SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
MATERI : KRITIK ESAI
KD 3.6: MENGANALISIS SISTEMATIKA DAN KEBAHASAAN KRITIK DAN ESAI
TUGAS :
1. Baca teks ‘Gerr” paket halaman 193 dan “ Menimbang Ayat-Ayat Cinta” paket hal 196
2. Buat kelompok berisi 5-6 orang
3. Analisislah kedua teks tersebut dengan mengisi tabel di bawah ini
4. Untuk cara analisis, kalian amati tabel halaman 206-207
5. Hasil dikirim ke link dalam bentuk pdf/word (link menyusul)
6. Jangan lupa diberi cover dan nama kelompok
ANALISIS SISTEMATIKA DAN KEBAHASAAN KRITIK ESAI ‘GERR” DAN ‘MENIMBANG AYAT-AYAT CINTA’
Disusun untuk memenuhi tugas
Bahasa Indonesia
Yang dibina oleh Ibu S.Nurhayani,S.S.,S.Pd
Disusun oleh
1. Clevira Ragita N (09)
2. Devita Rehuel T (10)
3. Dita Rahma P (13)
4. Rizka Rubaya (25)
5. Rizky Febrianto (27)
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 02 BATU
Jalan Hasanudin Junrejo Telp./Fax. (0341) 465454 Email:smanduabatu@gmail.com
BATU Kode Pos 6532
A. TABEL ANALISIS SISTEMATIKA ‘GERR” DAN ‘MENIMBANG AYAT-AYAT CINTA’
NO SISTEMATIKA GERR MENIMBANG AYAT-AYAT CINTA’
1 Pernyataan
Pendapat
Dikerjakan oleh
rizka
Bagi saya, teater ini adalah ”teater miskin”
dalam pengertian yang berbeda dengan
rumusan Jerzy Grotowski
Karya sastra yang baik juga bisa menggambarkan hubungan
antar manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia
dengan Tuhan. Ini karena dalam karya sastra seharusnya
terdapat ajaran moral, sosial sekaligus ketepatan dalam
pengungkapan karya sastra.
2 Argumen
dikerjakan oleh
clevira dan
devita
1. Putu tak berseru, tak berpesan. Ia punya
pendekatan tersendiri kepada kata.
2. Bagi saya, teater ini adalah “teater miskin”
dalam pengertian yang berbeda dengan
rumusan Jerzy Grotowski. Bukan karena ia
hanya bercerita tentang kalangan miskin.
3. Dari sini memang kemudian berkembang
gaya Putu Wijaya : sebuah teater yang
dibangun dari dialektik antara “peristiwa” dan
“cerita”, antara kehadiran aktor dan orang-
orang yg hanya bagian komposisi panggung,
antara kata sebagai alat komunikasi dan kata
sebagai benda tersendiri.
4. Indonesia didirikan dan diatur oleh sebuah
lapisan elite yang berpandangan bahwa yang
dibangun haruslah sebuah “bangunan” ,
sebuah tata, bahkan tata yang permanen.
5. Ketika putu Wijaya memilih kata “teror”
dalam hubungan dengan karya kreatifnya, bagi
saya ia menampik pandangan seperti itu.
Pentasnya menunjukan bahwa pada tiap tata
selalu tersembunyi chaos, dan pada tiap
ucapan yang transparan selalu tersembunyi
ketidaksadaran.
6. Bagi saya teater Mandiri justru
menunjukkan bahwa si sebuah negeri di mana
tradisi dan antitradisi berbenturan (tapi juga
sering berkelindan), bukan pengertian klasik
1. Meskipun mengusung tema cinta tidak lantas membuat
novel ini membahas cinta erotis antara laki-laki dan wanita.
2. Nilai dan budaya islam sangat kenta dirasakan oleh
pembaca pada setiap bagiannya. Bahkan, hampir di tiap
paragraf kita akan menemukan pesan dan amanah.
3. Gaya penulis untuk mengungkapkan setiap pesan justru
menyadarkan kita bahwa sedikit sekali yang baru kita
ketahui tentang islam.
4. Ia dapat begitu fasih untuk menggambarkan tiap lekuk
bagian tempat yang ia jadikan latar dalam novel tersebut
ditambah dengan gambaran suasana yang mendukung
sehingga seakan-akan mengajak pembaca untuk berwisata
dan menikmati suasana mesir di Timur Tengah lewat karya
tulisannya.
5. Alur cerita juga dirangkai dengan begitu baik. Meskipun
banyak menggunakan alur maju, cerita berjalan tidak
