SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
SUMBER KEUANGAN
WAHIDIYAH1. DANA BOX
2. ZAKAT
3. LIS-LIS KEGIATAN
4. INFAQ, JARIYAH, HIBAH &
WAKAF
5. USAHA-USAHA WAHIDIYAH
6. SUMBANGAN FIHAK KETIGA
DANA BOX & ZAKAT
DANA BOX Aturan Pelaksanaannya
diatur dengan SK DPP PSW Nomor :
20/DPP PSW-36/XII/1998
ZAKAT Aturan Pelaksanaannya
diatur dengan SK DPP PSW Nomor :
SK.107/DPP PSW-47/XII/2008
LIS (LEMBAR ISIAN
SUMBANGAN)
LIS merupakan perwujudan Infaq Pengamal dan salah satu cara untuk
menghimpun dana dari para Pengamal maupun Simpatisan Wahidiyah
untuk memenuhi kebutuhan dana dalam suatu kegiatan
LIS ada 2 (dua) macam, yaitu LIS KHUSUS & LIS UMUM
 LIS KHUSUS Lis ini diberikan kepada perorangan Pengamal maupun
simpatisan yang dianggap mampu sehingga biasanya nilainya
sumbangannya lebih besar
 LIS UMUM diperuntukkan bagi para Pengamal yang ingin menyumbang
pada suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama atau beberapa
orang (Jamaah) dalam satu lembar LIS. Biasanya nilai sumbangan
masing-masing penyumbang relatif sedikit menurut ukuran kemampuan
para penyumbang sehingga beberapa orang dikumpulkan
sumbangannya jadi satu
 Memberi Nomor urut LIS (Umum maupun Khusus) untuk mengetahui berapa lis
yang diedarkan serta untuk mengontrol peredaran LIS.
 Setiap LIS diberi tulisan
 Mencatat seluruh penyumbang pada LIS Umum dan Lis Khusus, lengkap
dengan alamat penyumbang maupun nama Jamaah Penyumbang.
 Mintalah tanda terima kepada petugas sebagai bukti bahwa LIS tersebut telah
disetor dan laporkan kepada pengisi LIS
 Menyetorkan LIS (Umum/Khusus) kepada Panitia dan mengembalikan Lis baik
yang berisi maupun tidak.
 Menarik kembali LIS (Umum maupun Khusus) yang belum dikembalikan dari
Pengamal, Simpatisan maupun Jamaah.
 PSW semua tingkatan harus memantau peredaran LIS dan memberikan
penjelasan secukupnya tentang pentingnya LIS
 Membuat rekapitulasi dan laporan penerimaan kepada PSW tingkat jajarannya
dan menarik kembali Lis yang belum dikembalikan atau disetor.
PERHATIAN !!!
LIS (BLANGKO) INI ADALAH AMANAH PERJUANGAN
BERISI MAUPUN TIDAK HARAP DIKEMBALIKAN KE DPC PSW KAB…..
SEBELUM MEMBUAT DAN MENGEDARKAN LIS (KHUSUS &
UMUM) HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN ADALAH :
 Pengurus PSW perlu membuat jadual (Agenda) Kegiatan
selama 1 tahun menyesuaikan kegiatan tingkat diatasnya
(Pogram Tahunan PSW).
 Jenis Kegiatan mana yang akan didanai dari penerimaan
sektor LIS, tidak semua kegiatan kita mengeluarkan LIS
(skala prioritas).
 Membuat surat ajakan untuk berdana atau permohonan
bantuan.
 Rencana Anggaran Biaya Kegiatan harus jelas termasuk
sumber-sumber penerimaan diluar sektor LIS.
 Mendata PSW atau Petugas yang akan diserahi tanggung
jawab dalam peredaran LIS dan membuat tanda terima
peredaran LIS.
 Sebaiknya LIS yang diedarkan disertai dengan rincian
pengeluaran atau Rencana Anggaran Biayanya (RAB).
CONTOH : RENCANA ANGGARAN BIAYA
(RAB)
Sekretariat Rp.
…………………….
Seksi Perlengkapan dan Peralatan Rp.
…………………….
Seksi Acara dan Mujahadah Rp.
…………………….
Seksi Keamanan dan Kesehatan Rp.
…………………….
Seksi Dekorasi dan Dokumentasi Rp.
…………………….
Seksi Terima Tamu dan Akomodasi Rp.
…………………….
Seksi Humas, Publikasi, dan Transportasi Rp.
…………………….
Seksi Konsumsi Rp.
INFAQ, JARIYAH, HIBAH & WAKAF
 Infaq yang dimaksud adalah Penggalian
Dana lainnya, misalnya untuk Pembangunan
Kantor, Pengadaan Tanah, dll
