SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MICROFINANCE – M1
KREDIT USAHA RAKAYAT
OLEH
KELOMPOK 1 :
FEGI IRAWAN C20118064
MOH. RIADI C20118069
MUFLIHATUL MUBAROKAH C20118079
Agenda
1. PENGERTIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)
2. TUJUAN KUR
3. SUKU BUNGA KUR
4. SUBSIDI BUNGA KUR
5. PENERIMA KUR
6. SEKTOR YANG DIBIAYAI KUR
7. AGUNAN KUR
8. JANGKA WAKTU KUR
9. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri
1. PENGERTIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah
kredit/pembiayaan yang diberikan oleh
perbankan kepada UMKMK yang feasible tapi
belum bankable. KUR bertujuan untuk
meningkatkan dan memperluas pelayanan
Bank kepada UMKM produktif, meningkatkan
kapasitas daya saing UMKM, mendorong
pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga
kerja, serta menanggulangi kemiskinan.
Apa itu feasible dan bankable?
usaha yang feasible (layak) adalah usaha calon
debitur yang menguntungkan. Sehingga mampu
membayar bunga/marjin dan mengembalikan
seluruh kewajiban pokok kredit dalam jangka
waktu yang disepakati.
usaha yang belum bankable adalah jenis usaha
produktif yang tergolong dalam UMKM yang
belum dapat memenuhi persyaratan
perkreditan/pembiayaan dari Bank/LKBB.
2. TUJUAN KUR
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses
pembiayaan kepada UMKM yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan.
2. Program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka
pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.
3. Suku Bunga KUR
 KUR mikro: 7 persen efektif per tahun (kini 6
persen dan 3 persen).
 KUR kecil: 7 persen efektif per tahun (kini 6
persen dan 3 persen).
 KUR penempatan TKI: 7 persen efektif per
tahun (kini 6 persen dan 3 persen).
 KUR khusus: 7 persen efektif per tahun (kini 6
persen dan 3 persen).
4. Subsidi bunga KUR
 KUR mikro: 10,5 persen (termasuk di
dalamnya imbal jasa penjaminan).
 KUR kecil: 5,5 persen (termasuk di dalamnya
imbal jasa penjaminan).
 KUR penempatan TKI: 14 persen (termasuk di
dalamnya imbal jasa penjaminan dan
collection fee).
5. Penerima KUR
a. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
b. Calon tenaga kerja Indonesia yang akan
bekerja di luar negeri.
c. Calon pekerja magang di luar negeri.
d. Anggota keluarga dari karyawan/karyawati
yang berpenghasilan tetap atau bekerja
sebagai tenaga kerja indonesia.
e. Tenaga kerja Indonesia yang pernah bekerja di
luar negeri.
f. Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK).
g. Usaha mikro, kecil, dan menengah di wilayah
perbatasan dengan negara lain.
h. Kelompok Usaha seperti Kelompok Usaha
Bersama (KUBE), Gabungan Kelompok Tani
dan Nelayan (Gapoktan), dan Kelompok Usaha
lainnya.
6. Sektor yang dibiayai KUR
• Industri Pengolahan
• Sektor pertanian
• Perikanan
• Perdagangan
• Jasa-Jasa
• Pembiayaan calon TKI di luar negeri
• Pembiayaan calon pekerja magang di luar
negeri.
7. Agunan KUR
a. Agunan pokok
b. Agunan tambahan
8. Jangka waktu KUR
a. Jangka waktu KUR Mikro :
• Paling lama 3 (tiga) tahun untuk
kredit/pembiayaan modal kerja.
• Paling lama 5 (lima) tahun untuk
kredit/pembiayaan investasi.
b. Jangka waktu KUR Ritel
• Paling lama empat tahun untuk
kredit/pembiayaan modal kerja.
• Paling lama lima tahun untuk
kredit/pembiayaan investasi.
9. Cara mendapatkan KUR
• UMKMK mengajukan surat permohonan KUR kepada Bank dengan melampirkan dokumen seperti
legalitas usaha, perizinan usaha, catatan keuangan dan sebagainya.
• Bank mengevaluasi/analisa kelayakan usaha UMKMK berdasarkan permohonan UMKMK tersebut.
• Apabila menurut Bank usaha UMKMK layak, maka Bank menyetujui permohonan KUR. Keputusan
pemberian KUR sepenuhnya merupakan kewenangan Bank.
• Bank dan UMKMK menandatangani Perjanjian Kredit/Pembiayaan.
• UMKMK wajib membayar/mengangsur kewajiban pengembalian KUR kepada Bank sampai lunas.
10. Syarat umum untuk pengajuan KUR bagi UMKMK
• Tidak sedang menerima kredit/pembiayaan dari perbankan dan/atau yang tidak sedang menerima
Kredit Program dari Pemerintah;
• Diperbolehkan sedang menerima kredit konsumtif (Kredit Kepemilikan Rumah, Kredit Kendaraan
Bermotor, Kartu Kredit dan kredit konsumtif lainnya);
• Bagi UMKMK yang masih tercatat Sistem Informasi Debitur BI, tetapi yang sudah melunasi
pinjaman, maka diperlukan Surat Keterangan Lunas dari Bank sebelumnya;
