SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
AZAS – AZAS DASAR ILMU
LINGKUNGAN
Azas Dasar Ke 1
 Semua energi yang memasuki organisme hidup populasi
  atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang
  tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu
  bentuk ke bentuk yang lain, tetapi tidak dapat dihilangkan,
  dihancurkan atau diciptakan.
 Syarah / komentar :
 Hakekatnya adalah hukum Termodinamika I atau hukum
  konservasi energi
 Sistem kehidupan dapat dianggap sebagi sistem pengubah
  energi, sehingga di dalamnya juga terkandung strategi
  untuk transformasi energi (untuk metabolisme internal,
  bergerak, panas tubuh, tumbuh / disimpan dalam lemak,
  berbiak, tercuri oleh parasit, terbuang)
Azas Dasar Ke 2
 Tidak ada sistem pengubahan energi yang betul-
  betul efisien.
 Syarah / komentar :
 Hakikatnya adalah hukum Termodinamika II
 Energi memang tidak dapat dihilangkan, tetapi
  dapat berubah kedalam bentuk yang kurang
  bermanfaat (atau sementara tidak bermanfaat)
 Implikasi dalam kehidupan adalah hadirnya
  sampah atau limbah
Azas Dasar Ke 3
 Materi, energi, ruang, waktu dan keaneka-
  ragaman, semuanya termasuk sumber daya
  alam.
 Syarah / komentar :
 Pengubahan energi oleh sistem biologi harus
  berlangsung pada kecepatan yang sebanding
  dengan adanya materi dan energi.
 Ruang dapat berkorelasi dengan proses
  pembiakan (jarak antar individu dan
  kepadatan), spesies dengan sumber makanan.
  Merupakan analogi meteri dan energi.
 Syarah / komentar 3 : Waktu berkaitan erat dengan
  ketersediaan sumber pangan (sesuai musim), jumlah energi
  yang dibutuhkan untuk memangsa.
 Keanekaragaman sumber pangan berkorelasi dengan
  tingkat ketahanan / keberlangsungan hidup spesies.
  Spesies yang makan hanya dengan satu jenis pangan akan
  cepat punah.
 Harper & White (1977), Carrying capacity ( C ) suatu
  lingkungan bagi keanekaragaman spesies tumbuhan
  dirumuskan C= W. p 3/2 , dimana W = berat rata-rata
  individu dalam populasi, dan p = kepadatan atau
  kereapatan populasi.
 DISKUSIKAN : bagaimana kedudukan “Informasi” ? apakah
  juga termasuk sumber daya alam?
Azas Dasar Ke 4
 Untuk semua kategori sumber daya alam, kalau
  pengadaanya sudah mencapai optimum, pengaruh unit
  kenaikkanya sering menurun dengan penambahan
  sumberdaya alam itu sampai ke tingkat maksimum.
  Melampaui batas maksimum ini tak akan ada pengaruh
  yang menguntungkan lagi. Untuk semua kategori sumber
  daya alam (kecuali keaneka-ragaman dan waktu) kenaikan
  pengadaanya yang melampaui batas maksimum, bahkan
  akan berpengaruh merusak karena kesan peracunan. Ini
  adalah asas penjenuhan. Untuk banyak gejala sering
  berlaku kemungkinan penghancuran yang disebabkan oleh
  pengadaan sumber daya alam yang sudah mendekati batas
  maksimum.
Syarah / komentar :
 Jumlah spesies yang melimpah (populasi besar)
  dalam waktu tertentu pada akhirnya akan
  menurun dengan sendirinya
 Sumber pangan yang besar, merangsang
  pertumbuhan populasi yang besar, memicu
  persaingan, populasi dapat menurun.
 Disebut juga fenomena pengaturan populasi
  yang bergantung pada faktor kepadatan (
  density dependent factor ).
 Implikasi : perlu perjuangan hidup lebih intensif
  bila sumber daya alam menipis.
Azas Dasar Ke 5
 Ada dua jenis sumber daya alam dasar, yaitu sumber daya
  alam yang pengadaannya dapat merangsang penggunaan
  seterusnya dan yang tidak mempunyai daya rangsang
  penggunaan.
 Syarah / komentar :
 penggunaan BBM dapat terus memicu ekploitasi dan
