SlideShare a Scribd company logo
1 of 68
1
ANALISIS
TEKNIKAL
DANIEL SYAHPUTRA
2
KONSEP
FOLLOW THE SMART MONEY
Analisa teknikal mengikuti trend yang sedang
terjadi di pasar
Analisa teknikal mempercayai bahwa pasar
bergerak dalam trend tertentu dan trend ini akan
bergerak terus hingga terjadi perubahan
permintaan dan penawaran (Supply and
Demand)
3
CONTRARIAN
Sering kali tanpa melihat dasar fundamental suatu
perusahaan maupun seorang trader pengguna
teknikal analisis melalukan trading pada saham
maupun kripto yang dianggap bagus secara
teknikal
KONSEP
4
PRINSIP DASAR
PRICE DISCOUNT EVERYTHING:
Dalam analisis fundamental mungkin kita ketahui bahwa harga
akan dipengaruhi berita-berita mengenai laporan keuangan,
nilai penjualan ataupun harga komoditi yang dihasilkan
perusahaan, dan kinerja dari perusahaan yang kita beli
sahamnya ataupun proyek sebuah koin kripto itu bagus dan
jelas untuk direalisasikan kedepannya
Namun analisis teknikal mempercayai bahwa harga akan
mendiskon semua berita tersebut, seringkali harga saham
ataupun aset kripto bergerak melewati harga teoritis secara
fundamental (bisa naik/turun)
5
PRICE FLUCTUATES IN TRENDS:
Harga saham/komoditi ataupun kripto biasanya akan
bergerak dalam suatu trend tertentu.
Baik itu tren naik (Uptrend) ataupun tren turun
(Downtrend)
PRINSIP DASAR
6
HISTORY REPEATS ITSELF:
Analisis teknikal mempercayai bahwa sejarah akan
berulang.
Maksudnya jika harga suatu saham atau aset kripto dengan
pola tertentu pernah terjadi, maka dikemudian hari / di
masa mendatang pola seperti itu dapat terjadi pula.
Psikologi manusia pada dasarnya sama dalam
mengantisipasi keadaan pasar.
PRINSIP DASAR
7
METODE ANALISA
TEKNIKAL
 DEFINISI:
Adalah suatu metode yang dipergunakan untuk menganalisa
data-data masa lalu dari suatu sekuritas maupun aset kripto
yang meliputi data: harga, volume, dan interest.
 TUJUAN:
Analisa dilakukan untuk memprediksi arah kecenderungan
harga di masa mendatang.
 MODEL ANALISA:
Data-data disajikan dan dianalisa secara kuantitatif maupun
kualitatif dalam bentuk grafis (charting).
8
RAGAM ANALISIS TEKNIKAL
ANALISIS
TEKNIKAL
Analisis Klasik
(SUBYEKTIF)
Analisis Modern
(MECHANICAL)
Line
Studies
Chart
Pattern
Trend
Following
Indicator
Oscillator
Indicator
Miscellaneous
Indicator
9
GRAFIK
GRAFIK GARIS
10
GRAFIK
GRAFIK BATANG
11
GRAFIK
GRAFIK CANDLESTICK
12
GRAFIK
POINT & FIGURE
13
METODE SUBYEKTIF
 Adalah metode penentuan garis penganalisa dengan
opini dan argumentasi individu berdasarkan
pengalaman.
 Memiliki kelemahan besar karena sangat subyektif,
tetapi memiliki keunggulan karena sederhana dan
mendahului (leading) harga.
 Metode didasarkan pada beberapa titik kunci (key
point) analisa.
14
TREND
(Kecenderungan Gerakan Harga)
 Merupakan titik kunci yang paling mudah ditemui.
 Dianalisa berdasarkan gerakan harga dalam waktu tertentu,
misalnya 3 harian, mingguan, atau tahunan.
 Berdasarkan arahnya, dikenal 3 jenis trend:
a. Trend Up : kecenderungan harga naik
b. Trend Down : kecenderungan harga turun
c. Stagnasi / Sideways : kecenderungan harga bergerak
ke samping
 Berdasarkan waktunya, trend dapat dibedakan menjadi 3
yaitu: short term, medium term, dan long term.
15
 Trend utama (major trend) berlangsung dalam 3 tahap:
Accumulation Stage, Bull Market model (Mark-up
Stage) / Bullish, Bear Market model (Distribution stage)
/ Bearish.
 Trend bisa ditunjukkan oleh volume transaksi.
 Trend akan terus berlanjut sampai ada sinyal tertentu
yang menunjukkan adanya pembalikan (reversal).
TREND
(Kecenderungan Gerakan Harga)
16
LINES
(Garis-Garis Penganalisa)
 Merupakan alat pembantu utama dalam analisa
grafik yang digambar dengan menghubungkan titik-
titik tertentu.
 Terdapat 4 jenis garis penganalisa:
a. Support Line: tingkat harga di mana demand
(permintaan) dipandang cukup kuat untuk
menahan harga jatuh lebih dalam. Support line
merupakan batas psikologis peserta pasar untuk
melakukan pembelian (buy action).
17
b. Resistence Line: tingkat harga di mana supply
(penawaran) dipandang cukup kuat untuk menahan
harga naik lebih tinggi. Resistence line merupakan
batas psikologis peserta pasar untuk melakukan
penjualan (sell action).
c. Sensitive Line: garis horizontal yang melalui titik
terendah/tertinggi yang pernah tercapai sebelumnya.
Dikenal 2 macam sensitive line, yaitu: support level &
resistence level.
d. Channel Line: garis paralel yang ditarik sejajar
dengan trend line. Channel line membantu trader
untuk mengetahui trading range.
LINES
(Garis-Garis Penganalisa)
18
LINES
(Garis-Garis Penganalisa – SUPPORT LINE)
19
LINES
(Garis-Garis Penganalisa – RESISTANCE LINE)
20
LINES
(SUPPORT – RESISTANCE ZONE)
21
LINES
(Garis-Garis Penganalisa – CHANNEL LINE)
July August Septem ber October Novem ber Decem ber 2007 February March April May June July August
10000
20000
30000
40000
x10000
1500
1600
1700
1800
1900
2000
2100
2200
2300
2400
2500
2600
2700
2800
2900
3000
3100
3200
3300
3400
3500
3600
3700
Channel Line
h
Channel Line
k
BMRI (3,500.00, 3,625.00, 3,500.00, 3,625.00, +125.000)
22
 Alat yang sangat penting dalam analisis teknikal yang
digunakan sebagai identifikasi maupun konfirmasi.
 Adalah suatu garis lurus yang menghubungkan dua atau
lebih titik-titik harga untuk kemudian ditarik ke depan
sehingga akan berperan sebagaimana halnya garis support
atau resistance.
 Beberapa prinsip tentang level support dan resistance
dapat diaplikasikan dalam konsep garis trend.
TREND LINES
23
TREND LINE
(UP-TREND LINE)
24
TREND LINE
(DOWN-TREND LINE)
25
PATTERN
(Pola Harga Masa Lampau)
