SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DALAM
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SAYUR-SAYURAN
SEMINAR BIOLOGI
OLEH :
WIDYA
1705122502
Dosen Pembimbing :
Dr. Wan Syafi’i, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
Latar Belakang
Pendahuluan
1
limbah cair tahu penyebab
pencemaran lingkungan,
membawa dampak buruk
bagi kesehatan
Untuk mengatasi, diperlukan
metode penanganan dengan cara
mengelola limbah cair menjadi
pupuk organik
2
Limbah cair tahu memiliki
kandungan nutrisi yang
dibutuhkan tanaman sayur-
sayuran
3
Rumusan Masalah
“Bagaimana manfaat limbah
cair tahu sebagai pupuk
organik cair dalam
meningkatkan pertumbuhan
tanaman sawi putih, kangkung
dan pakcoy”.
Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan
Untuk mengetahui manfaatan
limbah cair tahu sebagai
pupuk organik cair dalam
meningkatkan pertumbuhan
tanaman sawi putih, kangkung
dan pakcoy.
Memberikan informasi dan
wawasan kepada pembaca
mengenai manfaatan limbah
cair tahu sebagai pupuk organik
cair dalam meningkatka
pertumbuhan tanaman sawi
putih, kangkung dan pakcoy.
4
Tanaman sayur-sayuran
membutuhkan nutrisi yang
terkandung dalam pupuk cair
organik untuk meningkatkan
pertumbuhan tanaman
Pembahasan
A. Limbah Tahu
Limbah tahu merupakan hasil sampingan dari
pembuatan tahu berupa limbah cair tahu.
B. Pupuk Cair Organik
Pupuk organik cair adalah larutan dari hasil
pembusukan bahan organik yang berasal dari
sisa tanaman, limbah agroindustri, kotoran
hewan, dan kotoran manusia yang memiliki
kandungan lebih dari satu unsur hara.
Pembuatan Pupuk Cair dari Limbah Tahu
Masukan aktivator, larutan gula merah, larutan limbah cair tahu ke dalam tong.
Aduk rata.
Tutup tong agar udara tidak masuk bisa masuk. Buat pipa pengeluaran gas yang
ujungnya dimasukan ke dalam ember yang berisi air. Biarkan selama 15 hari.
Saring pupuk cair hingga di dapat larutan yang bersih, bebas padatan.
Setelah disaring, pupuk cair selanjutnya digunakan untuk media tanam, tanaman.
Pembahasan
C. Teori-teori Jenis Sayur
Sawi Putih
Gambar 1. Sawi Putih
Gambar 2. Kangkung Darat
Kangkung
Gambar 2. Pakcoy
Pakcoy
Pembahasan
C. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair dalam
Meningkatka Pertumbuhan Tanaman Sayur-Sayuran
Perlakuan Tinggi Tanaman(cm/MST)
2 MST 3 MST 4 MST 5 MST 6 MST 7 MST
T0 8,30 b 9,20 b 11,67 b 13,17 a 15,50 b 17,00 a
T1 10,33 a 12,33 a 14,67 a 16,00 a 18,33 a 20,17 a
T2 9,67 a 13,50 a 15,33 a 16,87 a 18,17 a 20,00 a
T3 9,13 ab 12,67 a 15,33 a 16,37 a 18,00 a 20,00 a
T4 9,00 ab 12,00 a 15,00 a 16,67 a 17,67 a 19,33 a
Rata-rata 9,23 11,94 14,40 15,81 17,53 19,30
Koefisien
keragaman (%)
8,40 9,37 5,74 - 5,25 4,07
Tabel. 1 Pengaruh pupuk cair organik limbah cair tahu terhadap tinggi tanaman sawi putih (cm)
Pada pengamatan 5 dan 7 MST menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata, dibandingkan
pada pengamatan 2, 3, 4 dan 6 MST.
Sumber. Elisabet 2019
Pembahasan
C. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair dalam
Meningkatka Pertumbuhan Tanaman Sayur-Sayuran
Tabel 2. Pengaruh pupuk cair organik limbah cair tahu terhadap jumlah daun sawi putih (helai)
Pada pengamatan 5 MST menunjukkan adanya pengaruh nyata dengan jumlah daun terbanyak
ditunjukkan oleh perlakuan T1 (12,67 helai) dan berbeda nyata dengan tanaman kontrol (T0)
Pada pengamatan 2, 4, 3, 6 dan 7 MST menunjukkan pengaruh yang tidak nyata.
Sumber. Elisabet 2019
Perlakuan Jumlah Daun(Helai/MST)
2 MST 3 MST 4 MST 5 MST 6 MST 7 MST
T0 5,33 a 6,67 a 9,00 a 10,33 b 11,33 a 12,67 a
T1 5,67 a 7,67 a 12,33 a 12,67 a 13,33 a 13,33 a
T2 5,33 a 7,33 a 10,00 a 10,67 ab 12,67 a 13,00 a
