Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis saham yang diterbitkan perusahaan seperti saham biasa, saham preferen, dan saham treasuri serta karakteristik dan contoh perhitungan masing-masing jenis saham.
1. SAHAM DAN NILAISAHAM
K R L O M PO K 4
A Y U N I N G T I A S SA P U TR I 1 8 1 2 1 2 0 0 7 4
E L S A A N T IK A 2 0 1 2 1 2 0 0 8 5
D E B B Y B E R L I A N A N O V I A N D R A 2 0 1 2 1 2 0 0 9 5
I G ED E AN AN D A K U S U M A 2 0 1 2 1 2 0 0 9 0
3. SAHAM
SAHAM PREFEREN
Untuk menarik investor potensial lainnya, suatu perusahaan mungkin saja mengeluarkan kelas lain dari
saham, yaitu yang disebut dengan saham preferent (preferred stock)
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian
kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang
membutuhkan pendanaan jangkapanjang untuk “menjual” kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) -
dengan imbalan uang tunai.
AYU NINGTIAS SAPUTRI
4. KARATERISTIK
SAHAM PREFEREN
Preferen terhadap Deviden
Saham preferen juga umumnya memberikan hak kepada deviden komulatif, yaitu memberikan hak kepada
pemegangnya untuk menerima devidentahun-tahun sebelumnya yang belum dibayarkan sebelum pemegang saham
biasa menerima devidennya. Jika saham preferen disebutkan memberikan hak deviden kumulatif, maka deviden-
deviden yang belum dibayarkan disebut dengan devidens in arrears
01
02 Preferen terhadap Waktu Likuidasi
Karena karakteristik ini, investor pada umumnya menganggap saham preferen lebih kecil resikonya dibandingkan dengan
saham biasa. Akan tetapi jika dibandingkan dengan bond, saham preferen dianggap lebih beresiko, karena klaim dari
pemegang saham preferen di bawah klaim dari pemegang bon
AYU NINGTIAS SAPUTRI
5. JENIS SAHAM
PREFEREN
01
02 Callable Preferred Stock
Bentuk lain dari saham preferen adalah memberikan hak kepada perusahaan yang mengeluarkan untuk membeli
kembalisaham ini dari pemegang saham pada tanggaltertentu dimasa mendatang dengan nilai yang tertentu. Harga
tebusan ini biasanya lebih tinggi dari nilai nominal sahamnya
Floating / AdjustableRate Preferred Stock(ARP)
Saham preferen ini merupakan saham inovasi baru di Amerika Serikat yang dikenalkan pada tahun 1982. Saham preferen ini
tidak membayar deviden secara tetap, tetapi tingkat deviden yang dibayar tergantung dari tingkat return dari sekuritas t-bill
(treasury bill). Saham preferen tipe baru ini cukup populer sebagai investasi jangka pendek untuk investor yang mempunyai
kelebihan kas.
03
Convertible Preferred stock
Untuk menarik investor yang menyukai saham biasa, beberapa saham preferen menambah bentuk di dalamnya yang
memungkinkan pemegangnya untuk menukar saham ini dengan saham biasa dengan rasio penukaran yang sudah
ditentukan.
AYU NINGTIAS SAPUTRI
6. SAHAM BIASA
01 Hak Kontrol
Pemegang saham biasa mempunyai
hak untuk memilihdewan direksi.Ini
berarti bahwa pemegang saham
mempunyai hak untuk mengontrol
siapa yang akan memimpin
perusahaannya
Hak Menerima Pembagian
Keuntungan
Sebagai pemilik perusahaan,
pemegang saham biasa berhak
untuk mendapat bagian dari
keuntungan perusahaan. Tidak
semua lba dibagikan, sebagian
laba akan ditanamkan kembalike
dalam perusahaan. Laba yang
ditahan ini (retained earning)
merupakan sumber dana intern
perusahaan
Hak Preemptif
(preemptiνe right)
merupakan hak untuk
mendapatkan presentasi
pemilikan yang sama jika
perusahaan
mengeluarkan tambahan
lembar saham
Jika perusahaan perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, saham
ini disebut dengan saham biasa (common stock).
HAK HAK PEMEGANG
SAHAM BIASA
02 03
ELSAANTIKA
7. SAHAM TREASURY
01 Akan digunakan untuk diberikan
kepada manajer-manajer atau
karyawan-karyawan didalam
perusahaan sebagai bonus dan
konvensasi dalam bentuk saham
Meningkatkan volume
perdagangan di pasar modal
dengan harapan meningkatkan
nilai pasarnya
Memberikan sinyal kepada
pasar bahwa harga saham
tersebut murah, sehingga
perusahaan mau
membelinya kembali.
saham milik perusahaan yang sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian
dibeli kembali oleh perusahaan untuk tidak depensiunkan tetapi disimpan sebagai
treasuri.
BEBERAPAALASAN PERUSAHAAN
MEMBELI KEMBALI SAHAM YANG
BEREDAR
02
03
ELSAANTIKA
8. NILAI SAHAM
nilai buku (book value)
nilai asset yang tersisa setelah dikurangi kewajiban perusahaan jika
dibagikan,
Nilai nominal yaitu nilai yang ditetapkan oleh emiten
Agio saham ialah selisih yang dibayar oleh pemegang saham kepada perushaan dengan
nominalsahamnya
Nilai modal disetor ialah total yang dibayar oleh pemegang saham kepada perusahaan emiten,
yaitu jumlah nilai nominal ditambah agio saham
Laba ditahan merupakan laba yang tidakdibagikan kepada pemegangsaham
ELSAANTIKA
9. PERHITUNGAN NILAI BUKU PER LEMBAR SAHAM UNTUK DUA MACAMKELAS
SAHAM ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
a.Hitung nilai ekuitas saham preferen : Nilai ekuitas dihitung dengan mengalihkan
nilai tebus (call price) ditambah dengan dividen yang arreans dengan lembar saham
preferen yang beredar.
b.Hitung nilai ekuitas saham biasa : Nilai ekuitas sahambiasa dihitung dengan
mengurangi nilai total ekuitas saham preferen.
c.Nilai buku saham biasa dihitung dengan membagi nilai ekuitas saham biasa dengan
jumlah saham lembarbiasa yang beredar
ELSAANTIKA
10. Suatu perusahaan mengotorisasi untuk menerbitkan saham biasa sebanyak
1.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp5.000.-. Pada tanggal 18 Februari tahun ini,
perusahaan mengeluarkan sebanyak 800.000 lembar saham biasa dengan harga
Rp8.000,-per lembar.
Dari penjualan saham biasa ini perusahaan mendapatkan kas sebesar
Rp6.400.000.000,- (800.000 x Rp8.000,-) yang terdiri dari:
CONTOH :
I GEDEANANDA KUSUMA
11. Pada tanggal 17 november tahun ini perusahaan membeli balik saham biasa yang beredar sebagai saham treasuri
sebanyak 100.000 lembar dengan harga pasar sebesar Rp. 15.000,-
Nilai totalsaham treasuri adalah :
saham treasuri = 1.00.000 x Rp. 15.000,-
= Rp. 1.500.000.000,-
selanjutnya pada tanggal 5 desember tahun ini sebanyak 20.000 lembar saham treasuri dijual kembali dengan harga Rp.
17.500,- per lembarnya. dari penjualan saham treasuri ini perusahaan mendapatkan kas sebesar Rp. 350.000.000,-
(20.000x17.500) yang terdiri dari :
LANJUTAN
I GEDEANANDA KUSUMA
12. LANJUTAN
Pada tanggal neraca, yaitu 31 desember tahun ini ,posisi saham
treasuri perusahaan adalah sebanyak 80.000 lembar (100.000 lembar
pada tanggal 17 november dan dijual 20.000 lembar pada tanggal 5
desember). nilai dari saham treasuri ini adalah sebesar Rp.1.200.000.000,
(Rp.150.000.000-Rp.300.000.000,-). saham treasuri ini adalah milik
perusahaan bukan milik pemegang saham biasa sehingga akan mengurangi
total nilai ekuitas. misalnya laba ditahan untuk akhir tahun ini adalah sebesar
Rp 550.000.000,- maka penyajian ekuitas di neraca sebagaiberikut
I GEDEANANDA KUSUMA
14. Nilai pasar merupakan harga yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran saham di
pasar modal atau disebut juga harga pasar sekunder
Nilai intrinsic menentukan harga wajar suatu saham agar saham tersebut
mencerminkan nilai saham yang sebenarnya sehingga tidak terlalu mahal
DUA MACAM ANALISIS UNTUK MENENTUKAN SAHAMSEBENARNYA:
Analisis menggunakan
fundamental
data yang berasal dari
data keuangan (misalnya
laba,penjualan dan lain
lain)
Analisis teknis
menggunakan data dari
pasar saham (misalnya
harga dan volume transaksi
saham)l
DEBBY BERLIANA NOVIANDRA
15. saham merupakan salah satu jenis surat berharga yang diperdagangkan di bursa efek.
suatu perusahaan dapat menjual hakkepemilikannya dalam bentuk saham (stock). jika
perusahaan hanya mengeluarkan satu saham saja disebut saham biasa (common stock)
untuk menarik investor potrnsial lainnya suatu perusahaan ungkin saja mengeluarkan
kelas lain dari saham yaitu saham preferent (preferred stock) atau treasuri (treasury stock)
KESIMPULAN
DEBBY BERLIANA NOVIANDRA