PMK atau Perawatan Metode Kanguru merupakan metode perawatan bayi prematur atau berat badan rendah dengan menggunakan kontak kulit langsung antara ibu dan bayi. Metode ini pertama kali diperkenalkan di Bogota, Kolombia pada tahun 1979 untuk menangani masalah kekurangan fasilitas perawatan bayi. PMK bermanfaat untuk menstabilkan suhu, denyut jantung, dan pernapasan bayi serta meningkatkan kemampuan menyusui
2. PMK >> skin-to-skin-contact (kontak kulit
ibu/pengganti ibu-bayi)
PMK pertama kali diperkenalkan oleh
Rey&Martinez di Bogota, Colombia (1979) :
>> Jumlah BBLR meningkat
>> Kekurangan staff dan fasilitas
>> Kelebihan pasien
>> Infeksi meningkat
3. PMK adalah satu cara menolong bayi mendapatkan kehangatan suhu tubuh dan
menjaga bayi tetap kontak kulit dengan kulit.
PMK adalah suatu cara agar BBLR terpenuhi kebutuhan khusus mereka terutama
dalam mempertahankan kengahatan suhu tubuh (Kementerian Kesehatan RI. 2010).
Metode kanguru mempunyai prinsip sentuhan kulit dengan kulit secara langsung.
Bayi diletakkan menempel pada tubuh ibu sehingga aliran panas dari tubuh ayah
dapat berlangsung ke tubuh bayi. Cara ini terbukti dapat mencegah hipotermia (Sidi
Ieda, 2017).
4. Prinsip yang harus dipegang dalam pelaksanaannya adalah
kebersihan, kontak kulit, serta keamanan dan kenyamanan
posisi bagi ibu/pengganti ibu dan bayi.
5. Manfaat PMK
1. Stabilisasi suhu (36.5-37.5C)
2. Stabilisasi laju denyut jantung
3. Stabilisasi pernapasan
4. Perilaku bayi lebih baik
5. Frekuensi dan durasi menyusui baik
6. Kenaikan BB baik
7. Pertumbuhan lebih baik
8. Lebih cepat tertidur
Bayi
6. 1. Mempermudah pemberian ASI
2. Ibu lebih percaya diri
3. Meningkatkan peran ibu dalam merawat
bayi
4. Meningkatkan bounding attachment ibu
dan bayi
5. Peningkatan produksi ASI
6. Pengaruh psikologis, mengurangi stres,
meningkatkan ketenangan
7. Ibu dapat beraktifitas lebih cepat
Ibu
8. 01
Penyampaian informasi kepada keluarga
a. Bidan/petugas kesehatan perlu memperkenalkan diri
dan memahami lingkungan keluarga, siapa di antara
anggota keluarga yang paling berpengaruh terhadap
pengambilan keputusan dalam keluarga.
b. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga, mengapa bayi
perlu dirawat dengan metode kangguru.
c. Gunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami
9. 02
Persiapan ibu/pengganti ibu
a. Ibu/pengganti ibu membersihkan daerah dada dan
perut dengan cara mandi 2 kali sehari,
b. Kuku tangan harus pendek dan bersih.
10. 03
Membersihkan daerah dada
a. Pakaian baju kangguru harus bersih dan hangat,
yaitu dengan mencuci baju dan
menghangatkannya sebelum dipakai.
11. 04
Persiapan bayi
a. Lepas dari dari masa kritis
b. Suhu stabil
c. Kondisi mengisap, menelan, bernapas baik
d. Sebaiknya baik tidak dimandikan, cukup dibersihkan dengan
kain bersih dan hangat.
e. Bayi perlu memakai tutup kepala dan popok selama
pelaksanaan metode kangguru.
f. Setiap popok bayi basah akibat BAB atau BAK harus segera
diganti.
12. Menggunakan baju biasa
a. Selama pelaksanaan metode kangguru ibu/pengganti ibu tidak memakai
baju dalam atau BH.
b. Pakai kain baju yang dapat renggang.
c. Bagian bawah baju diikat dengan pengikat baju, tali pinggang, atau
selendang kain.
d. Kain baju perlu dihangatkan dengan dijemur bawah sinar matahari.
e. PMK dapat dibagi 2 : intermiten (dilakukan 1-2 jam sehari) dan kontinu
(24 jam). Dapat dilakukan sampai bayi tidak menghendaki lagi (rewel,
gelisah, terus bergerak), bb bayi sudah mencapai 2500 gr
05
13. Posisi bayi
a. Letakkan bayi dalam posisi vertikal. Letaknya dapat di tengah
payudara atau sedikit ke samping sesuai dengan kenyamanan
bayi.
b. Saat ibu duduk atau tidur, posisi bayi dapat tegak mendekap ibu.
c. Setelah bayi dimasukkan ke dalam baju, ikat dengan kain
selendang di sekeliling/mengelilingi ibu dan bayi.
06
15. Perawatan bayi oleh bidan
a. Bidan harus melakukan kunjungan untuk memeriksa
keadaan bayi: Tanda-tanda vital, kondisi umum
(gerakan, warna kulit, pernapasan, tonus otot).
08
16.
17.
18. contoh posisi dalam perawatan sehari-hari dengan menggunakan metode kangguru
(Ari sulistyowati,2009; hal 60-65)
19. Topik edukasi yang dilakukan petugas kesehatan untuk PMK:
a. Bagaimana melakukan PMK secara benar dan memberi ASI eksklusif
b. Bagaimana melakukan PMK setelah bayi dilakukan
c. Bagaimana perawatan bayi (merawat tali pusat, menjaga kebersihan)
d. Mengerti cara memandikan da menjaga kehangatan tubuh bayi
e. Pentingnya kontrol pasca rawat teratur
f. Selama perawatan: kegawat darutan