 Gambaran sejarah bentuk-bentuk/pola pergerakan harga
saham / komoditi atau aset kripto di masa lampau.
 Analisa didasarkan asumsi bahwa kejadian/peristiwa di
alam akan berulang mengikuti suatu pola yang pernah
terjadi sebelumnya (history repeat itself).
 Pola-pola yang penting di antaranya:
a. Reversal Pattern : merupakan bentuk/pola gerakan
harga dalam pergantian kecenderungan.
26
b. Continuation pattern : merupakan bentuk/pola
gerakan harga dalam melanjutkan
kecenderungan.
c. Character pattern : suatu pola yang tidak random
dan sering berulang tetapi hanya berlaku khusus
untuk satu saham atau koin kripto tertentu.
d. Gap pattern : pola yang terbentuk akibat harga
low hari ini lebih besar dari pada harga high
kemarin, atau sebaliknya.
PATTERN
(Pola Harga Masa Lampau)
27
REVERSAL PATTERN
(DOUBLE TOP)
28
REVERSAL PATTERN
(DOUBLE BOTTOM)
29
REVERSAL PATTERN
(HEAD & SHOULDER TOP)
30
REVERSAL PATTERN
(HEAD & SHOULDER BOTTOM)
31
REVERSAL PATTERN
(FALLING WEDGE)
32
REVERSAL PATTERN
(RISING WEDGE)
33
REVERSAL PATTERN
(ROUNDING BOTTOM)
34
CONTINUATION PATTERN
(FLAG, PENNANT)
35
CONTINUATION PATTERN
(SYMMETRICAL TRIANGLE)
36
CONTINUATION PATTERN
(ASCENDING TRIANGLE)
37
CONTINUATION PATTERN
(DESCENDING TRIANGLE)
38
CONTINUATION PATTERN
(CUP WITH HANDLE)
39
CONTINUATION PATTERN
(PRICE CHANNEL)
40
CONTINUATION PATTERN
(PRICE CHANNEL)
41
BULLISH PATTERN
42
BEARISH PATTERN
43
METODE MECHANICAL
 Adalah metode yang mendasarkan analisanya pada metode
statistika melalui indikator-indikator tertentu, sehingga bersifat
obyektif, logis, dan umum.
 Memiliki keunggulan lebih dapat melepaskan diri dari faktor
emosi pada saat pengambilan keputusan untuk masuk-keluar
pasar.
 Keypoint yang harus diperhatikan adalah: trend dan divergence.
44
MOVING AVERAGE
Moving Average (MA) adalah salah satu alat analisa teknikal yang
menggunakan rata-rata bergerak dengan rentang waktu
tertentu dari data harga-harga historis, yang biasanya
digunakan untuk harga Penutupan (Close/Settlement).
Bebarapa hal yang menyangkut alat analisa ini:
a. Fungsi utamanya adalah memberikan indikasi bahwa suatu
trend telah dimulai, sedang berlangsung atau segera berakhir.
b. MA yang menggunakan rentang waktu lebih lama dalam trend
harga menaik (uptrend) akan berada di bawah MA yang
menggunakan rentang waktu lebih singkat.
c. MA yang menggunakan rentang waktu lebih lama dalam trend
harga menurun (downtrend) akan berada di atas MA yang
menggunakan rentang waktu lebih singkat
45
SIMPLE MOVING AVERAGE
46
MACD
 Moving Average Convergence-Divergence (MACD) adalah formulasi
teknikal analis yang pertama kali dikembangkan oleh Gerald Appel.
Bagi banyak pemain pasar, MACD juga dikatakan sebagai salah
satu alat analisa yang paling sederhana dan cukup handal
digunakan dalam mengambil keputusan selama perdagangan di
bursa maupun market kripto.
 Dibandingkan dengan Moving Average (MA), perbedaannya adalah,
dalam analisa MA dapat kita analisa sebagai indikator kenaikan
ataupun penurunan harga secara langsung, sementara pada
analisa yang menggunakan indikator MACD, output yang di
hasilkan oleh MA tidaklah langsung dapat di analisa, namun
terlebih dahulu, diolah sebelum dijadikan sebuah indikator
momentum yang akan mengindikasikan perubahan trend harga.
47
BULLISH CROSS-OVER
48
BEARISH CROSS-OVER
49
STOCHASTIC OSCILLATOR
 Stochastic Oscillator adalah sebuah alat analisa yang dikembangkan
pertama kali oleh George C. Lane pada akhir 1950-an. Alat analisa ini
adalah salah satu momentum oscillator yang menunjukkan posisi
close pada saat ini (current) terhadap posisi close beberapa waktu
lalu.
 Closing level yang konsisten berada pada kondisi puncak (peak)
mengindikasikan terjadinya accumulation (buying pressure),
sedangkan sebaliknya closing level yang konsisten berada pada
kondisi lembah (bottom), mengindikasikan terjadinya distribution
(selling pressure).
 Beberapa informasi yang di hasilkan dari analisa stochastic oscillator
ini adalah :
1. Informasi Overbought / Oversold
2. Indikasi perubahan momentum apabila terjadi crossing
3. Divergence positif dan divergence negatif
50
 Stochastic Oscillator menggunakan 2 buah garis
penganali-sa, yakni %K dan %D, dengan formula:
 %K berfluktuasi pada kisaran antara 0 – 100, sedangkan
%D adalah SMA3 dari %K yang berguna sebagai sinyal
(trigger line).
STOCHASTIC OSCILLATOR
Recent Close – Lowest Low (n)
%K = 100 x ( ----------------------------------------------- )
Highest High (n) – Lowest Low (n)
%D = 3-period moving average of %K = 100 x (H3 / L3)
(n) = Number of periods used in calculation
51
STOCHASTIC OSCILLATOR
Interpretasi Stochastic Oscillator:
 Timing beli (buy) : bila garis D (%D line) berada di antara skala horisontal
10% hingga 15% (oversold zone).
 Timing jual (sell) : bila garis D (%D line) berada di antara skala horizontal
85% hingga 90% (overbought zone).
 Bullish divergence : berlaku apabila garis D melewati skala horizontal
30% dan membentuk 2 lembah yang menanjak dan harga terus menurun.
 Bearish divergence : berlaku apabila garis D melewati skala horizontal
70% dan membentuk 2 puncak yang menurun dan harga terus meningkat.
 Sinyal kenaikan harga terjadi bila garis K memotong garis D setelah garis
D mencapai titik terendah dan berbalik arah naik (titik balik).
52
STOCHASTIC OSCILLATOR
53
RELATIVE STRENGTH
INDEX (RSI)
Indikator Relative Strength Index (RSI) ini menghitung
perbandingan antara daya tarik kenaikan dan
penurunan harga, yang di terjemahkan kedalam
indikator yang mempunyai selang penilaian antara 0-
100.
