SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
MODUL 2
LINGKUNGAN
●REVINA PUTRI CAHYANI 045200383
●ASTRID NURIS OCTAVIANA 045204216
●RICHA ALFI’AH 045203973
●RISYAL BAHTRA YUDHA 045197468
ARTI PRODUK BAGI KONSUMEN
A
KB 1. MEMAHAMI PRODUK
BESERTA PENGGOLONGANNYA
A. ARTI PRODUK BAGI KONSUMEN
Produk dalam konteks pemasaran merujuk pada segala barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan atau
keinginan konsumen. Produk memiliki arti yang cukup luas dalam konteks ini, dan penting untuk memahami
berbagai aspeknya. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang arti produk bagi konsumen:
1. Fungsi Dasar Produk:
Produk adalah sesuatu yang dirancang untuk memenuhi fungsi-fungsi dasar. Ini dapat berupa benda fisik seperti
pakaian, elektronik, atau makanan, atau jasa seperti perawatan kesehatan, pendidikan, atau transportasi. Fungsi dasar
ini adalah apa yang membuat produk berguna bagi konsumen.
2. Kelebihan dan Manfaat:
Produk juga memiliki kelebihan dan manfaat tertentu yang menarik bagi konsumen. Misalnya, mobil
tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga memberikan kenyamanan, status, dan keamanan bagi
pemiliknya. Produk yang sukses mampu menyediakan manfaat tambahan yang memenuhi keinginan
konsumen.
3. Kualitas dan Kepuasan :
Kualitas produk adalah salah satu faktor utama dalam menilai produk. Kualitas mencakup
keandalan, daya tahan, fitur, dan performa produk. Konsumen mengharapkan produk yang
memenuhi standar kualitas yang dijanjikan atau diharapkan. Produk yang memenuhi atau bahkan
melebihi ekspektasi konsumen akan meningkatkan tingkat kepuasan mereka.
4. Branding :
Merek atau brand adalah bagian penting dari produk. Konsumen sering kali memilih produk
berdasarkan mereknya. Branding menciptakan citra, reputasi, dan persepsi tertentu yang dapat
memengaruhi keputusan konsumen. Produk dengan merek yang kuat dapat menciptakan
loyalitas pelanggan.
5. Harga :
Harga adalah faktor penting dalam keputusan pembelian. Konsumen akan mempertimbangkan
apakah produk tersebut terjangkau sesuai dengan anggaran mereka. Harga produk juga dapat
mencerminkan kualitas dan nilai yang diberikan.
6. Desain dan Estetika:
Aspek desain dan estetika produk dapat memengaruhi daya tarik konsumen.
Produk yang dirancang dengan baik dan menarik secara visual cenderung
lebih menarik bagi konsumen.
7. Ketersediaan dan Distribusi:
Produk harus tersedia untuk konsumen dalam lokasi yang nyaman dan waktu
yang sesuai. Distribusi yang efisien memastikan konsumen dapat dengan
mudah mengakses produk yang mereka inginkan.
8. Layanan Pelanggan:
Layanan pelanggan yang baik setelah penjualan juga penting. Konsumen
ingin tahu bahwa mereka akan mendapatkan dukungan jika terjadi masalah
atau pertanyaan terkait produk.
9. Kegunaan dan Kepentingan Pribadi:
Produk juga bisa memiliki makna atau nilai pribadi bagi konsumen.
Contohnya, sebuah jam tangan mewarisi kenangan keluarga atau barang antik
yang memiliki nilai sentimental.
10. Pengalaman Pengguna:
Bagi produk digital atau jasa, pengalaman pengguna atau user experience
adalah hal yang sangat penting. Antarmuka yang intuitif dan pengalaman
yang nyaman dapat meningkatkan kepuasan konsumen.
Arti produk bagi konsumen dapat sangat bervariasi tergantung pada
kebutuhan, preferensi, dan nilai-nilai individu. Produk yang berhasil dalam
pemasaran adalah produk yang memahami dan memenuhi berbagai aspek ini
sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi konsumen.
KONSEP TENTANG
BARANG DAN JASA DALAM
PEMASARAN
B
B. KONSEP TENTANG BARANG DAN JASA DALAM PEMASARAN
Barang dan jasa adalah dua komponen penting dalam pemasaran. Berikut adalah pengertian lengkap konsep
tentang barang dan jasa dalam pemasaran:
1. BARANG : Barang merujuk pada produk fisik yang dapat dilihat, disentuh, dan dimiliki oleh
konsumen. Ini termasuk segala macam barang yang diproduksi, baik itu barang konsumen
(consumer goods) atau barang produsen (producer goods). Barang memiliki karakteristik seperti
bentuk fisik, ukuran, berat, warna, dan bahan. Contoh barang meliputi pakaian, mobil, makanan,
buku, elektronik, dan sebagainya.
Dalam pemasaran, beberapa aspek penting terkait barang meliputi:
Dalam pemasaran, beberapa aspek penting terkait barang meliputi:
 Desain Produk: Desain produk yang menarik dan fungsional sangat penting untuk
menarik konsumen.
 Kualitas: Kualitas barang harus dijaga agar memenuhi harapan konsumen.
 Harga: Harga produk harus ditetapkan dengan bijak berdasarkan biaya produksi dan
permintaan pasar.
2. Jasa :
Jasa merujuk pada layanan yang tidak berwujud (intangible) yang disediakan oleh perusahaan atau
individu kepada konsumen. Ini melibatkan berbagai kegiatan seperti konsultasi, perawatan kesehatan,
pendidikan, perbaikan, pariwisata, dan banyak lagi. Jasa tidak dapat disentuh dan seringkali melibatkan
interaksi langsung antara penyedia layanan dan konsumen. Contoh jasa meliputi pelayanan medis, jasa
keuangan, pariwisata, dan transportasi.
Beberapa aspek penting terkait jasa dalam pemasaran adalah:
• Kualitas Pelayanan:
Kualitas pelayanan sangat
penting karena
pengalaman pelanggan
dapat memengaruhi citra
perusahaan
• Interaksi Pelanggan: Karena
sifatnya yang interaktif, interaksi
dengan pelanggan dapat memiliki
dampak signifikan pada persepsi
pelanggan.
• Harga dan Penentuan
Harga: Menentukan
harga jasa bisa lebih rumit
daripada barang karena
sulitnya menilai
kualitasnya
• Promosi dan Komunikasi: Mempromosikan jasa melalui komunikasi efektif sangat penting untuk
menjangkau calon pelanggan.
PENDEKATAN – PENDEKATAN
UNTUK MENGGOLONGKAN
