SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
SEMINAR KIHAJAR TIK TALKS PROVINSI BANTEN TAHUN 2021
“Strategi Transformasi Digital Pendidikan di Provinsi Banten”
Pusdatin Kemendikbudristek – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten
Potret Banten:
Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan, serta
Tantangan Pembelajaran Abad 21”
Serang, 22 September 2021
Unduh
slide
di:
bit.ly/romogandungslide
Curriculum Vitae
 GANDUNG ISMANTO, lahir di Tanjung Karang, 7 Agustus 1974,
SD-SMA ditamatkan di Lampung; Pendidikan terakhir S3
Administrasi Publik Universitas Padjadjaran.
 Assoc. Professor pada Program Administrasi Publik FISIP
UNTIRTA, dengan konsentrasi kepakaran pada bidang
perencanaan pembangunan, kebijakan publik, dan manajemen
pemerintahan daerah.
 Tinggal di Kelurahan Unyur Kota Serang. Menikah dengan
Listyaningsih, dan memiliki 3 putra. Hobi membaca, bermusik,e-
mail: gandung@untirta.ac.id; +628121824494
 Pernah memimpin Panwas Pemilu Kabupaten Serang 2004,
Ketua Panwas Pilkada Provinsi Banten 2006, Sekretaris
Eksekutif Dewan Riset Daerah Provinsi Banten, Wakil Dekan II
dan III di FISIP UNTIRTA, Ketua Gugus Penjaminan Mutu;
Dewan Pembina Pusat Telaahan Informasi Regional (PATTIRO)
Provinsi Banten, Ketua Masyarakat Informasi Banten (MIB), dll
 Dosen dan Peneliti pada Program Sarjana dan Pascasarjana
Administrasi Publik UNTIRTA; Konsultan Perencana dan Analis
Kebijakan pada sejumlah instansi pemerintah pusat dan daerah;
Pembicara pada sejumlah seminar, lokakarya, dan diklat
lembaga pemerintah dan non-pemerintah.
Unduh
slide
di:
bit.ly/romogandungslide
Pendahuluan
 Provinsi Banten memasuki usia ke-21 pada 4
Oktober 2021 nanti. Tentu banyak kemajuan
setelah dua dasawarsa membangun, meski
sejumlah “PR” msh hrs mendapat perhatian serius;
 Tak mudah buat Banten untuk mengejar
ketertinggalan, mengingat episode gelap dengan
citra korupsi yang sangat lekat selama lebih dari
dasawarsa pertamanya, sebagaimana tercermin
dari praksis shadow state atau shadow government
(Hidayat dalam Nordholt, 2004), maupun praksis
patronal governance yang berciri pseudo-
governance (Ismanto, 2017), sebagai faktor
penyebab maraknya praktik rent-seeking yang
sistemik dan melibatkan elite birokrasi, politik, dan
sektor privat kala itu.
 Sektor pendidikan, dan sejumlah sektor lainnya
(pekerjaan umum, dan kesehatan), menjadi “lahan
basah” korupsi, bahkan hingga kini.
Unduh
slide
di:
bit.ly/romogandungslide
Problem Lokal..
 Tema “Strategi Transformasi Digital
Pendidikan di Provinsi Banten” memang
aktual dalam konteks era disrupsi saat ini,
fenomena Super Smart Society 5.0; Industrial
Revolution 4.0; Internet of Thing: Big Data,
Artificial Inteligent; autonomous robots,
cybersecurity, cloud, augmented reality,
biotechnology, nano-technology, dan
renewable energy,
 namun tidak cukup kontekstual dengan
permasalahan lokal yang menjadi realitas dan
kebutuhan di Provinsi Banten.
 Gagapnya sektor pendidikan dalam
pelaksanaan PJJ selama pandemi adalah
sinyalemen problem lambannya transformasi
digital, yang lebih banyak terkendala oleh
problem infrastruktur, suprastruktur, dan
daya beli masyarakat, yang diperburuk
dengan policy mismatch.
Unduh
slide
di:
bit.ly/romogandungslide
Tantangan Sektor Publik di Masa Depan
Momentum Pandemi untuk:
• Mendorong percepatan transformasi digital;
• Evaluasi Kebijakan Pendidikan
berparadigma New Normal: kurikulum, tata
kerja guru, proses bisnis, anggaran,
peraturan, kelembagaan, dll
Succes Factor Sektor Publik hadapi Pandemi:
• Transformasi digital (Agostino et al, 2020;
Lorsuwannarat, 2020; Moon, 2020; Jo, 2020; Yen,
2020; Huang, 2020; Christensen and Lægreid, 2020;
Willi et al, 2020)
• Agile-adaptive approach, transparansi informasi, serta
partisipasi publik (Moon, 2020; Jo, 2020);
• Jaminan infrastruktur kesehatan; pemanfaatan big data
dan teknologi, sinergisitas negara-masyarakat, public
trust, transparansi, dan kolaborasi yang efektif (Yen,
2020; Huang, 2020).
• Kapasitas manajemen krisis, legitimasi publik
(Christensen dan Lægreid, 2020);
• Transformative governance: kebijakan berbasis eviden;
optimalisasi peran sentral negara; peningkatan
kapasitas negara; dan faktor paradigma yang
mendasari perubahan kebijakan (Willi et al, 2020)
Unduh
slide
di:
bit.ly/romogandungslide
Mengapa Perlu Evaluasi?
Unduh
slide
di:
bit.ly/romogandungslide
Transformasi Digital: Beberapa Catatan…
Beberapa catatan terkait SPBE:
 Baru 13,31% institusi pusat dan daerah
dengan SPBE berpredikat baik-sangat
baik (KemenpanRB, 2019);
 5300 desa ≈11% wilayah Indonesia
belum terjangkau sinyal seluler
(Kemenkominfo, 2019);
 Baru 64% penduduk adalah pengguna
internet (We Are Social,2019);
 Negara dengan kecepatan internet
paling lambat dunia
(https://www.cnnindonesia.com/)
 Peringkat electricity acces population
yang tertinggal dibanding negara-
negara ASEAN meski dengan rasio
elektrifikasi yang telah mencapai
99,48% pada tahun 2020
(https://finance.detik.com/).
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Unduh
slide
di:
bit.ly/romogandungslide
Kondisi SPBE di Banten
• Indeks SPBE Nasional 1,98 (2018); 2,18 (2019); dan
2,26 (2020), dengan kateori CUKUP;
• Predikat BAIK: 60% K/L; 50% Pemprov, dan 23%
kabupaten/kota.
Unduh
slide
di:
bit.ly/romogandungslide
Problem Kelembagaan…
 Lambatnya reformasi birokrasi diyakini menjadi kausa prima dari problem rendahnya daya saing
bangsa akibat inefisiensi dan inefektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan baik di pusat maupun daerah (Narasi RPJMN 2020-2024). Demikian pula dengan
gagapnya birokrasi dalam beradaptasi dengan era disrupsi dan industrial revolution 4.0, serta
lemahnya kapasitas dalam pengendalian pandemi dan dampaknya yang multidimensi.
 Indeks Reformasi Birokrasi (IRB), merupakan parameter yg digunakan untuk menilai capaian
reformasi birokrasi pada 8 area perubahan sesuai dengan Grand Design RB 2010-2025;
 Capaian IRB Banten yang hanya sebesar 55,08 (2018); serta capaian tahun 2019 dan 2020
yang hanya sebesar 60,12 tidak hanya merepresentasi problem administratif, namun juga
problem substantif dari reformasi birokrasi itu sendiri;
 Implementasi Reformasi Birokrasi baik di tingkat Pemerintah Daerah dan perangkat daerah di
Pemprov Banten masih cenderung bersifat formalitas, belum sepenuhnya berfokus kepada
tercapainya sasaran reformasi birokrasi itu sendiri. Sehingga dampak dari pelaksanaan
Reformasi Birokrasi belum dapat meningkatkan tata kelola pemerintahan secara signifikan.
Profesionalitas ASN yang masih terkategori rendah, kualitas pengelolaan barang dan jasa yang
kurang, serta kepatuhan terhadap standar pelayanan publik yang masih relatif rendah
merupakan sinyalemen dari hal ini (KemenPANRB, 2020).
Unduh
slide
di:
bit.ly/romogandungslide
Problem Kesejahteraan…
2016 2017 2018 2019 2020
IPM (%) 70.96 71.42 71.45 72.44 72.45
UHH (th) 69.46 69.49 69.64 69.84 69.96
Pengeluaran (Rp.100rb/jiwa/th) 114.69 116.59 119.94 122.67 119.64
Miskin (%) 5.42 5.45 5.24 5.09 5.92
TPT (%) 8.92 9.28 8.52 8.11 10.64
RLS (th) 8.37 8.53 8.62 8.74 8.89