Beberapa informasi yang dapat kita peroleh dari analisa
dengan menggunakan RSI adalah :
 Konfirmasi kejadian Overbought / Oversold
 Konfirmasi kejadian positif atau negative divergence
 Konfirmasi dominasi gerakan, yaitu apakah dominan
kenaikan atau dominan penurunan
54
 Relative Strength Index menghitung rasio dari rata-rata kenaikan
harga penutupan dengan rata-rata penurunan harga penutupan
dalam periode tertentu.
 Oleh J. Welles Wilder, Jr. Rumus tersebut diturunkan menjadi:
RELATIVE STRENGTH
INDEX (RSI)
Average up-close value
RS = -------------------------------------
Average down-close value
100
RSI = 100 – ------------
1 + RS
55
RELATIVE STRENGTH
INDEX (RSI)
56
RELATIVE STRENGTH
INDEX (RSI)
Selain untuk identifikasi indeks kecenderungan, RSI juga digunakan
untuk mengidentifikasi hal-hal sebagai berikut:
• Top & Bottom
Puncak (peak) saat menyentuh level 70 – 80, dan lembah (through)
saat harga menyentuh 20 – 30.
• Pattern
Beberapa pola grafik dapat diamati, seperti head & shoulder, top /
bottoms, penants, dll.
• Divergence
Penyimpangan antara harga asli dengan RSI sering terjadi saat
adanya indikasi kuat akan titik pembalikan.
57
 William %R mempresentasikan hubungan dari harga
penutupan relatif terhadap harga tertinggi dan terendah
dalam rentang waktu tertentu.
 Apabila harga penutupan mendekati atau berada dalam
kisaran tertinggi dalam rentang tersebut, maka
indikator akan mendekati nol.
 Apabila harga penutupan mendekati atau berada dalam
kisaran terendah dalam rentang tersebut, maka
indikator akan mendekati angka – 100.
WILLIAM %R
58
BOLLINGER BANDS
Bolinger Band merupakan salah satu indikator
yang dapat membantu para analis dalam
membandingkan volatility dan harga relatif
dalam satu periode waktu pada analisis
teknikal.
Bolinger Band terdiri dari 3 garis utama. Garis
teratas dinamakan upper band, garis tengah di
namakan middle band dan garis yang paling
bawah disebut lower band.
.
59
BOLLINGER BANDS
Middle band sendiri merupakan hasil pergerakan dari simple moving
average. dan upper dan lower band adalah 2 kali standar deviasi
dari middle band.
Sinyal yang di hasilkan dari analisa ini antara lain adalah:
 Double bottom buy adalah apabila sebuah harga ketika harga
menembus batas bawah (lower band) dan tetap berada diluar
batas bawah pada periode berikutnya.
 Double top sell adalah apabila sebuah harga ketika menembus
batas atas (upper band) dan tetap berada di luar batas atas pada
periode berikutnya.
 Pada saat terjadi penyempitan band perhatikan harga breakout
setelah keluar dari masa konsolidasi biasanya akan terjadi
lonjakan harga yang signifikan.
60
BOLLINGER BANDS
61
PIVOT POINTS
Support Level and Resistance Level
(P = Pivot point; C = Close; H = High; and L = Low)
P = (H+L+C)/3 = pivot point
Resistance 1 = (Px2)-L
Resistance 2 = P+H-L
Support 1 = (Px2)-H
Support 2 = P-H+L
62
PIVOT POINTS
63
PERCENT RETRACEMENT
Percent retracement merujuk pada suatu teknik untuk mencari
acuan titik balik dari suatu pergerakan trend harga saham
maupun koin kripto.
Fibonacci retracement : metode retracement yang menga-
sumsikan bahwa harga akan mengalami titik balik
akumulasi baik kenaikan atau penurunan, jika mencapai
titik 50% dari titik puncak atau titik terendah, sebelum
akhirnya kembali melanjutkan pergerakan trend yang
sedang terjadi. Rentang waktu untuk analisis harus
ditentukan terlebih dahulu.
64
FIBONACCI RETRACEMENT
65
FIBONACI RETRACEMENT
66
CUT LOSS, DON’T DOWNGRADE
Karena sifatnya yang short term, maka Trading Plan-nya juga
harus short term. Implikasinya, ketika harga sudah
menembus level breakout tapi tidak ada pergerakan
signifikan atau malah turun, Trader harus disiplin cut loss,
sambil mencari kesempatan pindah ke saham atau koin
kripto yang lain.
Tetapi yang sering terjadi adalah, pada breakout yang gagal,
Trader yang terjebak di harga atas tidak mau Cut Loss,
padahal gerakan harganya sudah tidak memberi
Opportunity (Kesempatan) lagi. Awalnya berniat short term,
akhirnya menjadi medium term / long term (investor
kecelakaan)
67
10 Peraturan Market Saham Maupun
Kripto
1. Menjaga modal tetap bertahan itu sangat penting.
2. Atur mental untuk “Stop” sebelum mengambil berbagai posisi, dan
menggunakannya untuk meminimalisir kerugian.
3. Di market yang sedang “Sideways” (grafik cenderung merata ke
samping), miliki posisi Long maupun Short di jenis saham atau koin
kripto yang berbeda.
4. Jangan pernah beli sebuah saham atau koin kripto ketika saham atau
koin kripto itu berada di bawah nilai 50 hari MA (Moving Average / Rata-
Rata Pergerakan Harga selama 50 Hari) dan pikirkan 2x sebelum
menjual saham atau koin kripto ketika berada di atas nilai 50 Hari MA
(Moving Average) saham atau koin kripto
5. Miliki sebuah nilai RRR (Risk Reward Ratio) 3 : 1 pada setiap
pengambilan posisi yang baru. Investasi yang suskses berarti bermain
dalam kemungkinan rugi ataupun kemungkinan untung
68
10 Peraturan Market Saham Maupun
Kripto
6. Jadikan “Trend” sebagai temanmu, jangan melawan Trend
7. Analisis teknikal bekerja jika tidak ada alasan yang lain dari begitu
banyak orang berpikir itu akan terjadi (bisa diterima Trader yang
lain). Cek grafik sebelum membeli ataupun menjual saham maupun
koin kripto
8. Biarkan profitmu berjalan dan perkecil kerugian dengan artian
“lebih baik rugi kecil daripada rugi besar”
9. Jangan pernah memperbesar kerugian, jangan tambahkan itu ke
posisi yang rugi dalam artian “Cukup rugi sekali dalam nilai kecil
daripada rugi berkali-kali”
10. Ikuti aturan, jangan inves sembarangan

