SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
 Aktivitas Industri Persusuan
Bidang Usaha Aktivitas Utama Ouput
Penyediaan
Input
Penyediaan prasarana
dan sarana produksi
peternakan sapi perah
a. Pakan konsentrat
b. Pakan Rumput
c. Peralatan
d. Mesin/kendaraan
e. Bahan bangunan
f. Obat-obatan
g. Semen beku
h. Layanan kesehatan
Usaha Ternak
(Dairying)
Memelihara sapi perah
dan memproduksi susu
a. Susu segar
b. Ternak replacement
stock
c. Pedet jantan
d. Bahan pupuk organik
Pasca Panen a. Penanganan Susu segar
b. Pengolahan
c. Pengangkutan
d. Usaha perdagangan
a. Susu segar dingin
bahan baku IPS
b. Kegunaan fisik
makanan/minuman
c. Kegunaan tempat
d. Kegunaan waktu
e. Kegunaan nilai
Konsumsi a. Transaksi
b. Konsumsi
a. Bahan pangan
b. Pemenuhan nutrisi
c. Kesukaan
Input Utama/Biaya
Produksi
Tingkat Penggunaan/
Koef. teknis
Satuan Deviasi
Ternak 4,06 ST 3,41
Hijauan 208,50 Kg/hari/UU 52,93
56,10 Kg/ST/hari 16,60
Tenaga Kerja:
- Pemeliharaan 4,05 Jam/hati 2,61
- Nyabit rumput 5,43 Jam/hari 3,01
Konsentrat 37,21 Kg/hari/UU 39,35
9,00 Kg/ST/UU 3,94
Biaya variabel 20,52 Juta
rp/tahun/UU
14,96
Sasaran Pembangunan Jangka Panjang
Pembangunan Peternakan Sapi Perah
Peningkatan produksi susu dalam rangka mendukung sasaran
nasional untuk memenuhi 50% kebutuhan lokal, Setidaknya Jawa
Barat memenuhi kebutuhan 25% dari kebutuhan nasional.
Kebijakan Strategis
 Pengembangan kelembagaan usaha, khususnya koperasi
persusuan
 Pengembangan teknologi dan penataan wilayah sentra
produksi susu
 Pengembangan industri pasca panen
Program Prioritas Jangka Pendek
1. Pembinaan dalam rangka memperkuat kemampuan bisnis koperasi
dan dinamika kelompok peternak.
2. Penataan ruang untuk mendukung kelangsungan peternakan sapi
perah dengan melibatkan peran serta pemerintah daerah, dinas
perkebunan dan kehutanan.
3. Peningkatan peran peternak dan koperasi primer dalam
penanganan dan pengolahan susu dan produk susu
MASALAH PEMBANGUNAN PETERNAKAN
SAPI PERAH
Identifikasi Peternak Non Peternak
Investasi ……………………… ………………………..
Peternak
Pakan Hijauan
Pakan Konsentrat
Ternak Bibit
Alat dan Mesin
Obat-obatan dan IB
Produk
Harga
……………………….
 Tidak bertentangan dengan ketertiban dan kepentingan umum
 Tidak di pusat kota dan pemukiman penduduk, jarak dari
pemukiman > 250 meter.
 Memperhatikan topografi  tidak mencemari wilayah sekitar
lokasi.
 Jarak dengan perusahaan sapi perah lain > 250 meter.
 Jarak dengan perusahaan sapi perah dalam satu kelompok > 50
meter.
 Diberi pagar setinggi > 1,75 meter agar ternak lain tidak dapat
masuk.
 Jarak pagar dari kandang > 5 meter.
 Kandang untuk anak, induk, beranak, isolasi, karantina dan
pengobatan
 Gudang pakan ternak dan peralatan
 Kamar susu dan laboratorium kecil
 Bangunan instalasi air
 Luas lantai kandang 2 x 1,5 meter2 / ekor dewasa
 Ventilasi pertukaran udara memadai
 Secara teknis harus ekonomis, permanen/semi permanen, lantai
beton/kayu, miring ke arah pembuangan.
 Kamar susu dilapisi porselin putih.
 Jarak antara dua bangunan kandang > 6 meter.
 Kandang induk terpisah dengan kandang anak.
 Kandang melahirkan terpisah, berdinding tembok.
 Jarak kandang dengan kamar susu > 15 meter.
 Jarak dengan kandang isolasi > 25 meter, atau > 10 meter bila
dibatasi dinding tembok setinggi > 2 meter.
 Memiliki peralatan kandang, persusuan, sanitasi dan kesehatan.
 Peralatan kandang memenuhi kebutuhan, peralatan persusuan
tidak berkarat dan mudah dibersihkan.
 Peralatan sanitasi dilengkapi semprotan air bertekanan tinggi.
 Tersedia noodstal.
 Peralatan tidak boleh utk kandang lain tanpa disucihamakan dulu.
 Penataan bangunan harus memperhatikan aliran air mencegah
pencemaran.
 Jarak kandang dengan bangunan lain > 15 meter atau dinding > 2
meter. Orang dan kendaraan tidak keluar masuk kandang.
 Mempunyai tenaga akhli teknis (tetap/tidak tetap).
 Berbadan sehat, bebas TBC, penyakit kulit
(Keterangan dokter/ tahun).
 Memperhatikan peraturan perundang-undangan
ketenaga-kerjaan.
 Bibit harus berasal dari daerah bebas penyakit
menular.
 Bibit dari LN harus izin Ditjen Peternakan.
 Ternak baru harus dikarantina > 14 hari.
 Perusahaan yang melakukan pembibitan harus ada
pengawasan Ditjen Pet atau Dispet setempat..
 Air tersedia cukup utk ternak dan kebersihan.
 Menyediakan pakan hijauan cukup, baik sebagian
/seluruhnya tanam sendiri.
 Menyediakan konsentrat cukup. (beli/buat sendiri)
 Wajib menyediakan lahan sesuai dengan kapasitas
produksi.
 Status lahan harus jelas sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku.
 Perusahaan tidak mudah dimasuki binatang lain.
 Melakukan desinfeksi peralatan, insektisida dan
pemberantasan hama.
 Pembersihan kandang dan cuci hama.
 Pekerja dari kandang isolasi tidak boleh masuk
kandang lainnya.
 Orang lain tidak keluar masuk kandang.
 Ternak yang sakit menular tidak boleh keluar
komplek kandang, kecuali untuk diagnosa.
Bangkai harus dimusnahkan, dibakar, dikubur
(pengawasan Disnak setempat).
 Wajib melakukan vaksinasi.
 Vaksinasi dicatat dalam kartu kesehatan.
 Ada sertifikat bebas Brucellosis dan Tuberculosis.,
melakukan uji/tes bebas penyakit (paling lama 2 tahun)
 Susu dan daging dari sapi + antibiotik dapat
dikonsumsi setelah > 7 hari
 Susu dan daging dari sapi + hormon dapat
dikonsumsi setelah > 3 hari
 Wajib membantu pemerintah memberantas penyakit
hewan menular.
 Kasus penyakit, wajib lapor kepada Disnak setempat.
 Mencegah erosi, kelestarian lingkungan,
penghijauan.
 Mencegah polusi, gangguan serangga, tikus
dll.
 Ada bak pembuangan dan pembakaran
bangkai.
 Ada septictank.
 Membuat laporan tiap 6 bulan kepada
pemberi izin usaha.
 Wajib membantu petugas dlm
pengawasan dan bimbingan.
 Perusahaan yang didirikan sebelum
SK perlu melakukan penyesuaian < 3
tahun.
 Sanksi