T3 5,00 a 7,00 a 9,67 a 11,00 ab 12,00 a 12,00 a
T4 4,67 a 7,33 a 9,33 a 10,33 b 11,67 a 11,67 a
Rata-rata 5,20 7,20 10,07 11,00 12,20 12,53
Koefisien keragaman
(%)
- - - 4,93 - -
Pembahasan
C. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair dalam
Meningkatka Pertumbuhan Tanaman Sayur-Sayuran
Tabel 3. Pengaruh pupuk cair limbah tahu terhadap produksi berat basah kangkung darat
Pada perlakuan P0, P1 dan P2 dengan dosis pupuk cair 0% , 2,5% dan 5% mempunyai notasi a,
yang berarti kontrol PO dan perlakuan P1 serta perlakuan P2 tidak berbeda nyata
Pada perlakuan P3, P4, P5 dan P6 dengan dosis pupuk cair 7,5%, 10%, 12,5% dan 15%
menunjukan pengaruh yang sangat nyata
Perlakuan Dosis Pupuk Cair (%) Berat Basah (gr/tanaman)
P0 0 2,9 a
P1 2,5 3,75 a
P2 5,0 4,58 a
P3 7,5 10,89 b
P4 10 16,32 c
P5 12,5 23,47 d
P6 15 37,61 e
Sumber. Aliyenah 2015
Pembahasan
C. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair dalam
Meningkatka Pertumbuhan Tanaman Sayur-Sayuran
Tabel 4. Tinggi tanaman pakcoy dengan pemberian beberapa konsentrasi limbah cair tahu
Pada konsentrasi 25% menghasilkan tinggi tanaman pakcoy tertinggi yaitu 20,30 cm
berbeda tidak nyata dengan konsentrasi 37,5% dan 50% dan berbeda nyata dengan
konsentrasi 0% dan 25%.
Sumber. Ahmad, dkk 2017
Konsentrasi (%) Tinggi Tanaman (cm)
0 17,25 c
12,5 17,70 bc
25 20,30 a
37,5 10,90 a
50 15,15 ab
Pembahasan
C. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair dalam
Meningkatka Pertumbuhan Tanaman Sayur-Sayuran
Tabel 5. Jumlah daun tanaman pakcoy dengan pemberian beberapa konsentrasi limbah cair tahu
Pada konsentrasi 25 – 50% menunjukkan jumlah daun yang sama pada tanaman pakcoy,
berbeda nyata dengan konsentrasi 0 – 12,5%.
Sumber. Ahmad, dkk 2017
Konsentrasi (%) Jumlah daun
0 17,25 c
12,5 17,70 bc
25 20,30 a
37,5 10,90 a
50 15,15 ab
Pembahasan
C. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair dalam
Meningkatka Pertumbuhan Tanaman Sayur-Sayuran
Tabel 6. Luas daun tanaman pakcoy dengan pemberian beberapa konsentrasi limbah cair tahu
Pada konsentrasi 37,5% merupakan luas daun yang paling besar, yang kemudian diikuti
oleh konsentrasi 25%, 50% dan 12,5%.
Sumber. Ahmad, dkk 2017
Konsentrasi (%) Luas daun (cm)
0 17,25 c
12,5 17,70 bc
25 20,30 a
37,5 10,90 a
50 15,15 ab
Pembahasan
C. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair dalam
Meningkatka Pertumbuhan Tanaman Sayur-Sayuran
Tabel 7. Berat segar tanaman dan berat segar layak konsumsi tanaman pakcoy dengan pemberian
beberapa konsentrasi limbah cair tahu
Pada konsentrasi 25% - 50% mampu meningkatkan berat segar tanaman berkisar antara
2310 g – 2370 g dan berat segar layak konsumsi tanaman pakcoy mencapai 1870 g – 2015 g,
berbeda nyata dengan konsentrasi 0% - 12,5%.
Sumber. Ahmad, dkk 2017
Konsentrasi (%) Berat Segar Tanaman/m2
(g)
Berat Segar Layak
Konsumsi/m2 (g)
0 2092,80 c 1632,50 d
12,5 2140,26 c 1728,75 c
25 2333,65 ab 2015,36 a
37,5 2370,20 a 1980,00 ab
50 2317,50 ab 1975,00 ab
Penutup
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan mengenai pemanfaatan limbah cair tahu sebagai
pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman, menghasilkan kesimpulan
bahwa pemanfaatan limbah cair tahu sebagai pupuk organik cair dapat meningkatkan
pertumbuhan tanaman sawi putih, kangkung, dan pakcoy.
B. Saran
Pemanfaatan limbah cair tahu sangat dianjurkan dalam pertanian sebagai pupuk
cair organik agar mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah cair tahu
tersebut. Limbah cair tahu yang telah di olah menjadi pupuk cair organik
mengandung bahan organik yang ramah lingkungan.

