SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Pendahuluan
Kerangka Dasar Kurikulum
Profil Pelajar Pancasila
Prinsip Pembelajaran dan
Asesmen
Struktur Kurikulum
Pembaharuan pembelajaran di Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan
meneruskan proses peningkatan kualitas pembelajaran yang telah diinisiasi
kurikulum-kurikulum sebelumnya.
Berbasis kompetensi
• Pengetahuan, keterampilan, dan
sikap dirangkaikan sebagai satu
kesatuan proses yang
berkelanjutan sehingga
membangun kompetensi yang
utuh, dinyatakan sebagai
Capaian Pembelajaran (CP).
Pembelajaran yang fleksibel
• CP disusun dalam fase-fase (2- 3
tahun per fase), sehingga peserta
didik memiliki kesempatan untuk
belajar sesuai dengan tingkat
pencapaian (TaRL), kebutuhan,
kecepatan, dan gaya belajarnya.
• Muatan atau konten dikurangi
agar peserta didik memiliki
waktu yang memadai untuk
menguasai kompetensi yang
ditargetkan.
Karakter Pancasila
• Sinergi antara kegiatan
pembelajaran rutin sehari-hari di
kelas dengan kegiatan non- rutin
(projek) interdisipliner yang
berorientasi pada pembentukan
dan penguatan karakter
berdasarkan kerangka Profil
Pelajar Pancasila.
* TaRL: Teaching at the Right Level
Kebijakan kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang telah
dimulai sejak dulu kembali dikuatkan di Sekolah Penggerak dan SMK
Pusat Keunggulan.
Struktur minimum
• Pemerintah menetapkan
struktur kurikulum
minimum dan satuan
pendidikan dapat
mengembangkan program
dan kegiatan tambahan
sesuai dengan visi misi dan
sumber daya yang tersedia.
Otonomi
• Kurikulum memberikan
kemerdekaan pada satuan
pendidikan dan pendidik
untuk merancang proses
dan materi pembelajaran
yang relevan dan
kontekstual.
• Pemerintah menyediakan
buku teks dan perangkat
ajar untuk membantu guru
yang membutuhkan panduan
dalam merancang
pembelajaran
Sederhana
• Perubahan yang seminimal
mungkin. Namun beberapa
aspek berubah secara
signifikan dari kurikulum
sebelumnya. Tujuan, arah
perubahan, dan
rancangannya jelas dan
mudah dipahami sekolah
dan pemangku kepentingan.
Gotong royong
• Pengembangan kurikulum
dan perangkat ajarnya
dilakukan dengan
melibatkan puluhan institusi
termasuk Kemenag,
universitas, sekolah, dan
lembaga pendidikan lainnya.
Penguatan literasi dan numerasi membutuhkan pembelajaran yang
efektif dan menyeluruh di semua mata pelajaran.
Literasi dan numerasi adalah
kompetensi dasar yang akan
diperkuat serta memperkuat
kompetensi lain yang dibangun
di semua mata pelajaran.
Contoh: kemampuan memahami
informasi berupa teks yang
dipadukan dengan grafik
dibangun melalui beberapa mata
pelajaran.
Oleh karena itu, tidak benar
bahwa literasi dan numerasi
hanya terkait dengan mapel
Bahasa Indonesia dan
Matematika.
Spektrum
Keahlian
SMK
Resume Spektrum Keahlian SMK
No
Spektrum Keahlian SMK
(Perdirjen Dikdasmen No. 06 Tahun 2018)
Usulan Spektrum Keahlian SMK (2021)
1. 9 bidang keahlian 10 bidang keahlian
2. 49 program keahlian 50 program keahlian
3. 146 kompetensi keahlian -
Spektrum Keahlian SMK
No
Bidang Keahlian SMK
(Perdirjen Dikdasmen No. 06 Tahun 2018)
Usulan Spektrum Keahlian SMK (2021)
1. Teknologi dan Rekayasa Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
2. Energi dan Pertambangan Energi dan Pertambangan
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Informasi
4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
5, Agribisnis dan Agroteknologi Agribisnis dan Agriteknologi
6. Kemaritiman Kemaritiman
7. Bisnis dan Manajemen Bisnis dan Manajemen
8. Pariwisata Pariwisata
9. Seni dan Industri Kreatif Seni dan Ekonomi Kreatif
10. - Teknologi Konstruksi dan Properti
Bidang Keahlian
• Teknologi Manufaktur dan
Rekayasa (10 PK)
Program Keahlian
• 2.1 Teknik Mesin
• 2.2 Teknik Otomotif
• 2.3 Teknik Pengelasan
dan Fabrikasi Logam
• 2.4 Teknik Logistik
• 2.5 Teknik Elektronika
• 2.6 Teknik Pesawat Udara
• 2.7 Teknik Konstruksi
Kapal
• 2.8 Kimia Analisis
• 2.9 Teknik Kimia Industri
• 2.10 Teknik Tekstil
Bidang Keahlian
• Teknologi
Informasi dan
Komunikasi (2
PK)
Program Keahlian
• 4.1
Pengembangan
Perangkat Lunak
dan Gim
• 4.2 Teknik
Jaringan
Komputer dan
Telekomunikasi
Bidang Keahlian
• Kesehatan dan
Pekerjaan Sosial
(4 PK)
Program Keahlian
• 5.1 Layanan
Kesehatan
• 5.2 Teknik
Laboratorium
Medik
• 5.3 Teknologi
Farmasi
• 5.4 Pekerjaan
Sosial
Pembelajaran di
Sekolah Penggerak
dan SMK Pusat
