SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
Keragaman Somaklonal
Yushi Mardiana, SP, MSi
Retno Dwi Andayani, SP, MP
Mekanisme Terjadinya Keragaman
Somaklonal
• Keragaman somaklonal adalah
keragaman genetik tanaman yang
terjadi sebagai hasil kultur
jaringan (Larkin dan Scowcroft,
1981)
• Keragaman genetik akibat kultur
jaringan meliputi penggandaan
atau reduksi kromosom (Skirvin,
1978)
• Selain akibat kultur jaringan,
keragaman somaklonal juga
dapat terjadi akibat persilangan,
mutasi, dan rekayasa genetik Keragaman genetik jeruk (Citrus sp) hasil mutasi
Keragaman genetik generasi F4 gandum (Triticum aestivum)
hasil persilangan
Penyebab Keragaman Somaklonal pada
Kultur Jaringan
• Tipe kultur yang digunakan (sel, protoplas, kalus, atau organ)
• Zat pengatur tumbuh
• Komposisi bahan kimia yang digunakan sebagai media
• Lamanya fase pertumbuhan kalus
Keragaman somaklonal akibat perubahan
kromosom
• Perubahan kromosom disebut abrasi
• Abrasi kromosom dibedakan menjadi abrasi
jumlah dan abrasi struktur
• Abrasi jumlah meliputi: euploid, poliploid, dan
aneuploid
• Abrasi struktur: delesi, duplikasi, inverse, dan
translokasi
Abrasi Kromosom
Aneuploidi
Autopoliploidi
Keragaman Somaklonal akibat Faktor
Fisiologis
• Perubahan fisiologis tanaman dapat terjadi akibat penambahan
ZPT
• Contohnya, pemberian auksin 2,4 D pada kultur kalus tanaman
kelapa sawit (Elaeis guineensis) menunjukkan keragaman
somaklonal di lapangan berupa buah bersayap (mantel) pada
bunga jantan dan betina
• Contoh lain: penambahan antibiotik pada media kultur jaringan
padi menyebabkan kasus albino. Albino terjadi akibat perubahan
metabolisme karbon. Akibatnya terjadi perubahan pada sintesis
pati, lintasan karoten, resistensi antibiotik, dan metabolisme
nitrogen
Keragaman Somaklonal akibat Faktor Genetik
• Keragaman genetik yang
terjadi selama proses
regenerasi kultur jaringan
merupakan perubahan tingkat
kromosom
• Meskipun terkadang fenotipe
sama, tetapi kemungkinan sel
nya berbeda
• Dengan kata lain: keragaman
sitologi terjadi diantara sel-sel
dalam suatu jaringan
Keragaman Somaklonal akibat Faktor
Biokimia
• Penyimpangan biokimia merupakan faktor yang paling banyak
menyebabkan terjadinya keragaman somaklonal pada kultur
jaringan
• Contoh: terjadinya metilasi dapat menyebabkan gen menjadi
tidak aktif
• Metilasi adalah munculnya gugus metil (CH3) pada nukleotida
Adenin dan Sitosin
• Contoh tanaman yang mengalami metilasi saat kultur jaringan:
jagung, kentang, anggur, sawit
• Belum diketahui apa penyebab lebih lanjut munculnya gugus metil
Mutagen Penginduksi Keragaman
Somaklonal
• Mutagen adalah agen yang digunakan untuk
menginduksi mutasi
• Mutagen dapat berupa bahan kimia atau sinar
yang bersifat elektromagnetik
• Mutagen kimia digunakan untuk induksi mutasi
kima pada kultur jaringan
• Mutagen sinar elektromagnetik digunakan
untuk induksi mutasi fisik
• Mutagen kimia,
contohnya: Etil
Metan
Sulfonat, Dietil
Metan
Sulfonat, Etilen
Amino
• Mutagen Fisik,
contohnya:
sinar gamma
dan sinar X
Mutasi Kimia Gamma Chamber
Identifikasi Keragaman Somaklonal
• Keragaman somaklonal dapat diindentifikasi
melalui analisis molekuler atau analisis isoenzim
• Analisis molekuler dapat mendeteksi perubahan
DNA dan RNA melalui perubahan pita
kromosom
• Analisis isoenzim dapat mendeteksi perubahan
pada titik DNA yang tidak terdeteksi melalui
analisis molekuler
Analisis Molekuler untuk Identifikasi Mutan Kentang
(Solanum tuberosum) Tahan Salin
Klon kacang tanah (Arachis hypogea)
tahan penyakit busuk batang
• Induksi keragaman somaklonal telah dilakukan pada kacang tanah
untuk mendapatkan galur yang resisten terhadap cendawan
penyebab busuk batang (S rolfsii)
• Seleksi dilakukan dengan mengkulturkan embrio somatik (ES)
pada media kultur yang telah ditambahkan S rolfsii sebanyak 30%
sebanyak 3 kali subkultur
• Keragaman somaklonal diperoleh pada pengamatan kuantitatif
dan kualitatif
• Keragaman meliputi: percabangan berlebihan, daun variegata,
albino, tanaman steril, perubahan tinggi tanaman dan jumlah
polong
Kedelai (Glycine max) toleran cekaman
lingkungan
• Tanaman kedelai yang tahan kekeringan dan dan tahan
Alumunium juga telah diperoleh melalui induksi keragaman
somaklonal
• Varietas tersebut diperoleh dengan menyeleksi embrio somatik
secara in vitro
• Untuk menghasilkan varietas tahan Al, embrio somatik diseleksi
pada media yang telah ditambahkan Al dalam berbagai
konsentrasi
• Untuk menginduksi varietas tahan kekeringan, embrio somatik
diseleksi pada media yang ditambahkan PEG dalam berbagai
konsentrasi
Keragaman Somaklonal pada Artemisia
(Artemisia annua )
• Tunas pucuk yang telah diberi
perlakuan mutagen fisik sampai 60 Gy
dapat tumbuh dan bermultiplikasi pada
media regenerasi MS + BA 0,3 mg/l
• Pengaruh dosis iradiasi pada
pertumbuhan eksplan dapat dilihat
dari kecepatan pertumbuhan tunas
untuk masing-masing dosis iradiasi
yang diberikan.
• Pada iradiasi dengan dosis 10-30 Gy
maka multiplikasi dan pemanjangan
tunas relatif cepat.
• Banyaknya tunas/eksplan bervariasi
antara 2-4 buah/eksplan dan tinggi
tunasnya antara 4-7 cm
• Pemberian iradiasi dengan dosis 10-20 Gy
tidak menimbulkan penghambatan
sehingga dianggap belum memberikan
efek mutasi.
Keragaman Somaklonal pada Jagung
(Zea Mays)
Keragaman karakter
kualitatif (warna) akibat
persilangan
Keragaman karakter kuantitatif akibat persilangan
Keunggulan Keragaman Somaklonal
• Secara ekonomi, penggunaan keragaman somaklonal
lebih murah dibanding hibridisasi atau transformasi gen.
• Kergaman somaklonal menggunakan beragam spesies
tanaman daripada transformasi genetik.
• Keragaman somaklonal tidak memerlukan identifikasi
sifat genetik, sedangkan pada teknik lain diperlukan
identifikasi sifat untuk mengisolasi gen.
• Banyak varian yang telah banyak dibentuk dari keragaman
somaklonal, frekuensi dan distribusi kombinasi genetik
bisa diubah.

More Related Content

Similar to adoc.pub_keragaman-somaklonal-yushi-mardiana-sp-msi-retno-d.pdf

Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik LengkapPengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkapf' yagami
 
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)Nurulia Adhitama
 
Bab 5 kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanianBab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Bab 5 kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanianzaharabilqis
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganxempat
 
DOC-20221107-WA0027..pptx
DOC-20221107-WA0027..pptxDOC-20221107-WA0027..pptx
DOC-20221107-WA0027..pptxSadaria2
 
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Muhamad Toha
 
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12CahayaRamadhani7
 
Bioteknologi transgenik
Bioteknologi transgenikBioteknologi transgenik
Bioteknologi transgenikJavier Zanetti
 
Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)
Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)
Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)Bondan the Planter of Palm Oil
 
KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANMarioWeken
 
Reproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan spReproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan sppilatus2
 
COURSES BIOLOGI.pptx
COURSES BIOLOGI.pptxCOURSES BIOLOGI.pptx
COURSES BIOLOGI.pptxAisyah52
 
189004660 metabolisme-bakteri-ppt
189004660 metabolisme-bakteri-ppt189004660 metabolisme-bakteri-ppt
189004660 metabolisme-bakteri-ppthendro prasetyo
 
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptxppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptxNiPutuYuliartini1
 

Similar to adoc.pub_keragaman-somaklonal-yushi-mardiana-sp-msi-retno-d.pdf (20)

Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik LengkapPengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
 
Bakteriologi I PHB (3).pptx
Bakteriologi I PHB (3).pptxBakteriologi I PHB (3).pptx
Bakteriologi I PHB (3).pptx
 
Transgenik ppt
Transgenik pptTransgenik ppt
Transgenik ppt
 
Transgenik ppt
Transgenik pptTransgenik ppt
Transgenik ppt
 
Kelompok 11
Kelompok 11Kelompok 11
Kelompok 11
 
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
 
Bab 5 kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Bab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanianBab 5  kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
Bab 5 kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanian
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Bioteknologi transgenik (kel 2)
Bioteknologi transgenik (kel 2)Bioteknologi transgenik (kel 2)
Bioteknologi transgenik (kel 2)
 
DOC-20221107-WA0027..pptx
DOC-20221107-WA0027..pptxDOC-20221107-WA0027..pptx
DOC-20221107-WA0027..pptx
 
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
 
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
materi tentang mutasi untuk pelajaran kelas 12
 
Bioteknologi transgenik
Bioteknologi transgenikBioteknologi transgenik
Bioteknologi transgenik
 
Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)
Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)
Ringkasan perkuliahan semester 2 genetika tumbuhan (bagian 6)
 
KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGAN
 
Reproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan spReproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan sp
 
COURSES BIOLOGI.pptx
COURSES BIOLOGI.pptxCOURSES BIOLOGI.pptx
COURSES BIOLOGI.pptx
 
189004660 metabolisme-bakteri-ppt
189004660 metabolisme-bakteri-ppt189004660 metabolisme-bakteri-ppt
189004660 metabolisme-bakteri-ppt
 
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptxppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
 
PPT M2 KB3
PPT M2 KB3PPT M2 KB3
PPT M2 KB3
 

More from DebbyUstari1

2-Bioteknologi-Kloning.pdf
2-Bioteknologi-Kloning.pdf2-Bioteknologi-Kloning.pdf
2-Bioteknologi-Kloning.pdfDebbyUstari1
 
dasar-dasar-pewarisan-mendel 6.ppt
dasar-dasar-pewarisan-mendel 6.pptdasar-dasar-pewarisan-mendel 6.ppt
dasar-dasar-pewarisan-mendel 6.pptDebbyUstari1
 
DETERIORASI BENIH 2020.pptx
DETERIORASI  BENIH 2020.pptxDETERIORASI  BENIH 2020.pptx
DETERIORASI BENIH 2020.pptxDebbyUstari1
 
PROBLEM IDENTIFICATION IN SCIENTIFIC RESEARCH.pptx
PROBLEM IDENTIFICATION IN SCIENTIFIC RESEARCH.pptxPROBLEM IDENTIFICATION IN SCIENTIFIC RESEARCH.pptx
PROBLEM IDENTIFICATION IN SCIENTIFIC RESEARCH.pptxDebbyUstari1
 
gwc-lit-review-resentation-matt-w.ppt
gwc-lit-review-resentation-matt-w.pptgwc-lit-review-resentation-matt-w.ppt
gwc-lit-review-resentation-matt-w.pptDebbyUstari1
 
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdfKULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdfDebbyUstari1
 
2. Karakteristik tanaman buah.pptx
2. Karakteristik tanaman buah.pptx2. Karakteristik tanaman buah.pptx
2. Karakteristik tanaman buah.pptxDebbyUstari1
 
nurserymanagement-220602143004-4574a13a.pdf
nurserymanagement-220602143004-4574a13a.pdfnurserymanagement-220602143004-4574a13a.pdf
nurserymanagement-220602143004-4574a13a.pdfDebbyUstari1
 

More from DebbyUstari1 (8)

2-Bioteknologi-Kloning.pdf
2-Bioteknologi-Kloning.pdf2-Bioteknologi-Kloning.pdf
2-Bioteknologi-Kloning.pdf
 
dasar-dasar-pewarisan-mendel 6.ppt
dasar-dasar-pewarisan-mendel 6.pptdasar-dasar-pewarisan-mendel 6.ppt
dasar-dasar-pewarisan-mendel 6.ppt
 
DETERIORASI BENIH 2020.pptx
DETERIORASI  BENIH 2020.pptxDETERIORASI  BENIH 2020.pptx
DETERIORASI BENIH 2020.pptx
 
PROBLEM IDENTIFICATION IN SCIENTIFIC RESEARCH.pptx
PROBLEM IDENTIFICATION IN SCIENTIFIC RESEARCH.pptxPROBLEM IDENTIFICATION IN SCIENTIFIC RESEARCH.pptx
PROBLEM IDENTIFICATION IN SCIENTIFIC RESEARCH.pptx
 
gwc-lit-review-resentation-matt-w.ppt
gwc-lit-review-resentation-matt-w.pptgwc-lit-review-resentation-matt-w.ppt
gwc-lit-review-resentation-matt-w.ppt
 
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdfKULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
 
2. Karakteristik tanaman buah.pptx
2. Karakteristik tanaman buah.pptx2. Karakteristik tanaman buah.pptx
2. Karakteristik tanaman buah.pptx
 
nurserymanagement-220602143004-4574a13a.pdf
nurserymanagement-220602143004-4574a13a.pdfnurserymanagement-220602143004-4574a13a.pdf
nurserymanagement-220602143004-4574a13a.pdf
 

adoc.pub_keragaman-somaklonal-yushi-mardiana-sp-msi-retno-d.pdf

  • 1. Keragaman Somaklonal Yushi Mardiana, SP, MSi Retno Dwi Andayani, SP, MP
  • 2. Mekanisme Terjadinya Keragaman Somaklonal • Keragaman somaklonal adalah keragaman genetik tanaman yang terjadi sebagai hasil kultur jaringan (Larkin dan Scowcroft, 1981) • Keragaman genetik akibat kultur jaringan meliputi penggandaan atau reduksi kromosom (Skirvin, 1978) • Selain akibat kultur jaringan, keragaman somaklonal juga dapat terjadi akibat persilangan, mutasi, dan rekayasa genetik Keragaman genetik jeruk (Citrus sp) hasil mutasi
  • 3. Keragaman genetik generasi F4 gandum (Triticum aestivum) hasil persilangan
  • 4. Penyebab Keragaman Somaklonal pada Kultur Jaringan • Tipe kultur yang digunakan (sel, protoplas, kalus, atau organ) • Zat pengatur tumbuh • Komposisi bahan kimia yang digunakan sebagai media • Lamanya fase pertumbuhan kalus
  • 5. Keragaman somaklonal akibat perubahan kromosom • Perubahan kromosom disebut abrasi • Abrasi kromosom dibedakan menjadi abrasi jumlah dan abrasi struktur • Abrasi jumlah meliputi: euploid, poliploid, dan aneuploid • Abrasi struktur: delesi, duplikasi, inverse, dan translokasi
  • 7. Keragaman Somaklonal akibat Faktor Fisiologis • Perubahan fisiologis tanaman dapat terjadi akibat penambahan ZPT • Contohnya, pemberian auksin 2,4 D pada kultur kalus tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis) menunjukkan keragaman somaklonal di lapangan berupa buah bersayap (mantel) pada bunga jantan dan betina • Contoh lain: penambahan antibiotik pada media kultur jaringan padi menyebabkan kasus albino. Albino terjadi akibat perubahan metabolisme karbon. Akibatnya terjadi perubahan pada sintesis pati, lintasan karoten, resistensi antibiotik, dan metabolisme nitrogen
  • 8. Keragaman Somaklonal akibat Faktor Genetik • Keragaman genetik yang terjadi selama proses regenerasi kultur jaringan merupakan perubahan tingkat kromosom • Meskipun terkadang fenotipe sama, tetapi kemungkinan sel nya berbeda • Dengan kata lain: keragaman sitologi terjadi diantara sel-sel dalam suatu jaringan
  • 9. Keragaman Somaklonal akibat Faktor Biokimia • Penyimpangan biokimia merupakan faktor yang paling banyak menyebabkan terjadinya keragaman somaklonal pada kultur jaringan • Contoh: terjadinya metilasi dapat menyebabkan gen menjadi tidak aktif • Metilasi adalah munculnya gugus metil (CH3) pada nukleotida Adenin dan Sitosin • Contoh tanaman yang mengalami metilasi saat kultur jaringan: jagung, kentang, anggur, sawit • Belum diketahui apa penyebab lebih lanjut munculnya gugus metil
  • 10. Mutagen Penginduksi Keragaman Somaklonal • Mutagen adalah agen yang digunakan untuk menginduksi mutasi • Mutagen dapat berupa bahan kimia atau sinar yang bersifat elektromagnetik • Mutagen kimia digunakan untuk induksi mutasi kima pada kultur jaringan • Mutagen sinar elektromagnetik digunakan untuk induksi mutasi fisik
  • 11. • Mutagen kimia, contohnya: Etil Metan Sulfonat, Dietil Metan Sulfonat, Etilen Amino • Mutagen Fisik, contohnya: sinar gamma dan sinar X Mutasi Kimia Gamma Chamber
  • 12. Identifikasi Keragaman Somaklonal • Keragaman somaklonal dapat diindentifikasi melalui analisis molekuler atau analisis isoenzim • Analisis molekuler dapat mendeteksi perubahan DNA dan RNA melalui perubahan pita kromosom • Analisis isoenzim dapat mendeteksi perubahan pada titik DNA yang tidak terdeteksi melalui analisis molekuler
  • 13. Analisis Molekuler untuk Identifikasi Mutan Kentang (Solanum tuberosum) Tahan Salin
  • 14. Klon kacang tanah (Arachis hypogea) tahan penyakit busuk batang • Induksi keragaman somaklonal telah dilakukan pada kacang tanah untuk mendapatkan galur yang resisten terhadap cendawan penyebab busuk batang (S rolfsii) • Seleksi dilakukan dengan mengkulturkan embrio somatik (ES) pada media kultur yang telah ditambahkan S rolfsii sebanyak 30% sebanyak 3 kali subkultur • Keragaman somaklonal diperoleh pada pengamatan kuantitatif dan kualitatif • Keragaman meliputi: percabangan berlebihan, daun variegata, albino, tanaman steril, perubahan tinggi tanaman dan jumlah polong
  • 15. Kedelai (Glycine max) toleran cekaman lingkungan • Tanaman kedelai yang tahan kekeringan dan dan tahan Alumunium juga telah diperoleh melalui induksi keragaman somaklonal • Varietas tersebut diperoleh dengan menyeleksi embrio somatik secara in vitro • Untuk menghasilkan varietas tahan Al, embrio somatik diseleksi pada media yang telah ditambahkan Al dalam berbagai konsentrasi • Untuk menginduksi varietas tahan kekeringan, embrio somatik diseleksi pada media yang ditambahkan PEG dalam berbagai konsentrasi
  • 16. Keragaman Somaklonal pada Artemisia (Artemisia annua ) • Tunas pucuk yang telah diberi perlakuan mutagen fisik sampai 60 Gy dapat tumbuh dan bermultiplikasi pada media regenerasi MS + BA 0,3 mg/l • Pengaruh dosis iradiasi pada pertumbuhan eksplan dapat dilihat dari kecepatan pertumbuhan tunas untuk masing-masing dosis iradiasi yang diberikan. • Pada iradiasi dengan dosis 10-30 Gy maka multiplikasi dan pemanjangan tunas relatif cepat. • Banyaknya tunas/eksplan bervariasi antara 2-4 buah/eksplan dan tinggi tunasnya antara 4-7 cm • Pemberian iradiasi dengan dosis 10-20 Gy tidak menimbulkan penghambatan sehingga dianggap belum memberikan efek mutasi.
  • 17.
  • 18. Keragaman Somaklonal pada Jagung (Zea Mays) Keragaman karakter kualitatif (warna) akibat persilangan Keragaman karakter kuantitatif akibat persilangan
  • 19. Keunggulan Keragaman Somaklonal • Secara ekonomi, penggunaan keragaman somaklonal lebih murah dibanding hibridisasi atau transformasi gen. • Kergaman somaklonal menggunakan beragam spesies tanaman daripada transformasi genetik. • Keragaman somaklonal tidak memerlukan identifikasi sifat genetik, sedangkan pada teknik lain diperlukan identifikasi sifat untuk mengisolasi gen. • Banyak varian yang telah banyak dibentuk dari keragaman somaklonal, frekuensi dan distribusi kombinasi genetik bisa diubah.