Sistem imun merupakan sistem perlindungan biologis dalam tubuh yang berfungsi untuk melindungi dari radikal bebas dan patogen seperti virus dan bakteri. Sistem ini terbagi menjadi sistem imun bawaan dan adaptif. Sistem imun bawaan meliputi barrier seperti kulit dan sel darah putih seperti neutrofil dan monosit sebagai garda terdepan. Sedangkan sistem imun adaptif terdiri dari limfosit B dan T serta plasma cell sebagai garda belakang.
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
SISTEM IMUN (1)
1.
2. 1. Pengertian Sistem Imun
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh merupakan suatu
sistem perlindungan secara biologis yang ada di dalam tubuh
manusia dengan tujuan untuk menangkal radikal bebas yang
menyerang sehingga seorang individu akan terhindar dari
penyakit. Apabila sistem ini dapat bekerja dengan baik, maka
seseorang akan terhindar dari serangan virus ataupun bakteri,
bahkan dapat mencegah dari serangan kanker.
3. 2. Contoh dan Pathogen
Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita duduk
di kursi, kursi tersebut mengandung pathogen.
Apa itu pathogen? Pathogen adalah mikroorganisme, bakteri,
jamur yang bersifat parasite dan menyebabkan penyakit (
sesuatu yang menyebabkan menjadi sakit.) contoh salmonella
sp. Bakteri ini menyebabkan tifus.
Apakah semua bakteri, jamur, mikroorganisme menyebabkan
pathogen ? tidak. Karena di dalam tubuh kita juga banyak
bakteri dan ada yang bersifat pathogen atau tidak.
4. 3. Cara sistem imun bekerja
Cara sistem imun bekerja terbagi menjadi 2, yaitu:
a) Sistem imun bawaan
- Barrier (penghalang)
- Internal
Permisalan, lapisan kulit tangan teratas ada jaringan epitel
dan di dalam ada pembuluh darah. Kulit sebagai system imun
barier, jadi ketika kita berada di lingkungan dan ada bakteri
yang akan masuk ke dalam tubuh, barrier tersebut yang akan
menjaga agar bakteri tidak bias masuk kedalam.
Sedangkan internal, apabila pathogen sudah masuk ke dalam,
yang mengurus system imun internal.
b) Sistem imun Adaptif
- Humoral (antibodi)
- Sel media (menggunakan/melalui sel)
5. 4. a. Pembentukan Sel Darah Putih
Pembentukan darah terjadi di sum-sum tulang (bone marrow)
6. 4. b. Penjelasan Pembentukan Tulang
Multipotential hematopoietic stem cell (hemocytoblast), ini
merupakan awal dari pembentukan darah. hematopoietic
maksud disini adalah pembentukan darah, sedangkan stem
cell adalah sesuatu yang dapat membelah menjadi sel lain,
dan mengapa dinamakan multipotential? Karena si stem cell
berpotensi membelah menjadi bermacam maca, diantaranya
common myeloid progenitor, common lymphoid progenitor,
erythrocyte, mast cell dan masih banyak lagi.
Tahapan sehabis ini, stem cell akan membelah menjadi 2 jenis,
myeloid dan lymphoid
7. 4. c. Penjelasan Pembentukan Tulang
a) Common myeloid progenitor
myeloid akan berubah menjadi megakaryocyte dan begitu
pecah akan menjadi platelets, juga ada yang menyebutnya
thrombocytes. Selain itu myeloid akan menjadi sel darah
merah, eritrosit (erythrocyte), sel mast (mast cell) dan
myeloblast. Sel mast (mast cell) sangat penting untuk respon
inplamasi (pembengkakan) dan begitu juga pada myeloblast.
myloblast dapat membuat basophil, neutrophil, eosinophil
dan monocyte.
Monocyte dapat membuat macrophage.
monocyte dan neutrophil adalah garda terdepan dalam
sistem imun bawaan.
8. 4. d. Penjelasan Pembentukan Tulang
b) Common lymphoid progenitor
natural killer cell (large granular lymphocyte), berfungsi untuk
membunuh sel sendiri ketika sel tersebut sudah terinfeksi
oleh virus.
small lymphocyte, ia akan membelah menjadi T lymphocyte
dan B lymphocyte. B lymphocyte ini akan membuat plasma
cell,
T lymphocyte , B lymphocyte dan plasma cell adalah garda
belakang di sistem imun adaptif.