More Related Content

Similar to Trader atau Investor.pptx

Pasar Saham - 16 Support dan Resistance
Pasar Saham - 16 Support dan ResistancePasar Saham - 16 Support dan Resistance
Pasar Saham - 16 Support dan ResistanceKuliahKita
 
Technical analysis
Technical analysisTechnical analysis
Technical analysisDe Ta
 
Chart pattern part-1
Chart pattern part-1Chart pattern part-1
Chart pattern part-1WCFTC GROUP
 
Stochastic oscillators
Stochastic oscillatorsStochastic oscillators
Stochastic oscillatorsIHTIAR
 
Teknikal Analisis Tingkat Dasar
Teknikal Analisis Tingkat DasarTeknikal Analisis Tingkat Dasar
Teknikal Analisis Tingkat DasarIwan Suryadi
 
Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2Ron Ashrovy
 
Candlestick Pattern Sederhana.pptx
Candlestick Pattern Sederhana.pptxCandlestick Pattern Sederhana.pptx
Candlestick Pattern Sederhana.pptxDanielSyahputra2
 
Macd Professional_ Indonesia
Macd Professional_ IndonesiaMacd Professional_ Indonesia
Macd Professional_ IndonesiaOlymp Trade
 
The indicators-part-3
The indicators-part-3The indicators-part-3
The indicators-part-3Star Team
 
Cara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger Bands
Cara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger BandsCara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger Bands
Cara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger BandsCara Bermain Forex
 
Edukasi Mengenai Trading
Edukasi Mengenai TradingEdukasi Mengenai Trading
Edukasi Mengenai TradingForex Simpro
 