More Related Content

Similar to Manajemen Sapi Perah

Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganraden prawoto
 
Jimons TGH untuk Perikanan
Jimons TGH untuk PerikananJimons TGH untuk Perikanan
Jimons TGH untuk PerikananJimon Andalas
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingIr. Zakaria, M.M
 
Proposal usaha beternak ayam
Proposal usaha beternak ayamProposal usaha beternak ayam
Proposal usaha beternak ayamArjuna Verta's
 
Budidaya ayam kampung
Budidaya ayam kampungBudidaya ayam kampung
Budidaya ayam kampungAinun Nadhifa
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingLaf Fianss
 
Budidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiramBudidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiramradikalzen
 
Budidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiramBudidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiramradikalzen
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan IIbnu Sahidhir
 
Biosecurity breeding
Biosecurity breedingBiosecurity breeding
Biosecurity breedingMuhammad Eko
 
PPT PERTEMUAN 2.pptx
PPT PERTEMUAN 2.pptxPPT PERTEMUAN 2.pptx
PPT PERTEMUAN 2.pptxRestiana8
 
Pedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikanPedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikanWarta Wirausaha
 
Kod amali udang beku
Kod amali udang bekuKod amali udang beku
Kod amali udang bekuAsif Yahya
 
Copy of kod amali udang beku
Copy of kod amali udang bekuCopy of kod amali udang beku
Copy of kod amali udang bekuAsif Yahya
 
Beternak ayam pedaging
Beternak ayam pedagingBeternak ayam pedaging
Beternak ayam pedagingBenmart Manalu
 

Similar to Manajemen Sapi Perah (20)

