SlideShare a Scribd company logo
1 of 85
• 1
KARYA TULIS
ILMIAH
Helvy Yunida, S.Tr.Keb, SAP, MM
Padang,24-06-1967
Widyaiswara Madya BBPK Ciloto –
Kemenkes RI 082129390634
hybindjaji@gmail.com
PIKIRAN
Anda mungkin tidak
dapat mengendalikan
keadaan, tapi Anda
dapat mengendalikan
pikiran Anda. Pikiran
positif menghasilkan
perbuatan dan hasil yang
positif (Dr. Ibrahim Elfiki)
TUJUAN PEMBELAJARAN
A. UMUM:
Setelah mengikuti pembelajaran,
peserta latih mampu membuat
Karya Tulis Ilmiah.
TUJUAN PEMBELAJARAN
B.Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan tentang karya tulis/ ilmiah
2. Membuat karya tulis/ilmiah
Ilmu dan proses berpikir
• Ilmu lahir karena manusia diberkati sifat
ingin tahu oleh sang pencipta
• Keingintahuan manusia terhadap apa
yang ada di sekelilingnya mengarahkan
kita kepada keingintahuan ilmiah
• Ilmu atau sains adalah pengetahuan
tentang fakta-fakta, baik natural atau
sosial yang berlaku umum dan
sistimatik
• Berpikir secara nalar mencakup dua
kriteria
• 1. ada unsur logis
• 2. ada unsur analitis
1. PENGERTIAN
Karya Ilmiah adalah sebuah tulisan
yang berisi suatu permasalahan yang
diungkapkan dengan metode ilmiah
(Soepono, 1975, 51)
Karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis menurut
metodologi penulisan yang baik dan
benar (Arifin, 2003:1)
2. Sikap Ilmiah
(1) sikap ingin tahu,
(2) sikap kritis
(3) sikap terbuka
(4) sikap objektif
(5) sikap rela menghargai karya orang lain
(6)sikap berani mempertahankan kebenaran
(7)sikap menjangkau ke depan (Brotowidjoyo)
Jenis Karya Ilmiah
Berdasarkan tingkat akademisnya, 5
macam:
(1) makalah
(2) Laporan penelitian
(3) Skripsi
(4) tesis
(5) disertasi
Jenis karya tulis
• KTI: kependidikan dan penelitian
• Karya tulis informatif:kisah, laporan,
ringkasan, ulasan
• Prosa: novel, cerpen, piksi ilmu, drama
• Puisi : lirik, epik, dramatik
Karangan ilmiah
1. Karya tulis kependidikan:
a. Karya tulis kesarjanaan:
1). PAPER
2). Skripsi
3). Tesis
4). Disertasi
b. Karya tulis didaktik:
1). Diktat kuliah
20. Buku pelajaran
c. Karangan referensi:
1). Kamus
2). Ensiklopedi
d. Karangan penelitian:
1). Artikel jurnal ilmiah
2). Makalah seminar
3). Naskah penelitian
MAKALAH
• Karya tulis yang memerlukan studi, baik
secara langsung meupun tidak langsung
• Dapat berupa kajian pustaka/buku, kajian
suatu masalah, atau analisis fakta hasil
observasi. Laporan penelitian merupakan
sebuah tulisan yang dibuat setelah
seseorang melakukan penelitian,
pengamatan, wawancara, pembacaan
buku, percobaan, dan lain-lain
SISTIMATIKA MAKALAH
• Pendahuluan
• Pembahasan
• Kesimpulan
SISTIMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
• JUDUL
• ABSTRAK
• LEMBAR PERSETUJUAN
• KATA PENGANTAR
• DAFTAR ISI
• DAFTAR LAMPIRAN
• DAFTAR TABEL
Cara penulisan kti
• Topik dan judul
• Abstrak
• Kata pengantar
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan Penulisan
2. Manfaat Penulisan
BAB II. KAJIAN TEORiTIS
A. Kajian Teoretis
B. Kerangka Berpikir
BAB III. METODOLOGI PENULISAN
A. Metode penelitian
B. Waktu dan lokasi
C. Teknik pengumpulan data
D. Jenis dan sumber data
E. Populasi dan sampel
BAB IV. PEMBAHASAN
BAB V. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN (termasuk sinopsis
gambaran umum perusahaan yang ditulis)
LATAR BELAKANG
• dasar atau titik tolak untuk memberikan
pemahaman kepada pembaca atau
pendengar mengenai apa yang ingin kita
sampaikan.[1] [2] Latar belakang yang baik
harus disusun dengan sejelas mungkin
dan bila perlu disertai dengan data atau
fakta yang mendukung.[2] Beberapa hal
yang terdapat dalam latar belakang
adalah:[1]
LATAR BELAKANG
• Kondisi ideal mencakup keadaan
yang dicita-citakan, atau
diharapkan terjadi. biasa
dituangkan dalam bentuk visi dan
misi yang ingin diraih.
• Kondisi aktual merupakan kondisi
yang terjadi saat ini. Biasa
menceritakan perbedaan situasi
antara kondisi saat ini dengan kondisi
yang dicita-citakan terjadi.
• Solusi merupakan saran singkat
atau penawaran penyelesaian
terhadap masalah yang dialami
sebelum melangkah lebih lanjut
ke pokok bahasan.
•
• Mengutip/mengemukakan pendapat para
ahli, berita melalui media massa,
peraturan perundang-undangan yang
mendukung terhadap fakta atau fenomena
yang akan ditulis.
B. Perumusan Masalah
B. Perumusan Masalah
Menyatakan secara tersurat pertanyaan-
pertanyaan apa yang ingin dicari
jawabannya. Perumusan masalah
merupakan pertanyaan yang lengkap dan
terperinci mengenai ruang lingkup
permasalahan yang dibahas, diakhir
pertanyaan harus memberikan tanda
tanya (?).
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan Penulisan : Menyebutkan secara
spesifik maksud yang ingin dicapai dalam
penulisan.
2. Manfaat Penulisan : Kontribusi hasil
penulisan bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A. Kajian Teoritis
Pemaparan beberapa teori ilmiah dan temuan-
temuan lain yang dianggap perlu dan relevan
dengan pokok masalah Setiap teori yang dikutip
harus disertai penjelasan dan komentar penulis
tentang kaitan teori tersebut dangan masalah.
Sedangkan pada akhir dari semua teori-teori yang
dikutip, penulis harus memunculkan sebuah
kesimpulan terkait dengan permasalahan.
B. Kerangka Berpikir
Argumentasi penulis yang didasari pada
teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan
dimuka. Peneliti harus menjelaskan suatu
alur kerja atau saling keterkaitan antar
indikator dengan permasalahan yang
dibahas. Peneliti dapat untuk
mengungkapkannya dapat menggunakan
bantuan skema atau bagan penjelasan.
BAB III
Metodologi Penulisan
1. Tempat dan waktu : jelaskan
tempat/lokasi observasi dengan
menyebutkan nama institusi serta
alamatnya, kemudian sebutkan waktu
observasi sesuai dengan jadwal yang
ditentukan oleh masing-masing
program studi.
2. Metode :
a. Sebutkan nama metode yang digunakan
(misalnya: metode deskriptif analisis).
b. Teknik pengumpulan data (misalnya:
wawancara, observasi, menggunakan
kuesioner).
c. Teknik Analisis Data (misalnya: memakai
rumus statistik, rumus keuangan, atau model
analisis lain
seperti SWOT, EOQ, EVA, ABC).
BAB Iv
HASIL DAN PEMBAHASAN
????
Analisis, pemaknaan data
A. Deskripsi Kasus
A. Deskripsi Kasus
Mengidentifikasi kasus-kasus yang terdapat pada
institusi (sesuai dengan kekhususan bidang ilmu
penulis). Kasus yang diidentiftkasi di mulai dengan
kasus sederhana sampai pada kasus kompleks dan
rumit sesuai dengan urgensi fenomena yang diangkat
pada perumusan masalah. Kasus yang diangkat
merupakan kasus yang ditemukan di perusahaan dan
penulis terlebih dahulu melakukan konfirmasi dengan
pihak institusi (guna menjamin kesahihan kasus).
Kasus-kasus yang bersifat rahasia tidak disarankan
untuk dibahas oleh penulis. Kasus yang diangkat dapat
berupa point-point uraian penjelasan atau berupa tabel,
diagram dan sebagainya.
B. Analisis Kasus
Penulis melakukan pengkajian terhadap
kasus yang dipilih sesuai urgensi
permasalahan dan berusaha mengkaitkan
dengan konsep teori dan temuan-temuan
lain yang dianggap perlu. Untuk
mendapatkan solusi/pemecahan terhadap
kasus yang dibahas, penulis dapat juga
menggunakan model-model analisis
seperti analisis SWOT dan sebagainya
sesuai kebutuhan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Peneliti harus meyimpulkan hasil temuan dari
analisis kasus dalam bentuk point-point penting
secara jelas dan tepat (tidak boleh menulis simpulan
diluar kasus yang dianalisis). Berangkat dari
kesimpulan tersebut penulis memberikan saran-
saran yang berguna terkait dengan kasus yang
telah dianalisis (untuk jangka pendek, menengah
dan panjang) terutama ditujukan kepada institusi
yang ditulis dan kegunaannya bagi perkembangan
IPTEK. Pada bab ini antara Kesimpulan dan Saran
masing-masing dijadikan sub-bab tersendiri.
Teknik Penulisan Laporan Karya Ilmiah
1. Kertas
Kertas yang digunakan untuk menulis karya ilmiah
adalah kertas HVS 80 gram berukuran A4 (21,0 cm
x 29,7 cm).
Sampul (kulit luar) berupa soft cover dari bahan
buffalo atau linen pada saat ujian karya ilmiah dan
hard cover setelah ujian (revisi) dan dinyatakan lulus
dengan warna magenta.
Pembatas antara bab yang satu dengan bab lainnya
diberikan pembatas kertas doorslag warna magenta
berlogo Universitas Negeri.
2. Jenis Huruf
2. Jenis Huruf
Naskah karya akhir menggunakan jenis huruf
yang sama, dari awal sampai akhir, yaitu
Times New Roman, ukuran font 12, kecuali
judul bab digunakan ukuran font 14 dan
footnote dengan ukuran font 9.
Huruf tebal digunakan untuk judul bab, sub
