2. Membangun desa berprestasi tidak semudah membalikan
tangan,tetapi harus ada upaya dan usaha serta kerja keras dari
berbagai pihak.kerja keras yang dimaksud adalah antara kepala desa
dan aparatnya, serta masyarakat tokoh-tokohnya melakukan usaha
dalam segala bidang,sehingga kehidun masyarakat didesa maju dan
berkembang demi terwujudnya masyarakat yang adil dan
makmur,sejahtera,dan sentosa
3. A. MENGAPA MEMBANGUN DESA BERPRESTASI?
Membangun desa berprestasi merupakan suatu kegiatan penanaman nilai dan
produktivitas masyarat desa. Sebab nilai yang ditanamkan membantu
mengeksplorasi nilai-nilai produktivitas yang telah ada, sehingga dapat
memperbaiki kualitas berpikir dan perasaan, serta kualitas kejiwaan dan
produktivitasnya.
Nilai-nilai yang ditanamkan tersebut dampaknya dapat berwujud ke jujuran
dalam berucap, kebaikan dalam berperilaku, keluwesan dalam ber sikap, dan
konsisten dalam berpola pikir sehingga di kemudian hari sikap yang baik
tertanam dalam pribadi masyarakat desa menjadi suatu kebiasaan dalam
kehidupan sehari-hari.
4. B. HAKIKAT DAN TUJUAN MEMBANGUN DESA BERPRESTASI
Membangun masyarakat desa sebagai program dalam membentuk manusia utuh
menyeluruh, meliputi masyarakat dari yang belia sampai yang tua, diberikan melalui
pendidikan latihan maupun pembinaan dan pembangunan produktifitas. Konsep
membangun desa berprestasi harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab
itu, keluarga dan lingkungan, serta masyarakat sangat berpengaruh dalam pembentukan
kepribadian moral dan pendidikan masyarakat, semua pihak yang harus bertanggung jawab
dalam menjaga dan melestarikan moral masyarakat dengan memberikan perhatian melalui
pembangunan desa berprestasi.
Tujuan membangun desa berprestasi adalah agar masyarakat desa memiliki keseimbangan
antara kemampuan berpikir, kesadaran, dan kes terampilan yang produktif, serta
masyarakat desa yang sehat mental, pikiran, perasaan, dan jasmaninya, meliputi .
Ada (4) yaitu:
5. Membangun desa yang berprestasi adalah membina masyarakat
desa untuk memiliki kepribadian yang baik, terpadu, dan terdidik.
Maka dari itu, masyarakat desa secara konsep merupakan manusia
yang memiliki potensi potensi yang hereditas dan faktor
lingkungannya mencakup potensi jasmani yaitu pancaindra,
anggota tubuh, kekuatan otot, kekuatan tulang, dan lain lain.
Potensi pikiran, yaitu rasio, akal, nalar, dan intelegensi. Potensi
rasa, yaitu emosi, etis, estetis, susila, moral, dan sebagainya.
Berikur ada 8 tujuan membangun desa berprestasi adalah:
6. Intinya membangun desa berprestasi adalah suatu proses memanusia kan
masyarakat desa dengan martabat kemanusiaan, membina masyarakat
desa mengenal dirinya sendiri, menyadarkan dirinya selaku individu,
makhluk sosial, warga negara, warga dunia, serta selaku manusia ciptaan
Allah SWT. Di samping itu, bagaimana membangun integritas bersamaan
dengan menyiapkan manusia berwawasan luas, dewasa, dan memiliki
pemahaman yang bermakna secara utuh.
Masyarakat desa yang berprestasi akan dibentuk menjadi sebagai berikut.
7. C.konsepsi tentang desa berprestasi.
Konpsi tentang desa berpresentasi dapat dilihat dari penjelasan undang-
undang republik indonesia nomor 6 tahun 2014 tentang desa berikut ini:
1.Dasar Pemikiran.
2.Tujuan dan Asas pengaturan .
3.Materi Muatan.
4.Desa dan Desa Adat.
5.Kelembagaan Desa.
6.Badan Permusyawaratan Desa.
7.Peraturan Desa.
8.Pemilihan Kepala Desa.
9.Sumber Pendapatan Desa.
10.Pembagunan Desa dan Kawasan Perdesaan.
11.Lembaga Kemasyarakatan Desa .
12.Lembaga Adat Desa .
13.Ketentuan Khusus.