Dokumen tersebut membahas sejarah penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa ke berbagai belahan dunia termasuk Indonesia pada abad ke-15-16 Masehi. Beberapa alasan penjelajahan adalah perang salib, jatuhnya Konstantinopel, mencari kepulauan rempah-rempah, dan perkembangan teknologi. Negara-negara seperti Portugal, Spanyol, Inggris dan Belanda memelopori penjelajahan dengan tujuan memperoleh
2. Latar Belakang
• Bangsa-bangsa Eropa memutuskan untuk melakukan ekspedisi atau penjelajahan ke
belahan bumi lain sejak abad ke-15 Masehi, termasuk sampai ke Nusantara atau wilayah
Indonesia saat ini. Zaman ini kemudian disebut dengan zaman penjelajahan samudra.
Penjelajahan samudra juga dikenal sebagai era the age of discovery. Adapun beberapa
alasan lain yang melatarbelakangi bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra dan
datang ke Kepulauan Nusantara
• 1. Perang Salib
• 2. Jatuhnya Konstantinopel
• 3. Mencari Kepulauan Rempah-Rempah
• 4. Perkembangan Teknologi dan Sains
3. • 5. Semangat 3G
• Pada akhirnya, penjelajahan samudera yang dilakukan bangsa-bangsa Eropa disertai
semangat 3G, yaitu gold (kekayaan), glory (kejayaan), dan gospel (menyebarkan agama
Nasrani)
• (1.) Gold
Gold berarti keinginan memperoleh kekayaan di wilayah-wilayah baru yang ditemukan
emas, perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang sangat berharga.
(2.) Glory
Glory diartikan sebagai kejayaan atau untuk menguasai wilayah yang didatangi dan
sebagai koloni. Selain itu, glory juga merupakan semboyan memburu kejayaan,
dan kekuasaan melalui penjajahan.
(3.) Gospel
Gospel merupakan misi menyebarkan ajaran Nasrani (Kristen Katolik dan Kristen
4. Penjelajahan Samudera Oleh Bangsa Eropa
Negara-negara yang memelopori penjelajahan samudra adalah Portugis dan Spanyol,
menyusul Inggris, Belanda, Prancis, Denmark, dan lainnya. Untuk menghindari persaingan
antara Portugis dan Spanyol, maka pada tanggal 7 Juni 1494 lahirlah Perjanjian Tordesillas.
Paus membagi daerah kekuasaan di dunia non-Kristiani menjadi dua bagian dengan batas
garis demarkasi/khayal yang membentang dari kutub Utara ke kutub Selatan. Daerah
sebelah Timur garis khayal adalah jalur/kekuasaan Portugis, sedangkan daerah sebelah
Barat garis khayal adalah jalur Spanyol.
5. Kedatangan Bangsa Eropa Ke Nusantara
• Putusnya jalur perdagangan Asia–Eropa mendorong kerajaan-kerajaan di Eropa untuk
mencari jalur perdagangan baru. Kali ini, tidak melalui darat yang sudah dikuasai oleh
Turki Usmani. Mereka mencari jalur lain yang lebih sulit dan berbahaya, yaitu mencoba
menelusuri surga rempah-rempah lewat pelayaran. Laut menjadi jalan yang ditempuh
bangsa Barat untuk menemukan rempah-rempah. Portugis dan Spanyol menjadi negara
yang pertama melakukan penjelajahan. Mereka akhirnya berhasil mencapai kepulauan
rempah-rempah di timur jauh alias Asia Tenggara. Pada 1512, armada laut Portugis
sampai ke Malaka. Portugis tiba di Kepulauan Nusantara dengan membawa serta 1.200
orang dan 18 buah kapal. Ini merupakan awal mula kedatangan bangsa Eropa ke
Indonesia.
6. DAMPAK PENJELAJAHAN SAMUDRA BAGI BANGSA INDONESIA
• Banyak pedagang berdatangan
• Daerah yang baru ditemukan menjadi tanah jajahan bangsa penemunya, sebagai contoh
daerah filipina atau Massava yang ditemukan oleh Ferdinand Magelheans menjadi daerah
jajahan spanyol.
• Bangsa Asia mengenal jenis tanaman baru yang dibawa oleh bangsa Eropa, seperti kopi.
• Penduduk Asli mengenal senjata api serta minuman keras.
• Agama Nasransi berkembang akibat adanya Kristenisasi.