5.42 5.45 5.24 5.09
5.92
8.92
9.28
8.52 8.11
10.64
8.37
8.53
8.62 8.74 8.89
4
5
6
7
8
9
10
11
50
60
70
80
90
100
110
120
130
POTRET
PENDIDIKAN
DAN
KESEJAHTERAAN
DI
PROVINSI
BANTEN
Unduh
slide
di:
bit.ly/romogandungslide
Problem Ketimpangan…
Pandegl
ang
Lebak
Tangera
ng
Serang
Kota
Tangera
ng
Kota
Cilegon
Kota
Serang
Kota
Tangsel
Banten
Nasiona
l
IPM 65.00 63.91 71.92 66.70 78.25 73.05 72.16 81.36 72.45 71.94
UHH (th) 64.66 67.21 69.89 64.64 71.60 66.67 68.00 72.47 69.96 71.47
Pengeluaran (Rp.100rb/jiwa/th) 85.72 86.90 122.03 106.65 144.84 130.10 132.12 156.67 119.64 110.13
Miskin 9.92 9.24 6.23 4.94 5.22 3.69 6.06 2.29 5.92 9.99
TPT (%) 9.15 9.63 13.06 12.22 8.63 12.69 9.26 8.48 10.64 6.01
RLS (th) 7.10 6.40 8.39 7.50 10.69 9.87 8.76 11.81 8.89 8.48
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
140.00
160.00
180.00
POTRET
PENDIDIKAN
DAN
KESEJAHTERAAN
DI
PROVINSI
BANTEN
Unduh
slide
di:
bit.ly/romogandungslide
Problem Kesenjangan…
Miliki HP
Miliki
Komputer
Gunakan HP
Gunakan
Komputer
Akses Internet Sepeda Motor Mobil
Pandeglang 50.23 5.02 66.08 5.94 34.65 67.38 6.95
Lebak 47.07 5.76 61.35 5.62 35.29 68.38 5.45
Tangerang 63.50 13.85 70.64 8.63 58.49 89.18 11.54
Serang 56.71 9.42 67.39 7.64 45.85 80.01 9.03
Kota Tangerang 76.26 30.83 84.94 22.91 76.03 87.87 21.74
Kota Cilegon 74.63 30.86 82.79 18.20 66.12 89.57 21.72
Kota Serang 65.93 23.00 81.54 14.28 57.91 85.18 22.74
Kota Tangsel 76.79 39.21 85.20 25.96 79.17 90.26 23.38
Banten 64.40 19.47 74.38 13.44 58.63 83.76 14.67
64.40
19.47
74.38
13.44
58.63
83.76
14.67
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
100.00
POTRET
PENDIDIKAN
DAN
KESEJAHTERAAN
DI
PROVINSI
BANTEN
Unduh
slide
di:
bit.ly/romogandungslide
Problem Literasi…
Berita Belajar e-Mail Medsos Belanja Jualan Hiburan
Fas.
Keu
Info Brg Lainnya
Pandeglang 50.40 15.70 6.07 84.54 10.23 2.53 63.72 1.70 6.08 7.60
Lebak 56.86 16.09 6.41 90.95 12.25 3.18 60.43 2.99 11.16 11.81
Tangerang 67.88 18.13 14.61 89.00 16.85 4.41 62.91 4.68 10.57 5.31
Serang 78.47 18.62 8.01 86.36 9.56 2.67 57.45 2.50 7.16 8.70
Kota Tangerang 76.50 18.11 17.56 90.15 23.05 5.32 54.77 13.06 12.95 8.28
Kota Cilegon 83.62 27.75 12.31 89.67 17.78 2.36 69.02 8.58 12.25 1.56
Kota Serang 76.75 26.01 17.22 91.40 13.69 3.41 77.62 11.90 18.39 2.42
Kota Tangsel 78.19 26.81 18.39 90.04 19.15 6.01 63.16 14.17 13.09 3.85
Banten 72.15 20.31 14.47 89.24 17.24 4.45 61.53 8.39 11.53 6.23
72.15
20.31
14.47
89.24
17.24
4.45
61.53
8.39 11.53
6.23
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
POTRET
PEMANFAATAN
TIK
DI
PROVINSI
BANTEN
Unduh
slide
di:
bit.ly/romogandungslide
Intervensi Kebijakan
Perlu intervensi kebijakan Pemerintah Provinsi Banten yang secara spesifik
berfokus pada:
 Peningkatan kesejahteraan dengan pemberdayaan sumber daya setempat;
 Pengurangan ketimpangan dan kesenjangan: antarwilayah (desa-kota), dan
antardaerah;
 Pemenuhan infrastruktur pendukung transformasi digital;
 Pemenuhan sarana dan prasarana pembelajaran berbasis TIK;
 Peningkatan Literasi Digital guna mengubah mindset masyarakat agar menjadi
lebih bertanggung jawab dan produktif;
Pemerintah Provinsi wajib meningkatkan mutu tata Kelola pemerintahannya, dg:
 Mengoptimalkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi guna mengatasi hambatan
kelembagaan yang ada, serta hambatan psikologis dengan Kabupaten/Kota;
 Membangun SPBE yang paripurna melalui pembangunan “smart city” di
Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), yang dapat menjadi
model bagi Kab/Kota di Provinsi Banten
Hatur Nuhun

