫ل‬ َّ‫و‬َ ‫أ‬
‫اْل‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
‫ي‬ ِ
‫ر‬ ِ‫اج‬َ‫ه‬ُ‫م‬‫أ‬‫ال‬
ََ‫ن‬
َِ
‫ار‬َ‫ص‬‫أ‬‫ن‬َ ‫أ‬
‫اْل‬ َ‫و‬
ََ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
َ
َّ‫ت‬‫ا‬
َ
‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫ب‬
َ
‫ان‬َ‫س‬‫أ‬‫ح‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬
َ
َ‫ي‬ ِ
‫ض‬َ‫ر‬
َ
ُ‫للا‬
َ
‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫أ‬‫ن‬َ‫ع‬
‫وا‬ُ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫و‬
َ
ُ‫ه‬‫أ‬‫ن‬َ‫ع‬
َ
َّ‫د‬َ‫ع‬َ‫أ‬ َ‫و‬
َ
َ‫ل‬
َ
‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬
َ
‫ات‬َّ‫ن‬َ‫ج‬
‫ي‬ ِ
‫ر‬‫أ‬‫ج‬َ‫ت‬
َ
َ‫ت‬
‫ا‬َ‫ه‬َ‫ت‬‫أ‬‫ح‬
َُ‫ار‬َ‫ه‬‫أ‬‫ن‬َ ‫أ‬
‫اْل‬
ََ‫ين‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬
‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
‫ًا‬‫د‬َ‫ب‬َ‫أ‬
ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬
َ
َ‫ف‬‫أ‬‫ال‬
َُُ ‫أ‬‫و‬
َ
ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬‫أ‬‫ال‬
“Dan orang-orang yang pertama masuk Islam dari kalangan Muhajirin dan Anshar dan orang
yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha
kepadaNya, dan Allah sediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-
sungai. Mereka kekal di dalamnya selamanya. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang
besar.” (QS. At-Taubah : 100).
 Tafsir Ibnu Katsir (QS. At-Taubah : 100)
 Allah Swt. menceritakan tentang ridha-Nya kepada orang-orang yang terdahulu masuk
Islam dari kalangan kaum Muhajirin, Ansar, dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka
dengan baik. Allah ridha kepada mereka, untuk itu Dia menyediakan bagi
mereka surga-surga yang penuh dengan kenikmatan dan
kenikmatan yang kekal lagi abadi.
 Allah Swt. telah memberitakan bahwa Dia telah ridha kepada orang-orang
yang terdahulu masuk Islam dari kalangan kaum Muhajirin
dan Ansar serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Maka
celakalah bagi orang yang membenci mereka, mencaci mereka, atau
membenci dan mencaci sebagian dari mereka. Terlebih lagi terhadap penghulu para sahabat
sesudah Rasul Saw. dan yang paling baik serta paling utama diantara mereka, yaitu As-
Siddiqul Akbar —khalifah Rasulullah yang pertama— Abu Bakar Ibnu Abu Quhafah RA.

