SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Innovation in Coping
with the COVID-19
Pandemic: Practices
from Five Smart Cities in
Indonesia
Rachmawati (2021)
Kelompok 2
Gunawan Wicaksono 22/502086/PSP/07748
Indri Islamiati 22/502049/PSP/07745
Niar Setia Agami 22/495449/PSP/07550
Introduction
a. Concept
Smart city adalah sebuah konsep penggunaan teknologi informasi yang berfokus pada integrasi informasi untuk
memberikan solusi permasalahan kota dan mampu menciptakan kota yang lebih baik.
Tidak hanya kota yang berpeluang menjadi smart city, tapi juga kabupaten. Mengingat sebagian besar wilayah di
kabupaten masih berupa kawasan perdesaan, maka fokus dan pendekatan yang dilakukan untuk
mengembangkan smart city di kabupaten harus berbeda. Oleh karena itu, perlu digagas dan dikembangkan smart
village agar tidak hanya kota yang berkembang menjadi smart
a. Research gap
Perlu juga disampaikan konsep smart city terkait kebencanaan. Hal ini mengingat makalah ini juga menganalisis
pandemi COVID-19 sebagai bencana non fisik. Beberapa upaya untuk menghubungkan smart city dengan aspek
bencana telah dilakukan. Makalah ini termasuk yang paling awal untuk membahasnya.
a. Fokus Penelitian/Pokok Pembahasan.
Smart City didefinisikan sebagai suatu sistem untuk mengatasi dan/atau meminimalkan bencana yang tidak
terduga dengan mengoptimalkan sumber daya, termasuk semua kegiatan untuk pengurangan risiko bencana
dalam perencanaannya. Teknologi tersebut harus mampu melawan bahaya lingkungan akibat dampak tantangan
terkini, termasuk pandemi COVID-19. Lingkungan cerdas dianggap sebagai salah satu pendekatan yang paling
menjanjikan untuk menyelesaikan masalah yang ada akibat COVID-19
a. Research Question
1) apa saja yang telah dicapai oleh kota terkait dengan pandemi COVID-19;
2) bagaimana inovasi smart city membantu mengatasi pandemi COVID-19; dan
3) apa strategi perencanaan untuk kota-kota masa depan setelah pandemi COVID-19.
• This research applies the method of case study which puts an emphasis on studying contemporary phenomena
related to real life Dalam prakteknya, penelitian studi kasus dimungkinkan tidak terkontrol dimana kasus yang diteliti
hanya sedikit tetapi dapat dipelajari secara mendalam. Penjelasannya lebih ditekankan pada apa yang tampak atau
apa yang unik dari kasus tersebut
• Studi ini mencakup kasus di lima kota dan kabupaten berbeda yang disebutkan di atas karena dalam penerapan
smart city mereka menunjukkan sesuatu yang khas dan unik.
• All of case studies include the 100 Smart City Indonesia Movement which is handled by the Ministry of
Communication and Informatics. (Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta)—Surabaya, Semarang, Makassar,
dan Kabupaten Banyuwangi. Kelima smart city tersebut sering menjadi contoh penerapan smart city yang baik di
Indonesia. Dan Banyuwangi yang sebagian merupakan wilayah pedesaan.
• This research applies the method of case study which puts an emphasis on studying contemporary phenomena
related to real life
• Penggalian data primer dalam penelitian ini dilakukan melalui data kualitatif dalam bentuk wawancara mendalam
dengan narasumber berbeda informan (narasumber):
1) Pakar smart city dan organisasi : Badan Komunikasi dan Informatika dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
2) Badan Penanggulangan Bencana Daerah
3) Badan Tata Ruang dan Badan Lingkungan Hidup
• The collection of secondary data through literature study is carried out to identify the policies of regional
governments in the forms of regional regulation, decrees issued by the regional leader, circular, and letter of
mandate.
RESEARCH METHOD
RESULT
3.1 Aspects of ICT-Based Application and Smart City
1. Dimensi smart governance menjadi yang paling kuat dibandingkan dimensi
lainnya dalam penanganan COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta dan Kabupaten
Banyuwangi. Pasalnya, urgensi layanan transformasi dari yang sebelumnya
manual menjadi digital semakin memudahkan masyarakat di masa pandemi.
2. Berbeda dengan Provinsi Jakarta dan Kabupaten Banyuwangi, Kota
Makassar dan Semarang mengedepankan dimensi smart living karena
masyarakat di kota tersebut memang merasakan manfaatnya dalam
penanganan COVID-19.
3. Sedangkan dimensi smart society menjadi yang paling berpengaruh dalam
penanggulangan COVID-19 di Kota Surabaya.
3.2 Aspect of COVID-19 Pandemic Disaster and Smart Mitigation
Kota Makassar juga menjadi contoh kota yang penanganan pandemi
COVID-19 berjalan dengan baik, dapat dilihat pada tabel berikut.
3.3 Environmental Aspect
and Smart Environment
3.4. Spatial Planning Aspects
- Menerapkan jarak
minimum antar
pengunjung
- mengalihkan fungsi
tertentu ke sistem
online
- menyesuaikan waktu
operasional.
-Regulasi perlindungan
kesehatan masyarakat
di transportasi umum
JAKARTA BANYUWANGI MAKASAR SEMARANG SURABAYA
- Penataan ruang pada
masa pandemi COVID-
19 tidak banyak
berubah karena