More Related Content

Similar to Gandung_Kemdikbud-22092021.pptx

1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptxAdamScout
 
Bappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdf
Bappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdfBappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdf
Bappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdfLelihHerawati
 
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptxpaparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptxSyams Ideris
 
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/ProvinceKeamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Provinceidsecconf
 
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan riAgile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan riKutsiyatinMSi
 
Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...
Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...
Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...ICT Watch - Indonesia
 
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?Tri Widodo W. UTOMO
 
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...Kurniawan Saputra
 
Panduan e rapor smk
Panduan e rapor smkPanduan e rapor smk
Panduan e rapor smkLeni Ashara
 
Digital, Leadership Rev.pptx
Digital,  Leadership Rev.pptxDigital,  Leadership Rev.pptx
Digital, Leadership Rev.pptxSLubna2
 
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptxPresentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptxandreherdhiyanto
 
E government for the people
E government for the peopleE government for the people
E government for the peopleFirmankhatobi
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptxKominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptxsubditpenanganankonf
 
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi DaerahAnalisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi DaerahAndino Maseleno
 
211122_MCR-2030-di-Indonesia-acara-UCLG.pptx
211122_MCR-2030-di-Indonesia-acara-UCLG.pptx211122_MCR-2030-di-Indonesia-acara-UCLG.pptx
211122_MCR-2030-di-Indonesia-acara-UCLG.pptxAlfiannisaLuthfi
 
1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdf
1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdf1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdf
1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdfDeniFitriaman2
 

