SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Pengampu
Fajar, SKM, M.Kes.
fajar@uis.ac.id
1
2
SEJARAH
• Sebagian besar petani masih menggunakan pestisida
karena kemampuannya untuk memberantas hama
sangat efektif. Bahkan, penggunaan pestisida di
Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat.
Menurut Atmawijaya, pada tahun 1985 diperkirakan
menggunakan 10.000 ton pestisida, pada tahun 1991
meningkat menjadi 600.000 ton. Jumlah ini mencapai
5 % konsumsi dunia .
3
4
PENGERTIAN
• Kata pestisida berasal dari dua kata yakni,
”pest” memiliki arti hama, dan”cide” yang
artinya membunuh. Pestisida sering disebut
”Pest Killing Agent”.
• Pestisida merupakan bahan yang digunakan
untuk membunuh, mencegah, mengusir,
mengubah hama dan bahan yang digunakan
untuk merangsang, mengatur serta
mengendalikan tumbuhan.
5
The United State Federal
Environmental Pesticide Control Act
• pestisida adalah semua zat atau campuran zat
yang khusus untuk memberantas atau
mencegah gangguan serangga, binatang
pengerat, nematoda, cendawan, gulma, virus,
bakteri, jasad renik yang dianggap hama
kecuali virus,bakteri atau jasad renik yang
terdapat pada manusia dan binatang lainnya.
Dan suatu zat atau campuran zat yang
digunakan sebagai pengatur pertumbuhan
tanaman atau pengering tanaman.
6
Peraturan Pemerintah
NO. 7/1973
• Pestisida adalah semua zat kimia dan bahan
lain serta jasad renik dan virus yang
dipergunakan untuk :
1. Mengendalikan atau mencegah hama atau
penyakit yang merusak tanaman, bagian tanaman
atau hasil-hasil pertanian.
2. Mengendalikan rerumputan.
3. Mengatur atau merangsang pertumbuhan yang
tidak diinginkan.
7
Peraturan Pemerintah
NO. 7/1973
4. Mengendalikan atau mencegah hama-hama luar
pada hewan peliharaan atau ternak.
5. Mengendalikan hama-hama air.
6. Mengendalikan atau mencegah binatang-binatang
yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia
dan binatang yang perlu dilindungi dengan
penggunaan pada tanaman, tanah dan air.
8
KLASIFIKASI
PESTISIDA
9
Organocholorin
Carbamat
Organophosphate
KLASIFIKASI PESTISIDA
1. Kelompok Organophosphate
(OP)
Organophosphate merupakan
kelompok kimia yang memiliki
anggota sangat banyak (mungkin
paling banyak) dan terdiri dari
beberapa subkelompok. Struktur
kimia dari senyawa organofosfat
bervariasi, dengan nama umum
atau nama pestisida yang berbeda-
beda. Pestisida golongan ini
tersedia dalam bentuk bubuk,
cairan konsentrat, atau granul.
Semua bentuk tersebut mudah
mengalami hidrolisis dan oksidasi.
10
Sumber :
Google
Dampak Organophospahte Bagi
Kesehatan
• Organophosphate masuk kedalam tubuh
melalui kulit, mulut dan saluran pernafasan.
• Organophosphate terikat dengan enzim dalam
darah yang berfungsi mengatur kerja syarat,
yaitu cholinesterase.
• Senyawa organophosphate dapat
mempengaruhi sistem syaraf serta cara
kerjanya menghambat enzim cholinesterase.
11
Dampak Organophospahte Bagi
Kesehatan
• Apabila cholinesterase terikat, maka enzim ini
tidak dapat melaksanakan tugasnya dalam
tubuh terutama meneruskan pengiriman
perintah kepada otot-otot tertentu sehingga
senantiasa otot-otot bergerak tanpa dapat
dikendalikan.
• Gejala ini muncul dengan cepat yakni dalam
waktu beberapa menit sampai beberapa jam.
12
Contoh Kelompok
Organophosphate
1. Azinophosmethyl,
2. Azinophosmethyl,
3. Chloryfos,
4. Demeton Methyl,
5. Dichlorovos, Dimethoat,
6. Disulfoton,
7. Ethion,
8. Palathion,
9. Malathion,
10. Parathion,
11. Diazinon,
12. Sidathion
13
Sumber :
Google
KLASIFIKASI
PESTISIDA
2. Carbamat
 Insektisida ini toksisitasnya lebih rendah terhadap
mamalia apabila dibandingkan dengan
organophosphate