COVID-19
- Masyarakat selalu
dilibatkan dalam aspek
penataan ruang.
- Koordinasi dan integrasi
yang terjalin antar OPD
- Penanganan COVID
dengan mempertimbangkan
risiko zonasi
- Program Parkir, Program
ILEBAM Program Lorong C,
program penataan kawasan
kuliner (KANRERONG),
ruang pemakaman jenazah
COVID-19, serta kanal
pengaduan
- Penataan ruang yang
diperbaharui
- Zona pelayanan rumah
sakit
- Situs SIGIT
- Pelayanan Surabaya
Single Window (SSW)
- Sistem pusat komando
Surabaya 112 (hotline)
dan “Wargaku”
- Aplikasi E-Planning
Surabaya
KESIMPULAN
1. inovasi penanggulangan pandemi COVID-19 pada setiap studi kasus ditandai dengan program dan kegiatan yang
unik dan khas sesuai dengan permasalahan kota dan daerah, serta apakah terkait dengan aspek ICT. berbasis
aplikasi atau aplikasi pendukung smart-city, bencana pandemi COVID-19, lingkungan, dan tata ruang.
2. Inovasi dapat ditunjukkan dengan penggunaan aplikasi berbasis TIK di beberapa layanan publik sebagai bagian
dari penerapan smart city
3. aplikasi telah banyak diimplementasikan dalam kaitannya dengan penanganan bencana pandemi COVID-19.
Dalam hal ini yang dimaksud dengan bencana adalah ancaman nonalam (yaitu ancaman bencana biologis).
4. Semarang menggunakan CCTV untuk mengontrol mobilitas orang dan penggunaan dashboard di Banyuwangi
untuk melakukan tindakan 3T
5. Smart city tidak melulu tentang teknologi, seperti inovasi di Makassar yaitu pusat isolasi berbasis kapal dan
inovasi sosioteknik.
6. Perbedaan kondisi lingkungan awal, pemahaman pemerintah, kemampuan masyarakat, dukungan akademisi dan
swasta, serta pilihan teknologi yang tersedia menentukan prioritas program yang dilaksanakan.
FUTURE RESET
program dan kegiatan yang berkaitan dengan aspek penataan ruang pada kelima studi kasus tersebut masih terbatas,
artinya belum banyak yang dilakukan. Ke depan, perlu dipikirkan lebih dalam mitigasi bencana nonalam untuk COVID-
19. Selama ini aspek mitigasi bencana belum tercakup dalam konsep smart city yang dapat menjadi bagian dari
dimensi smart environment. Pengelolaan sampah infeksius akibat pasien COVID-19 juga menjadi isu krusial yang perlu
mendapat perhatian dalam implementasi smart city pada dimensi smart environment.
Analyzing the factors
that influence the
seeking and sharing of
information on the smart
city digital platform:
Empirical evidence from
Indonesia
Kusumastuti (2022)
a. Bahasan Utama
Smart city mengembangkan platform digital untuk mengembangkan smart people (smart city
membutuhkan hubungan sosial dan hubungan sosial yang berkualitas tinggi). Faktor-faktor yang
mempengaruhi niat untuk mencari informasi kota di situs web dan aplikasi smart city dan niat untuk
berbagi kota informasi di jejaring sosial online warga.
a. Tujuan
Untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi pencarian dan pembagian informasi di platform
digital smart city.
a. Research Gap
Sebagian besar penelitian sebelumnya menganalisis anteseden niat untuk mencari informasi dan niat
untuk berbagi informasi pada platform digital secara terpisah menggunakan framework yang
berbeda. masih ada penelitian yang terbatas itu difokuskan pada pemahaman faktor-faktor yang
mendasari niat untuk mencari dan berbagi informasi di platform digital (Park, et.al., 2014)
a. Research Question
RQ1: Apa saja faktor yang mempengaruhi niat penduduk kota untuk mencari informasi dari platform digital smart
city?
RQ2: Apa saja faktor yang mempengaruhi niat penduduk kota untuK berbagi informasi kota di platform digital
smart city dan jejaring sosial online mereka?
Introduction
a. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel 8 Kota: Surabaya, Banjarmasin, Denpasar,
Medan, Bandung, Makassar, Semarang, and Jakarta => digital platform dalam bentuk website dan
mobile apps dengan informasi yang memadai serta terhubung.
b. Survey dilakukan November-Desember 2020, dianalisis dengan SPSS AMOS 27 menggunakan teknik
covariance-based structural equation modelling (CB-SEM)
c. Langkah-langkah:
1. Sebelum menyebarkan kuesioner: wording test (6 orang), gain feed back, revisi/penyesuaian
berdasarkan umpan balik
2. Purposive sampling. Distribute to 1200 responden, tiap kota 150 responden, dan terkumpul 1161
valid response. Wawancara singkat dengan 4-5 responden per kota
3. Kuesioner disebar oleh surveyor lokal. Screening terlebih dulu dengan pertanyaan apakah mereka
punya akun media sosial minimal 1 dan apakah mereka pernah mengakses website/aplikasi
pemerintahan minimal 1 kali selama 3 bulan belakangan.
4. Uji validitas dan reliabilitas dengan melakukan Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk
mendapatkan the model’s goodness of fit,, dan juga memeriksa validitas dan reliabilitas
konstruk, and the discriminant validity of the constructs
RESEARCH METHOD
Research Model
● Model disusun berlandaskan kepada
definisi Smart City dari Giffinger.
● Faktor anteseden diambil dari kombinasi
