About environmentally friendly technology

1. Assalaamu’alaikum warohmatullah wabarokaatuh …
Written by:
Guru IPA SMPN 1 Ciwaringin
BAB 10:
TEKNOLOGI
RAMAH
LINGKUNGAN
Kelas IX SMPN 1 Ciwaringin

2. Kendaraan apa saja yang menggunakan BBM?

3. Sumber Energi
• Cahaya matahari
• Angin
• Aliran air
• Kayu
• Panas bumi
• Biofuel
• Gas H2
SE Dapat
Diperbarui
• Bahan bakar bensin
• LPG
• Batu bara
• Minyak bumi
(distilasi/
penyulingan) 
dipelopori James Watt
SE Tidak Dapat
Diperbarui (BBF)
Tahun 1990, 40% kebutuhan energi dipenuhi oleh minyak
bumi

4. Analisislah!
Bandingkan 2 kendaraan tersebut berdasarkan faktor-faktor berikut.
1. Sumber energi (keterbaruan dan keramahan terhadap
lingkungan)
2. Emisi/ produk sisa
3. Dampak jangka pendek dan jangka panjang
4. Ramah atau tidak ramah lingkungan
5. Jelaskan pendapatmu!
Analisislah!

5. Prinsip-prinsip Teknologi Ramah
Lingkungan (Sustainable Technology/
Green Technology):
1. Tidak menghasilkan limbah yang
berbahaya  tidak mencemari
lingkungan
2. Menggunakan energi dari SDA yang
dapat diperbarui  didaur ulang

6. TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
A. TRL BIDANG
ENERGI
B. TRL BIDANG
TRANSPORTASI
C. TRL BIDANG
LINGKUNGAN
D. TRL BIDANG
INDUSTRI

7. A. TRL BIDANG
ENERGI
1. Biofuel
2. Biogas
4. PLTA
(hydropower) 
air
3. Sel surya
(solar cell)
6. PLTPSALO
(ocean power)
5. PLTA (wind
power)  angin
7. Giotermal
8. Fuel cell dan
hydrogen power

8. 1. Biofuel (bahan bakar alternatif
dari bahan organik)
• Etanol (dari tumbuhan)
• Biodiesel (dari lemak nabati,
misal minyak kelapa sawit dan
minyak jarak pagar)
•
2. Biogas (bahan bakar alternatif
dari fermentasi bahan organik
oleh bakteri anaerob)
• Bakteri anaerob mengubah zat
orgaik menjadi 75% gas metana
(CH4), sisanya CO2 dan lain-lain.
• Cocok diterapkan di pabrik
pengolahan makanan (pabrik
tempe, tahu, pindang, dan brem).
Skema pembuatan biogas
Do you know?
Limbah organik
dalam
pembuatan
biogas juga bisa
diperoleh dari
feses manusia.
Produksi biodiesel dari alga Chlorella sp.

9. 3. Sel surya (solar cell)
• Panel surya biasa
• Panel surya motor elektrik
(mengumpulkan 30-40%
lebih banyak energi)
4. PLTA (hydropower)
• Pembangkit Listrik
Tenaga Air
• Contoh: bendungan
• Terdiri atas generator
(ada rotor dan stator)
serta turbin.
5. PLTA (wind power)
• Pembangkit Listrik
Tenaga Angin di
daratan (a)
• Pembangkit Listrik
Tenaga Angin di
lautan (b)

10. 6. PLTPSALO
(ocean power) 
Pembangkit Listrik
Tenaga Pasang
Surut Air Laut dan
Ombak
7. Geotermal
adalah
pemanfaatan
panas bumi.
Contoh: geotermal
pendingin (bawah)
dan geotermal
pemanas (atas) di
perumahan
8. Fuel cell dan
hydrogen power
(melalui fusi/
penggabungan
atom-atom
hidrogen)
Sel bahan bakar
‘fuel cell’
menggabungkan
gas H2 dan O2
aman jika dibuang
dalam bentuk uap
air (H2O)

11. B. TRL BIDANG
TRANSPORTASI
3. Mobil surya (solar car)
Bus surya
2. Mobil listrik (electric car)
Bus surya
produk ITS
(Indonesia)
1. Kendaraan hidrogen (hydrogen
vehicle)
Contoh:
(a) Mobil hidrogen
(b) Pesawat hidrogen
(c) Sepeda hidrogen

12. C. TRL BIDANG LINGKUNGAN
1. Biopori 2. Fitoremediasi
3. Toilet pengompos
(composting toilet)
4. Pemurnian air (water
purification)
a. Pemurnian
air sederhana
b. Teknologi
osmosis balik

