SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Oleh dr.WIDODO JOKO MULYONO.MM
Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
OPTIMALISASI PEMANFAATAN DANA DESA
DALAM PEMBANGUNAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TEGAL
Slawi, 22 -23 Desember 2021
2
UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
DEFINISI PPMD
Definisi Pembangunan Desa
Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan
kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat
Desa.
Definisi Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan
kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan
pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan,
kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan
kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai
dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa.
TUJUAN PENGATURAN DESA
PASAL 4 UU DESA
(TERKAIT PPMD)
 mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi
masyarakat Desa untuk pengembangan
potensi dan Aset Desa guna kesejahteraan
bersama;
 memajukan perekonomian masyarakat Desa
serta mengatasi kesenjangan pembangunan
nasional; dan
 memperkuat masyarakat Desa sebagai
subjek pembangunan.
4
Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa,
pelaksanaan Pembangunan
Desa,
pembinaan kemasyarakatan Desa,
dan pemberdayaan
masyarakat Desa
DESA MERUPAKAN SUBYEK HUKUM (PEMEGANG
HAK DAN KEWAJIBAN) DALAM URUSAN
HUBUNGAN TIMBAL BALIK PEMBANGUNAN DESA DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
•.
PEMBANGUNAN DESA
Pembangunan Desa yang dikelola melalui pendekatan pemberdayaan
masyarakat memprioritaskan partisipasi masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan secara demokratis, sekaligus mengembangkan
kontrol publik atas implementasi dari keputusan-keputusan publik.
Dengan demikian, dalam pemberdayaan masyarakat ditekankan adanya
keutamaan politik.
RAKYAT DESA MAMPU
SECARA MANDIRI
MENGELOLA SUMBERDAYA
PEMBANGUNAN DESA
(STRUKTUR KEKUASAAAN
EKONOMI)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEMBERKUASAAN RAKYAT DESA
UNTUK MAMPU
MENGORGANISASIKAN DIRI
DALAM TATA KELOLA DESA YANG
DEMOKRATIS
(STRUKTUR KEKUASAAN
POLITIK)
MUSDES
PEMDES BPD
MASYARAK
AT
1. DANA DESA
2. ALOKASI DANA DESA
3. BAGI HASIL PAJAK DAERAH
4. BANTUAN KEUANGAN
1. ASET DESA
2. SWADAYA MASYARAKAT
3. SDA/SDM/SUMBERDAYA
LAINNYA
TATA KELOLA DESA YANG
DEMOKRATIS DAN
BERKEADILAN SOSIAL
a. kewenangan berdasarkan hak asal
usul;
b. kewenangan lokal berskala Desa;
TATA KELOLA DESA YANG
DEMOKRATIS
7
Prinsip pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa
meliputi :
1. Memanusiakan Manusia
2. Tradisi Ber-Desa
3. Pendalaman Demokrasi
4. Partisipatif
5. Musyawarah Mufakat
6. Resolusi konflik
7. Keadilan
8. Inklusif
9. Kedaulatan Desa
10. Kepentingan Kolektif
11. Kerelawanan
12. Gotong royong
13. Swadaya
14. Berdikari
15. Transformatif
16. Kesetiakawanan sosial
17. Swakelola
18. Prioritas
19. Tindakan Afirmatif
20. Berbasis Aset
21. Berbasis Tipologi Desa
22. Keterpaduan
23. Keberkelanjutan
24. Desentralisasi Asimetris
8
PENDEKATAN PEMBANGUNAN DAN
PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
1. Pendekatan Humanistik
2. Pendekatan Politik
a. Kepemimpinan kepala Desa yang visioner
b. Swadaya - gotong royong politik rakyat
c. Partisipasi berbasis kepentingan
d. Demokrasi musyawarah mufakat
e. Tatanan sosial moral Pancasila
3. Pendekatan Teknokratik
(2)
LUMBUNG EKONOMI
DESA (LED)
Optimalisasi sumber
daya Desa untuk
mewujudkan
kemandirian ekonomi,
kedaulatan pangan dan
ketahanan energi
INOVASI MENUJU KEMANDIRIAN DESA
LINGKAR BUDAYA
DESA (LBD)
Partisipasi
masyarakat desa
sebagai kerja
budaya
JARING KOMUNITAS
WIRADESA (JKWD)
Penguatan daya dan
ekspansi kapabilitas
masyarakat desa
1 2 3
SINERGITAS PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA TRI MATRA PEMBANGUNAN DESA
Dimensi
Pembangunan
Manusia
Dimensi
Pembangunan
Ekonomi
Dimensi
Pembangunan
Sosial - Budaya
10
Pengembangan tata kelola pembangunan Desa yang
demokratis dan berkeadilan sosial dilakukan dengan cara:
1. pemenuhan hak dan kewajiban Desa dalam
pembangunan Desa;
2. pemenuhan hak dan kewajiban masyarakat Desa
dalam pembangunan Desa;
3. penguatan partisipasi masyarakat Desa;
4. advokasi kewenangan Desa;
5. peningkatan kualitas musyawarah Desa;
6. advokasi peraturan Desa;
7. pengembangan tindakan afirmatif bagi warga miskin,
warga disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok
marginal;
8. pengembangan akuntabilitas sosial; dan
9. penguatan ketahanan masyarakat Desa.
TATA KELOLA PEMBANGUNAN DESA
11
Pengembangan pembangunan Desa terpadu dilakukan
dengan cara:
1. mensinergikan pembangunan di Desa
a. menjadikan peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa merupakan satu-satunya dokumen