َ
‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬
َُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬
َ
ِ‫للا‬
ََ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬
َ
ُ‫ء‬‫ا‬َّ‫د‬ِ‫ش‬َ‫أ‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َِ
‫ار‬َّ‫ف‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ال‬
َ
ُ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ح‬ُ‫ر‬
َ
‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫أ‬‫ي‬َ‫ب‬
ََ‫ر‬َ‫ت‬
َ
‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬
‫ا‬ً‫ع‬َّ‫ك‬ُ‫ر‬
‫ًا‬‫د‬َّ‫ج‬ُ‫س‬
ََ‫ون‬ُ‫غ‬َ‫ت‬‫أ‬‫ب‬َ‫ي‬
ًَ
‫أل‬‫ض‬َ‫ف‬
ََ‫ن‬ِ‫م‬
َ
ِ‫للا‬
‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬ َ‫أو‬‫ض‬ ِ
‫ر‬ َ‫و‬
َ
‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫س‬
َ
ِ‫ف‬
‫ي‬
َ
‫أ‬‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ه‬‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬
َ‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬
َِ
‫ر‬َ‫ث‬َ‫أ‬
َ
ِ‫د‬‫و‬ُ‫ج‬ُّ‫س‬‫ال‬
َ
َ‫ذ‬
ََ‫ك‬ِ‫ل‬
َ
‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َ
ِ‫ة‬‫ا‬َ‫ر‬ ‫أ‬‫و‬َّ‫ت‬‫ال‬
َ
‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬ َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِ‫ل‬‫ي‬ ِ‫ج‬‫أ‬‫ن‬ِ ‫أ‬
‫اْل‬
َ
‫ع‬ ‫أ‬‫ر‬ََُ‫ك‬
َ
َ‫أ‬
ََََ‫ر‬‫أ‬‫خ‬
َ
ُ‫ه‬َ‫أ‬‫أ‬‫َط‬‫ش‬
َ
ُ‫ه‬َ‫ر‬َُ‫آ‬َ‫ف‬
َ
َ‫ظ‬َ‫ل‬‫أ‬‫غ‬َ‫ت‬‫أ‬‫س‬‫ا‬َ‫ف‬
َ
‫أ‬‫س‬‫ا‬َ‫ف‬
‫ى‬ َ‫و‬َ‫ت‬
‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ق‬‫و‬ُ‫س‬
َُ‫ب‬ ِ‫ج‬‫أ‬‫ع‬ُ‫ي‬
َ
َ‫ع‬‫ا‬َّ‫ر‬ُُّ‫ال‬
َ
َ‫ظ‬‫ي‬ِ‫غ‬َ‫ي‬ِ‫ل‬
َ
ُ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬
َ
َّ‫ف‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ال‬
ََ‫ار‬
َ
َ‫د‬َ‫ع‬ َ‫و‬
َ
ُ‫للا‬
ََ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ َ‫و‬
َِ‫ت‬‫ا‬َ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ص‬‫ال‬
َ
‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬
َ
ً‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬‫أ‬‫غ‬َ‫م‬
‫ا‬ً‫ر‬‫أ‬‫ج‬َ‫أ‬ َ‫و‬
‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬
“Muhammad adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersamanya (para Sahabatnya) bersikap keras
terhadap orang-orang kafir dan saling berkasih sayang di antara mereka. Engkau akan melihat mereka
banyak ruku’ dan sujud (dalam sholat) mengharapkan keutamaan dari Allah dan keridhaanNya. Tanda
(ketaatan) mereka nampak pada wajah-wajah mereka berupa bekas sujud. Demikianlah perumpamaan
mereka di Taurat dan Injil. Bagaikan tumbuhan yang mengeluarkan batang dan cabangnya hingga
menjadi kuat dan hingga tegak pada batangnya. Hal itu menakjubkan penanamnya. (Yang demikian itu)
untuk membikin marah orang-orang kafir. Allah menjanjikan bagi orang-orang beriman dan beramal
sholih di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Fath : 29)

ََ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ه‬ َ‫و‬
‫ُوا‬‫د‬َ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ف‬
َِ‫يل‬ِ‫ب‬َ‫س‬
َ
ِ‫للا‬
ََ‫و‬
ََ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬
‫ا‬ ‫أ‬‫و‬ َ‫آو‬
‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ص‬َ‫ن‬ َ‫و‬
ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬
َ
ُ‫ه‬
َ
ُ‫م‬
ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤأ‬ُ‫م‬‫أ‬‫ال‬
‫ا‬ًّ‫ق‬َ‫ح‬
َ
‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬
َ
‫ة‬ َ‫ر‬ِ‫ف‬‫أ‬‫غ‬َ‫م‬
َ
‫ق‬ ‫أ‬ُ ِ
‫ر‬ َ‫و‬
‫يم‬ ِ
‫ر‬َ‫ك‬
“Dan orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah (para Sahabat Muhajirin), dan orang-orang
yang melindungi dan menolong (para Sahabat Anshar), mereka itu adalah kaum mukminin yang sebenarnya. Bagi
mereka ampunan dan rezeki yang mulya.” (QS. Al-Anfaal : 74).
 Pada surat Al-Anfaal ayat ke-74 ini Allah menyatakan bahwa orang beriman yang benar keimanannya
adalah kaum Muhajirin yang beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah,
serta kaum Anshar yang melindungi dan menolong. Maka standar keimanan yang diridhai
Allah adalah keimanan mereka, karena mereka dipastikan Allah sebagai orang-orang
beriman yang sebenarnya (mu’minuuna haqqo).
KEWAJIBAN MENCINTAI PARA SAHABAT
 Salah satu akidah Ahlusuunah wal Jamaaah adalah kewajiban mencintai, menghormati,
memuliakan, mengemukakan argumentasi untuk membela dan mengikuti para sahabat
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, serta tidak boleh membenci seorang pun di antara
mereka. Pasalnya, Allah subhaanahu wa ta’aala telah memuliakan mereka dengan hidup
mereka bersama Rasul-Nya, jihad mereka bersama beliau demi menolong agama Islam,
dan kesabaran mereka dalam menghadapi kaum musyrik dan munafik, serta hijrah mereka
meninggalkan negeri dan harta mereka. Allah berfirman;

