SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
BAB 2
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Sumber : pixabay.com/congerdesign
PETA KONSEP
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Makhluk hidup di dunia memiliki
keragaman bentuk, ukuran, habitat,
atau tingkah laku.
Perbedaan yang terjadi
antarindividu disebut variasi.
Klasifikasi dilakukan untuk
memudahkan mempelajari makhluk
hidup.
Sumber : pixabay.com/laurentmarx
Sumber : pixabay.com/shijingsjgem
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Klasifikasi merupakan suatu cara yang sistematis dalam
mempelajari obyek dengan melihat persamaan dan perbedaan
ciri-ciri makhluk hidup
Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut
taksonomi
Bapak taksonomi yaitu Carolus Linnaeus. Taksonomi menurut
Linnaeus masih digunakan sampai saat ini
Carolus Linnaeus
1707 –1778
Sumber : commons.wikimedia.org/Nationalmuseumpressphoto
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
A. Tahapan Klasifikasi
Tahapan yang dilakukan
Linnaeus
• Identifikasi ciri-ciri makhluk
hidup
• Pengelompokan berdasarkan
persamaan yang ditemukan
• Apabila dalma satu kelompok
ditemukan perbedaan maka
individu tersebut bisa dipisahkan
dari kelompok
Sumber : pixabay.com/BubbleJuice Sumber : pixabay.com/skeeze
Sumber : pixabay.com/Schmid
Sumber : pixabay.com/Oldiefan
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
B. Urutan Takson dalam Klasifikasi
Dalam system klasifikasi, makhluk hidup
dikelompokkan dalam suatu tingkatan (takson). Dalam
takson, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan
persamaan ciri-ciri yang umum hingga khusus.
Bila semakin sedikit persamaannya, maka semakin jauh
kekerabatannya.
Susunan takson
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
B. Urutan Takson dalam Klasifikasi
Buatlah urutan takson untuk tumbuhan cempaka.
Penyelesaian:
Kingdom : Plantae
Filum : Spermatophyta
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Magnoliales
Famili : Magnoliaceae
Genus : Michelia
Spesies : Michelia champaca (cempaka)
Contoh Soal
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
C. Kunci Identifikasi
Kunci determinasi merupakan petunjuk yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi
kelompok maupun jenis organisme.
Pada kunci identifikasi tercantum ciri-ciri organisme yang akan diidentifikasi yang
bersifat spesifik. Berikut contoh kunci identifikasi:
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
D. Metode Penamaan Ilmiah
Linnaeus menggunakan sistem binomial nomenklatur untuk membuat nama ilmiah
Aturan Sistem Binomial Nomenklatur
Terdiri dari dua kata latin
• Kata pertama menunjukkan genus, huruf pertama ditulis
dengan huruf capital
• Kata kedua merupakan petunjuk spesies yang diawali huruf
kecil
Ditulis dengan huruf miring atau digaris bawah
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
E. Manfaat Klasifikasi
Memudahkan mengenal makhluk hidup
Memudahkan mempelajari makhluk hidup
Mengetahui adanya hubungan
kekerabatan antar makhluk hidup
✓
✓
✓
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
1. Kingdom Monera
Anggota Kingdom Monera adalah makhluk hidup bersel satu (uniseluler) yang
tidak memiliki membran inti (prokariotik). Pada umumnya, organisme ini
berkembang biak dengan cara membelah diri. Anggota Kingdom Monera,
meliputi bakteri dan ganggang biru (Cyanobacteria).
Cyanobacteria
Struktur Cyanobacteria
Sumber : commons.wikimedia.org/RNDr.JosefReischig
Sumber : commons.wikimedia.org/Kelvinsong
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
2. Kingdom Protista
Protista memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal, dan multiseluler.
Protista dibedakan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan
(alga atau ganggang), dan Protista mirip jamur.
Macam-macam protozoa: (a) Amoeba, (b) Euglena, dan (c) Paramecium
(a) (b) (c)
Sumber : commons.wikimedia.org/JosephLeidy Sumber : commons.wikimedia.org/DavidShykind Sumber: commons.wikimedia.org/Transparent
