SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
APLIKASI NANOFLUIDS TITANIUM
DIOKSIDA UNTUK TRANSFER PANAS
Oleh :
Amir Hamzah (160514610111)
Gilang Nurdiansyah (160514610110)
Nanofluids, didefinisikan sebagai cairan di mana
partikel nanosized terendap pada cairan dasar, atau
jenis baru dari cairan kerja yang digunakan untuk
transfer panas dan pendinginan. cairan ini bekerja
sangat menjanjikan dalam aplikasi transfer panas.
Logam, oksida logam, keramik dan non logam seperti
nanotube karbon dan graphene dapat digunakan
sebagai nanopartikel dalam nanofluids, sedangkan
larutan air, etilena glikol, minyak dan polimer umumnya
digunakan sebagai cairan dasar.
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
 Mengukur performa pipa panas nanofluid titanium dioksida
 Mengukur konduktivitas termal dari titanium dioksida
nanofluids
 Mengukur Viskositas titanium dioksida nanofluids
 Menentukan Pengaruh fraksi volume nanopartikel titanium
dioksida pada kinerja transfer panas pipa panas
 Menentukan Pengaruh sudut kemiringan pada kinerja termal
pipa panas
 Menentukan Pengaruh pembebanan nanofluid pada kinerja
termal pipa panas
konstruksi pipa panas
pipa panas yang digunakan dalam percobaan kami diciptakan
dari pipa tembaga lurus dengan diameter luar 8 mm, diameter
dalam 7.44 mm dan panjang 200 mm
Sumbu dari pipa panas ini dibuat dari Stainless steel wire
screen mesh dengan diameter kawat 56,5 lm dan kawat 67,42
helai per mm. Pengaruh pembebanan cairan pada kinerja pipa
panas diuji menggunakan pipa dengan masing-masing memiliki
empat lapisan layar-mesh di sumbu
KONSTRUKSI
Sintesis nanopartikel TiO2
300 mL 0,17 M
TiO2
Pembersih Ultrasonik
Frek 57 KHz; selama
2 jam
+200 mL 0,1 M
natrium hidroksida
dgn pengadukan
magnetik 30 menit
pada suhu kamar
Disuling untuk
menghilangkan
kotoran
Diaduk + dicuci
beberapa kali dgn
ethanol
PH 12, Didiamkan
Pada Suhu Kama
Selama 12 Jam
Dikeringkan dgn
oven vacuum pada
200oC selama 1 jam
Bubuk TiO2 putih
SINTESIS
Karakterisasi nanopartikel TiO2
X-ray difraktometer (Philips PW1710) dengan monokromatik Cu
Ka (k = 1,54060 Å) radiasi dioperasikan pada 40 kV dan 20 mA di
kisaran 10-80 menit dan dan field emission scanning electron
microscope (FESEM)
 Fig. 1a. Pola XRD dari TiO2 Nanopartikel Fig. 1b. gambar FESEM dari TiO2
Nanopartikel
SINTESIS
Sintesis dari nanofluids TiO2
melarutkan TiO2
nanopartikel dalam air
sebagai fluida dasar
diaduk menggunakan
pengaduk magnetik
disonikasi
menggunakan prosesor
ultrasonik dengan
denyutan terus
menerus selama 2 jam.
Fig. 2b. Skema dari pengaturan eksperiment untuk permforma panas dari pipa panas
Set-Up pipa panas nanofluid titanium dioksida
PROSEDUR
PERCOBAAN
Set-Up pipa panas nanofluid titanium dioksida
• Variasi suhu dalam pengukuran adalah ± 0,1 C
• Variasi ukuran geometris dari pipa panas yang diuji adalah
0,5%
• Daya tahan panas masing-masing 2% dan 3%
• Pipa panas dipasang pada platform dengan sudut kemiringan
variabel yang ditetapkan 00, 450 dan 900
• Pipa panas disiapkan dengan mengevakuasi tabung ke
tekanan vakum dan nanofluids dengan fraksi volume 0,05,
0,1, 0,5 dan 1,0 vol %
• Rasionvolume tabuang 40%, 60%, dan 80%.
PROSEDUR
PERCOBAAN
konduktivitas termal
KD2 Pro thermal properties analyzer dari Decagon Devices, Inc., yang
dilengkapi dengan sensor berukuran 60 mm dan 1,28 mm
dikalibrasi menggunakan
air suling sampai akurasi
akurasi 3%
nanofluids di simpan pada
suhu tersebut selama 15
menit untuk memastikan
