SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
SAHAM DAN NILAISAHAM
K R L O M PO K 4
A Y U N I N G T I A S SA P U TR I 1 8 1 2 1 2 0 0 7 4
E L S A A N T IK A 2 0 1 2 1 2 0 0 8 5
D E B B Y B E R L I A N A N O V I A N D R A 2 0 1 2 1 2 0 0 9 5
I G ED E AN AN D A K U S U M A 2 0 1 2 1 2 0 0 9 0
RIMBERIO CO DEFINISI
01
Saham
02 Saham
preferen
03
Saham biasa
05
04
Nilai Saham
Saham
Treasury
AYU NINGTIAS SAPUTRI
SAHAM
SAHAM PREFEREN
Untuk menarik investor potensial lainnya, suatu perusahaan mungkin saja mengeluarkan kelas lain dari
saham, yaitu yang disebut dengan saham preferent (preferred stock)
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian
kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang
membutuhkan pendanaan jangkapanjang untuk “menjual” kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) -
dengan imbalan uang tunai.
AYU NINGTIAS SAPUTRI
KARATERISTIK
SAHAM PREFEREN
Preferen terhadap Deviden
Saham preferen juga umumnya memberikan hak kepada deviden komulatif, yaitu memberikan hak kepada
pemegangnya untuk menerima devidentahun-tahun sebelumnya yang belum dibayarkan sebelum pemegang saham
biasa menerima devidennya. Jika saham preferen disebutkan memberikan hak deviden kumulatif, maka deviden-
deviden yang belum dibayarkan disebut dengan devidens in arrears
01
02 Preferen terhadap Waktu Likuidasi
Karena karakteristik ini, investor pada umumnya menganggap saham preferen lebih kecil resikonya dibandingkan dengan
saham biasa. Akan tetapi jika dibandingkan dengan bond, saham preferen dianggap lebih beresiko, karena klaim dari
pemegang saham preferen di bawah klaim dari pemegang bon
AYU NINGTIAS SAPUTRI
JENIS SAHAM
PREFEREN
01
02 Callable Preferred Stock
Bentuk lain dari saham preferen adalah memberikan hak kepada perusahaan yang mengeluarkan untuk membeli
kembalisaham ini dari pemegang saham pada tanggaltertentu dimasa mendatang dengan nilai yang tertentu. Harga
tebusan ini biasanya lebih tinggi dari nilai nominal sahamnya
Floating / AdjustableRate Preferred Stock(ARP)
Saham preferen ini merupakan saham inovasi baru di Amerika Serikat yang dikenalkan pada tahun 1982. Saham preferen ini
tidak membayar deviden secara tetap, tetapi tingkat deviden yang dibayar tergantung dari tingkat return dari sekuritas t-bill
(treasury bill). Saham preferen tipe baru ini cukup populer sebagai investasi jangka pendek untuk investor yang mempunyai
kelebihan kas.
03
Convertible Preferred stock
Untuk menarik investor yang menyukai saham biasa, beberapa saham preferen menambah bentuk di dalamnya yang
memungkinkan pemegangnya untuk menukar saham ini dengan saham biasa dengan rasio penukaran yang sudah
ditentukan.
AYU NINGTIAS SAPUTRI
SAHAM BIASA
01 Hak Kontrol
Pemegang saham biasa mempunyai
hak untuk memilihdewan direksi.Ini
berarti bahwa pemegang saham
mempunyai hak untuk mengontrol
siapa yang akan memimpin
perusahaannya
Hak Menerima Pembagian
Keuntungan
Sebagai pemilik perusahaan,
pemegang saham biasa berhak
untuk mendapat bagian dari
keuntungan perusahaan. Tidak
semua lba dibagikan, sebagian
laba akan ditanamkan kembalike
dalam perusahaan. Laba yang
ditahan ini (retained earning)
merupakan sumber dana intern
perusahaan
Hak Preemptif
(preemptiνe right)
merupakan hak untuk
mendapatkan presentasi
pemilikan yang sama jika
perusahaan
mengeluarkan tambahan
lembar saham
Jika perusahaan perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, saham
ini disebut dengan saham biasa (common stock).
HAK HAK PEMEGANG
SAHAM BIASA
02 03
ELSAANTIKA
SAHAM TREASURY
01 Akan digunakan untuk diberikan
kepada manajer-manajer atau
karyawan-karyawan didalam
perusahaan sebagai bonus dan
konvensasi dalam bentuk saham
Meningkatkan volume
perdagangan di pasar modal
dengan harapan meningkatkan
nilai pasarnya
Memberikan sinyal kepada
pasar bahwa harga saham
tersebut murah, sehingga
perusahaan mau
membelinya kembali.
saham milik perusahaan yang sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian
dibeli kembali oleh perusahaan untuk tidak depensiunkan tetapi disimpan sebagai
treasuri.
BEBERAPAALASAN PERUSAHAAN
MEMBELI KEMBALI SAHAM YANG
BEREDAR
02
03
ELSAANTIKA
NILAI SAHAM
nilai buku (book value)
nilai asset yang tersisa setelah dikurangi kewajiban perusahaan jika
dibagikan,
Nilai nominal yaitu nilai yang ditetapkan oleh emiten
Agio saham ialah selisih yang dibayar oleh pemegang saham kepada perushaan dengan
nominalsahamnya
Nilai modal disetor ialah total yang dibayar oleh pemegang saham kepada perusahaan emiten,
yaitu jumlah nilai nominal ditambah agio saham
Laba ditahan merupakan laba yang tidakdibagikan kepada pemegangsaham
ELSAANTIKA
PERHITUNGAN NILAI BUKU PER LEMBAR SAHAM UNTUK DUA MACAMKELAS
SAHAM ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
a.Hitung nilai ekuitas saham preferen : Nilai ekuitas dihitung dengan mengalihkan
nilai tebus (call price) ditambah dengan dividen yang arreans dengan lembar saham
preferen yang beredar.
b.Hitung nilai ekuitas saham biasa : Nilai ekuitas sahambiasa dihitung dengan
mengurangi nilai total ekuitas saham preferen.
c.Nilai buku saham biasa dihitung dengan membagi nilai ekuitas saham biasa dengan
jumlah saham lembarbiasa yang beredar
ELSAANTIKA
Suatu perusahaan mengotorisasi untuk menerbitkan saham biasa sebanyak
1.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp5.000.-. Pada tanggal 18 Februari tahun ini,
perusahaan mengeluarkan sebanyak 800.000 lembar saham biasa dengan harga
Rp8.000,-per lembar.
Dari penjualan saham biasa ini perusahaan mendapatkan kas sebesar
Rp6.400.000.000,- (800.000 x Rp8.000,-) yang terdiri dari:
CONTOH :
I GEDEANANDA KUSUMA
Pada tanggal 17 november tahun ini perusahaan membeli balik saham biasa yang beredar sebagai saham treasuri
sebanyak 100.000 lembar dengan harga pasar sebesar Rp. 15.000,-
Nilai totalsaham treasuri adalah :
saham treasuri = 1.00.000 x Rp. 15.000,-
= Rp. 1.500.000.000,-
selanjutnya pada tanggal 5 desember tahun ini sebanyak 20.000 lembar saham treasuri dijual kembali dengan harga Rp.
17.500,- per lembarnya. dari penjualan saham treasuri ini perusahaan mendapatkan kas sebesar Rp. 350.000.000,-
(20.000x17.500) yang terdiri dari :
LANJUTAN
I GEDEANANDA KUSUMA
LANJUTAN
Pada tanggal neraca, yaitu 31 desember tahun ini ,posisi saham
treasuri perusahaan adalah sebanyak 80.000 lembar (100.000 lembar
pada tanggal 17 november dan dijual 20.000 lembar pada tanggal 5
desember). nilai dari saham treasuri ini adalah sebesar Rp.1.200.000.000,
(Rp.150.000.000-Rp.300.000.000,-). saham treasuri ini adalah milik
perusahaan bukan milik pemegang saham biasa sehingga akan mengurangi
total nilai ekuitas. misalnya laba ditahan untuk akhir tahun ini adalah sebesar
Rp 550.000.000,- maka penyajian ekuitas di neraca sebagaiberikut
I GEDEANANDA KUSUMA
LANJUTAN
DEBBY BERLIANA NOVIAN
Nilai pasar merupakan harga yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran saham di
pasar modal atau disebut juga harga pasar sekunder
Nilai intrinsic menentukan harga wajar suatu saham agar saham tersebut
mencerminkan nilai saham yang sebenarnya sehingga tidak terlalu mahal
DUA MACAM ANALISIS UNTUK MENENTUKAN SAHAMSEBENARNYA:
Analisis menggunakan
fundamental
data yang berasal dari
data keuangan (misalnya
laba,penjualan dan lain
lain)
Analisis teknis
menggunakan data dari
pasar saham (misalnya
harga dan volume transaksi
saham)l
DEBBY BERLIANA NOVIANDRA
saham merupakan salah satu jenis surat berharga yang diperdagangkan di bursa efek.
suatu perusahaan dapat menjual hakkepemilikannya dalam bentuk saham (stock). jika
perusahaan hanya mengeluarkan satu saham saja disebut saham biasa (common stock)
untuk menarik investor potrnsial lainnya suatu perusahaan ungkin saja mengeluarkan
kelas lain dari saham yaitu saham preferent (preferred stock) atau treasuri (treasury stock)
KESIMPULAN
DEBBY BERLIANA NOVIANDRA

More Related Content

Similar to SAHAM DAN NILAI SAHAM.pptx

2293148.ppt
2293148.ppt2293148.ppt
2293148.pptidham68
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASPuja Lestari
 
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docxPENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docxSaifAdam1
 
materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxAswarAswad
 
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptxPoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptxCindyTanesia
 
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Naufal AR
 
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"UKIP Makassar
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar ModalEdho1802
 
Keuntungan dan kerugian dalam investasi
Keuntungan dan kerugian dalam investasiKeuntungan dan kerugian dalam investasi
Keuntungan dan kerugian dalam investasiFiqan Aja
 
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM.docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM.docxPENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM.docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM.docxSaifAdam1
 
Akm II (3) investasi
Akm II (3) investasiAkm II (3) investasi
Akm II (3) investasiAdett Rachman
 
Akm ii (3) investasi
Akm ii (3) investasiAkm ii (3) investasi
Akm ii (3) investasiAdett Rachman
 
SEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptxSEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptxAnnasCahyadi1
 
Penilaiansaham16April20 (1).pptx
Penilaiansaham16April20 (1).pptxPenilaiansaham16April20 (1).pptx
Penilaiansaham16April20 (1).pptxlieselvodka
 
Penilaiansaham16April20 (1).pptx
Penilaiansaham16April20 (1).pptxPenilaiansaham16April20 (1).pptx
Penilaiansaham16April20 (1).pptxlieselvodka
 

Similar to SAHAM DAN NILAI SAHAM.pptx (20)

2293148.ppt
2293148.ppt2293148.ppt
2293148.ppt
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
 
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docxPENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docx
 
materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptx
 
6. modal ventura & reksadana
6. modal ventura & reksadana6. modal ventura & reksadana
6. modal ventura & reksadana
 
Hal 137 143
Hal 137 143Hal 137 143
Hal 137 143
 
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptxPoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
 
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
 
Instrumen pasar
Instrumen pasarInstrumen pasar
Instrumen pasar
 
Instrumen pasar
Instrumen pasarInstrumen pasar
Instrumen pasar
 
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
AKUNTANSI KEUANGAN 2 BAB 10 "PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM DAN DANA"
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar Modal
 
Keuntungan dan kerugian dalam investasi
Keuntungan dan kerugian dalam investasiKeuntungan dan kerugian dalam investasi
Keuntungan dan kerugian dalam investasi
 
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM.docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM.docxPENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM.docx
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM.docx
 
Akm II (3) investasi
Akm II (3) investasiAkm II (3) investasi
Akm II (3) investasi
 
Akm ii (3) investasi
Akm ii (3) investasiAkm ii (3) investasi
Akm ii (3) investasi
 
SEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptxSEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptx
 
Ekuitas.pptx
Ekuitas.pptxEkuitas.pptx
Ekuitas.pptx
 
Penilaiansaham16April20 (1).pptx
Penilaiansaham16April20 (1).pptxPenilaiansaham16April20 (1).pptx
Penilaiansaham16April20 (1).pptx
 
Penilaiansaham16April20 (1).pptx
Penilaiansaham16April20 (1).pptxPenilaiansaham16April20 (1).pptx
Penilaiansaham16April20 (1).pptx
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

SAHAM DAN NILAI SAHAM.pptx

  • 1. SAHAM DAN NILAISAHAM K R L O M PO K 4 A Y U N I N G T I A S SA P U TR I 1 8 1 2 1 2 0 0 7 4 E L S A A N T IK A 2 0 1 2 1 2 0 0 8 5 D E B B Y B E R L I A N A N O V I A N D R A 2 0 1 2 1 2 0 0 9 5 I G ED E AN AN D A K U S U M A 2 0 1 2 1 2 0 0 9 0
  • 2. RIMBERIO CO DEFINISI 01 Saham 02 Saham preferen 03 Saham biasa 05 04 Nilai Saham Saham Treasury AYU NINGTIAS SAPUTRI
  • 3. SAHAM SAHAM PREFEREN Untuk menarik investor potensial lainnya, suatu perusahaan mungkin saja mengeluarkan kelas lain dari saham, yaitu yang disebut dengan saham preferent (preferred stock) Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangkapanjang untuk “menjual” kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai. AYU NINGTIAS SAPUTRI
  • 4. KARATERISTIK SAHAM PREFEREN Preferen terhadap Deviden Saham preferen juga umumnya memberikan hak kepada deviden komulatif, yaitu memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima devidentahun-tahun sebelumnya yang belum dibayarkan sebelum pemegang saham biasa menerima devidennya. Jika saham preferen disebutkan memberikan hak deviden kumulatif, maka deviden- deviden yang belum dibayarkan disebut dengan devidens in arrears 01 02 Preferen terhadap Waktu Likuidasi Karena karakteristik ini, investor pada umumnya menganggap saham preferen lebih kecil resikonya dibandingkan dengan saham biasa. Akan tetapi jika dibandingkan dengan bond, saham preferen dianggap lebih beresiko, karena klaim dari pemegang saham preferen di bawah klaim dari pemegang bon AYU NINGTIAS SAPUTRI
  • 5. JENIS SAHAM PREFEREN 01 02 Callable Preferred Stock Bentuk lain dari saham preferen adalah memberikan hak kepada perusahaan yang mengeluarkan untuk membeli kembalisaham ini dari pemegang saham pada tanggaltertentu dimasa mendatang dengan nilai yang tertentu. Harga tebusan ini biasanya lebih tinggi dari nilai nominal sahamnya Floating / AdjustableRate Preferred Stock(ARP) Saham preferen ini merupakan saham inovasi baru di Amerika Serikat yang dikenalkan pada tahun 1982. Saham preferen ini tidak membayar deviden secara tetap, tetapi tingkat deviden yang dibayar tergantung dari tingkat return dari sekuritas t-bill (treasury bill). Saham preferen tipe baru ini cukup populer sebagai investasi jangka pendek untuk investor yang mempunyai kelebihan kas. 03 Convertible Preferred stock Untuk menarik investor yang menyukai saham biasa, beberapa saham preferen menambah bentuk di dalamnya yang memungkinkan pemegangnya untuk menukar saham ini dengan saham biasa dengan rasio penukaran yang sudah ditentukan. AYU NINGTIAS SAPUTRI
  • 6. SAHAM BIASA 01 Hak Kontrol Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memilihdewan direksi.Ini berarti bahwa pemegang saham mempunyai hak untuk mengontrol siapa yang akan memimpin perusahaannya Hak Menerima Pembagian Keuntungan Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa berhak untuk mendapat bagian dari keuntungan perusahaan. Tidak semua lba dibagikan, sebagian laba akan ditanamkan kembalike dalam perusahaan. Laba yang ditahan ini (retained earning) merupakan sumber dana intern perusahaan Hak Preemptif (preemptiνe right) merupakan hak untuk mendapatkan presentasi pemilikan yang sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham Jika perusahaan perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, saham ini disebut dengan saham biasa (common stock). HAK HAK PEMEGANG SAHAM BIASA 02 03 ELSAANTIKA
  • 7. SAHAM TREASURY 01 Akan digunakan untuk diberikan kepada manajer-manajer atau karyawan-karyawan didalam perusahaan sebagai bonus dan konvensasi dalam bentuk saham Meningkatkan volume perdagangan di pasar modal dengan harapan meningkatkan nilai pasarnya Memberikan sinyal kepada pasar bahwa harga saham tersebut murah, sehingga perusahaan mau membelinya kembali. saham milik perusahaan yang sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian dibeli kembali oleh perusahaan untuk tidak depensiunkan tetapi disimpan sebagai treasuri. BEBERAPAALASAN PERUSAHAAN MEMBELI KEMBALI SAHAM YANG BEREDAR 02 03 ELSAANTIKA
  • 8. NILAI SAHAM nilai buku (book value) nilai asset yang tersisa setelah dikurangi kewajiban perusahaan jika dibagikan, Nilai nominal yaitu nilai yang ditetapkan oleh emiten Agio saham ialah selisih yang dibayar oleh pemegang saham kepada perushaan dengan nominalsahamnya Nilai modal disetor ialah total yang dibayar oleh pemegang saham kepada perusahaan emiten, yaitu jumlah nilai nominal ditambah agio saham Laba ditahan merupakan laba yang tidakdibagikan kepada pemegangsaham ELSAANTIKA
  • 9. PERHITUNGAN NILAI BUKU PER LEMBAR SAHAM UNTUK DUA MACAMKELAS SAHAM ADALAH SEBAGAI BERIKUT : a.Hitung nilai ekuitas saham preferen : Nilai ekuitas dihitung dengan mengalihkan nilai tebus (call price) ditambah dengan dividen yang arreans dengan lembar saham preferen yang beredar. b.Hitung nilai ekuitas saham biasa : Nilai ekuitas sahambiasa dihitung dengan mengurangi nilai total ekuitas saham preferen. c.Nilai buku saham biasa dihitung dengan membagi nilai ekuitas saham biasa dengan jumlah saham lembarbiasa yang beredar ELSAANTIKA
  • 10. Suatu perusahaan mengotorisasi untuk menerbitkan saham biasa sebanyak 1.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp5.000.-. Pada tanggal 18 Februari tahun ini, perusahaan mengeluarkan sebanyak 800.000 lembar saham biasa dengan harga Rp8.000,-per lembar. Dari penjualan saham biasa ini perusahaan mendapatkan kas sebesar Rp6.400.000.000,- (800.000 x Rp8.000,-) yang terdiri dari: CONTOH : I GEDEANANDA KUSUMA
  • 11. Pada tanggal 17 november tahun ini perusahaan membeli balik saham biasa yang beredar sebagai saham treasuri sebanyak 100.000 lembar dengan harga pasar sebesar Rp. 15.000,- Nilai totalsaham treasuri adalah : saham treasuri = 1.00.000 x Rp. 15.000,- = Rp. 1.500.000.000,- selanjutnya pada tanggal 5 desember tahun ini sebanyak 20.000 lembar saham treasuri dijual kembali dengan harga Rp. 17.500,- per lembarnya. dari penjualan saham treasuri ini perusahaan mendapatkan kas sebesar Rp. 350.000.000,- (20.000x17.500) yang terdiri dari : LANJUTAN I GEDEANANDA KUSUMA
  • 12. LANJUTAN Pada tanggal neraca, yaitu 31 desember tahun ini ,posisi saham treasuri perusahaan adalah sebanyak 80.000 lembar (100.000 lembar pada tanggal 17 november dan dijual 20.000 lembar pada tanggal 5 desember). nilai dari saham treasuri ini adalah sebesar Rp.1.200.000.000, (Rp.150.000.000-Rp.300.000.000,-). saham treasuri ini adalah milik perusahaan bukan milik pemegang saham biasa sehingga akan mengurangi total nilai ekuitas. misalnya laba ditahan untuk akhir tahun ini adalah sebesar Rp 550.000.000,- maka penyajian ekuitas di neraca sebagaiberikut I GEDEANANDA KUSUMA
  • 14. Nilai pasar merupakan harga yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran saham di pasar modal atau disebut juga harga pasar sekunder Nilai intrinsic menentukan harga wajar suatu saham agar saham tersebut mencerminkan nilai saham yang sebenarnya sehingga tidak terlalu mahal DUA MACAM ANALISIS UNTUK MENENTUKAN SAHAMSEBENARNYA: Analisis menggunakan fundamental data yang berasal dari data keuangan (misalnya laba,penjualan dan lain lain) Analisis teknis menggunakan data dari pasar saham (misalnya harga dan volume transaksi saham)l DEBBY BERLIANA NOVIANDRA
  • 15. saham merupakan salah satu jenis surat berharga yang diperdagangkan di bursa efek. suatu perusahaan dapat menjual hakkepemilikannya dalam bentuk saham (stock). jika perusahaan hanya mengeluarkan satu saham saja disebut saham biasa (common stock) untuk menarik investor potrnsial lainnya suatu perusahaan ungkin saja mengeluarkan kelas lain dari saham yaitu saham preferent (preferred stock) atau treasuri (treasury stock) KESIMPULAN DEBBY BERLIANA NOVIANDRA