Keunggulan diorganisir
berdasarkan struktur
berikut ini.
Kemampuan Lulusan SMK sesuai Jenjang 2 KKNI*
Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu
yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang
spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang
lazim timbul.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.
*) Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Penjabaran KKNI ke dalam Capaian Pembelajaran
KKNI Jenjang 2
Capaian
Pembelajaran 1
Capaian
Pembelajaran 2
dst
• Standar kompetensi lulusan
• Standar Isi
• Standar Proses
• Standar Penilaian
• Standar lainnya
Pengembangan Karakter
dan Budaya Kerja Berbasis
Profil Pelajar Pancasila*)
• Kegiatan untuk
membentuk karakter
dan budaya kerja
Muatan Umum
• Mata pelajaran dengan
materi umum yang sama
dengan SMA
Muatan Kejuruan
• Mata pelajaran yang
mendukung
pembelajaran bidang
kejuruan.
MATA PELAJARAN KELAS
X XI XII
A. UMUM I II
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 (108) 3 (108) 3 (54) -
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi
Pekerti
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 (72) 2 (72) 2 (36) -
3 Bahasa Indonesia 4 (144) 3 (108) 3 (54) -
4 Matematika 4 (144) - -
5 Bahasa Inggris 2 (72) - -
6 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
3 (108) 2 (72) - -
7 Sejarah*) 2 (72) 2 (72) - -
8 Seni 2 (72) - - -
Jumlah A (31,57%) 22 (792) 12 (432) 8 (144)
MATA PELAJARAN
KELAS
X XI XII
B. KEJURUAN
1 Matematika Kejuruan - 3 (108) 3 (54) -
2 Bahasa Inggris Kejuruan - 3 (108) 3 (54) -
3 Logika dan Teknologi Digital 4 (144) - - -
4 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 (216) - - -
5
Kejuruan
(Daftar Mapel/ Unit Kompetensi)
6 (216) 15 (540) 17 (306) -
6 Proyek Kreatif dan Kewirausahaan - 5 (180) 5 (90) -
7 Praktik Kerja Lapangan - - - 44 (792)
8 Mata Pelajaran Pilihan - 4 (144) 6 (108) -
Jumlah B (68,47%) 16 (576) 30 (1080) 34 (612) 44 (792)
Jumlah A + B 38 (1368) 42 (1512) 42 (756) 44 (792)
C Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMK 8 (288) 4 (144) 4 (72) -
*) dilaksanakan dalam sistem blok
Pemilihan Konsentrasi pada Satu Program Keahlian
1. Penentuan konsentrasi
dilakukan atas dasar
kebutuhan tenaga kerja pada
dunia kerja yang dijadikan
sasaran lulusan konsentrasi.
2. Pada satu program keahlian
dapat diselenggarakan satu
konsentrasi atau lebih dari satu
konsentrasi.
3. Konsentrasi yang berbeda
pada satu program keahlian
diselenggarakan dalam
rombongan belajar yang
berbeda.
4. Konsentrasi dapat dilakukan
melalui penambahan jam belajar
pada mata pelajaran tertentu
yang sesuai dengan
konsentrasi yang dipilih
5. Konsentrasi khusus
berdasarkan permintaan dunia
kerja dapat diselenggarakan
melalui penajaman
(penambahan jam dan materi)
pada mata pelajaran kejuruan
maupun mata pelajaran pilihan
Perubahan Penataan Mata Pelajaran
1.Mata Pelajaran yang semula diorganisasikan dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu: muatan Nasional, muatan
Kewilayahan, dan muatan Peminatan Kejuruan disederhanakan menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu muatan umum dan
muatan kejuruan, disesuaikan dengan materi yang mendukung pembelajaran bidang kejuruan.
1.Mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris untuk kelas 10 disesuaikan dengan materi Matematika dan Bahasa
Inggris SMA, sedangkan pada Kelas 11 dan 12 dijadikan Matematika dan Bahasa Inggris Kejuruan.
1. Jumlah jam pelajaran yang tertera dalam struktur kurikulum merupakan jumlah jam pelajaran minimal.
Perubahan Penataan Mata Pelajaran
• Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, terdiri dari berikut ini, yang
diajarkan sesuai dengan agama atau kepercayaan pelajar/peserta didik.
• Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti
• Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
• Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti
Perubahan Penataan Mata Pelajaran
• PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan
PJOK, merupakan mata pelajaran umum, dengan isi sesuai atau sama
dengan SMA
• Sejarah dengan materi sejarah nasional terutama sejarah
perjuangan bangsa.
• Seni merupakan perubahan dari mata pelajaran yang
sebelumnya diberi nama Seni Budaya.
• Matematika Kejuruan
• Matematika pada Kelas 11 dan 12 berisi materi yang mengacu pada
penerapan lingkup kejuruan, lebih fokus lagi pada penerapan sesuai program