PRODUK
C
C. PENDEKATAN – PENDEKATAN UNTUK MENGGOLONGKAN PRODUK
Pendekatan untuk menggolongkan produk adalah proses klasifikasi atau pengelompokan
produk berdasarkan berbagai kriteria atau atribut tertentu. Berikut adalah penjelasan lengkap
mengenai beberapa pendekatan yang digunakan dalam menggolongkan produk:
1. Pendekatan Berdasarkan Fungsi atau Tujuan Penggunaan:
Pendekatan ini menggolongkan produk berdasarkan tujuan penggunaannya. Contohnya, produk
bisa digolongkan sebagai produk makanan, produk elektronik, produk kesehatan, dan sebagainya.
Penggolongan ini berguna untuk memahami kategori produk secara umum.
2. Pendekatan Berdasarkan Industri atau Sektor:
Produk juga dapat digolongkan berdasarkan industri atau sektor ekonomi yang memproduksinya.
Misalnya, produk otomotif, produk teknologi informasi, produk farmasi, dan sebagainya. Pendekatan
ini membantu dalam analisis industri dan persaingan.
3. Pendekatan Berdasarkan Kategori atau Tipe Produk:
Ini melibatkan penggolongan produk berdasarkan ciri-ciri khusus mereka. Misalnya, produk
pakaian dapat digolongkan menjadi atasan, bawahan, sepatu, dan lain-lain. Pendekatan ini
membantu konsumen dan pengecer dalam penyusunan inventaris dan pemasaran.
4. Pendekatan Berdasarkan Harga atau Rentang Harga:
Produk dapat digolongkan berdasarkan kisaran harga, seperti produk premium, produk
menengah, dan produk ekonomis. Ini membantu konsumen dalam memilih produk sesuai
dengan anggaran mereka.
5. Pendekatan Berdasarkan Merek atau Produsen:
Pendekatan ini menggolongkan produk berdasarkan merek atau produsen yang
memproduksinya. Ini membantu dalam analisis merek dan preferensi merek konsumen.
6. Pendekatan Berdasarkan Siklus Hidup Produk:
Produk dapat digolongkan berdasarkan tahap siklus hidupnya, seperti produk baru,
produk berkembang, produk matang, dan produk yang sudah lama ada. Pendekatan ini
penting dalam pengelolaan portofolio produk.
7. Pendekatan Berdasarkan Asal Negara atau Geografis:
Produk dapat digolongkan berdasarkan negara atau wilayah asalnya. Ini dapat
mempengaruhi kebijakan perdagangan dan preferensi konsumen.
8. Pendekatan Berdasarkan Keberlanjutan atau Dampak Lingkungan:
Ini adalah pendekatan yang semakin penting, di mana produk digolongkan berdasarkan
dampak lingkungan mereka, seperti produk ramah lingkungan, produk daur ulang, atau
produk berkelanjutan.
9. Pendekatan Berdasarkan Tren atau Gaya:
Produk juga dapat digolongkan berdasarkan tren atau gaya yang sedang berlaku,
seperti produk retro, produk minimalis, atau produk yang mengikuti tren mode.
Pendekatan-pendekatan di atas dapat digunakan bersamaan atau secara terpisah,
tergantung pada keperluan dan tujuan pengelompokan produk yang ingin dicapai.
Pengelompokan produk membantu dalam analisis pasar, pemasaran, dan pengambilan
keputusan bisnis.
STRATEGI PEMASARAN
PRODUK KONSUMEN DAN
PRODUK INDUSTRIAL
D
D. STRATEGI PEMASARAN PRODUK KONSUMEN DAN PRODUK
INDUSTRIAL
Pendekatan untuk menggolongkan produk adalah metode atau cara yang
digunakan untuk mengkategorikan atau mengklasifikasikan produk berdasarkan
berbagai atribut atau kriteria tertentu. Ini membantu dalam pengorganisasian,
analisis, dan pemahaman produk-produk yang ada di pasar. Berikut ini adalah
beberapa pendekatan yang umum digunakan untuk menggolongkan produk:
1. Pendekatan Berdasarkan Kategori Produk:
Pendekatan ini menggolongkan produk berdasarkan jenis atau kategori
produk. Contohnya, produk makanan, produk pakaian, produk elektronik,
produk kesehatan, dan sebagainya.
2. Pendekatan Berdasarkan Fungsi atau Tujuan Penggunaan:
Produk dapat digolongkan berdasarkan tujuan penggunaan atau
fungsinya. Contoh termasuk produk konsumen, produk industri, produk
komersial, produk hiburan, dan lain sebagainya.
3. Pendekatan Berdasarkan Merek atau Produsen:
Pendekatan ini mengkategorikan produk berdasarkan merek atau produsen yang
memproduksinya. Ini dapat membantu dalam menganalisis preferensi merek konsumen.
4. Pendekatan Berdasarkan Harga atau Rentang Harga:
Produk dapat dikelompokkan berdasarkan rentang harga, seperti produk premium,
produk menengah, dan produk ekonomis.
5. Pendekatan Berdasarkan Industri atau Sektor Ekonomi:
Pendekatan ini menggolongkan produk berdasarkan industri atau sektor ekonomi
yang memproduksinya. Contoh termasuk produk otomotif, produk teknologi informasi,
produk farmasi, dan sebagainya.
6. Pendekatan Berdasarkan Siklus Hidup Produk:
Produk dapat dikelompokkan berdasarkan tahap dalam siklus hidup produk, seperti
produk baru, produk berkembang, produk matang, dan produk yang sudah lama ada.
7. Pendekatan Berdasarkan Asal Negara atau Geografis:
Produk dapat digolongkan berdasarkan negara atau wilayah geografis asal mereka,
yang dapat mempengaruhi preferensi konsumen atau kebijakan perdagangan.
8. Pendekatan Berdasarkan Dampak Lingkungan:
Dalam konteks keberlanjutan, produk dapat digolongkan berdasarkan dampak lingkungan mereka,
seperti produk ramah lingkungan, produk daur ulang, atau produk berkelanjutan.
9. Pendekatan Berdasarkan Tren atau Gaya:
Produk juga dapat dikelompokkan berdasarkan tren atau gaya tertentu, seperti produk retro, produk
minimalis, atau produk yang mengikuti tren mode.
Pemilihan pendekatan untuk menggolongkan produk akan tergantung pada tujuan analisis atau
pengorganisasian yang ingin dicapai. Pemahaman yang baik tentang bagaimana produk digolongkan
dapat membantu dalam pengambilan keputusan bisnis, pemasaran, dan analisis pasar.
PENGELOLAAN PRODUK
MELALUI DAUR HIDUP
POKOK
E
D. PENGELOLAAN PRODUK MELALUI DAUR HIDUP POKOK