• Untuk KUR Mikro, tidak diwajibkan untuk dilakukan pengecekan Sistem Informasi Debitur Bank
Indonesia.
• Putusan pemberian KUR sepenuhnya menjadi kewenangan Bank Pelaksana, sesuai dengan hasil
analisa kelayakan usaha calon debitur.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri
1. 5 jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri :
1. KUR Super mikro
Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 10 juta per debitur dan jangka waktu untuk :
• Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan
• Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun
2. KUR Mikro
Dengan limit kredit di atas Rp 10 Juta dengan maksimal sampai dengan Rp 50 juta per debitur dan
jangka waktu :
• Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan
• Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun
3. KUR Kecil
Dengan limit kredit di atas Rp 50 juta sampai dengan maksimal Rp 500 juta per debitur, dan jangka
waktu :
• Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun dan
• Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri
1. 5 jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri :
4. KUR Penempatan TKI
Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dengan jangka waktu paling lama
sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun
5. KUR Khusus
Dengan limit sampai dengan Rp 500 juta Diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama
dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan
peternakan rakyat serta perikanan rakyat, industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau
komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR Khusus.
Jangka Waktu KUR Khusus :
Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun dan
Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun
Manfaat :
• Proses mudah dan cepat
• Persyaratan kredit yang ringan
• Agunan adalah berupa objek yang dibiayai
• Suku bunga 6% efektif per tahun
• Agunan tambahan untuk KUR Super Mikro,
KUR Mikro, KUR Kecil sd Rp 100 Juta, dan KUR
Penempatan TKI tidak dipersyaratkan,
sedangkan untuk KUR Kecil > Rp 100 Juta
dipersyaratkan berupa tanah dan/ atau
bangunan atau kendaraan bermotor sesuai
dengan ketentuan bank.
Target Market :
1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;
2. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang
bepenghasilan tetap atau bekerja sebagai pekerja migran Indonesia.
3. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari pekerja migran indonesia yang pernah bekerja di luar
negeri;
4. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di wilayah perbatasan dengan negara lain;
5. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pensiunan Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Republik
Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia dan/atau pegawai pada masa persiapan
pensiun;
6. Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang meliputi :
• Kelompok Usaha Bersama (KUBE);
• Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan), atau Kelompok usaha lainnya.
7. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja;
8. Calon Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri; dan/atau
9. Calon Peserta Magang di luar negeri;
10.Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari ibu rumah tangga.
Syarat Dokumen :
KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus
1. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil yang diterbitkan oleh
RT/RW, kelurahan/desa, atau pejabat yang berwenang dan/atau surat keterangan yang dipersamakan
lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
2. Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat
Keterangan Pembuatan e-KTP.
3. NPWP untuk limit diatas Rp.50 Juta.
KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia
1. Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat
Keterangan Pembuatan e-KTP.
2. Perjanjian penempatan Pekerja Migran Indonesia yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan
tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia.
3. Perjanjian Kerja dengan pengguna bagi Pekerja Migran Indonesia baik yang ditempatkan oleh
pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia, Pemerintah atau Pekerja
Migran Indonesia yang bekerja secara perseorangan.
Terima
kasih

