Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara fakta, manusia, dan nilai. Terdapat skema yang menjelaskan bahwa alam dan budaya mempengaruhi fakta dan nilai yang dimiliki manusia. Nilai penting bagi kehidupan manusia dan memengaruhi tindakannya. Terdapat juga pembahasan mengenai klasifikasi nilai berdasarkan pengakuan dan objek yang dipermasalahkan.

1. Cecep KustandiCecep Kustandi
081564878877081564878877
cecepkustandi@gmail.comcecepkustandi@gmail.com

2. Standar kompetensi
Hakikat Nilai
Kompetensi Dasar
memahami hubungan Nilai antara fakta, manusia dan
nilai

3. Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan siwa diharapkan dapat:
1. menjelaskan skema fakta, manusia dan Nilai
2. menjelaskan hubungan antara manusia dengan nilai
3. menjelaskan hubungan antara nilai dan budaya
4. mampu menjelaskan persoalan-persoalan nilai
5. mengemukakan klasifikasi nilai berdasarkan pengakuan
6.mengemukakan Klasifikasi nilai berdasarkan objek yg
dipermasalahkan
7. mampu menghubungkan nilai dengan prilaku manusia

4. Skema Pemahaman Fakta, Manusia,
dan Nilai
ALAM BUDAYA
FAKTA NILAI
MANUSIA

5. MANUSIA DAN NILAI
Nilai menjadi penting dalam kehidupan manusia, mjd
pegangan dan prinsip hidup shg dpt mempengaruhi
tindakannya.
• Nilai dpt dimengerti sbg norma/pegangan yg
mengarahkan manusia pd perbuatanperbuatan
yg terpuji.
• Perbuatan manusia tersebut senantiasa mengarah pd
kebahagiaan bagi dirinya.

6. Manusia Selalu Terkait Nilai*
Perbuatan dan hidup manusia mempunyai makna
sejauh kemampuan diri untuk mewujudkan dan
mengembangkan nilai luhur yang diyakininya
Hanya mns yg mampu mengembangkan pengetahuan,
krn mns mempy bahasa dan mampu berpikir. Dg bhs,
mns bisa mengkomunikasikan dg dunia yg lain atau
generasi berikutnya. Ernest Cassirer mengatakan:
man is animal symbolicum. Mns mampu
menciptakan sst yg baru. Inilah proses budaya.

7. NILAI DAN BUDAYA
Budaya Nilai
Nila
i
Nilai

8. Budaya selalu mengalami perubahan. Perubahan tsb
dpt menimbulkan persepsi baru. Inilah yg dimaksud
norma.
 Perubahan persepsi diakibatkan oleh pengaruh
lingkungan. Mis: Pd jaman penjajahan, kaum
bangsawan dan pegawai negeri lebih dihargai
daripada orang biasa yg berprestasi. Sekarang org
berprestasi lebih dihargai. Namun org bs lemah dlm
penilaian thd kualitas org lain.

9. PERSOALAN NILAI
Bila benar dikatakan bahwa fakta senantiasa hadir dg
muatan nilai, sementara manusia mengusung nilai
untuk tujuan kebaikan dan kebahagiaan, maka
persoalan di dlm realitas adalah: mengapa terjadi
perbedaan-perbedaan fakta (orang
membunuh/bunuh diri, perang, dsb yg secara umum
dinilai sbg bukan tindakan positif)?

10. Persoalan Klasifikasi Nilai
Berdasarkan pengakuan.
1. Berdasarkan Objek yg dipermasalahkan.
2.Berdasarkan keuntungan yg dicapai.
3. Berdasarkan tujuan yg akan dicapai.
4.Berdasarkan hub antara pengemban nilai dg
keuntungan.
5.Berdasarkan hub yg dihasilkan nilai itu sendiri dg hal-
hal yg lebih baik.

11. Klasifikasi nilai berdasarkan
pengakuan
Apakah nilai dipertahankan oleh perseorangan atau
kelompok, lalu urutan apa dalam sebuah kelompok?
Ada beberapa pembagian kelompok: nilai pribadi,
nilai profesional atau nilai kerja, nilai kebangsaan,
dsb.

12. Klasifikasi nilai berdasarkan objek yg
dipermasalahkan
Sesuatu dinilai dg menunjuk karakter nilai tertentu: Sso
dinilai sehub dg kecerdasannya, negara dg
keadilannya, batu mulia dg kemurniannya. Sebuah
nilai, katakanlah, cerdas atau adil atau murni dihub
dg keadaan nilai tertentu pd hal yg kemudian
dinyatakan: sso menjadi cerdas, masyarakat mjd adil,
batu mjd murni

13. Nilai dan Tingkah laku Manusia
Nilai dihubkan dg perbuatan mns dan perbedaannya
dipengaruhi oleh:
1. Motif dan kebiasaan tertentu.
2. Keadaan fisik tertentu (kesehatan).
3. Kemampuan, bakat tertentu.
4. Keadaan pikiran atau sikap tertentu
(patriotisme).
5. Ciri pembawaan tertentu (keteguhan hati).
6. Status keadaan tertentu (pribadi, keadilan
ekonomi).