keahlian yang diikuti siswa.
• Bahasa Inggris Kejuruan
• Bahasa Inggris pada Kelas 11 dan 12 berisi materi yang mengacu pada
penggunaan lingkup kejuruan.
• Mata Pelajaran Logika dan Teknologi Digital
• Perubahan dari Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital, berisi materi
untuk mengembangkan kemampuan berpikir komputasional (computational
thinking), literasi digital, serta pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi.
• Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
• Berisi tentang literasi ilmu-ilmu pengetahuan alam dan sosial yang
diformulasikan dalam tema-tema kehidupan yang kontekstual dan aktual
mendukung keahlian kejuruan, dan lebih spesifik lagi sesuai dengan program
keahlian yang diikuti siswa.
Muatan Kejuruan pada Kelas 10
1
• 6 jam perminggu atau
216 jam per tahun.
• Berisi materi dasar-
dasar kejuruan untuk
masing-masing
program keahlian.
2
• Jumlah jam per mata
pelajaran dapat
ditentukan oleh sekolah
sesuai dengan
kebutuhan konsentrasi
keahlian yang dipilih
sekolah berdasarkan
kesepakatan dengan
dunia kerja mitra SMK.
3
• Mata pelajaran dasar
kejuruan pada kelas 10
dapat dilaksanakan
dengan sistem blok.
Muatan Kejuruan pada Kelas 11 dan 12
1
• 15 jam per minggu
pada kelas 11 atau
540 jam per tahun.
2
• 17 jam per minggu
pada kelas 12 atau
306 jam per tahun
(pada semester 5).
3
• Berupa kumpulan
mata pelajaran
pada program
keahlian yang
dapat
dikembangkan
oleh setiap
sekolah menjadi
konsentrasi sesuai
dengan tuntutan
dunia
kerja yang menjadi
mitra SMK.
4
• Jumlah jam per
mata pelajaran
dapat ditentukan
oleh sekolah
sesuai dengan
kebutuhan
konsentrasi
keahlian yang
dipilih sekolah
berdasarkan
kesepakatan
dengan dunia
kerja mitra SMK.
5
• Mata pelajaran
kejuruan kelas 11
dan 12 dapat
dilaksanakan
dengan sistem
blok.
Mata Pelajaran Proyek Kreatif dan Kewirausahaan
Merupakan wahana pembelajaran
bagi peserta didik untuk
mengaktualisasikan dan
mengekspresikan kompetensi yang
dikuasai pada kegiatan pembuatan
produk/layanan jasa secara kreatif
dan bernilai ekonomis.
Proyek dapat berupa satu atau
beberapa unit produk/layanan
jasa yang dikerjakan oleh
beberapa siswa.
Proyek dapat berupa satu atau
beberapa produk/layanan jasa yang
dikerjakan oleh satu siswa.
Pada tahap awal proyek yang
dikerjakan dapat berupa simulasi
produk/layanan jasa dan pada tahap
selanjutnya berupa produk/layanan
jasa nyata yang dijual atau
merupakan proyek pesanan dari
masyarakat/dunia kerja mitra SMK.
Mata Pelajaran Pilihan
Merupakan mata pelajaran yang
dipilih oleh peserta didik
berdasarkan passion untuk
pengembangan diri, baik untuk
melanjutkan pendidikan,
berwirausaha, maupun bekerja
pada bidangnya.
Mata Pelajaran Pilihan dapat berupa
(1) penajaman mata pelajaran pada
program keahlian dan konsentrasi
yang dipilih atau
(2) mata pelajaran di luar program
keahlian atau konsentrasi yang
dipilih.
Penyelenggaraan mata pelajaran
pilihan dilakukan dengan
mempertimbangkan sumber daya
yang tersedia di sekolah, seperti:
ketersediaan guru, sarana belajar
termasuk sarana praktik, ruangan,
waktu, dan sumber daya lainnya
yang dimiliki sekolah.
Jumlah jam per minggu atau per
tahun untuk mata pelajaran pilihan
ditentukan oleh sekolah.
Praktik Kerja Lapangan
Merupakan wahana pembelajaran di dunia
kerja yang sesungguhnya untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik
meningkatkan penguasaan kompetensi teknis
(hardskill) sesuai dengan program keahlian
atau konsentrasi serta menginternalisasi
karakter dan budaya kerja (softskill) yang
berlaku di dunia kerja.
Dalam struktur kurikulum, Praktik Kerja
Lapangan ada pada semester 6, dalam
pelaksanaannya dapat diselenggarakan pada
semester 4 atau 5.
Pihak sekolah wajib mencari mitra dunia
kerja tempat pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan, sekaligus membentuk kesepakatan
tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan
oleh siswa selama Praktik Kerja Lapangan.
Pihak dunia kerja mitra SMK wajib
menempatkan siswa sesuai dengan program
keahlian atau konsentrasinya dan
membimbing siswa selama pelaksanaan PKL.
Selama pelaksanaan PKL, pihak SMK wajib
memantau pelaksanaan PKL dan membina
kerjasama yang lebih erat dengan dunia kerja
mitra SMK.
Apabila PKL dilaksanakan pada semester 6,
maka setelah PKL langsung dilakukan Uji
Kompetensi Keahlian (UKK).
Selesai