  ekplorasi yang menggila (?).
 parasit Nasonia vitrivenis tidak bertambah (tidak
  terangsang untuk banyak makan) meskipun kepompong
  Musca domestica yang merupakan makanannya melimpah.
 Implikasi : Perlu dicari sumber daya alternatif
Azas Dasar Ke 6
 Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak
  keturunan dari pada saingannya, cenderung berhasil
  mengalahkan saingannya itu.
 Syarah / komentar :
 Hakikatnya adalah teori Darwin & Wallace.
 Jasad hidup yang lebih adaptif akan lebih banyak
  mampu bertahan dalam menghasilkan keturunan.
 Implikasinya : hati-hati dalam memperkenalkan /
  melepaskan jenis spesies baru (transgenik) ke
  lingkungan.
Azas Dasar Ke 7
   Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi, di alam
    lingkungan yang “mudah diramal”
   Syarah / komentar :
   Mudah diramal dapat berarti bisa diperhitungkan, diprediksi,
    diasumsi, diestimasi sehingga dapat diantisipasi. Hal ini karena
    adanya pola keteraturan keteraturan pada lingkungan yang stabil.
   Lingkungan yang tidak bisa diramal (karena berubah sedemikian
    rupa eksrim), spesies tertentu bisa punah, keanekaragaman
    berubah / menurun.
   Implikasi : waspada dengan “proyek baru”
Azas Dasar Ke 8
   Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman
    takson, bergantung kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup itu dapat
    memisahkan takson tersebut.
   Syarah / komentar :
   spesies satu dengan yang lain dapat hidup berdampingan bila punya fungsi
    yang berbeda di lingkungan tersebut, sebaliknya salah satu bisa punah atau
    menyingkir bila mempunyai fungsi yang sama (sumber makanan sama).
   Tumbuhan dan serangga memiliki kebutuhan amat terbatas dalam
    lingkungan, sehingga lebih responsif terhadap perubahan sekecil apapun.
    Berbeda dengan hewan (?) dan Manusia (?)
Azas Dasar Ke 9
   Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomassa dibagi
    produktivitas.
   Syarah / komentar :
   Biomassa adalah berat total populasi, yaitu berat rata-rata invidu dalam
    populasi dikalikan dengan jumlah individu dalam populasi.
   Produktivitas adalah jumlah jaringan hidup yang dihasilkan oleh populasi
    dalam kurun waktu tertentu.
   Kompleksitas organisasi suatu sistem sebanding dengan jumlah waktu
    penggunaan materi.
   Implikasi : Efisiensi penggunaan energi akan meningkat sesuai dengan
    kompleksitas organisasi (sistem biologi).
Azas Dasar Ke 10
   Pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomassa dengan
    produktivitas, dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot.
   Syarah / komentar :
   sistem biologi mengalami evolusi mengarah pada efisiensi penggunaan energi
    dalam lingkungan yang stabil.
Azas Dasar Ke 11
   Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yang belum
    mantap (belum dewasa).
   Syarah / komentar :
Azas Dasar Ke 12
   Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada
    kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.
Azas Dasar Ke 13
   Lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan terjadinya
    penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang mantap,
    yang kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi lebih
    lanjut.
   Syarah / komentar :
Azas Dasar Ke 14
   Derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi bergantung pada
    jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti
    akan mempengaruhi populasi itu.
   Syarah / komentar :

More Related Content

What's hot

Asas asas pengetahuan lingkungan
Asas asas pengetahuan lingkunganAsas asas pengetahuan lingkungan
Asas asas pengetahuan lingkungancondro23
 
Memahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistemMemahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistemgoogle
 
Interaksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemInteraksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemloli wulandari
 
Azas-azas pengetahuan lingkungan
Azas-azas pengetahuan lingkunganAzas-azas pengetahuan lingkungan
Azas-azas pengetahuan lingkunganhendricksonsagala
 
1 asas pengetahuan lingkungan
1 asas pengetahuan lingkungan1 asas pengetahuan lingkungan
1 asas pengetahuan lingkungantopanogan
 
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinyaKomponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinyaAgustinus Wiyarno
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidupagungsyahputra
 
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)Farhana Aisyah Norzelan
 
3. kaidah & azas
3. kaidah & azas3. kaidah & azas
3. kaidah & azasAguss Aja
 
Ekologi dan-ilmu-lingkungan
Ekologi dan-ilmu-lingkunganEkologi dan-ilmu-lingkungan
Ekologi dan-ilmu-lingkunganPapai Slt
 
Bahan ajar komponen ekosistem
Bahan ajar   komponen ekosistemBahan ajar   komponen ekosistem
Bahan ajar komponen ekosistemyulia windarsih
 
media pembelajaran ekosistem
media pembelajaran ekosistemmedia pembelajaran ekosistem
media pembelajaran ekosistemzeniatisaniyah
 
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : EkosistemIlmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistemtianachris
 

What's hot (20)

ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGANASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
 
BIOLOGI KEANEKARAGAMAN
BIOLOGI KEANEKARAGAMANBIOLOGI KEANEKARAGAMAN
BIOLOGI KEANEKARAGAMAN
 
Asas asas pengetahuan lingkungan
Asas asas pengetahuan lingkunganAsas asas pengetahuan lingkungan
Asas asas pengetahuan lingkungan
 
Memahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistemMemahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistem
 
Interaksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemInteraksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistem
 
Azas-azas pengetahuan lingkungan
Azas-azas pengetahuan lingkunganAzas-azas pengetahuan lingkungan
Azas-azas pengetahuan lingkungan
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
1 asas pengetahuan lingkungan
1 asas pengetahuan lingkungan1 asas pengetahuan lingkungan
1 asas pengetahuan lingkungan
 
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinyaKomponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
 
ekosistem
ekosistemekosistem
ekosistem
 
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
3. kaidah & azas
3. kaidah & azas3. kaidah & azas
3. kaidah & azas
 
Biologi - Ekologi
Biologi - EkologiBiologi - Ekologi
Biologi - Ekologi
 
Ekologi dan-ilmu-lingkungan
Ekologi dan-ilmu-lingkunganEkologi dan-ilmu-lingkungan
Ekologi dan-ilmu-lingkungan
 
Bahan ajar komponen ekosistem
Bahan ajar   komponen ekosistemBahan ajar   komponen ekosistem
Bahan ajar komponen ekosistem
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
media pembelajaran ekosistem
media pembelajaran ekosistemmedia pembelajaran ekosistem
media pembelajaran ekosistem
 
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : EkosistemIlmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
 

Similar to Azas – azas dasar ilmu lingkungan.ayu

Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4ilhamzul
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptxInggritII
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptxInggritII
 
Azas azas pengetahuan lingkungan
Azas azas pengetahuan lingkunganAzas azas pengetahuan lingkungan
Azas azas pengetahuan lingkunganhendricksonsagala
 
Asas asas ilmu lingkungan
Asas asas ilmu lingkunganAsas asas ilmu lingkungan
Asas asas ilmu lingkunganar_
 
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistemPoetra Chebhungsu
 
Ekologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu LingkunganEkologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu LingkunganGeGe_7T7
 
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)Nurul Afdal Haris
 
materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)
materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)
materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)afipahasna
 
Makalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistemMakalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistemPoetra Chebhungsu
 

Similar to Azas – azas dasar ilmu lingkungan.ayu (20)

Ilmu lingkungan
Ilmu lingkunganIlmu lingkungan
Ilmu lingkungan
 
Soft skill
Soft skillSoft skill
Soft skill
 
Azas azas pengetahuan lingkungan
Azas azas pengetahuan lingkunganAzas azas pengetahuan lingkungan
Azas azas pengetahuan lingkungan
 
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
Asas asasdancabang2ilmuekologi kelompok4
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–-8 (2).pptx
 
Asas asas pengetahuan
Asas asas pengetahuanAsas asas pengetahuan
Asas asas pengetahuan
 
Azas azas pengetahuan lingkungan
Azas azas pengetahuan lingkunganAzas azas pengetahuan lingkungan
Azas azas pengetahuan lingkungan
 
Asas asas ilmu lingkungan
Asas asas ilmu lingkunganAsas asas ilmu lingkungan
Asas asas ilmu lingkungan
 
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
 
Ekologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu LingkunganEkologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu Lingkungan
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
 
Azas
AzasAzas
Azas
 
materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)
materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)
materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)
 
4 ekosistem
4 ekosistem4 ekosistem
4 ekosistem
 
Makalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistemMakalah energi dalam ekosistem
Makalah energi dalam ekosistem
 