sudut pandang teori sistem informasi,
teori pertukaran sosial dan teori perilaku
terencana.
● Modifikasi model penelitian dari Refs.
● Operasionalisasi Variabel (Tabel 2
halaman 7_
● Research Gap
Result
1. Profil Responden:
a. Laki-laki dan wanita seimbang
b. Mayoritas berusia di bawah 35 tahun, mendapatkan informasi dari website pemerintah dan
kolega, serta rata-rata pengeluaran per bulan 1-5 juta dengan rata-rata pengeluaran biaya
internet 50-150 ribu per bulannya
c. Latar belakang pekerjaan responden beragam.
2. Statistik Deskriptif
Result (cont…)
3. Confirmatory Factor Analysis (CFA)
a. Menggunakan tabel chi-square
disimpulkan bahwa model good and fit
b. Validitas dan reliabilitas model diuji
dengan menghitung composite
reliability dan average variance
extracted (AVE) dan hasilnya semua
konstruk reliabel dan konvergensi
model juga valid.
c. Discriminant validities => kriteria
Fornell & Larcker => model reliabel &
valid
4. Uji Hipotesis
a. 8 dari 13 hipotesis terbukti
Discussion
Hipotesis Hasil Interpretasi Analisis
H1a Supported Smart city digital platform attributes
positively influence on the intention to
seek information
Well-designed
digital platform
would be useful
H1b Not Supported Smart city digital platform attributes have
an insignificant influence on the intention
to share information
Influenced by
other factors,
such as social
factors
H2a Not supported attitude has an insignificant influence on
the intention to seek information
Influenced by
other factors
H2b Not supported there was a negative effect on the
intention to share information on the
platform and social network
Concerns
regarding the
quality of
information
Discussion
Hipotesis Hasil Interpretasi Analisis
H3a
H3b
Supported the perceived sense of belonging and
seeking reputation, have a dominant role
in positively influencing the intentions to
seek and share information on the smart
city’s digital platform
They feel that
they are an
integral part of
their city and
they want to
contribute;
Concerned
about their
reputation
H4a
H4b
Supported Individual factor positively affects the
intentions to seek and share information
on the platform and social network
Respondents
perceive that
they have
complete
information.
Discussion
Hipotesis Hasil Interpretasi Analisis
H5a Supported Time spent on seeking and accessing
information from the Internet and social
media has an influence on the intention to
seek city information
They are more
familiar with the
digital platform
and use it
routinely
H5b Not supported Time spent on accessing and seeking
information from the Internet and the
social media have negative influences on
the intention to share city information.
The longer the time that is spent on
accessing and seeking information on the
digital platform, the lower the intention to
share the information will be.
The residents of
the city have a
time limitation,
and they
may not have
the time to
process and
ensure the
accuracy of the
information
Discussion
Hipotesis Hasil Interpretasi Analisis
H6a Not Supported Prior experience in sharing information
has an insignificant influence on the
intention to seek information.
Due to their self-
efficacy in
sharing
knowledge
H6b Supported Prior experience in sharing information
has positive effect on the intention to
share information about the city.
The residents of
the city who are
used to
sharing
information on
the digital
platform will
continue to do
so
Discussion
Hipotesis Hasil Interpretasi Analisis
H7 Supported The residents of the city who have a
higher tendency of seeking information
about the city also will have a higher
tendency to share the information on the
smart city platform
Seeking
information and
sharing
information are
related closely,
and during the
activity of
seeking
information, the
residents obtain
their cognitive
capital to be
shared later
Conclusions
1. Social factors have a dominant role in determining the city residents’ intentions to
seek city information from the smart city digital platform, while social factors and
intention to seek city information have the highest influences on the city residents’
intentions to share city information.
2. City residents have a higher tendency to share city information collected from the
digital platform if they have a higher tendency to seek information on it
3. The respondents are very concerned with the platform’s security/privacy and
reputation, as well as the quality of the information that is posted
4. Pemerintah kota perlu lebih meningkatkan perhatian terhadap kualitas platform digital
dan meningkatkan tingkat sense of belonging warga.
1. Smart city di Indonesia masih dalam tahap awal sehingga kebiasaan warga dalam
mencari dan membagikan informasi yang ada di platform digital kota tidak dapat
diselidiki.
2. Resident’s trust to their online friend and self-efficacy belum dipertimbangkan dalam
model ini.
Limitations & Future Research
THANKS!

