SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
biokimia dalam PUASA
Puasa
• Memang terjadi di dalam tubuh secara
alamiah
• Semua rangkaian metabolisme sel merupakan
proses puasa
• Jika puasa diartikan sebagai defisiensi zat
makanan
Manfaat puasa untuk metabolisme
Puasa selama 8-10 jam dalam semalam adalah hal
yang normal bagi kebanyakan orang.
Puasa ditandai dengan serangkaian perubahan
metabolik yang terkoordinasi untuk mengefisiensikan
karbohidrat dan meningkatkan penggunaan lemak
sebagai substrat untuk pasokan energi.
Selain mengefisiensikan karbohidrat terbatas,
peningkatan laju glukoneogenesis dari asam amino,
gliserol, dan keton bodies membantu
mempertahankan pasokan karbohidrat.
Konsep digesti
• Zat apa yang paling cepat dicerna dan diserap
dalam tubuh ?
• Karbohidrat
• Protein
• Lemak
• Vitamin
• mineral
pola makan yang mengurangi atau menghilangkan makanan
malam hari dan memperpanjang interval puasa malam hari
dapat menghasilkan perbaikan kesehatan manusia yang
berkelanjutan.
Regimen puasa intermiten diduga mempengaruhi regulasi
metabolisme melalui efek pada
(a) biologi sirkadian,
(b) mikrobiom usus, dan
(c) perilaku gaya hidup yang dapat dimodifikasi, seperti tidur.
Jika terbukti efektif, pola makan ini menawarkan
pendekatan nonfarmakologis yang menjanjikan untuk
meningkatkan kesehatan di tingkat populasi, dengan
banyak manfaat kesehatan masyarakat.
• bukti pra-klinis yang melimpah dan meyakinkan
menunjukkan bahwa STF dapat mengurangi toksisitas
dan secara bersamaan meningkatkan efikasi dari
berbagai agen kemoterapi.
• Data pra-klinis yang menyarankan bahwa STF (Short-
term fasting) dapat meningkatkan efek radioterapi.
• Dalam studi klinis, STF muncul sebagai strategi yang
menjanjikan untuk meningkatkan efektivitas dan
tolerabilitas kemoterapi. Terlihat aman sebagai
tambahan pada kemoterapi pada manusia, dan dapat
mengurangi efek samping dan kerusakan DNA pada sel-
sel sehat sebagai respons terhadap kemoterapi.
1. To keep blood sugar level stable
2. To replenish liver glycogen
3. To clear the products of other tissues’ metabolites from the
blood
4. To convert glucogenic amino acids to glucose
5. To regulate acid-base balance
H+
phosphoenolpyruvate carboxykinase
induces biosynthesis
gluconeogenesis
alpha-ketoglutarate glucose
glutamic acid
glutamine
NH3
NH3
NH4
+
H+
NH4
+
excreted in
urine and pH
raised in blood
Na+ absorbed
urine
The significance of gluconeogenesis
Glucose Paradox
 Evidence that glucose ingested during a meal is not
used to form glycogen directly
 Glucose is first taken up by RBCs in bloodstream and
converted to lactate by glycolysis
 Lactate is taken up by liver and converted to G6P by
gluconeogenesis
 G6P converted to glycogen
Blood Sugar and Its Regulation
Blood sugar
3.89~6.11mmol/L
Origin (income) Fate (outcome)
Dietary supply
Liver glycogen
Gluconeoesis
(non-carbohydrate)
Other saccharides
8.89-- 10.00m m ol/L
(threshold of kidney)
glycogen
glycogenesis
urine glucose
aerobic oxidation
C O2 + H2O + energy
P P P
other saccharides
non-carbohydrates
(lipids and som e am ino acids)

More Related Content

Similar to PUASA ditinjau dari biokimia.pptx

Diet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduDiet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empedu
wokwok
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Sapan Nada
 
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
Denis Sakti
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
Cahya
 

Similar to PUASA ditinjau dari biokimia.pptx (20)

Metabolisme biokimia gizi
Metabolisme biokimia giziMetabolisme biokimia gizi
Metabolisme biokimia gizi
 
Efek metabolik dari sangat rendah karbohidrat1
Efek metabolik dari sangat rendah karbohidrat1Efek metabolik dari sangat rendah karbohidrat1
Efek metabolik dari sangat rendah karbohidrat1
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan  nutrisiKebutuhan  nutrisi
Kebutuhan nutrisi
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
Resistensi insulin
Resistensi insulinResistensi insulin
Resistensi insulin
 
Biokimia nutrisi1
Biokimia  nutrisi1Biokimia  nutrisi1
Biokimia nutrisi1
 
Diet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empeduDiet penyakit kantung empedu
Diet penyakit kantung empedu
 