 sangat efektif membunuh insekta
14
Carbamat juga memiliki toksisitas
yang tinggi pada mamalia dan
menyerang organ seperti :
Otak Hati
Tulang
Otot
15
Dampak Carbamat Bagi
Kesehatan
Contoh Jenis Carbamat
a. Naftil carbamat, antara lain karbaril.
b. Fenil carbamat, antara lain metiokarb dan
propoksur.
c. Carbamat pirazol, antara lain bendiokab dan
karbofuran.
d. Oksim antara lain aldikarbdan metomil.
16
Organochlorin
• Organochlorin atau disebut Chlorinated
hydrocarbon terdiri dari beberapa kelompok
yang diklasifikasikan menurut struktur
kimianya. Yang paling popular dan pertama
kali disintesis adalah Dikloro Difenil
Trikloroetan atau DDT.
17
• Insektisida organochlorin
merupakan senyawa yang
tidak reaktif, memiliki sifat
yang sangat tahan atau
persisten baik dalam tubuh
maupun dalam lingkungan
memiliki kelarutan sangat
tinggi dalam lemak dan
memiliki kemampuan
terdegradasi yang lambat dan
merupakan racun syaraf.
Organochlorin
18
KERACUNAN PESTISIDA
1. Homicidal Poisoning
Keracunan ini terjadi akibat tindak kriminal yaitu
seseorang dengan sengaja meracuni seseorang.
2. Self Poisoning
menggunakan pestisida menggunakan pestisida
dengan dosis yang berlebihan tanpa memiliki
pengetahuan yang cukup tentang bahaya yang dapat
ditimbulkan dari pestisida tersebut.
19
3. Accidental Poisoning
Merupakan suatu kecelakaan tanpa unsur
kesengajaan sama sekali. Kasus ini sering terjadi
karena kemasan berisi pestisida yang dikira obat
batuk atau makanan dlm kemasan, karena kebiasaan
meletakkan pestisida di sembarang tempat atau
akibat pencahayaan yang kurang, sehingga salah
ambil pestisida,sampe masuk ke dalam mulut.
4. Attempted Poisoning
Dalam kasus ini, pasien memang ingin bunuh diri
dengan menggunakan pestisida, tapi bisa berakhir
dengan kematian atau pasien sembuh kembali karena
salah tafsir dalam penggunaan dosis
20
Cara Masuk Pestisida ke dalam
Tubuh Manusia
21
BERBASIS
RESEARCH
22
1. Pekerjaan berkaitan dengan pestisida
2. Lama Kerja/hari
3. Masa kerja
4. Pemakaian APD
5. Jenis Pestisida
6. Jumlah Pestisida
7. Dosis Pestisida
8. Pengelolaan pestisida
Jalur Masuk :
- Kontak Kulit
- Saluran Pernafasan
- Mulut
Media :
-Udara
-Makanan dan Minuman
-Air
-Pakaian
-Peralatan
Ibu Hamil Terpapar Pestisida
Pestisida masuk ke dalam tubuh
Keracunan Pestisida
Lingkungan Sosio ekonomi :
- Tingkat pendapatan
Kondisi ibu
-Status Gizi
-Usia
-Paritas
-Jarak kehamilan
-Penyakit
-Asupan Gizi
Gangguan pada Janin
BBLR - Kebiasaan Merokok
-Kebiasaan
mengkonsumsi alkohol
Kematian Bayi
Zat EDCs
Efek Pestisida Pada Sistem
Tubuh
1. Paru-paru pada Sistem
Pernafasan
2. Sistem Syaraf
3. Hati
4. Sistem Reproduksi
5. Ginjal dan Saluran
Kencing
6. Darah dan sumsum tulang
7. Jantung dan Pembuluh
Darah (Sistem
Kardiovaskuler)
8. Kulit
23
Dampak bagi Kelestarian
Lingkungan
1. Bagi Lingkungan Umum
Pencemaran lingkungan (air, tanah, dan udara)
Terbunuhnya organisme non-target karena terpapar
secara langsung.
Terbunuhnya organisme non-target karena
pestisida memasuki rantai makanan.
Menumpuknya pestisida dalam jaringan tubuh
organisme melalui rantai makanan (bioakumulasi).
24
2. Bagi Lingkungan Pertanian
Organisme Pengganggu Tanaman menjadi kebal
terhadap suatu pestisida (timbul resistensi).
Meningkatnya populasi hama setelah penggunaan
pestisida.
Terbunuhnya musuh alami hama.
Fitotoksik (meracuni tanaman).
25
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keracunan Pestisida
26
Usia
Jenis
Kelamin
Status
Kesehatan
Status
Gizi
Penggunaan APD
• Pakaian Kerja
• Sarung tangan
• Topi
• Pelindung Muka
• Sepatu Kerja
Bekerja Sesuai
Prosedur
• Mencampur
• Menyemprot
• Celemek
• Alat Pelindung Pernapasan
27
28