Daur hidup produk di definisikan sebagai alat yang digunakan oleh pemasar
secara tradisional untuk merumuskan strategi pemasaran bagi produk-produk
yang berbeda. Daur hidup produk meliputi empat tahap, yaitu:
1. Tahap Perkenalan
Tahap ini ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang masih lambat karena
produknya masih dianggap baru bagi perusahaan dan belum banyak konsumen
yang mengenalnya.
2. Tahap Pertumbuhan
Ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang cepat, dan banyak konsumen yang
sudah menyukai produk tersebut.
3. Tahap Kedewasaan
Pendekatan ini mengkategorikan produk berdasarkan merek atau produsen yang
memproduksinya. Ini dapat membantu dalam menganalisis preferensi merek konsumen.
4. Tahap Penurunan
Produk dapat dikelompokkan berdasarkan rentang harga, seperti produk premium,
produk menengah, dan produk ekonomis.
PENGELOLAAN BAURAN
PRODUK
F
F. PENGELOLAAN BAURAN PRODUK
Bauran produk diartikan sebagai seluruh produk yang di tawarkan
oleh perusahaan. Untuk mendapatkan bauran produk yang terbaik,
perusahaan dapat menempuh berbagai alternatif misalnya mnambah lini
produk sambil mengurangi atau menambah sebagian jenis produknya.
MENGEMBANGKAN
PRODUK BARU
G
1. Pengertian Produk Baru
Produk baru di definisikan sebagai barang dan jasa yang pada pokoknya berbeda
dengan produk yang telah dipasarkan oleh sebuah perusahaan.
2. Mengendalikan Pengembangan Produk
Mengembangkan dan meluncurkan produk baru bisa terjadi karena perusahaan sudah
mensegmentasikan pasarnya secara cermat, memilih kelompok pelangan sasaran,
mengidentifikasi kebutuhan mereka dan menentukan pemosisian pasarnya.
3. Tahap-Tahap di dalam Daur Pengembangan Produk Baru
Pengembangan produk dapat ditunjukkan sebagai suatu proses berurutan yang
didasarkan pada informasi tertentu dan terbatas.
G. MENGEMBANGKAN PRODUK BARU
A. Tahap pencarian dan penyaringan ide tentang produk baru
Tahap penyaringan ini dilakukan setelah tahap pencarian dimana berbagai macam
ide tentang produk itu tersedia.
B. Tahap analisis bisnis
Tahap kedua ini dilakukan suatu studi mendalam tentang kemampuan laba
potensial dari ide produk baru. Tujuannya, meninggalkan usaha yang tidak
menguntungkan.
C. Angka proyek
Angka proyek tersebut menunjukkan angka tentang dipilihnya suatu investasi.
Kemungkinan sukses secara teknis dan komersial merupakan probabilitas
subyektif yang dinyatakan dengan angka 0 sampai 1.
D. Tahap pengembangan
Pengembangan dan pengujian ini berkaitan dengan penentuan karakter fisik
barang dan jasa baru yang disukai oleh konsumen.
E. Tahap pengujian
Tahap pengujian ini adalah:
1) Pengujian tentang konsep produk
2) Pengujian terhadap kesukaan konsumen
3) Penilaian laboratoris
4) Tes penggunaannya
5) Operasi pabrik percontohan (pilot plant)
F. Tahap komersialisasi
Tahap ini semua fasilitas sudah disiapkan sedemikian rupa, baik fasilitas produksi
mauun pemasarannya. Agar pengembangan produk daat lebih efektif, maka kegiatan
produksi, pemasaran dan penelitian harus saling bekerja sama meskipun memiliki
tujuan yang berbeda.
Pentingnya Penentuan
Waktu
H
Berhasil atau gagalnya produk baru sering bergantung pada masalah kapan produk ini
diperkenankan. Jika pengenalan ini segera dilakukan, mungkin pembeli akan menolak karena
produk tersebut tidak dikembangkan secara sempurna atau karena terlalu dini. Akan tetapi,
kesalahan juga dapat terjadi dengan terlambatnya memperkenalkan produk baru,
sementara pesaing sudah mendominasi pasarnya.
Kemamulabaan merupakan fungsi dari saat pengenalan. Produk yang mencapai pasar
lebih dulu akan mempunyai penjualan lebih besar, laba lebih besar, dan akan mengalami
daur hidup yang lebih lama dari pada produk yang mencapai pasar belakangan.
H. Pentingnya Penentuan Waktu
Penerapan Network Diagram
Pada Pengenalan Produk
Baru
I
Diagram jejaring (network diagram) sangat penting dalam pengembangan produk
baru, dan mempunyai beberapa keuantangan, yaitu berikut ini.
1. Dapat mengetahui jangka waktu kritis dalam proses pengembangan produk baru
sehingga kegiatan kegiatannya dapat dipusatkan pada jangka waktu tersebut.
2. Dengan bantuan komputer, kita dapat menilai ribuan kombinasi kegiatan secara
efisien
3. Wewenang dan tanggung jawab khusus untuk kegiatan-kegiatan khusus dapat
ditentukan dengan cepat
4. Manajer dapat menentukan jadwal untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya secara lebih
tepat, misalnya tentang kegiatan distribusi dan periklanan.
5. Kemacetan atau hambatan-hambatan yang sekiranya terjadi dalam proses
pengembangan produk baru dapat diketahui lebih awal.
I. Penerapan Network Diagram Pada Pengenalan Produk Baru
6. Kegiatan-kegiatan pengembangan produk baru dapat dikoordinasikan dengan
baik
7. Manajer dapat membandingkan hasil senyatanya dengan hasil yang
diperkirakan.
8. Dapat meringankan biaya karena sumber-sumber yang menganggur dapat
dimanfaatkan.
Anggaran Dan Jadwal
J
Proses pengembangan produk dapat dibuat lebih efisien dengan memberikan
suatu tanggung jawab yang luas kepada seseorang dan dengan memanfaatkan
anggaran serta jadwal yang telah ditentukan. Pengembangan produk baru dapat
memakan biaya lebih besar dan waktu lebih banyak dari apa yang telah ditentukan.
Namun, masalah masalah tersebut akan dapat diatasi jika pengawasannya efektif.
Meskipun bagan kerja tersebut menunjukkan deskripsi yang baik tentang pekerjaan
yang harus dilakukan, tetapi tidak memberikan batasan yang pasti dari semua
kejadian. Untuk menyempurnakannya dapat digunakan analisis jejaring (network
analysis)
J. Anggaran Dan Jadwal
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to MODUL 5.pptx

Memahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaranMemahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaranmas management
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyDedy Setiady
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyDedy Setiady
 
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01humannisa
 
1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaran1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaranyunnach
 
Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10pdfpunya
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12Arjuna Ahmadi
 
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.comBelajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.comSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Essentials Of Marketing Management
Essentials Of Marketing ManagementEssentials Of Marketing Management
Essentials Of Marketing Managementcampusnet
 
Psikologi industri dan organisasi revisi ii
Psikologi industri dan organisasi   revisi iiPsikologi industri dan organisasi   revisi ii
Psikologi industri dan organisasi revisi iiMercu Buana University
 
7. pengurusan produk & jenama
7. pengurusan produk & jenama7. pengurusan produk & jenama
7. pengurusan produk & jenamayunnach
 
PPT K. 7. Servina dan Bagas KONSEP DASAR INDUSTRI DAN NEGOSIASI.pptx
PPT K. 7. Servina dan Bagas KONSEP DASAR INDUSTRI DAN NEGOSIASI.pptxPPT K. 7. Servina dan Bagas KONSEP DASAR INDUSTRI DAN NEGOSIASI.pptx
PPT K. 7. Servina dan Bagas KONSEP DASAR INDUSTRI DAN NEGOSIASI.pptxraiskhatib
 
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018hendra_bastian
 

Similar to MODUL 5.pptx (20)

Memahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaranMemahami proses pemasaran
Memahami proses pemasaran
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
Pentingnya pengelolaan produk dan merek rev.01
 
1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaran1. pengenalan pemasaran
1. pengenalan pemasaran
 
Pb 9 produksi
Pb 9 produksiPb 9 produksi
Pb 9 produksi
 
Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10Tugas pemasaran jasa10
Tugas pemasaran jasa10
 
Produk.pptx
Produk.pptxProduk.pptx
Produk.pptx
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
 
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.comBelajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Nilai layanan di www.sekolahbisnisindonesia.com
 
Ppt dora
Ppt doraPpt dora
Ppt dora
 
Essentials Of Marketing Management
Essentials Of Marketing ManagementEssentials Of Marketing Management
Essentials Of Marketing Management
 
Psikologi industri dan organisasi revisi ii
Psikologi industri dan organisasi   revisi iiPsikologi industri dan organisasi   revisi ii
Psikologi industri dan organisasi revisi ii
 
Psikologi Konsumen - PIO
Psikologi Konsumen - PIOPsikologi Konsumen - PIO
Psikologi Konsumen - PIO
 
7. pengurusan produk & jenama
7. pengurusan produk & jenama7. pengurusan produk & jenama
7. pengurusan produk & jenama
 
PPT K. 7. Servina dan Bagas KONSEP DASAR INDUSTRI DAN NEGOSIASI.pptx
PPT K. 7. Servina dan Bagas KONSEP DASAR INDUSTRI DAN NEGOSIASI.pptxPPT K. 7. Servina dan Bagas KONSEP DASAR INDUSTRI DAN NEGOSIASI.pptx
PPT K. 7. Servina dan Bagas KONSEP DASAR INDUSTRI DAN NEGOSIASI.pptx
 
Asas pemasaran untuk usahawan
Asas pemasaran untuk usahawanAsas pemasaran untuk usahawan
Asas pemasaran untuk usahawan
 
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
Hendra Bastian, Hapzi Ali, Tugas 3 MPB, UT-Tarakan, 2018
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 

Recently uploaded

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 

Recently uploaded (7)