bab, tabel, gambar dan lampiran.
Huruf miring dapat digunakan untuk tujuan
tertentu, misalnya istilah/kata dalam bahasa
asing, atau kata yang ingin ditekankan.
3. Margin
• Batas pengetikan dari tepi kertas untuk
naskah karya ilmiah adalah sebagai
berikut :
• Tepi atas 4 cm
• Tepi bawah 3 cm
• Tepi kiri 4 cm
• Tepi kanan 3 cm
4. Format
• Setiap judul bab dan judul lembaran
dimulai halaman baru diketik dengan
huruf kapital diletakkan di tengah
(centering) bagian atas halaman.
• Sub bab diketik di pinggir sisi kiri
halaman dengan menggunakan huruf
kecil tebal kecuali huruf pertama pada
setiap kata diketik dengan huruf kapital.
• Setiap alinea baru, kata pertama diketik masuk
ke kanan setelah ketukan ketujuh atau mulai
pada ketukan delapan.
• Tabel dalam teks disertai nomor tabel dan judul
tabel diketik dengan huruf “T” kapital seperti
Tabel II.1, berarti tabel Bab II yang pertama dan
seterusnya serta penempatannya di atas tabel.
• Gambar dalam teks disertai nomor gambar
dan judul gambar diketik dengan huruf “G”
kapital seperti Gambar III.1, berarti gambar
Bab III yang pertama dan seterusnya serta
ditempatkan di bawah gambar.
• Penulisan lambang atau simbol sebaiknya
menggunakan fasilitas program perangkat
lunak komputer. Sedangkan satuan dan
singkatan yang digunakan hanya yang lazim
dipakai dalam disiplin ilmu masing-masing
seperti: 100 C; kg; 12 ppm; ml; dan
sebagainya.
• Istilah asing yang dalam teks dicetak
miring(Italic) misalnya: et al.; ibid; supply;
centring; dan sebagainya.
• Setelah tanda koma, titik koma, dan titik
dua diberi jarak satu ketukan dan
sebelumnya tidak perlu diberi spasi.
• Pemutusan kata harus mengikuti kaedah
bahasa Indonesia yang baku dan benar.
5. Spasi
• Jarak antara baris dalam teks adalah dua spasi, kecuali
kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel, dan judul
gambar serta judul lampiran adalah satu setengah spasi.
• Jarak antara judul bab dengan teks pertama isi naskah
atau antara judul bab dengan sub bab adalah empat
spasi.
• Abstrak/abstract diketik dengan jarak satu spasi; judul
abstract dan seluruh teksnya diketik dengan huruf miring
(Italic).
• Jarak spasi sumber referensi dalam Daftar Pustaka satu
spasi kecuali jarak spasi antara sumber pustaka.
• Jarak baris pada kata pengantar, daftar isi dan daftar
tabel maupun gambar 2 (dua) spasi.
B. Penomoran Halaman
1. Halaman Bagian Awal
Bagian awal karya ilmiah diberi nomor halaman
dengan menggunakan angka Romawi kecil (i, ii,
iii, dan seterusnya) ditempatkan pada posisi
tengah bawah halaman yang dimulai dari judul
dalam (sesudah sampul) sampai dengan
halaman Riwayat Hidup. Halaman judul dan
halaman persetujuan tidak diberi nomor, tetapi
diperhitungkan sebagai halaman i dan ii yang
tidak perlu diketik.
2. Halaman Utama
Penomoran mulai dari Bab Pendahuluan
sampai dengan Bab Kesimpulan dan Saran
menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dst.) dan
setiap judul bab nomor diletakkan pada
bagian tengah bawah dan halaman
berikutnya diletakkan sudut kanan atas
dengan jarak tiga spasi. Penomoran bukan
bab dan sub bab menggunakan angka Arab
dengan tanda kurung misalnya: 1), 2) atau
(1), (2), dst.
3. Halaman Bagian Akhir
Penomoran pada bagian akhir karya
ilmiah mulai dari Daftar Pustaka sampai
dengan Riwayat Hidup menggunakan
angka Arab yang diketik pada marjin
bawah persis di tengah-tengah dengan
jarak tiga spasi dari marjin bawah teks,
dan halaman selanjutnya diketik sebelah
kanan atas dengan jarak tiga spasi dari
pinggir atas (baris pertama teks) lurus
dengan marjin kanan teks.
C. KUTIPAN
Kutipan dapat dibedakan menjadi dua macam
yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak
langsung. Kutipan langsung adalah peneliti
mengambil kutipan sesuai dengan sumber
aslinya. Kutipan yang tidak lebih dari tiga baris
diketik dua spasi dengan cara memberikan
tanda petik diantara teks yang dikutip dan diberi
nomor kutipan. kutipan yang menggunakan
istilah atau bahasa asing dicetak miring dan
diberi nomor kutipan Ini dapat dilihat pada
contoh berikut :
CONTOH KUTIPAN
• Menurut Hawkins, Best dan Cooney
mengemukakan pengertian sikap bahwa
:“Attitude is an enduring organizational,
emotional, perceptual an cognitive process with
respect to some aspect environmental (Sikap
adalah suatu organisasi yang bertahan lama
dari motivasi, emosi, persepsi, dan proses
kognitif dengan menghargai beberapa aspek
lingkungan)”.
• Sedangkan kutipan lebih dari tiga baris
diketik satu spasi dan ditempatkan dalam
alinea tersendiri. Adapun ketukan baris
pertama dan seterusnya sebanyak 7
ketukan. Hal Ini dapat dilihat pada contoh
berikut :
• Syaiful Bahri Djamarah berpendapat
bahwa kelebihan metode diskusi
adalah :
1. Menyadarkan anak didik bahwa
masalah dapat dipecahkan dengan
berbagai jalan bukan satu jalan.
2. Menyadarkan anak didik bahwa
dengan diskusi mereka saling
mengemukakan pendapat secara
konstruktif sehingga dapat diperoleh
keputusan yang baik.
3. Membiasakan anak didik untuk
mendengarkan pendapat orang lain
sekalipun berbeda dengan pendapatnya
sendiri dan membiasakan bersikap
toleran”.
4. Sedangkan kutipan tidak langsung adalah
peneliti menggambarkan suatu teori
berdasarkan sumber kutipan.
D. CATATAN KAKI
• Pencantuman catatan kaki diperlukan dalam
penulisan karya ilmiah. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui sumber referensi yang
menjadi kajian peneliti. Adapun unsur pokok
dalam catatan kaki adalah nama penulis,
judul tulisan, data publikasi (kota tempat
terbit, nama penerbit, dan tahun penerbitan),
serta nomor halaman. Semua sumber
kutipan yang baru muncul pertama kali harus
ditulis secara lengkap, sedangkan untuk
pemunculan berikutnya digunakan singkatan
ibid, op. cit, atau loc. cit. Dalam menulis
catatan kaki, baris pertama harus ke dalam
sebanyak 7 (tujuh) ketukan.
• Ibid adalah singkatan dari ibidem,
digunakan apabila sumber kutipan
pertama diikuti dengan kutipan berikutnya
dimana sumbernya sama, tanpa diselingi
dengan sumber kutipan lain.
• Loc. cit. adalah singkatan dari loco citato,
artinya yaitu tempat yang pernah dikutip.
Kutipan berasal dari sumber yang sama
dengan sumber yang pernah dikutip
• (halamannya sama), tetapi telah diselingi
dengan sumber kutipan lain.
• Op. cit. adalah singkatan dari opere
citato,artinya karya yang telah dikutip
(dikutip terlebih dahulu). Kutipan berasal
dari sumber yang sama dengan sumber
yang pernah dikutip (halamannya
berbeda), tetapi telah diselingi dengan
sumber kutipan lain.
• Contoh Penulisan Catatan Kaki:
Pada Halaman 1
1 William H. Newman, Administrative Action(London:
Prentice Hall, Inc., 1963), p.463
2 Ibid., p. 473
3 Pangripto, “Manajemen Rumah Sakit”,Jurnal
Kesehatan dan Gizi, Vol. 3 No. 2, Juni 1998, pp. 55-58
4 William H. Newman, loc. cit.
).
Pada Halaman 2
5 Gunawan Adisaputro et al., Business
Forecasting: Latar Belakang Teoretis, Vol.
1 (Yogyakarta: Fakultas Ekonomi
Universitas Gadjah Mada, 1974), p. 53.
6 William H. Newman, op. cit., p.590 10John
M. Spiszer, Leadership and Combat
Motivation: The Critical Task, 1999, p.1
(http://www.cgsc.army.mil/milrev/english/M
ayJun99/Spiszer.htm).
Dafar pustaka: buku
• Nama pengarang
• Tahun penerbitan
• Judul buku
• Tempat penerbitan
• Nama penerbit
Daftar pustaka:artikel
• Nama pengarang
• Tahun penerbitan
• Judul artikel
• Nama majalah (dicetak miring)
• Volume, halaman yang dibuat artikel
• Tempat penerbitan
• Nama penerbit
E. DAFTAR PUSTAKA
Ketentuan dalam penulisan daftar pustaka
adalah sebagai berikut :
• Tuliskan nama pengarang, judul karangan dan
data tentang penerbitannya (tempat, penerbit
dan tahun).
• Daftar pustaka disusun secara alfabetis tidak
hanya huruf terdepannya tetapi juga huruf kedua
dan seterusnya.
• Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak
antara masing-masing pustaka adalah
dua spasi.
• Huruf pertama dari baris pertama masing-
masing pustaka diketik tepat pada garis
tepi kiri tanpa ketukan (indensi) dan baris
berikutnya digunakan indensi 7 karakter.
• Apabila nama pengarang sama dan judul
berbeda, maka baris pertama harus diberi
garis terputus-putus sebanyak 14 (empat
belas) ketukan.
• Huruf pertama dari baris pertama masing-
masing pustaka diketik tepat pada garis tepi kiri
tanpa ketukan (indensi) dan baris berikutnya
digunakan indensi 7 karakter.
• Apabila nama pengarang sama dan judul
berbeda, maka baris pertama harus diberi garis
terputus-putus sebanyak 14 (empat belas)
