SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
JOBSHEET PRAKTIKUM 3
WORKSHOP INSTALASI
PENERANGAN LISTRIK
I. Tujuan
1. Mahasiswa terampil membuat perencanaan instalasi penerangan rumah
tinggal.
2. Mahasiswa terampil melakukan pemasangan instalasi penerangan.
II. Dasar Teori
1. Kabel NYA
Pengkodean pada kabel NYA :
 N adalah kabel tembaga pejal
 Y adalah PVC
 A adalah kabel berisolasi
III. Tujuan
3. Mahasiswa terampil membuat perencanaan instalasi penerangan rumah
tinggal.
4. Mahasiswa terampil melakukan pemasangan instalasi penerangan.
IV. Dasar Teori
2. Kabel NYA
Pengkodean pada kabel NYA :
 N adalah kabel tembaga pejal
 Y adalah PVC
A adalah kabel berisolasi
Dalam satu kabel hanya terdiri dari satu core.Terdiri dari macam –
macam warna (merah, kuning, hitam, dan biru).Untuk pemasangan tetap
diluar jangkauan tangan, boleh dipasang terbuka tetapi harus
menggunakan rol isolator atau pipa.
3. Saklar Seri
Sakalar seri adalah sebuah saklar yang dapat menghubungkan dan
memutuskan dua lampu, atau dua golongan lampu baik secara bergatian
maupun bersama – sama. Saklar ini sering disebut juga saklar deret.
 cara pemasangan saklar seri :
 Warna Hitam muatan arus positif masuk ke terminal satu langsung
juga ke terminal dua biasa dikatakan oleh beberapa teknik listrik
dikople.
 Warna Biru muatan arus netral langsung menuju ke bola lampu.
 Warna Merah muatan arus phasa dimana bisa teraliri jika tombol
ditekan.
4. Saklar Tunggal
Sakelar tunggal adalah sakelar yang berfungsi untuk mengontrol
atau mengendalikan satu buah lampu atau satu kelompok lampu dari satu
tempat.
 cara pemasangan saklar tunggal :
 Warna Hitam adalah muatan arus phasa menuju pada terminal satu
(bisa dipasang dipinggir atau ditengah)
 Warna Biru adalah muatan arus netral yang langsung menuju pada
bola lampu.
 Warna Merahmuatan arus phasa dimana bisa teraliri jika tombol
ditekan.
5. Stop Kontak
Stop kontak adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai muara
penghubung antara peralatan listrik dan aliran listrik juga bisa disebut
kotak sumber tegangan listrik yang siap pakai.
 Berdasarkan tempat pemasangannya, stop kontak terbagi menjadi :
a) Stop kontak in box
Stop kontak yang dipasang dalam tembok.
b) Stop kontak out box
Stop kontak yang dipasang diluar tembok atau hanya diletakkan
dipermukaan tembok jika berfungsi sebagai stop kontak portable.
 Berdasarkan bentuknya, terdapat beberapa macam stop kontak yaitu
b) Stop kontak dengan hubungan tanah
c) Stop kontak tahan air (tetesan air)
6. Fitting
Fiting adalah tempat memasang bola lampu listrik.menurut
penggunaannya dapat dibagi menjadi tiga jenis :
 Fiting langit-langit
Pemasangan fiting langit-langit ditempelkan pada langit-langit
(eternit) dan dilengkapi dengan roset.Roset diperlukan untuk
meletakan atau penyekerupan fiting supaya kokoh kedudukannya pada
langit-langit.
 Fiting gantung
Pada fiting gantung dilengkapi dengan tali snur yang berfungsi
sebagai penahan beban bola lampu dan kap lampu, serta untuk
menahan konduktor dari tarikan beban tersebut.
 Fiting kedap air
Fiting kedap air merupakan fiting yang tahan terhadap
resapan/rembesan air.Fiting jenis ini dipasang di tempat lembab atau
tempat yang mungkin bisa terkena air misalnya fiting untuk di kamar
mandi.Konstruksi fiting ini terbuat dari porselin, dimana bagian
kontaknya terbuat dari logam kuningan atau tenbaga dan bagian
ulirnya dilengkapi dengan karet yang berbentuk cincin sebagai
penahan air.
7. PUIL 2000
4.1.2 Ketentuan rancangan instalasi listrik
4.1.2.1 Rancangan instalasi listrik ialah berkas gambar rancangan dan
uraian teknik, yang digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan
pemasangan suatu instalasi listrik.
4.1.2.2 Rancangan instalasi listrik harus dibuat dengan jelas, serta
mudah dibaca dan dipahami oleh para teknisi listrik. Untuk itu harus
diikuti ketentuan dan standar yang berlaku.
4.1.2.3 Rancangan instalasi listrik terdiri dari :
a) Gambar situasi, yang menunjukkan dengan jelas letak gedung atau
bangunan tempat instalasi tersebut akan dipasang dan rancangan
penyambungannya dengan sumber tenaga listrik.
b) Gambar instalasi yang meliputi:
 Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas letak
perlengkapan listrik beserta sarana kendalinya (pelayanannya),
seperti titik lampu, kotak kontak, sakelar,motor listrik, PHB
dan lain-lain.
 Rancangan hubungan perlengkapan listrik dengan gawai
pengendalinya seperti hubungan lampu dengan sakelarnya,
motor dengan pengasutnya, dan dengan gawai pengatur
kecepatannya, yang merupakan bagian dari sirkit akhir atau
cabang sirkit akhir.
 Gambar hubungan antara bagian sirkit akhir tersebut dalam
butir b) dan PHB yang bersangkutan, ataupun pemberian tanda
dan keterangan yang jelas mengenai hubungan tersebut.
 Tanda ataupun keterangan yang jelas mengenai setiap
perlengkapan listrik.
c) Diagram garis tunggal, yang meliputi :
1) Diagram PHB lengkap dengan keterangan mengenai ukuran
dan besaran pengenal komponennya;
2) Keterangan mengenai jenis dan besar beban yang terpasang dan
pembagiannya;
3) Sistem pembumian dengan mengacu kepada 3.18;
4) Ukuran dan jenis penghantar yang dipakai.
d) Gambar rinci yang meliputi :
1) Perkiraan ukuran fisik PHB;
2) Cara pemasangan perlengkapan listrik;
3) Cara pemasangan kabel;
4) Cara kerja instalasi kendali.
CATATAN Gambar rinci dapat juga diganti dan atau
dilengkapi dengan keterangan atau uraian.
e) Perhitungan teknis bila dianggap perlu, yang meliputi antara lain :
1) Susut tegangan;
2) Perbaikan faktor daya;
3) Beban terpasang dan kebutuhan maksimum;
4) Arus hubung pendek dan daya hubung pendek;
5) Tingkat penerangan.
f) Tabel bahan instalasi, yang meliputi :
1) Jumlah dan jenis kabel, penghantar dan perlengkapan;
2) Jumlah dan jenis perlengkapan bantu;
3) Jumlah dan jenis PHB;
4) Jumlah dan jenis luminer lampu.
g) Uraian teknis, yang meliputi :
1) Ketentuan tentang sistem proteksi dengan mengacu kepada
3.17;
2) Ketentuan teknis perlengkapan listrik yang dipasang dan cara
pemasangannya;
3) Cara pengujian;
4) Jadwal waktu pelaksanaan.
h) Perkiraan biaya
III. Alat dan Bahan
I. Langakah Kerja
1) Siapkan gambar diagram instalasi dan rekapitulasi daya
2) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
3) Pasang pipa instalasi
4) Masukkan kabel instalasi kedalam pipa
5) Pasang skakelar,stop kontak, fitting dang kotak skring
6) Lakukan penyambungan kabel pada skakelar, stop kontak, fitting dan
kotak sekring
7) Lakukan penyambungan kabel pada T-Doos dan Cros-Doos
8) Lakukan pengukuran tahanan isolasi antar kabel (posisi skakelar harus
ON, semua lampu belum dipasang)
9) Laporkan kepada instruktur bahwa instalasi siap diber tegangan
10) Setelah yakin instalasi terpasang sempurna, hubungkan ke sumber
tegangan
11) Lakukan uji coba menyalakan-mematikan lampu, dan ukur tegangan pada
stop kontak
12) Setelah dijinkan oleh instruktur, bongkar instalasi dan kembalikan alat dan
bahan
13) Bersihkan ruangan praktikum, kembalikan kursi kuliah seperti sedia kala
1. Alat
 Tang kombinasi
 Tang cucut
 Tang potong
 Obeng (+) dan (-)
 Palu
 Cutter
2. Bahan
 Pipa
 Paku
 Fitting
 Kabel
 Benang
 Lasdop
 Knee
 Klem
 T-dos, cros-dos
 Lampu
 Saklar seri
 Saklar tunggal
 Stop kontak
14) Susun laporan di rumah, diserahkan sebelum melakukan tugas praktikum-
4
II. Gambar Praktek