Reflexion_Indonesia
Reflexion_IndonesiaReflexion_Indonesia
Reflexion_IndonesiaOlymp Trade
 
Analisa menggunakan indikator adx dan moving average
Analisa menggunakan indikator adx dan moving averageAnalisa menggunakan indikator adx dan moving average
Analisa menggunakan indikator adx dan moving averageIHTIAR
 
Pasar Saham - 20 Teori Dow
Pasar Saham - 20 Teori DowPasar Saham - 20 Teori Dow
Pasar Saham - 20 Teori DowKuliahKita
 
5 langkah mudah melakukan analisa teknikal
5 langkah mudah melakukan analisa teknikal5 langkah mudah melakukan analisa teknikal
5 langkah mudah melakukan analisa teknikalBartolomeus Romana
 
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdfKelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf20066ClaraFirli
 

Similar to Trader atau Investor.pptx (20)

Pasar Saham - 16 Support dan Resistance
Pasar Saham - 16 Support dan ResistancePasar Saham - 16 Support dan Resistance
Pasar Saham - 16 Support dan Resistance
 
Technical analysis
Technical analysisTechnical analysis
Technical analysis
 
Chart pattern part-1
Chart pattern part-1Chart pattern part-1
Chart pattern part-1
 
Stochastic oscillators
Stochastic oscillatorsStochastic oscillators
Stochastic oscillators
 
Teknikal Analisis Tingkat Dasar
Teknikal Analisis Tingkat DasarTeknikal Analisis Tingkat Dasar
Teknikal Analisis Tingkat Dasar
 
Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2
 
Belajar Saham lv 2
Belajar Saham lv 2Belajar Saham lv 2
Belajar Saham lv 2
 
Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2
 
Materi SPM Lv 2
Materi SPM Lv 2Materi SPM Lv 2
Materi SPM Lv 2
 
Candlestick Pattern Sederhana.pptx
Candlestick Pattern Sederhana.pptxCandlestick Pattern Sederhana.pptx
Candlestick Pattern Sederhana.pptx
 
Macd Professional_ Indonesia
Macd Professional_ IndonesiaMacd Professional_ Indonesia
Macd Professional_ Indonesia
 
The indicators-part-3
The indicators-part-3The indicators-part-3
The indicators-part-3
 
Cara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger Bands
Cara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger BandsCara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger Bands
Cara Bermain Forex | Cara Menggunakan Bollinger Bands
 
Edukasi Mengenai Trading
Edukasi Mengenai TradingEdukasi Mengenai Trading
Edukasi Mengenai Trading
 
Reflexion_Indonesia
Reflexion_IndonesiaReflexion_Indonesia
Reflexion_Indonesia
 
Analisa menggunakan indikator adx dan moving average
Analisa menggunakan indikator adx dan moving averageAnalisa menggunakan indikator adx dan moving average
Analisa menggunakan indikator adx dan moving average
 
Pasar Saham - 20 Teori Dow
Pasar Saham - 20 Teori DowPasar Saham - 20 Teori Dow
Pasar Saham - 20 Teori Dow
 
5 langkah mudah melakukan analisa teknikal
5 langkah mudah melakukan analisa teknikal5 langkah mudah melakukan analisa teknikal
5 langkah mudah melakukan analisa teknikal
 
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdfKelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
Kelompok 2 AR B - Analisis Tren.pdf
 
The Basics of Oil Trading Ep. 2
The Basics of Oil Trading Ep. 2The Basics of Oil Trading Ep. 2
The Basics of Oil Trading Ep. 2
 

Recently uploaded

contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorritch4
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptxjannenapitupulu18
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdfTaufikTito
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaIniiiHeru
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTYudaPerwira5
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptDIGGIVIO2
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptmuhammadarsyad77
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptEndangNingsih7
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUDina396887
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdfsonyaawitan
 

Recently uploaded (20)

Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 

Trader atau Investor.pptx

  • 2. 2 KONSEP FOLLOW THE SMART MONEY Analisa teknikal mengikuti trend yang sedang terjadi di pasar Analisa teknikal mempercayai bahwa pasar bergerak dalam trend tertentu dan trend ini akan bergerak terus hingga terjadi perubahan permintaan dan penawaran (Supply and Demand)
  • 3. 3 CONTRARIAN Sering kali tanpa melihat dasar fundamental suatu perusahaan maupun seorang trader pengguna teknikal analisis melalukan trading pada saham maupun kripto yang dianggap bagus secara teknikal KONSEP
  • 4. 4 PRINSIP DASAR PRICE DISCOUNT EVERYTHING: Dalam analisis fundamental mungkin kita ketahui bahwa harga akan dipengaruhi berita-berita mengenai laporan keuangan, nilai penjualan ataupun harga komoditi yang dihasilkan perusahaan, dan kinerja dari perusahaan yang kita beli sahamnya ataupun proyek sebuah koin kripto itu bagus dan jelas untuk direalisasikan kedepannya Namun analisis teknikal mempercayai bahwa harga akan mendiskon semua berita tersebut, seringkali harga saham ataupun aset kripto bergerak melewati harga teoritis secara fundamental (bisa naik/turun)
  • 5. 5 PRICE FLUCTUATES IN TRENDS: Harga saham/komoditi ataupun kripto biasanya akan bergerak dalam suatu trend tertentu. Baik itu tren naik (Uptrend) ataupun tren turun (Downtrend) PRINSIP DASAR
  • 6. 6 HISTORY REPEATS ITSELF: Analisis teknikal mempercayai bahwa sejarah akan berulang. Maksudnya jika harga suatu saham atau aset kripto dengan pola tertentu pernah terjadi, maka dikemudian hari / di masa mendatang pola seperti itu dapat terjadi pula. Psikologi manusia pada dasarnya sama dalam mengantisipasi keadaan pasar. PRINSIP DASAR
  • 7. 7 METODE ANALISA TEKNIKAL  DEFINISI: Adalah suatu metode yang dipergunakan untuk menganalisa data-data masa lalu dari suatu sekuritas maupun aset kripto yang meliputi data: harga, volume, dan interest.  TUJUAN: Analisa dilakukan untuk memprediksi arah kecenderungan harga di masa mendatang.  MODEL ANALISA: Data-data disajikan dan dianalisa secara kuantitatif maupun kualitatif dalam bentuk grafis (charting).
  • 8. 8 RAGAM ANALISIS TEKNIKAL ANALISIS TEKNIKAL Analisis Klasik (SUBYEKTIF) Analisis Modern (MECHANICAL) Line Studies Chart Pattern Trend Following Indicator Oscillator Indicator Miscellaneous Indicator
  • 13. 13 METODE SUBYEKTIF  Adalah metode penentuan garis penganalisa dengan opini dan argumentasi individu berdasarkan pengalaman.  Memiliki kelemahan besar karena sangat subyektif, tetapi memiliki keunggulan karena sederhana dan mendahului (leading) harga.  Metode didasarkan pada beberapa titik kunci (key point) analisa.
  • 14. 14 TREND (Kecenderungan Gerakan Harga)  Merupakan titik kunci yang paling mudah ditemui.  Dianalisa berdasarkan gerakan harga dalam waktu tertentu, misalnya 3 harian, mingguan, atau tahunan.  Berdasarkan arahnya, dikenal 3 jenis trend: a. Trend Up : kecenderungan harga naik b. Trend Down : kecenderungan harga turun c. Stagnasi / Sideways : kecenderungan harga bergerak ke samping  Berdasarkan waktunya, trend dapat dibedakan menjadi 3 yaitu: short term, medium term, dan long term.
  • 15. 15  Trend utama (major trend) berlangsung dalam 3 tahap: Accumulation Stage, Bull Market model (Mark-up Stage) / Bullish, Bear Market model (Distribution stage) / Bearish.  Trend bisa ditunjukkan oleh volume transaksi.  Trend akan terus berlanjut sampai ada sinyal tertentu yang menunjukkan adanya pembalikan (reversal). TREND (Kecenderungan Gerakan Harga)
  • 16. 16 LINES (Garis-Garis Penganalisa)  Merupakan alat pembantu utama dalam analisa grafik yang digambar dengan menghubungkan titik- titik tertentu.  Terdapat 4 jenis garis penganalisa: a. Support Line: tingkat harga di mana demand (permintaan) dipandang cukup kuat untuk menahan harga jatuh lebih dalam. Support line merupakan batas psikologis peserta pasar untuk melakukan pembelian (buy action).
  • 17. 17 b. Resistence Line: tingkat harga di mana supply (penawaran) dipandang cukup kuat untuk menahan harga naik lebih tinggi. Resistence line merupakan batas psikologis peserta pasar untuk melakukan penjualan (sell action). c. Sensitive Line: garis horizontal yang melalui titik terendah/tertinggi yang pernah tercapai sebelumnya. Dikenal 2 macam sensitive line, yaitu: support level & resistence level. d. Channel Line: garis paralel yang ditarik sejajar dengan trend line. Channel line membantu trader untuk mengetahui trading range. LINES (Garis-Garis Penganalisa)
  • 21. 21 LINES (Garis-Garis Penganalisa – CHANNEL LINE) July August Septem ber October Novem ber Decem ber 2007 February March April May June July August 10000 20000 30000 40000 x10000 1500 1600 1700 1800 1900 2000 2100 2200 2300 2400 2500 2600 2700 2800 2900 3000 3100 3200 3300 3400 3500 3600 3700 Channel Line h Channel Line k BMRI (3,500.00, 3,625.00, 3,500.00, 3,625.00, +125.000)
  • 22. 22  Alat yang sangat penting dalam analisis teknikal yang digunakan sebagai identifikasi maupun konfirmasi.  Adalah suatu garis lurus yang menghubungkan dua atau lebih titik-titik harga untuk kemudian ditarik ke depan sehingga akan berperan sebagaimana halnya garis support atau resistance.  Beberapa prinsip tentang level support dan resistance dapat diaplikasikan dalam konsep garis trend. TREND LINES
  • 25. 25 PATTERN (Pola Harga Masa Lampau)  Gambaran sejarah bentuk-bentuk/pola pergerakan harga saham / komoditi atau aset kripto di masa lampau.  Analisa didasarkan asumsi bahwa kejadian/peristiwa di alam akan berulang mengikuti suatu pola yang pernah terjadi sebelumnya (history repeat itself).  Pola-pola yang penting di antaranya: a. Reversal Pattern : merupakan bentuk/pola gerakan harga dalam pergantian kecenderungan.
  • 26. 26 b. Continuation pattern : merupakan bentuk/pola gerakan harga dalam melanjutkan kecenderungan. c. Character pattern : suatu pola yang tidak random dan sering berulang tetapi hanya berlaku khusus untuk satu saham atau koin kripto tertentu. d. Gap pattern : pola yang terbentuk akibat harga low hari ini lebih besar dari pada harga high kemarin, atau sebaliknya. PATTERN (Pola Harga Masa Lampau)
  • 30. 30 REVERSAL PATTERN (HEAD & SHOULDER BOTTOM)
  • 43. 43 METODE MECHANICAL  Adalah metode yang mendasarkan analisanya pada metode statistika melalui indikator-indikator tertentu, sehingga bersifat obyektif, logis, dan umum.  Memiliki keunggulan lebih dapat melepaskan diri dari faktor emosi pada saat pengambilan keputusan untuk masuk-keluar pasar.  Keypoint yang harus diperhatikan adalah: trend dan divergence.
  • 44. 44 MOVING AVERAGE Moving Average (MA) adalah salah satu alat analisa teknikal yang menggunakan rata-rata bergerak dengan rentang waktu tertentu dari data harga-harga historis, yang biasanya digunakan untuk harga Penutupan (Close/Settlement). Bebarapa hal yang menyangkut alat analisa ini: a. Fungsi utamanya adalah memberikan indikasi bahwa suatu trend telah dimulai, sedang berlangsung atau segera berakhir. b. MA yang menggunakan rentang waktu lebih lama dalam trend harga menaik (uptrend) akan berada di bawah MA yang menggunakan rentang waktu lebih singkat. c. MA yang menggunakan rentang waktu lebih lama dalam trend harga menurun (downtrend) akan berada di atas MA yang menggunakan rentang waktu lebih singkat
  • 46. 46 MACD  Moving Average Convergence-Divergence (MACD) adalah formulasi teknikal analis yang pertama kali dikembangkan oleh Gerald Appel. Bagi banyak pemain pasar, MACD juga dikatakan sebagai salah satu alat analisa yang paling sederhana dan cukup handal digunakan dalam mengambil keputusan selama perdagangan di bursa maupun market kripto.  Dibandingkan dengan Moving Average (MA), perbedaannya adalah, dalam analisa MA dapat kita analisa sebagai indikator kenaikan ataupun penurunan harga secara langsung, sementara pada analisa yang menggunakan indikator MACD, output yang di hasilkan oleh MA tidaklah langsung dapat di analisa, namun terlebih dahulu, diolah sebelum dijadikan sebuah indikator momentum yang akan mengindikasikan perubahan trend harga.
  • 49. 49 STOCHASTIC OSCILLATOR  Stochastic Oscillator adalah sebuah alat analisa yang dikembangkan pertama kali oleh George C. Lane pada akhir 1950-an. Alat analisa ini adalah salah satu momentum oscillator yang menunjukkan posisi close pada saat ini (current) terhadap posisi close beberapa waktu lalu.  Closing level yang konsisten berada pada kondisi puncak (peak) mengindikasikan terjadinya accumulation (buying pressure), sedangkan sebaliknya closing level yang konsisten berada pada kondisi lembah (bottom), mengindikasikan terjadinya distribution (selling pressure).  Beberapa informasi yang di hasilkan dari analisa stochastic oscillator ini adalah : 1. Informasi Overbought / Oversold 2. Indikasi perubahan momentum apabila terjadi crossing 3. Divergence positif dan divergence negatif
  • 50. 50  Stochastic Oscillator menggunakan 2 buah garis penganali-sa, yakni %K dan %D, dengan formula:  %K berfluktuasi pada kisaran antara 0 – 100, sedangkan %D adalah SMA3 dari %K yang berguna sebagai sinyal (trigger line). STOCHASTIC OSCILLATOR Recent Close – Lowest Low (n) %K = 100 x ( ----------------------------------------------- ) Highest High (n) – Lowest Low (n) %D = 3-period moving average of %K = 100 x (H3 / L3) (n) = Number of periods used in calculation
  • 51. 51 STOCHASTIC OSCILLATOR Interpretasi Stochastic Oscillator:  Timing beli (buy) : bila garis D (%D line) berada di antara skala horisontal 10% hingga 15% (oversold zone).  Timing jual (sell) : bila garis D (%D line) berada di antara skala horizontal 85% hingga 90% (overbought zone).  Bullish divergence : berlaku apabila garis D melewati skala horizontal 30% dan membentuk 2 lembah yang menanjak dan harga terus menurun.  Bearish divergence : berlaku apabila garis D melewati skala horizontal 70% dan membentuk 2 puncak yang menurun dan harga terus meningkat.  Sinyal kenaikan harga terjadi bila garis K memotong garis D setelah garis D mencapai titik terendah dan berbalik arah naik (titik balik).
  • 53. 53 RELATIVE STRENGTH INDEX (RSI) Indikator Relative Strength Index (RSI) ini menghitung perbandingan antara daya tarik kenaikan dan penurunan harga, yang di terjemahkan kedalam indikator yang mempunyai selang penilaian antara 0- 100. Beberapa informasi yang dapat kita peroleh dari analisa dengan menggunakan RSI adalah :  Konfirmasi kejadian Overbought / Oversold  Konfirmasi kejadian positif atau negative divergence  Konfirmasi dominasi gerakan, yaitu apakah dominan kenaikan atau dominan penurunan