perencanaan di Desa;
b. memastikan program dan/atau kegiatan pembangunan di Desa yang masuk
dalam kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal
berskala Desa untuk diswakelola oleh Desa; dan
c. menata pembiayaan program dan/atau kegiatan pembangunan daerah dan/atau
sektoral di Desa yang masuk dalam kewenangan Desa disalurkan secara
langsung sebagai sumber pendapatan bagi keuangan Desa.
2. mensinergikan pendampingan masyarakat Desa;
a. keterpaduan penyediaan tenaga pendampingan Desa dan kerjasama
pendampingan masyarakat Desa;
b. keterpaduan dan kerjasama antara kementerian/lembaga non-kementerian serta
keterpaduan antara Pemerintah dengan pemerintah daerah dalam mengelola
pendampingan masyarakat Desa.
PEMBANGUNAN DESA TERPADU
12
Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Desa
1. Masyarakat Desa berkewajiban memberdayakan dirinya sendiri yang
dilakukan melalui:
a. pengembangan dan peningkatan kapasitas kompetensi dan
kapabilitas;
b. kaderisasi masyarakat Desa; dan
c. pengorganisaian unsur-unsur masyarakat Desa.
2. Pemerintah Desa dan BPD menyelenggarakan pemberdayaan
masyarakat Desa dalam pelaksanaan pembangunan Desa
berlandaskan kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul dan
kewenangan lokal berskala Desa.
3. Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah
kabupaten/kota menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat Desa
melalui pendampingan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pemantauan Pembangunan Desa yang dilakukan secara berjenjang
dan terdesentralisasi sesuai dengan kebutuhan dengan berdasarkan
kewenangan konkuren.
UU Desa Pasal 78
PEMBANGUNAN DESA
 Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta
penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan
dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa,
pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan
sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
 Pembangunan Desa meliputi tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan.
 Pembangunan Desa mengedepankan kebersamaan,
kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkan
pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial.
 Perencanaan Pembangunan Desa diselenggarakan
dengan mengikutsertakan masyarakat Desa.
 Pemerintah Desa wajib menyelenggarakan
musyawarah perencanaan Pembangunan Desa.
 Musyawarah perencanaan Pembangunan Desa
menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan
kebutuhan Pembangunan Desa yang didanai
oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa,
swadaya masyarakat Desa, dan/atau
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
kabupaten/kota.
UU Desa Pasal 80
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
15
TUJUAN PEMBANGUNAN DESA (Ps 78 UU
Desa)
Pasal 74 ayat 2 (dan penjelasannya) kebutuhan primer
dan pelayanan dasar
Kebutuhan primer sandang, papan, pangan
Pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, infrastruktur
Meningkatkan
KUALITAS HIDUP
Manusia
Meningkatkan
KESEJAHTERAA
N Masyarakat
Desa
PENANGGULAN
GAN
KEMISKINAN
a. Peningkatan
Pelayanan Dasar;
b. Pembangunan dan
Pemeliharaan
Infrastruktur dan
Lingkungan
c. Pengembangan
Ekonomi
Pertanian Berskala
Produktif;
d. Pengembangan
dan Pemanfaatan
Teknologi Tepat
Guna
e. Peningkatan
Kualitas
Ketertiban dan
Ketenteraman
Masyarakat Desa
PEMBANGUNAN DESA
(Perencanaan, Pelaksanaan,
Pengawasan)
DESA KUAT, MAJU,
MANDIRI,
DEMOKRATIS
Mengedepankan Kebersamaan,
Kekeluargaan, Kegotongroyongan
guna mewujudkan Pengarusutamaan
Perdamaian & Keadilan Sosial
PEMBANGUNAN DESA
BERKELANJUTAN
TATA KELOLA DESA YANG DEMOKRATIS
16
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
PP 43/2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UU NO.6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
Pasal 114
1) Perencanaan pembangunan Desa disusun
berdasarkan hasil kesepakatan dalam musyawarah
Desa.
2) Musyawarah Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) paling lambat dilaksanakan pada bulan Juni
tahun anggaran berjalan.
Pasal 115
Perencanaan pembangunan Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114
menjadi pedoman bagi Pemerintah Desa
dalam menyusun rancangan RPJM Desa, RKP
Desa, dan daftar usulan RKP Desa.
17
Kewenangan Desa dalam
Penyelenggaraan Pembangunan Desa
1. Desa mengatur dan mengurus pembangunan Desa
berlandaskan kewenangan Desa berdasarkan hak asal-
usul dan kewenangan berskala lokal Desa.
2. Kewenangan Desa mencakup urusan pemerintahan
Desa, pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan
Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa.
3. Penetapan daftar kewenangan Desa berdasarkan hak
asal-usul dan kewenangan berskala lokal Desa
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Terima kasih