monoton.
6. Banyak kejutan, banyak inspirasi yang kemudian bisa
hadir dalam benak pembaca. Bahkan bisa menjadi semacam
media perenungan atas berbagai masalah kehidupan.
7. Hal yang menjadi janggal jika sosok yang digambarkan
begitu sempurna sehingga sulit atau bahkan tidak ditemukan
kesalahan sedikit pun padanya.
8. Hanya saja, di sini penggambaran tidak menggunakan
bahasa-bahasa yang langsung menunjukkan kesempurnaan
tersebut sehingga tidak terlalu kentara. Ini di luar bahasa
karya sastra yang cenderung suka melebih-lebihkan
itu yang berlaku.
7. Namun, di sini pun Sartre salah. Ia tak
melihat, prosa dan puisi bisa bertaut dan itu
bertaut dengan hidup dalam teater Putu
Wijaya. Puisi dalam teater ini muncul ketika
keharusan berkomunikasi dipatahkan.
Sebagaimana dalam puisi, dalam sajak Charil
Anwar apalagi dalam sajak Sutardji Calzoum
Bachri, yang hadir dalam pentas Teater
Mandiri adalah imaji-imaji, bayangan dan
bunyi, bukan pesan, apalagi khotbah. Hal ini
penting, di zaman ketika komunikasi hanya
dibangun oleh pesan verbal yang itu-itu saja,
yang tak lagi akrab dengan diri, hanya hasil
kesepakatan orang lain yang kian asing.
(hiperbola).
3 Penegasan Ulang
Dikerjakan oleh
Dita dan
febrianto
Sartre kemudian menyadari ia salah. Sejak
1960-an, ia mengakui bahwa bahasa bukan alat
yang siap. Bahasa tak bisa mengungkapkan apa
yang ada di bawah sadar, tak bisa
mengartikulasikan hidup yang dijalani, le vecu.
Ia tentu belum pernah menyaksikan pentas
Teater Mandiri, tapi ia pasti melihat bahwa
pelbagai ekspresi teater dan kesustraan punya
daya “teror” ketika, seperti Teater Mandiri,
menunjukkan hal-hal yang terkomunikasikan
pembaca yang merasakan hal ini pasti akan bertanya-tanya,
adakah sosok yang memang bisa sesempurna tokoh Fahri
tersebut. Meskipun penggambaran karakter tokoh
diserahkan sepenuhnya pada diri penulis, tetapi akan lebih
baik jika karakter tokoh yang dimunculkan memang
berkarakter baik, maka paling tidak ada sisi lain yang
dimunculkan. Akan tetapi,tentu saja dengan porsi yang
lebih kecil atau bisa diminimalisirkan. Jangan sampai
karakter ini dihilangkan karena pada kenyataannya tidak
ada ssok yang sempurna, selain Rasulullah.
dalam hidup.
Sebab yang tak terkatakan juga bagian dari
“yang ada”. dari sanakreativitas yang sejati
bertolak.
B. TABEL ANALISIS KEBAHASAAN ‘GERR” DAN ‘MENIMBANG AYAT-AYAT CINTA’
(setiap anggota kelompok wajib memberikan minimal 1 kesimpulan ciri kebahasaan yang berbeda disertai bukti)
NO KEBAHASAAN GERR MENIMBANG AYAT-AYAT CINTA
1 Pernyataan persuasif
(kalimat yang seolah-olah
benar, bertujuan
1
mempengaruhi/membujuk)
2
2 Ada fakta 1. Putu Wijaya, pendiri tiang utama teater
ini melihat peran pembangunan sebagai
“terror” dengan cara yang sederhana.
(Febrianto)
2. Kata adalah materi yang punya volume
disebuah ruang, sebuah kombinasi bunyi
dan imajinasi, sesuatu fisik. (Devita)
3. Putu Wijaya tak tertarik untuk
berbicara tentang lapisan lapisan social.
Teater mandiri adalah “Teater Miskin”
karena ia, sebagaimana yang kemudian
dijadikan semboyan kreatif Putu Wijaya,
“bertolak dari yang ada.” (Dita)
4. Juga teater yang hidup dari Tarik
menarik antara patos dan humor, antara
suasana yang terbangun utuh dan
disintegrasi yang segera mengubah
keutuhan itu. (Clevira)
1. Karya sastra yang baik juga bisa menggambarkan
hubungan antar manusia, manusia dengan lingkunga dan
manusia dengan tuhan. Ini karena dalam karya sastra