More Related Content

Similar to v2_Tugas 10_Paparan Kelompok 2.pptx

paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptxpaparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptxSyams Ideris
 
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptxMateri_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptxpikipardede1
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaSiti Sahati
 
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakDokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakAdam Alfian
 
Menuju-100-Smart-City.pptx
Menuju-100-Smart-City.pptxMenuju-100-Smart-City.pptx
Menuju-100-Smart-City.pptxAgungRaditya8
 
20140601 the role of business and government in smart sustainable city
20140601 the role of business and government in smart sustainable city20140601 the role of business and government in smart sustainable city
20140601 the role of business and government in smart sustainable cityTelekomunikasi Indonesia
 
SMART CITY & SMART VILAGE
SMART CITY & SMART VILAGESMART CITY & SMART VILAGE
SMART CITY & SMART VILAGESiti Sahati
 
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIENSMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIENSiti Sahati
 
Makalah smart city
Makalah smart cityMakalah smart city
Makalah smart cityrahma wati
 
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdfpikipardede1
 
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptxKominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptxsubditpenanganankonf
 
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptxDodiSetiawan46
 
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...Dian Herdiana
 
SOSIALISASI LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG
SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANGSOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG
SOSIALISASI LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANGIndiwan Seto wahyu wibowo
 
Tubes literasi tik-kelompok4
Tubes literasi tik-kelompok4Tubes literasi tik-kelompok4
Tubes literasi tik-kelompok4ryupradana
 

Similar to v2_Tugas 10_Paparan Kelompok 2.pptx (20)

paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptxpaparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
 