13. 1. Biopori/ TLR
(Teknologi Lubar
Resapan
2. Fitoremediasi
(Penggunaan tumbuhan
untuk membersihkan
polutan/ zat pencemar)
3. Toilet pengompos
(composting toilet) 
toilet kering untuk
mengubah feses manusia
menjadi pupuk
Sansevieria Bunga matahari
Eceng gondok

14. a. Skema pemurnian air sederhana
b. Skema teknologi osmosis balik (gambar kanan) = kebalikan dari
prinsip osmosis normal (gambar kiri)
Pada osmosis normal,
pelarut pindah dari
larutan encer ke
larutan pekat.
Tapi, pada osmosis
balik, pelarut dari
larutan pekat pindah
ke larutan encer.
Contoh: pembuatan
air minum dari air laut
seperti di Aceh dan
Bali.

15. D. TRL BIDANG
INDUSTRI
Teknologi Ramah
Lingkungan pada bidang
industri diterapkan dalam
biopulping.
Teknologi ini terinspirasi
pelapukan kayu dan
sampah organik oleh
mikroorganisme.
Biasanya diterapkan di
pabrik kertas.
Mikroorganisme yang
digunakan yaitu
kapang/ jamur Phlebia
subrealis dan
Ceriporiopsis
subvermispora.

16. PERILAKU HEMAT ENERGI DALAM KESEHARIAN
Kendaraan hybrid (BBM + panel surya)
Naik sepeda/ jalan kaki (jika dekat)
Mematikan kendaraan saat tidak digunakan/
jangan dipanaskan terlalu lama
Mematikan lampu saat tidur atau siang hari
(pencahayaan rumah baik)
Penuhi penampungan air dalam sekali waktu
Pakai lampu LED (awet sampai 15 tahun)

17. Contoh Rancangan Rumah Hemat Energi

18. 1. PENGOLAHAN MINYAK BUMI
Minyak bumi terbentuk dari makhluk
hidup yang telah mati jutaan tahun lalu
dan terperangkap dalam bebatuan di
daratan maupun dasar laut (light crude oil
dan heavy crude oil).
Contoh olahan minyak bumi: bahan baku
aspal, pelumas, nafta, minyak tanah,
avtur, bensin, dan LPG.
Dampak negatif eksploitasi minyak bumi:
a. Polusi udara (asap, debu, uap, dan
bau)
b. Emisi gas rumah kaca (terutama
heavy crude oil)
c. Kubangan berisi limbah beracun
d. Banyak burung yang mati karena
minum limbah beracun saat
bermigrasi
e. Berpotensi bocornya limbah ke
sungai atau kesalahan pengeboran
seperti lumpur Lapindo.
TEKNOLOGI TIDAK RAMAH LINGKUNGAN
2. PENGOLAHAN BATU BARA
Batu bara terbentuk dari fosil
tumbuhan, yaitu tumbuhan yang
terkubur dan terkena tekanan serta
panas selama 300-400 juta tahun.
Batu bara biasanya digunakan sebagai
pembangkit listrik dan sumber energi di
dunia industri (baja, semen, dll)
Dampak negatif penggunaan batu bara:
a. Menghasilkan emisi CO2 dan SO2
(penyebab hujan asam dan penyakit
pernapasan)
b. Menghasilkan emisi zat radioaktif
(100 kali lebih banyak daripada PLTN
(nuklir)
c. Bersifat racun (harus disimpan di
tempat aman)

19. Proses penyulingan (distilasi) minyak bumi
Tambang heavy crude oil di
Kanada
Burung yang terkena limbah
minyak
Batu bara
Penggunaan batu bara untuk
industri (seperti pabrik baja di
Cina)

20. SOAL 1
Di luar negeri, panel surya sudah diterapkan oleh
sebagian orang, bahkan oleh tunawisma (seperti
gambar di atas). Lantas, mengapa Indonesia masih
belum menerapkannya? Apa kekurangan dari panel
surya (solar cell) tersebut?
SOAL BAB 10:
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

21. SOAL 3
Selain menghemat
BBM, perilaku hemat
energi bisa kita
terapkan dalam
kehidupan sehari-hari
di rumah. Sebutkan 3
contohnya!
SOAL 2
Transportasi umum di bawah
ini menggunakan bahan
bakar avtur. Jelaskan
kepanjangan dari avtur dan
apakah termasuk bahan
bakar ramah lingkungan?
Jelaskan!