َ
َّ‫ب‬َ‫َر‬َ‫ون‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫أ‬‫م‬ِ‫ه‬ِ‫د‬‫أ‬‫ع‬َ‫ب‬َ‫أ‬‫ن‬ِ‫واَم‬ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
َ
َّ‫َاَال‬‫ن‬ِ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬‫أ‬‫ْلخ‬ َ‫َاَو‬‫ن‬َ‫ل‬َ ‫أ‬‫ر‬ِ‫ف‬‫أ‬‫غ‬‫َاَا‬‫ن‬
َ‫َا‬‫ن‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ب‬َ‫س‬ََ‫ِين‬‫ذ‬
َ
َّ‫ل‬ِ‫ل‬َ‫ل‬ِ‫غ‬َ‫َا‬‫ن‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫أ‬‫ل‬َ‫ع‬‫أ‬‫ج‬َ‫ت‬َ‫ال‬ َ‫َو‬ِ‫ان‬َ‫م‬‫اْلي‬ِ‫ب‬
‫و‬ُ‫ء‬َ‫َر‬َ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫َا‬‫ن‬َّ‫ب‬َ‫واَر‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫َآ‬َ‫ِين‬‫ذ‬
َ‫يم‬ ِ‫ح‬َ‫َر‬‫ف‬
(
١٠
)
“Dan orang orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar) mereka berdoa, “Yaa
Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari
kami, dan jangan biarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman;
Yaa Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang” (Qs. Al Hasyr
: 10).
LARANGAN MENCELA PARA SAHABAT

َ‫أ‬‫ن‬َ‫م‬
ََّ‫ب‬َ‫س‬
،‫ي‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ح‬‫أ‬‫ص‬َ‫أ‬
َ
ِ‫ه‬‫أ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬
َ
ُ‫ة‬َ‫ن‬‫أ‬‫ع‬َ‫ل‬
َ
ِ‫للا‬
َ
ِ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬َ‫م‬‫أ‬‫ال‬ َ‫و‬
َِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬
َ‫أ‬‫ج‬َ‫أ‬
ََ‫أن‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫م‬
“Barangsiapa yang mencela para Sahabatku, maka baginya laknat Allah, Malaikat, dan
manusia seluruhnya.” (HR. At-Thobarony).
 Di antara seorang Sahabat Nabi yang sering mendapat cercaan dan celaan adalah Muawiyah bin
Abi Sufyan. Padahal beliau juga Sahabat Nabi, penulis wahyu, dan yang dido’akan oleh Nabi:

َ
َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫الل‬
َ
ُ‫ه‬‫أ‬‫ل‬َ‫ع‬‫أ‬‫اج‬
َ
ً‫ا‬‫ي‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ه‬
َ
ً‫ا‬ّ‫ي‬ِ‫د‬‫أ‬‫ه‬َ‫م‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫د‬‫أ‬‫ه‬‫ا‬ َ‫و‬
َ
‫أ‬‫ه‬‫ا‬ َ‫و‬
َ
ِ‫د‬
َ
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
“Ya Allah jadikanlah dia sebagai pemberi petunjuk dan yang mendapatkan petunjuk. Berilah ia
petunjuk dan jadikan petunjuk dengannya (H.R. Al-Bukhari).
 Ali bin Abi Tholib menyatakan setelah pulang dari perang Shiffiin:

‫ال‬
‫تكرهوا‬
‫إمارة‬
‫معاوية‬
‫فوللا‬
‫لئن‬
‫فقدتموه‬
‫لترون‬
َ
ً‫ا‬‫رؤوس‬
‫تند‬
‫ر‬
‫عن‬
‫كواهلها‬
‫كأنها‬
‫الحنظل‬
“Janganlah kalian membenci kepemimpinan Muawiyah. Demi Allah jika kalian kehilangan dia,
niscaya kalian akan melihat kepala-kepala terlepas dari bagian atas punggung bagaikan al-
handzhal (sejenis labu).”(Al-Bidayah Wan Nihaayah; karya Ibnu Katsir (8/140)).
TIDAK MEMPERDALAM PEMBAHASAN
TENTANG DINAMIKA PARA SAHABAT
Janganlah membicarakan tentang para Sahabat Nabi kecuali kebaikan. Janganlah membicarakan perselisihan di
antara mereka dengan tujuan untuk menjelek-jelekkan salah satu pihak. Itulah yang dituntunkan oleh Nabi dalam
sabdanya:

‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬
ََ‫ر‬ِ‫ك‬ُ‫ذ‬
‫ي‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ح‬‫أ‬‫ص‬َ‫أ‬
‫وا‬ُ‫ك‬ِ‫س‬‫أ‬‫م‬َ‫أ‬َ‫ف‬
“Jika disebut tentang para Sahabatku, maka tahanlah.” (H.R. At-Thobarony)
 Umar bin Abdil ‘Aziz pernah ditanya tentang perselisihan yang terjadi di antara para Sahabat. Beliau
menjawab:

‫تلك‬
‫دماء‬
‫ر‬َّ‫ه‬‫ط‬
‫للا‬
‫منها‬
‫سيوفنا‬
،
‫فل‬
‫ب‬ ِ
ّ‫ض‬‫نخ‬
‫بها‬
‫ألسنتنا‬
“Itu adalah darah-darah yang pedang-pedang kita disucikan Allah darinya, maka janganlah kita warnai lisan-
lisan kita dengannya.” (al-Bahrul Muhiith karya az-Zarkasyi (6/187))
 Maksud dari ucapan Umar bin Abdul Aziz tersebut adalah: kalau kita sudah tidak terlibat secara langsung
dalam perselisihan itu, mengapa kita biarkan lisan kita membicarakan tentang mereka. Itu tidak ada
manfaatnya, justru akan menimbulkan dosa pada kita.
 Jika ada yang bertanya: Apakah para Sahabat yang berselisih dan berperang itu tidak termasuk
dalam hadits Nabi: Jika dua orang muslim bertemu dengan pedang masing-masing, maka pembunuh
dan yang dibunuh masuk neraka?
 Al-Imam An-Nawawiy menjelaskan bahwa perang yang terjadi di antara para Sahabat Nabi tidaklah
masuk dalam hadits tersebut karena masing-masing pihak bukan berperang karena fanatisme
kesukuan atau kepentingan duniawi. Masing-masing pihak berijtihad dan melakukan penakwilan.
Maka tidak ada yang berdosa karena mereka adalah orang-orang yang berhak untuk berijtihad.
 Beliau menyatakan: “Sesungguhnya darah (yang tertumpah) di antara para Sahabat (Nabi)
radhiyallahu anhum tidaklah masuk dalam ancaman ini. Madzhab Ahlussunnah dan kebenaran
adalah berbaik sangka kepada mereka dan menahan diri (untuk membicarakan) perselisihan di
antara mereka, dan menakwilkan peperangan (di antara) mereka adalah karena mereka berijtihad
dan melakukan pentakwilan, tidaklah bermaksud untuk melakukan kemaksiatan atau kepentingan
duniawi. Bahkan tiap pihak berpendapat bahwa mereka yang benar sedangkan pihak lain adalah
bughot yang wajib diperangi hingga kembali kepada perintah Allah. Di antara mereka ada yang
benar, sebagian lagi salah dan mendapatkan udzur karena dia berijtihad. Orang yang berijtihad jika
salah tidak ada dosa baginya.” (Syarhun Nawawi ala Shahih Muslim (18/11))

More Related Content

Similar to SIKAP MODERAT.pptx

Hadits menurut al qur'an
Hadits menurut al qur'anHadits menurut al qur'an
Hadits menurut al qur'annana masruri
 
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...Mohammad Hidir Baharudin
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburBidak 99
 
Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat
Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat
Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat Abdul Ghani
 
Aisha Ainun Putri_Agama Islam_Ilmu Komunikasi_ Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M...
Aisha Ainun Putri_Agama Islam_Ilmu Komunikasi_ Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M...Aisha Ainun Putri_Agama Islam_Ilmu Komunikasi_ Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M...
Aisha Ainun Putri_Agama Islam_Ilmu Komunikasi_ Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M...AishaAinunPutri
 
Bahan perjumpaan sumur kali ke 2
Bahan perjumpaan sumur  kali ke 2Bahan perjumpaan sumur  kali ke 2
Bahan perjumpaan sumur kali ke 2sumursmkatb
 
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdf
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdfPEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdf
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdfSarahNadhila2
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihMuhsin Hariyanto
 
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islamwindashavira
 
10 amalan ringan pembuka jalan menuju
10 amalan ringan pembuka jalan menuju10 amalan ringan pembuka jalan menuju
10 amalan ringan pembuka jalan menujumochammad rasyiid
 
Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
Shalatlah Sebagaimana Melihatku ShalatShalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
Shalatlah Sebagaimana Melihatku ShalatYulian Purnama
 
52 wakalah bil-ujrah_asuransi
52 wakalah bil-ujrah_asuransi52 wakalah bil-ujrah_asuransi
52 wakalah bil-ujrah_asuransiSiLvi FitrissaLam
 
Materi-BAP-2017-Dr.-Rozihan-SH.-M.Ag_.ppt
Materi-BAP-2017-Dr.-Rozihan-SH.-M.Ag_.pptMateri-BAP-2017-Dr.-Rozihan-SH.-M.Ag_.ppt
Materi-BAP-2017-Dr.-Rozihan-SH.-M.Ag_.pptfaujifauzi22
 
MENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptx
MENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptxMENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptx
MENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptxEmaHDN
 
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranKonsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranErwin Wahyu
 
Semangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan SunnahSemangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan SunnahIdrus Abidin
 

Similar to SIKAP MODERAT.pptx (20)

Hadits menurut al qur'an
Hadits menurut al qur'anHadits menurut al qur'an
Hadits menurut al qur'an
 
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
 
Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat
Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat
Mengimbau semangat hijrah, mengembalikan maruah umat
 
Aisha Ainun Putri_Agama Islam_Ilmu Komunikasi_ Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M...
Aisha Ainun Putri_Agama Islam_Ilmu Komunikasi_ Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M...Aisha Ainun Putri_Agama Islam_Ilmu Komunikasi_ Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M...
Aisha Ainun Putri_Agama Islam_Ilmu Komunikasi_ Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M...
 