More Related Content

Similar to P-4 dan P-5 Pestisida.pptx

Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...Rolina Zahhara Tambunan
 
Ppt pestisida dn manusia
Ppt pestisida dn manusiaPpt pestisida dn manusia
Ppt pestisida dn manusiaiwan suryadin
 
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjaniPengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjaniNovia Anjani
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Vina Widya Putri
 
Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1Gede Susrama
 
Pengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPy Bayu
 
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hariPeranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hariAnnisa Firdayanti
 
Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1Gede Susrama
 
Insektisida dan fungisida
Insektisida dan fungisidaInsektisida dan fungisida
Insektisida dan fungisidaNurma Fauzaniar
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanIr. Zakaria, M.M
 
191000117_Irvan H Noho_Identifikasi Bahan Toksik di Lingkungan dan Kuis Toksi...
191000117_Irvan H Noho_Identifikasi Bahan Toksik di Lingkungan dan Kuis Toksi...191000117_Irvan H Noho_Identifikasi Bahan Toksik di Lingkungan dan Kuis Toksi...
191000117_Irvan H Noho_Identifikasi Bahan Toksik di Lingkungan dan Kuis Toksi...kimraeeel
 
Pengawalan organisma
Pengawalan organismaPengawalan organisma
Pengawalan organismaAziroh Johari
 
Keracunan pestisida
Keracunan pestisidaKeracunan pestisida
Keracunan pestisidainayah9
 
Materi Bimtek Pembuatan Biopestisida
Materi Bimtek Pembuatan BiopestisidaMateri Bimtek Pembuatan Biopestisida
Materi Bimtek Pembuatan BiopestisidaNike Triwahyuningsih
 
Pengertian pestisida
Pengertian pestisidaPengertian pestisida
Pengertian pestisidaCici Indra
 

Similar to P-4 dan P-5 Pestisida.pptx (20)

Bahaya Kimia.pptx
Bahaya Kimia.pptxBahaya Kimia.pptx
Bahaya Kimia.pptx
 
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
 
Ppt pestisida dn manusia
Ppt pestisida dn manusiaPpt pestisida dn manusia
Ppt pestisida dn manusia
 
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjaniPengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
 
ppt organofosfat.pptx
ppt organofosfat.pptxppt organofosfat.pptx
ppt organofosfat.pptx
 
Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1
 
Pengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawi
 
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hariPeranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1Pestisida dan aplikasi 1
Pestisida dan aplikasi 1
 
Insektisida dan fungisida
Insektisida dan fungisidaInsektisida dan fungisida
Insektisida dan fungisida
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
 
191000117_Irvan H Noho_Identifikasi Bahan Toksik di Lingkungan dan Kuis Toksi...
191000117_Irvan H Noho_Identifikasi Bahan Toksik di Lingkungan dan Kuis Toksi...191000117_Irvan H Noho_Identifikasi Bahan Toksik di Lingkungan dan Kuis Toksi...
191000117_Irvan H Noho_Identifikasi Bahan Toksik di Lingkungan dan Kuis Toksi...
 
Pengawalan organisma
Pengawalan organismaPengawalan organisma
Pengawalan organisma
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Keracunan pestisida
Keracunan pestisidaKeracunan pestisida
Keracunan pestisida
 
Materi Bimtek Pembuatan Biopestisida
Materi Bimtek Pembuatan BiopestisidaMateri Bimtek Pembuatan Biopestisida
Materi Bimtek Pembuatan Biopestisida
 
Pengertian pestisida
Pengertian pestisidaPengertian pestisida
Pengertian pestisida
 
Penanganan_Hewan_Percobaan.docx
Penanganan_Hewan_Percobaan.docxPenanganan_Hewan_Percobaan.docx
Penanganan_Hewan_Percobaan.docx
 
PESTISIDA nabati pada hama gudang
PESTISIDA nabati pada hama gudangPESTISIDA nabati pada hama gudang
PESTISIDA nabati pada hama gudang
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