suhu equilibrium
dinormalisasi
menggunakan
konduktivitas termal air
suling pada suhu yang
sama
Konduktivitas termal relatif
dari nanofluids dievaluasi
di konsentrasi (fraksi
volume 0.05-5.0%) dan
pada temperatur (10-60
C).
penambahan surfaktan
PROSEDUR
PERCOBAAN
konduktivitas termal
• Surfaktan anionik yang digunakan adalah sodium dodecyl sulfat
(SDS)
• Surfaktan kationik yang digunakan adalah, Cetyl trimethyl ammonium
bromide (CTAB),
• Surfaktan nonionik yang digunakan adalah sorbitan monooleat
(Span80).
Sifat fisik dan kimia dari tiga surfaktan ini tercantum dalam Tabel 1
PROSEDUR
PERCOBAAN
Viskositas titanium dioksida
nanofluids
Viskositas nanofluids diukur menggunakan
viskometer LV DVII + Brookfield dalam bak termostatik.
Pengukuran viskositas dilakukan pada suhu yang sama
dan fraksi volume digunakan dalam pengukuran
konduktivitas termal. Setidaknya sepuluh pengukuran
juga dilakukan untuk setiap nanofluid untuk memastikan
ketidak akuratan pengukuran sampai 2%.
PROSEDUR
PERCOBAAN
Konduktivitas termal
dari nanofluid titanium dioksida
HASIL PERCOBAAN
Fig. 3c. Peningkatan Konduktivitas termal nanofluid TiO2
yang diukur pada berbagai suhu untuk konsentrasi partikel
volumetrik yang berbeda
Fig. 3d. Pengaruh penambahan surfaktan pada
peningkatan konduktifitas termal nanofluid TiO2 yang
diukur pada suhu kamar sebagai fungsi dari fraksi
volume.
Pengaruh fraksi volume nanopartikel titanium
dioksida pada kinerja transfer panas pipa panas
HASIL PERCOBAAN
Fig. 05. Pengaruh konsentrasi nanofluida di dinding distribusi temperatur dari pipa panas horizontal pada level daya
input 10,20 dan 30 W
Pengaruh fraksi volume nanopartikel titanium
dioksida pada kinerja transfer panas pipa panas
HASIL PERCOBAAN
Gambar 7. Efek konsentrasi
nanofluid pada koefisien transfer
panas
Gambar 6. Efek nanofluid TiO2 pada
perlawanan termal pipa panas horizontal pada
tingkat daya input 10,20,30 W
Pengaruh sudut
kemiringan pada kinerja termal pipa panas
HASIL PERCOBAAN
Fig. 09. Pengaruh dari konsentrasi nanofluida pada
ketahanan panas di pipa suling pada sudut (a). 00 (b). 450
(c).900
Fig. 11. Pengaruh dari perbedaan sudut pipa panas
pada koefisien transfer panas pada bagian evaporator
(a). Air suling (b). Konsentrasi volumetrik parikel
titanium dioksida 0.05% (c) konsentrasi 1,0%
Pengaruh pembebanan
nanofluid pada kinerja termal pipa panas
HASIL PERCOBAAN
Fig. 12. Efek penambahan rasio volume di distribusi temperatur dinding
nanofluid pada pipa panas horizontal dengan daya 30 W dan sudut
kemiringan 450
Fig. 14. performa termal pipa panas di sudut kemiringan 450
sebagai fungsi daya masuk dari konsentrasi volumetrik
partikel titanium dioxide dari 1,0% dan perbedaan beban
Kesimpulan
 Konduktivitas termal relatif air suling meningkat secara signifikan
dengan penambahan titanium dioksida nanopartikel.
 pengukuran viskositas menunjukkan bahwa viskositas relatif
meningkat dengan meningkatnya fraksi volume partikel nano.
 Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan nanofluid
titanium dioksida sebagai fluida kerja meningkatkan kinerja
termal layar jala-sumbu pipa panas.
 Evaporator secara signifikan berkurang sebesar 23oC. Selain itu,
diamati bahwa sudut kemiringan dan % rasio volume cairan
mempunyai efek yang kuat pada kinerja perpindahan panas pipa.
Telah diamati bahwa kecenderungan sudut 45o dan 60o nilai rasio
volume kerja cairan menghasilkan kinerja termal terbaik untuk
pipa panas.
TERIMA KASIH