More Related Content

What's hot

Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganrheonaldy
 
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar LeisaPrinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar LeisaPuan Habibah
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanIr. Zakaria, M.M
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)tani57
 
Teknologi pengembangan sistem surjan
Teknologi pengembangan sistem surjanTeknologi pengembangan sistem surjan
Teknologi pengembangan sistem surjansaniaronauli99
 
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawitsat rahayuwati
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANSinergi Inspiration
 
25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andini
25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andini25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andini
25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andinitani57
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposRizka Pratiwi
 
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)CIFOR-ICRAF
 
KONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIRKONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIREDIS BLOG
 
Laporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakitLaporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakitTidar University
 
Pengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpaduPengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpaduBima Andika
 
Pemanfaatan sagu
Pemanfaatan saguPemanfaatan sagu
Pemanfaatan saguAip aip
 
1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanamNiko Utomo
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanEkal Kurniawan
 

What's hot (20)

Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar LeisaPrinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
Prinsip-prinsip ekologi dasar Leisa
 
Kompos jerami
Kompos jeramiKompos jerami
Kompos jerami
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
 
Teknologi pengembangan sistem surjan
Teknologi pengembangan sistem surjanTeknologi pengembangan sistem surjan
Teknologi pengembangan sistem surjan
 
Makalah padi
Makalah padiMakalah padi
Makalah padi
 
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andini
25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andini25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andini
25. Sistem tanam tumpang sari oleh monika andini
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
 
KONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIRKONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIR
 
Laporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakitLaporan pengenalan penyakit
Laporan pengenalan penyakit
 
Pengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpaduPengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpadu
 
Pemanfaatan sagu
Pemanfaatan saguPemanfaatan sagu
Pemanfaatan sagu
 
1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
 

Similar to MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN

Pembuatan PPT KTI
Pembuatan PPT KTIPembuatan PPT KTI
Pembuatan PPT KTI172122
 
Pupuk Organik -Aster.pptx
Pupuk Organik -Aster.pptxPupuk Organik -Aster.pptx
Pupuk Organik -Aster.pptxasterv
 
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (.pptx
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (.pptxRESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (.pptx
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (.pptxGoeltomExsa
 
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...Repository Ipb
 
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang HijauLaporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang HijauAlfian Isnan
 
Makalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciMakalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciBBPP_Batu
 
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptxPOWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptxAndryAdmajaTarigan
 
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...Muhammad Rusdil Fikri
 
Biologi=penelitian pengaruh pertumbuhan kacang hijau oleh jenis air
Biologi=penelitian pengaruh pertumbuhan kacang hijau oleh jenis airBiologi=penelitian pengaruh pertumbuhan kacang hijau oleh jenis air
Biologi=penelitian pengaruh pertumbuhan kacang hijau oleh jenis airUwak Vadzla
 
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau Nia Hardianti
 
Pemanfaatan zeolit alam Ende sebagai pupuk.pdf
Pemanfaatan zeolit alam Ende sebagai pupuk.pdfPemanfaatan zeolit alam Ende sebagai pupuk.pdf
Pemanfaatan zeolit alam Ende sebagai pupuk.pdfGregorio Antonny Bani
 