seharussnya terdapat ajaran moral, social sekaligus
ketetapan dalam pengungkapan karya sastra. (Devita)
2. Nilai budaya islam sangat kental dirasakan oleh
pembaca pada setiap bagiannya. Bahkan hamper di tiap
paragraph kita akan menemukan pesan dan amanah.
(Dita)
3. Bukan hal yang aneh kemudian Ketika memang kang
Abik begitu penulis sering dipanggil, mampu untuk
menggambarkan latar yang bisa dikatakan sempurna itu.
Ia memang beberapa tahun hidup di Mesir karena
tuntutan belajar. (Febrianto)
5. Satre kemudian menyadari ia salah.
Sejak 1960 an ia mengakui bahwa Bahasa
bukan alat yang siap. Bahasa tak bisa
mengungkapkan apa yang ada di bawah
sadar, tak bisa mengartikulasikan hidup
yang dijalani, le vecu. (Rizka)
3 Istilah teknis (tidak perlu
diartikan,sebutkan saja)
1. Kombinasi(Febrianto)
2. Persepsi(Dita)
3. Kognitif(Devita)
4. Semboyan(Clevira)
5. Aus(Rizka)
6. Patos(Febrianto)
7. Disintegrasi(Dita)
8. Elite(Clevira)
9. Berkelindan(Devita)
10. Chaos(Rizka)
1. Erotis(Febrianto)
2. Minimalis(Devita)
3. Roman(Dita)
4. Teenlit(Clevira)
4 Kata kerja mental (kata
kerja yang dilakukan
pikiran/perasaan, tulis
kalimatnya)
1. Bagi saya Teater Mandiri justru
menunjukkan bahwa di sebuah negari
dimana tradisi dan antitradii berbenturan
(tapi juga sering berkelindan), bukan
pengertian klasih itu yang berlaku.(Dita)
1. Ia dapat begitu fasih untuk menggambarkan tiap lekuk
bagian tempat yang ia jadikan latar dalam novel tersebut
ditambah dengan gambaran suasana yang mendukung
sehingga seakan-akan mengajak pembaca untuk berwisata
dan menikmati suasana Mesir di Timur Tengah lewat
2. Sarte kemudian menyadari ia
salah.(Febrianto)
3. Sejak 1960-an, ia mengakui bahwa
bahasa bukan alat yang siap.(Clevira)
4. Ia tentu belum pernah menyaksikan
pentas Teater Mandiri,(Rizka)
5. tapi ia pasti melihat bahwa pelbagai
ekspresi teater dan kasustraan punya daya
“teror” ketika, seperti Teater Mandiri,
menunjukkan hal-hal yang tak
terkomunikasikan dalam hidup.(Devita)
karya tulisannya.
2. Pembaca yang merasakan hal ini pasti akan bertanya-
tanya, adakah sosok yang memang bisa sesempurna tokoh
Fahri tersebut.
C. KESIMPULAN (setiap anggota kelompok wajib memberikan minimal 1 simpulan)
NO Aspek yang disimpulkan GERR MENIMBANG AYAT-AYAT CINTA
1 Kategori kritik atau esai
(mana yang kritik mana
yang esai, sebutkan
alasan)
teks ini termasuk esai, karena pada teks
ini tidak terdapat ringkasan maupun
sinopsis karya melainkan lebih banyak
pendapat si penulis, menyajikan data
yang subjektif, tidak menggunakan
kajian teori apapun serta pembahasan
yang tidak menyeluruh ( Dita )
teks ini termasuk kritik, karena terdapat deskripsi tentang
karya pada teks tersebut, menyajikan data yang objektif
dan disertai data dan alasan yang logis, dan pembahasan
secara utuh menyeluruh yaitu terdapat sinopsis dan
kelebihan serta kekurangan novel tersebut. (Febrianto)
2 Hal yang dikaji (apakah
isi cerita, unsur intrinsic,
Hal yang dikaji dalam teks ini adalah
tentang teater seni
Hal yang dikaji dalam teks tersebut adalah latar dari karya
sastra tersebut. Selain itu tentang penokohan juga dibahas
unsur ekstrinsik,
kelemahan atau kelebihan)
dalam teks tersebut. Penulis menilai karakter fahri terlihat
janggal karena digambarkan terlalu sempurna.
3 Cara penilaian (lebih
tegas, lebih santai,
menyertakan solusi atau
tidak)
Penilaian dilakukan secara subjektif dan
banyak menggunakan pendapat pribadi
penulis
penilaian dilakukan secara objektif dan disertai data dan
alasan logis.

More Related Content

What's hot

Pidato global warming (Bahasa Indonesia)
Pidato global warming (Bahasa Indonesia)Pidato global warming (Bahasa Indonesia)
Pidato global warming (Bahasa Indonesia)Septi Dwisidi Hapsari
 
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakValencia Rizal
 
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)Tri Anggoro Broto
 
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPKAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPARISKA COMPNET
 
Makalah sifat wajib dan mustahil allah
Makalah sifat wajib dan mustahil allahMakalah sifat wajib dan mustahil allah
Makalah sifat wajib dan mustahil allahNaya Ti
 
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningCerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningAgoeng R Aiueo
 
Bertumbuh menjadi dewasa
Bertumbuh menjadi dewasaBertumbuh menjadi dewasa
Bertumbuh menjadi dewasaSabam Sitinjak
 
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)Lianita Dian
 
Ppt m4 kb4 TEMBANG MACAPAT
Ppt m4 kb4 TEMBANG MACAPATPpt m4 kb4 TEMBANG MACAPAT
Ppt m4 kb4 TEMBANG MACAPATSPADAIndonesia
 
Hikayat hang tuah
Hikayat hang tuahHikayat hang tuah
Hikayat hang tuahWarnet Raha
 
Conto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa Sahaliya
Conto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa SahaliyaConto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa Sahaliya
Conto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa SahaliyaSyifa Sahaliya
 
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulitCerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulitdaniasasqia
 
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrahPowerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrahnur hasyrah
 
Makalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramMakalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramBridhaz Bravo
 

What's hot (20)

Pidato global warming (Bahasa Indonesia)
Pidato global warming (Bahasa Indonesia)Pidato global warming (Bahasa Indonesia)
Pidato global warming (Bahasa Indonesia)
 
Contoh hikayat
Contoh hikayatContoh hikayat
Contoh hikayat
 
Laskar pelangi
Laskar pelangiLaskar pelangi
Laskar pelangi
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
 
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
(PRILAKU TAAT KEPADA ATURAN,KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS)
 
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPKAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
 
Makalah sifat wajib dan mustahil allah
Makalah sifat wajib dan mustahil allahMakalah sifat wajib dan mustahil allah
Makalah sifat wajib dan mustahil allah
 
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningCerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
 
Bertumbuh menjadi dewasa
Bertumbuh menjadi dewasaBertumbuh menjadi dewasa
Bertumbuh menjadi dewasa
 
Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)
 
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
Legenda Ciung Wanara dan Unsur Intrinsiknya (Bahasa Indonesia & Sunda)
 
Ppt melawan bullying
Ppt melawan bullyingPpt melawan bullying
Ppt melawan bullying
 
Kerajaan Malaka
Kerajaan MalakaKerajaan Malaka
Kerajaan Malaka
 
Ppt m4 kb4 TEMBANG MACAPAT
Ppt m4 kb4 TEMBANG MACAPATPpt m4 kb4 TEMBANG MACAPAT
Ppt m4 kb4 TEMBANG MACAPAT
 
Hikayat hang tuah
Hikayat hang tuahHikayat hang tuah
Hikayat hang tuah
 
Conto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa Sahaliya
Conto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa SahaliyaConto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa Sahaliya
Conto Paparikan, Rarakitan, sareng Wawangsalan karya Syifa Sahaliya
 
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulitCerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
Cerpen Robohnya Surau Kami, strukturnya, majas dan kata-kata sulit
 
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrahPowerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
Powerpoint bekerja keras & tanggung jawab oleh nur hasyrah
 
Makalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramMakalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataram
 

Similar to ANALISIS

Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. IdrusAnalisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. IdrusOki Feri Juniawan
 
Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2romi firdaus
 
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka RusminiPotret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusminiahmad bahtiar
 
Ismi ismawati makalah filsafat bahasa
Ismi ismawati makalah filsafat bahasaIsmi ismawati makalah filsafat bahasa
Ismi ismawati makalah filsafat bahasaIsmi Isma
 
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...SigitWisnuTomo1
 
Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaSunarti Narti
 
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraanKonsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraanAulia Rahma
 
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarahwifauzi
 
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarahWildan Insan Fauzi
 
Puisi chairil anwar dan amir hamzah
Puisi chairil anwar dan amir hamzahPuisi chairil anwar dan amir hamzah
Puisi chairil anwar dan amir hamzahveni zaki
 
Materi bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smpMateri bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smpBams Sasmita
 
Makalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMakalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMustain Doang
 
Contoh analisis ekspresif
Contoh analisis ekspresifContoh analisis ekspresif
Contoh analisis ekspresifHermanZoni
 
Makalah filsafat bahasa
Makalah filsafat bahasaMakalah filsafat bahasa
Makalah filsafat bahasamelasuciati09
 

Similar to ANALISIS (20)

Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. IdrusAnalisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
 
Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2
 
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka RusminiPotret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
 
Ismi ismawati makalah filsafat bahasa
Ismi ismawati makalah filsafat bahasaIsmi ismawati makalah filsafat bahasa
Ismi ismawati makalah filsafat bahasa
 
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
Yoseph Yapi Taum - Pengantar teori sastera _ ekspresivisme, strukturalisme, p...
 
Analisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulanaAnalisis puisi soni farid maulana
Analisis puisi soni farid maulana
 
Bahas indonesia
Bahas indonesiaBahas indonesia
Bahas indonesia
 
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraanKonsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
 
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
 
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
 
Puisi chairil anwar dan amir hamzah
Puisi chairil anwar dan amir hamzahPuisi chairil anwar dan amir hamzah
Puisi chairil anwar dan amir hamzah
 
Tugas 4 tik makalah lisa 2 a
Tugas 4 tik makalah lisa 2 aTugas 4 tik makalah lisa 2 a
Tugas 4 tik makalah lisa 2 a
 
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xiiRangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
 
Materi bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smpMateri bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smp
 
Makalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMakalah tentangsastra
Makalah tentangsastra
 
Contoh analisis ekspresif
Contoh analisis ekspresifContoh analisis ekspresif
Contoh analisis ekspresif
 
Makalah filsafat bahasa
Makalah filsafat bahasaMakalah filsafat bahasa
Makalah filsafat bahasa
 
Teori mimetik 1
Teori mimetik 1Teori mimetik 1
Teori mimetik 1
 
Sastera
SasteraSastera
Sastera
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 

Recently uploaded

Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 

Recently uploaded (8)

Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 

ANALISIS

  • 1. MATERI : KRITIK ESAI KD 3.6: MENGANALISIS SISTEMATIKA DAN KEBAHASAAN KRITIK DAN ESAI TUGAS : 1. Baca teks ‘Gerr” paket halaman 193 dan “ Menimbang Ayat-Ayat Cinta” paket hal 196 2. Buat kelompok berisi 5-6 orang 3. Analisislah kedua teks tersebut dengan mengisi tabel di bawah ini 4. Untuk cara analisis, kalian amati tabel halaman 206-207 5. Hasil dikirim ke link dalam bentuk pdf/word (link menyusul) 6. Jangan lupa diberi cover dan nama kelompok
  • 2. ANALISIS SISTEMATIKA DAN KEBAHASAAN KRITIK ESAI ‘GERR” DAN ‘MENIMBANG AYAT-AYAT CINTA’ Disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia Yang dibina oleh Ibu S.Nurhayani,S.S.,S.Pd Disusun oleh 1. Clevira Ragita N (09) 2. Devita Rehuel T (10) 3. Dita Rahma P (13) 4. Rizka Rubaya (25) 5. Rizky Febrianto (27) SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 02 BATU Jalan Hasanudin Junrejo Telp./Fax. (0341) 465454 Email:smanduabatu@gmail.com BATU Kode Pos 6532
  • 3. A. TABEL ANALISIS SISTEMATIKA ‘GERR” DAN ‘MENIMBANG AYAT-AYAT CINTA’ NO SISTEMATIKA GERR MENIMBANG AYAT-AYAT CINTA’ 1 Pernyataan Pendapat Dikerjakan oleh rizka Bagi saya, teater ini adalah ”teater miskin” dalam pengertian yang berbeda dengan rumusan Jerzy Grotowski Karya sastra yang baik juga bisa menggambarkan hubungan antar manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan Tuhan. Ini karena dalam karya sastra seharusnya terdapat ajaran moral, sosial sekaligus ketepatan dalam pengungkapan karya sastra.
  • 4. 2 Argumen dikerjakan oleh clevira dan devita 1. Putu tak berseru, tak berpesan. Ia punya pendekatan tersendiri kepada kata. 2. Bagi saya, teater ini adalah “teater miskin” dalam pengertian yang berbeda dengan rumusan Jerzy Grotowski. Bukan karena ia hanya bercerita tentang kalangan miskin. 3. Dari sini memang kemudian berkembang gaya Putu Wijaya : sebuah teater yang dibangun dari dialektik antara “peristiwa” dan “cerita”, antara kehadiran aktor dan orang- orang yg hanya bagian komposisi panggung, antara kata sebagai alat komunikasi dan kata sebagai benda tersendiri. 4. Indonesia didirikan dan diatur oleh sebuah lapisan elite yang berpandangan bahwa yang dibangun haruslah sebuah “bangunan” , sebuah tata, bahkan tata yang permanen. 5. Ketika putu Wijaya memilih kata “teror” dalam hubungan dengan karya kreatifnya, bagi saya ia menampik pandangan seperti itu. Pentasnya menunjukan bahwa pada tiap tata selalu tersembunyi chaos, dan pada tiap ucapan yang transparan selalu tersembunyi ketidaksadaran. 6. Bagi saya teater Mandiri justru menunjukkan bahwa si sebuah negeri di mana tradisi dan antitradisi berbenturan (tapi juga sering berkelindan), bukan pengertian klasik 1. Meskipun mengusung tema cinta tidak lantas membuat novel ini membahas cinta erotis antara laki-laki dan wanita. 2. Nilai dan budaya islam sangat kenta dirasakan oleh pembaca pada setiap bagiannya. Bahkan, hampir di tiap paragraf kita akan menemukan pesan dan amanah. 3. Gaya penulis untuk mengungkapkan setiap pesan justru menyadarkan kita bahwa sedikit sekali yang baru kita ketahui tentang islam. 4. Ia dapat begitu fasih untuk menggambarkan tiap lekuk bagian tempat yang ia jadikan latar dalam novel tersebut ditambah dengan gambaran suasana yang mendukung sehingga seakan-akan mengajak pembaca untuk berwisata dan menikmati suasana mesir di Timur Tengah lewat karya tulisannya. 5. Alur cerita juga dirangkai dengan begitu baik. Meskipun banyak menggunakan alur maju, cerita berjalan tidak monoton. 6. Banyak kejutan, banyak inspirasi yang kemudian bisa hadir dalam benak pembaca. Bahkan bisa menjadi semacam media perenungan atas berbagai masalah kehidupan. 7. Hal yang menjadi janggal jika sosok yang digambarkan begitu sempurna sehingga sulit atau bahkan tidak ditemukan kesalahan sedikit pun padanya. 8. Hanya saja, di sini penggambaran tidak menggunakan bahasa-bahasa yang langsung menunjukkan kesempurnaan tersebut sehingga tidak terlalu kentara. Ini di luar bahasa karya sastra yang cenderung suka melebih-lebihkan
  • 5. itu yang berlaku. 7. Namun, di sini pun Sartre salah. Ia tak melihat, prosa dan puisi bisa bertaut dan itu bertaut dengan hidup dalam teater Putu Wijaya. Puisi dalam teater ini muncul ketika keharusan berkomunikasi dipatahkan. Sebagaimana dalam puisi, dalam sajak Charil Anwar apalagi dalam sajak Sutardji Calzoum Bachri, yang hadir dalam pentas Teater Mandiri adalah imaji-imaji, bayangan dan bunyi, bukan pesan, apalagi khotbah. Hal ini penting, di zaman ketika komunikasi hanya dibangun oleh pesan verbal yang itu-itu saja, yang tak lagi akrab dengan diri, hanya hasil kesepakatan orang lain yang kian asing. (hiperbola). 3 Penegasan Ulang Dikerjakan oleh Dita dan febrianto Sartre kemudian menyadari ia salah. Sejak 1960-an, ia mengakui bahwa bahasa bukan alat yang siap. Bahasa tak bisa mengungkapkan apa yang ada di bawah sadar, tak bisa mengartikulasikan hidup yang dijalani, le vecu. Ia tentu belum pernah menyaksikan pentas Teater Mandiri, tapi ia pasti melihat bahwa pelbagai ekspresi teater dan kesustraan punya daya “teror” ketika, seperti Teater Mandiri, menunjukkan hal-hal yang terkomunikasikan pembaca yang merasakan hal ini pasti akan bertanya-tanya, adakah sosok yang memang bisa sesempurna tokoh Fahri tersebut. Meskipun penggambaran karakter tokoh diserahkan sepenuhnya pada diri penulis, tetapi akan lebih baik jika karakter tokoh yang dimunculkan memang berkarakter baik, maka paling tidak ada sisi lain yang dimunculkan. Akan tetapi,tentu saja dengan porsi yang lebih kecil atau bisa diminimalisirkan. Jangan sampai karakter ini dihilangkan karena pada kenyataannya tidak ada ssok yang sempurna, selain Rasulullah.
  • 6. dalam hidup. Sebab yang tak terkatakan juga bagian dari “yang ada”. dari sanakreativitas yang sejati bertolak. B. TABEL ANALISIS KEBAHASAAN ‘GERR” DAN ‘MENIMBANG AYAT-AYAT CINTA’ (setiap anggota kelompok wajib memberikan minimal 1 kesimpulan ciri kebahasaan yang berbeda disertai bukti) NO KEBAHASAAN GERR MENIMBANG AYAT-AYAT CINTA 1 Pernyataan persuasif (kalimat yang seolah-olah benar, bertujuan 1
  • 7. mempengaruhi/membujuk) 2 2 Ada fakta 1. Putu Wijaya, pendiri tiang utama teater ini melihat peran pembangunan sebagai “terror” dengan cara yang sederhana. (Febrianto) 2. Kata adalah materi yang punya volume disebuah ruang, sebuah kombinasi bunyi dan imajinasi, sesuatu fisik. (Devita) 3. Putu Wijaya tak tertarik untuk berbicara tentang lapisan lapisan social. Teater mandiri adalah “Teater Miskin” karena ia, sebagaimana yang kemudian dijadikan semboyan kreatif Putu Wijaya, “bertolak dari yang ada.” (Dita) 4. Juga teater yang hidup dari Tarik menarik antara patos dan humor, antara suasana yang terbangun utuh dan disintegrasi yang segera mengubah keutuhan itu. (Clevira) 1. Karya sastra yang baik juga bisa menggambarkan hubungan antar manusia, manusia dengan lingkunga dan manusia dengan tuhan. Ini karena dalam karya sastra seharussnya terdapat ajaran moral, social sekaligus ketetapan dalam pengungkapan karya sastra. (Devita) 2. Nilai budaya islam sangat kental dirasakan oleh pembaca pada setiap bagiannya. Bahkan hamper di tiap paragraph kita akan menemukan pesan dan amanah. (Dita) 3. Bukan hal yang aneh kemudian Ketika memang kang Abik begitu penulis sering dipanggil, mampu untuk menggambarkan latar yang bisa dikatakan sempurna itu. Ia memang beberapa tahun hidup di Mesir karena tuntutan belajar. (Febrianto)