P-4 dan P-5 Pestisida.pptx

  • 2. 2 SEJARAH • Sebagian besar petani masih menggunakan pestisida karena kemampuannya untuk memberantas hama sangat efektif. Bahkan, penggunaan pestisida di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Menurut Atmawijaya, pada tahun 1985 diperkirakan menggunakan 10.000 ton pestisida, pada tahun 1991 meningkat menjadi 600.000 ton. Jumlah ini mencapai 5 % konsumsi dunia .
  • 3. 3
  • 4. 4
  • 5. PENGERTIAN • Kata pestisida berasal dari dua kata yakni, ”pest” memiliki arti hama, dan”cide” yang artinya membunuh. Pestisida sering disebut ”Pest Killing Agent”. • Pestisida merupakan bahan yang digunakan untuk membunuh, mencegah, mengusir, mengubah hama dan bahan yang digunakan untuk merangsang, mengatur serta mengendalikan tumbuhan. 5
  • 6. The United State Federal Environmental Pesticide Control Act • pestisida adalah semua zat atau campuran zat yang khusus untuk memberantas atau mencegah gangguan serangga, binatang pengerat, nematoda, cendawan, gulma, virus, bakteri, jasad renik yang dianggap hama kecuali virus,bakteri atau jasad renik yang terdapat pada manusia dan binatang lainnya. Dan suatu zat atau campuran zat yang digunakan sebagai pengatur pertumbuhan tanaman atau pengering tanaman. 6
  • 7. Peraturan Pemerintah NO. 7/1973 • Pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk : 1. Mengendalikan atau mencegah hama atau penyakit yang merusak tanaman, bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian. 2. Mengendalikan rerumputan. 3. Mengatur atau merangsang pertumbuhan yang tidak diinginkan. 7
  • 8. Peraturan Pemerintah NO. 7/1973 4. Mengendalikan atau mencegah hama-hama luar pada hewan peliharaan atau ternak. 5. Mengendalikan hama-hama air. 6. Mengendalikan atau mencegah binatang-binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan binatang yang perlu dilindungi dengan penggunaan pada tanaman, tanah dan air. 8
  • 10. KLASIFIKASI PESTISIDA 1. Kelompok Organophosphate (OP) Organophosphate merupakan kelompok kimia yang memiliki anggota sangat banyak (mungkin paling banyak) dan terdiri dari beberapa subkelompok. Struktur kimia dari senyawa organofosfat bervariasi, dengan nama umum atau nama pestisida yang berbeda- beda. Pestisida golongan ini tersedia dalam bentuk bubuk, cairan konsentrat, atau granul. Semua bentuk tersebut mudah mengalami hidrolisis dan oksidasi. 10 Sumber : Google
  • 11. Dampak Organophospahte Bagi Kesehatan • Organophosphate masuk kedalam tubuh melalui kulit, mulut dan saluran pernafasan. • Organophosphate terikat dengan enzim dalam darah yang berfungsi mengatur kerja syarat, yaitu cholinesterase. • Senyawa organophosphate dapat mempengaruhi sistem syaraf serta cara kerjanya menghambat enzim cholinesterase. 11
  • 12. Dampak Organophospahte Bagi Kesehatan • Apabila cholinesterase terikat, maka enzim ini tidak dapat melaksanakan tugasnya dalam tubuh terutama meneruskan pengiriman perintah kepada otot-otot tertentu sehingga senantiasa otot-otot bergerak tanpa dapat dikendalikan. • Gejala ini muncul dengan cepat yakni dalam waktu beberapa menit sampai beberapa jam. 12
  • 13. Contoh Kelompok Organophosphate 1. Azinophosmethyl, 2. Azinophosmethyl, 3. Chloryfos, 4. Demeton Methyl, 5. Dichlorovos, Dimethoat, 6. Disulfoton, 7. Ethion, 8. Palathion, 9. Malathion, 10. Parathion, 11. Diazinon, 12. Sidathion 13 Sumber : Google
  • 14. KLASIFIKASI PESTISIDA 2. Carbamat  Insektisida ini toksisitasnya lebih rendah terhadap mamalia apabila dibandingkan dengan organophosphate  sangat efektif membunuh insekta 14
  • 15. Carbamat juga memiliki toksisitas yang tinggi pada mamalia dan menyerang organ seperti : Otak Hati Tulang Otot 15 Dampak Carbamat Bagi Kesehatan