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 

MODUL 5.pptx

  • 1. MODUL 2 LINGKUNGAN ●REVINA PUTRI CAHYANI 045200383 ●ASTRID NURIS OCTAVIANA 045204216 ●RICHA ALFI’AH 045203973 ●RISYAL BAHTRA YUDHA 045197468
  • 2. ARTI PRODUK BAGI KONSUMEN A KB 1. MEMAHAMI PRODUK BESERTA PENGGOLONGANNYA
  • 3. A. ARTI PRODUK BAGI KONSUMEN Produk dalam konteks pemasaran merujuk pada segala barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Produk memiliki arti yang cukup luas dalam konteks ini, dan penting untuk memahami berbagai aspeknya. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang arti produk bagi konsumen: 1. Fungsi Dasar Produk: Produk adalah sesuatu yang dirancang untuk memenuhi fungsi-fungsi dasar. Ini dapat berupa benda fisik seperti pakaian, elektronik, atau makanan, atau jasa seperti perawatan kesehatan, pendidikan, atau transportasi. Fungsi dasar ini adalah apa yang membuat produk berguna bagi konsumen. 2. Kelebihan dan Manfaat: Produk juga memiliki kelebihan dan manfaat tertentu yang menarik bagi konsumen. Misalnya, mobil tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga memberikan kenyamanan, status, dan keamanan bagi pemiliknya. Produk yang sukses mampu menyediakan manfaat tambahan yang memenuhi keinginan konsumen.
  • 4. 3. Kualitas dan Kepuasan : Kualitas produk adalah salah satu faktor utama dalam menilai produk. Kualitas mencakup keandalan, daya tahan, fitur, dan performa produk. Konsumen mengharapkan produk yang memenuhi standar kualitas yang dijanjikan atau diharapkan. Produk yang memenuhi atau bahkan melebihi ekspektasi konsumen akan meningkatkan tingkat kepuasan mereka. 4. Branding : Merek atau brand adalah bagian penting dari produk. Konsumen sering kali memilih produk berdasarkan mereknya. Branding menciptakan citra, reputasi, dan persepsi tertentu yang dapat memengaruhi keputusan konsumen. Produk dengan merek yang kuat dapat menciptakan loyalitas pelanggan. 5. Harga : Harga adalah faktor penting dalam keputusan pembelian. Konsumen akan mempertimbangkan apakah produk tersebut terjangkau sesuai dengan anggaran mereka. Harga produk juga dapat mencerminkan kualitas dan nilai yang diberikan.
  • 5. 6. Desain dan Estetika: Aspek desain dan estetika produk dapat memengaruhi daya tarik konsumen. Produk yang dirancang dengan baik dan menarik secara visual cenderung lebih menarik bagi konsumen. 7. Ketersediaan dan Distribusi: Produk harus tersedia untuk konsumen dalam lokasi yang nyaman dan waktu yang sesuai. Distribusi yang efisien memastikan konsumen dapat dengan mudah mengakses produk yang mereka inginkan. 8. Layanan Pelanggan: Layanan pelanggan yang baik setelah penjualan juga penting. Konsumen ingin tahu bahwa mereka akan mendapatkan dukungan jika terjadi masalah atau pertanyaan terkait produk.
  • 6. 9. Kegunaan dan Kepentingan Pribadi: Produk juga bisa memiliki makna atau nilai pribadi bagi konsumen. Contohnya, sebuah jam tangan mewarisi kenangan keluarga atau barang antik yang memiliki nilai sentimental. 10. Pengalaman Pengguna: Bagi produk digital atau jasa, pengalaman pengguna atau user experience adalah hal yang sangat penting. Antarmuka yang intuitif dan pengalaman yang nyaman dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Arti produk bagi konsumen dapat sangat bervariasi tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan nilai-nilai individu. Produk yang berhasil dalam pemasaran adalah produk yang memahami dan memenuhi berbagai aspek ini sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi konsumen.
  • 7. KONSEP TENTANG BARANG DAN JASA DALAM PEMASARAN B
  • 8. B. KONSEP TENTANG BARANG DAN JASA DALAM PEMASARAN Barang dan jasa adalah dua komponen penting dalam pemasaran. Berikut adalah pengertian lengkap konsep tentang barang dan jasa dalam pemasaran: 1. BARANG : Barang merujuk pada produk fisik yang dapat dilihat, disentuh, dan dimiliki oleh konsumen. Ini termasuk segala macam barang yang diproduksi, baik itu barang konsumen (consumer goods) atau barang produsen (producer goods). Barang memiliki karakteristik seperti bentuk fisik, ukuran, berat, warna, dan bahan. Contoh barang meliputi pakaian, mobil, makanan, buku, elektronik, dan sebagainya. Dalam pemasaran, beberapa aspek penting terkait barang meliputi:
  • 9. Dalam pemasaran, beberapa aspek penting terkait barang meliputi:  Desain Produk: Desain produk yang menarik dan fungsional sangat penting untuk menarik konsumen.  Kualitas: Kualitas barang harus dijaga agar memenuhi harapan konsumen.  Harga: Harga produk harus ditetapkan dengan bijak berdasarkan biaya produksi dan permintaan pasar.
  • 10. 2. Jasa : Jasa merujuk pada layanan yang tidak berwujud (intangible) yang disediakan oleh perusahaan atau individu kepada konsumen. Ini melibatkan berbagai kegiatan seperti konsultasi, perawatan kesehatan, pendidikan, perbaikan, pariwisata, dan banyak lagi. Jasa tidak dapat disentuh dan seringkali melibatkan interaksi langsung antara penyedia layanan dan konsumen. Contoh jasa meliputi pelayanan medis, jasa keuangan, pariwisata, dan transportasi. Beberapa aspek penting terkait jasa dalam pemasaran adalah: • Kualitas Pelayanan: Kualitas pelayanan sangat penting karena pengalaman pelanggan dapat memengaruhi citra perusahaan • Interaksi Pelanggan: Karena sifatnya yang interaktif, interaksi dengan pelanggan dapat memiliki dampak signifikan pada persepsi pelanggan. • Harga dan Penentuan Harga: Menentukan harga jasa bisa lebih rumit daripada barang karena sulitnya menilai kualitasnya • Promosi dan Komunikasi: Mempromosikan jasa melalui komunikasi efektif sangat penting untuk menjangkau calon pelanggan.