More Related Content

Viewers also liked (6)

ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian II
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian IIips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian II
ips mengenai angin-hujan-iklim-cuaca bagian II
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Utilitas dan Tangga
Utilitas dan TanggaUtilitas dan Tangga
Utilitas dan Tangga
 
Dasar radiasi matahari
Dasar radiasi matahariDasar radiasi matahari
Dasar radiasi matahari
 
Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1
 
Dasar kenyamanan termal
Dasar kenyamanan termalDasar kenyamanan termal
Dasar kenyamanan termal
 

Similar to Heat transfer

Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
EKO SUPRIYADI
 
Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)
Abrianto Akuan
 
Ppt cu dan nikel fix
Ppt cu dan nikel fixPpt cu dan nikel fix
Ppt cu dan nikel fix
Isponi Umayah
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
Eko Supriyadi
 

Similar to Heat transfer (20)

Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
 
Boiler
BoilerBoiler
Boiler
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)Jurnal proses cyaniding (AA)
Jurnal proses cyaniding (AA)
 
6. tahanan rev 1
6. tahanan  rev 16. tahanan  rev 1
6. tahanan rev 1
 
Bab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksiBab iii pengujian_konveksi
Bab iii pengujian_konveksi
 
Ppt cu dan nikel fix
Ppt cu dan nikel fixPpt cu dan nikel fix
Ppt cu dan nikel fix
 
Bab iii termocopel
Bab iii termocopel Bab iii termocopel
Bab iii termocopel
 
TEMPERATURE.pptx
TEMPERATURE.pptxTEMPERATURE.pptx
TEMPERATURE.pptx
 
Differential thermal analysis: Pengembangan Alat Differential Thermal Analys...
Differential thermal analysis:  Pengembangan Alat Differential Thermal Analys...Differential thermal analysis:  Pengembangan Alat Differential Thermal Analys...
Differential thermal analysis: Pengembangan Alat Differential Thermal Analys...
 
Pemuaian
PemuaianPemuaian
Pemuaian
 
Pemuaian
Pemuaian Pemuaian
Pemuaian
 
FD- Suhu dan Kalor
FD- Suhu dan KalorFD- Suhu dan Kalor
FD- Suhu dan Kalor
 
Fd suhu dan kalor
Fd  suhu dan kalorFd  suhu dan kalor
Fd suhu dan kalor
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
1 pengaruh debit terhadap unjuk kerja alat penukar kalor dan penurunan suhu r...
1 pengaruh debit terhadap unjuk kerja alat penukar kalor dan penurunan suhu r...1 pengaruh debit terhadap unjuk kerja alat penukar kalor dan penurunan suhu r...
1 pengaruh debit terhadap unjuk kerja alat penukar kalor dan penurunan suhu r...
 
PPT SEMPRO.pptx
PPT SEMPRO.pptxPPT SEMPRO.pptx
PPT SEMPRO.pptx
 
Analisa Kerja Praktek Perpindahan Panas
Analisa Kerja Praktek Perpindahan PanasAnalisa Kerja Praktek Perpindahan Panas
Analisa Kerja Praktek Perpindahan Panas
 
termo
termotermo
termo
 

Recently uploaded

Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
AhmadAffandi36
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Recently uploaded (19)

Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 

Heat transfer

  • 1. APLIKASI NANOFLUIDS TITANIUM DIOKSIDA UNTUK TRANSFER PANAS Oleh : Amir Hamzah (160514610111) Gilang Nurdiansyah (160514610110)
  • 2. Nanofluids, didefinisikan sebagai cairan di mana partikel nanosized terendap pada cairan dasar, atau jenis baru dari cairan kerja yang digunakan untuk transfer panas dan pendinginan. cairan ini bekerja sangat menjanjikan dalam aplikasi transfer panas. Logam, oksida logam, keramik dan non logam seperti nanotube karbon dan graphene dapat digunakan sebagai nanopartikel dalam nanofluids, sedangkan larutan air, etilena glikol, minyak dan polimer umumnya digunakan sebagai cairan dasar. Latar Belakang
  • 3. Tujuan Penelitian  Mengukur performa pipa panas nanofluid titanium dioksida  Mengukur konduktivitas termal dari titanium dioksida nanofluids  Mengukur Viskositas titanium dioksida nanofluids  Menentukan Pengaruh fraksi volume nanopartikel titanium dioksida pada kinerja transfer panas pipa panas  Menentukan Pengaruh sudut kemiringan pada kinerja termal pipa panas  Menentukan Pengaruh pembebanan nanofluid pada kinerja termal pipa panas
  • 4. konstruksi pipa panas pipa panas yang digunakan dalam percobaan kami diciptakan dari pipa tembaga lurus dengan diameter luar 8 mm, diameter dalam 7.44 mm dan panjang 200 mm Sumbu dari pipa panas ini dibuat dari Stainless steel wire screen mesh dengan diameter kawat 56,5 lm dan kawat 67,42 helai per mm. Pengaruh pembebanan cairan pada kinerja pipa panas diuji menggunakan pipa dengan masing-masing memiliki empat lapisan layar-mesh di sumbu KONSTRUKSI
  • 5. Sintesis nanopartikel TiO2 300 mL 0,17 M TiO2 Pembersih Ultrasonik Frek 57 KHz; selama 2 jam +200 mL 0,1 M natrium hidroksida dgn pengadukan magnetik 30 menit pada suhu kamar Disuling untuk menghilangkan kotoran Diaduk + dicuci beberapa kali dgn ethanol PH 12, Didiamkan Pada Suhu Kama Selama 12 Jam Dikeringkan dgn oven vacuum pada 200oC selama 1 jam Bubuk TiO2 putih SINTESIS
  • 6. Karakterisasi nanopartikel TiO2 X-ray difraktometer (Philips PW1710) dengan monokromatik Cu Ka (k = 1,54060 Å) radiasi dioperasikan pada 40 kV dan 20 mA di kisaran 10-80 menit dan dan field emission scanning electron microscope (FESEM)  Fig. 1a. Pola XRD dari TiO2 Nanopartikel Fig. 1b. gambar FESEM dari TiO2 Nanopartikel SINTESIS
  • 7. Sintesis dari nanofluids TiO2 melarutkan TiO2 nanopartikel dalam air sebagai fluida dasar diaduk menggunakan pengaduk magnetik disonikasi menggunakan prosesor ultrasonik dengan denyutan terus menerus selama 2 jam.
  • 8. Fig. 2b. Skema dari pengaturan eksperiment untuk permforma panas dari pipa panas Set-Up pipa panas nanofluid titanium dioksida PROSEDUR PERCOBAAN
  • 9. Set-Up pipa panas nanofluid titanium dioksida • Variasi suhu dalam pengukuran adalah ± 0,1 C • Variasi ukuran geometris dari pipa panas yang diuji adalah 0,5% • Daya tahan panas masing-masing 2% dan 3% • Pipa panas dipasang pada platform dengan sudut kemiringan variabel yang ditetapkan 00, 450 dan 900 • Pipa panas disiapkan dengan mengevakuasi tabung ke tekanan vakum dan nanofluids dengan fraksi volume 0,05, 0,1, 0,5 dan 1,0 vol % • Rasionvolume tabuang 40%, 60%, dan 80%. PROSEDUR PERCOBAAN
