Makanan Jepang umumnya terdiri atas nasi, sayuran, kacang-kacangan, dan bahan laut yang kaya protein. Bumbu utamanya adalah dashi, miso, shoyu, garam, gula, dan cuka. Makanan disajikan sekaligus tanpa tahapan seperti masakan Barat. Jenis makanan populer meliputi sushi, udon, sashimi, dan ramen.
2. Bangsa Jepang dikenal sebagai bangsa yang sudah
sangat maju di Asia. Mereka memiliki taraf
kehidupan yang tinggi, teknologi modern, dan
pola kehidupan rakyatnya yang sejahtera. Hal itu
erat hubungannya dengan makanan yang mereka
makan setiap hari. Bahan makanan yang
dipilih berasal dari bahan makanan yang
berkualitas tinggi
What Is Japanese Food?
What Is
Japanese?
Pada umumnya, bahan-bahan masakan Jepang
berupa: beras, hasil pertanian (sayuran dan kacang-
kacangan), dan bahan makanan yang bersumber dari
laut yang sangat kaya akan protein. Bumbu berupa
dashi yang dibuat dari konbu dan shintake, ditambah
miso dan shoyu. Berbeda dengan masakan negara-
negara lain, makanan Jepang mempunyai rasa yang
netral tidak menggunakan banyak bumbu seperti
rempah-rempah dan cabai.
5. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
5 Bumbu
Utama dalam
Masakan
Jepang
7. Penggunaan Sumpit
Perbedaan sumpit Jepang dengan Cina
terletak pada bentuknya. Sumpit Jepang
ujungnya cenderung lebih tajam dan
mengecil, sedangkan sumpit Cina ujungnya
lebih tebal dan persegi.
Sumpit biasanya diletakkan pada sebuah
sandaran sumpit, di kenal dengan nama
chopstick standing. Saat usai menyantap
hidangan atau ingin berhenti sejenak,
letakkan sumpit pada sandaran sumpit.
8. Penyajian Makanan
Makanan utama di Jepang terdiri dari nasi
(kadang-kadang dicampur palawija), sup
dan lauk. Perbedaaan masakan Cina atau
masakan Eropa, masakan Jepang tidak
mengenal tahapan (course) dalam
penyajian. Dalam budaya makan Eropa
atau Cina, makanan disajikan secara
bertahap, mulai dari hidangan pembuka,
sup, hidangan utama, dan diakhiri dengan
hidangan penutup, sedangkan masakan
jepang dihidangkan semuanya sekaligus.
10. 1. SUHSI
Susyi atau sushi (鮨, 鮓, atau biasanya
すし, 寿司) adalah makanan Jepang
yang terdiri dari nasi yang dibentuk
bersama lauk (neta) berupa makanan
laut, daging, sayuran mentah atau
sudah dimasak. Nasi susyi mempunyai
rasa masam yang lembut karena
dibumbui campuran cuka beras, garam,
dan gula. Asal usul kata sushi adalah
kata sifat untuk rasa masam yang
ditulis dengan huruf kanji sushi (酸し
11. 2. UDON
Udon (饂 飩, biasanya ditulis sebagai う ど ん)
adalah sejenis mie tepung terigu kental yang sering
digunakan dalam masakan Jepang . Ini sering disajikan
panas sebagai sup mie dalam bentuk yang paling
sederhana, seperti kake udon , dalam kaldu dengan
rasa ringan yang disebut kakejiru , yang terbuat dari
dashi , kecap , dan mirin . Biasanya atasnya dengan
daun bawang cincang tipis. Taburan umum lainnya
termasuk tempura , biasanya udang atau kakiage (
sejenis keripik tempura campuran), atau aburaage ,
sejenis kantong tahu goreng yang dibumbui dengan
gula, mirin, dan kecap. Irisan tipis kamaboko , kue ikan
berbentuk setengah bulan, sering ditambahkan. Shichimi
bisa ditambahkan sesuai selera.
12. 3. SASHIMI
Sashimi (刺身) adalah makanan Jepang
berupa makanan laut dengan kesegaran
prima yang langsung dimakan dalam
keadaan mentah. Sashimi sudah ada
sejak berabad-abad silam, konon
kebiasaan memakan makanan mentah
bagi orang Jepang sudah ada semenjak
nenek moyang mereka pertama kali
menginjakkan kaki ke tanah Jepang.
Akan tetapi, seiring dengan
perkembangan zaman, kebiasaan
makan ikan mentah di Jepang mulai
berkurang karena telah ditemukan jenis
makanan lainya
13. 4. RAMEN
Ramen (ラーメン—rāmen) adalah masakan Jepang
yang terdiri dari mie yang disajikan dengan kuah kaldu
daging atau ikan, dibumbui dengan kecap atau miso,
dan disajikan dengan topping seperti irisan daging
babi (叉 焼—chāshū), rumput laut kering (nori),
menma, dan daun bawang). Ramen adalah salah satu
olahan makanan khas negara Jepang yang terbuat
dari bahan dasar berupa mie yang berkuah. Ciri khas
dari ramen adalah bentuk mienya yang tipis dan juga
berwana kuning. Mie tersebut kemudian dimasukan
kedalam sebuah mangkuk yang berisi kuah yang
terbuat dari berbagai jenis kaldu. Kaldu asli Jepang
sendiri memang berasal dari kaldu tulang dan lemak
babi. Tapi seiring perkembangan kandungan nutrisi
dan kebijakan pemerintahan Jepang yang
menginginkan Ramen sebagai makanan pariwisata di
negaranya, kuah Ramen bergeser menjadi olahan
tulang ayam dan seafood terutama tulang dan kulit
udang