4 ekosistem
4 ekosistem4 ekosistem
4 ekosistem
 
4 ekosistem
4 ekosistem4 ekosistem
4 ekosistem
 

More from Ayu Yulianty

Kepadatan penduduk di indonesia.ayu
Kepadatan penduduk di indonesia.ayuKepadatan penduduk di indonesia.ayu
Kepadatan penduduk di indonesia.ayuAyu Yulianty
 
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayu
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayuEkologi dan ilmu lingkungan.ayu
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayuAyu Yulianty
 
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayu
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayuEkologi dan ilmu lingkungan.ayu
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayuAyu Yulianty
 
Pencemaran dan perusak lingkungan
Pencemaran dan perusak lingkunganPencemaran dan perusak lingkungan
Pencemaran dan perusak lingkunganAyu Yulianty
 

More from Ayu Yulianty (6)

Kepadatan penduduk di indonesia.ayu
Kepadatan penduduk di indonesia.ayuKepadatan penduduk di indonesia.ayu
Kepadatan penduduk di indonesia.ayu
 
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayu
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayuEkologi dan ilmu lingkungan.ayu
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayu
 
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayu
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayuEkologi dan ilmu lingkungan.ayu
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayu
 
Pencemaran dan perusak lingkungan
Pencemaran dan perusak lingkunganPencemaran dan perusak lingkungan
Pencemaran dan perusak lingkungan
 
Ayu
AyuAyu
Ayu
 
Sumber daya alam
Sumber daya  alamSumber daya  alam
Sumber daya alam
 

Azas – azas dasar ilmu lingkungan.ayu

  • 1. AZAS – AZAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
  • 2. Azas Dasar Ke 1  Semua energi yang memasuki organisme hidup populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, tetapi tidak dapat dihilangkan, dihancurkan atau diciptakan.  Syarah / komentar :  Hakekatnya adalah hukum Termodinamika I atau hukum konservasi energi  Sistem kehidupan dapat dianggap sebagi sistem pengubah energi, sehingga di dalamnya juga terkandung strategi untuk transformasi energi (untuk metabolisme internal, bergerak, panas tubuh, tumbuh / disimpan dalam lemak, berbiak, tercuri oleh parasit, terbuang)
  • 3. Azas Dasar Ke 2  Tidak ada sistem pengubahan energi yang betul- betul efisien.  Syarah / komentar :  Hakikatnya adalah hukum Termodinamika II  Energi memang tidak dapat dihilangkan, tetapi dapat berubah kedalam bentuk yang kurang bermanfaat (atau sementara tidak bermanfaat)  Implikasi dalam kehidupan adalah hadirnya sampah atau limbah
  • 4. Azas Dasar Ke 3  Materi, energi, ruang, waktu dan keaneka- ragaman, semuanya termasuk sumber daya alam.  Syarah / komentar :  Pengubahan energi oleh sistem biologi harus berlangsung pada kecepatan yang sebanding dengan adanya materi dan energi.  Ruang dapat berkorelasi dengan proses pembiakan (jarak antar individu dan kepadatan), spesies dengan sumber makanan. Merupakan analogi meteri dan energi.
  • 5.  Syarah / komentar 3 : Waktu berkaitan erat dengan ketersediaan sumber pangan (sesuai musim), jumlah energi yang dibutuhkan untuk memangsa.  Keanekaragaman sumber pangan berkorelasi dengan tingkat ketahanan / keberlangsungan hidup spesies. Spesies yang makan hanya dengan satu jenis pangan akan cepat punah.  Harper & White (1977), Carrying capacity ( C ) suatu lingkungan bagi keanekaragaman spesies tumbuhan dirumuskan C= W. p 3/2 , dimana W = berat rata-rata individu dalam populasi, dan p = kepadatan atau kereapatan populasi.  DISKUSIKAN : bagaimana kedudukan “Informasi” ? apakah juga termasuk sumber daya alam?
  • 6. Azas Dasar Ke 4  Untuk semua kategori sumber daya alam, kalau pengadaanya sudah mencapai optimum, pengaruh unit kenaikkanya sering menurun dengan penambahan sumberdaya alam itu sampai ke tingkat maksimum. Melampaui batas maksimum ini tak akan ada pengaruh yang menguntungkan lagi. Untuk semua kategori sumber daya alam (kecuali keaneka-ragaman dan waktu) kenaikan pengadaanya yang melampaui batas maksimum, bahkan akan berpengaruh merusak karena kesan peracunan. Ini adalah asas penjenuhan. Untuk banyak gejala sering berlaku kemungkinan penghancuran yang disebabkan oleh pengadaan sumber daya alam yang sudah mendekati batas maksimum.
  • 7. Syarah / komentar :  Jumlah spesies yang melimpah (populasi besar) dalam waktu tertentu pada akhirnya akan menurun dengan sendirinya  Sumber pangan yang besar, merangsang pertumbuhan populasi yang besar, memicu persaingan, populasi dapat menurun.  Disebut juga fenomena pengaturan populasi yang bergantung pada faktor kepadatan ( density dependent factor ).  Implikasi : perlu perjuangan hidup lebih intensif bila sumber daya alam menipis.
  • 8. Azas Dasar Ke 5  Ada dua jenis sumber daya alam dasar, yaitu sumber daya alam yang pengadaannya dapat merangsang penggunaan seterusnya dan yang tidak mempunyai daya rangsang penggunaan.  Syarah / komentar :  penggunaan BBM dapat terus memicu ekploitasi dan ekplorasi yang menggila (?).  parasit Nasonia vitrivenis tidak bertambah (tidak terangsang untuk banyak makan) meskipun kepompong Musca domestica yang merupakan makanannya melimpah.  Implikasi : Perlu dicari sumber daya alternatif
  • 9. Azas Dasar Ke 6  Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan dari pada saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya itu.  Syarah / komentar :  Hakikatnya adalah teori Darwin & Wallace.  Jasad hidup yang lebih adaptif akan lebih banyak mampu bertahan dalam menghasilkan keturunan.  Implikasinya : hati-hati dalam memperkenalkan / melepaskan jenis spesies baru (transgenik) ke lingkungan.
  • 10. Azas Dasar Ke 7  Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi, di alam lingkungan yang “mudah diramal”  Syarah / komentar :  Mudah diramal dapat berarti bisa diperhitungkan, diprediksi, diasumsi, diestimasi sehingga dapat diantisipasi. Hal ini karena adanya pola keteraturan keteraturan pada lingkungan yang stabil.  Lingkungan yang tidak bisa diramal (karena berubah sedemikian rupa eksrim), spesies tertentu bisa punah, keanekaragaman berubah / menurun.  Implikasi : waspada dengan “proyek baru”
  • 11. Azas Dasar Ke 8  Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson, bergantung kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut.  Syarah / komentar :  spesies satu dengan yang lain dapat hidup berdampingan bila punya fungsi yang berbeda di lingkungan tersebut, sebaliknya salah satu bisa punah atau menyingkir bila mempunyai fungsi yang sama (sumber makanan sama).  Tumbuhan dan serangga memiliki kebutuhan amat terbatas dalam lingkungan, sehingga lebih responsif terhadap perubahan sekecil apapun. Berbeda dengan hewan (?) dan Manusia (?)
  • 12. Azas Dasar Ke 9  Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomassa dibagi produktivitas.  Syarah / komentar :  Biomassa adalah berat total populasi, yaitu berat rata-rata invidu dalam populasi dikalikan dengan jumlah individu dalam populasi.  Produktivitas adalah jumlah jaringan hidup yang dihasilkan oleh populasi dalam kurun waktu tertentu.  Kompleksitas organisasi suatu sistem sebanding dengan jumlah waktu penggunaan materi.  Implikasi : Efisiensi penggunaan energi akan meningkat sesuai dengan kompleksitas organisasi (sistem biologi).
  • 13. Azas Dasar Ke 10  Pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomassa dengan produktivitas, dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot.  Syarah / komentar :  sistem biologi mengalami evolusi mengarah pada efisiensi penggunaan energi dalam lingkungan yang stabil. Azas Dasar Ke 11  Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yang belum mantap (belum dewasa).  Syarah / komentar : Azas Dasar Ke 12  Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.
  • 14. Azas Dasar Ke 13  Lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan terjadinya penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang mantap, yang kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi lebih lanjut.  Syarah / komentar : Azas Dasar Ke 14  Derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi bergantung pada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi populasi itu.  Syarah / komentar :