Bahan perjumpaan sumur kali ke 2
Bahan perjumpaan sumur  kali ke 2Bahan perjumpaan sumur  kali ke 2
Bahan perjumpaan sumur kali ke 2
 
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdf
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdfPEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdf
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN.pdf
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
 
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
 
10 amalan ringan pembuka jalan menuju
10 amalan ringan pembuka jalan menuju10 amalan ringan pembuka jalan menuju
10 amalan ringan pembuka jalan menuju
 
Ayat ayat dzikir
Ayat ayat dzikirAyat ayat dzikir
Ayat ayat dzikir
 
Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
Shalatlah Sebagaimana Melihatku ShalatShalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat
 
52 wakalah bil-ujrah_asuransi
52 wakalah bil-ujrah_asuransi52 wakalah bil-ujrah_asuransi
52 wakalah bil-ujrah_asuransi
 
dosa-investasi.pptx
dosa-investasi.pptxdosa-investasi.pptx
dosa-investasi.pptx
 
4 zakat
4 zakat4 zakat
4 zakat
 
Materi-BAP-2017-Dr.-Rozihan-SH.-M.Ag_.ppt
Materi-BAP-2017-Dr.-Rozihan-SH.-M.Ag_.pptMateri-BAP-2017-Dr.-Rozihan-SH.-M.Ag_.ppt
Materi-BAP-2017-Dr.-Rozihan-SH.-M.Ag_.ppt
 
MENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptx
MENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptxMENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptx
MENGELOLA HARTA BENDA AGAR BERKAH.pptx.pptx.pptx
 
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-QuranKonsekuensi Iman terhadap Al-Quran
Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran
 
Iman kepada uluhiyah allah
Iman kepada uluhiyah allahIman kepada uluhiyah allah
Iman kepada uluhiyah allah
 
Semangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan SunnahSemangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan Sunnah
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