More Related Content

Similar to Modul Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum heriyanto - rev.pptx

PENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdf
PENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdfPENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdf
PENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdfDefison Chan
 
Materi_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdf
Materi_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdfMateri_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdf
Materi_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdfRahmielhusna
 
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptx
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptxKerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptx
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptxAanZaman
 
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok-TERBARU.pptx
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok-TERBARU.pptxKerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok-TERBARU.pptx
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok-TERBARU.pptxssuserd3a524
 
02_ktsp-smk.ppt2101938862.ppt
02_ktsp-smk.ppt2101938862.ppt02_ktsp-smk.ppt2101938862.ppt
02_ktsp-smk.ppt2101938862.pptnurlailihm
 
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3sriann
 
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3vleadminaba2059
 
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulum
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulumDirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulum
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulumUIN Imam Bonjol Padang
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Pristiadi Utomo
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Rohadi Rohadi
 
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_27052022.pdf
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_27052022.pdfKurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_27052022.pdf
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_27052022.pdfTheresiaPardede3
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Rizki Amaliyah
 
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_02062022.pdf
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_02062022.pdfKurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_02062022.pdf
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_02062022.pdfnenengmaryati1
 
Asesmen dalam pembelajaran dan pendidikan
Asesmen dalam pembelajaran dan pendidikanAsesmen dalam pembelajaran dan pendidikan
Asesmen dalam pembelajaran dan pendidikanSugiyantoSugiyanto33
 
taufiq-strukturdanspektrumkeahliansmk-230629025405-80fb712a.pdf
taufiq-strukturdanspektrumkeahliansmk-230629025405-80fb712a.pdftaufiq-strukturdanspektrumkeahliansmk-230629025405-80fb712a.pdf
taufiq-strukturdanspektrumkeahliansmk-230629025405-80fb712a.pdfMhailkDublado
 
TAUFIQ-STRUKTUR DAN SPEKTRUM KEAHLIAN SMK.pptx
TAUFIQ-STRUKTUR DAN SPEKTRUM KEAHLIAN SMK.pptxTAUFIQ-STRUKTUR DAN SPEKTRUM KEAHLIAN SMK.pptx
TAUFIQ-STRUKTUR DAN SPEKTRUM KEAHLIAN SMK.pptxAlexBrian7
 