 Hibah & Wakaf, aturan Pelaksanaannya
diatur sesuai SK DPP PSW Nomor :
SK.108/DPP PSW-47/XII/2008
USAHA-USAHA WAHIDIYAH
 Usaha Pertanian
 Usaha Perikanan
 Usaha Peternakan
 Usaha Jasa
 Usaha Penerbitan
 Kerjasama Pelatihan Usaha dengan Instansi
Pemerintah
 Industri Kreatif
MANAJEMEN KEUANGAN
WAHIDIYAH
Ciri sistim manajemen yang baik dan
perlu diperhatikan adalah :
 Pola pikir yang baik
 Pelaksanaan kegiatan yang teratur
 Penyikapan tugas-tugas kegiatan
secara baik
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENGGALANGAN DANA UNTUK MENDUKUNG
PERJUANGAN, ANTARA LAIN :
1. GEOGRAFIS WILAYAH :
Kondisi daerah setiap pengamal berbeda-beda. Daerah perkotaan tidak
sama dengan daerah pedesaan, sehingga cara yang dipergunakan berbeda.
Biasanya di kota, ketersediaan dana segar dapat diperoleh dengan mudah
mengingat sebagian masyarakatnya pedagang, pekerja, dll, namun di
pesedaan berdasarkan musim.
2. POTENSI DAERAH :
Potensi tersebut dapat berupa Sumber Daya manusia, Sumber Daya Alam,
dll.
Kita jangan bersifat apriori terhadap daerah sendiri, takut terhadap bayang-
bayang keluhan pengamal tentang kondisi ekonominya.
3. DEMOGRAFI DAERAH (PERUBAHAN SUATU
DAERAH)
4. KONDISI SOSIAL MASYARAKAT :
diperlukan untuk mengambil langkah-langkah positif dan bijaksana,
sehingga tidak menjadikan kendala/halangan dalam menggalang dana
bagi masyarakat.
Contoh, bila masyarakat suatu daerah sebagian besar masyarakatnya
petani, kita tidak perlu menunggu sampai panen tiba, tetapi kita dapat
memanfaat hasil-hasil lainnya tanpa penunggu sampai panen.
Perubahan suatu daerah disebabkan :
a. terjadinya krisis multidimensi ini;
b. perubahan karakter masyarakat. dari kultur gotong royong menjadi
individual;
c. cara pandang sebagian masyarakat terhadap urusan Agama; urusan
agama dianggap urusan orang-orang yang sudah tua,
d. Tingkat kepedulian terhadap Perjuangan Agama
e. sehingga kita dituntut untuk menemukan metode baru dalam
memperkuat pendanaan sesuai dengan bimbingan Mu’allif Sholawat
Wahidiyah.
PENDEKATAN ALTERNATIF DALAM
PEMECAHAN MASALAH TUGAS
LAPANGAN
 Pendekatan Struktural
setiap penanganan masalah dikembalikan kepada komando (aturan)
organisasi yaitu PSW yang telah memiliki aturan yang jelas dan arah
kebijakan sebagaimana diatur oleh Mu’allif Sholawat Wahidiyah
 Pendekatan Kelompok
kelompok yang dianggap dominant dan yang berpengaruh
memprakarsai penyelesaian masalah dan memberikan solusi yang
dapat diterima oleh semua pihak yang bermasalah
 Pendekatan Musyawarah
Membawa semua pelaku untuk diajak bermusyawarah mufakat
untuk mencari memecahan yang tepat dan penyelesaian yang adil
dan bijaksana sesuai Ajaran Wahidiyah (Yukti Kulla Dzi haqqin
haqqoh)
 Pendekatan Pemecahan Masalah
Pendekatan ini berfokus pada kontrofersi masalah itu sendiri dan
tidak ada keberpihakan pada yang terlibat dalam konflik, kedua
belah pihak tetap terikat dalam tujuan yang sama mencari jalan
yang menguntungkan bersama, bukan untuk mencari menang kalah
atau bukan untuk saling menyalahkan.
 Meningkatkan Komunikasi antar
Pengurus
Meningkatkan komunikasi antar Pengurus perlu dibangun agar
konsolidasi pengurus semua tingkatan terbangun dengan baik.
Dengan saling bersilaturahmi antar Pengurus baik dalam jajarannya
atau tingkat diatas atau dibawahnya sehingga terjalin rasa
kebersamaan dan keselarasan dalam Perjuangan Wahidiyah.
PENUTUP
WASSALAM
BADAN KEUANGAN
WAHIDIYAH PUSAT
2015