Ipa7 kd6-f
Ipa7 kd6-fIpa7 kd6-f
Ipa7 kd6-f
 
Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011Askep nutrisi 2011
Askep nutrisi 2011
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
 
Dr .fil makalah metebolisme
Dr .fil makalah metebolismeDr .fil makalah metebolisme
Dr .fil makalah metebolisme
 
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
 
Glikolisis 2013
Glikolisis 2013Glikolisis 2013
Glikolisis 2013
 
GLIKOLISIS
GLIKOLISISGLIKOLISIS
GLIKOLISIS
 
Metabolisma
Metabolisma Metabolisma
Metabolisma
 
Diet and Depression : Exploring the biological mechanism .pdf
Diet and Depression : Exploring the biological mechanism .pdfDiet and Depression : Exploring the biological mechanism .pdf
Diet and Depression : Exploring the biological mechanism .pdf
 
Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
 
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxMetabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
 

Recently uploaded

TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
AbdulHalim854302
 

Recently uploaded (8)

3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiUji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
 

PUASA ditinjau dari biokimia.pptx

  • 2. Puasa • Memang terjadi di dalam tubuh secara alamiah • Semua rangkaian metabolisme sel merupakan proses puasa • Jika puasa diartikan sebagai defisiensi zat makanan
  • 3. Manfaat puasa untuk metabolisme Puasa selama 8-10 jam dalam semalam adalah hal yang normal bagi kebanyakan orang. Puasa ditandai dengan serangkaian perubahan metabolik yang terkoordinasi untuk mengefisiensikan karbohidrat dan meningkatkan penggunaan lemak sebagai substrat untuk pasokan energi. Selain mengefisiensikan karbohidrat terbatas, peningkatan laju glukoneogenesis dari asam amino, gliserol, dan keton bodies membantu mempertahankan pasokan karbohidrat.
  • 4. Konsep digesti • Zat apa yang paling cepat dicerna dan diserap dalam tubuh ? • Karbohidrat • Protein • Lemak • Vitamin • mineral
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8. pola makan yang mengurangi atau menghilangkan makanan malam hari dan memperpanjang interval puasa malam hari dapat menghasilkan perbaikan kesehatan manusia yang berkelanjutan. Regimen puasa intermiten diduga mempengaruhi regulasi metabolisme melalui efek pada (a) biologi sirkadian, (b) mikrobiom usus, dan (c) perilaku gaya hidup yang dapat dimodifikasi, seperti tidur. Jika terbukti efektif, pola makan ini menawarkan pendekatan nonfarmakologis yang menjanjikan untuk meningkatkan kesehatan di tingkat populasi, dengan banyak manfaat kesehatan masyarakat.
  • 9. • bukti pra-klinis yang melimpah dan meyakinkan menunjukkan bahwa STF dapat mengurangi toksisitas dan secara bersamaan meningkatkan efikasi dari berbagai agen kemoterapi. • Data pra-klinis yang menyarankan bahwa STF (Short- term fasting) dapat meningkatkan efek radioterapi. • Dalam studi klinis, STF muncul sebagai strategi yang menjanjikan untuk meningkatkan efektivitas dan tolerabilitas kemoterapi. Terlihat aman sebagai tambahan pada kemoterapi pada manusia, dan dapat mengurangi efek samping dan kerusakan DNA pada sel- sel sehat sebagai respons terhadap kemoterapi.
  • 10.
  • 11. 1. To keep blood sugar level stable 2. To replenish liver glycogen 3. To clear the products of other tissues’ metabolites from the blood 4. To convert glucogenic amino acids to glucose 5. To regulate acid-base balance H+ phosphoenolpyruvate carboxykinase induces biosynthesis gluconeogenesis alpha-ketoglutarate glucose glutamic acid glutamine NH3 NH3 NH4 + H+ NH4 + excreted in urine and pH raised in blood Na+ absorbed urine The significance of gluconeogenesis
  • 12. Glucose Paradox  Evidence that glucose ingested during a meal is not used to form glycogen directly  Glucose is first taken up by RBCs in bloodstream and converted to lactate by glycolysis  Lactate is taken up by liver and converted to G6P by gluconeogenesis  G6P converted to glycogen
  • 13. Blood Sugar and Its Regulation Blood sugar 3.89~6.11mmol/L Origin (income) Fate (outcome) Dietary supply Liver glycogen Gluconeoesis (non-carbohydrate) Other saccharides 8.89-- 10.00m m ol/L (threshold of kidney) glycogen glycogenesis urine glucose aerobic oxidation C O2 + H2O + energy P P P other saccharides non-carbohydrates (lipids and som e am ino acids)