  • 16. Contoh Jenis Carbamat a. Naftil carbamat, antara lain karbaril. b. Fenil carbamat, antara lain metiokarb dan propoksur. c. Carbamat pirazol, antara lain bendiokab dan karbofuran. d. Oksim antara lain aldikarbdan metomil. 16
  • 17. Organochlorin • Organochlorin atau disebut Chlorinated hydrocarbon terdiri dari beberapa kelompok yang diklasifikasikan menurut struktur kimianya. Yang paling popular dan pertama kali disintesis adalah Dikloro Difenil Trikloroetan atau DDT. 17
  • 18. • Insektisida organochlorin merupakan senyawa yang tidak reaktif, memiliki sifat yang sangat tahan atau persisten baik dalam tubuh maupun dalam lingkungan memiliki kelarutan sangat tinggi dalam lemak dan memiliki kemampuan terdegradasi yang lambat dan merupakan racun syaraf. Organochlorin 18
  • 19. KERACUNAN PESTISIDA 1. Homicidal Poisoning Keracunan ini terjadi akibat tindak kriminal yaitu seseorang dengan sengaja meracuni seseorang. 2. Self Poisoning menggunakan pestisida menggunakan pestisida dengan dosis yang berlebihan tanpa memiliki pengetahuan yang cukup tentang bahaya yang dapat ditimbulkan dari pestisida tersebut. 19
  • 20. 3. Accidental Poisoning Merupakan suatu kecelakaan tanpa unsur kesengajaan sama sekali. Kasus ini sering terjadi karena kemasan berisi pestisida yang dikira obat batuk atau makanan dlm kemasan, karena kebiasaan meletakkan pestisida di sembarang tempat atau akibat pencahayaan yang kurang, sehingga salah ambil pestisida,sampe masuk ke dalam mulut. 4. Attempted Poisoning Dalam kasus ini, pasien memang ingin bunuh diri dengan menggunakan pestisida, tapi bisa berakhir dengan kematian atau pasien sembuh kembali karena salah tafsir dalam penggunaan dosis 20
  • 21. Cara Masuk Pestisida ke dalam Tubuh Manusia 21 BERBASIS RESEARCH
  • 22. 22 1. Pekerjaan berkaitan dengan pestisida 2. Lama Kerja/hari 3. Masa kerja 4. Pemakaian APD 5. Jenis Pestisida 6. Jumlah Pestisida 7. Dosis Pestisida 8. Pengelolaan pestisida Jalur Masuk : - Kontak Kulit - Saluran Pernafasan - Mulut Media : -Udara -Makanan dan Minuman -Air -Pakaian -Peralatan Ibu Hamil Terpapar Pestisida Pestisida masuk ke dalam tubuh Keracunan Pestisida Lingkungan Sosio ekonomi : - Tingkat pendapatan Kondisi ibu -Status Gizi -Usia -Paritas -Jarak kehamilan -Penyakit -Asupan Gizi Gangguan pada Janin BBLR - Kebiasaan Merokok -Kebiasaan mengkonsumsi alkohol Kematian Bayi Zat EDCs
  • 23. Efek Pestisida Pada Sistem Tubuh 1. Paru-paru pada Sistem Pernafasan 2. Sistem Syaraf 3. Hati 4. Sistem Reproduksi 5. Ginjal dan Saluran Kencing 6. Darah dan sumsum tulang 7. Jantung dan Pembuluh Darah (Sistem Kardiovaskuler) 8. Kulit 23
  • 24. Dampak bagi Kelestarian Lingkungan 1. Bagi Lingkungan Umum Pencemaran lingkungan (air, tanah, dan udara) Terbunuhnya organisme non-target karena terpapar secara langsung. Terbunuhnya organisme non-target karena pestisida memasuki rantai makanan. Menumpuknya pestisida dalam jaringan tubuh organisme melalui rantai makanan (bioakumulasi). 24
  • 25. 2. Bagi Lingkungan Pertanian Organisme Pengganggu Tanaman menjadi kebal terhadap suatu pestisida (timbul resistensi). Meningkatnya populasi hama setelah penggunaan pestisida. Terbunuhnya musuh alami hama. Fitotoksik (meracuni tanaman). 25
  • 26. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keracunan Pestisida 26 Usia Jenis Kelamin Status Kesehatan Status Gizi
  • 27. Penggunaan APD • Pakaian Kerja • Sarung tangan • Topi • Pelindung Muka • Sepatu Kerja Bekerja Sesuai Prosedur • Mencampur • Menyemprot • Celemek • Alat Pelindung Pernapasan 27
  • 28. 28