Peristiwa pembunuhan Brigadir J yang diduga merupakan pembunuhan berencana oleh Irjen Ferdy Sambo dan beberapa tersangka lainnya karena Brigadir J diduga memberikan informasi tentang kegiatan Sambo kepada istrinya, menimbulkan berbagai peristiwa dan pengungkapan baru melalui penemuan jejak digital dan rekaman elektronik.
MANAJEMEN ASET DAN PENGADAAN BARANG_KEL 4_PEMANFAATAN BMN.pptx
Studi Kasus Brigadir J.pptx
1.
2. DISUSUN OLEH
Alifia Putri Rasya 22.68.09989
Cahaya Rahmahyanti 22.68.10018
Darwin Haposan Manurung 22.68.10029
Haikal Aziz Arrahmadi 22.68.10070
Muhammad Wildan Murdiantoro 22.68.10152
Nasyithah Irbah Khansa 22.68.10170
Novia Puspa Yunita 22.68.10184
Nuralfia Neysa Azahra 22.68.10187
Raifan Pasha Gustaniah Hafidz 22.68.10201
Satriyo Firman Aji 22.68.10224
Shafa’ Labibah Nur Rahmah 22.68.10227
3. CONTENTS
01 ISI BERITA/MASALAH
02 TOKOH DALAM BERITA
03 ALASAN TERJADINYA
MASALAH 04 BENTUK PELANGGARAN
TERHADAP PANCASILA
05 KAITAN MASALAH DENGAN
KEMAJUAN TEKNOLOGI
4. RINGKASAN PERISTIWA
Pada 8 Juli 2022 Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) dikabarkan
tewas dalam insiden saling tembak dengan Bhrada E. Menurut
Brigjen Ahmad Ramadhan, Brigadir J masuk ke kamar Putri C dan
diduga melakukan pelecehan seksual. Namun pada tanggal 12 Juli
2022. Keluarga Brigadir J melaporkan kejadian tersebut sebagai
dugaan pembunuhan berencana. Kemudian pada 18 Juli 2022. Irjen
Sambo dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kepala Divisi
Profesi dan Pengamanan Polri.
Pada 27 Juli 2022 dilakukan autopsi pada jenazah Brigadir J.
Autopsi dilakukan di RSUD Sungai Bahar oleh tim forensik (PDFI),
RSPAD Gatot Soebroto dan Pusdokkes Polri. Pada 3 Agustus 2022
Bhrada E ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 338
KUHP Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. Sehari setelah menetapkan
Bhrada E sebagai tersangka, Polri memeriksa 25 personel yang
diduga menghalangi penyidikan perkara penembakan Brigadir J
5. Pada 7 Agustus 2022. Putri Candrawathi hadir dihadapan publik. Dan TimSus
menetapkan Brigadir Ricky sebagai tersangka baru. Ia dijerat Pasal 340 subsider
Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP. Pada 8 Agustus 2022. Kuasa hukum
Bhrada E mengungkap pernyataan bahwa Bhrada E mendapat perintah dari
atasannya untuk langsung menembak Brigadir J
Dalam pernyataan tersebut Boerhanuddin juga mengatakan bahwa Bhrada E yang
pertama kali menembak Brigadir J dan sekanjutnya ada penembak lain. Dalam
peristiwa maut tersebut tidak ada tembakan balasan yang dilayangkan oleh
Brigadir J.
Pada Selasa 9 Agustus 2022. Menko Pohukam menyatakan bahwa sudah ada tiga
tersangka dalam kasus Brigadir J yaitu sopir dari Putri Candrawathi yang berinisial
K
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai
tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Total sudah ada empat orang yang
dijadikan tersangka yakni Bhrada E, Bhrada Ricky, K dan Irjen Sambo. Mereka
dijerat dengan pasal pasal 340 sub 338 jo pasal 55 dan 56 KUHP dengan ancaman
hukuman maksimal hukuman mati
RINGKASAN PERISTIWA
6. TOKOH DALAM KEJADIAN
Brigadir J
Korban pembunuhan berencana
Irjen Ferdy Sambo(FS)
Kepala dari tindakan kasus pembunuhan
Brigadir J(orang yang menyuruh Bharada E
untuk menembak Brigadir J dan merekayasa
kasus).
7. TOKOH DALAM KEJADIAN
Putri Candrawathi
Orang yang mengikuti skenario awal yang telah
direncanakan/dirancang oleh suaminya sendiri,
yaitu Ferdy Sambo
Bharada E
Penembak Brigadir J
8. ALASAN TERJADINYA MASALAH
Brigadir Nofriansyah Yoshua
Hutabarat atau Brigadir J diduga
membocorkan informasi tentang si
“cantik” kepada istri Irjen Ferdy
Sambo, yaitu Putri Candrawathi
9. ALASAN TERJADINYA MASALAH
Kuasa hukum Brigadir J,
Kamaruddin Simanjuntak
menyampaikan bahwa awalnya
Putri menanyakan perihal
keberadaan suaminya, Irjen
Ferdy Sambo yang jarang
pulang ke rumah. “ Diduga
almarhum ini dituduh memberi
informasi tentang kenapa si
bapak tidak pulang ke rumah,”
kata Kamaruddin kepada
wartawan(Rabu, 17/08/2022)
10. Dalam sila pertama dijelaskan bahwa kita sebagai
umat beragama tidak diajarkan untuk membunuh
sesama saudara
BENTUK PELANGGARAN
TERHADAP PANCASILA
Ketuhanan yang Maha Esa
11. BENTUK PELANGGARAN
TERHADAP PANCASILA
Dalam sila ke dua dijelaskan bahwa kita, harus
memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
12. BENTUK PELANGGARAN
TERHADAP PANCASILA
Dalam sila ke tiga dijelaskan bahwa kita sebagai
bangsa Indonesia, menekankan keadilan sosial
yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia
Persatuan Indonesia
13. KAITAN MASALAH DENGAN KEMAJUAN TEKNOLOGI
PENEMUAN JEJAK DIGITAL BERUPA REKAMAN PERCAKAPAN DAN CAMERA
CCTV
Keluarga Brigadir J dan kuasa hukumnya menemukan rekaman elektronik yang
berisikan ancaman dan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Rekaman tersebut terjadi pada Juni 2022 dan terus berlanjut hingga satu hari
menjelang kejadian.
INSIDEN PENEMBAKAN
Brigadir J diklaim tewas pada 8 Juli 2022 dengan 5
tembakan peluru dari Pistol Glock 17 milik Brigadir R
yang merupakan salah satu jenis pistol yang digunakan
polisi dan personel militer di seluruh dunia.