More Related Content

Similar to KUR

Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...khoiril anwar
 
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECILPERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECILSfatma29
 
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee Kareng
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee KarengBaitul qiradh baiturrahman cabang Ulee Kareng
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee KarengRiska Malinda
 
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxBANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxaciambarwati
 
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)Aulia Rahmah
 
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)inspirasimuiz
 
penjaminan.pdf
penjaminan.pdfpenjaminan.pdf
penjaminan.pdfamongid
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganM Nasution
 
PENGENALAN BPR DAN PRODUK – PRODUK BPR
PENGENALAN BPR  DAN PRODUK – PRODUK BPRPENGENALAN BPR  DAN PRODUK – PRODUK BPR
PENGENALAN BPR DAN PRODUK – PRODUK BPRPT. BPR NBP 31
 
PRESENTASI BANK UMUM
PRESENTASI BANK UMUMPRESENTASI BANK UMUM
PRESENTASI BANK UMUMheckaathaya
 
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)YasminNabila4
 
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di AcehPresentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di AcehOJK Indonesia
 

Similar to KUR (20)

Bank dan kebijakan Moneter
Bank dan kebijakan MoneterBank dan kebijakan Moneter
Bank dan kebijakan Moneter
 
Bank mega syariah
Bank mega syariahBank mega syariah
Bank mega syariah
 
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
Kebijakan dan Kinerja Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis P...
 
buku-saku.pdf
buku-saku.pdfbuku-saku.pdf
buku-saku.pdf
 
Lembaga Bukan bank
Lembaga Bukan bankLembaga Bukan bank
Lembaga Bukan bank
 
Presentation1 blk
Presentation1 blkPresentation1 blk
Presentation1 blk
 
Bank BTN
Bank BTNBank BTN
Bank BTN
 
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECILPERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
PERAN BPR DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL
 
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee Kareng
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee KarengBaitul qiradh baiturrahman cabang Ulee Kareng
Baitul qiradh baiturrahman cabang Ulee Kareng
 
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxBANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
 
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
 
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
Ruang lingkup lembaga bank (pgri)
 
penjaminan.pdf
penjaminan.pdfpenjaminan.pdf
penjaminan.pdf
 
Bank dan LKBB
Bank dan LKBB Bank dan LKBB
Bank dan LKBB
 
3.1. pedum kur 2012
3.1. pedum kur 20123.1. pedum kur 2012
3.1. pedum kur 2012
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
PENGENALAN BPR DAN PRODUK – PRODUK BPR
PENGENALAN BPR  DAN PRODUK – PRODUK BPRPENGENALAN BPR  DAN PRODUK – PRODUK BPR
PENGENALAN BPR DAN PRODUK – PRODUK BPR
 
PRESENTASI BANK UMUM
PRESENTASI BANK UMUMPRESENTASI BANK UMUM
PRESENTASI BANK UMUM
 
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
 
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di AcehPresentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
Presentasi Kepala Eksekutif IKNB OJK dalam Seminar Nasional OJK di Aceh
 

Recently uploaded

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 

Recently uploaded (17)

