Pancasila adalah landasan dari segala keputusan bangsa dan menjadi ideologi tetap bangsa serta mencerminkan kepribadian bangsa. Pancasila merupakan ideologi bagi negara Indonesia. Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara. Pancasila merupakan kesepakatan bersama bangsa Indonesia yang mementingkan semua komponen dari Sabang sampai Merauke.
Gotong Royong terkadang dalam setiap kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk kepentingan bersama masih minim
Musyawarah membiasakan diri untuk bermusyawarah masih terasa kurang
Cinta Tanah Air kurangnya loyalitas baik untuk bangsa negara ataupun kepentingan umum
Jujur terkadang dalam memberikan informasi terkait kegiatan masih kurang akurat atau tidak tersampaikan secara benar
Toleransi Masih kurang Menghargai setiap pendapat yang berbeda demi tercapai tujuan
1. Perumusan Perilaku Kegiatan
yang dilakukan kedepan
• Gotong Royong bekerjasama dalam melakukan semua
kegiatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan
• Musyawarah Selalu berkomunikasi dan bertukar pikiran
untuk mencapai keputusan yang terbaik
• Cinta Tanah Air mulai memasukkan pemikiran-pemikiran
cinta tanah air di setiap kegiatan yang kita lakukan
• Jujur mempunyai sifat profesional dan berperilaku jujur
untuk kemajuan bersama
• Toleransi Menghargai setiap pendapat yang berbeda demi
tercapai tujuan
2. KOMITMEN DAN INTEGRITAS PERWUJUDAN NILAI-NILAI IDEOLOGI PANCASILA,
WAWASAN KEBANGSAAN, DAN KEISTIMEWAAN DIY DALAM PELAKSANAAN TUGAS
SEHARI-HARI DI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DIY
Yogyakarta
10 Maret 2018
Oleh : ARISMANTA
No. Absen : 5/DIKLAT/IPWAK/I/2018
3. PANCASILA
Pancasila adalah landasan dari segala
keputusan bangsa dan menjadi ideologi
tetap bangsa serta mencerminkan
kepribadian bangsa. Pancasila merupakan
ideologi bagi negara Indonesia. Dalam hal
ini Pancasila dipergunakan sebagai dasar
mengatur pemerintahan negara. Pancasila
merupakan kesepakatan bersama bangsa
Indonesia yang mementingkan semua
komponen dari Sabang sampai Merauke.
4. WAWASAN KEBANGSAAN
Wawasan kebangsaan dapat juga diartikan
sebagai cara memandang / sudut pandang
yang mengandung kemampuan seseorang
atau kelompok orang untuk memahami
keberadaan jati diri sebagai suatu bangsa
dalam memandang dirinya dan
bertingkah laku sesuai falsafah hidup
bangsa dalam lingkungan internal dan
lingkungan eksternal
5. KEISTIMEWAAN DIY
Pengaturan Keistimewaan DIY bertujuan
untuk mewujudkan tata pemerintahan yang
baik dan demokratis, ketenteraman dan
kesejahteraan masyarakat, menjamin ke-
bhinneka-tunggal-ika-an, dan melembagakan
peran dan tanggung jawab Kasultanan dan
Kadipaten dalam menjaga dan
mengembangkan budaya Yogyakarta yang
merupakan warisan budaya bangsa.
6. HASIL IRISAN NILAI
DAN PERILAKU
IDEOLOGI PANCASILA,
WASBANG DAN
KEISTIMEWAAN
NILAI :
Ketuhanan, Persatuan,
Keadilan, Kerakyatan dan
Toleransi
PERILAKU :
Gotongroyong, Musyawarah,
Cinta Tanah Air, Jujur dan
Toleransi
7. Kegiatan berdasar Tupoksi
Dinas Kehutanan dan
Perkebunan DIY
• Rapat Pembahasan Program Kegiatan
• Inventarisasi Peraturan Perundangan PUHH
• Mengumpulkan data informasi & permasalah PUHH
• Membuat Konsep Pemecahan Masalah dan
Rekomendasi kepada Atasan
• Melaporkan Kegiatan kepada Atasan sebagai bahan
evaluasi dan pertanggunjawaban
8. Perumusan Nilai Kegiatan
yang dilakukan saat ini
• Ketuhanan terkadang dalam setiap kegiatan belum
mempraktekkan prinsip kerja sebagai ibadah
• Persatuan semangat dan saling mendukung masih terasa kurang
• Keadilan keadilan membagi hak dalam kegiatan masih terasa
kurang diperhatikan
• Kerakyatan musyawarah mufakat yang berpihak untuk
kepentingan banyak orang masih terasa kurang
• Toleransi sikap saling menghormati dan menghargai masih terasa
kurang
9. Perumusan Perilaku Kegiatan
yang dilakukan saat ini
• Gotong Royong terkadang dalam setiap kegiatan yang dilakukan
secara bersama-sama untuk kepentingan bersama masih minim
• Musyawarah membiasakan diri untuk bermusyawarah masih terasa
kurang
• Cinta Tanah Air kurangnya loyalitas baik untuk bangsa negara
ataupun kepentingan umum
• Jujur terkadang dalam memberikan informasi terkait kegiatan masih
kurang akurat atau tidak tersampaikan secara benar
• Toleransi Masih kurang Menghargai setiap pendapat yang berbeda
demi tercapai tujuan
10. Perumusan Nilai Kegiatan
yang dilakukan kedepan
• Ketuhanan mulai mempraktekan prinsip kerja sebagai ibadah
• Persatuan membangun sikap positif, semangat dan saling
mendukung
• Keadilan menempatkan hak dan kewajiban sesuai porsi secara
adil
• Kerakyatan mengutamakan musyawarah mufakat yang berpihak
untuk kepentingan banyak orang
• Toleransi sikap saling menghormati dan menghargai terus
dikembangkan lagi
11. KESIMPULAN
Hutan sebagai karunia dan amanah Tuhan yang Maha Esa yang dianugerahkan
kepada bangsa Indonesia, merupakan kekayaan yang dikuasai oleh negara,
memberikan manfaat serbaguna bagi umat manusia, karenanya wajib disyukuri,
diurus dan dimanfaatkan secara optimal serta dijaga kelestariannya untuk sebesar
besar kemakmuran.
Dengan melakukan penatausahaan hasil hutan yang dijiwai oleh nilai dan perilaku
dari pancasila, wawasan kebangsaan dan keistimewaan , maka akan tercapai suatu
kondisi hutan lestari, berkesinambungan dan masyarakat sejahtera.
Dengan melakukan Penatausahaan hasil hutan yang dijiwai oleh nilai dan perilaku
dari pancasila, wawasan kebangsaan dan keistimewaan, maka kita juga sudah
mewariskan nilai dan perilaku yang luhur dalam megurus hutan kepada anak cucu
dan generasi penerus.
12. REKOMENDASI
Materi Internalisasi nilai nilai Pancasila, Wawasan
Kebangsaan dan Keistimewaan DIY dapat bersifat lebih
kekinian seperti Game yang sifatnya interaktif , sehingga
menarik bagi kalangan anak anak dan remaja.
Dalam pelaksanaan Kegiatan Internalisasi nilai nilai
Pancasila , Wawasan Kebangsaan dan Keistimewaan DIY
dapat melibatkan bintang bintang idola remaja saat ini,
sehingga akan lebih didengar dan diperhatikan.
Internalisasi nilai nilai Pancasila, Wawasan Kebangsaan
dan Keistimewaan DIY perlu dilakukan secara
berkesinambungan.