Similar to Gandung_Kemdikbud-22092021.pptx (20)

1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx1. Manajemen  Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
1. Manajemen Data Pekerjaan Irigasi dan SDA1111.pptx
 
Bappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdf
Bappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdfBappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdf
Bappeda_Forum Renja Dinkes 2024.pdf
 
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptxpaparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
paparan_kadiskominfo_pada_rakor_smart_city_-_mei_2021(1).pptx
 
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/ProvinceKeamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
Keamanan Informasi sebagai Pilar Smart City/Province
 
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan riAgile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
Agile leadership transformasi digital m.taufik lan ri
 
Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...
Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...
Ringkasan Dialog Nasional IGF Asia Tenggara 2021 Bali - Bahasa Indonesia (tat...
 
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?
Quo Vadis Transformasi Digital Indonesia?
 
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
 
Panduan e rapor smk
Panduan e rapor smkPanduan e rapor smk
Panduan e rapor smk
 
Sea igf 2021 report
Sea igf 2021 reportSea igf 2021 report
Sea igf 2021 report
 
Menuju goverment 4.0
Menuju goverment 4.0Menuju goverment 4.0
Menuju goverment 4.0
 
Digital, Leadership Rev.pptx
Digital,  Leadership Rev.pptxDigital,  Leadership Rev.pptx
Digital, Leadership Rev.pptx
 
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
 
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptxPresentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
Presentasi Analisa SWOT_ULFI.pptx
 
E government for the people
E government for the peopleE government for the people
E government for the people
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
 
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptxKominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
Kominfo-Rakor-Kominfo-Jateng (1).pptx
 
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi DaerahAnalisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
Analisis Penerapan Teknologi Informasi Dalam Otonomi Daerah
 
211122_MCR-2030-di-Indonesia-acara-UCLG.pptx
211122_MCR-2030-di-Indonesia-acara-UCLG.pptx211122_MCR-2030-di-Indonesia-acara-UCLG.pptx
211122_MCR-2030-di-Indonesia-acara-UCLG.pptx
 
1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdf
1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdf1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdf
1.Keynote Speech Simposium Wantiknas 4 Des 2019 v6_editPAKK-converted.pdf
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