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
3. Kingdom Fungi
Anggota Fungi adalah berbagai macam jamur. Fungi
memiliki membran inti, dinding sel terbuat dari zat
kitin, tidak memiliki kloroplas sehingga tidak dapat
berfotosintesis, dan ada yang uniseluler maupun
multiseluler. Tubuh jamur tersusun atas benang-
benang yang disebut hifa; kumpulan hifa disebut
miselium, tubuh jamur disebut talus. Jamur hidup
sebagai saprofit atau parasit, dan berkembang biak
dengan spora.
Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang
membentuk lumut kerak (Lichenes). Lumut kerak
disebut juga tumbuhan perintis sebab dapat hidup
di tempat makhluk hidup lain tak bisa hidup.
Contoh: Usnea sp.
Sumber : commons.wikimedia.org/cafepampas
Sumber : commons.wikimedia.org/evitaochel
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
4. Kingdom Plantae
Lumut
Ciri-ciri Memiliki akar, batang dan daun yang
bukan sejati dan belum memiliki
berkas pembuluh.
a)Akar lumut disebut rizoid. Rizoid
berfungsi menempelkan tubuh lumut
pada substrat dan hidup di tempat
lembap.
a)Berkembang biak dengan kawin dan
tak kawin yang disebut dengan
pergiliran keturunan (metagenesis).
Tumbuhan lumut Marchantia
Tumbuhan lumut Anthoceros
Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH
Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
4. Kingdom Plantae
Tumbuhan Paku
Ciri-ciri Memiliki akar, batang, dan daun sejati
serta memiliki berkas pembuluh
a)Pada daun dewasa terdapat bulatan
berwarna cokelat disebut sorus. Sorus
merupakan kumpulan kotak spora yang
dibungkus indusium.
a)Perkembangbiakannya secara kawin
dan tak kawin yang disebut pergiliran
keturunan.
Tumbuhan Paku Psilotum
Tumbuhan Paku Adiantum
Sumber : commons.wikimedia.org/Forest
Sumber : commons.wikimedia.org/Brambleshire
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
4. Kingdom Plantae
Tumbuhan Berbiji
• Tumbuhan biji memiliki akar, batang dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh.
Menghasilkan biji yang digunakan sebagai alat perkembangbiakannya.
• Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan biji dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a) Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae): letak bakal biji tidak terlindungi oleh daun
buah, tetapi menempel pada daun buah; pohon berakar tunggang, daunnya
berbentuk seperti jarum, kecil tebal, atau tipis lebar; alat kelamin jantan dan alat
kelamin betina disebut strobilus yang mengandung sporangium.
b) Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae): alat perkembangbiakannya berupa bunga;
akar, batang, dan daun sudah dapat dibedakan dengan jelas; susunan tulang daun
menyirip, menjari, atau sejajar; bakal biji terlindung di dalam daun buah;
mengalami pembuahan ganda.
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
5. Kingdom Animalia
Invetebrata
Filum Invetebrata
• Porifera, contoh: hewan spons
• Coelenterata, contoh: Hydrozoa, Schypooa, Anthozoa
• Platyhelminthes, contoh: Planaria, cacing hati.
• Nematoda, contoh: cacing perut, cacing kremi, cacing tambang.
• Annelida, contoh: cacing tanah, lintah, pacet.
• Arthropoda, contoh: udang, kepiting, serangga
• Echinodermata, contoh: bintang laut, landak laut, teripang
• Mollusca, contoh: bekicot, cumi-cumi, kerang
Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang
Kerjakan Terampil IPA 2.5
halaman 71
PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
5. Kingdom Animalia
Vetebrata
Kelompok
Vertebrata
• Super kelas Pisces, contoh: ikan mujair, ikan bandeng, ikan lele, ikan mas.
• Kelas Amphibia, contoh: katak.
• Kelas Reptilia, contoh: buaya, kadal, penyu, ular.
• Kelas Aves, contoh: burung pipit, merpati, elang.
• Kelas Mammalia, contoh: gajah, singa, orang utan, kelelawar, lumba-lumba.
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang
Kerjakan latihan pada buku IPA Terpadu SMP kelas VII
jilid 1 (Tim Abdi Guru) halaman 74