More Related Content

Viewers also liked

Viewers also liked (17)

DANA BOX
DANA BOXDANA BOX
DANA BOX
 
Management & Leadership PSW
Management & Leadership PSWManagement & Leadership PSW
Management & Leadership PSW
 
ADMINISTRASI MUJAHADAH RUBU'USSANAH WAHIDIYAH
ADMINISTRASI MUJAHADAH RUBU'USSANAH WAHIDIYAHADMINISTRASI MUJAHADAH RUBU'USSANAH WAHIDIYAH
ADMINISTRASI MUJAHADAH RUBU'USSANAH WAHIDIYAH
 
Panduan Keseragaman Mujahadah
Panduan Keseragaman MujahadahPanduan Keseragaman Mujahadah
Panduan Keseragaman Mujahadah
 
Sejarah Lahirnya Sholawat Wahidiyah
Sejarah Lahirnya Sholawat WahidiyahSejarah Lahirnya Sholawat Wahidiyah
Sejarah Lahirnya Sholawat Wahidiyah
 
PSW dan BPMW
PSW dan BPMWPSW dan BPMW
PSW dan BPMW
 
Panduan acara acara wahidiyah
Panduan acara acara wahidiyahPanduan acara acara wahidiyah
Panduan acara acara wahidiyah
 
MANDIRI EKONOMI
MANDIRI EKONOMIMANDIRI EKONOMI
MANDIRI EKONOMI
 
PROFIL SATGAS PSW
PROFIL SATGAS PSWPROFIL SATGAS PSW
PROFIL SATGAS PSW
 
Juklak Acara Acara Wahidiyah
Juklak Acara Acara WahidiyahJuklak Acara Acara Wahidiyah
Juklak Acara Acara Wahidiyah
 
Keseragaman Mujahadah
Keseragaman MujahadahKeseragaman Mujahadah
Keseragaman Mujahadah
 
BADAN PEMBINA MAHASISWA WAHIDIYAH
BADAN PEMBINA MAHASISWA WAHIDIYAHBADAN PEMBINA MAHASISWA WAHIDIYAH
BADAN PEMBINA MAHASISWA WAHIDIYAH
 
KONSEP KEPEMIMPINAN
KONSEP KEPEMIMPINANKONSEP KEPEMIMPINAN
KONSEP KEPEMIMPINAN
 
ORGANISASI PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH (PSW)
ORGANISASI PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH (PSW)ORGANISASI PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH (PSW)
ORGANISASI PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH (PSW)
 