117368473 kurikulum-2013
117368473 kurikulum-2013117368473 kurikulum-2013
117368473 kurikulum-2013Slamet Achwandy
 
# PLATFORM 27-54.pdf
# PLATFORM 27-54.pdf# PLATFORM 27-54.pdf
# PLATFORM 27-54.pdfssuser4f7460
 

Similar to Modul Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum heriyanto - rev.pptx (20)

PENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdf
PENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdfPENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdf
PENGEMBANGAN PROJEK PPP.pdf
 
Materi_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdf
Materi_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdfMateri_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdf
Materi_PENGEMBANGAN-PROJEK-PPP-1.pdf
 
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptx
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptxKerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptx
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok.pptx
 
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok-TERBARU.pptx
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok-TERBARU.pptxKerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok-TERBARU.pptx
Kerangka Kur -Struktur Kur SMK-ok-TERBARU.pptx
 
02_ktsp-smk.ppt2101938862.ppt
02_ktsp-smk.ppt2101938862.ppt02_ktsp-smk.ppt2101938862.ppt
02_ktsp-smk.ppt2101938862.ppt
 
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3
 
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3
Dokumen standard dunia sains dan teknologi sk tahun 3
 
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulum
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulumDirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulum
Dirjen dikti kebijakan dikti ttg KKNI dan kurikulum
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013Bahan uji publik kurikulum 2013
Bahan uji publik kurikulum 2013
 
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_27052022.pdf
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_27052022.pdfKurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_27052022.pdf
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_27052022.pdf
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013
 
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_02062022.pdf
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_02062022.pdfKurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_02062022.pdf
Kurikulum Merdeka dan Strategi Penyiapan IKM_02062022.pdf
 
Asesmen dalam pembelajaran dan pendidikan
Asesmen dalam pembelajaran dan pendidikanAsesmen dalam pembelajaran dan pendidikan
Asesmen dalam pembelajaran dan pendidikan
 
taufiq-strukturdanspektrumkeahliansmk-230629025405-80fb712a.pdf
taufiq-strukturdanspektrumkeahliansmk-230629025405-80fb712a.pdftaufiq-strukturdanspektrumkeahliansmk-230629025405-80fb712a.pdf
taufiq-strukturdanspektrumkeahliansmk-230629025405-80fb712a.pdf
 
TAUFIQ-STRUKTUR DAN SPEKTRUM KEAHLIAN SMK.pptx
TAUFIQ-STRUKTUR DAN SPEKTRUM KEAHLIAN SMK.pptxTAUFIQ-STRUKTUR DAN SPEKTRUM KEAHLIAN SMK.pptx
TAUFIQ-STRUKTUR DAN SPEKTRUM KEAHLIAN SMK.pptx
 
Bahan uji kurikulum 2013
Bahan uji kurikulum 2013Bahan uji kurikulum 2013
Bahan uji kurikulum 2013
 
Bahanujipublik kurikulum2013
Bahanujipublik kurikulum2013Bahanujipublik kurikulum2013
Bahanujipublik kurikulum2013
 
117368473 kurikulum-2013
117368473 kurikulum-2013117368473 kurikulum-2013
117368473 kurikulum-2013
 
# PLATFORM 27-54.pdf
# PLATFORM 27-54.pdf# PLATFORM 27-54.pdf
# PLATFORM 27-54.pdf
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Modul Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum heriyanto - rev.pptx