More Related Content

Similar to OPTIMASI PEMANFAATAN

PRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptx
PRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptxPRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptx
PRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptxleny496851
 
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015Formasi Org
 
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF PERMENDESA NO. 1/2015
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF  PERMENDESA NO. 1/2015KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF  PERMENDESA NO. 1/2015
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF PERMENDESA NO. 1/2015Umi Arifah
 
Perencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaPerencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaFormasi Org
 
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosKarang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosTV Desa
 
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...Adelfios Andyka Fatra
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanAulia Arif
 
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01TV Desa
 
3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.BPPMDDTT Makassar
 
Pemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis Spasial
Pemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis SpasialPemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis Spasial
Pemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis SpasialJaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017Juni Aminudin
 
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017Juni Aminudin
 
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...Eko Londo
 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...Yudhi Aldriand
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016yusfi wawan sepriyadi
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016desa karangkemiri
 
INFO GRAFIS PENYUSUNAN RPJMDESA - PERMENDESA 21.pptx
INFO GRAFIS PENYUSUNAN RPJMDESA - PERMENDESA 21.pptxINFO GRAFIS PENYUSUNAN RPJMDESA - PERMENDESA 21.pptx
INFO GRAFIS PENYUSUNAN RPJMDESA - PERMENDESA 21.pptxDidi584616
 
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desaSeri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desaAgus hariyanto
 
Perencanaa Pembangunan Desa 2.pptx
Perencanaa Pembangunan Desa 2.pptxPerencanaa Pembangunan Desa 2.pptx
Perencanaa Pembangunan Desa 2.pptxArisMali
 

Similar to OPTIMASI PEMANFAATAN (20)

PRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptx
PRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptxPRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptx
PRIORITAS DANA DESA 2024 Permendesa.pptx
 
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
Sesi 1 kewenangan desa no.1 2015
 
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF PERMENDESA NO. 1/2015
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF  PERMENDESA NO. 1/2015KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF  PERMENDESA NO. 1/2015
KEWENANGAN DESA PRESPEKTIF PERMENDESA NO. 1/2015
 
Dana desa 2016
Dana desa 2016Dana desa 2016
Dana desa 2016
 
Perencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaPerencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM Desa
 
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan PermensosKarang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
Karang Taruna berdasarkan Permendagri dan Permensos
 
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
 
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
RUU BUMDes, Untuk Apa ? | KADES Iwan #01
 
3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.3.2. konsep pendampingan masy.
3.2. konsep pendampingan masy.
 
Pemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis Spasial
Pemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis SpasialPemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis Spasial
Pemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis Spasial
 
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
 
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
 
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
 
INFO GRAFIS PENYUSUNAN RPJMDESA - PERMENDESA 21.pptx
INFO GRAFIS PENYUSUNAN RPJMDESA - PERMENDESA 21.pptxINFO GRAFIS PENYUSUNAN RPJMDESA - PERMENDESA 21.pptx
INFO GRAFIS PENYUSUNAN RPJMDESA - PERMENDESA 21.pptx
 
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desaSeri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
 
Perencanaa Pembangunan Desa 2.pptx
Perencanaa Pembangunan Desa 2.pptxPerencanaa Pembangunan Desa 2.pptx
Perencanaa Pembangunan Desa 2.pptx
 

Recently uploaded

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 

Recently uploaded (8)

