Ideologi fasisme dan ideologi Pancasila membedakan pandangan tentang kepemimpinan dan partisipasi masyarakat. Fasisme mengedepankan kepemimpinan absolut sedangkan Pancasila mengedepankan permusyawaratan dan demokrasi.
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Social Studies Subject for Middle School - 8th Grade Geography and Colonialism XL by Slidesgo.pptx
1. Here is where your presentation begins
IDEOLOGI
FASISME VERSUS
IDEOLOGI
PANCASILA
KELAS SP
2. Contents of this template
PERBANDINGAN IDEOLOGI FASISME DAN IDEOLOGI PANCASILA
DILIHAT DARI:
1. LATAR BELAKANG IDEOLOGI FASISME DAN PANCASILA
2. LANDASAN PEMIKIRAN
3. CIRI-CIRI, TOKOH-TOKOH DAN NEGARA PENGANUT IDEOLOGI
FASISME DAN PANCASILA
4. KEUNTUNGAN DAN KELEBIHAN IDEOLOGI FASISME DAN IDEOLOGI
PANCASILA
4. 03
01 02
04
Table of contents
LATAR
BELAKANG
FASISME DAN
PANCASILA
LANDASAN
PEMIKIRAN
FASISME DAN
PANCASILA
CIRI-CIRI,
TOKOH DAN
NEGARA FASIS
DAN
PANCASILA
KEUNTUNGAN
DAN
KELEBIHAN
FASISME DAN
PANCASILA
6. Fasisme atau Facism atau Fascismo
berasal dari kata Latin fasses yang
merupakan simbol otoritas hakim
sipil pada masa Romawi Kuno dengan
wujud serumpun batang yang
diikatkan di kapak. Secara etimologi,
fasis dapat diartikan sebagai
kejayaan.
Fasisme adalah suatu sikap nasionalisme
yang berlebihan dan merupakan suatu
paham yang mengedepankan bangsa
sendiri dan memandang rendah bangsa
lain. Dengan kata lain, Fasisme
merupakan sikap nasionalisme yang
berlebihan.
7. Istilah "Fasisme” pertama kali digunakan di Italia oleh
pemerintahan pimpinan Benito Mussolini yang menjabat sebagai
perdana menteri sejak 1922 hingga 1943. Pada 1921, Mussolini
mendirikan Partito Nazionale Fascista (PFN) atau Partai Fasis
Nasional dan menempati posisi sebagai Duce Fascism atau
Pemimpin Fasisme.
Fasisme muncul dengan pengorganisasian pemerintahan dan
masyarakat secara totaliter, kediktatoran partai tunggal yang
bersifat ultra-nasionalis, rasis, militeris, dan imperialis. Fasisme
muncul di masyarakat pasca-demokrasi dan pasca-industri.
Mulai periode tahun 1939, penaklukan sebagian besar wilayah
Eropa oleh Nazi membuat orang-orang fasis dengan cepat
menduduki kursi pemerintahan di negara-negara di mana mereka
selalu menjadi oposisi, khususnya di Kroasia dan Rumania.
8. IDEOLOGI PANCASILA
1. SUDAH ADA SEJAK SEBELUM DASAR NEGARA
DIRUMUSKAN DALAM SATU SISTEM NILAI
2. WILAYAH WILAYA DI NUSANTARA SUDAH
MEMILIKI NILAI NILAI YANG DIPEGANG TEGUH
BERUPA
A. KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
B. RASA KEMANUSIAA
C. SOLIDARITAS
D. GOTONG ROYONG
9. IDEOLOGI PANCASILA
1. Dibentuknya Dokuritsu Junbi Cosakai atau juga dikenal sebagai Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Badan inilah salah satu badan yang berperan
penting dalam sejarah singkat hari lahir Pancasila.
2. Rapat BPUPKI dimana BPUPKI dibentuk dengan tujuan untuk menyelidiki hal-hal penting
berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia sekaligus menyiapkan rencana kemerdekaan juga.
Dalam menjalankan perannya, BPUPKI menggelar rapat atau sidang sebanyak beberapa kali (2
kali sidang besar tepatnya).
3. Peran Panitia Sembilan, Kesembilan tokoh inilah yang akhirnya menyelesaikan pembahasan
mengenai dasar-dasar negara termasuk juga Pancasila yang mana menjadi bagian penting dari
sejarah singkat hari lahir Pancasila. Pembahasan dasar negara ini selesai pada tanggal 22 Juni 1945
yang kemudian dikenal dengan sebutan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter yang berbunyi seperti
berikut:
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Keraykatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
11. IDEOLOGI FASISME
1. Fasisme adalah konsep yang didasarkan pada prinsip kepemimpinan absolut/absolut, dengan
perintah dan kepatuhan pemimpin selalu menjadi hal yang sangat penting dalam ideologi fasis
karena ideologi tersebut selalu membayangkan adanya musuh, sehingga pemimpin dan militer
harus kuat. untuk melindungi negara. Gerakan ini memiliki satu tujuan yaitu hancurkan musuh
jika musuh dibangun dalam kerangka konspirasi atau ideologi lain. Dalam cara berpikir fasis,
musuh ada di mana-mana, baik di medan perang maupun di negara itu sendiri, sebagai elemen
penentang ideologi fasis. Dalam ideologi fasis, individualitas manusia menghilang dan para
pengikutnya menjadi massa yang bersatu dimana individu hanya menjadi alat untuk mencapai
tujuan gerakan fasis.