Gandung_Kemdikbud-22092021.pptx

  • 1. SEMINAR KIHAJAR TIK TALKS PROVINSI BANTEN TAHUN 2021 “Strategi Transformasi Digital Pendidikan di Provinsi Banten” Pusdatin Kemendikbudristek – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Potret Banten: Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan, serta Tantangan Pembelajaran Abad 21” Serang, 22 September 2021
  • 2. Unduh slide di: bit.ly/romogandungslide Curriculum Vitae  GANDUNG ISMANTO, lahir di Tanjung Karang, 7 Agustus 1974, SD-SMA ditamatkan di Lampung; Pendidikan terakhir S3 Administrasi Publik Universitas Padjadjaran.  Assoc. Professor pada Program Administrasi Publik FISIP UNTIRTA, dengan konsentrasi kepakaran pada bidang perencanaan pembangunan, kebijakan publik, dan manajemen pemerintahan daerah.  Tinggal di Kelurahan Unyur Kota Serang. Menikah dengan Listyaningsih, dan memiliki 3 putra. Hobi membaca, bermusik,e- mail: gandung@untirta.ac.id; +628121824494  Pernah memimpin Panwas Pemilu Kabupaten Serang 2004, Ketua Panwas Pilkada Provinsi Banten 2006, Sekretaris Eksekutif Dewan Riset Daerah Provinsi Banten, Wakil Dekan II dan III di FISIP UNTIRTA, Ketua Gugus Penjaminan Mutu; Dewan Pembina Pusat Telaahan Informasi Regional (PATTIRO) Provinsi Banten, Ketua Masyarakat Informasi Banten (MIB), dll  Dosen dan Peneliti pada Program Sarjana dan Pascasarjana Administrasi Publik UNTIRTA; Konsultan Perencana dan Analis Kebijakan pada sejumlah instansi pemerintah pusat dan daerah; Pembicara pada sejumlah seminar, lokakarya, dan diklat lembaga pemerintah dan non-pemerintah.
  • 3. Unduh slide di: bit.ly/romogandungslide Pendahuluan  Provinsi Banten memasuki usia ke-21 pada 4 Oktober 2021 nanti. Tentu banyak kemajuan setelah dua dasawarsa membangun, meski sejumlah “PR” msh hrs mendapat perhatian serius;  Tak mudah buat Banten untuk mengejar ketertinggalan, mengingat episode gelap dengan citra korupsi yang sangat lekat selama lebih dari dasawarsa pertamanya, sebagaimana tercermin dari praksis shadow state atau shadow government (Hidayat dalam Nordholt, 2004), maupun praksis patronal governance yang berciri pseudo- governance (Ismanto, 2017), sebagai faktor penyebab maraknya praktik rent-seeking yang sistemik dan melibatkan elite birokrasi, politik, dan sektor privat kala itu.  Sektor pendidikan, dan sejumlah sektor lainnya (pekerjaan umum, dan kesehatan), menjadi “lahan basah” korupsi, bahkan hingga kini.
  • 4. Unduh slide di: bit.ly/romogandungslide Problem Lokal..  Tema “Strategi Transformasi Digital Pendidikan di Provinsi Banten” memang aktual dalam konteks era disrupsi saat ini, fenomena Super Smart Society 5.0; Industrial Revolution 4.0; Internet of Thing: Big Data, Artificial Inteligent; autonomous robots, cybersecurity, cloud, augmented reality, biotechnology, nano-technology, dan renewable energy,  namun tidak cukup kontekstual dengan permasalahan lokal yang menjadi realitas dan kebutuhan di Provinsi Banten.  Gagapnya sektor pendidikan dalam pelaksanaan PJJ selama pandemi adalah sinyalemen problem lambannya transformasi digital, yang lebih banyak terkendala oleh problem infrastruktur, suprastruktur, dan daya beli masyarakat, yang diperburuk dengan policy mismatch.
