Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kriptografi dalam menjaga kerahasiaan pesan dengan menyamarkannya, beberapa contoh penerapannya seperti ATM dan email, serta algoritma kriptografi klasik seperti Caesar cipher dan Vigènere cipher yang melibatkan penggantian huruf dan penggunaan kunci untuk enkripsi dan dekripsi pesan.
2. Kriptografi: ilmu atau seni untuk menjaga
kerahasiaan pesan dengan cara
menyamarkannya menjadi bentuk yang tidak
dapat dimengerti.
Beberapa contoh dalam kehidupan yang
menggunakan kriptografi
1. ATM
2. Email
3. dll
3. Kriptografi berasal dari bahasa Yunani kriptos
(”hidden”) dan logos (”written”), adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana “menyembunyikan” pesan
Kriptografi digunakan oleh Sparta untuk
keperluan militer
Sparta menggunakan alat yang disebut Scytale
untuk menyembunyikan pesan
4. Melilitkan pita pesan itu pada silider sehingga
menutupi permukaan silinder dan tidak saling
tindih
Misalnya pesan “KILL KING TOMORROW
MIDNIGHT”
Tulis huruf per huruf ke pita itu setelah dililitkan
ke silinder
5. Jika pita pesan dibentangkan akan terbaca sebagai
berikut
“KTMIOILMDLONKRIIRGGWT “
6. Plainteks : pesan yang dirahasiakan.
Chiperteks : pesan hasil penyandian.
Enkripsi : proses penyandian dari plainteks ke
chiperteks.
Dekripsi : proses pembalikan dari chiperteks ke
plainteks
Algoritma kriptografi : fungsi matematika yang
digunakan untuk enkripsi dan dekripsi.
7. Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter
Menggunakan pena dan kertas saja, belum ada
komputer
Termasuk ke dalam kriptografi kunci-simetri
Tiga alasan mempelajari algoritma klasik:
Memahami konsep dasar kriptografi.
Dasar algoritma kriptografi modern.
Memahami kelemahan sistem cipher
8. Cipher Substitusi (Substitution Ciphers)
a. Caesar Cipher
Tiap huruf alfabet digeser 3 huruf ke kanan
pi : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X
Y Z
ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A
B C
Contoh:
Plainteks: AWASI ASTERIX DAN TEMANNYA
OBELIX
Cipherteks: DZDVL DVWHULA GDQ WHPDQQBA
REHOLA
9. b. Vigènere Cipher
Termasuk ke dalam cipher abjad-majemuk
(polyalpabetic substitution cipher ).
Vigènere Cipher menggunakan Bujursangkar
Vigènere untuk melakukan enkripsi.
Setiap baris di dalam bujursangkar menyatakan
huruf-huruf cipherteks yang diperoleh dengan
Caesar Cipher (A = 0, B = 1, C = 2, …., Z = 25)
10. A B C D E F G H I J
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
K L M N O P Q R S T
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
U V W X Y Z
20 21 22 23 24 25
11. Contoh:
Buatlah sandi (enkripsi) dengan dari kata
JOMBOR denga Kunci XYZ menggunakan
Vigènere Cipher!
Solusi:
Plaintext J O M B O R
Kunci X Y Z X Y Z
12. Proses berikutnya, kita ubah kunci nya jadi index
hurufnya, yang nantinya akan kita tambahkan ke
index plaintextnya (A=0, Z=25)
Jadi, kata “enkripsi” dari JOMBOR dengan kunci
XYZ adalah GMLYMQ
Plaintext J O M B O R
Indeks (P) 9 14 12 1 14 17
Kunci X Y Z X Y Z
Indeks (K) 23 24 25 23 24 25
P+K 32 38 37 24 38 42
(P + K) Mod 26 6 12 11 24 12 16
Cipertext G M L Y M Q
13. Untuk mengecek bawa hasil enkripsinya adalah
benar maka lakukan proses Deskripsinya, yaitu
Cipertext G M L Y M Q
Indeks (C) 6 12 11 24 12 16
Kunci X Y Z X Y Z
Indeks (K) 23 24 25 23 24 25
C - K -17 -12 -14 1 -12 -9
(C - K) Mod
26
9 14 12 1 14 17
Plaintext J O M B O R
14. Buatlah sandi (enkripsi) dengan dari kata berikut
dengan sandi yang telah di tentukan dengan
menggunakan Vigènere Cipher!
UNIVERSITASTEKNOLOGIYOGYAKARTA dengan
Kunci UTY
15. Pecahkanlah kata sandi berikut ini dengan
menggunakan kunci UNGGUL
OAOBYCMVZGM
ARTKLLMV
GVRKHTUY