2. DEFINISI ANALISIS TEKNIKAL
Analisis teknikal adalah teknik untuk
memprediksi arah pergerakan harga saham
dan indikator pasar saham lainnya
berdasarakan data pasar historis seperti
informasi harga dan volume
Menurut Meyer (1989) analisis teknikal
adalah studi terhadap suatu sekuritas atau
pasar secara keseluruhan berdasarkan
permintaan dan penawaran.
3. ASUMSI KEPUTUSAN ANALISIS TEKNIKAL
(LEVY:1966)
1. Nilai pasar barang dan jasa, ditentukan oleh
interaksi permintaan dan penawaran
2. Interaksi permintaan dan penawaran ditentukan oleh
berbagai faktor rasional dan tidak rasional. (ekonomi
dan fundamental)
3. Harga-harga sekuritas secara individual dan nilai
pasar secara keseluruhan bergerak mengikuti suatu
tren selama jangka waktu yang relatif panjang
4. Tren perubahan harga dan nilai pasar dapat
berubah karena perubahan hubungan permintaan
dan penawaran.
4. KEUNTUNGAN MEMAHAMI GRAFIK
Investor mampu melihat keputusan secara
lebih cepat
Pergerakan grafik dihasilkan dari data-data
fundamental, artinya data tersebut
berdasarkan data historis sebagai sumber
untuk memprediksi nilai yang akan datang
5. GRAFIK GARIS
Grafik garis (line chart) adalah bentuk grafik yang sangat mudah
dipahami. Grafik ini memadukan angka harga (price) disebelah kiri
dan angka waktu dibagian bawah.
6. GRAFIK BATANG
Grafik batang (bar chart) menampilkan harga pembukaan (jika
tersedia), harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan
sekuritas pada suatu hari.
7. GRAFIK CANDLESRTICK
Grafik candlestick menampilkan harga pembuka, harga tertinggi,
harga terendah dan harga penutup format yang mirip dengan grafik
batang modern, namun dengan cara yang menekan hubungan
antara harga pembuka dan harga penutup.
8. TEKNIK-TEKNIK ANALISIS TEKNIKAL
1. The Dow Theory
Teori ini dikemukakan oleh Charles H. Dow pada tahun
1800-an. Teori ini merupakan teori pertama dalam analisis
teknikal.
teori ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren harga pasar
saham dalam jangka panjang dengan berdasar pada data-
data historis harga pasar saham dimasa lalu.
Dalam teori ini pergerakan harga saham dikelompokan
menjadi 3 (tiga) yaitu :
a) Primary trend yaitu pergerakan harga saham dalam
jangka waktu lama (beberapa tahun)
b) Secondary (intermediate) trend yaitu pergerakan harga
saham yang terjadi selama pergerakan harga primary
trend.
c) Minor trend atau day to day move merupakan fluktuasi
harga saham yang terjadi setiap hari.
9. 2. Rata-rata Bergerak
Teknik rata-rata bergerak (moving average) adalah
salah satu tekink yang dipakai dalam analisis
teknikal untuk mendeteksi dan menganalisis
pergerakan harga saham baik saham individual
maupun saham dipasar modal.
Dalam teknik ini data yang dipakai adalah harga
penutupan saham (closing price) untuk waktu
tertentu (misal 200-harian).
Teknik rata-rata bergerak dilakukan dengan
menghitung nilai rata-rata bergerak dari data
harga penutupan saham harian selama periode
pengamatan.
10. 3. Relative Srenght
teknik ini menggunakan pendekatan rasio yaitu
antara harga pasar dengan indeks pasar atau
industri tertentu.
contoh soal :
Berikut adalah harga saham bukanan perusahaan
PT. Pakuwon jati Tbk dan PT. Daya Sakti Unggul
Corporation Tbk pada tahun 2016. Dengan
menggunakan relative streght, apabila jumlah
saham yang diedarkan periode tersebut untuk
masing-masing perusahaan sebanyak 325 lembar
dan 75 lembar saham bagaimana kinerja saham
Pakuwon Jati dibandingkan saham Daya Sakti
Unggul Corporation ?
11. PENYELESAIAN
Bulan 2016 Pakuiwon Jati
(Rp)
Daya Sakti (Rp)
Januari 75 325
Februari 85 405
Maret 130 405
April 170 400
Mei 175 405
Juni 170 400
Juli 175 370
Agustus 170 375
September 230 400
Oktober 335 400
November 300 365
Desember 335 380
12. TAHUN 2016 LEBIH
Nilai Investasi
Bulan 2016 Pakuiwon Jati
(325 lembar saham)
Daya Sakti
(75 lembar saham)
Relative Stregth
Januari Rp24.375 Rp24.375 1,00
Februari 27.625 30.375 0,91
Maret 42.250 30.375 1,39
April 55.250 30.000 1,84
Mei 56.875 30.375 1,87
Juni 55.250 30.000 1,84
Juli 56.875 27.750 2,05
Agustus 55.250 28.125 1,96
September 74.750 30.000 2,49
Oktober 108.875 30.000 3,63
November 97.500 27.375 3,56
Desember 108.875 28.500 3,82
Rasio yang dihitung selama 11 bulan terakhir tahun 2016 adalah lebih besar
dari Rp 1,00. berdasarkan relative stregth kinerja saham Pakuwon Jati pada
periode tahun 2016 lebih baik dibandingkan dengan saham Daya Sakti.
13. SUPPORT DAN RESISTENCE
Support adalah volume pembelian (buying),
aktual atau potensial, yang cukup untuk
menghentikan tren menurun dari suatu harga
dalam suatu periode yang cukup besar.
Resistence adalah volume penjualan
(selling), aktual atau p[otensial, yang cukup
untuk memenuhi semua penawaran
sehingga menghentikan harga yang lebih
tinggi dalam waktu tertentu.
14. Dari contoh grafik memperlihatkan
garis zig-zag membentuk grafik yang
bergerak ke atas. Ketika harga
bergerak naik dan kemudian turun
lagi, maka titik tertinggi yang
dicapai sebelum turun lagi itulah
yang disebut dengan resistance.
Ketika harga bergerak naik lagi,
maka titik terendah yang dicapai
sebelum harga bergerak naik lagi
itu kita sebut sebagai
support. Seperti itulah kita
menentukan level support dan
resistance seiring dengan
pergerakan harga yang naik turun
sepanjang waktu.
15. SARAN BAGI INVESTOR DALAM BERMAIN SAHAM
1) Amati dulu reaksinya terhadap pergerakan bursa pada saat
terjadinya fluktuasi.
2) Perhatikan pergerakan investor asing menjelang penutupan sesi
kedua perdagangan apakah mereka kembali masuk atau tidak
3) Perhatikan kondisi bursa esok harinya. Jika bursa positif atau
hanya minus sedikit berarti bursa cukup kuat terhadap kejadian
tersebut, investor kecil masih dapat tetap mempertahankan
sahamnya.
4) Menjual saham blue chip pada sesi pertama dan membeli
saham blue chip yang dikumpulksn investor asing mendekati
penutupan bursa pada sesi kedua
5) Membeli saham blus chip yang terkoreksi dengan baik yang
memiliki kapitalisasi pasar besar.