  • 5. Unduh slide di: bit.ly/romogandungslide Tantangan Sektor Publik di Masa Depan Momentum Pandemi untuk: • Mendorong percepatan transformasi digital; • Evaluasi Kebijakan Pendidikan berparadigma New Normal: kurikulum, tata kerja guru, proses bisnis, anggaran, peraturan, kelembagaan, dll Succes Factor Sektor Publik hadapi Pandemi: • Transformasi digital (Agostino et al, 2020; Lorsuwannarat, 2020; Moon, 2020; Jo, 2020; Yen, 2020; Huang, 2020; Christensen and Lægreid, 2020; Willi et al, 2020) • Agile-adaptive approach, transparansi informasi, serta partisipasi publik (Moon, 2020; Jo, 2020); • Jaminan infrastruktur kesehatan; pemanfaatan big data dan teknologi, sinergisitas negara-masyarakat, public trust, transparansi, dan kolaborasi yang efektif (Yen, 2020; Huang, 2020). • Kapasitas manajemen krisis, legitimasi publik (Christensen dan Lægreid, 2020); • Transformative governance: kebijakan berbasis eviden; optimalisasi peran sentral negara; peningkatan kapasitas negara; dan faktor paradigma yang mendasari perubahan kebijakan (Willi et al, 2020)
  • 7. Unduh slide di: bit.ly/romogandungslide Transformasi Digital: Beberapa Catatan… Beberapa catatan terkait SPBE:  Baru 13,31% institusi pusat dan daerah dengan SPBE berpredikat baik-sangat baik (KemenpanRB, 2019);  5300 desa ≈11% wilayah Indonesia belum terjangkau sinyal seluler (Kemenkominfo, 2019);  Baru 64% penduduk adalah pengguna internet (We Are Social,2019);  Negara dengan kecepatan internet paling lambat dunia (https://www.cnnindonesia.com/)  Peringkat electricity acces population yang tertinggal dibanding negara- negara ASEAN meski dengan rasio elektrifikasi yang telah mencapai 99,48% pada tahun 2020 (https://finance.detik.com/). Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
  • 8. Unduh slide di: bit.ly/romogandungslide Kondisi SPBE di Banten • Indeks SPBE Nasional 1,98 (2018); 2,18 (2019); dan 2,26 (2020), dengan kateori CUKUP; • Predikat BAIK: 60% K/L; 50% Pemprov, dan 23% kabupaten/kota.
  • 9. Unduh slide di: bit.ly/romogandungslide Problem Kelembagaan…  Lambatnya reformasi birokrasi diyakini menjadi kausa prima dari problem rendahnya daya saing bangsa akibat inefisiensi dan inefektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan baik di pusat maupun daerah (Narasi RPJMN 2020-2024). Demikian pula dengan gagapnya birokrasi dalam beradaptasi dengan era disrupsi dan industrial revolution 4.0, serta lemahnya kapasitas dalam pengendalian pandemi dan dampaknya yang multidimensi.  Indeks Reformasi Birokrasi (IRB), merupakan parameter yg digunakan untuk menilai capaian reformasi birokrasi pada 8 area perubahan sesuai dengan Grand Design RB 2010-2025;  Capaian IRB Banten yang hanya sebesar 55,08 (2018); serta capaian tahun 2019 dan 2020 yang hanya sebesar 60,12 tidak hanya merepresentasi problem administratif, namun juga problem substantif dari reformasi birokrasi itu sendiri;  Implementasi Reformasi Birokrasi baik di tingkat Pemerintah Daerah dan perangkat daerah di Pemprov Banten masih cenderung bersifat formalitas, belum sepenuhnya berfokus kepada tercapainya sasaran reformasi birokrasi itu sendiri. Sehingga dampak dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi belum dapat meningkatkan tata kelola pemerintahan secara signifikan. Profesionalitas ASN yang masih terkategori rendah, kualitas pengelolaan barang dan jasa yang kurang, serta kepatuhan terhadap standar pelayanan publik yang masih relatif rendah merupakan sinyalemen dari hal ini (KemenPANRB, 2020).
  • 10. Unduh slide di: bit.ly/romogandungslide Problem Kesejahteraan… 2016 2017 2018 2019 2020 IPM (%) 70.96 71.42 71.45 72.44 72.45 UHH (th) 69.46 69.49 69.64 69.84 69.96 Pengeluaran (Rp.100rb/jiwa/th) 114.69 116.59 119.94 122.67 119.64 Miskin (%) 5.42 5.45 5.24 5.09 5.92 TPT (%) 8.92 9.28 8.52 8.11 10.64 RLS (th) 8.37 8.53 8.62 8.74 8.89 5.42 5.45 5.24 5.09 5.92 8.92 9.28 8.52 8.11 10.64 8.37 8.53 8.62 8.74 8.89 4 5 6 7 8 9 10 11 50 60 70 80 90 100 110 120 130 POTRET PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN DI PROVINSI BANTEN