ketukan.
• Penulisan nama pengarang diawali dengan
nama keluarga, kemudian namanya. Untuk
dua atau tiga pengarang, nama pengarang
kedua dan ketiga tidak perlu dibalik.
• Penulisan nama pengarang yang bermarga
cina atau mandarin, ditulis apa adanya
(tidak diindeks).
• Jika nama pengarang sama dalam dua
tahun penerbitan berbeda, maka daftar
pustaka disusun menurut urutan waktu
(tahun).
• Nama pengarang sama, judul berbeda
perlu diberikan garis sebanyak 14
ketukan.
• Sama sekali tidak boleh mencantumkan
sumber referensi yang tidak pernah
dibaca dan tidak boleh mencantumkan
gelar.
• Dalam daftar pustaka/catatan kaki, tulisan
yang bersumber dari majalah/
koran/makalah yang diberi garis bawah
atau ditebalkan adalah nama
majalah/korannya yang menerbitkan.
• Contoh Penulisan Daftar Pustaka
• 1) Buku
• a. Satu Pengarang
• Nasoetion, Andi Hakim. Metode
Statstika.Yakarta: Penerbit PT Gramedia, 1980
Turabian, Kate L. A Manual for Writers of Term
Papers, Theses, and Dissertations.
• Chicago: University of Chicago Press, 1980.
• b. Dua Pengarang
• Kennedy, Ralph Dale dan Stewart Y. McMullen.
Financial Statement: Form, Análisis and
Interpretation. Petaling Jaya: Irwin Book
Company, 1973 Pangestu, Subagyo dan
Djarwanto. Statistik Deskriptif. Yogyakarta:
BPFE, 1982.
c. Tiga Pengarang
• Heidirachman R., Sukanto R., dan
Irawan.Pengantar Ekonomi Preusan.
Yogyakarta: Bagian Penerbitan Facultas
Ekonomi Universitas Gajah Mada, 1980.
Jahoda, Marie, Morton Deutsch, dan Stuart W.
Cook. Research Methods in Social Relation.
New Cork: Dryden Press, 1951.
d. Lebih Dari Tiga Pengarang
• Selltiz, Claire, et al. Research Methods in Social
Relations. New Cork: Holt, Rinehart & Winston,
1959 Sukanto, et al. Business Forecasting.
Yogyakarta: Bagian Penerbitan Facultas
Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1980.
e. Pengarang Sama
• Newman, William H. The Process of
Management. London: Prentice Hall. Inc.,
1961. ________________. Administratif
Action. London: Prentice Hall. Inc., 1963.
f. Tanpa Pengarang
• Author’s Guide. Englewood, Cliffs, N.J.:
Prentice Hall. Inc., 1975. Scientific Method
in Business. Collage Park: University of
Maryland, 1973.
2) Buku Berjilid/Berseri
• Edwards, James D., et al. Accounting: A
Programmed Text. Vol. I. Homewood, Illinois:
Richards D. Irwin, Inc., 1967. Suhardi Sigit. Azas-
Azas Accounting. Bagian Pertama. Yogyakarta:
Fa. Sarjana, 1968.
3) Buku Terjemahan/Saduran/Suntingan
• Booth, Anne, dan Meter McCawley. Ekonomi Orde
Baru. Suntingan Sujarwadi. Yakarta: LP3ES,
1982.
• Conant, James B. Teori dan Soal-Soal Ekonomi
Makro. Terjemahan Faried Wijaya. Yogyakarta:
Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas
Gadjah Mada, 1978.
• Kotler, Phlips. Marketing Management. Saduran
Karyadi dan Sri Suwarsi. Surakarta: Facultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret, 1978.
4) Buku Dengan Edisi Bukan Edisi Pertama
• Djarwanto Ps. Statistik Nonparametrik. Edisi 2.
Yogyakarta: BPFE, 1985.
• Shepherd, William R. Historical Atlas. 8th ed. New
Cork: Barnes & Noble, 1956.
5) Bab Yang Ditulis bukan oleh Pengarang atau
Penyunting Buku yang Bersangkutan
• Ahluwalia, M. “Income Inequality: Some Dimensions
of the Problem”, In H. Chenery, et al. Redistribution
With Growth. London: Oxford University Press, 1974.
• Soelistyo, Sudarsono, dan Ari Sudarman. “Prospek
Kesempatan Kerja dan Pemerataan Pendapatan
Dalam Repelita III”. Dalam The Kian Wie
(Penyuntingan).
• Pembangunan Ekonomi dan Pemerataan: Beberapa
Pendekatan Alternatif. Jakarta: LP3ES, 1981.
6) Seri atau Rangkaian
• Sutrisno Hadi. Efisiensi Kerja. Jilid I dari Seri Kapita
Selekta “Psikologi Kerja”, 5 jilid. Yogyakarta: [t.p.],
[t.th].
• Terman, Lewis M., dan Melita H. Olden. The Gifted
Child Grows Up. Vol. 4 of the “Genetic Studies of
Genius Series”, Lewis M. Terman (ed.). Standford:
Stanford University Press, 1974.
7) Lembaga Sebagai Penyunting Buku
• Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Pedoman
Umum Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta: PN Balai
Pustaka, 1980.
FAO. Production Yearbook 1975. Rome: FAO, 1976.
8) Surat Kabar
• Salim, Emil. “Forest Sustainability Management”, The
Jakarta Post. Februari 6, 1977.
• Karlina. “Sebuah Tanggapan: Hipotesa dan Setengah
Ilmuan”. Kompas. 12 Desember 1981.
9) Jurnal/Peberbitan Berkala
• Rahardjo, M. Dawam. “Dunia Bisnis di Persimpangan
Jalan”, Prisma. Juli 1983, 7, hal. 1-12.
• Dharmawan, Johan. “Uruea dan TPS di Indonesia
dalam Analisis Permintaan Kuantitatif”, Jurnal Argo
Ekonomi. Mei 1982, 2, hal. 1 – 27.
10) Hasil Penelitian
• Kasryno, Faisal, et al.
Perkembangan Institusi dan
Pengaruhnya Terhadap Distribusi
Pendapatan dan Penyerapan Tenaga
Kerja: Kasus di Empat Desa di Jawa
• Barat. Bogor: Studi Dinamika
Pedesaan, 1981.
• Nganji, Kalikit, et al. Regional Studi
Daerah Kedu dan Surakarta.
Salatiga: Fakultas Ekonomi
11) Paper dalam Seminar/Lokakarya
• Mangundikoro, Apandi. “Konservasi
Tanah dalam Rangka Rehabilitasi
Lahan di Wilay ah Daerah Aliran
Sungai”. Kertas Kerja
padaLokakarya Pola Tanam dan
• Usahatani ke-IV, Bogor, 20 – 21 Juni
1983.
• Suranggadjiwa, L.M. Harris.
“Pengelolaan Daerah Aliran Sungai”.
Kereta Kerja pada Seminar Nasional
12) Bahan yang Tidak Diterbitkan
• Brizi. Teknik Perencanaan Linear
untuk Penyusunan Rencana di
Bidang Pertanian. Bogor: Institut
Pertanian Bogor, 1979. (Stensilan).
• Coffin, Thomas E. Beyond Audience:
The Measurement of Advertising
Effectiveness. (Monographed report,
Undated).
13) Karya ilmiah/Tesis/Disertasi
• Budiarto. Sebab-sebab dan Cara
Pencegahan Labour Turnover di Pabrik
Rokok Menara Sala. Skirpsi Sarjana
(Tidak diterbitkan). Yogyakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah
Mada, 1972.
• Swenson, Geoffrey C. The Effect of
Increases in Rice Production on
Employment and Income Distribution in
Thanjavur District, South India.
Unpublished Ph.D.
• Disertation. Minchigan: Minchigan
University, 1973.
14) Artikel dalam Ensiklopedia
• Banta, Richard E. “New
Harmony”,Encyclopedia Britanica (1968
ed.), vol. 16, p. 305 Morris, Edward
Parmelle. “The Latin Language”, The
Encyclopedia Americana(1936
• ed.), vol. 17, pp. 47 – 48.
15) Internet
• Spiszer, John M. Leadership and
Combat Motivation: The Critical Task.
1999. http://www.cgsc.army.mil
/milrev/english/MayJun99/Spiszer.htm.
(Diakses tanggal 12 September 1999).
MACAM-MACAM KARYA TULIS ILMIAH
• Laporan penelitian
• Skripsi
• Tesis
• Disertasi
• Surat pembaca
• Laporan kasus
• Laporan tinjauan
• Resensi
• Monograf
• Referat
• Kabilitasi
PENGERTIANMACAM-MACAM KARYA TULIS
ILMIAH
• Laporan penelitian adalah laporan yang
ditulis berdasarkan penelitian. Misalnya
laporan penelitian yang didanai oleh
Fakultas dan Universitas, laporan
ekskavasi arkeologis yang dibiayai oleh
Departemen Kebudayaan, dsb.
• Skripsi adalah tulisan ilmiah untuk
mendapatkan gelar akademik sarjana
strata satu (Si).
• Tesis adalah tulisan ilmiah untuk
mendapatkan gelar akademik strata dua
(S2), yaitu Master.
• Disertasi adalah tulisan ilmiah untuk
mendapat gelar akademik strata tiga
(S3), yaitu Doktor.
• Surat pembacaadalah surat yang berisi
kritik dan tanggapan terhadap isi suatu
tulisan ilmiah.
• Laporan kasus adalah tulisan mengenai
kasus-kasus yang ada yang dilandasi
dengan
• Surat pembaca adalah surat yang berisi
kritik dan tanggapan terhadap isi suatu
tulisan ilmiah.
• Laporan kasus adalah tulisan mengenai
kasus-kasus yang ada yang dilandasi
dengan
• Laporan tinjauan adalah tulisan yang
berisi tinjauan karya ilmiah dalam kurun
waktu tertentu. Misalnya Biologi-
calAnthropohgy in the Americas: 1900-
2000.
• Resensi adalah tanggapan terhadap
suatu karangan atau buku yang
memaparkan manfaat karangan atau buku
tersebut bagi pembaca.
•
• Monograf adalah karya asli
menyeluruh dari suatu masalah.
Monograf ini dapat berupa tesis
ataupun disertasi.
• Referat adalah tinjauan mengenai
karangan sendiri dan karangan orang lain.
• Kabilitasi adalah karangan-karangan
penting yang dikerjakan sarjana
Departemen Pendidikan Nasional untuk
bahan kuliah.
Sekian
dan
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Edaran3 contohpenulisanilmiah.doc
Edaran3 contohpenulisanilmiah.docEdaran3 contohpenulisanilmiah.doc
Edaran3 contohpenulisanilmiah.docSabranmurat
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remajaPanduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remajaAri Setiawan
 