  • 1. Pendahuluan Kerangka Dasar Kurikulum Profil Pelajar Pancasila Prinsip Pembelajaran dan Asesmen Struktur Kurikulum
  • 2. Pembaharuan pembelajaran di Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan meneruskan proses peningkatan kualitas pembelajaran yang telah diinisiasi kurikulum-kurikulum sebelumnya. Berbasis kompetensi • Pengetahuan, keterampilan, dan sikap dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh, dinyatakan sebagai Capaian Pembelajaran (CP). Pembelajaran yang fleksibel • CP disusun dalam fase-fase (2- 3 tahun per fase), sehingga peserta didik memiliki kesempatan untuk belajar sesuai dengan tingkat pencapaian (TaRL), kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajarnya. • Muatan atau konten dikurangi agar peserta didik memiliki waktu yang memadai untuk menguasai kompetensi yang ditargetkan. Karakter Pancasila • Sinergi antara kegiatan pembelajaran rutin sehari-hari di kelas dengan kegiatan non- rutin (projek) interdisipliner yang berorientasi pada pembentukan dan penguatan karakter berdasarkan kerangka Profil Pelajar Pancasila. * TaRL: Teaching at the Right Level
  • 3. Kebijakan kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang telah dimulai sejak dulu kembali dikuatkan di Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan. Struktur minimum • Pemerintah menetapkan struktur kurikulum minimum dan satuan pendidikan dapat mengembangkan program dan kegiatan tambahan sesuai dengan visi misi dan sumber daya yang tersedia. Otonomi • Kurikulum memberikan kemerdekaan pada satuan pendidikan dan pendidik untuk merancang proses dan materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual. • Pemerintah menyediakan buku teks dan perangkat ajar untuk membantu guru yang membutuhkan panduan dalam merancang pembelajaran Sederhana • Perubahan yang seminimal mungkin. Namun beberapa aspek berubah secara signifikan dari kurikulum sebelumnya. Tujuan, arah perubahan, dan rancangannya jelas dan mudah dipahami sekolah dan pemangku kepentingan. Gotong royong • Pengembangan kurikulum dan perangkat ajarnya dilakukan dengan melibatkan puluhan institusi termasuk Kemenag, universitas, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya.
  • 4. Penguatan literasi dan numerasi membutuhkan pembelajaran yang efektif dan menyeluruh di semua mata pelajaran. Literasi dan numerasi adalah kompetensi dasar yang akan diperkuat serta memperkuat kompetensi lain yang dibangun di semua mata pelajaran. Contoh: kemampuan memahami informasi berupa teks yang dipadukan dengan grafik dibangun melalui beberapa mata pelajaran. Oleh karena itu, tidak benar bahwa literasi dan numerasi hanya terkait dengan mapel Bahasa Indonesia dan Matematika.
  • 6. Resume Spektrum Keahlian SMK No Spektrum Keahlian SMK (Perdirjen Dikdasmen No. 06 Tahun 2018) Usulan Spektrum Keahlian SMK (2021) 1. 9 bidang keahlian 10 bidang keahlian 2. 49 program keahlian 50 program keahlian 3. 146 kompetensi keahlian -
  • 7. Spektrum Keahlian SMK No Bidang Keahlian SMK (Perdirjen Dikdasmen No. 06 Tahun 2018) Usulan Spektrum Keahlian SMK (2021) 1. Teknologi dan Rekayasa Teknologi Manufaktur dan Rekayasa 2. Energi dan Pertambangan Energi dan Pertambangan 3. Teknologi Informasi dan Komunikasi Teknologi Informasi 4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 5, Agribisnis dan Agroteknologi Agribisnis dan Agriteknologi 6. Kemaritiman Kemaritiman 7. Bisnis dan Manajemen Bisnis dan Manajemen 8. Pariwisata Pariwisata 9. Seni dan Industri Kreatif Seni dan Ekonomi Kreatif 10. - Teknologi Konstruksi dan Properti
  • 8. Bidang Keahlian • Teknologi Manufaktur dan Rekayasa (10 PK) Program Keahlian • 2.1 Teknik Mesin • 2.2 Teknik Otomotif • 2.3 Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam • 2.4 Teknik Logistik • 2.5 Teknik Elektronika • 2.6 Teknik Pesawat Udara • 2.7 Teknik Konstruksi Kapal • 2.8 Kimia Analisis • 2.9 Teknik Kimia Industri • 2.10 Teknik Tekstil
  • 9. Bidang Keahlian • Teknologi Informasi dan Komunikasi (2 PK) Program Keahlian • 4.1 Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim • 4.2 Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
  • 10. Bidang Keahlian • Kesehatan dan Pekerjaan Sosial (4 PK) Program Keahlian • 5.1 Layanan Kesehatan • 5.2 Teknik Laboratorium Medik • 5.3 Teknologi Farmasi • 5.4 Pekerjaan Sosial
  • 11. Pembelajaran di Sekolah Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan diorganisir berdasarkan struktur berikut ini.