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptxMateri_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
Materi_Pembimbing_Evaluasi_Manajemen_Risiko_Smart_City_2020.pptx
 
Smart City (041115)
Smart City (041115)Smart City (041115)
Smart City (041115)
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakDokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
 
Menuju-100-Smart-City.pptx
Menuju-100-Smart-City.pptxMenuju-100-Smart-City.pptx
Menuju-100-Smart-City.pptx
 
20140601 the role of business and government in smart sustainable city
20140601 the role of business and government in smart sustainable city20140601 the role of business and government in smart sustainable city
20140601 the role of business and government in smart sustainable city
 
SMART CITY & SMART VILAGE
SMART CITY & SMART VILAGESMART CITY & SMART VILAGE
SMART CITY & SMART VILAGE
 
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIENSMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
SMART CITY MEMBANGUN PELAYANAN KOTA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
 
Asm smart city
Asm smart cityAsm smart city
Asm smart city
 
Fix print proposal
Fix print proposalFix print proposal
Fix print proposal
 
Makalah smart city
Makalah smart cityMakalah smart city
Makalah smart city
 
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
2.-Tata-Kelola-Tantangan-dan-Tahapan-Implementasi-E-Gov (1).pdf
 
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptxKominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
 
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
 
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Secara Daring: Memberdayakan Masyarakat ...
 
SOSIALISASI LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG
SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANGSOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG
SOSIALISASI LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG
 
Tugas mid
Tugas midTugas mid
Tugas mid
 
Tubes literasi tik-kelompok4
Tubes literasi tik-kelompok4Tubes literasi tik-kelompok4
Tubes literasi tik-kelompok4
 
Tubes literasi tik-kelompok4
Tubes literasi tik-kelompok4Tubes literasi tik-kelompok4
Tubes literasi tik-kelompok4
 

Recently uploaded

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 

Recently uploaded (12)