More Related Content

Similar to Klasifikasi_Makhluk_Hidup

MATERI ESENSIAL BIOLOGI - TUGAS - KEL 4 - Klasifikasi M H.pptx
MATERI ESENSIAL BIOLOGI - TUGAS - KEL 4 - Klasifikasi M H.pptxMATERI ESENSIAL BIOLOGI - TUGAS - KEL 4 - Klasifikasi M H.pptx
MATERI ESENSIAL BIOLOGI - TUGAS - KEL 4 - Klasifikasi M H.pptx
YULIAAGUSTINA22
 
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
IrmaKusumastuti
 

Similar to Klasifikasi_Makhluk_Hidup (18)

Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptxBab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup kelas 7.pptx
 
MATERI ESENSIAL BIOLOGI - TUGAS - KEL 4 - Klasifikasi M H.pptx
MATERI ESENSIAL BIOLOGI - TUGAS - KEL 4 - Klasifikasi M H.pptxMATERI ESENSIAL BIOLOGI - TUGAS - KEL 4 - Klasifikasi M H.pptx
MATERI ESENSIAL BIOLOGI - TUGAS - KEL 4 - Klasifikasi M H.pptx
 
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
 
Bab 5.pptx
Bab 5.pptxBab 5.pptx
Bab 5.pptx
 
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptxBab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup.pptx
 
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
004 BINOMIAL NOMENKLATUR.ppt ——————————-
 
Keaneka Ragaman Mahluk Hidup
Keaneka Ragaman Mahluk HidupKeaneka Ragaman Mahluk Hidup
Keaneka Ragaman Mahluk Hidup
 
ANIMALIA KINGDOM
ANIMALIA KINGDOMANIMALIA KINGDOM
ANIMALIA KINGDOM
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
RNA & KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP ilmu alamiah dasar
RNA & KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP ilmu alamiah dasarRNA & KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP ilmu alamiah dasar
RNA & KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP ilmu alamiah dasar
 
Klasifikasi makhluk-hidup2
Klasifikasi makhluk-hidup2Klasifikasi makhluk-hidup2
Klasifikasi makhluk-hidup2
 
Kunci determinasi
Kunci determinasiKunci determinasi
Kunci determinasi
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidup
 
Proposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
Proposisi Klasifikasi Sistem KingdomProposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
Proposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
 
Evolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataaEvolusi invertebrataa
Evolusi invertebrataa
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
klasifikasi-makhluk-hidup.pptx
klasifikasi-makhluk-hidup.pptxklasifikasi-makhluk-hidup.pptx
klasifikasi-makhluk-hidup.pptx
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (12)

Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 

Klasifikasi_Makhluk_Hidup

  • 1. BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Sumber : pixabay.com/congerdesign
  • 3. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP Makhluk hidup di dunia memiliki keragaman bentuk, ukuran, habitat, atau tingkah laku. Perbedaan yang terjadi antarindividu disebut variasi. Klasifikasi dilakukan untuk memudahkan mempelajari makhluk hidup. Sumber : pixabay.com/laurentmarx Sumber : pixabay.com/shijingsjgem
  • 4. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Klasifikasi merupakan suatu cara yang sistematis dalam mempelajari obyek dengan melihat persamaan dan perbedaan ciri-ciri makhluk hidup Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi Bapak taksonomi yaitu Carolus Linnaeus. Taksonomi menurut Linnaeus masih digunakan sampai saat ini Carolus Linnaeus 1707 –1778 Sumber : commons.wikimedia.org/Nationalmuseumpressphoto
  • 5. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP A. Tahapan Klasifikasi Tahapan yang dilakukan Linnaeus • Identifikasi ciri-ciri makhluk hidup • Pengelompokan berdasarkan persamaan yang ditemukan • Apabila dalma satu kelompok ditemukan perbedaan maka individu tersebut bisa dipisahkan dari kelompok Sumber : pixabay.com/BubbleJuice Sumber : pixabay.com/skeeze Sumber : pixabay.com/Schmid Sumber : pixabay.com/Oldiefan
  • 6. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP B. Urutan Takson dalam Klasifikasi Dalam system klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam suatu tingkatan (takson). Dalam takson, makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri-ciri yang umum hingga khusus. Bila semakin sedikit persamaannya, maka semakin jauh kekerabatannya. Susunan takson
  • 7. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP B. Urutan Takson dalam Klasifikasi Buatlah urutan takson untuk tumbuhan cempaka. Penyelesaian: Kingdom : Plantae Filum : Spermatophyta Kelas : Magnoliophyta Ordo : Magnoliales Famili : Magnoliaceae Genus : Michelia Spesies : Michelia champaca (cempaka) Contoh Soal
  • 8. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP C. Kunci Identifikasi Kunci determinasi merupakan petunjuk yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelompok maupun jenis organisme. Pada kunci identifikasi tercantum ciri-ciri organisme yang akan diidentifikasi yang bersifat spesifik. Berikut contoh kunci identifikasi:
  • 9. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP D. Metode Penamaan Ilmiah Linnaeus menggunakan sistem binomial nomenklatur untuk membuat nama ilmiah Aturan Sistem Binomial Nomenklatur Terdiri dari dua kata latin • Kata pertama menunjukkan genus, huruf pertama ditulis dengan huruf capital • Kata kedua merupakan petunjuk spesies yang diawali huruf kecil Ditulis dengan huruf miring atau digaris bawah
  • 10. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP E. Manfaat Klasifikasi Memudahkan mengenal makhluk hidup Memudahkan mempelajari makhluk hidup Mengetahui adanya hubungan kekerabatan antar makhluk hidup ✓ ✓ ✓
  • 11. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI 1. Kingdom Monera Anggota Kingdom Monera adalah makhluk hidup bersel satu (uniseluler) yang tidak memiliki membran inti (prokariotik). Pada umumnya, organisme ini berkembang biak dengan cara membelah diri. Anggota Kingdom Monera, meliputi bakteri dan ganggang biru (Cyanobacteria). Cyanobacteria Struktur Cyanobacteria Sumber : commons.wikimedia.org/RNDr.JosefReischig Sumber : commons.wikimedia.org/Kelvinsong
  • 12. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI 2. Kingdom Protista Protista memiliki membran inti (eukariotik), bersel tunggal, dan multiseluler. Protista dibedakan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip tumbuhan (alga atau ganggang), dan Protista mirip jamur. Macam-macam protozoa: (a) Amoeba, (b) Euglena, dan (c) Paramecium (a) (b) (c) Sumber : commons.wikimedia.org/JosephLeidy Sumber : commons.wikimedia.org/DavidShykind Sumber: commons.wikimedia.org/Transparent
  • 13. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI 3. Kingdom Fungi Anggota Fungi adalah berbagai macam jamur. Fungi memiliki membran inti, dinding sel terbuat dari zat kitin, tidak memiliki kloroplas sehingga tidak dapat berfotosintesis, dan ada yang uniseluler maupun multiseluler. Tubuh jamur tersusun atas benang- benang yang disebut hifa; kumpulan hifa disebut miselium, tubuh jamur disebut talus. Jamur hidup sebagai saprofit atau parasit, dan berkembang biak dengan spora. Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang membentuk lumut kerak (Lichenes). Lumut kerak disebut juga tumbuhan perintis sebab dapat hidup di tempat makhluk hidup lain tak bisa hidup. Contoh: Usnea sp. Sumber : commons.wikimedia.org/cafepampas Sumber : commons.wikimedia.org/evitaochel
  • 14. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI 4. Kingdom Plantae Lumut Ciri-ciri Memiliki akar, batang dan daun yang bukan sejati dan belum memiliki berkas pembuluh. a)Akar lumut disebut rizoid. Rizoid berfungsi menempelkan tubuh lumut pada substrat dan hidup di tempat lembap. a)Berkembang biak dengan kawin dan tak kawin yang disebut dengan pergiliran keturunan (metagenesis). Tumbuhan lumut Marchantia Tumbuhan lumut Anthoceros Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH Sumber : commons.wikimedia.org/BerndH
  • 15. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI 4. Kingdom Plantae Tumbuhan Paku Ciri-ciri Memiliki akar, batang, dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh a)Pada daun dewasa terdapat bulatan berwarna cokelat disebut sorus. Sorus merupakan kumpulan kotak spora yang dibungkus indusium. a)Perkembangbiakannya secara kawin dan tak kawin yang disebut pergiliran keturunan. Tumbuhan Paku Psilotum Tumbuhan Paku Adiantum Sumber : commons.wikimedia.org/Forest Sumber : commons.wikimedia.org/Brambleshire
  • 16. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI 4. Kingdom Plantae Tumbuhan Berbiji • Tumbuhan biji memiliki akar, batang dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh. Menghasilkan biji yang digunakan sebagai alat perkembangbiakannya. • Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan biji dibagi menjadi dua macam, yaitu: a) Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae): letak bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah, tetapi menempel pada daun buah; pohon berakar tunggang, daunnya berbentuk seperti jarum, kecil tebal, atau tipis lebar; alat kelamin jantan dan alat kelamin betina disebut strobilus yang mengandung sporangium. b) Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae): alat perkembangbiakannya berupa bunga; akar, batang, dan daun sudah dapat dibedakan dengan jelas; susunan tulang daun menyirip, menjari, atau sejajar; bakal biji terlindung di dalam daun buah; mengalami pembuahan ganda.
  • 17. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI 5. Kingdom Animalia Invetebrata Filum Invetebrata • Porifera, contoh: hewan spons • Coelenterata, contoh: Hydrozoa, Schypooa, Anthozoa • Platyhelminthes, contoh: Planaria, cacing hati. • Nematoda, contoh: cacing perut, cacing kremi, cacing tambang. • Annelida, contoh: cacing tanah, lintah, pacet. • Arthropoda, contoh: udang, kepiting, serangga • Echinodermata, contoh: bintang laut, landak laut, teripang • Mollusca, contoh: bekicot, cumi-cumi, kerang Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang Kerjakan Terampil IPA 2.5 halaman 71
  • 18. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI 5. Kingdom Animalia Vetebrata Kelompok Vertebrata • Super kelas Pisces, contoh: ikan mujair, ikan bandeng, ikan lele, ikan mas. • Kelas Amphibia, contoh: katak. • Kelas Reptilia, contoh: buaya, kadal, penyu, ular. • Kelas Aves, contoh: burung pipit, merpati, elang. • Kelas Mammalia, contoh: gajah, singa, orang utan, kelelawar, lumba-lumba. Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang Kerjakan latihan pada buku IPA Terpadu SMP kelas VII jilid 1 (Tim Abdi Guru) halaman 74