  • 11. Unduh slide di: bit.ly/romogandungslide Problem Ketimpangan… Pandegl ang Lebak Tangera ng Serang Kota Tangera ng Kota Cilegon Kota Serang Kota Tangsel Banten Nasiona l IPM 65.00 63.91 71.92 66.70 78.25 73.05 72.16 81.36 72.45 71.94 UHH (th) 64.66 67.21 69.89 64.64 71.60 66.67 68.00 72.47 69.96 71.47 Pengeluaran (Rp.100rb/jiwa/th) 85.72 86.90 122.03 106.65 144.84 130.10 132.12 156.67 119.64 110.13 Miskin 9.92 9.24 6.23 4.94 5.22 3.69 6.06 2.29 5.92 9.99 TPT (%) 9.15 9.63 13.06 12.22 8.63 12.69 9.26 8.48 10.64 6.01 RLS (th) 7.10 6.40 8.39 7.50 10.69 9.87 8.76 11.81 8.89 8.48 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 160.00 180.00 POTRET PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN DI PROVINSI BANTEN
  • 12. Unduh slide di: bit.ly/romogandungslide Problem Kesenjangan… Miliki HP Miliki Komputer Gunakan HP Gunakan Komputer Akses Internet Sepeda Motor Mobil Pandeglang 50.23 5.02 66.08 5.94 34.65 67.38 6.95 Lebak 47.07 5.76 61.35 5.62 35.29 68.38 5.45 Tangerang 63.50 13.85 70.64 8.63 58.49 89.18 11.54 Serang 56.71 9.42 67.39 7.64 45.85 80.01 9.03 Kota Tangerang 76.26 30.83 84.94 22.91 76.03 87.87 21.74 Kota Cilegon 74.63 30.86 82.79 18.20 66.12 89.57 21.72 Kota Serang 65.93 23.00 81.54 14.28 57.91 85.18 22.74 Kota Tangsel 76.79 39.21 85.20 25.96 79.17 90.26 23.38 Banten 64.40 19.47 74.38 13.44 58.63 83.76 14.67 64.40 19.47 74.38 13.44 58.63 83.76 14.67 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 POTRET PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN DI PROVINSI BANTEN
  • 13. Unduh slide di: bit.ly/romogandungslide Problem Literasi… Berita Belajar e-Mail Medsos Belanja Jualan Hiburan Fas. Keu Info Brg Lainnya Pandeglang 50.40 15.70 6.07 84.54 10.23 2.53 63.72 1.70 6.08 7.60 Lebak 56.86 16.09 6.41 90.95 12.25 3.18 60.43 2.99 11.16 11.81 Tangerang 67.88 18.13 14.61 89.00 16.85 4.41 62.91 4.68 10.57 5.31 Serang 78.47 18.62 8.01 86.36 9.56 2.67 57.45 2.50 7.16 8.70 Kota Tangerang 76.50 18.11 17.56 90.15 23.05 5.32 54.77 13.06 12.95 8.28 Kota Cilegon 83.62 27.75 12.31 89.67 17.78 2.36 69.02 8.58 12.25 1.56 Kota Serang 76.75 26.01 17.22 91.40 13.69 3.41 77.62 11.90 18.39 2.42 Kota Tangsel 78.19 26.81 18.39 90.04 19.15 6.01 63.16 14.17 13.09 3.85 Banten 72.15 20.31 14.47 89.24 17.24 4.45 61.53 8.39 11.53 6.23 72.15 20.31 14.47 89.24 17.24 4.45 61.53 8.39 11.53 6.23 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 POTRET PEMANFAATAN TIK DI PROVINSI BANTEN
  • 14. Unduh slide di: bit.ly/romogandungslide Intervensi Kebijakan Perlu intervensi kebijakan Pemerintah Provinsi Banten yang secara spesifik berfokus pada:  Peningkatan kesejahteraan dengan pemberdayaan sumber daya setempat;  Pengurangan ketimpangan dan kesenjangan: antarwilayah (desa-kota), dan antardaerah;  Pemenuhan infrastruktur pendukung transformasi digital;  Pemenuhan sarana dan prasarana pembelajaran berbasis TIK;  Peningkatan Literasi Digital guna mengubah mindset masyarakat agar menjadi lebih bertanggung jawab dan produktif; Pemerintah Provinsi wajib meningkatkan mutu tata Kelola pemerintahannya, dg:  Mengoptimalkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi guna mengatasi hambatan kelembagaan yang ada, serta hambatan psikologis dengan Kabupaten/Kota;  Membangun SPBE yang paripurna melalui pembangunan “smart city” di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), yang dapat menjadi model bagi Kab/Kota di Provinsi Banten