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 

KUR

  • 1. MICROFINANCE – M1 KREDIT USAHA RAKAYAT OLEH KELOMPOK 1 : FEGI IRAWAN C20118064 MOH. RIADI C20118069 MUFLIHATUL MUBAROKAH C20118079
  • 2. Agenda 1. PENGERTIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) 2. TUJUAN KUR 3. SUKU BUNGA KUR 4. SUBSIDI BUNGA KUR 5. PENERIMA KUR 6. SEKTOR YANG DIBIAYAI KUR 7. AGUNAN KUR 8. JANGKA WAKTU KUR 9. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri
  • 3. 1. PENGERTIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada UMKMK yang feasible tapi belum bankable. KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan Bank kepada UMKM produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, serta menanggulangi kemiskinan. Apa itu feasible dan bankable? usaha yang feasible (layak) adalah usaha calon debitur yang menguntungkan. Sehingga mampu membayar bunga/marjin dan mengembalikan seluruh kewajiban pokok kredit dalam jangka waktu yang disepakati. usaha yang belum bankable adalah jenis usaha produktif yang tergolong dalam UMKM yang belum dapat memenuhi persyaratan perkreditan/pembiayaan dari Bank/LKBB.
  • 4. 2. TUJUAN KUR 1. Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan. 2. Program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.
  • 5. 3. Suku Bunga KUR  KUR mikro: 7 persen efektif per tahun (kini 6 persen dan 3 persen).  KUR kecil: 7 persen efektif per tahun (kini 6 persen dan 3 persen).  KUR penempatan TKI: 7 persen efektif per tahun (kini 6 persen dan 3 persen).  KUR khusus: 7 persen efektif per tahun (kini 6 persen dan 3 persen). 4. Subsidi bunga KUR  KUR mikro: 10,5 persen (termasuk di dalamnya imbal jasa penjaminan).  KUR kecil: 5,5 persen (termasuk di dalamnya imbal jasa penjaminan).  KUR penempatan TKI: 14 persen (termasuk di dalamnya imbal jasa penjaminan dan collection fee).
  • 6. 5. Penerima KUR a. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). b. Calon tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja di luar negeri. c. Calon pekerja magang di luar negeri. d. Anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai tenaga kerja indonesia. e. Tenaga kerja Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri. f. Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). g. Usaha mikro, kecil, dan menengah di wilayah perbatasan dengan negara lain. h. Kelompok Usaha seperti Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan), dan Kelompok Usaha lainnya. 6. Sektor yang dibiayai KUR • Industri Pengolahan • Sektor pertanian • Perikanan • Perdagangan • Jasa-Jasa • Pembiayaan calon TKI di luar negeri • Pembiayaan calon pekerja magang di luar negeri.
  • 7. 7. Agunan KUR a. Agunan pokok b. Agunan tambahan 8. Jangka waktu KUR a. Jangka waktu KUR Mikro : • Paling lama 3 (tiga) tahun untuk kredit/pembiayaan modal kerja. • Paling lama 5 (lima) tahun untuk kredit/pembiayaan investasi. b. Jangka waktu KUR Ritel • Paling lama empat tahun untuk kredit/pembiayaan modal kerja. • Paling lama lima tahun untuk kredit/pembiayaan investasi.
  • 8. 9. Cara mendapatkan KUR • UMKMK mengajukan surat permohonan KUR kepada Bank dengan melampirkan dokumen seperti legalitas usaha, perizinan usaha, catatan keuangan dan sebagainya. • Bank mengevaluasi/analisa kelayakan usaha UMKMK berdasarkan permohonan UMKMK tersebut. • Apabila menurut Bank usaha UMKMK layak, maka Bank menyetujui permohonan KUR. Keputusan pemberian KUR sepenuhnya merupakan kewenangan Bank. • Bank dan UMKMK menandatangani Perjanjian Kredit/Pembiayaan. • UMKMK wajib membayar/mengangsur kewajiban pengembalian KUR kepada Bank sampai lunas. 10. Syarat umum untuk pengajuan KUR bagi UMKMK • Tidak sedang menerima kredit/pembiayaan dari perbankan dan/atau yang tidak sedang menerima Kredit Program dari Pemerintah; • Diperbolehkan sedang menerima kredit konsumtif (Kredit Kepemilikan Rumah, Kredit Kendaraan Bermotor, Kartu Kredit dan kredit konsumtif lainnya); • Bagi UMKMK yang masih tercatat Sistem Informasi Debitur BI, tetapi yang sudah melunasi pinjaman, maka diperlukan Surat Keterangan Lunas dari Bank sebelumnya; • Untuk KUR Mikro, tidak diwajibkan untuk dilakukan pengecekan Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia. • Putusan pemberian KUR sepenuhnya menjadi kewenangan Bank Pelaksana, sesuai dengan hasil analisa kelayakan usaha calon debitur.
  • 9. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri 1. 5 jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri : 1. KUR Super mikro Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 10 juta per debitur dan jangka waktu untuk : • Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan • Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun 2. KUR Mikro Dengan limit kredit di atas Rp 10 Juta dengan maksimal sampai dengan Rp 50 juta per debitur dan jangka waktu : • Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan • Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun 3. KUR Kecil Dengan limit kredit di atas Rp 50 juta sampai dengan maksimal Rp 500 juta per debitur, dan jangka waktu : • Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun dan • Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun
  • 10. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri 1. 5 jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri : 4. KUR Penempatan TKI Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dengan jangka waktu paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun 5. KUR Khusus Dengan limit sampai dengan Rp 500 juta Diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat, industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR Khusus. Jangka Waktu KUR Khusus : Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun
  • 11. Manfaat : • Proses mudah dan cepat • Persyaratan kredit yang ringan • Agunan adalah berupa objek yang dibiayai • Suku bunga 6% efektif per tahun • Agunan tambahan untuk KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil sd Rp 100 Juta, dan KUR Penempatan TKI tidak dipersyaratkan, sedangkan untuk KUR Kecil > Rp 100 Juta dipersyaratkan berupa tanah dan/ atau bangunan atau kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan bank.
  • 12. Target Market : 1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; 2. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang bepenghasilan tetap atau bekerja sebagai pekerja migran Indonesia. 3. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari pekerja migran indonesia yang pernah bekerja di luar negeri; 4. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di wilayah perbatasan dengan negara lain; 5. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pensiunan Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Republik Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia dan/atau pegawai pada masa persiapan pensiun; 6. Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang meliputi : • Kelompok Usaha Bersama (KUBE); • Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan), atau Kelompok usaha lainnya. 7. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja; 8. Calon Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri; dan/atau 9. Calon Peserta Magang di luar negeri; 10.Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari ibu rumah tangga.
  • 13. Syarat Dokumen : KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus 1. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil yang diterbitkan oleh RT/RW, kelurahan/desa, atau pejabat yang berwenang dan/atau surat keterangan yang dipersamakan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 2. Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP. 3. NPWP untuk limit diatas Rp.50 Juta. KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia 1. Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP. 2. Perjanjian penempatan Pekerja Migran Indonesia yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia. 3. Perjanjian Kerja dengan pengguna bagi Pekerja Migran Indonesia baik yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia, Pemerintah atau Pekerja Migran Indonesia yang bekerja secara perseorangan.