More Related Content

Similar to Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-3.pdf

Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikErdhikapradigma
 
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptxalamsyah08indra
 
4.panel hubung bagi rumah
4.panel hubung bagi rumah4.panel hubung bagi rumah
4.panel hubung bagi rumahBambang Haryono
 
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTXMateri 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX5h4r3
 
Laporan Instalasi Listrik.docx
Laporan Instalasi Listrik.docxLaporan Instalasi Listrik.docx
Laporan Instalasi Listrik.docxariemaulidin
 
10. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.1
10. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.110. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.1
10. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.1Oecil Fajar
 
Instalasi Listrik Rumah Tangga.pptx
Instalasi Listrik Rumah Tangga.pptxInstalasi Listrik Rumah Tangga.pptx
Instalasi Listrik Rumah Tangga.pptxjhonsiregar2
 
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdfmateri-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdfFadkhuliSholihFahmi
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerekajegger
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerekajegger
 
Bab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian RangkaianBab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian RangkaianZulhana Zulkifle
 
Instalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestikInstalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestikUbud Alvian
 

Similar to Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-3.pdf (20)

Modul 4 teknik instalasi
Modul 4 teknik instalasiModul 4 teknik instalasi
Modul 4 teknik instalasi
 
KBM ITL 3.16.ppt
KBM ITL 3.16.pptKBM ITL 3.16.ppt
KBM ITL 3.16.ppt
 
Komponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrikKomponen dan peralatan instalasi listrik
Komponen dan peralatan instalasi listrik
 
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
26990_Instalasi_Listrik_dan_material.pptx
 
4.panel hubung bagi rumah
4.panel hubung bagi rumah4.panel hubung bagi rumah
4.panel hubung bagi rumah
 
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTXMateri 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
 
Laporan Instalasi Listrik.docx
Laporan Instalasi Listrik.docxLaporan Instalasi Listrik.docx
Laporan Instalasi Listrik.docx
 
10. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.1
10. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.110. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.1
10. rencana pelaksanaan pembelajaran kd 3.1
 
Instalasi Listrik Rumah Tangga.pptx
Instalasi Listrik Rumah Tangga.pptxInstalasi Listrik Rumah Tangga.pptx
Instalasi Listrik Rumah Tangga.pptx
 
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdfmateri-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
materi-2trainingikr-gftthmitrapt-160318024706.pdf
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Bab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian RangkaianBab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian Rangkaian
 
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
 
Instalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestikInstalasi listrik domestik
Instalasi listrik domestik
 
Laporan Pendawaian
Laporan PendawaianLaporan Pendawaian
Laporan Pendawaian
 
Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
 
Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
 
listrik
listriklistrik
listrik
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Workshop-Instalasi-Penerangan-Listrik-Jobsheet-3.pdf