  • 12. Kemampuan Lulusan SMK sesuai Jenjang 2 KKNI* Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain. *) Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
  • 13. Penjabaran KKNI ke dalam Capaian Pembelajaran KKNI Jenjang 2 Capaian Pembelajaran 1 Capaian Pembelajaran 2 dst • Standar kompetensi lulusan • Standar Isi • Standar Proses • Standar Penilaian • Standar lainnya
  • 14. Pengembangan Karakter dan Budaya Kerja Berbasis Profil Pelajar Pancasila*) • Kegiatan untuk membentuk karakter dan budaya kerja Muatan Umum • Mata pelajaran dengan materi umum yang sama dengan SMA Muatan Kejuruan • Mata pelajaran yang mendukung pembelajaran bidang kejuruan.
  • 15. MATA PELAJARAN KELAS X XI XII A. UMUM I II 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 (108) 3 (108) 3 (54) - Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 (72) 2 (72) 2 (36) - 3 Bahasa Indonesia 4 (144) 3 (108) 3 (54) - 4 Matematika 4 (144) - - 5 Bahasa Inggris 2 (72) - - 6 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 (108) 2 (72) - - 7 Sejarah*) 2 (72) 2 (72) - - 8 Seni 2 (72) - - - Jumlah A (31,57%) 22 (792) 12 (432) 8 (144)
  • 16. MATA PELAJARAN KELAS X XI XII B. KEJURUAN 1 Matematika Kejuruan - 3 (108) 3 (54) - 2 Bahasa Inggris Kejuruan - 3 (108) 3 (54) - 3 Logika dan Teknologi Digital 4 (144) - - - 4 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 (216) - - - 5 Kejuruan (Daftar Mapel/ Unit Kompetensi) 6 (216) 15 (540) 17 (306) - 6 Proyek Kreatif dan Kewirausahaan - 5 (180) 5 (90) - 7 Praktik Kerja Lapangan - - - 44 (792) 8 Mata Pelajaran Pilihan - 4 (144) 6 (108) - Jumlah B (68,47%) 16 (576) 30 (1080) 34 (612) 44 (792) Jumlah A + B 38 (1368) 42 (1512) 42 (756) 44 (792) C Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMK 8 (288) 4 (144) 4 (72) - *) dilaksanakan dalam sistem blok
  • 17. Pemilihan Konsentrasi pada Satu Program Keahlian 1. Penentuan konsentrasi dilakukan atas dasar kebutuhan tenaga kerja pada dunia kerja yang dijadikan sasaran lulusan konsentrasi. 2. Pada satu program keahlian dapat diselenggarakan satu konsentrasi atau lebih dari satu konsentrasi. 3. Konsentrasi yang berbeda pada satu program keahlian diselenggarakan dalam rombongan belajar yang berbeda. 4. Konsentrasi dapat dilakukan melalui penambahan jam belajar pada mata pelajaran tertentu yang sesuai dengan konsentrasi yang dipilih 5. Konsentrasi khusus berdasarkan permintaan dunia kerja dapat diselenggarakan melalui penajaman (penambahan jam dan materi) pada mata pelajaran kejuruan maupun mata pelajaran pilihan
  • 18. Perubahan Penataan Mata Pelajaran 1.Mata Pelajaran yang semula diorganisasikan dalam 3 (tiga) kelompok, yaitu: muatan Nasional, muatan Kewilayahan, dan muatan Peminatan Kejuruan disederhanakan menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu muatan umum dan muatan kejuruan, disesuaikan dengan materi yang mendukung pembelajaran bidang kejuruan. 1.Mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris untuk kelas 10 disesuaikan dengan materi Matematika dan Bahasa Inggris SMA, sedangkan pada Kelas 11 dan 12 dijadikan Matematika dan Bahasa Inggris Kejuruan. 1. Jumlah jam pelajaran yang tertera dalam struktur kurikulum merupakan jumlah jam pelajaran minimal.
  • 19. Perubahan Penataan Mata Pelajaran • Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, terdiri dari berikut ini, yang diajarkan sesuai dengan agama atau kepercayaan pelajar/peserta didik. • Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti • Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti • Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti • Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti • Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti • Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti • Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Budi Pekerti
  • 20. Perubahan Penataan Mata Pelajaran • PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan PJOK, merupakan mata pelajaran umum, dengan isi sesuai atau sama dengan SMA • Sejarah dengan materi sejarah nasional terutama sejarah perjuangan bangsa. • Seni merupakan perubahan dari mata pelajaran yang sebelumnya diberi nama Seni Budaya.