Pedoman Budidaya itik
Pedoman Budidaya itikPedoman Budidaya itik
Pedoman Budidaya itik
 
Sos nkv
Sos nkv Sos nkv
Sos nkv
 
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
 
Jimons TGH untuk Perikanan
Jimons TGH untuk PerikananJimons TGH untuk Perikanan
Jimons TGH untuk Perikanan
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedaging
 
Proposal usaha beternak ayam
Proposal usaha beternak ayamProposal usaha beternak ayam
Proposal usaha beternak ayam
 
Budidaya ayam kampung
Budidaya ayam kampungBudidaya ayam kampung
Budidaya ayam kampung
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedaging
 
Budidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiramBudidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiram
 
Budidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiramBudidaya jamurtiram
Budidaya jamurtiram
 
Ayam pedaging
Ayam pedagingAyam pedaging
Ayam pedaging
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
Biosecurity breeding
Biosecurity breedingBiosecurity breeding
Biosecurity breeding
 
Proposal bantuan ternak ayam
Proposal bantuan ternak ayamProposal bantuan ternak ayam
Proposal bantuan ternak ayam
 
Presentasi pdk
Presentasi pdkPresentasi pdk
Presentasi pdk
 
PPT PERTEMUAN 2.pptx
PPT PERTEMUAN 2.pptxPPT PERTEMUAN 2.pptx
PPT PERTEMUAN 2.pptx
 
Pedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikanPedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikan
 
Kod amali udang beku
Kod amali udang bekuKod amali udang beku
Kod amali udang beku
 
Copy of kod amali udang beku
Copy of kod amali udang bekuCopy of kod amali udang beku
Copy of kod amali udang beku
 
Beternak ayam pedaging
Beternak ayam pedagingBeternak ayam pedaging
Beternak ayam pedaging
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Manajemen Sapi Perah