  • 1. JOBSHEET PRAKTIKUM 3 WORKSHOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK
  • 2. I. Tujuan 1. Mahasiswa terampil membuat perencanaan instalasi penerangan rumah tinggal. 2. Mahasiswa terampil melakukan pemasangan instalasi penerangan. II. Dasar Teori 1. Kabel NYA Pengkodean pada kabel NYA :  N adalah kabel tembaga pejal  Y adalah PVC  A adalah kabel berisolasi III. Tujuan 3. Mahasiswa terampil membuat perencanaan instalasi penerangan rumah tinggal. 4. Mahasiswa terampil melakukan pemasangan instalasi penerangan. IV. Dasar Teori 2. Kabel NYA Pengkodean pada kabel NYA :  N adalah kabel tembaga pejal  Y adalah PVC A adalah kabel berisolasi Dalam satu kabel hanya terdiri dari satu core.Terdiri dari macam – macam warna (merah, kuning, hitam, dan biru).Untuk pemasangan tetap diluar jangkauan tangan, boleh dipasang terbuka tetapi harus menggunakan rol isolator atau pipa.
  • 3. 3. Saklar Seri Sakalar seri adalah sebuah saklar yang dapat menghubungkan dan memutuskan dua lampu, atau dua golongan lampu baik secara bergatian maupun bersama – sama. Saklar ini sering disebut juga saklar deret.  cara pemasangan saklar seri :  Warna Hitam muatan arus positif masuk ke terminal satu langsung juga ke terminal dua biasa dikatakan oleh beberapa teknik listrik dikople.  Warna Biru muatan arus netral langsung menuju ke bola lampu.
  • 4.  Warna Merah muatan arus phasa dimana bisa teraliri jika tombol ditekan. 4. Saklar Tunggal Sakelar tunggal adalah sakelar yang berfungsi untuk mengontrol atau mengendalikan satu buah lampu atau satu kelompok lampu dari satu tempat.  cara pemasangan saklar tunggal :  Warna Hitam adalah muatan arus phasa menuju pada terminal satu (bisa dipasang dipinggir atau ditengah)  Warna Biru adalah muatan arus netral yang langsung menuju pada bola lampu.  Warna Merahmuatan arus phasa dimana bisa teraliri jika tombol ditekan. 5. Stop Kontak Stop kontak adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai muara penghubung antara peralatan listrik dan aliran listrik juga bisa disebut kotak sumber tegangan listrik yang siap pakai.  Berdasarkan tempat pemasangannya, stop kontak terbagi menjadi : a) Stop kontak in box Stop kontak yang dipasang dalam tembok. b) Stop kontak out box Stop kontak yang dipasang diluar tembok atau hanya diletakkan dipermukaan tembok jika berfungsi sebagai stop kontak portable.  Berdasarkan bentuknya, terdapat beberapa macam stop kontak yaitu b) Stop kontak dengan hubungan tanah
  • 5. c) Stop kontak tahan air (tetesan air) 6. Fitting Fiting adalah tempat memasang bola lampu listrik.menurut penggunaannya dapat dibagi menjadi tiga jenis :  Fiting langit-langit Pemasangan fiting langit-langit ditempelkan pada langit-langit (eternit) dan dilengkapi dengan roset.Roset diperlukan untuk meletakan atau penyekerupan fiting supaya kokoh kedudukannya pada langit-langit.  Fiting gantung Pada fiting gantung dilengkapi dengan tali snur yang berfungsi sebagai penahan beban bola lampu dan kap lampu, serta untuk menahan konduktor dari tarikan beban tersebut.
  • 6.  Fiting kedap air Fiting kedap air merupakan fiting yang tahan terhadap resapan/rembesan air.Fiting jenis ini dipasang di tempat lembab atau tempat yang mungkin bisa terkena air misalnya fiting untuk di kamar mandi.Konstruksi fiting ini terbuat dari porselin, dimana bagian kontaknya terbuat dari logam kuningan atau tenbaga dan bagian ulirnya dilengkapi dengan karet yang berbentuk cincin sebagai penahan air. 7. PUIL 2000 4.1.2 Ketentuan rancangan instalasi listrik 4.1.2.1 Rancangan instalasi listrik ialah berkas gambar rancangan dan uraian teknik, yang digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pemasangan suatu instalasi listrik. 4.1.2.2 Rancangan instalasi listrik harus dibuat dengan jelas, serta mudah dibaca dan dipahami oleh para teknisi listrik. Untuk itu harus diikuti ketentuan dan standar yang berlaku. 4.1.2.3 Rancangan instalasi listrik terdiri dari : a) Gambar situasi, yang menunjukkan dengan jelas letak gedung atau bangunan tempat instalasi tersebut akan dipasang dan rancangan penyambungannya dengan sumber tenaga listrik. b) Gambar instalasi yang meliputi:
  • 7.  Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas letak perlengkapan listrik beserta sarana kendalinya (pelayanannya), seperti titik lampu, kotak kontak, sakelar,motor listrik, PHB dan lain-lain.  Rancangan hubungan perlengkapan listrik dengan gawai pengendalinya seperti hubungan lampu dengan sakelarnya, motor dengan pengasutnya, dan dengan gawai pengatur kecepatannya, yang merupakan bagian dari sirkit akhir atau cabang sirkit akhir.  Gambar hubungan antara bagian sirkit akhir tersebut dalam butir b) dan PHB yang bersangkutan, ataupun pemberian tanda dan keterangan yang jelas mengenai hubungan tersebut.  Tanda ataupun keterangan yang jelas mengenai setiap perlengkapan listrik. c) Diagram garis tunggal, yang meliputi : 1) Diagram PHB lengkap dengan keterangan mengenai ukuran dan besaran pengenal komponennya; 2) Keterangan mengenai jenis dan besar beban yang terpasang dan pembagiannya; 3) Sistem pembumian dengan mengacu kepada 3.18; 4) Ukuran dan jenis penghantar yang dipakai. d) Gambar rinci yang meliputi : 1) Perkiraan ukuran fisik PHB; 2) Cara pemasangan perlengkapan listrik; 3) Cara pemasangan kabel; 4) Cara kerja instalasi kendali. CATATAN Gambar rinci dapat juga diganti dan atau dilengkapi dengan keterangan atau uraian. e) Perhitungan teknis bila dianggap perlu, yang meliputi antara lain : 1) Susut tegangan; 2) Perbaikan faktor daya; 3) Beban terpasang dan kebutuhan maksimum; 4) Arus hubung pendek dan daya hubung pendek; 5) Tingkat penerangan. f) Tabel bahan instalasi, yang meliputi : 1) Jumlah dan jenis kabel, penghantar dan perlengkapan; 2) Jumlah dan jenis perlengkapan bantu; 3) Jumlah dan jenis PHB; 4) Jumlah dan jenis luminer lampu.
  • 8. g) Uraian teknis, yang meliputi : 1) Ketentuan tentang sistem proteksi dengan mengacu kepada 3.17; 2) Ketentuan teknis perlengkapan listrik yang dipasang dan cara pemasangannya; 3) Cara pengujian; 4) Jadwal waktu pelaksanaan. h) Perkiraan biaya III. Alat dan Bahan I. Langakah Kerja 1) Siapkan gambar diagram instalasi dan rekapitulasi daya 2) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 3) Pasang pipa instalasi 4) Masukkan kabel instalasi kedalam pipa 5) Pasang skakelar,stop kontak, fitting dang kotak skring 6) Lakukan penyambungan kabel pada skakelar, stop kontak, fitting dan kotak sekring 7) Lakukan penyambungan kabel pada T-Doos dan Cros-Doos 8) Lakukan pengukuran tahanan isolasi antar kabel (posisi skakelar harus ON, semua lampu belum dipasang) 9) Laporkan kepada instruktur bahwa instalasi siap diber tegangan 10) Setelah yakin instalasi terpasang sempurna, hubungkan ke sumber tegangan 11) Lakukan uji coba menyalakan-mematikan lampu, dan ukur tegangan pada stop kontak 12) Setelah dijinkan oleh instruktur, bongkar instalasi dan kembalikan alat dan bahan 13) Bersihkan ruangan praktikum, kembalikan kursi kuliah seperti sedia kala 1. Alat  Tang kombinasi  Tang cucut  Tang potong  Obeng (+) dan (-)  Palu  Cutter 2. Bahan  Pipa  Paku  Fitting  Kabel  Benang  Lasdop  Knee  Klem  T-dos, cros-dos  Lampu  Saklar seri  Saklar tunggal  Stop kontak
  • 9. 14) Susun laporan di rumah, diserahkan sebelum melakukan tugas praktikum- 4 II. Gambar Praktek