  • 11. PENDEKATAN – PENDEKATAN UNTUK MENGGOLONGKAN PRODUK C
  • 12. C. PENDEKATAN – PENDEKATAN UNTUK MENGGOLONGKAN PRODUK Pendekatan untuk menggolongkan produk adalah proses klasifikasi atau pengelompokan produk berdasarkan berbagai kriteria atau atribut tertentu. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai beberapa pendekatan yang digunakan dalam menggolongkan produk: 1. Pendekatan Berdasarkan Fungsi atau Tujuan Penggunaan: Pendekatan ini menggolongkan produk berdasarkan tujuan penggunaannya. Contohnya, produk bisa digolongkan sebagai produk makanan, produk elektronik, produk kesehatan, dan sebagainya. Penggolongan ini berguna untuk memahami kategori produk secara umum. 2. Pendekatan Berdasarkan Industri atau Sektor: Produk juga dapat digolongkan berdasarkan industri atau sektor ekonomi yang memproduksinya. Misalnya, produk otomotif, produk teknologi informasi, produk farmasi, dan sebagainya. Pendekatan ini membantu dalam analisis industri dan persaingan.
  • 13. 3. Pendekatan Berdasarkan Kategori atau Tipe Produk: Ini melibatkan penggolongan produk berdasarkan ciri-ciri khusus mereka. Misalnya, produk pakaian dapat digolongkan menjadi atasan, bawahan, sepatu, dan lain-lain. Pendekatan ini membantu konsumen dan pengecer dalam penyusunan inventaris dan pemasaran. 4. Pendekatan Berdasarkan Harga atau Rentang Harga: Produk dapat digolongkan berdasarkan kisaran harga, seperti produk premium, produk menengah, dan produk ekonomis. Ini membantu konsumen dalam memilih produk sesuai dengan anggaran mereka. 5. Pendekatan Berdasarkan Merek atau Produsen: Pendekatan ini menggolongkan produk berdasarkan merek atau produsen yang memproduksinya. Ini membantu dalam analisis merek dan preferensi merek konsumen.
  • 14. 6. Pendekatan Berdasarkan Siklus Hidup Produk: Produk dapat digolongkan berdasarkan tahap siklus hidupnya, seperti produk baru, produk berkembang, produk matang, dan produk yang sudah lama ada. Pendekatan ini penting dalam pengelolaan portofolio produk. 7. Pendekatan Berdasarkan Asal Negara atau Geografis: Produk dapat digolongkan berdasarkan negara atau wilayah asalnya. Ini dapat mempengaruhi kebijakan perdagangan dan preferensi konsumen. 8. Pendekatan Berdasarkan Keberlanjutan atau Dampak Lingkungan: Ini adalah pendekatan yang semakin penting, di mana produk digolongkan berdasarkan dampak lingkungan mereka, seperti produk ramah lingkungan, produk daur ulang, atau produk berkelanjutan.
  • 15. 9. Pendekatan Berdasarkan Tren atau Gaya: Produk juga dapat digolongkan berdasarkan tren atau gaya yang sedang berlaku, seperti produk retro, produk minimalis, atau produk yang mengikuti tren mode. Pendekatan-pendekatan di atas dapat digunakan bersamaan atau secara terpisah, tergantung pada keperluan dan tujuan pengelompokan produk yang ingin dicapai. Pengelompokan produk membantu dalam analisis pasar, pemasaran, dan pengambilan keputusan bisnis.
  • 16. STRATEGI PEMASARAN PRODUK KONSUMEN DAN PRODUK INDUSTRIAL D
  • 17. D. STRATEGI PEMASARAN PRODUK KONSUMEN DAN PRODUK INDUSTRIAL Pendekatan untuk menggolongkan produk adalah metode atau cara yang digunakan untuk mengkategorikan atau mengklasifikasikan produk berdasarkan berbagai atribut atau kriteria tertentu. Ini membantu dalam pengorganisasian, analisis, dan pemahaman produk-produk yang ada di pasar. Berikut ini adalah beberapa pendekatan yang umum digunakan untuk menggolongkan produk: 1. Pendekatan Berdasarkan Kategori Produk: Pendekatan ini menggolongkan produk berdasarkan jenis atau kategori produk. Contohnya, produk makanan, produk pakaian, produk elektronik, produk kesehatan, dan sebagainya.
  • 18. 2. Pendekatan Berdasarkan Fungsi atau Tujuan Penggunaan: Produk dapat digolongkan berdasarkan tujuan penggunaan atau fungsinya. Contoh termasuk produk konsumen, produk industri, produk komersial, produk hiburan, dan lain sebagainya. 3. Pendekatan Berdasarkan Merek atau Produsen: Pendekatan ini mengkategorikan produk berdasarkan merek atau produsen yang memproduksinya. Ini dapat membantu dalam menganalisis preferensi merek konsumen. 4. Pendekatan Berdasarkan Harga atau Rentang Harga: Produk dapat dikelompokkan berdasarkan rentang harga, seperti produk premium, produk menengah, dan produk ekonomis.
  • 19. 5. Pendekatan Berdasarkan Industri atau Sektor Ekonomi: Pendekatan ini menggolongkan produk berdasarkan industri atau sektor ekonomi yang memproduksinya. Contoh termasuk produk otomotif, produk teknologi informasi, produk farmasi, dan sebagainya. 6. Pendekatan Berdasarkan Siklus Hidup Produk: Produk dapat dikelompokkan berdasarkan tahap dalam siklus hidup produk, seperti produk baru, produk berkembang, produk matang, dan produk yang sudah lama ada. 7. Pendekatan Berdasarkan Asal Negara atau Geografis: Produk dapat digolongkan berdasarkan negara atau wilayah geografis asal mereka, yang dapat mempengaruhi preferensi konsumen atau kebijakan perdagangan.
  • 20. 8. Pendekatan Berdasarkan Dampak Lingkungan: Dalam konteks keberlanjutan, produk dapat digolongkan berdasarkan dampak lingkungan mereka, seperti produk ramah lingkungan, produk daur ulang, atau produk berkelanjutan. 9. Pendekatan Berdasarkan Tren atau Gaya: Produk juga dapat dikelompokkan berdasarkan tren atau gaya tertentu, seperti produk retro, produk minimalis, atau produk yang mengikuti tren mode. Pemilihan pendekatan untuk menggolongkan produk akan tergantung pada tujuan analisis atau pengorganisasian yang ingin dicapai. Pemahaman yang baik tentang bagaimana produk digolongkan dapat membantu dalam pengambilan keputusan bisnis, pemasaran, dan analisis pasar.