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...BBPP_Batu
 
PRODUKSI GAS DAN DEGRADASI BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK IN VITRO SILASE PAK...
PRODUKSI GAS DAN DEGRADASI BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK IN VITRO SILASE PAK...PRODUKSI GAS DAN DEGRADASI BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK IN VITRO SILASE PAK...
PRODUKSI GAS DAN DEGRADASI BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK IN VITRO SILASE PAK...Brawijaya University
 
OPTIMASI PERTUMBUHAN DAN MULTIPLIKASI LINI KLON PLBS ANGGREK Spathoglottis pl...
OPTIMASI PERTUMBUHAN DAN MULTIPLIKASI LINI KLON PLBS ANGGREK Spathoglottis pl...OPTIMASI PERTUMBUHAN DAN MULTIPLIKASI LINI KLON PLBS ANGGREK Spathoglottis pl...
OPTIMASI PERTUMBUHAN DAN MULTIPLIKASI LINI KLON PLBS ANGGREK Spathoglottis pl...Repository Ipb
 
7423-27419-1-PB.pdf
7423-27419-1-PB.pdf7423-27419-1-PB.pdf
7423-27419-1-PB.pdfRizkyNazty
 

Similar to MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN (20)

Pembuatan PPT KTI
Pembuatan PPT KTIPembuatan PPT KTI
Pembuatan PPT KTI
 
Artkel kkn limbah cair tahu
Artkel kkn limbah cair tahuArtkel kkn limbah cair tahu
Artkel kkn limbah cair tahu
 
Pupuk Organik -Aster.pptx
Pupuk Organik -Aster.pptxPupuk Organik -Aster.pptx
Pupuk Organik -Aster.pptx
 
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (.pptx
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (.pptxRESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (.pptx
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG PANJANG (.pptx
 
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
 
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang HijauLaporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
 
Makalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciMakalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinci
 
04buah
04buah04buah
04buah
 
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptxPOWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
 
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
 
Biologi=penelitian pengaruh pertumbuhan kacang hijau oleh jenis air
Biologi=penelitian pengaruh pertumbuhan kacang hijau oleh jenis airBiologi=penelitian pengaruh pertumbuhan kacang hijau oleh jenis air
Biologi=penelitian pengaruh pertumbuhan kacang hijau oleh jenis air
 
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
 
Pemanfaatan zeolit alam Ende sebagai pupuk.pdf
Pemanfaatan zeolit alam Ende sebagai pupuk.pdfPemanfaatan zeolit alam Ende sebagai pupuk.pdf
Pemanfaatan zeolit alam Ende sebagai pupuk.pdf
 
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
 
PRODUKSI GAS DAN DEGRADASI BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK IN VITRO SILASE PAK...
PRODUKSI GAS DAN DEGRADASI BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK IN VITRO SILASE PAK...PRODUKSI GAS DAN DEGRADASI BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK IN VITRO SILASE PAK...
PRODUKSI GAS DAN DEGRADASI BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK IN VITRO SILASE PAK...
 
Nutrisi hidroponik f
Nutrisi hidroponik fNutrisi hidroponik f
Nutrisi hidroponik f
 
OPTIMASI PERTUMBUHAN DAN MULTIPLIKASI LINI KLON PLBS ANGGREK Spathoglottis pl...
OPTIMASI PERTUMBUHAN DAN MULTIPLIKASI LINI KLON PLBS ANGGREK Spathoglottis pl...OPTIMASI PERTUMBUHAN DAN MULTIPLIKASI LINI KLON PLBS ANGGREK Spathoglottis pl...
OPTIMASI PERTUMBUHAN DAN MULTIPLIKASI LINI KLON PLBS ANGGREK Spathoglottis pl...
 
Seminar Hasil Fierdha
Seminar Hasil FierdhaSeminar Hasil Fierdha
Seminar Hasil Fierdha
 
