Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis makeup, termasuk fungsi dan formula dasarnya. Jenis makeup meliputi foundation, bedak, pemerah pipi, dan pemerah bibir. Foundation terdiri dari stick, krim, cairan, dan kompak untuk menutupi noda kulit. Bedak digunakan untuk melembabkan, melindungi, dan memberi dasar makeup. Pemerah pipi dan bibir memberi warna merah pada pipi dan bibir untuk tampilan yang lebi
4. Dasar make-up ( Foundation)
Fungsi : agar bedak dapat merata
di permukaan kulit muka
dan tahan lama.
5. • Stick Foundation
Foundation jenis ini sangat cocok
digunakan untuk menghasilkan lapisan
penutup ekstra untuk menyembunyikan bekas
luka, kemerahan pada kulit wajah, atau
warna kulit wajah yang tidak merata.
Foundation jenis ini kurang cocok bila
dipakai untuk jenis kulit wajah yang
berminyak.
6. • Cream foundation
Foundation jenis ini merupakan
yang paling bagus dan fleksibel,
bisa melapisi kulit wajah sesuai
keinginan dan kebutuhan, baik
tipis maupun tebal. Cocok untuk
kulit kering.
7. Liquid Foundation
Terdapat dalam formula pelembut
dengan tambahan satinuntuk kulit
kering atau beraneka macam minyak
bebas dengan tambahan matte untuk
kulit berminyak
10. Bedak ( Face powder)
Fungsi :
• Melicinkan kulit
• Melindungi kulit dari sinar
matahari
• Melindungi dari kekeringan atau
kelembaban
• Dasar dari “make up” secara
keseluruhan
11. Syarat …
1.Bedak harus memiliki kemampuan untuk
membungkus yang baik,sehingga dapat
bekerja untuk melapisi kulit,menutupi
pori-pori dan noda-noda.
2.Harus dapat menyebar dengan baik tanpa
adanya gumpalan,hinggadapat melicinkan
dan menghaluskan kulit.
3.Harus memiliki daya lekat yang baik
sehingga dapat tahan lama pada muka.
4.Harus memiliki daya serap yang baik,
hingga dapat menyerap keringat,minyak.
5.Harus dapat memberikan perasaan yang
lembut ,lunak dan halus
12. Formula umum
• Zat-zat yang mempunyai sifat dapat
melapisi, menutupi bekas luka, noda
hitam, pori-pori besar, melindungi dari
sinar matahari ( Titan dioksida, ZnO,
MgO, dsb)
• Zat pewarna
Zat warna organik atau anorganik yang
sifatnya tak larut dalam air dan dalam
minyak.
• Zat pewangi
Sifatnya ringan, tidak boleh terlalu
cepat menguap, stabil dan teroksidasi,
tidak boleh mengiritasi
13. Penggolongan bedak
Dibagi berdasarkan jenis kulit
:
1.Bedak jenis ringan ( Light )
digunakan untuk kulit ringan.
2.Bedak jenis medium digunakan
untuk kulit normal dan agak
berminyak.
3.Bedak Jenis berat (Heavy)
digunakan untuk kulit
berminyak.
14. Berdasarkan bentuk …
1.Bedak padat (Compact powder)
* dibuat dengan cetakan yang
diberi tekanan
* ditambahkan “binding agent”
* syarat : tidak rapuh dan mudah
dioleskan pada muka
* jika ditambah pewarna agak
banyak dan penggunaannya dengan
menggunakan sikat yang halus
disebut pemerah pipi / blusher
15. 2. Bedak cair ( Liquid powder)
* digunakan pada malam hari dan berguna untuk
memutihkan tangan dan leher
* biasanya berupa suspensi ZnO, Bi Oksiklorida, Bi
subnitrat dalam air dan gliserin.
* zat pembawa : air, alkohol dalam bentuk emulsi
atau hidroalkohol ; ester asam lemak
16. 3. Bedak untuk kaki
* Merupakan sediaan yang berguna untuk memperindah
kaki. Pada orang tua digunakan untuk menutupi urat
yang menonjol (varicose).
* bahan dasar : bentonit, air, zat warna.
4. Bedak penutup noda (Blemish
conclear)
* sediaan yang berguna untuk menyembunyikan noda-
noda muka.
*zat pembawa : campuran lemak
17. Pemerah pipi
(Raugh/ blusher/ blush on)
* Sediaan yang berguna untuk memberi
warna merah pada pipi, menampilkan
warna kosmetik yang lebih lembut pada
wajah dengan membuat garis bentuk
muka (contour) yang lebih baik dan
mengurangi tampilan yang kurang baik
pada wajah, baik berupa cacat, bercak
atau noda hitam.
* Zat warna yang digunakan memiliki
sifat tidak larut dalam air
20. • Pemerah pipi dengan dasar
emulsi A/M
• Pemerah pipi dengan dasar
emulsi M/A
• Pemerah pipi dengan salep yang
tidak berair
21. • Bentuk padat (dry rouge)
• Bentuk batang (stick rouge)
• Bentuk krim (cream rouge)
• Bentuk cair ( Liquid rouge)
22. Bentuk padat “compact
rouge/ blush on rauge”
Syarat :
1)Halus dan bebas dari gumpalan-gumpalan seperti pasir
2)Mudah digunakan dan dapat melapisi serta melekat baik
3)Warna harus homogen dan tidak mengandung air sama sekali
4)Kekuatan menutup baik
5)Ukutran partikel sangat kecil
6)Sesuai dipadukaaan dengan warna kulit
7)Mudah dibersihkan tanpa pembersih Khusus
8)Tidak boleh patah, rusak, retak atau terlalu keras
Pada dasarnya pemerah pipi padat adalah bedak berwarna.
Bahan yang digunakan :
* talk, ZnO, kaolin, Mg-karbonat, TiO2, Zn-stearat, zat
warna, parfum
23. Bentuk batang (Stick rouge)
• Merupakan pemerah pipi dengan basis malam, hampir
sama dengan basis pemerah bibir hanya lebih banyak
emoliennya dan lebih lunak.
• Warna : merah, merah muda, kuning muda, coklat,
putih
• Penggunaan zat warna asam Bromotidak bijaksana
karena kemungkinan menyebabkan dermatitis pada kulit
dengan pencahayaan langsung
24. Bentuk krim (cream rouge)
• Basis yang digunakan yaitu basis teremulsi atau
basis yang tidak mengandung air.
• Syarat :
1. Harus mempunyai titik leleh 500
2. Pembagian Zat warna dan partikelnya harus homogen
3. Bila ditaruh dalam lemari pemanas dengan suhu
400 C selama 1 bulan tidakboleh ada perubahan,
biasanya ditaruh pada suhu kamar selama 2 minggu
tidak boleh ada perubahan.
4. Tidak boleh bereaksi dengan wadahnya
25. Bentuk cair (Liquid rouge)
• Bentuk cair yang kental atau bentuk clear gel
(dengan penambahan gelling agent seperti :
karbopol)
• Basis : emulsi M/A atau A/M
• Pewarna : Karmin dan NH4OH
• Syarat : memiliki nilai viskositas yang cukup agar
dapat mengalir dengan baik dan kering dengan cepat
26. Pemerah bibir
(Lipstick)
• sediaan kosmetika yang berguna untuk
memerahkan bibir atau merubah bentuk bibir
hingga kelihatan lebih menarik.
• Syarat :
1. Tidak berbahaya pada kulit.
2. Bentuk dan bau harus menarik, halus dan
homogen.
3. Tidak boleh rapuh, terlalu keras dan terlalu
lunak karena adanya pengaruh suhu.
4. Tidak boleh ada pemisahan, mudah digunakan,
dapat membentuk lapisan yang stabil , tidak
kering dan mudah dihapus
27. Formula umum
1. Basis/dasar
biasanya digunakan minyak tumbuh-tumbuhan, minyak
mineral. Berguna untuk melarutkan. Untuk memadatkan
digunakan malam.
2. Zat warna
Syarat :
• Dapat bersifat sebagai penetrasi pada kulit bibir .
• Dapat melapisi bibir dengan baik untuk menutupi kekasaran
28. • Staining Dyes, merupakan zat warna yang dapat
menodai bibir dengan warnayang diingini, digunakan
dalam konsentrasi 2 - 3% . Merupakan
turunanfluorescein yang terhalogenasi sperti bromo
acid, eosin, dan tetrafluorescein.
• Non Eosin Staining Dyes, juga merupakan turunan
fluoroscein, yang seringdigunakan adalah yang
bersifat lipofilik dan yang tidak larut dalam air
yaitubentuk sulfo acidnya.
• Pigment, merupakan zat warna logam yang dapat
bercampur dengan bahandasar. Dapat bersifat
anorganik maupun orfganik. Digunakan dalam jumlah
8 – 10% .
• Titan dioksida, berguna untuk memudakan serta
menyinarkan warna. Lapisanyang terbentuk, agak keruh
keputihan. Digunakan dalam jumlah 1%
• Lakes, merupakan campuran zat warna D&C (Drugs and
Cosmetics) danlogam – logam seperti Al, Ba, Ca dan
Sr. digunakan dalam jumlah 5 – 15 %
29. 3. Pelarut dari zat warna
digunakan untuk melarutkan zat warna dalam
formula pemerah bibir. Dapat digunakan pelarut
nonpolar, lemak-lemak dan zat yang bersifat
lipofilik.
4. Zat-zat antioksidan
untuk mencegah ketengikan dari minyak-minyak
lemak yang digunakan.
5. Zat pewangi
Konsentrasi yangdigunakan 2-4% , harus dipilih
yang tidak mengiritasi dan stabil. Untuk menutupi
bau yang tidak enak dari lemak.