Pedoman penulisan jurnal ilmiah
Pedoman penulisan jurnal ilmiahPedoman penulisan jurnal ilmiah
Pedoman penulisan jurnal ilmiahأبو راكع
 
Petunjuk penulisan ta (if)
Petunjuk penulisan ta (if)Petunjuk penulisan ta (if)
Petunjuk penulisan ta (if)Ryan ForPeace
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaryurifay
 
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)Suryo Basofi
 
Ppt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ipsPpt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ipsNahdalia Andani
 
Penulisan karya ilmiah skripsi
Penulisan karya ilmiah skripsiPenulisan karya ilmiah skripsi
Penulisan karya ilmiah skripsihartoni tastie
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahSoim Ahmad
 
12. a. jenis kti
12. a. jenis kti12. a. jenis kti
12. a. jenis ktiLexi Pontus
 
Karya tulis-ilmiah
Karya tulis-ilmiahKarya tulis-ilmiah
Karya tulis-ilmiahManaf Wihel
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika JurnalPENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika JurnalDiana Amelia Bagti
 
Penyajian Karya Tulis ilmiah
Penyajian Karya Tulis ilmiahPenyajian Karya Tulis ilmiah
Penyajian Karya Tulis ilmiahroisah453
 

What's hot (20)

Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
KONVENSI NASKAH KARYA ILMIAH
KONVENSI NASKAH KARYA ILMIAHKONVENSI NASKAH KARYA ILMIAH
KONVENSI NASKAH KARYA ILMIAH
 
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)KIR (Karya Ilmiah Remaja)
KIR (Karya Ilmiah Remaja)
 
Edaran3 contohpenulisanilmiah.doc
Edaran3 contohpenulisanilmiah.docEdaran3 contohpenulisanilmiah.doc
Edaran3 contohpenulisanilmiah.doc
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remajaPanduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
 
Pedoman penulisan jurnal ilmiah
Pedoman penulisan jurnal ilmiahPedoman penulisan jurnal ilmiah
Pedoman penulisan jurnal ilmiah
 
10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah
 
konsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiahkonsep dasar karya tulis ilmiah
konsep dasar karya tulis ilmiah
 
Petunjuk penulisan ta (if)
Petunjuk penulisan ta (if)Petunjuk penulisan ta (if)
Petunjuk penulisan ta (if)
 
Karya tulis
Karya tulisKarya tulis
Karya tulis
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
 
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
 
Ppt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ipsPpt karya ilmiah xii ips
Ppt karya ilmiah xii ips
 
Penulisan karya ilmiah skripsi
Penulisan karya ilmiah skripsiPenulisan karya ilmiah skripsi
Penulisan karya ilmiah skripsi
 
Karya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiahKarya ilmiah dan non ilmiah
Karya ilmiah dan non ilmiah
 
12. a. jenis kti
12. a. jenis kti12. a. jenis kti
12. a. jenis kti
 
Contoh makalah bi
Contoh makalah biContoh makalah bi
Contoh makalah bi
 
Karya tulis-ilmiah
Karya tulis-ilmiahKarya tulis-ilmiah
Karya tulis-ilmiah
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika JurnalPENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
PENULISAN KARYA ILMIAH - Langkah Sistematika Jurnal
 
Penyajian Karya Tulis ilmiah
Penyajian Karya Tulis ilmiahPenyajian Karya Tulis ilmiah
Penyajian Karya Tulis ilmiah
 

Similar to Karya tulis ilmiah

Penulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianPenulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianFytta Ulfatunissa
 
Ppt Bab 2 Karya Ilmiah
Ppt Bab 2 Karya IlmiahPpt Bab 2 Karya Ilmiah
Ppt Bab 2 Karya IlmiahDoris Agusnita
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalYuke Puspita
 
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxPPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxBambangDjokoSoejono
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahReza Pangestu
 
bahasa indonesia.pptx
bahasa indonesia.pptxbahasa indonesia.pptx
bahasa indonesia.pptxFakhrudinA
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahReza Pangestu
 
Kelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptx
Kelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptxKelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptx
Kelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptxzielzidny
 
TEKNIK PENULISAN KAJIAN ILMIAH.pptx
TEKNIK PENULISAN KAJIAN ILMIAH.pptxTEKNIK PENULISAN KAJIAN ILMIAH.pptx
TEKNIK PENULISAN KAJIAN ILMIAH.pptxssuserf9d0a9
 
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMateri 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMahesaRioAditya
 
Pedoman penulisan makalah
Pedoman penulisan makalahPedoman penulisan makalah
Pedoman penulisan makalahkuswantiri
 
Draft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalah
Draft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalahDraft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalah
Draft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalahDina Dhiandra
 
ppt penyusunan makalah bioteknologi XII IPS.pptx
ppt penyusunan makalah bioteknologi  XII IPS.pptxppt penyusunan makalah bioteknologi  XII IPS.pptx
ppt penyusunan makalah bioteknologi XII IPS.pptxRikaElvana
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiahLtfltf
 
Template Karil(1).doc
Template Karil(1).docTemplate Karil(1).doc
Template Karil(1).docVeronNika1
 

Similar to Karya tulis ilmiah (20)

Penulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianPenulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitian
 
Ppt Bab 2 Karya Ilmiah
Ppt Bab 2 Karya IlmiahPpt Bab 2 Karya Ilmiah
Ppt Bab 2 Karya Ilmiah
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnal
 
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptxPPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
PPT KTI Mengubah bentuk penelitian ke jurnal, PKBDupak unt guru.pptx
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
 
bahasa indonesia.pptx
bahasa indonesia.pptxbahasa indonesia.pptx
bahasa indonesia.pptx
 
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non IlmiahKarangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
 
Kelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptx
Kelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptxKelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptx
Kelompok10-Struktur dan kerangka penulisan ilmiah.pptx
 
Tata tulis-jurnal
Tata tulis-jurnalTata tulis-jurnal
Tata tulis-jurnal
 
TEKNIK PENULISAN KAJIAN ILMIAH.pptx
TEKNIK PENULISAN KAJIAN ILMIAH.pptxTEKNIK PENULISAN KAJIAN ILMIAH.pptx
TEKNIK PENULISAN KAJIAN ILMIAH.pptx
 
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMateri 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
 
Pedoman penulisan makalah
Pedoman penulisan makalahPedoman penulisan makalah
Pedoman penulisan makalah
 
Draft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalah
Draft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalahDraft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalah
Draft pedoman penulisan_skripsi_dan_makalah
 
Materi Makalah
Materi MakalahMateri Makalah
Materi Makalah
 
ppt penyusunan makalah bioteknologi XII IPS.pptx
ppt penyusunan makalah bioteknologi  XII IPS.pptxppt penyusunan makalah bioteknologi  XII IPS.pptx
ppt penyusunan makalah bioteknologi XII IPS.pptx
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Pertemuan1
Pertemuan1Pertemuan1
Pertemuan1
 
Review jurnal ilmiah
Review jurnal ilmiahReview jurnal ilmiah
Review jurnal ilmiah
 
Template Karil(1).doc
Template Karil(1).docTemplate Karil(1).doc
Template Karil(1).doc
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