7423-27419-1-PB.pdf
7423-27419-1-PB.pdf7423-27419-1-PB.pdf
7423-27419-1-PB.pdf
 
42.artikel
42.artikel42.artikel
42.artikel
 

MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN

  • 1. PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN SAYUR-SAYURAN SEMINAR BIOLOGI OLEH : WIDYA 1705122502 Dosen Pembimbing : Dr. Wan Syafi’i, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU
  • 2. Latar Belakang Pendahuluan 1 limbah cair tahu penyebab pencemaran lingkungan, membawa dampak buruk bagi kesehatan Untuk mengatasi, diperlukan metode penanganan dengan cara mengelola limbah cair menjadi pupuk organik 2 Limbah cair tahu memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tanaman sayur- sayuran 3 Rumusan Masalah “Bagaimana manfaat limbah cair tahu sebagai pupuk organik cair dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi putih, kangkung dan pakcoy”. Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan Untuk mengetahui manfaatan limbah cair tahu sebagai pupuk organik cair dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi putih, kangkung dan pakcoy. Memberikan informasi dan wawasan kepada pembaca mengenai manfaatan limbah cair tahu sebagai pupuk organik cair dalam meningkatka pertumbuhan tanaman sawi putih, kangkung dan pakcoy. 4 Tanaman sayur-sayuran membutuhkan nutrisi yang terkandung dalam pupuk cair organik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman
  • 3. Pembahasan A. Limbah Tahu Limbah tahu merupakan hasil sampingan dari pembuatan tahu berupa limbah cair tahu. B. Pupuk Cair Organik Pupuk organik cair adalah larutan dari hasil pembusukan bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, limbah agroindustri, kotoran hewan, dan kotoran manusia yang memiliki kandungan lebih dari satu unsur hara. Pembuatan Pupuk Cair dari Limbah Tahu Masukan aktivator, larutan gula merah, larutan limbah cair tahu ke dalam tong. Aduk rata. Tutup tong agar udara tidak masuk bisa masuk. Buat pipa pengeluaran gas yang ujungnya dimasukan ke dalam ember yang berisi air. Biarkan selama 15 hari. Saring pupuk cair hingga di dapat larutan yang bersih, bebas padatan. Setelah disaring, pupuk cair selanjutnya digunakan untuk media tanam, tanaman.
  • 4. Pembahasan C. Teori-teori Jenis Sayur Sawi Putih Gambar 1. Sawi Putih Gambar 2. Kangkung Darat Kangkung Gambar 2. Pakcoy Pakcoy
  • 5. Pembahasan C. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair dalam Meningkatka Pertumbuhan Tanaman Sayur-Sayuran Perlakuan Tinggi Tanaman(cm/MST) 2 MST 3 MST 4 MST 5 MST 6 MST 7 MST T0 8,30 b 9,20 b 11,67 b 13,17 a 15,50 b 17,00 a T1 10,33 a 12,33 a 14,67 a 16,00 a 18,33 a 20,17 a T2 9,67 a 13,50 a 15,33 a 16,87 a 18,17 a 20,00 a T3 9,13 ab 12,67 a 15,33 a 16,37 a 18,00 a 20,00 a T4 9,00 ab 12,00 a 15,00 a 16,67 a 17,67 a 19,33 a Rata-rata 9,23 11,94 14,40 15,81 17,53 19,30 Koefisien keragaman (%) 8,40 9,37 5,74 - 5,25 4,07 Tabel. 1 Pengaruh pupuk cair organik limbah cair tahu terhadap tinggi tanaman sawi putih (cm) Pada pengamatan 5 dan 7 MST menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata, dibandingkan pada pengamatan 2, 3, 4 dan 6 MST. Sumber. Elisabet 2019
  • 6. Pembahasan C. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair dalam Meningkatka Pertumbuhan Tanaman Sayur-Sayuran Tabel 2. Pengaruh pupuk cair organik limbah cair tahu terhadap jumlah daun sawi putih (helai) Pada pengamatan 5 MST menunjukkan adanya pengaruh nyata dengan jumlah daun terbanyak ditunjukkan oleh perlakuan T1 (12,67 helai) dan berbeda nyata dengan tanaman kontrol (T0) Pada pengamatan 2, 4, 3, 6 dan 7 MST menunjukkan pengaruh yang tidak nyata. Sumber. Elisabet 2019 Perlakuan Jumlah Daun(Helai/MST) 2 MST 3 MST 4 MST 5 MST 6 MST 7 MST T0 5,33 a 6,67 a 9,00 a 10,33 b 11,33 a 12,67 a T1 5,67 a 7,67 a 12,33 a 12,67 a 13,33 a 13,33 a T2 5,33 a 7,33 a 10,00 a 10,67 ab 12,67 a 13,00 a T3 5,00 a 7,00 a 9,67 a 11,00 ab 12,00 a 12,00 a T4 4,67 a 7,33 a 9,33 a 10,33 b 11,67 a 11,67 a Rata-rata 5,20 7,20 10,07 11,00 12,20 12,53 Koefisien keragaman (%) - - - 4,93 - -
