1. UJI KOMPETENSI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
Skema Sertifikasi : Kepala Pengelola Lingkungan
Bangunan Gedung
Kualifikasi : Teknisi/Analis Jenjang 6
Nama Asesi : ROHMAN ROMDHANI
NIK Asesi : 5203072402930003
Tgl. Asesmen : 12 Agustus 2023
TUK : Karya Ujung Mas
Nama Asesor : -
2. PETUNJUK / INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam
melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Kepala
Pengelola Lingkungan Bangunan Gedung
• Materi yang disampaikan singkat dan padat
• Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai
pendukung dalam presentasi anda
• Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit
• Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk
Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi
3. SUBSTANSI PRESENTASI
• Substansi yang harus disampaikan antara lain:
1. Pengelolaan Air Bersih
2. Pengelolaan Sampah
3. Pengelolaan Air Limbah
4. Pengendalian Pencemaran Udara
5. Program Penghematan Energi
6. Penanganan Kondisi darurat
4. Pengelolaan Air Bersih
Pengolahan air adalah proses menghilangkan semua zat, baik biologis, kimia, atau fisika, yang berpotensi
berbahaya bagi pasokan air untuk keperluan manusia dan rumah tangga. Perawatan ini membantu
menghasilkan air yang aman, enak, jernih, tidak berwarna, dan tidak berbau.
Infrastruktur Air Bersih
Komponen fisik infrastruktur air bersih terdiri dari sumber, transmisi, pengolahan, distribusi, dan konsumen.
Sumber dapat terdiri dari sumber dan sistem pengambilan/pengumpulan saja atau dapat pula dilengkapi
dengan suatu sistem pengolahan.
Cara mengolah air Bersih
Proses pengolahan yang terdiri dari pengambilan air baku (screening & transmisi), prasedimentasi, koagulasi,
sedimentasi (flokulasi & klarifikasi), filtrasi, desinfeksi dan netralisasi, serta distribusi air minum
5. Pengelolaan Sampah
Sistem pengelolaan sampah
Sebagian besar pengelolaan sampah TPA di Indonesia menggunakan metode open dumping dan landfill, namun ada
juga metode lain yaitu pembuatan kompos, pembakaran, pemilahan, dan daur ulang meskipun tidak banyak
digunakan.
Langkah pengelolaan sampah?
Memisahkan Sampah Sesuai Jenisnya.
Melakukan Zero Waste.
Membuat Pupuk dari Sampah Organik.
Membersihkan Tempat Sampah Setiap Hari.
Melakukan Daur Ulang Pada Sampah Anorganik.
Cara mengelola pengelolaan sampah?
1. Membuat tempat sampah sesuai jenisnya, sampah organic dan anorganik,
2. Mengganti alas plastik sampah menjadi koran atau kardus untuk mengurangi konsumsi sampah plastik,
3. Manfaatkan sampah organic menjadi pupuk kompos,
6. Pengelolaan Air Limbah
Sistem pengolahan air limbah?
Pengolahan limbah adalah mekanisme menghilangkan zat pencemaran yang terlarut didalam air melalui
beberapa mekanisme. Secara umum hal ini bisa dilakukan dengan 3 cara, pengolahan fisik, pengolahan biologis
dan pengolahan kimia.
Sistem pengelolaan air limbah?
Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang selanjutnya disingkat SPALD adalah serangkaian kegiatan
pengelolaan air limbah domestik dalam satu kesatuan dengan prasarana dan sarana pengelolaan air limbah
domestik.
Metode Pengolahan air limbah
1. Pengenceran (Dilution) Air yang tercemar diencerkan sehingga memiliki konsentrasi lebih rendah sebelum
dibuang ke saluran.
2. Kolam Oksidasi (Oxidation Ponds) Pengolahan air limbah dengan metode kolam oksidasi memanfaatkan
sinar matahari, oksigen, bakteri, serta ganggang (algae).
3. Irigasi.
7. Pengendalian Pencemaran Udara
Upaya pengendalian pencemaran udara
Pengendalian pencemaran udara meliputi pencegahan dan penanggulangan pencemaran, serta pemulihan
mutu udara dengan melakukan inventarisasi mutu udara ambien, pencegahan sumber pencemar, baik dari sumber
bergerak maupun sumber tidak bergerak termasuk sumber gangguan serta penanggulangan keadaan darurat.
Cara Menanggulangi Pencemaran Udara
1. Hemat Energi.
Menghemat energi dengan menghemat penggunaan listrik di rumah, merupakan salah
satu cara menanggulangi pencemaran udara yang paling sederhana yang bisa kamu lakukan. ...
2. Hindari Pembakaran di Rumah.
3. Kurangi Konsumsi Daging dan Susu.
4. Tanam Tumbuh-tumbuhan di Rumah
Faktor utama pencemaran udara
Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan
kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO). Proses
peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal
8. Program Penghematan Energi
Apa yg dimaksud dengan penghematan energi?
Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi.
Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk suatu hal yang tidak berguna.
Cara Menghemat Listrik
1. Ganti Lampu Biasa dengan Lampu LED. ...
2. Nyalakan Lampu Seperlunya. ...
3. Cabut Kabel dari Stop Kontak Saat Tidak Digunakan. ...
4. Atur Pemakaian Alat Elektronik yang Membutuhkan Daya Listrik Besar. ...
5. Jangan Membiarkan Alat Elektronik Menyala Ketika Tidak Digunakan. ...
6. Atur Ventilasi Udara agar Sirkulasi Udara Lebih Baik.
Apa tujuan dari program penghematan energi?
Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat
menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya
energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi.
9. Program Penanganan Kondisi darurat
Bagaimanakah cara penanganan kondisi darurat?
1. Tetap tenang;
2. Bunyikan alat tanda bahaya/bel/alarm;
3. Hubungi nomor telpon keadaan darurat.
Langkah tanggap darurat?
Hal-hal pokok yang dilakukan pada saat tanggap darurat bencana adalah sebagai berikut.
1. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, kerugian, dan sumber daya. ...
2. Penentuan status keadaan darurat bencana. ...
3. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana. ...
4. Pemenuhan kebutuhan dasar.
Alat apa saja yang di perlukan pada sebuah gedung untuk mengantisipasi keadaan keadaan darurat?
Pintu keluar darurat. Jalur evakuasi. Penyediaan tangga darurat/kebakaran.
Rencana evakuasi
1. Lift kebakaran.
2. Selang kebakaran.
Alat pemadam api ringan (APAR)
1. Pipa tegak kering dan/atau pipa tegak basah.
2. Papan indikator api/kebakaran.
3. Titik panggil alarm manual.
Bagaimana sikap kita dalam menghadapi situasi darurat di tempat kerja?
Sikap ketika menghadapi Keadaan darurat antara lain : Cepat dan Tanggap dalam Keadaan darurat. Segera tangani dengan cepat jika Anda
melihat/ mengetahui ada hal yang aneh/ janggal di sekitar lingkungan Anda berada. Mempunyai kesadaran terhadap pencegahan terjadinya
Keadaan darurat atau bahaya