  • 10. konduktivitas termal KD2 Pro thermal properties analyzer dari Decagon Devices, Inc., yang dilengkapi dengan sensor berukuran 60 mm dan 1,28 mm dikalibrasi menggunakan air suling sampai akurasi akurasi 3% nanofluids di simpan pada suhu tersebut selama 15 menit untuk memastikan suhu equilibrium dinormalisasi menggunakan konduktivitas termal air suling pada suhu yang sama Konduktivitas termal relatif dari nanofluids dievaluasi di konsentrasi (fraksi volume 0.05-5.0%) dan pada temperatur (10-60 C). penambahan surfaktan PROSEDUR PERCOBAAN
  • 11. konduktivitas termal • Surfaktan anionik yang digunakan adalah sodium dodecyl sulfat (SDS) • Surfaktan kationik yang digunakan adalah, Cetyl trimethyl ammonium bromide (CTAB), • Surfaktan nonionik yang digunakan adalah sorbitan monooleat (Span80). Sifat fisik dan kimia dari tiga surfaktan ini tercantum dalam Tabel 1 PROSEDUR PERCOBAAN
  • 12. Viskositas titanium dioksida nanofluids Viskositas nanofluids diukur menggunakan viskometer LV DVII + Brookfield dalam bak termostatik. Pengukuran viskositas dilakukan pada suhu yang sama dan fraksi volume digunakan dalam pengukuran konduktivitas termal. Setidaknya sepuluh pengukuran juga dilakukan untuk setiap nanofluid untuk memastikan ketidak akuratan pengukuran sampai 2%. PROSEDUR PERCOBAAN
  • 13. Konduktivitas termal dari nanofluid titanium dioksida HASIL PERCOBAAN Fig. 3c. Peningkatan Konduktivitas termal nanofluid TiO2 yang diukur pada berbagai suhu untuk konsentrasi partikel volumetrik yang berbeda Fig. 3d. Pengaruh penambahan surfaktan pada peningkatan konduktifitas termal nanofluid TiO2 yang diukur pada suhu kamar sebagai fungsi dari fraksi volume.
  • 14. Pengaruh fraksi volume nanopartikel titanium dioksida pada kinerja transfer panas pipa panas HASIL PERCOBAAN Fig. 05. Pengaruh konsentrasi nanofluida di dinding distribusi temperatur dari pipa panas horizontal pada level daya input 10,20 dan 30 W
  • 15. Pengaruh fraksi volume nanopartikel titanium dioksida pada kinerja transfer panas pipa panas HASIL PERCOBAAN Gambar 7. Efek konsentrasi nanofluid pada koefisien transfer panas Gambar 6. Efek nanofluid TiO2 pada perlawanan termal pipa panas horizontal pada tingkat daya input 10,20,30 W
  • 16. Pengaruh sudut kemiringan pada kinerja termal pipa panas HASIL PERCOBAAN Fig. 09. Pengaruh dari konsentrasi nanofluida pada ketahanan panas di pipa suling pada sudut (a). 00 (b). 450 (c).900 Fig. 11. Pengaruh dari perbedaan sudut pipa panas pada koefisien transfer panas pada bagian evaporator (a). Air suling (b). Konsentrasi volumetrik parikel titanium dioksida 0.05% (c) konsentrasi 1,0%
  • 17. Pengaruh pembebanan nanofluid pada kinerja termal pipa panas HASIL PERCOBAAN Fig. 12. Efek penambahan rasio volume di distribusi temperatur dinding nanofluid pada pipa panas horizontal dengan daya 30 W dan sudut kemiringan 450 Fig. 14. performa termal pipa panas di sudut kemiringan 450 sebagai fungsi daya masuk dari konsentrasi volumetrik partikel titanium dioxide dari 1,0% dan perbedaan beban
  • 18. Kesimpulan  Konduktivitas termal relatif air suling meningkat secara signifikan dengan penambahan titanium dioksida nanopartikel.  pengukuran viskositas menunjukkan bahwa viskositas relatif meningkat dengan meningkatnya fraksi volume partikel nano.  Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan nanofluid titanium dioksida sebagai fluida kerja meningkatkan kinerja termal layar jala-sumbu pipa panas.  Evaporator secara signifikan berkurang sebesar 23oC. Selain itu, diamati bahwa sudut kemiringan dan % rasio volume cairan mempunyai efek yang kuat pada kinerja perpindahan panas pipa. Telah diamati bahwa kecenderungan sudut 45o dan 60o nilai rasio volume kerja cairan menghasilkan kinerja termal terbaik untuk pipa panas.