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 

OPTIMASI PEMANFAATAN

  • 1. Oleh dr.WIDODO JOKO MULYONO.MM Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA OPTIMALISASI PEMANFAATAN DANA DESA DALAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA RAPAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN TEGAL Slawi, 22 -23 Desember 2021
  • 2. 2 UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DEFINISI PPMD Definisi Pembangunan Desa Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Definisi Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa.
  • 3. TUJUAN PENGATURAN DESA PASAL 4 UU DESA (TERKAIT PPMD)  mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi masyarakat Desa untuk pengembangan potensi dan Aset Desa guna kesejahteraan bersama;  memajukan perekonomian masyarakat Desa serta mengatasi kesenjangan pembangunan nasional; dan  memperkuat masyarakat Desa sebagai subjek pembangunan.
  • 4. 4 Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa DESA MERUPAKAN SUBYEK HUKUM (PEMEGANG HAK DAN KEWAJIBAN) DALAM URUSAN
  • 5. HUBUNGAN TIMBAL BALIK PEMBANGUNAN DESA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA •. PEMBANGUNAN DESA Pembangunan Desa yang dikelola melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat memprioritaskan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan secara demokratis, sekaligus mengembangkan kontrol publik atas implementasi dari keputusan-keputusan publik. Dengan demikian, dalam pemberdayaan masyarakat ditekankan adanya keutamaan politik. RAKYAT DESA MAMPU SECARA MANDIRI MENGELOLA SUMBERDAYA PEMBANGUNAN DESA (STRUKTUR KEKUASAAAN EKONOMI) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEMBERKUASAAN RAKYAT DESA UNTUK MAMPU MENGORGANISASIKAN DIRI DALAM TATA KELOLA DESA YANG DEMOKRATIS (STRUKTUR KEKUASAAN POLITIK)
  • 6. MUSDES PEMDES BPD MASYARAK AT 1. DANA DESA 2. ALOKASI DANA DESA 3. BAGI HASIL PAJAK DAERAH 4. BANTUAN KEUANGAN 1. ASET DESA 2. SWADAYA MASYARAKAT 3. SDA/SDM/SUMBERDAYA LAINNYA TATA KELOLA DESA YANG DEMOKRATIS DAN BERKEADILAN SOSIAL a. kewenangan berdasarkan hak asal usul; b. kewenangan lokal berskala Desa; TATA KELOLA DESA YANG DEMOKRATIS
  • 7. 7 Prinsip pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa meliputi : 1. Memanusiakan Manusia 2. Tradisi Ber-Desa 3. Pendalaman Demokrasi 4. Partisipatif 5. Musyawarah Mufakat 6. Resolusi konflik 7. Keadilan 8. Inklusif 9. Kedaulatan Desa 10. Kepentingan Kolektif 11. Kerelawanan 12. Gotong royong 13. Swadaya 14. Berdikari 15. Transformatif 16. Kesetiakawanan sosial 17. Swakelola 18. Prioritas 19. Tindakan Afirmatif 20. Berbasis Aset 21. Berbasis Tipologi Desa 22. Keterpaduan 23. Keberkelanjutan 24. Desentralisasi Asimetris
  • 8. 8 PENDEKATAN PEMBANGUNAN DAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN 1. Pendekatan Humanistik 2. Pendekatan Politik a. Kepemimpinan kepala Desa yang visioner b. Swadaya - gotong royong politik rakyat c. Partisipasi berbasis kepentingan d. Demokrasi musyawarah mufakat e. Tatanan sosial moral Pancasila 3. Pendekatan Teknokratik
  • 9. (2) LUMBUNG EKONOMI DESA (LED) Optimalisasi sumber daya Desa untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, kedaulatan pangan dan ketahanan energi INOVASI MENUJU KEMANDIRIAN DESA LINGKAR BUDAYA DESA (LBD) Partisipasi masyarakat desa sebagai kerja budaya JARING KOMUNITAS WIRADESA (JKWD) Penguatan daya dan ekspansi kapabilitas masyarakat desa 1 2 3 SINERGITAS PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA TRI MATRA PEMBANGUNAN DESA Dimensi Pembangunan Manusia Dimensi Pembangunan Ekonomi Dimensi Pembangunan Sosial - Budaya
  • 10. 10 Pengembangan tata kelola pembangunan Desa yang demokratis dan berkeadilan sosial dilakukan dengan cara: 1. pemenuhan hak dan kewajiban Desa dalam pembangunan Desa; 2. pemenuhan hak dan kewajiban masyarakat Desa dalam pembangunan Desa; 3. penguatan partisipasi masyarakat Desa; 4. advokasi kewenangan Desa; 5. peningkatan kualitas musyawarah Desa; 6. advokasi peraturan Desa; 7. pengembangan tindakan afirmatif bagi warga miskin, warga disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok marginal; 8. pengembangan akuntabilitas sosial; dan 9. penguatan ketahanan masyarakat Desa. TATA KELOLA PEMBANGUNAN DESA