Karya tulis ilmiah

  • 1. • 1 KARYA TULIS ILMIAH Helvy Yunida, S.Tr.Keb, SAP, MM Padang,24-06-1967 Widyaiswara Madya BBPK Ciloto – Kemenkes RI 082129390634 hybindjaji@gmail.com
  • 2. PIKIRAN Anda mungkin tidak dapat mengendalikan keadaan, tapi Anda dapat mengendalikan pikiran Anda. Pikiran positif menghasilkan perbuatan dan hasil yang positif (Dr. Ibrahim Elfiki)
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN A. UMUM: Setelah mengikuti pembelajaran, peserta latih mampu membuat Karya Tulis Ilmiah.
  • 4. TUJUAN PEMBELAJARAN B.Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Menjelaskan tentang karya tulis/ ilmiah 2. Membuat karya tulis/ilmiah
  • 5. Ilmu dan proses berpikir • Ilmu lahir karena manusia diberkati sifat ingin tahu oleh sang pencipta • Keingintahuan manusia terhadap apa yang ada di sekelilingnya mengarahkan kita kepada keingintahuan ilmiah
  • 6. • Ilmu atau sains adalah pengetahuan tentang fakta-fakta, baik natural atau sosial yang berlaku umum dan sistimatik • Berpikir secara nalar mencakup dua kriteria • 1. ada unsur logis • 2. ada unsur analitis
  • 7. 1. PENGERTIAN Karya Ilmiah adalah sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang diungkapkan dengan metode ilmiah (Soepono, 1975, 51) Karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar (Arifin, 2003:1)
  • 8. 2. Sikap Ilmiah (1) sikap ingin tahu, (2) sikap kritis (3) sikap terbuka (4) sikap objektif (5) sikap rela menghargai karya orang lain (6)sikap berani mempertahankan kebenaran (7)sikap menjangkau ke depan (Brotowidjoyo)
  • 9. Jenis Karya Ilmiah Berdasarkan tingkat akademisnya, 5 macam: (1) makalah (2) Laporan penelitian (3) Skripsi (4) tesis (5) disertasi
  • 10. Jenis karya tulis • KTI: kependidikan dan penelitian • Karya tulis informatif:kisah, laporan, ringkasan, ulasan • Prosa: novel, cerpen, piksi ilmu, drama • Puisi : lirik, epik, dramatik
  • 11. Karangan ilmiah 1. Karya tulis kependidikan: a. Karya tulis kesarjanaan: 1). PAPER 2). Skripsi 3). Tesis 4). Disertasi b. Karya tulis didaktik: 1). Diktat kuliah 20. Buku pelajaran
  • 12. c. Karangan referensi: 1). Kamus 2). Ensiklopedi d. Karangan penelitian: 1). Artikel jurnal ilmiah 2). Makalah seminar 3). Naskah penelitian
  • 13. MAKALAH • Karya tulis yang memerlukan studi, baik secara langsung meupun tidak langsung • Dapat berupa kajian pustaka/buku, kajian suatu masalah, atau analisis fakta hasil observasi. Laporan penelitian merupakan sebuah tulisan yang dibuat setelah seseorang melakukan penelitian, pengamatan, wawancara, pembacaan buku, percobaan, dan lain-lain
  • 14. SISTIMATIKA MAKALAH • Pendahuluan • Pembahasan • Kesimpulan
  • 15. SISTIMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH • JUDUL • ABSTRAK • LEMBAR PERSETUJUAN • KATA PENGANTAR • DAFTAR ISI • DAFTAR LAMPIRAN • DAFTAR TABEL
  • 16. Cara penulisan kti • Topik dan judul • Abstrak • Kata pengantar
  • 17. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah C. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan Penulisan 2. Manfaat Penulisan
  • 18. BAB II. KAJIAN TEORiTIS A. Kajian Teoretis B. Kerangka Berpikir BAB III. METODOLOGI PENULISAN A. Metode penelitian B. Waktu dan lokasi C. Teknik pengumpulan data D. Jenis dan sumber data E. Populasi dan sampel
  • 19. BAB IV. PEMBAHASAN BAB V. KESIMPULAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN (termasuk sinopsis gambaran umum perusahaan yang ditulis)
  • 20. LATAR BELAKANG • dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan.[1] [2] Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung.[2] Beberapa hal yang terdapat dalam latar belakang adalah:[1]
  • 21. LATAR BELAKANG • Kondisi ideal mencakup keadaan yang dicita-citakan, atau diharapkan terjadi. biasa dituangkan dalam bentuk visi dan misi yang ingin diraih.
  • 22. • Kondisi aktual merupakan kondisi yang terjadi saat ini. Biasa menceritakan perbedaan situasi antara kondisi saat ini dengan kondisi yang dicita-citakan terjadi.
  • 23. • Solusi merupakan saran singkat atau penawaran penyelesaian terhadap masalah yang dialami sebelum melangkah lebih lanjut ke pokok bahasan. •
  • 24. • Mengutip/mengemukakan pendapat para ahli, berita melalui media massa, peraturan perundang-undangan yang mendukung terhadap fakta atau fenomena yang akan ditulis.
  • 25. B. Perumusan Masalah B. Perumusan Masalah Menyatakan secara tersurat pertanyaan- pertanyaan apa yang ingin dicari jawabannya. Perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan terperinci mengenai ruang lingkup permasalahan yang dibahas, diakhir pertanyaan harus memberikan tanda tanya (?).
  • 26. C. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Penulisan : Menyebutkan secara spesifik maksud yang ingin dicapai dalam penulisan. 2. Manfaat Penulisan : Kontribusi hasil penulisan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • 27. BAB II KAJIAN TEORETIS A. Kajian Teoritis Pemaparan beberapa teori ilmiah dan temuan- temuan lain yang dianggap perlu dan relevan dengan pokok masalah Setiap teori yang dikutip harus disertai penjelasan dan komentar penulis tentang kaitan teori tersebut dangan masalah. Sedangkan pada akhir dari semua teori-teori yang dikutip, penulis harus memunculkan sebuah kesimpulan terkait dengan permasalahan.
  • 28. B. Kerangka Berpikir Argumentasi penulis yang didasari pada teori-teori ilmiah yang telah dikemukakan dimuka. Peneliti harus menjelaskan suatu alur kerja atau saling keterkaitan antar indikator dengan permasalahan yang dibahas. Peneliti dapat untuk mengungkapkannya dapat menggunakan bantuan skema atau bagan penjelasan.
  • 29. BAB III Metodologi Penulisan 1. Tempat dan waktu : jelaskan tempat/lokasi observasi dengan menyebutkan nama institusi serta alamatnya, kemudian sebutkan waktu observasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh masing-masing program studi.
  • 30. 2. Metode : a. Sebutkan nama metode yang digunakan (misalnya: metode deskriptif analisis). b. Teknik pengumpulan data (misalnya: wawancara, observasi, menggunakan kuesioner). c. Teknik Analisis Data (misalnya: memakai rumus statistik, rumus keuangan, atau model analisis lain seperti SWOT, EOQ, EVA, ABC).
  • 31. BAB Iv HASIL DAN PEMBAHASAN ???? Analisis, pemaknaan data
  • 32. A. Deskripsi Kasus A. Deskripsi Kasus Mengidentifikasi kasus-kasus yang terdapat pada institusi (sesuai dengan kekhususan bidang ilmu penulis). Kasus yang diidentiftkasi di mulai dengan kasus sederhana sampai pada kasus kompleks dan rumit sesuai dengan urgensi fenomena yang diangkat pada perumusan masalah. Kasus yang diangkat merupakan kasus yang ditemukan di perusahaan dan penulis terlebih dahulu melakukan konfirmasi dengan pihak institusi (guna menjamin kesahihan kasus). Kasus-kasus yang bersifat rahasia tidak disarankan untuk dibahas oleh penulis. Kasus yang diangkat dapat berupa point-point uraian penjelasan atau berupa tabel, diagram dan sebagainya.
  • 33. B. Analisis Kasus Penulis melakukan pengkajian terhadap kasus yang dipilih sesuai urgensi permasalahan dan berusaha mengkaitkan dengan konsep teori dan temuan-temuan lain yang dianggap perlu. Untuk mendapatkan solusi/pemecahan terhadap kasus yang dibahas, penulis dapat juga menggunakan model-model analisis seperti analisis SWOT dan sebagainya sesuai kebutuhan.
  • 34. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Peneliti harus meyimpulkan hasil temuan dari analisis kasus dalam bentuk point-point penting secara jelas dan tepat (tidak boleh menulis simpulan diluar kasus yang dianalisis). Berangkat dari kesimpulan tersebut penulis memberikan saran- saran yang berguna terkait dengan kasus yang telah dianalisis (untuk jangka pendek, menengah dan panjang) terutama ditujukan kepada institusi yang ditulis dan kegunaannya bagi perkembangan IPTEK. Pada bab ini antara Kesimpulan dan Saran masing-masing dijadikan sub-bab tersendiri.
  • 35. Teknik Penulisan Laporan Karya Ilmiah 1. Kertas Kertas yang digunakan untuk menulis karya ilmiah adalah kertas HVS 80 gram berukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm). Sampul (kulit luar) berupa soft cover dari bahan buffalo atau linen pada saat ujian karya ilmiah dan hard cover setelah ujian (revisi) dan dinyatakan lulus dengan warna magenta. Pembatas antara bab yang satu dengan bab lainnya diberikan pembatas kertas doorslag warna magenta berlogo Universitas Negeri.
