2. Rawls juga memandang
bahwa liberalisme
merupakan suatu
doktrin politik, sosial,
ekonomi yang
menekankan kepada
kemerdekaan individual,
keterbatasan peran
pemerintah,
perkembangan sosial
secara bertahap, serta
perdagangan.
3. Dalam pengertiannya,
kemudian liberalisme
memberikan tempat
kepada peran
pemerintah di dalam
kesejahteraan sosial
dan politik ekonomi
dengan tetap
mempertahankan
kemerdekaan individu
serta kesempatan yang
luas terhadap
perkembangan individu.
4. Pada abad ke-20
liberalisme yang
kemudian berjudul
neoliberalisme adalah
mengaplikasikan
falsafah liberalisme
dalam bidang ekonomi
yaitu dengan
melaksanakan pasar
bebas dan
perdagangan bebas
sebagai lawan dari
ekonomi terencana
serta proteksi dari
industri domestic dalam
hubungan dengan
politik internasional.