  • 7. Pembahasan C. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair dalam Meningkatka Pertumbuhan Tanaman Sayur-Sayuran Tabel 3. Pengaruh pupuk cair limbah tahu terhadap produksi berat basah kangkung darat Pada perlakuan P0, P1 dan P2 dengan dosis pupuk cair 0% , 2,5% dan 5% mempunyai notasi a, yang berarti kontrol PO dan perlakuan P1 serta perlakuan P2 tidak berbeda nyata Pada perlakuan P3, P4, P5 dan P6 dengan dosis pupuk cair 7,5%, 10%, 12,5% dan 15% menunjukan pengaruh yang sangat nyata Perlakuan Dosis Pupuk Cair (%) Berat Basah (gr/tanaman) P0 0 2,9 a P1 2,5 3,75 a P2 5,0 4,58 a P3 7,5 10,89 b P4 10 16,32 c P5 12,5 23,47 d P6 15 37,61 e Sumber. Aliyenah 2015
  • 8. Pembahasan C. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair dalam Meningkatka Pertumbuhan Tanaman Sayur-Sayuran Tabel 4. Tinggi tanaman pakcoy dengan pemberian beberapa konsentrasi limbah cair tahu Pada konsentrasi 25% menghasilkan tinggi tanaman pakcoy tertinggi yaitu 20,30 cm berbeda tidak nyata dengan konsentrasi 37,5% dan 50% dan berbeda nyata dengan konsentrasi 0% dan 25%. Sumber. Ahmad, dkk 2017 Konsentrasi (%) Tinggi Tanaman (cm) 0 17,25 c 12,5 17,70 bc 25 20,30 a 37,5 10,90 a 50 15,15 ab
  • 9. Pembahasan C. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair dalam Meningkatka Pertumbuhan Tanaman Sayur-Sayuran Tabel 5. Jumlah daun tanaman pakcoy dengan pemberian beberapa konsentrasi limbah cair tahu Pada konsentrasi 25 – 50% menunjukkan jumlah daun yang sama pada tanaman pakcoy, berbeda nyata dengan konsentrasi 0 – 12,5%. Sumber. Ahmad, dkk 2017 Konsentrasi (%) Jumlah daun 0 17,25 c 12,5 17,70 bc 25 20,30 a 37,5 10,90 a 50 15,15 ab
  • 10. Pembahasan C. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair dalam Meningkatka Pertumbuhan Tanaman Sayur-Sayuran Tabel 6. Luas daun tanaman pakcoy dengan pemberian beberapa konsentrasi limbah cair tahu Pada konsentrasi 37,5% merupakan luas daun yang paling besar, yang kemudian diikuti oleh konsentrasi 25%, 50% dan 12,5%. Sumber. Ahmad, dkk 2017 Konsentrasi (%) Luas daun (cm) 0 17,25 c 12,5 17,70 bc 25 20,30 a 37,5 10,90 a 50 15,15 ab
  • 11. Pembahasan C. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair dalam Meningkatka Pertumbuhan Tanaman Sayur-Sayuran Tabel 7. Berat segar tanaman dan berat segar layak konsumsi tanaman pakcoy dengan pemberian beberapa konsentrasi limbah cair tahu Pada konsentrasi 25% - 50% mampu meningkatkan berat segar tanaman berkisar antara 2310 g – 2370 g dan berat segar layak konsumsi tanaman pakcoy mencapai 1870 g – 2015 g, berbeda nyata dengan konsentrasi 0% - 12,5%. Sumber. Ahmad, dkk 2017 Konsentrasi (%) Berat Segar Tanaman/m2 (g) Berat Segar Layak Konsumsi/m2 (g) 0 2092,80 c 1632,50 d 12,5 2140,26 c 1728,75 c 25 2333,65 ab 2015,36 a 37,5 2370,20 a 1980,00 ab 50 2317,50 ab 1975,00 ab
  • 12. Penutup A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan mengenai pemanfaatan limbah cair tahu sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman, menghasilkan kesimpulan bahwa pemanfaatan limbah cair tahu sebagai pupuk organik cair dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi putih, kangkung, dan pakcoy. B. Saran Pemanfaatan limbah cair tahu sangat dianjurkan dalam pertanian sebagai pupuk cair organik agar mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah cair tahu tersebut. Limbah cair tahu yang telah di olah menjadi pupuk cair organik mengandung bahan organik yang ramah lingkungan.