SIKAP MODERAT.pptx

  • 1. SIKAP MODERAT DALAM MEMAHAMI DINAMIKA DI MASA SAHABAT Jakarta, 06 Juni 2022
  • 2. KEMULIAAN PARA SAHABAT DIJAMIN OLEH ALLAH SWT.  ََ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ ََ‫ون‬ُ‫ل‬ َّ‫و‬َ ‫أ‬ ‫اْل‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ ِ ‫ر‬ ِ‫اج‬َ‫ه‬ُ‫م‬‫أ‬‫ال‬ ََ‫ن‬ َِ ‫ار‬َ‫ص‬‫أ‬‫ن‬َ ‫أ‬ ‫اْل‬ َ‫و‬ ََ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ َ َّ‫ت‬‫ا‬ َ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫ب‬ َ ‫ان‬َ‫س‬‫أ‬‫ح‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬ َ َ‫ي‬ ِ ‫ض‬َ‫ر‬ َ ُ‫للا‬ َ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫أ‬‫ن‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫و‬ َ ُ‫ه‬‫أ‬‫ن‬َ‫ع‬ َ َّ‫د‬َ‫ع‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َ َ‫ل‬ َ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬ َ ‫ات‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ ‫ي‬ ِ ‫ر‬‫أ‬‫ج‬َ‫ت‬ َ َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ت‬‫أ‬‫ح‬ َُ‫ار‬َ‫ه‬‫أ‬‫ن‬َ ‫أ‬ ‫اْل‬ ََ‫ين‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ًا‬‫د‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ََ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َ َ‫ف‬‫أ‬‫ال‬ َُُ ‫أ‬‫و‬ َ ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬‫أ‬‫ال‬ “Dan orang-orang yang pertama masuk Islam dari kalangan Muhajirin dan Anshar dan orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepadaNya, dan Allah sediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai- sungai. Mereka kekal di dalamnya selamanya. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.” (QS. At-Taubah : 100).
  • 3.  Tafsir Ibnu Katsir (QS. At-Taubah : 100)  Allah Swt. menceritakan tentang ridha-Nya kepada orang-orang yang terdahulu masuk Islam dari kalangan kaum Muhajirin, Ansar, dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka dengan baik. Allah ridha kepada mereka, untuk itu Dia menyediakan bagi mereka surga-surga yang penuh dengan kenikmatan dan kenikmatan yang kekal lagi abadi.  Allah Swt. telah memberitakan bahwa Dia telah ridha kepada orang-orang yang terdahulu masuk Islam dari kalangan kaum Muhajirin dan Ansar serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Maka celakalah bagi orang yang membenci mereka, mencaci mereka, atau membenci dan mencaci sebagian dari mereka. Terlebih lagi terhadap penghulu para sahabat sesudah Rasul Saw. dan yang paling baik serta paling utama diantara mereka, yaitu As- Siddiqul Akbar —khalifah Rasulullah yang pertama— Abu Bakar Ibnu Abu Quhafah RA.
  • 4.  َ ‫د‬َّ‫م‬َ‫ح‬ُ‫م‬ َُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ ِ‫للا‬ ََ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ َ ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ َ ُ‫ء‬‫ا‬َّ‫د‬ِ‫ش‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َِ ‫ار‬َّ‫ف‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ال‬ َ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬َ‫ح‬ُ‫ر‬ َ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫أ‬‫ي‬َ‫ب‬ ََ‫ر‬َ‫ت‬ َ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬ ‫ا‬ً‫ع‬َّ‫ك‬ُ‫ر‬ ‫ًا‬‫د‬َّ‫ج‬ُ‫س‬ ََ‫ون‬ُ‫غ‬َ‫ت‬‫أ‬‫ب‬َ‫ي‬ ًَ ‫أل‬‫ض‬َ‫ف‬ ََ‫ن‬ِ‫م‬ َ ِ‫للا‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬ َ‫أو‬‫ض‬ ِ ‫ر‬ َ‫و‬ َ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫س‬ َ ِ‫ف‬ ‫ي‬ َ ‫أ‬‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ه‬‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬ َ‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ َِ ‫ر‬َ‫ث‬َ‫أ‬ َ ِ‫د‬‫و‬ُ‫ج‬ُّ‫س‬‫ال‬ َ َ‫ذ‬ ََ‫ك‬ِ‫ل‬ َ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ ِ‫ة‬‫ا‬َ‫ر‬ ‫أ‬‫و‬َّ‫ت‬‫ال‬ َ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِ‫ل‬‫ي‬ ِ‫ج‬‫أ‬‫ن‬ِ ‫أ‬ ‫اْل‬ َ ‫ع‬ ‫أ‬‫ر‬ََُ‫ك‬ َ َ‫أ‬ ََََ‫ر‬‫أ‬‫خ‬ َ ُ‫ه‬َ‫أ‬‫أ‬‫َط‬‫ش‬ َ ُ‫ه‬َ‫ر‬َُ‫آ‬َ‫ف‬ َ َ‫ظ‬َ‫ل‬‫أ‬‫غ‬َ‫ت‬‫أ‬‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ َ ‫أ‬‫س‬‫ا‬َ‫ف‬ ‫ى‬ َ‫و‬َ‫ت‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ق‬‫و‬ُ‫س‬ َُ‫ب‬ ِ‫ج‬‫أ‬‫ع‬ُ‫ي‬ َ َ‫ع‬‫ا‬َّ‫ر‬ُُّ‫ال‬ َ َ‫ظ‬‫ي‬ِ‫غ‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ َ ُ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ َّ‫ف‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ال‬ ََ‫ار‬ َ َ‫د‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َ ُ‫للا‬ ََ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ ‫وا‬ُ‫ل‬ِ‫م‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َِ‫ت‬‫ا‬َ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ص‬‫ال‬ َ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ َ ً‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬‫أ‬‫غ‬َ‫م‬ ‫ا‬ً‫ر‬‫أ‬‫ج‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ “Muhammad adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersamanya (para Sahabatnya) bersikap keras terhadap orang-orang kafir dan saling berkasih sayang di antara mereka. Engkau akan melihat mereka banyak ruku’ dan sujud (dalam sholat) mengharapkan keutamaan dari Allah dan keridhaanNya. Tanda (ketaatan) mereka nampak pada wajah-wajah mereka berupa bekas sujud. Demikianlah perumpamaan mereka di Taurat dan Injil. Bagaikan tumbuhan yang mengeluarkan batang dan cabangnya hingga menjadi kuat dan hingga tegak pada batangnya. Hal itu menakjubkan penanamnya. (Yang demikian itu) untuk membikin marah orang-orang kafir. Allah menjanjikan bagi orang-orang beriman dan beramal sholih di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Fath : 29)
  • 5.  ََ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ُوا‬‫د‬َ‫ه‬‫ا‬َ‫ج‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َِ‫يل‬ِ‫ب‬َ‫س‬ َ ِ‫للا‬ ََ‫و‬ ََ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬ ‫أ‬‫و‬ َ‫آو‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ص‬َ‫ن‬ َ‫و‬ ََ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ َ ُ‫ه‬ َ ُ‫م‬ ََ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤأ‬ُ‫م‬‫أ‬‫ال‬ ‫ا‬ًّ‫ق‬َ‫ح‬ َ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ ‫ة‬ َ‫ر‬ِ‫ف‬‫أ‬‫غ‬َ‫م‬ َ ‫ق‬ ‫أ‬ُ ِ ‫ر‬ َ‫و‬ ‫يم‬ ِ ‫ر‬َ‫ك‬ “Dan orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah (para Sahabat Muhajirin), dan orang-orang yang melindungi dan menolong (para Sahabat Anshar), mereka itu adalah kaum mukminin yang sebenarnya. Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulya.” (QS. Al-Anfaal : 74).  Pada surat Al-Anfaal ayat ke-74 ini Allah menyatakan bahwa orang beriman yang benar keimanannya adalah kaum Muhajirin yang beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah, serta kaum Anshar yang melindungi dan menolong. Maka standar keimanan yang diridhai Allah adalah keimanan mereka, karena mereka dipastikan Allah sebagai orang-orang beriman yang sebenarnya (mu’minuuna haqqo).
  • 6. KEWAJIBAN MENCINTAI PARA SAHABAT  Salah satu akidah Ahlusuunah wal Jamaaah adalah kewajiban mencintai, menghormati, memuliakan, mengemukakan argumentasi untuk membela dan mengikuti para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, serta tidak boleh membenci seorang pun di antara mereka. Pasalnya, Allah subhaanahu wa ta’aala telah memuliakan mereka dengan hidup mereka bersama Rasul-Nya, jihad mereka bersama beliau demi menolong agama Islam, dan kesabaran mereka dalam menghadapi kaum musyrik dan munafik, serta hijrah mereka meninggalkan negeri dan harta mereka. Allah berfirman;  َ َّ‫ب‬َ‫َر‬َ‫ون‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫أ‬‫م‬ِ‫ه‬ِ‫د‬‫أ‬‫ع‬َ‫ب‬َ‫أ‬‫ن‬ِ‫واَم‬ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ج‬ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ َ َّ‫َاَال‬‫ن‬ِ‫ن‬‫ا‬ َ‫و‬‫أ‬‫ْلخ‬ َ‫َاَو‬‫ن‬َ‫ل‬َ ‫أ‬‫ر‬ِ‫ف‬‫أ‬‫غ‬‫َاَا‬‫ن‬ َ‫َا‬‫ن‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ب‬َ‫س‬ََ‫ِين‬‫ذ‬ َ َّ‫ل‬ِ‫ل‬َ‫ل‬ِ‫غ‬َ‫َا‬‫ن‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ِ‫ف‬َ‫أ‬‫ل‬َ‫ع‬‫أ‬‫ج‬َ‫ت‬َ‫ال‬ َ‫َو‬ِ‫ان‬َ‫م‬‫اْلي‬ِ‫ب‬ ‫و‬ُ‫ء‬َ‫َر‬َ‫ك‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫َا‬‫ن‬َّ‫ب‬َ‫واَر‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫َآ‬َ‫ِين‬‫ذ‬ َ‫يم‬ ِ‫ح‬َ‫َر‬‫ف‬ ( ١٠ ) “Dan orang orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar) mereka berdoa, “Yaa Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan jangan biarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Yaa Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang” (Qs. Al Hasyr : 10).