  • 1.
  • 2.  Aktivitas Industri Persusuan Bidang Usaha Aktivitas Utama Ouput Penyediaan Input Penyediaan prasarana dan sarana produksi peternakan sapi perah a. Pakan konsentrat b. Pakan Rumput c. Peralatan d. Mesin/kendaraan e. Bahan bangunan f. Obat-obatan g. Semen beku h. Layanan kesehatan Usaha Ternak (Dairying) Memelihara sapi perah dan memproduksi susu a. Susu segar b. Ternak replacement stock c. Pedet jantan d. Bahan pupuk organik
  • 3. Pasca Panen a. Penanganan Susu segar b. Pengolahan c. Pengangkutan d. Usaha perdagangan a. Susu segar dingin bahan baku IPS b. Kegunaan fisik makanan/minuman c. Kegunaan tempat d. Kegunaan waktu e. Kegunaan nilai Konsumsi a. Transaksi b. Konsumsi a. Bahan pangan b. Pemenuhan nutrisi c. Kesukaan
  • 4. Input Utama/Biaya Produksi Tingkat Penggunaan/ Koef. teknis Satuan Deviasi Ternak 4,06 ST 3,41 Hijauan 208,50 Kg/hari/UU 52,93 56,10 Kg/ST/hari 16,60 Tenaga Kerja: - Pemeliharaan 4,05 Jam/hati 2,61 - Nyabit rumput 5,43 Jam/hari 3,01 Konsentrat 37,21 Kg/hari/UU 39,35 9,00 Kg/ST/UU 3,94 Biaya variabel 20,52 Juta rp/tahun/UU 14,96
  • 5. Sasaran Pembangunan Jangka Panjang Pembangunan Peternakan Sapi Perah Peningkatan produksi susu dalam rangka mendukung sasaran nasional untuk memenuhi 50% kebutuhan lokal, Setidaknya Jawa Barat memenuhi kebutuhan 25% dari kebutuhan nasional. Kebijakan Strategis  Pengembangan kelembagaan usaha, khususnya koperasi persusuan  Pengembangan teknologi dan penataan wilayah sentra produksi susu  Pengembangan industri pasca panen
  • 6. Program Prioritas Jangka Pendek 1. Pembinaan dalam rangka memperkuat kemampuan bisnis koperasi dan dinamika kelompok peternak. 2. Penataan ruang untuk mendukung kelangsungan peternakan sapi perah dengan melibatkan peran serta pemerintah daerah, dinas perkebunan dan kehutanan. 3. Peningkatan peran peternak dan koperasi primer dalam penanganan dan pengolahan susu dan produk susu
  • 7. MASALAH PEMBANGUNAN PETERNAKAN SAPI PERAH Identifikasi Peternak Non Peternak Investasi ……………………… ……………………….. Peternak Pakan Hijauan Pakan Konsentrat Ternak Bibit Alat dan Mesin Obat-obatan dan IB Produk Harga ……………………….
  • 8.
  • 9.  Tidak bertentangan dengan ketertiban dan kepentingan umum  Tidak di pusat kota dan pemukiman penduduk, jarak dari pemukiman > 250 meter.  Memperhatikan topografi  tidak mencemari wilayah sekitar lokasi.  Jarak dengan perusahaan sapi perah lain > 250 meter.  Jarak dengan perusahaan sapi perah dalam satu kelompok > 50 meter.  Diberi pagar setinggi > 1,75 meter agar ternak lain tidak dapat masuk.  Jarak pagar dari kandang > 5 meter.
  • 10.  Kandang untuk anak, induk, beranak, isolasi, karantina dan pengobatan  Gudang pakan ternak dan peralatan  Kamar susu dan laboratorium kecil  Bangunan instalasi air  Luas lantai kandang 2 x 1,5 meter2 / ekor dewasa  Ventilasi pertukaran udara memadai  Secara teknis harus ekonomis, permanen/semi permanen, lantai beton/kayu, miring ke arah pembuangan.  Kamar susu dilapisi porselin putih.  Jarak antara dua bangunan kandang > 6 meter.  Kandang induk terpisah dengan kandang anak.  Kandang melahirkan terpisah, berdinding tembok.  Jarak kandang dengan kamar susu > 15 meter.  Jarak dengan kandang isolasi > 25 meter, atau > 10 meter bila dibatasi dinding tembok setinggi > 2 meter.
  • 11.  Memiliki peralatan kandang, persusuan, sanitasi dan kesehatan.  Peralatan kandang memenuhi kebutuhan, peralatan persusuan tidak berkarat dan mudah dibersihkan.  Peralatan sanitasi dilengkapi semprotan air bertekanan tinggi.  Tersedia noodstal.  Peralatan tidak boleh utk kandang lain tanpa disucihamakan dulu.  Penataan bangunan harus memperhatikan aliran air mencegah pencemaran.  Jarak kandang dengan bangunan lain > 15 meter atau dinding > 2 meter. Orang dan kendaraan tidak keluar masuk kandang.
  • 12.  Mempunyai tenaga akhli teknis (tetap/tidak tetap).  Berbadan sehat, bebas TBC, penyakit kulit (Keterangan dokter/ tahun).  Memperhatikan peraturan perundang-undangan ketenaga-kerjaan.
  • 13.  Bibit harus berasal dari daerah bebas penyakit menular.  Bibit dari LN harus izin Ditjen Peternakan.  Ternak baru harus dikarantina > 14 hari.  Perusahaan yang melakukan pembibitan harus ada pengawasan Ditjen Pet atau Dispet setempat..
  • 14.  Air tersedia cukup utk ternak dan kebersihan.  Menyediakan pakan hijauan cukup, baik sebagian /seluruhnya tanam sendiri.  Menyediakan konsentrat cukup. (beli/buat sendiri)  Wajib menyediakan lahan sesuai dengan kapasitas produksi.  Status lahan harus jelas sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku.
  • 15.  Perusahaan tidak mudah dimasuki binatang lain.  Melakukan desinfeksi peralatan, insektisida dan pemberantasan hama.  Pembersihan kandang dan cuci hama.  Pekerja dari kandang isolasi tidak boleh masuk kandang lainnya.  Orang lain tidak keluar masuk kandang.  Ternak yang sakit menular tidak boleh keluar komplek kandang, kecuali untuk diagnosa. Bangkai harus dimusnahkan, dibakar, dikubur (pengawasan Disnak setempat).
  • 16.  Wajib melakukan vaksinasi.  Vaksinasi dicatat dalam kartu kesehatan.  Ada sertifikat bebas Brucellosis dan Tuberculosis., melakukan uji/tes bebas penyakit (paling lama 2 tahun)  Susu dan daging dari sapi + antibiotik dapat dikonsumsi setelah > 7 hari  Susu dan daging dari sapi + hormon dapat dikonsumsi setelah > 3 hari  Wajib membantu pemerintah memberantas penyakit hewan menular.  Kasus penyakit, wajib lapor kepada Disnak setempat.
  • 17.  Mencegah erosi, kelestarian lingkungan, penghijauan.  Mencegah polusi, gangguan serangga, tikus dll.  Ada bak pembuangan dan pembakaran bangkai.  Ada septictank.
  • 18.  Membuat laporan tiap 6 bulan kepada pemberi izin usaha.  Wajib membantu petugas dlm pengawasan dan bimbingan.  Perusahaan yang didirikan sebelum SK perlu melakukan penyesuaian < 3 tahun.  Sanksi