  • 11. 11 Pengembangan pembangunan Desa terpadu dilakukan dengan cara: 1. mensinergikan pembangunan di Desa a. menjadikan peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa merupakan satu-satunya dokumen perencanaan di Desa; b. memastikan program dan/atau kegiatan pembangunan di Desa yang masuk dalam kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal berskala Desa untuk diswakelola oleh Desa; dan c. menata pembiayaan program dan/atau kegiatan pembangunan daerah dan/atau sektoral di Desa yang masuk dalam kewenangan Desa disalurkan secara langsung sebagai sumber pendapatan bagi keuangan Desa. 2. mensinergikan pendampingan masyarakat Desa; a. keterpaduan penyediaan tenaga pendampingan Desa dan kerjasama pendampingan masyarakat Desa; b. keterpaduan dan kerjasama antara kementerian/lembaga non-kementerian serta keterpaduan antara Pemerintah dengan pemerintah daerah dalam mengelola pendampingan masyarakat Desa. PEMBANGUNAN DESA TERPADU
  • 12. 12 Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat Desa 1. Masyarakat Desa berkewajiban memberdayakan dirinya sendiri yang dilakukan melalui: a. pengembangan dan peningkatan kapasitas kompetensi dan kapabilitas; b. kaderisasi masyarakat Desa; dan c. pengorganisaian unsur-unsur masyarakat Desa. 2. Pemerintah Desa dan BPD menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat Desa dalam pelaksanaan pembangunan Desa berlandaskan kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal berskala Desa. 3. Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat Desa melalui pendampingan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan Pembangunan Desa yang dilakukan secara berjenjang dan terdesentralisasi sesuai dengan kebutuhan dengan berdasarkan kewenangan konkuren.
  • 13. UU Desa Pasal 78 PEMBANGUNAN DESA  Pembangunan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.  Pembangunan Desa meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.  Pembangunan Desa mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial.
  • 14.  Perencanaan Pembangunan Desa diselenggarakan dengan mengikutsertakan masyarakat Desa.  Pemerintah Desa wajib menyelenggarakan musyawarah perencanaan Pembangunan Desa.  Musyawarah perencanaan Pembangunan Desa menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, swadaya masyarakat Desa, dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota. UU Desa Pasal 80 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
  • 15. 15 TUJUAN PEMBANGUNAN DESA (Ps 78 UU Desa) Pasal 74 ayat 2 (dan penjelasannya) kebutuhan primer dan pelayanan dasar Kebutuhan primer sandang, papan, pangan Pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, infrastruktur Meningkatkan KUALITAS HIDUP Manusia Meningkatkan KESEJAHTERAA N Masyarakat Desa PENANGGULAN GAN KEMISKINAN a. Peningkatan Pelayanan Dasar; b. Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur dan Lingkungan c. Pengembangan Ekonomi Pertanian Berskala Produktif; d. Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna e. Peningkatan Kualitas Ketertiban dan Ketenteraman Masyarakat Desa PEMBANGUNAN DESA (Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan) DESA KUAT, MAJU, MANDIRI, DEMOKRATIS Mengedepankan Kebersamaan, Kekeluargaan, Kegotongroyongan guna mewujudkan Pengarusutamaan Perdamaian & Keadilan Sosial PEMBANGUNAN DESA BERKELANJUTAN TATA KELOLA DESA YANG DEMOKRATIS
  • 16. 16 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA PP 43/2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UU NO.6 TAHUN 2014 TENTANG DESA Pasal 114 1) Perencanaan pembangunan Desa disusun berdasarkan hasil kesepakatan dalam musyawarah Desa. 2) Musyawarah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat dilaksanakan pada bulan Juni tahun anggaran berjalan. Pasal 115 Perencanaan pembangunan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 menjadi pedoman bagi Pemerintah Desa dalam menyusun rancangan RPJM Desa, RKP Desa, dan daftar usulan RKP Desa.
  • 17. 17 Kewenangan Desa dalam Penyelenggaraan Pembangunan Desa 1. Desa mengatur dan mengurus pembangunan Desa berlandaskan kewenangan Desa berdasarkan hak asal- usul dan kewenangan berskala lokal Desa. 2. Kewenangan Desa mencakup urusan pemerintahan Desa, pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa. 3. Penetapan daftar kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan berskala lokal Desa dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.