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 

v2_Tugas 10_Paparan Kelompok 2.pptx

  • 1. Innovation in Coping with the COVID-19 Pandemic: Practices from Five Smart Cities in Indonesia Rachmawati (2021) Kelompok 2 Gunawan Wicaksono 22/502086/PSP/07748 Indri Islamiati 22/502049/PSP/07745 Niar Setia Agami 22/495449/PSP/07550
  • 2. Introduction a. Concept Smart city adalah sebuah konsep penggunaan teknologi informasi yang berfokus pada integrasi informasi untuk memberikan solusi permasalahan kota dan mampu menciptakan kota yang lebih baik. Tidak hanya kota yang berpeluang menjadi smart city, tapi juga kabupaten. Mengingat sebagian besar wilayah di kabupaten masih berupa kawasan perdesaan, maka fokus dan pendekatan yang dilakukan untuk mengembangkan smart city di kabupaten harus berbeda. Oleh karena itu, perlu digagas dan dikembangkan smart village agar tidak hanya kota yang berkembang menjadi smart a. Research gap Perlu juga disampaikan konsep smart city terkait kebencanaan. Hal ini mengingat makalah ini juga menganalisis pandemi COVID-19 sebagai bencana non fisik. Beberapa upaya untuk menghubungkan smart city dengan aspek bencana telah dilakukan. Makalah ini termasuk yang paling awal untuk membahasnya. a. Fokus Penelitian/Pokok Pembahasan. Smart City didefinisikan sebagai suatu sistem untuk mengatasi dan/atau meminimalkan bencana yang tidak terduga dengan mengoptimalkan sumber daya, termasuk semua kegiatan untuk pengurangan risiko bencana dalam perencanaannya. Teknologi tersebut harus mampu melawan bahaya lingkungan akibat dampak tantangan terkini, termasuk pandemi COVID-19. Lingkungan cerdas dianggap sebagai salah satu pendekatan yang paling menjanjikan untuk menyelesaikan masalah yang ada akibat COVID-19 a. Research Question 1) apa saja yang telah dicapai oleh kota terkait dengan pandemi COVID-19; 2) bagaimana inovasi smart city membantu mengatasi pandemi COVID-19; dan 3) apa strategi perencanaan untuk kota-kota masa depan setelah pandemi COVID-19.
  • 3. • This research applies the method of case study which puts an emphasis on studying contemporary phenomena related to real life Dalam prakteknya, penelitian studi kasus dimungkinkan tidak terkontrol dimana kasus yang diteliti hanya sedikit tetapi dapat dipelajari secara mendalam. Penjelasannya lebih ditekankan pada apa yang tampak atau apa yang unik dari kasus tersebut • Studi ini mencakup kasus di lima kota dan kabupaten berbeda yang disebutkan di atas karena dalam penerapan smart city mereka menunjukkan sesuatu yang khas dan unik. • All of case studies include the 100 Smart City Indonesia Movement which is handled by the Ministry of Communication and Informatics. (Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta)—Surabaya, Semarang, Makassar, dan Kabupaten Banyuwangi. Kelima smart city tersebut sering menjadi contoh penerapan smart city yang baik di Indonesia. Dan Banyuwangi yang sebagian merupakan wilayah pedesaan. • This research applies the method of case study which puts an emphasis on studying contemporary phenomena related to real life • Penggalian data primer dalam penelitian ini dilakukan melalui data kualitatif dalam bentuk wawancara mendalam dengan narasumber berbeda informan (narasumber): 1) Pakar smart city dan organisasi : Badan Komunikasi dan Informatika dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. 2) Badan Penanggulangan Bencana Daerah 3) Badan Tata Ruang dan Badan Lingkungan Hidup • The collection of secondary data through literature study is carried out to identify the policies of regional governments in the forms of regional regulation, decrees issued by the regional leader, circular, and letter of mandate. RESEARCH METHOD
  • 4. RESULT 3.1 Aspects of ICT-Based Application and Smart City 1. Dimensi smart governance menjadi yang paling kuat dibandingkan dimensi lainnya dalam penanganan COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta dan Kabupaten Banyuwangi. Pasalnya, urgensi layanan transformasi dari yang sebelumnya manual menjadi digital semakin memudahkan masyarakat di masa pandemi. 2. Berbeda dengan Provinsi Jakarta dan Kabupaten Banyuwangi, Kota Makassar dan Semarang mengedepankan dimensi smart living karena masyarakat di kota tersebut memang merasakan manfaatnya dalam penanganan COVID-19. 3. Sedangkan dimensi smart society menjadi yang paling berpengaruh dalam penanggulangan COVID-19 di Kota Surabaya.
  • 5.
  • 6. 3.2 Aspect of COVID-19 Pandemic Disaster and Smart Mitigation Kota Makassar juga menjadi contoh kota yang penanganan pandemi COVID-19 berjalan dengan baik, dapat dilihat pada tabel berikut.
  • 7.
  • 8. 3.3 Environmental Aspect and Smart Environment