  • 7. LARANGAN MENCELA PARA SAHABAT  َ‫أ‬‫ن‬َ‫م‬ ََّ‫ب‬َ‫س‬ ،‫ي‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ح‬‫أ‬‫ص‬َ‫أ‬ َ ِ‫ه‬‫أ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ َ ُ‫ة‬َ‫ن‬‫أ‬‫ع‬َ‫ل‬ َ ِ‫للا‬ َ ِ‫ة‬َ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬َ‫م‬‫أ‬‫ال‬ َ‫و‬ َِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬ َ‫أ‬‫ج‬َ‫أ‬ ََ‫أن‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫م‬ “Barangsiapa yang mencela para Sahabatku, maka baginya laknat Allah, Malaikat, dan manusia seluruhnya.” (HR. At-Thobarony).
  • 8.  Di antara seorang Sahabat Nabi yang sering mendapat cercaan dan celaan adalah Muawiyah bin Abi Sufyan. Padahal beliau juga Sahabat Nabi, penulis wahyu, dan yang dido’akan oleh Nabi:  َ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫الل‬ َ ُ‫ه‬‫أ‬‫ل‬َ‫ع‬‫أ‬‫اج‬ َ ً‫ا‬‫ي‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ه‬ َ ً‫ا‬ّ‫ي‬ِ‫د‬‫أ‬‫ه‬َ‫م‬ َ ِ‫ه‬ِ‫د‬‫أ‬‫ه‬‫ا‬ َ‫و‬ َ ‫أ‬‫ه‬‫ا‬ َ‫و‬ َ ِ‫د‬ َ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ “Ya Allah jadikanlah dia sebagai pemberi petunjuk dan yang mendapatkan petunjuk. Berilah ia petunjuk dan jadikan petunjuk dengannya (H.R. Al-Bukhari).  Ali bin Abi Tholib menyatakan setelah pulang dari perang Shiffiin:  ‫ال‬ ‫تكرهوا‬ ‫إمارة‬ ‫معاوية‬ ‫فوللا‬ ‫لئن‬ ‫فقدتموه‬ ‫لترون‬ َ ً‫ا‬‫رؤوس‬ ‫تند‬ ‫ر‬ ‫عن‬ ‫كواهلها‬ ‫كأنها‬ ‫الحنظل‬ “Janganlah kalian membenci kepemimpinan Muawiyah. Demi Allah jika kalian kehilangan dia, niscaya kalian akan melihat kepala-kepala terlepas dari bagian atas punggung bagaikan al- handzhal (sejenis labu).”(Al-Bidayah Wan Nihaayah; karya Ibnu Katsir (8/140)).
  • 9. TIDAK MEMPERDALAM PEMBAHASAN TENTANG DINAMIKA PARA SAHABAT Janganlah membicarakan tentang para Sahabat Nabi kecuali kebaikan. Janganlah membicarakan perselisihan di antara mereka dengan tujuan untuk menjelek-jelekkan salah satu pihak. Itulah yang dituntunkan oleh Nabi dalam sabdanya:  ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ََ‫ر‬ِ‫ك‬ُ‫ذ‬ ‫ي‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ح‬‫أ‬‫ص‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ك‬ِ‫س‬‫أ‬‫م‬َ‫أ‬َ‫ف‬ “Jika disebut tentang para Sahabatku, maka tahanlah.” (H.R. At-Thobarony)  Umar bin Abdil ‘Aziz pernah ditanya tentang perselisihan yang terjadi di antara para Sahabat. Beliau menjawab:  ‫تلك‬ ‫دماء‬ ‫ر‬َّ‫ه‬‫ط‬ ‫للا‬ ‫منها‬ ‫سيوفنا‬ ، ‫فل‬ ‫ب‬ ِ ّ‫ض‬‫نخ‬ ‫بها‬ ‫ألسنتنا‬ “Itu adalah darah-darah yang pedang-pedang kita disucikan Allah darinya, maka janganlah kita warnai lisan- lisan kita dengannya.” (al-Bahrul Muhiith karya az-Zarkasyi (6/187))  Maksud dari ucapan Umar bin Abdul Aziz tersebut adalah: kalau kita sudah tidak terlibat secara langsung dalam perselisihan itu, mengapa kita biarkan lisan kita membicarakan tentang mereka. Itu tidak ada manfaatnya, justru akan menimbulkan dosa pada kita.
  • 10.  Jika ada yang bertanya: Apakah para Sahabat yang berselisih dan berperang itu tidak termasuk dalam hadits Nabi: Jika dua orang muslim bertemu dengan pedang masing-masing, maka pembunuh dan yang dibunuh masuk neraka?  Al-Imam An-Nawawiy menjelaskan bahwa perang yang terjadi di antara para Sahabat Nabi tidaklah masuk dalam hadits tersebut karena masing-masing pihak bukan berperang karena fanatisme kesukuan atau kepentingan duniawi. Masing-masing pihak berijtihad dan melakukan penakwilan. Maka tidak ada yang berdosa karena mereka adalah orang-orang yang berhak untuk berijtihad.  Beliau menyatakan: “Sesungguhnya darah (yang tertumpah) di antara para Sahabat (Nabi) radhiyallahu anhum tidaklah masuk dalam ancaman ini. Madzhab Ahlussunnah dan kebenaran adalah berbaik sangka kepada mereka dan menahan diri (untuk membicarakan) perselisihan di antara mereka, dan menakwilkan peperangan (di antara) mereka adalah karena mereka berijtihad dan melakukan pentakwilan, tidaklah bermaksud untuk melakukan kemaksiatan atau kepentingan duniawi. Bahkan tiap pihak berpendapat bahwa mereka yang benar sedangkan pihak lain adalah bughot yang wajib diperangi hingga kembali kepada perintah Allah. Di antara mereka ada yang benar, sebagian lagi salah dan mendapatkan udzur karena dia berijtihad. Orang yang berijtihad jika salah tidak ada dosa baginya.” (Syarhun Nawawi ala Shahih Muslim (18/11))