12. Gerakan fasis termasuk gerakan radikal ideologi
nasionalis politik otoriter. Dalam ideologi fasis,
massa tidak harus memiliki banyak identitas dan
perlu dipersatukan. Individualitas menghilang
karena keragaman dilarang, penghancuran
identitas individu mengarah pada massa
mengambang yang dipimpin oleh pemimpin
karismatik dengan kekuatan absolut.
13. IDEOLOGI PANCASILA
1. Penalaran Pancasila merupakan landasan filosofis,
tetapi bertitik tolak dari pandangan
Bildungsphilosophie dan kemudian menyangkut
keyakinan tentang hakikat manusia, keyakinan tentang
sumber nilai, hakikat pengetahuan, dan kehidupan yang
baik.
2. Ada 4 landasan :
a. Dasar sejarah
b. Dasar kebudayaan
c. Dasar hukum
d. Landasan filosofis
14. Nilai-nilai tersebut berwujud visi rakyat (filsafat
hidup).
Pancasila, falsafah negara, harus menjadi sumber
segala tindakan kepala negara, menjadi jiwa
hukum yang mengatur kehidupan berbangsa dan
bernegara. Dalam kesimpulannya, negara
mengandung nilai-nilai Pancasila
Iman dan pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Memiliki sikap manusia yang adil dan beradab
terhadap orang lain dengan selalu memiliki sikap
toleran di antara bangsa yang majemuk.
15. Mewujudkan persatuan bangsa dengan tidak
bertindak anarkis yang dapat menjadi
penyebab hilangnya Bhinneka Tunggal Ika
dalam masyarakat yang majemuk secara
budaya.
Menciptakan sikap populis yang
mengutamakan kepentingan umum dan
mengutamakan debat untuk membangun
konsensus.
Dukungan sebagai sarana untuk menciptakan
kondisi masyarakat yang berkeadilan sosial.
17. More percentages
Mercury
It’s the closest planet
to the Sun
75%
Jupiter
Jupiter is the biggest
planet of them all
65%
Venus
Venus is the second
planet from the Sun
80%
18. IDEOLOGI FASISME
1. CIRI CIRI FAHAM FASISME
2. Tidak adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi individu
3. Pemerintah diktatorial (bersifat diktator) dengan kekuasaan absolut dari pemimpin
4. Sistem pemerintahannya dengan satu partai
5. Masyarakat dan negara digunakan untuk mencapai tujuan
6. Tidak mengakui adanya persamaan derajat antarmanusia, di mana ada yang
diperintah dan memerintah Sangat membutuhkan gerakan militer.
7. Militerisme menjadi unsur penting karena Fasisme selalu membayangkan negara
dalam keadaan bahaya dan terancam oleh musuh.
8. Musuh dikonstruksi dalam kerangka konspirasi atau ideologi.
9. Ideologi identitas yakni sebuah unsur harus murni yang terbebas unsur-unsur lain
yang menganggap sebagai unsur yang tidak asli.
10. Lekat dengan teror.
19. NEGARA PENGANUT BESERTA TOKOH
-Italia: Benito Mussolini (1922-1943)
-Jerman: Adolf Hitler (1933-1945)
-Spanyol: Francisco Franco (1939-1975)
-Yunani: Ioannis Metaxas (1936-1941)
-Hungaria: Ferenc Szalasi (1944-1946)
-Jepang: Hideki Tojo (1941-1944)
20. IDEOLOGI PANCASILA
1. -Berasal dari falsafah masyarakat
2. -Berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa
3. -Demokratis
4. -Berdasar hukum
5. -Kreatif dan Dinamis
6. -Berdasarkan pengalaman sejarah bangsa
7. -Terbentuk dari pikiran rakyat
8. -Isinya tidak operasional
9. -Menginspirasi rakyat
10. -Menghargai keberagaman
21. NEGARA PENGANUT DAN
TOKOH IDEOLOGI
PANCASILA
Ir SOEKARNO
MOH. HATTA
MUHAMMAD YAMIN
DR. SOEPOMO
K.H. Abdul Wachid Hasyim
23. IDEOLOGI FASISME
1. Memiliki rasa kesatuan nasional.
2. Memiliki tingkat pengawasan dan kedisiplinan yang tinggi.
3. Dapat mengambil keputusan pemerintahan yang cepat
4. Pemerintahan dipegang oleh Orang yang Ahli dikarenakan
pemilihan pemerintahan ini berdasarkan kaum elit dan yang terkuat
24. IDEOLOGI PANCASILA
1. Berlandaskan pada lima prinsip yaitu Ketuhanan Yang Maha
Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi
Seluruh Rakyat Indonesia.
2. Nilai-nilai universalnya yang menempatkan manusia sebagai
pusat, mendukung kesatuan dan keragaman, serta prinsip
demokrasi, keadilan, dan kesejahteraan sosial.
3. Pancasila juga berisi wujud dari tradisi dan budaya bangsa
sehingga membentuk jiwa bangsa yang kuat. Pancasila
bersifat bebas di segi agama, mementingkan kemanusia, serta
menjunjung tinggi persatuan dan demokrasi.
4. Menjunjung tinggi kehidupan beragama, hak asasi manusia,
keberagaman, dan demokrasi yang mendukung partisipasi
masyarakat dalam pemerintahan.