22. Sebutkan energi alternatif
di Indonesia yang bisa
dimaksimalkan
potensinya untuk
diaplikasikan menjadi
teknologi ramah
lingkungan! Di daerah
mana sajakah energi
alternatif tersebut bisa
ditemukan?
Sebutkan prinsip-
prinsip sustainable
technology/ green
technology (teknologi
ramah lingkungan)!
SOAL 5
SOAL 4

23. SOAL BAB 9:
TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN
SOAL 1
SOAL 2
Sebutkan 5 komponen
tanah!
Sebutkan 5 faktor
penyebab terbentuknya
tanah!
SOAL 3

24. SOAL 4 SOAL 5
Sebutkan ciri dari keempat
horizon/ lapisan tanah di
bawah ini!
Di daerah pegunungan/
perbukitan, lahan pertanian
dibuat terasering. Jelaskan
keuntungan sistem
terasering tersebut!

25. Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Thanks for your
attension
See you all
Wassalaamu’alaikum …
Limanur
Referen
si

26. Jawaban Bab 10
1. Biaya pemasangannya yang mahal, sering terjadi over heating, efisiensi yang masih rendah (cahaya yang
berubah menjadi panas lebih banyak daripada yang berubah menjadi listrik), bahannya urang ramah
lingkungan, ketergantungan pada cuaca, area harus luas, daur ulang panel surya harus hati-hati
(bahannya dari Silikon, Selenium, Kadmium, dll)
2. Penuhi bak mandi sekali waktu (kalau belum penuh, maka perlu diisi berkali-kali dan boros listrik.
Desain rumah dengan pencahayaan yang baik (meminimalisir penggunaan lampu pada siang hari)
Gunakan lemari pendingin ramah lingkungan (emisi kulkas berupa xx dan xx bisa melubangi ozon)
Gunakan lampu LED yang awet sampai 15 tahun
Matikan peralatan elektronik jika tidak digunakan (radio jangan dinyalakan bareng dengan TV)
Desain rumah dengan ventilasi yang baik. Buka jendela untuk meminimalisir penggunaan AC/ kipas angin
(Rumah Tanpa Jendela  tidak sehat)
3. Avtur (Aviation Turbin Fuel) termasuk bahan bakar …
4. Geotermal (PLTP) di Pengalengan, Kamojang, dan Dieng.
Biogas di Desa Cebbeng Bone (Sulsel), Penyabangan (Bali), Medowo (Kediri), Argosari (Malang), dan Pasuruan.
Biofuel/ biodiesel di SPBU/ pom bensin
PLTA (angin maupun air)
PLTPSAL di …
Sel surya …
Toilet pengompos …
Kalau di Kanci (Cirebon) itu PLTU
5. Memperhatikan pelestarian lingkungan
Menggunakan sumber daya yang dapat diperbarui (dapat didaur ulang)
Tidak menghasilkan limbah berbahaya

27. Jawaban Bab 9
1. Pelapukan fisikawi (iklim, suhu, sinar matahari/ intensitas cahaya, curah hujan)
Pelapukan kimiawi
Pelapukan biologis
Untuk membentuk tanah setebal 1 cm saja, butuh waktu ribuan tahun (pelapukannya).
2. Batuan (bagian yang keras), udara (sebongkah tanah dicelupkan ke dalam wadah berisi air akan
muncul gelembung), humus, air, mineral, dan komponen organik (bakteri, jamur, alga, serangga,
dan cacing tanah)
3. Tanah A (pasir) karena bisa dilihat di tabel, ukurannya lebih besar (lebih berat juga tentunya)
daripada tanah B (lumpur) dan tanah C (lempung berpasir)
4. Horizon O: lapisan teratas (isinya campuran dari pelapukan batuan dengan berbagai tekstur,
organisme hidup, dan zat organik). Kandungan mineral dan nutrisi pada lapisan ini bisa hilang oleh
hujan dan banjir, terutama jika tidak ada pepohonan di atasnya.
Horizon A: lapisan ke-dua yang kandungan zat organik-nya lebih sedikit dari lapisan di atasnya.
Horizon B: lapisan yang didominasi bebatuan sebagai penyedia material untuk tanah/ lapisan teratas.
Horizon C: lapisan yang tersusun atas bebatuan padat, keras, dan sulit mengalami perubahan.
5. Terasering adalah penterasan/ mengubah permukaan tanah miring menjadi bertingkat-tingkat
(seperti teras). Penterasan lahan miring bertujuan untuk mengurangi erosi. Penterasan juga
bertujuan untuk mengurangi panjang lereng dan memperkecil kemiringan sehingga
memperlambat aliran air dari atas. Sebagian besar air akan lebih dulu diserap tanah sebelum
sampai ke bawah gunung.