SUKSES BISNIS BERBASIS SPIRITUAL
SUKSES BISNIS BERBASIS SPIRITUALSUKSES BISNIS BERBASIS SPIRITUAL
SUKSES BISNIS BERBASIS SPIRITUAL
 
SHOLAWAT WAHIDIYAH DAN AJARAN WAHIDIYAH
SHOLAWAT WAHIDIYAH DAN AJARAN WAHIDIYAHSHOLAWAT WAHIDIYAH DAN AJARAN WAHIDIYAH
SHOLAWAT WAHIDIYAH DAN AJARAN WAHIDIYAH
 
SHOLAWAT DAN SHOLAWAT WAHIDIYAH
SHOLAWAT DAN SHOLAWAT WAHIDIYAHSHOLAWAT DAN SHOLAWAT WAHIDIYAH
SHOLAWAT DAN SHOLAWAT WAHIDIYAH
 

Similar to SUMBER KEUANGAN WAHIDIYAH

Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5Jiantari Marthen
 
1 month ago
1 month ago1 month ago
1 month agosyaifin
 
27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyek
27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyek27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyek
27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyekpadlah1984
 
11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kaspadlah1984
 
Djoko, Manajemen Masjid.pptx
Djoko, Manajemen Masjid.pptxDjoko, Manajemen Masjid.pptx
Djoko, Manajemen Masjid.pptxsahidsumitro
 
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptxASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptxRosy194997
 
Laporan Smd.Mmd 3
Laporan Smd.Mmd 3Laporan Smd.Mmd 3
Laporan Smd.Mmd 3guest13aee8
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Jiantari Marthen
 
Brief Note-23-2016-dana desa
Brief Note-23-2016-dana desaBrief Note-23-2016-dana desa
Brief Note-23-2016-dana desaprimahendra
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaDoris Agusnita
 
Panduan pelaksanaan pm_dikti_2015
Panduan pelaksanaan pm_dikti_2015Panduan pelaksanaan pm_dikti_2015
Panduan pelaksanaan pm_dikti_2015Nizar Muhammad
 

Similar to SUMBER KEUANGAN WAHIDIYAH (20)

Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
Makalah akuntansi sektor publik (akuntansi lsm & partai politik) kel. 5
 
1 month ago
1 month ago1 month ago
1 month ago
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyek
27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyek27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyek
27. teknik-fundrising-2-membiayai-proyek
 
Manajemen arus kas
Manajemen arus kasManajemen arus kas
Manajemen arus kas
 
11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas11. manajemen-arus-kas
11. manajemen-arus-kas
 
Fundraising zakat (final)
Fundraising zakat (final)Fundraising zakat (final)
Fundraising zakat (final)
 
Djoko, Manajemen Masjid.pptx
Djoko, Manajemen Masjid.pptxDjoko, Manajemen Masjid.pptx
Djoko, Manajemen Masjid.pptx
 
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptxASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
ASP-Pertemuan_1-12092020.pptx
 
Hibah Bansos
Hibah BansosHibah Bansos
Hibah Bansos
 
Materi Pendidikan Dasar Anggota Baru
Materi Pendidikan Dasar Anggota BaruMateri Pendidikan Dasar Anggota Baru
Materi Pendidikan Dasar Anggota Baru
 
Laporan Smd.Mmd 3
Laporan Smd.Mmd 3Laporan Smd.Mmd 3
Laporan Smd.Mmd 3
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
 
Brief Note-23-2016-dana desa
Brief Note-23-2016-dana desaBrief Note-23-2016-dana desa
Brief Note-23-2016-dana desa
 