  • 9. 3.4. Spatial Planning Aspects - Menerapkan jarak minimum antar pengunjung - mengalihkan fungsi tertentu ke sistem online - menyesuaikan waktu operasional. -Regulasi perlindungan kesehatan masyarakat di transportasi umum JAKARTA BANYUWANGI MAKASAR SEMARANG SURABAYA - Penataan ruang pada masa pandemi COVID- 19 tidak banyak berubah karena COVID-19 - Masyarakat selalu dilibatkan dalam aspek penataan ruang. - Koordinasi dan integrasi yang terjalin antar OPD - Penanganan COVID dengan mempertimbangkan risiko zonasi - Program Parkir, Program ILEBAM Program Lorong C, program penataan kawasan kuliner (KANRERONG), ruang pemakaman jenazah COVID-19, serta kanal pengaduan - Penataan ruang yang diperbaharui - Zona pelayanan rumah sakit - Situs SIGIT - Pelayanan Surabaya Single Window (SSW) - Sistem pusat komando Surabaya 112 (hotline) dan “Wargaku” - Aplikasi E-Planning Surabaya
  • 10. KESIMPULAN 1. inovasi penanggulangan pandemi COVID-19 pada setiap studi kasus ditandai dengan program dan kegiatan yang unik dan khas sesuai dengan permasalahan kota dan daerah, serta apakah terkait dengan aspek ICT. berbasis aplikasi atau aplikasi pendukung smart-city, bencana pandemi COVID-19, lingkungan, dan tata ruang. 2. Inovasi dapat ditunjukkan dengan penggunaan aplikasi berbasis TIK di beberapa layanan publik sebagai bagian dari penerapan smart city 3. aplikasi telah banyak diimplementasikan dalam kaitannya dengan penanganan bencana pandemi COVID-19. Dalam hal ini yang dimaksud dengan bencana adalah ancaman nonalam (yaitu ancaman bencana biologis). 4. Semarang menggunakan CCTV untuk mengontrol mobilitas orang dan penggunaan dashboard di Banyuwangi untuk melakukan tindakan 3T 5. Smart city tidak melulu tentang teknologi, seperti inovasi di Makassar yaitu pusat isolasi berbasis kapal dan inovasi sosioteknik. 6. Perbedaan kondisi lingkungan awal, pemahaman pemerintah, kemampuan masyarakat, dukungan akademisi dan swasta, serta pilihan teknologi yang tersedia menentukan prioritas program yang dilaksanakan. FUTURE RESET program dan kegiatan yang berkaitan dengan aspek penataan ruang pada kelima studi kasus tersebut masih terbatas, artinya belum banyak yang dilakukan. Ke depan, perlu dipikirkan lebih dalam mitigasi bencana nonalam untuk COVID- 19. Selama ini aspek mitigasi bencana belum tercakup dalam konsep smart city yang dapat menjadi bagian dari dimensi smart environment. Pengelolaan sampah infeksius akibat pasien COVID-19 juga menjadi isu krusial yang perlu mendapat perhatian dalam implementasi smart city pada dimensi smart environment.
  • 11. Analyzing the factors that influence the seeking and sharing of information on the smart city digital platform: Empirical evidence from Indonesia Kusumastuti (2022)
  • 12. a. Bahasan Utama Smart city mengembangkan platform digital untuk mengembangkan smart people (smart city membutuhkan hubungan sosial dan hubungan sosial yang berkualitas tinggi). Faktor-faktor yang mempengaruhi niat untuk mencari informasi kota di situs web dan aplikasi smart city dan niat untuk berbagi kota informasi di jejaring sosial online warga. a. Tujuan Untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi pencarian dan pembagian informasi di platform digital smart city. a. Research Gap Sebagian besar penelitian sebelumnya menganalisis anteseden niat untuk mencari informasi dan niat untuk berbagi informasi pada platform digital secara terpisah menggunakan framework yang berbeda. masih ada penelitian yang terbatas itu difokuskan pada pemahaman faktor-faktor yang mendasari niat untuk mencari dan berbagi informasi di platform digital (Park, et.al., 2014) a. Research Question RQ1: Apa saja faktor yang mempengaruhi niat penduduk kota untuk mencari informasi dari platform digital smart city? RQ2: Apa saja faktor yang mempengaruhi niat penduduk kota untuK berbagi informasi kota di platform digital smart city dan jejaring sosial online mereka? Introduction
  • 13. a. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel 8 Kota: Surabaya, Banjarmasin, Denpasar, Medan, Bandung, Makassar, Semarang, and Jakarta => digital platform dalam bentuk website dan mobile apps dengan informasi yang memadai serta terhubung. b. Survey dilakukan November-Desember 2020, dianalisis dengan SPSS AMOS 27 menggunakan teknik covariance-based structural equation modelling (CB-SEM) c. Langkah-langkah: 1. Sebelum menyebarkan kuesioner: wording test (6 orang), gain feed back, revisi/penyesuaian berdasarkan umpan balik 2. Purposive sampling. Distribute to 1200 responden, tiap kota 150 responden, dan terkumpul 1161 valid response. Wawancara singkat dengan 4-5 responden per kota 3. Kuesioner disebar oleh surveyor lokal. Screening terlebih dulu dengan pertanyaan apakah mereka punya akun media sosial minimal 1 dan apakah mereka pernah mengakses website/aplikasi pemerintahan minimal 1 kali selama 3 bulan belakangan. 4. Uji validitas dan reliabilitas dengan melakukan Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk mendapatkan the model’s goodness of fit,, dan juga memeriksa validitas dan reliabilitas konstruk, and the discriminant validity of the constructs RESEARCH METHOD