  • 22. D. PENGELOLAAN PRODUK MELALUI DAUR HIDUP POKOK Daur hidup produk di definisikan sebagai alat yang digunakan oleh pemasar secara tradisional untuk merumuskan strategi pemasaran bagi produk-produk yang berbeda. Daur hidup produk meliputi empat tahap, yaitu: 1. Tahap Perkenalan Tahap ini ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang masih lambat karena produknya masih dianggap baru bagi perusahaan dan belum banyak konsumen yang mengenalnya. 2. Tahap Pertumbuhan Ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang cepat, dan banyak konsumen yang sudah menyukai produk tersebut.
  • 23. 3. Tahap Kedewasaan Pendekatan ini mengkategorikan produk berdasarkan merek atau produsen yang memproduksinya. Ini dapat membantu dalam menganalisis preferensi merek konsumen. 4. Tahap Penurunan Produk dapat dikelompokkan berdasarkan rentang harga, seperti produk premium, produk menengah, dan produk ekonomis.
  • 25. F. PENGELOLAAN BAURAN PRODUK Bauran produk diartikan sebagai seluruh produk yang di tawarkan oleh perusahaan. Untuk mendapatkan bauran produk yang terbaik, perusahaan dapat menempuh berbagai alternatif misalnya mnambah lini produk sambil mengurangi atau menambah sebagian jenis produknya.
  • 27. 1. Pengertian Produk Baru Produk baru di definisikan sebagai barang dan jasa yang pada pokoknya berbeda dengan produk yang telah dipasarkan oleh sebuah perusahaan. 2. Mengendalikan Pengembangan Produk Mengembangkan dan meluncurkan produk baru bisa terjadi karena perusahaan sudah mensegmentasikan pasarnya secara cermat, memilih kelompok pelangan sasaran, mengidentifikasi kebutuhan mereka dan menentukan pemosisian pasarnya. 3. Tahap-Tahap di dalam Daur Pengembangan Produk Baru Pengembangan produk dapat ditunjukkan sebagai suatu proses berurutan yang didasarkan pada informasi tertentu dan terbatas. G. MENGEMBANGKAN PRODUK BARU
  • 28. A. Tahap pencarian dan penyaringan ide tentang produk baru Tahap penyaringan ini dilakukan setelah tahap pencarian dimana berbagai macam ide tentang produk itu tersedia. B. Tahap analisis bisnis Tahap kedua ini dilakukan suatu studi mendalam tentang kemampuan laba potensial dari ide produk baru. Tujuannya, meninggalkan usaha yang tidak menguntungkan. C. Angka proyek Angka proyek tersebut menunjukkan angka tentang dipilihnya suatu investasi. Kemungkinan sukses secara teknis dan komersial merupakan probabilitas subyektif yang dinyatakan dengan angka 0 sampai 1.
  • 29. D. Tahap pengembangan Pengembangan dan pengujian ini berkaitan dengan penentuan karakter fisik barang dan jasa baru yang disukai oleh konsumen. E. Tahap pengujian Tahap pengujian ini adalah: 1) Pengujian tentang konsep produk 2) Pengujian terhadap kesukaan konsumen 3) Penilaian laboratoris 4) Tes penggunaannya 5) Operasi pabrik percontohan (pilot plant) F. Tahap komersialisasi Tahap ini semua fasilitas sudah disiapkan sedemikian rupa, baik fasilitas produksi mauun pemasarannya. Agar pengembangan produk daat lebih efektif, maka kegiatan produksi, pemasaran dan penelitian harus saling bekerja sama meskipun memiliki tujuan yang berbeda.
  • 31. Berhasil atau gagalnya produk baru sering bergantung pada masalah kapan produk ini diperkenankan. Jika pengenalan ini segera dilakukan, mungkin pembeli akan menolak karena produk tersebut tidak dikembangkan secara sempurna atau karena terlalu dini. Akan tetapi, kesalahan juga dapat terjadi dengan terlambatnya memperkenalkan produk baru, sementara pesaing sudah mendominasi pasarnya. Kemamulabaan merupakan fungsi dari saat pengenalan. Produk yang mencapai pasar lebih dulu akan mempunyai penjualan lebih besar, laba lebih besar, dan akan mengalami daur hidup yang lebih lama dari pada produk yang mencapai pasar belakangan. H. Pentingnya Penentuan Waktu
  • 32. Penerapan Network Diagram Pada Pengenalan Produk Baru I
  • 33. Diagram jejaring (network diagram) sangat penting dalam pengembangan produk baru, dan mempunyai beberapa keuantangan, yaitu berikut ini. 1. Dapat mengetahui jangka waktu kritis dalam proses pengembangan produk baru sehingga kegiatan kegiatannya dapat dipusatkan pada jangka waktu tersebut. 2. Dengan bantuan komputer, kita dapat menilai ribuan kombinasi kegiatan secara efisien 3. Wewenang dan tanggung jawab khusus untuk kegiatan-kegiatan khusus dapat ditentukan dengan cepat 4. Manajer dapat menentukan jadwal untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya secara lebih tepat, misalnya tentang kegiatan distribusi dan periklanan. 5. Kemacetan atau hambatan-hambatan yang sekiranya terjadi dalam proses pengembangan produk baru dapat diketahui lebih awal. I. Penerapan Network Diagram Pada Pengenalan Produk Baru
  • 34. 6. Kegiatan-kegiatan pengembangan produk baru dapat dikoordinasikan dengan baik 7. Manajer dapat membandingkan hasil senyatanya dengan hasil yang diperkirakan. 8. Dapat meringankan biaya karena sumber-sumber yang menganggur dapat dimanfaatkan.
  • 36. Proses pengembangan produk dapat dibuat lebih efisien dengan memberikan suatu tanggung jawab yang luas kepada seseorang dan dengan memanfaatkan anggaran serta jadwal yang telah ditentukan. Pengembangan produk baru dapat memakan biaya lebih besar dan waktu lebih banyak dari apa yang telah ditentukan. Namun, masalah masalah tersebut akan dapat diatasi jika pengawasannya efektif. Meskipun bagan kerja tersebut menunjukkan deskripsi yang baik tentang pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi tidak memberikan batasan yang pasti dari semua kejadian. Untuk menyempurnakannya dapat digunakan analisis jejaring (network analysis) J. Anggaran Dan Jadwal