  • 36. 2. Jenis Huruf 2. Jenis Huruf Naskah karya akhir menggunakan jenis huruf yang sama, dari awal sampai akhir, yaitu Times New Roman, ukuran font 12, kecuali judul bab digunakan ukuran font 14 dan footnote dengan ukuran font 9. Huruf tebal digunakan untuk judul bab, sub bab, tabel, gambar dan lampiran. Huruf miring dapat digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya istilah/kata dalam bahasa asing, atau kata yang ingin ditekankan.
  • 37. 3. Margin • Batas pengetikan dari tepi kertas untuk naskah karya ilmiah adalah sebagai berikut : • Tepi atas 4 cm • Tepi bawah 3 cm • Tepi kiri 4 cm • Tepi kanan 3 cm
  • 38. 4. Format • Setiap judul bab dan judul lembaran dimulai halaman baru diketik dengan huruf kapital diletakkan di tengah (centering) bagian atas halaman. • Sub bab diketik di pinggir sisi kiri halaman dengan menggunakan huruf kecil tebal kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik dengan huruf kapital.
  • 39. • Setiap alinea baru, kata pertama diketik masuk ke kanan setelah ketukan ketujuh atau mulai pada ketukan delapan. • Tabel dalam teks disertai nomor tabel dan judul tabel diketik dengan huruf “T” kapital seperti Tabel II.1, berarti tabel Bab II yang pertama dan seterusnya serta penempatannya di atas tabel.
  • 40. • Gambar dalam teks disertai nomor gambar dan judul gambar diketik dengan huruf “G” kapital seperti Gambar III.1, berarti gambar Bab III yang pertama dan seterusnya serta ditempatkan di bawah gambar. • Penulisan lambang atau simbol sebaiknya menggunakan fasilitas program perangkat lunak komputer. Sedangkan satuan dan singkatan yang digunakan hanya yang lazim dipakai dalam disiplin ilmu masing-masing seperti: 100 C; kg; 12 ppm; ml; dan sebagainya.
  • 41. • Istilah asing yang dalam teks dicetak miring(Italic) misalnya: et al.; ibid; supply; centring; dan sebagainya. • Setelah tanda koma, titik koma, dan titik dua diberi jarak satu ketukan dan sebelumnya tidak perlu diberi spasi. • Pemutusan kata harus mengikuti kaedah bahasa Indonesia yang baku dan benar.
  • 42. 5. Spasi • Jarak antara baris dalam teks adalah dua spasi, kecuali kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel, dan judul gambar serta judul lampiran adalah satu setengah spasi. • Jarak antara judul bab dengan teks pertama isi naskah atau antara judul bab dengan sub bab adalah empat spasi. • Abstrak/abstract diketik dengan jarak satu spasi; judul abstract dan seluruh teksnya diketik dengan huruf miring (Italic). • Jarak spasi sumber referensi dalam Daftar Pustaka satu spasi kecuali jarak spasi antara sumber pustaka. • Jarak baris pada kata pengantar, daftar isi dan daftar tabel maupun gambar 2 (dua) spasi.
  • 43. B. Penomoran Halaman 1. Halaman Bagian Awal Bagian awal karya ilmiah diberi nomor halaman dengan menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) ditempatkan pada posisi tengah bawah halaman yang dimulai dari judul dalam (sesudah sampul) sampai dengan halaman Riwayat Hidup. Halaman judul dan halaman persetujuan tidak diberi nomor, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan ii yang tidak perlu diketik.
  • 44. 2. Halaman Utama Penomoran mulai dari Bab Pendahuluan sampai dengan Bab Kesimpulan dan Saran menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dst.) dan setiap judul bab nomor diletakkan pada bagian tengah bawah dan halaman berikutnya diletakkan sudut kanan atas dengan jarak tiga spasi. Penomoran bukan bab dan sub bab menggunakan angka Arab dengan tanda kurung misalnya: 1), 2) atau (1), (2), dst.
  • 45. 3. Halaman Bagian Akhir Penomoran pada bagian akhir karya ilmiah mulai dari Daftar Pustaka sampai dengan Riwayat Hidup menggunakan angka Arab yang diketik pada marjin bawah persis di tengah-tengah dengan jarak tiga spasi dari marjin bawah teks, dan halaman selanjutnya diketik sebelah kanan atas dengan jarak tiga spasi dari pinggir atas (baris pertama teks) lurus dengan marjin kanan teks.
  • 46. C. KUTIPAN Kutipan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung adalah peneliti mengambil kutipan sesuai dengan sumber aslinya. Kutipan yang tidak lebih dari tiga baris diketik dua spasi dengan cara memberikan tanda petik diantara teks yang dikutip dan diberi nomor kutipan. kutipan yang menggunakan istilah atau bahasa asing dicetak miring dan diberi nomor kutipan Ini dapat dilihat pada contoh berikut :
  • 47. CONTOH KUTIPAN • Menurut Hawkins, Best dan Cooney mengemukakan pengertian sikap bahwa :“Attitude is an enduring organizational, emotional, perceptual an cognitive process with respect to some aspect environmental (Sikap adalah suatu organisasi yang bertahan lama dari motivasi, emosi, persepsi, dan proses kognitif dengan menghargai beberapa aspek lingkungan)”.
  • 48. • Sedangkan kutipan lebih dari tiga baris diketik satu spasi dan ditempatkan dalam alinea tersendiri. Adapun ketukan baris pertama dan seterusnya sebanyak 7 ketukan. Hal Ini dapat dilihat pada contoh berikut :
  • 49. • Syaiful Bahri Djamarah berpendapat bahwa kelebihan metode diskusi adalah : 1. Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan bukan satu jalan. 2. Menyadarkan anak didik bahwa dengan diskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang baik.
  • 50. 3. Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya sendiri dan membiasakan bersikap toleran”. 4. Sedangkan kutipan tidak langsung adalah peneliti menggambarkan suatu teori berdasarkan sumber kutipan.
  • 51. D. CATATAN KAKI • Pencantuman catatan kaki diperlukan dalam penulisan karya ilmiah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sumber referensi yang menjadi kajian peneliti. Adapun unsur pokok dalam catatan kaki adalah nama penulis, judul tulisan, data publikasi (kota tempat terbit, nama penerbit, dan tahun penerbitan), serta nomor halaman. Semua sumber kutipan yang baru muncul pertama kali harus ditulis secara lengkap, sedangkan untuk pemunculan berikutnya digunakan singkatan ibid, op. cit, atau loc. cit. Dalam menulis catatan kaki, baris pertama harus ke dalam sebanyak 7 (tujuh) ketukan.
  • 52. • Ibid adalah singkatan dari ibidem, digunakan apabila sumber kutipan pertama diikuti dengan kutipan berikutnya dimana sumbernya sama, tanpa diselingi dengan sumber kutipan lain. • Loc. cit. adalah singkatan dari loco citato, artinya yaitu tempat yang pernah dikutip. Kutipan berasal dari sumber yang sama dengan sumber yang pernah dikutip • (halamannya sama), tetapi telah diselingi dengan sumber kutipan lain.
  • 53. • Op. cit. adalah singkatan dari opere citato,artinya karya yang telah dikutip (dikutip terlebih dahulu). Kutipan berasal dari sumber yang sama dengan sumber yang pernah dikutip (halamannya berbeda), tetapi telah diselingi dengan sumber kutipan lain.
  • 54. • Contoh Penulisan Catatan Kaki: Pada Halaman 1 1 William H. Newman, Administrative Action(London: Prentice Hall, Inc., 1963), p.463 2 Ibid., p. 473 3 Pangripto, “Manajemen Rumah Sakit”,Jurnal Kesehatan dan Gizi, Vol. 3 No. 2, Juni 1998, pp. 55-58 4 William H. Newman, loc. cit. ).
  • 55. Pada Halaman 2 5 Gunawan Adisaputro et al., Business Forecasting: Latar Belakang Teoretis, Vol. 1 (Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1974), p. 53. 6 William H. Newman, op. cit., p.590 10John M. Spiszer, Leadership and Combat Motivation: The Critical Task, 1999, p.1 (http://www.cgsc.army.mil/milrev/english/M ayJun99/Spiszer.htm).
  • 56. Dafar pustaka: buku • Nama pengarang • Tahun penerbitan • Judul buku • Tempat penerbitan • Nama penerbit
  • 57. Daftar pustaka:artikel • Nama pengarang • Tahun penerbitan • Judul artikel • Nama majalah (dicetak miring) • Volume, halaman yang dibuat artikel • Tempat penerbitan • Nama penerbit
  • 58. E. DAFTAR PUSTAKA Ketentuan dalam penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut : • Tuliskan nama pengarang, judul karangan dan data tentang penerbitannya (tempat, penerbit dan tahun). • Daftar pustaka disusun secara alfabetis tidak hanya huruf terdepannya tetapi juga huruf kedua dan seterusnya.
  • 59. • Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak antara masing-masing pustaka adalah dua spasi. • Huruf pertama dari baris pertama masing- masing pustaka diketik tepat pada garis tepi kiri tanpa ketukan (indensi) dan baris berikutnya digunakan indensi 7 karakter. • Apabila nama pengarang sama dan judul berbeda, maka baris pertama harus diberi garis terputus-putus sebanyak 14 (empat belas) ketukan.
  • 60. • Huruf pertama dari baris pertama masing- masing pustaka diketik tepat pada garis tepi kiri tanpa ketukan (indensi) dan baris berikutnya digunakan indensi 7 karakter. • Apabila nama pengarang sama dan judul berbeda, maka baris pertama harus diberi garis terputus-putus sebanyak 14 (empat belas) ketukan.
  • 61. • Penulisan nama pengarang diawali dengan nama keluarga, kemudian namanya. Untuk dua atau tiga pengarang, nama pengarang kedua dan ketiga tidak perlu dibalik. • Penulisan nama pengarang yang bermarga cina atau mandarin, ditulis apa adanya (tidak diindeks). • Jika nama pengarang sama dalam dua tahun penerbitan berbeda, maka daftar pustaka disusun menurut urutan waktu (tahun).
  • 62. • Nama pengarang sama, judul berbeda perlu diberikan garis sebanyak 14 ketukan. • Sama sekali tidak boleh mencantumkan sumber referensi yang tidak pernah dibaca dan tidak boleh mencantumkan gelar. • Dalam daftar pustaka/catatan kaki, tulisan yang bersumber dari majalah/ koran/makalah yang diberi garis bawah atau ditebalkan adalah nama majalah/korannya yang menerbitkan.
  • 63. • Contoh Penulisan Daftar Pustaka • 1) Buku • a. Satu Pengarang • Nasoetion, Andi Hakim. Metode Statstika.Yakarta: Penerbit PT Gramedia, 1980 Turabian, Kate L. A Manual for Writers of Term Papers, Theses, and Dissertations. • Chicago: University of Chicago Press, 1980.
  • 64. • b. Dua Pengarang • Kennedy, Ralph Dale dan Stewart Y. McMullen. Financial Statement: Form, Análisis and Interpretation. Petaling Jaya: Irwin Book Company, 1973 Pangestu, Subagyo dan Djarwanto. Statistik Deskriptif. Yogyakarta: BPFE, 1982.
  • 65. c. Tiga Pengarang • Heidirachman R., Sukanto R., dan Irawan.Pengantar Ekonomi Preusan. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Facultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, 1980. Jahoda, Marie, Morton Deutsch, dan Stuart W. Cook. Research Methods in Social Relation. New Cork: Dryden Press, 1951.
  • 66. d. Lebih Dari Tiga Pengarang • Selltiz, Claire, et al. Research Methods in Social Relations. New Cork: Holt, Rinehart & Winston, 1959 Sukanto, et al. Business Forecasting. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Facultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1980.
  • 67. e. Pengarang Sama • Newman, William H. The Process of Management. London: Prentice Hall. Inc., 1961. ________________. Administratif Action. London: Prentice Hall. Inc., 1963. f. Tanpa Pengarang • Author’s Guide. Englewood, Cliffs, N.J.: Prentice Hall. Inc., 1975. Scientific Method in Business. Collage Park: University of Maryland, 1973.
  • 68. 2) Buku Berjilid/Berseri • Edwards, James D., et al. Accounting: A Programmed Text. Vol. I. Homewood, Illinois: Richards D. Irwin, Inc., 1967. Suhardi Sigit. Azas- Azas Accounting. Bagian Pertama. Yogyakarta: Fa. Sarjana, 1968. 3) Buku Terjemahan/Saduran/Suntingan • Booth, Anne, dan Meter McCawley. Ekonomi Orde Baru. Suntingan Sujarwadi. Yakarta: LP3ES, 1982. • Conant, James B. Teori dan Soal-Soal Ekonomi Makro. Terjemahan Faried Wijaya. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1978. • Kotler, Phlips. Marketing Management. Saduran Karyadi dan Sri Suwarsi. Surakarta: Facultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, 1978.
  • 69. 4) Buku Dengan Edisi Bukan Edisi Pertama • Djarwanto Ps. Statistik Nonparametrik. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE, 1985. • Shepherd, William R. Historical Atlas. 8th ed. New Cork: Barnes & Noble, 1956. 5) Bab Yang Ditulis bukan oleh Pengarang atau Penyunting Buku yang Bersangkutan • Ahluwalia, M. “Income Inequality: Some Dimensions of the Problem”, In H. Chenery, et al. Redistribution With Growth. London: Oxford University Press, 1974. • Soelistyo, Sudarsono, dan Ari Sudarman. “Prospek Kesempatan Kerja dan Pemerataan Pendapatan Dalam Repelita III”. Dalam The Kian Wie (Penyuntingan). • Pembangunan Ekonomi dan Pemerataan: Beberapa Pendekatan Alternatif. Jakarta: LP3ES, 1981.
  • 70. 6) Seri atau Rangkaian • Sutrisno Hadi. Efisiensi Kerja. Jilid I dari Seri Kapita Selekta “Psikologi Kerja”, 5 jilid. Yogyakarta: [t.p.], [t.th]. • Terman, Lewis M., dan Melita H. Olden. The Gifted Child Grows Up. Vol. 4 of the “Genetic Studies of Genius Series”, Lewis M. Terman (ed.). Standford: Stanford University Press, 1974. 7) Lembaga Sebagai Penyunting Buku • Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta: PN Balai Pustaka, 1980. FAO. Production Yearbook 1975. Rome: FAO, 1976.
  • 71. 8) Surat Kabar • Salim, Emil. “Forest Sustainability Management”, The Jakarta Post. Februari 6, 1977. • Karlina. “Sebuah Tanggapan: Hipotesa dan Setengah Ilmuan”. Kompas. 12 Desember 1981. 9) Jurnal/Peberbitan Berkala • Rahardjo, M. Dawam. “Dunia Bisnis di Persimpangan Jalan”, Prisma. Juli 1983, 7, hal. 1-12. • Dharmawan, Johan. “Uruea dan TPS di Indonesia dalam Analisis Permintaan Kuantitatif”, Jurnal Argo Ekonomi. Mei 1982, 2, hal. 1 – 27.
  • 72. 10) Hasil Penelitian • Kasryno, Faisal, et al. Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya Terhadap Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja: Kasus di Empat Desa di Jawa • Barat. Bogor: Studi Dinamika Pedesaan, 1981. • Nganji, Kalikit, et al. Regional Studi Daerah Kedu dan Surakarta. Salatiga: Fakultas Ekonomi
  • 73. 11) Paper dalam Seminar/Lokakarya • Mangundikoro, Apandi. “Konservasi Tanah dalam Rangka Rehabilitasi Lahan di Wilay ah Daerah Aliran Sungai”. Kertas Kerja padaLokakarya Pola Tanam dan • Usahatani ke-IV, Bogor, 20 – 21 Juni 1983. • Suranggadjiwa, L.M. Harris. “Pengelolaan Daerah Aliran Sungai”. Kereta Kerja pada Seminar Nasional
  • 74. 12) Bahan yang Tidak Diterbitkan • Brizi. Teknik Perencanaan Linear untuk Penyusunan Rencana di Bidang Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor, 1979. (Stensilan). • Coffin, Thomas E. Beyond Audience: The Measurement of Advertising Effectiveness. (Monographed report, Undated).
  • 75. 13) Karya ilmiah/Tesis/Disertasi • Budiarto. Sebab-sebab dan Cara Pencegahan Labour Turnover di Pabrik Rokok Menara Sala. Skirpsi Sarjana (Tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, 1972. • Swenson, Geoffrey C. The Effect of Increases in Rice Production on Employment and Income Distribution in Thanjavur District, South India. Unpublished Ph.D. • Disertation. Minchigan: Minchigan University, 1973.
  • 76. 14) Artikel dalam Ensiklopedia • Banta, Richard E. “New Harmony”,Encyclopedia Britanica (1968 ed.), vol. 16, p. 305 Morris, Edward Parmelle. “The Latin Language”, The Encyclopedia Americana(1936 • ed.), vol. 17, pp. 47 – 48. 15) Internet • Spiszer, John M. Leadership and Combat Motivation: The Critical Task. 1999. http://www.cgsc.army.mil /milrev/english/MayJun99/Spiszer.htm. (Diakses tanggal 12 September 1999).
  • 77. MACAM-MACAM KARYA TULIS ILMIAH • Laporan penelitian • Skripsi • Tesis • Disertasi • Surat pembaca • Laporan kasus • Laporan tinjauan • Resensi • Monograf • Referat • Kabilitasi
  • 78. PENGERTIANMACAM-MACAM KARYA TULIS ILMIAH • Laporan penelitian adalah laporan yang ditulis berdasarkan penelitian. Misalnya laporan penelitian yang didanai oleh Fakultas dan Universitas, laporan ekskavasi arkeologis yang dibiayai oleh Departemen Kebudayaan, dsb.
  • 79. • Skripsi adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik sarjana strata satu (Si). • Tesis adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik strata dua (S2), yaitu Master. • Disertasi adalah tulisan ilmiah untuk mendapat gelar akademik strata tiga (S3), yaitu Doktor.
  • 80. • Surat pembacaadalah surat yang berisi kritik dan tanggapan terhadap isi suatu tulisan ilmiah. • Laporan kasus adalah tulisan mengenai kasus-kasus yang ada yang dilandasi dengan
  • 81. • Surat pembaca adalah surat yang berisi kritik dan tanggapan terhadap isi suatu tulisan ilmiah. • Laporan kasus adalah tulisan mengenai kasus-kasus yang ada yang dilandasi dengan
  • 82. • Laporan tinjauan adalah tulisan yang berisi tinjauan karya ilmiah dalam kurun waktu tertentu. Misalnya Biologi- calAnthropohgy in the Americas: 1900- 2000. • Resensi adalah tanggapan terhadap suatu karangan atau buku yang memaparkan manfaat karangan atau buku tersebut bagi pembaca. •
  • 83. • Monograf adalah karya asli menyeluruh dari suatu masalah. Monograf ini dapat berupa tesis ataupun disertasi.
  • 84. • Referat adalah tinjauan mengenai karangan sendiri dan karangan orang lain. • Kabilitasi adalah karangan-karangan penting yang dikerjakan sarjana Departemen Pendidikan Nasional untuk bahan kuliah.