Vaksinasi anak sampai usia 18 bulan meliputi vaksin hepatitis B pada lahir dan 2 bulan, kemudian serangkaian vaksin DTaP, polio, Hib, pneumokokus, rotavirus, MMR, varicella, dan influenza pada usia 2, 4, 6, 12-15 bulan. Vaksinasi ini melindungi dari penyakit berbahaya seperti hepatitis, difteri, tetanus, pertusis, polio, influenza, campak, gondok, rubella, dan cacar air.

1. Immunisasi Lahir Sampai Usia 18 Bulan
Lahir
 Vaksin hepatitis B
Dosis pertama vaksin hepatitis B biasanya diberikan pada saat lahir.
Dosis kedua diberikan setidaknya satu bulan setelah dosis pertama.
Umur 2 bulan
 Rotavirus vaksin (RV)
 Difteri toksoid, toksoid tetanus dan Pertusis (DTaP) vaksin
 Haemophilus influenzae tipe b (Hib) vaksin konjugasi
 Vaksin pneumokokus konjugasi (PCV)
 Virus polio yang dilemahkan vaksin (IPV)
Pada usia 2 bulan, serangkaian vaksinasi biasanya dimulai beberapa.
Kombinasi vaksin umumnya direkomendasikan untuk mengurangi jumlah tembakan.
Umur 4 bulan
 Rotavirus vaksin (RV)
 Difteri toksoid, toksoid tetanus dan Pertusis (DTaP) vaksin
 Haemophilus influenzae tipe b (Hib) vaksin konjugasi
 Vaksin pneumokokus konjugasi (PCV)
 Virus polio yang dilemahkan vaksin (IPV)
Pada usia 4 bulan, tindak lanjut dosis vaksin yang diterima kepada mereka pada usia 2 bulan
biasanya diberikan.

2. Usia 6 bulan
 Vaksin hepatitis B
 Rotavirus vaksin (RV)
 Difteri toksoid, toksoid tetanus dan Pertusis (DTaP) vaksin
 Haemophilus influenzae tipe b (Hib) vaksin konjugasi
 Vaksin pneumokokus konjugasi (PCV)
 Virus polio yang dilemahkan vaksin (IPV)
Pada usia 6 bulan, satu putaran dari vaksin diberikan pada 2 bulan dan 4 bulan biasanya
diberikan, serta dosis akhir dari vaksin hepatitis B.
Sebuah vaksin influenza musiman tahunan, sebaiknya diberikan dalam musim gugur, juga
dianjurkan dimulai pada usia 6 bulan. Untuk anak yang lebih muda dari usia 2 tahun, vaksin
diberikan sebagai tembakan. Tanyakan kepada dokter anak Anda untuk rincian.
Usia 12 bulan
 Haemophilus influenzae tipe b (Hib) vaksin konjugasi
 Vaksin pneumokokus konjugasi (PCV)
 Campak-gondok-rubella (MMR)
 Cacar Air (varicella) vaksin
 Vaksin hepatitis A
Dosis akhir dari kedua Hib vaksin dan PCV dan dosis pertama vaksin MMR dan varicella
biasanya diberikan antara usia 12 bulan dan 15 bulan. Selain itu, dua dosis hepatitis A - spasi
setidaknya enam bulan terpisah - yang biasanya diberikan antara usia 12 bulan dan 23 bulan.

3. Usia 15 bulan
 Difteri toksoid, toksoid tetanus dan Pertusis (DTaP) vaksin
Dosis keempat DTaP biasanya diberikan antara usia 15 bulan dan 18 bulan. Dalam beberapa
kasus, dosis keempat dapat diberikan sedini usia 12 bulan - selama itu sudah enam bulan
sejak dosis terakhir.