Contoh proposal
Contoh proposalContoh proposal
Contoh proposal
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
Panduan pelaksanaan pm_dikti_2015
Panduan pelaksanaan pm_dikti_2015Panduan pelaksanaan pm_dikti_2015
Panduan pelaksanaan pm_dikti_2015
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
Panduan analisis anggaran indonesia
Panduan analisis anggaran indonesiaPanduan analisis anggaran indonesia
Panduan analisis anggaran indonesia
 
Alur hibah
Alur hibahAlur hibah
Alur hibah
 

More from Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat (14)

Puisi Untaian Harapan
Puisi Untaian HarapanPuisi Untaian Harapan
Puisi Untaian Harapan
 
Puisi Sebuah Rintihan
Puisi Sebuah RintihanPuisi Sebuah Rintihan
Puisi Sebuah Rintihan
 
Puisi Al Aninu Fihabbatirroja
Puisi Al Aninu FihabbatirrojaPuisi Al Aninu Fihabbatirroja
Puisi Al Aninu Fihabbatirroja
 
Puisi Surat Untuk Rosuulallooh
Puisi Surat Untuk RosuulalloohPuisi Surat Untuk Rosuulallooh
Puisi Surat Untuk Rosuulallooh
 
Surat menyurat psw
Surat menyurat pswSurat menyurat psw
Surat menyurat psw
 
Realita dan Mimpi
Realita dan MimpiRealita dan Mimpi
Realita dan Mimpi
 
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah AirWawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
 
Sosok dan Dimensi Ajaran Wahidiyah
Sosok dan Dimensi Ajaran WahidiyahSosok dan Dimensi Ajaran Wahidiyah
Sosok dan Dimensi Ajaran Wahidiyah
 
AJARAN WAHIDIYAH
AJARAN WAHIDIYAHAJARAN WAHIDIYAH
AJARAN WAHIDIYAH
 
Membangun Kepribadian Wirausaha
Membangun Kepribadian WirausahaMembangun Kepribadian Wirausaha
Membangun Kepribadian Wirausaha
 
Spiritual Power
Spiritual PowerSpiritual Power
Spiritual Power
 
Dengan Jiwa Entrepreneur Kita Temukan Tuhan
Dengan Jiwa Entrepreneur Kita Temukan TuhanDengan Jiwa Entrepreneur Kita Temukan Tuhan
Dengan Jiwa Entrepreneur Kita Temukan Tuhan
 
JOB DESCRIPTION DPW & DPC PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
JOB DESCRIPTION DPW & DPC PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAHJOB DESCRIPTION DPW & DPC PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
JOB DESCRIPTION DPW & DPC PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
 
Konsep karya tulis ilmiah wahidiyah
Konsep karya tulis ilmiah wahidiyahKonsep karya tulis ilmiah wahidiyah
Konsep karya tulis ilmiah wahidiyah
 

SUMBER KEUANGAN WAHIDIYAH

  • 1. SUMBER KEUANGAN WAHIDIYAH1. DANA BOX 2. ZAKAT 3. LIS-LIS KEGIATAN 4. INFAQ, JARIYAH, HIBAH & WAKAF 5. USAHA-USAHA WAHIDIYAH 6. SUMBANGAN FIHAK KETIGA
  • 2. DANA BOX & ZAKAT DANA BOX Aturan Pelaksanaannya diatur dengan SK DPP PSW Nomor : 20/DPP PSW-36/XII/1998 ZAKAT Aturan Pelaksanaannya diatur dengan SK DPP PSW Nomor : SK.107/DPP PSW-47/XII/2008
  • 3. LIS (LEMBAR ISIAN SUMBANGAN) LIS merupakan perwujudan Infaq Pengamal dan salah satu cara untuk menghimpun dana dari para Pengamal maupun Simpatisan Wahidiyah untuk memenuhi kebutuhan dana dalam suatu kegiatan LIS ada 2 (dua) macam, yaitu LIS KHUSUS & LIS UMUM  LIS KHUSUS Lis ini diberikan kepada perorangan Pengamal maupun simpatisan yang dianggap mampu sehingga biasanya nilainya sumbangannya lebih besar  LIS UMUM diperuntukkan bagi para Pengamal yang ingin menyumbang pada suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama atau beberapa orang (Jamaah) dalam satu lembar LIS. Biasanya nilai sumbangan masing-masing penyumbang relatif sedikit menurut ukuran kemampuan para penyumbang sehingga beberapa orang dikumpulkan sumbangannya jadi satu
  • 4.  Memberi Nomor urut LIS (Umum maupun Khusus) untuk mengetahui berapa lis yang diedarkan serta untuk mengontrol peredaran LIS.  Setiap LIS diberi tulisan  Mencatat seluruh penyumbang pada LIS Umum dan Lis Khusus, lengkap dengan alamat penyumbang maupun nama Jamaah Penyumbang.  Mintalah tanda terima kepada petugas sebagai bukti bahwa LIS tersebut telah disetor dan laporkan kepada pengisi LIS  Menyetorkan LIS (Umum/Khusus) kepada Panitia dan mengembalikan Lis baik yang berisi maupun tidak.  Menarik kembali LIS (Umum maupun Khusus) yang belum dikembalikan dari Pengamal, Simpatisan maupun Jamaah.  PSW semua tingkatan harus memantau peredaran LIS dan memberikan penjelasan secukupnya tentang pentingnya LIS  Membuat rekapitulasi dan laporan penerimaan kepada PSW tingkat jajarannya dan menarik kembali Lis yang belum dikembalikan atau disetor. PERHATIAN !!! LIS (BLANGKO) INI ADALAH AMANAH PERJUANGAN BERISI MAUPUN TIDAK HARAP DIKEMBALIKAN KE DPC PSW KAB…..
  • 5. SEBELUM MEMBUAT DAN MENGEDARKAN LIS (KHUSUS & UMUM) HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN ADALAH :  Pengurus PSW perlu membuat jadual (Agenda) Kegiatan selama 1 tahun menyesuaikan kegiatan tingkat diatasnya (Pogram Tahunan PSW).  Jenis Kegiatan mana yang akan didanai dari penerimaan sektor LIS, tidak semua kegiatan kita mengeluarkan LIS (skala prioritas).  Membuat surat ajakan untuk berdana atau permohonan bantuan.  Rencana Anggaran Biaya Kegiatan harus jelas termasuk sumber-sumber penerimaan diluar sektor LIS.  Mendata PSW atau Petugas yang akan diserahi tanggung jawab dalam peredaran LIS dan membuat tanda terima peredaran LIS.  Sebaiknya LIS yang diedarkan disertai dengan rincian pengeluaran atau Rencana Anggaran Biayanya (RAB).
  • 6. CONTOH : RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) Sekretariat Rp. ……………………. Seksi Perlengkapan dan Peralatan Rp. ……………………. Seksi Acara dan Mujahadah Rp. ……………………. Seksi Keamanan dan Kesehatan Rp. ……………………. Seksi Dekorasi dan Dokumentasi Rp. ……………………. Seksi Terima Tamu dan Akomodasi Rp. ……………………. Seksi Humas, Publikasi, dan Transportasi Rp. ……………………. Seksi Konsumsi Rp.
  • 7. INFAQ, JARIYAH, HIBAH & WAKAF  Infaq yang dimaksud adalah Penggalian Dana lainnya, misalnya untuk Pembangunan Kantor, Pengadaan Tanah, dll  Hibah & Wakaf, aturan Pelaksanaannya diatur sesuai SK DPP PSW Nomor : SK.108/DPP PSW-47/XII/2008