  • 14. Research Model ● Model disusun berlandaskan kepada definisi Smart City dari Giffinger. ● Faktor anteseden diambil dari kombinasi sudut pandang teori sistem informasi, teori pertukaran sosial dan teori perilaku terencana. ● Modifikasi model penelitian dari Refs. ● Operasionalisasi Variabel (Tabel 2 halaman 7_ ● Research Gap
  • 15. Result 1. Profil Responden: a. Laki-laki dan wanita seimbang b. Mayoritas berusia di bawah 35 tahun, mendapatkan informasi dari website pemerintah dan kolega, serta rata-rata pengeluaran per bulan 1-5 juta dengan rata-rata pengeluaran biaya internet 50-150 ribu per bulannya c. Latar belakang pekerjaan responden beragam. 2. Statistik Deskriptif
  • 16. Result (cont…) 3. Confirmatory Factor Analysis (CFA) a. Menggunakan tabel chi-square disimpulkan bahwa model good and fit b. Validitas dan reliabilitas model diuji dengan menghitung composite reliability dan average variance extracted (AVE) dan hasilnya semua konstruk reliabel dan konvergensi model juga valid. c. Discriminant validities => kriteria Fornell & Larcker => model reliabel & valid 4. Uji Hipotesis a. 8 dari 13 hipotesis terbukti
  • 17. Discussion Hipotesis Hasil Interpretasi Analisis H1a Supported Smart city digital platform attributes positively influence on the intention to seek information Well-designed digital platform would be useful H1b Not Supported Smart city digital platform attributes have an insignificant influence on the intention to share information Influenced by other factors, such as social factors H2a Not supported attitude has an insignificant influence on the intention to seek information Influenced by other factors H2b Not supported there was a negative effect on the intention to share information on the platform and social network Concerns regarding the quality of information
  • 18. Discussion Hipotesis Hasil Interpretasi Analisis H3a H3b Supported the perceived sense of belonging and seeking reputation, have a dominant role in positively influencing the intentions to seek and share information on the smart city’s digital platform They feel that they are an integral part of their city and they want to contribute; Concerned about their reputation H4a H4b Supported Individual factor positively affects the intentions to seek and share information on the platform and social network Respondents perceive that they have complete information.
  • 19. Discussion Hipotesis Hasil Interpretasi Analisis H5a Supported Time spent on seeking and accessing information from the Internet and social media has an influence on the intention to seek city information They are more familiar with the digital platform and use it routinely H5b Not supported Time spent on accessing and seeking information from the Internet and the social media have negative influences on the intention to share city information. The longer the time that is spent on accessing and seeking information on the digital platform, the lower the intention to share the information will be. The residents of the city have a time limitation, and they may not have the time to process and ensure the accuracy of the information
  • 20. Discussion Hipotesis Hasil Interpretasi Analisis H6a Not Supported Prior experience in sharing information has an insignificant influence on the intention to seek information. Due to their self- efficacy in sharing knowledge H6b Supported Prior experience in sharing information has positive effect on the intention to share information about the city. The residents of the city who are used to sharing information on the digital platform will continue to do so
  • 21. Discussion Hipotesis Hasil Interpretasi Analisis H7 Supported The residents of the city who have a higher tendency of seeking information about the city also will have a higher tendency to share the information on the smart city platform Seeking information and sharing information are related closely, and during the activity of seeking information, the residents obtain their cognitive capital to be shared later
  • 22. Conclusions 1. Social factors have a dominant role in determining the city residents’ intentions to seek city information from the smart city digital platform, while social factors and intention to seek city information have the highest influences on the city residents’ intentions to share city information. 2. City residents have a higher tendency to share city information collected from the digital platform if they have a higher tendency to seek information on it 3. The respondents are very concerned with the platform’s security/privacy and reputation, as well as the quality of the information that is posted 4. Pemerintah kota perlu lebih meningkatkan perhatian terhadap kualitas platform digital dan meningkatkan tingkat sense of belonging warga. 1. Smart city di Indonesia masih dalam tahap awal sehingga kebiasaan warga dalam mencari dan membagikan informasi yang ada di platform digital kota tidak dapat diselidiki. 2. Resident’s trust to their online friend and self-efficacy belum dipertimbangkan dalam model ini. Limitations & Future Research