Dokumen tersebut menjelaskan berbagai tanda bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan seperti perdarahan, mual berlebihan, berat badan tidak naik, cedera perut, keluarnya air ketuban dini, demam tinggi, nyeri abdomen, anemia, gerakan janin berkurang, sakit kepala hebat, dan kejang. Tanda-tanda ini perlu diwaspadai karena dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
2. APA ITU TANDA BAHAYA KEHAMILAN??
Tanda bahaya kehamilan adalah adanya bahaya
yang dapat terjadi selama kehamilan atau
periode antenatal, yang apabila tidak terdeteksi
dan ditindaklanjut bisa menyebabkan kematian
ibu maupun janin.
TANDA BAHAYA
3. MACAM-MACAM TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Perdarahan pada kehamilan muda
Keluarnya darah dari jalan lahir. Hal
ini perlu diwaspadai karena
merupakan tanda terjadinya abortus
(keguguran), mola hidatidosa
(hamil anggur), dan KET (Kehamilan
Ektopik Terganggu)
Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis Gravidarum adalah
mual muntah yang berlebihan
pada kehamilan dan mengganggu
kegiatan sehari-hari
4. MACAM-MACAM TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Berat badan ibu hamil tidak naik.
Selama kehamilan berat
badan ibu naik sekitar 9-12
kg. Bila berat badan ibu tidak
naik pada akhir bulan
keempat atau kurang dari 45
kg pada akhir bulan keenam
(akhir teimester II),
pertumbuhan janin mungkin
terganggu. Kehidupan janin
mungkin terancam. Ibu
mungkin kekurangan gizi.
Mungkin juga ibu mempunyai
penyakit lain.
Cedera atau trauma pada daerah perut.
Bila terjadi benturan daerah perut
ataupun ibu terjatuh hati-hati bila
terjadi karena itu bisa merupakan
tanda bahaya kehamilan, ibu bisa
mengalami perdarahan, keguguran
dan gangguan pertumbuhan dalam
rahim.
5. MACAM-MACAM TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Perdarahan Pervaginam
Pada kehamilan lanjut, perdarahan
yang tidak normal adalah merah,
banyak dan kadang-kadang tidak
selalu disertai rasa nyeri,
kemungkinan plasenta previa atau
solusio plasenta.
Keluarnya air ketuban sebelum waktunya
KPD adalah apabila
terjadi sebelum
persalinan berlangsung
yang disebabkan karena
berkurangnya kekuatan
membrane atau
meningkatnya tekanan
intra uterin atau oleh
kedua faktor tersebut
juga karena adanya
infeksi yang dapat berasal
dari vagina dan serviks.
6. MACAM-MACAM TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Demam Tinggi
Ibu menderita demam yang tinggi
dengan suhu > 38oC dalam
kehamilan merupakan suatu
masalah. Demam tinggi dapat
merupakan adanya infeksi dalam
kehamilan.
Nyeri Abdomen yang Hebat
Menunjukkan masalah yang
mengancam jiwa, nyeri hebat,
menetap, dan tidak hilang setelah
istirahat, hal ini bisa berarti
apendiksitis, kehamilan ektopik,
penyakit radang pelvis, persalinan
preterm, iritasi uterus, solusio
plasenta, dan infeksi saluran
kemih.
7. MACAM-MACAM TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Anemia
Jumlah sel darah merah dalam keadaan
rendah, kuantitas dari sel sel ini tidak
memadai untuk memberikan oksigen
yang dibutuhkan oleh janin. Anemia
sering terjadi pada kehamilan karena
volume darah meningkat kira kira 50%
selama kehamilan.
Anemia dalam kehamilan ditandai
pusing, kelopak mata pucat, hasil
pemeriksaan HB < 11 gr/dl. Anemia ini
disebabkan oleh defisiensi zat besi dan
perdarahan akut atau penyakit lainnya.
Gerakan Janin Berkurang
Ibu mulai merasakan gerakan janin
mulai bulan ke-5 atau ke-6,
beberapa ibu dapat merasakan
gerakan ini lebih awal, bayi harus
bergerak paling sedikit 3 kali dalam
1 jam jika ibu berbaring atau
beristirahat.
8. MACAM-MACAM TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Sakit Kepala yang Hebat
Sakit kepala yang hebat menetap
dan tidak hilang dengan istirahat,
penglihatan kabur, tekanan darah
tinggi dan disertai bengkak pada
wajah, kaki, dan tangan, hal ini
dapat menyebabkan gejala
kehamilan ini disertai pre-eklamsi.
Pada umumnya kejang didahului oleh
makin memburuknya keadaan, tekanan
darah makin tinggi, dan terjadinya
gejala gejala sakit kepala, mual, nyeri
ulu hati sehingga muntah.Bila semakin
berat, penglihatan semakin kabur,
kesadaran menurun kemudian kejang.
Kejang dalam kehamilan dapat
merupakan gejala dari eklamsia
Eklampsia (Kejang)