  • 8. USAHA-USAHA WAHIDIYAH  Usaha Pertanian  Usaha Perikanan  Usaha Peternakan  Usaha Jasa  Usaha Penerbitan  Kerjasama Pelatihan Usaha dengan Instansi Pemerintah  Industri Kreatif
  • 9. MANAJEMEN KEUANGAN WAHIDIYAH Ciri sistim manajemen yang baik dan perlu diperhatikan adalah :  Pola pikir yang baik  Pelaksanaan kegiatan yang teratur  Penyikapan tugas-tugas kegiatan secara baik
  • 10. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGGALANGAN DANA UNTUK MENDUKUNG PERJUANGAN, ANTARA LAIN : 1. GEOGRAFIS WILAYAH : Kondisi daerah setiap pengamal berbeda-beda. Daerah perkotaan tidak sama dengan daerah pedesaan, sehingga cara yang dipergunakan berbeda. Biasanya di kota, ketersediaan dana segar dapat diperoleh dengan mudah mengingat sebagian masyarakatnya pedagang, pekerja, dll, namun di pesedaan berdasarkan musim. 2. POTENSI DAERAH : Potensi tersebut dapat berupa Sumber Daya manusia, Sumber Daya Alam, dll. Kita jangan bersifat apriori terhadap daerah sendiri, takut terhadap bayang- bayang keluhan pengamal tentang kondisi ekonominya.
  • 11. 3. DEMOGRAFI DAERAH (PERUBAHAN SUATU DAERAH) 4. KONDISI SOSIAL MASYARAKAT : diperlukan untuk mengambil langkah-langkah positif dan bijaksana, sehingga tidak menjadikan kendala/halangan dalam menggalang dana bagi masyarakat. Contoh, bila masyarakat suatu daerah sebagian besar masyarakatnya petani, kita tidak perlu menunggu sampai panen tiba, tetapi kita dapat memanfaat hasil-hasil lainnya tanpa penunggu sampai panen. Perubahan suatu daerah disebabkan : a. terjadinya krisis multidimensi ini; b. perubahan karakter masyarakat. dari kultur gotong royong menjadi individual; c. cara pandang sebagian masyarakat terhadap urusan Agama; urusan agama dianggap urusan orang-orang yang sudah tua, d. Tingkat kepedulian terhadap Perjuangan Agama e. sehingga kita dituntut untuk menemukan metode baru dalam memperkuat pendanaan sesuai dengan bimbingan Mu’allif Sholawat Wahidiyah.
  • 12. PENDEKATAN ALTERNATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH TUGAS LAPANGAN  Pendekatan Struktural setiap penanganan masalah dikembalikan kepada komando (aturan) organisasi yaitu PSW yang telah memiliki aturan yang jelas dan arah kebijakan sebagaimana diatur oleh Mu’allif Sholawat Wahidiyah  Pendekatan Kelompok kelompok yang dianggap dominant dan yang berpengaruh memprakarsai penyelesaian masalah dan memberikan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak yang bermasalah  Pendekatan Musyawarah Membawa semua pelaku untuk diajak bermusyawarah mufakat untuk mencari memecahan yang tepat dan penyelesaian yang adil dan bijaksana sesuai Ajaran Wahidiyah (Yukti Kulla Dzi haqqin haqqoh)
  • 13.  Pendekatan Pemecahan Masalah Pendekatan ini berfokus pada kontrofersi masalah itu sendiri dan tidak ada keberpihakan pada yang terlibat dalam konflik, kedua belah pihak tetap terikat dalam tujuan yang sama mencari jalan yang menguntungkan bersama, bukan untuk mencari menang kalah atau bukan untuk saling menyalahkan.  Meningkatkan Komunikasi antar Pengurus Meningkatkan komunikasi antar Pengurus perlu dibangun agar konsolidasi pengurus semua tingkatan terbangun dengan baik. Dengan saling bersilaturahmi antar Pengurus baik dalam jajarannya atau tingkat diatas atau dibawahnya sehingga terjalin rasa kebersamaan dan keselarasan dalam Perjuangan Wahidiyah.