  • 8. 5. Satre kemudian menyadari ia salah. Sejak 1960 an ia mengakui bahwa Bahasa bukan alat yang siap. Bahasa tak bisa mengungkapkan apa yang ada di bawah sadar, tak bisa mengartikulasikan hidup yang dijalani, le vecu. (Rizka) 3 Istilah teknis (tidak perlu diartikan,sebutkan saja) 1. Kombinasi(Febrianto) 2. Persepsi(Dita) 3. Kognitif(Devita) 4. Semboyan(Clevira) 5. Aus(Rizka) 6. Patos(Febrianto) 7. Disintegrasi(Dita) 8. Elite(Clevira) 9. Berkelindan(Devita) 10. Chaos(Rizka) 1. Erotis(Febrianto) 2. Minimalis(Devita) 3. Roman(Dita) 4. Teenlit(Clevira) 4 Kata kerja mental (kata kerja yang dilakukan pikiran/perasaan, tulis kalimatnya) 1. Bagi saya Teater Mandiri justru menunjukkan bahwa di sebuah negari dimana tradisi dan antitradii berbenturan (tapi juga sering berkelindan), bukan pengertian klasih itu yang berlaku.(Dita) 1. Ia dapat begitu fasih untuk menggambarkan tiap lekuk bagian tempat yang ia jadikan latar dalam novel tersebut ditambah dengan gambaran suasana yang mendukung sehingga seakan-akan mengajak pembaca untuk berwisata dan menikmati suasana Mesir di Timur Tengah lewat
  • 9. 2. Sarte kemudian menyadari ia salah.(Febrianto) 3. Sejak 1960-an, ia mengakui bahwa bahasa bukan alat yang siap.(Clevira) 4. Ia tentu belum pernah menyaksikan pentas Teater Mandiri,(Rizka) 5. tapi ia pasti melihat bahwa pelbagai ekspresi teater dan kasustraan punya daya “teror” ketika, seperti Teater Mandiri, menunjukkan hal-hal yang tak terkomunikasikan dalam hidup.(Devita) karya tulisannya. 2. Pembaca yang merasakan hal ini pasti akan bertanya- tanya, adakah sosok yang memang bisa sesempurna tokoh Fahri tersebut. C. KESIMPULAN (setiap anggota kelompok wajib memberikan minimal 1 simpulan) NO Aspek yang disimpulkan GERR MENIMBANG AYAT-AYAT CINTA 1 Kategori kritik atau esai (mana yang kritik mana yang esai, sebutkan alasan) teks ini termasuk esai, karena pada teks ini tidak terdapat ringkasan maupun sinopsis karya melainkan lebih banyak pendapat si penulis, menyajikan data yang subjektif, tidak menggunakan kajian teori apapun serta pembahasan yang tidak menyeluruh ( Dita ) teks ini termasuk kritik, karena terdapat deskripsi tentang karya pada teks tersebut, menyajikan data yang objektif dan disertai data dan alasan yang logis, dan pembahasan secara utuh menyeluruh yaitu terdapat sinopsis dan kelebihan serta kekurangan novel tersebut. (Febrianto) 2 Hal yang dikaji (apakah isi cerita, unsur intrinsic, Hal yang dikaji dalam teks ini adalah tentang teater seni Hal yang dikaji dalam teks tersebut adalah latar dari karya sastra tersebut. Selain itu tentang penokohan juga dibahas
  • 10. unsur ekstrinsik, kelemahan atau kelebihan) dalam teks tersebut. Penulis menilai karakter fahri terlihat janggal karena digambarkan terlalu sempurna. 3 Cara penilaian (lebih tegas, lebih santai, menyertakan solusi atau tidak) Penilaian dilakukan secara subjektif dan banyak menggunakan pendapat pribadi penulis penilaian dilakukan secara objektif dan disertai data dan alasan logis.