  • 21. • Matematika Kejuruan • Matematika pada Kelas 11 dan 12 berisi materi yang mengacu pada penerapan lingkup kejuruan, lebih fokus lagi pada penerapan sesuai program keahlian yang diikuti siswa. • Bahasa Inggris Kejuruan • Bahasa Inggris pada Kelas 11 dan 12 berisi materi yang mengacu pada penggunaan lingkup kejuruan. • Mata Pelajaran Logika dan Teknologi Digital • Perubahan dari Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital, berisi materi untuk mengembangkan kemampuan berpikir komputasional (computational thinking), literasi digital, serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. • Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) • Berisi tentang literasi ilmu-ilmu pengetahuan alam dan sosial yang diformulasikan dalam tema-tema kehidupan yang kontekstual dan aktual mendukung keahlian kejuruan, dan lebih spesifik lagi sesuai dengan program keahlian yang diikuti siswa.
  • 22. Muatan Kejuruan pada Kelas 10 1 • 6 jam perminggu atau 216 jam per tahun. • Berisi materi dasar- dasar kejuruan untuk masing-masing program keahlian. 2 • Jumlah jam per mata pelajaran dapat ditentukan oleh sekolah sesuai dengan kebutuhan konsentrasi keahlian yang dipilih sekolah berdasarkan kesepakatan dengan dunia kerja mitra SMK. 3 • Mata pelajaran dasar kejuruan pada kelas 10 dapat dilaksanakan dengan sistem blok.
  • 23. Muatan Kejuruan pada Kelas 11 dan 12 1 • 15 jam per minggu pada kelas 11 atau 540 jam per tahun. 2 • 17 jam per minggu pada kelas 12 atau 306 jam per tahun (pada semester 5). 3 • Berupa kumpulan mata pelajaran pada program keahlian yang dapat dikembangkan oleh setiap sekolah menjadi konsentrasi sesuai dengan tuntutan dunia kerja yang menjadi mitra SMK. 4 • Jumlah jam per mata pelajaran dapat ditentukan oleh sekolah sesuai dengan kebutuhan konsentrasi keahlian yang dipilih sekolah berdasarkan kesepakatan dengan dunia kerja mitra SMK. 5 • Mata pelajaran kejuruan kelas 11 dan 12 dapat dilaksanakan dengan sistem blok.
  • 24. Mata Pelajaran Proyek Kreatif dan Kewirausahaan Merupakan wahana pembelajaran bagi peserta didik untuk mengaktualisasikan dan mengekspresikan kompetensi yang dikuasai pada kegiatan pembuatan produk/layanan jasa secara kreatif dan bernilai ekonomis. Proyek dapat berupa satu atau beberapa unit produk/layanan jasa yang dikerjakan oleh beberapa siswa. Proyek dapat berupa satu atau beberapa produk/layanan jasa yang dikerjakan oleh satu siswa. Pada tahap awal proyek yang dikerjakan dapat berupa simulasi produk/layanan jasa dan pada tahap selanjutnya berupa produk/layanan jasa nyata yang dijual atau merupakan proyek pesanan dari masyarakat/dunia kerja mitra SMK.
  • 25. Mata Pelajaran Pilihan Merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik berdasarkan passion untuk pengembangan diri, baik untuk melanjutkan pendidikan, berwirausaha, maupun bekerja pada bidangnya. Mata Pelajaran Pilihan dapat berupa (1) penajaman mata pelajaran pada program keahlian dan konsentrasi yang dipilih atau (2) mata pelajaran di luar program keahlian atau konsentrasi yang dipilih. Penyelenggaraan mata pelajaran pilihan dilakukan dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia di sekolah, seperti: ketersediaan guru, sarana belajar termasuk sarana praktik, ruangan, waktu, dan sumber daya lainnya yang dimiliki sekolah. Jumlah jam per minggu atau per tahun untuk mata pelajaran pilihan ditentukan oleh sekolah.
  • 26. Praktik Kerja Lapangan Merupakan wahana pembelajaran di dunia kerja yang sesungguhnya untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik meningkatkan penguasaan kompetensi teknis (hardskill) sesuai dengan program keahlian atau konsentrasi serta menginternalisasi karakter dan budaya kerja (softskill) yang berlaku di dunia kerja. Dalam struktur kurikulum, Praktik Kerja Lapangan ada pada semester 6, dalam pelaksanaannya dapat diselenggarakan pada semester 4 atau 5. Pihak sekolah wajib mencari mitra dunia kerja tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, sekaligus membentuk kesepakatan tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh siswa selama Praktik Kerja Lapangan. Pihak dunia kerja mitra SMK wajib menempatkan siswa sesuai dengan program keahlian atau konsentrasinya dan membimbing siswa selama pelaksanaan PKL. Selama pelaksanaan PKL, pihak SMK wajib memantau pelaksanaan PKL dan membina kerjasama yang lebih erat dengan dunia kerja mitra SMK. Apabila PKL dilaksanakan pada semester 6, maka setelah PKL langsung dilakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK).