Untuk membuat sistem pendidikan islam yang baik, maka di perlukan beberapa faktor yang menunjang heberhasilan nya, yaitu tujuan, guru, peserta didik, kegiatan pengajaran, bahan dan alat evaluasi, dan teknik pendidikan.
Teknik pendidikan dapat di sesuaikan berdasarkan kemampuan belajar peserta didik, meliputi pendidikan melalui teladan, pendidikan melalui nasehat, pendidikan melalui hukuman, pendidikan melalui cerita, pendidikan melalui kebiasaan serta dapat pula di lakukan dengan perilaku menyalurkan kekuatan mengisi kekosongan
2. Pengertian
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai
suatu tujuan. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu set entitas
yang berinteraksi, di mana suatu model matematika sering kali bisa dibuat.
Pendidikan dalam Islam, secara bahasa memiliki terma yang sangat varian.
Perbedaan ini tidak terlepas dari banyaknya istilah yang muncul dalam Al-Qur’an
dan Al-Hadits—sebagai sumber rujukan utama pendidikan Islam—yang
menyebutkan kata (kalimah) yang memiliki konotasi pendidikan atau pengajaran.
Setidaknya, ada empat (4) istilah yang digunakan untuk menyebutkan makna
pendidikan, misalnya tarbiyah, ta’dib, ta’lim dan riyadhah
pendidikan agama Islam diberikan dalam Bentuk Informal, dan pembawa Islam
menyebar melalui jalur perdagangan (teori Gujarati). Setelah Islam mulai menyebar,
pendidikan agama Islam mulai memperluas cakupan pendidikannya. Hal ini sesuai
dengan ditetapkannya mushola dan masjid sebagai tempat mengajar selain family
education.
3. Kedudukan Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan
Nasional
Dalam konteks pendidikan nasional Indonesia, lembaga
pendidikan agama Islam menempati posisi yang kuat.
Mereka mengatakan bahwa karena tingkat pendidikannya
yang tinggi, Islam memiliki landasan hukum formal dalam
sistem nasional-negara. Ada beberapa landasan hukum
yang dapat dijadikan pedoman ajaran Islam, yaitu
subsistem pendidikan nasional
4. Kelebihan Sistem Pendidikan Islam
dasarnya adalah akidah islamiyah
(iman/al-aqidah al-islamiyyah).
terbentuknya kepribadian Islam
(syakhshiyyah islamiyyah).
tolok ukur bukan sekedar nilai
keterpaduan
5. Kekurangan Sistem Pendidikan Islam
Alokasi waktu yang kurang
memadai
Sarana dan lingkungan sekolah
yang tidak menunjang
Kurangnya Kerjasama Dari Orang
Tua
6. kesimpulan
Untuk membuat sistem pendidikan islam yang baik, maka di
perlukan beberapa faktor yang menunjang heberhasilan
nya, yaitu tujuan, guru, peserta didik, kegiatan pengajaran,
bahan dan alat evaluasi, dan teknik pendidikan.
Teknik pendidikan dapat di sesuaikan berdasarkan
kemampuan belajar peserta didik, meliputi pendidikan
melalui teladan, pendidikan melalui nasehat, pendidikan
melalui hukuman, pendidikan melalui cerita, pendidikan
melalui kebiasaan serta dapat pula di lakukan dengan
perilaku menyalurkan kekuatan mengisi kekosongan