  • 54. 54  Relative Strength Index menghitung rasio dari rata-rata kenaikan harga penutupan dengan rata-rata penurunan harga penutupan dalam periode tertentu.  Oleh J. Welles Wilder, Jr. Rumus tersebut diturunkan menjadi: RELATIVE STRENGTH INDEX (RSI) Average up-close value RS = ------------------------------------- Average down-close value 100 RSI = 100 – ------------ 1 + RS
  • 56. 56 RELATIVE STRENGTH INDEX (RSI) Selain untuk identifikasi indeks kecenderungan, RSI juga digunakan untuk mengidentifikasi hal-hal sebagai berikut: • Top & Bottom Puncak (peak) saat menyentuh level 70 – 80, dan lembah (through) saat harga menyentuh 20 – 30. • Pattern Beberapa pola grafik dapat diamati, seperti head & shoulder, top / bottoms, penants, dll. • Divergence Penyimpangan antara harga asli dengan RSI sering terjadi saat adanya indikasi kuat akan titik pembalikan.
  • 57. 57  William %R mempresentasikan hubungan dari harga penutupan relatif terhadap harga tertinggi dan terendah dalam rentang waktu tertentu.  Apabila harga penutupan mendekati atau berada dalam kisaran tertinggi dalam rentang tersebut, maka indikator akan mendekati nol.  Apabila harga penutupan mendekati atau berada dalam kisaran terendah dalam rentang tersebut, maka indikator akan mendekati angka – 100. WILLIAM %R
  • 58. 58 BOLLINGER BANDS Bolinger Band merupakan salah satu indikator yang dapat membantu para analis dalam membandingkan volatility dan harga relatif dalam satu periode waktu pada analisis teknikal. Bolinger Band terdiri dari 3 garis utama. Garis teratas dinamakan upper band, garis tengah di namakan middle band dan garis yang paling bawah disebut lower band. .
  • 59. 59 BOLLINGER BANDS Middle band sendiri merupakan hasil pergerakan dari simple moving average. dan upper dan lower band adalah 2 kali standar deviasi dari middle band. Sinyal yang di hasilkan dari analisa ini antara lain adalah:  Double bottom buy adalah apabila sebuah harga ketika harga menembus batas bawah (lower band) dan tetap berada diluar batas bawah pada periode berikutnya.  Double top sell adalah apabila sebuah harga ketika menembus batas atas (upper band) dan tetap berada di luar batas atas pada periode berikutnya.  Pada saat terjadi penyempitan band perhatikan harga breakout setelah keluar dari masa konsolidasi biasanya akan terjadi lonjakan harga yang signifikan.
  • 61. 61 PIVOT POINTS Support Level and Resistance Level (P = Pivot point; C = Close; H = High; and L = Low) P = (H+L+C)/3 = pivot point Resistance 1 = (Px2)-L Resistance 2 = P+H-L Support 1 = (Px2)-H Support 2 = P-H+L
  • 63. 63 PERCENT RETRACEMENT Percent retracement merujuk pada suatu teknik untuk mencari acuan titik balik dari suatu pergerakan trend harga saham maupun koin kripto. Fibonacci retracement : metode retracement yang menga- sumsikan bahwa harga akan mengalami titik balik akumulasi baik kenaikan atau penurunan, jika mencapai titik 50% dari titik puncak atau titik terendah, sebelum akhirnya kembali melanjutkan pergerakan trend yang sedang terjadi. Rentang waktu untuk analisis harus ditentukan terlebih dahulu.
  • 66. 66 CUT LOSS, DON’T DOWNGRADE Karena sifatnya yang short term, maka Trading Plan-nya juga harus short term. Implikasinya, ketika harga sudah menembus level breakout tapi tidak ada pergerakan signifikan atau malah turun, Trader harus disiplin cut loss, sambil mencari kesempatan pindah ke saham atau koin kripto yang lain. Tetapi yang sering terjadi adalah, pada breakout yang gagal, Trader yang terjebak di harga atas tidak mau Cut Loss, padahal gerakan harganya sudah tidak memberi Opportunity (Kesempatan) lagi. Awalnya berniat short term, akhirnya menjadi medium term / long term (investor kecelakaan)
  • 67. 67 10 Peraturan Market Saham Maupun Kripto 1. Menjaga modal tetap bertahan itu sangat penting. 2. Atur mental untuk “Stop” sebelum mengambil berbagai posisi, dan menggunakannya untuk meminimalisir kerugian. 3. Di market yang sedang “Sideways” (grafik cenderung merata ke samping), miliki posisi Long maupun Short di jenis saham atau koin kripto yang berbeda. 4. Jangan pernah beli sebuah saham atau koin kripto ketika saham atau koin kripto itu berada di bawah nilai 50 hari MA (Moving Average / Rata- Rata Pergerakan Harga selama 50 Hari) dan pikirkan 2x sebelum menjual saham atau koin kripto ketika berada di atas nilai 50 Hari MA (Moving Average) saham atau koin kripto 5. Miliki sebuah nilai RRR (Risk Reward Ratio) 3 : 1 pada setiap pengambilan posisi yang baru. Investasi yang suskses berarti bermain dalam kemungkinan rugi ataupun kemungkinan untung
  • 68. 68 10 Peraturan Market Saham Maupun Kripto 6. Jadikan “Trend” sebagai temanmu, jangan melawan Trend 7. Analisis teknikal bekerja jika tidak ada alasan yang lain dari begitu banyak orang berpikir itu akan terjadi (bisa diterima Trader yang lain). Cek grafik sebelum membeli ataupun menjual saham maupun koin kripto 8. Biarkan profitmu berjalan dan perkecil kerugian dengan artian “lebih baik rugi kecil daripada rugi besar” 9. Jangan pernah memperbesar kerugian, jangan tambahkan itu ke posisi yang rugi dalam artian “Cukup rugi sekali dalam nilai kecil daripada rugi berkali-kali” 10. Ikuti aturan, jangan inves sembarangan