SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MEMERAHMEMERAH
Oleh :
ASIAN SEMERU
UPT-BP Singosari
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan
Kabupaten Malang
1. Memperoleh jumlah susu yang banyak
2. Memperoleh susu yang bermutu tinggi
3. Memperoleh susu yang bersih
4. Menjaga kesehatan ambing
TUJUAN MEMERAHTUJUAN MEMERAH
SYARAT MEMERAHMEMERAHSYARAT MEMERAHMEMERAH
 Sapi harus dibersihkan
dari kotoran
 Sapi harus sehat
1. Sapi harus bersih1. Sapi harus bersih1. Sapi harus bersih1. Sapi harus bersih
2. Kandang harus bersih2. Kandang harus bersih
Dibersihkan dari sisa makanan dan kotoran
sehingga susu tidak banyak kemasukan
bakteri dan kotoran serta tidak menyerap bau
kotoran dan sisa makanan.
3. Alat-alat harus bersih3. Alat-alat harus bersih
Sumber bakteri dan kotoran bisaSumber bakteri dan kotoran bisa
berasal dari alat-alat pemerahanberasal dari alat-alat pemerahan
Untuk itu alat pemerahan harus :Untuk itu alat pemerahan harus :Untuk itu alat pemerahan harus :Untuk itu alat pemerahan harus :
1. Tidak ada lekukan dan sambungan yang
sulit dibersihkan
2. Sebelum digunakan harus dibersihkan
dengan larutan kaporit 2 per mil
3. Setelah digunakan harus cepat
dibersihkan
4. Pemerah harus bersih dan sehat4. Pemerah harus bersih dan sehat
Sumber bakteri dan
kotoran bisa berasal dari
pemerah.
• Menggunakan baju yang bersih
• Mencuci tanggan sebelum
memerah dengan larutan
desinfektan
• Tidak menderita penyakit
menular
Untuk itu pemerah harus :Untuk itu pemerah harus :
5. Sebelum memerah alat dan bahan
memerah diletakkan di belakang sapi
5. Sebelum memerah alat dan bahan
memerah diletakkan di belakang sapi
Hormon oxytocin bekerja 2 menit setelah
dilakukan perangsangan dan akan
berpengaruh selama delapan menit. Untuk
memanfaatkan waktu ini maka perlu
meletakkan alat dan bahan yang siap pakai
di belakang sapi.
6. Pada saat diperah, sapi diberi
makan konsentrat
6. Pada saat diperah, sapi diberi
makan konsentrat
Pemberian konsentrat sambil sapi
diperah akan membuat sapi lebih tenang
sehingga hormon oxytocin akan bekerja
dengan baik.
7. Sebelum memerah dilakukan
perangsangan pada ambing
7. Sebelum memerah dilakukan
perangsangan pada ambing
Perangsangan pada ambing dilakukan
dengan cara menggosok dengan lembut
menggunakan kain yang dicelup dengan
air hangat yang mengandung 2 per mil
kaporit
8. Dilakukan pengetesan di setiap puting8. Dilakukan pengetesan di setiap puting
Untuk mengetahui apakah di
antara keempat puting sapi
ada yang terserang mastitis
9. Memerah dengan teknik seluruh jari9. Memerah dengan teknik seluruh jari
Untuk mencegah terjadinya
kerusakan pada jaringan puting
“maka memerah sebaiknya
menggunakan seluruh jari”
10. Memerah harus sampai habis /
tuntas
10. Memerah harus sampai habis /
tuntas
produksi rendah karena susu
tidak terperah semua
Memudahkan terjadinya penyakit
mastitis, karena susu yang tertinggal
akan menjadi tempat
berkembangnya bakteri yang masuk
ke lubang puting
Pemerahan yang tidak tuntas akan
menyebabkan :
Kadar lemak rendah, karena
lemak banyak terdapat di
pancaran terakhir
11. Memerah dilakukan
dalam situasi yang tenang
11. Memerah dilakukan
dalam situasi yang tenang
Agar hormon oxytocin dapat berfungsi
dengan baik maka pemerahan harus
dilakukan dalam situasi yang tenang
dan nyaman.
Hormon Oxytocin yang menyebabkan
terjadinya proses penurunan susu akan
tidak berfungsi kalau ada hormon
adrenalin
Dengan adanya hormon adrenalin
maka jaringan di sekitar alveoli
tidak berkontraksi sehingga susu
tidak dapat turun ke dalam kandung
susu
12. Habis diperah puting harus
didesinfektan (Teat Dipping)
12. Habis diperah puting harus
didesinfektan (Teat Dipping)
Untuk mencegah agar setelah diperah
tidak terjadi infeksi pada puting
Lakukan perendaman di setiap
puting dengan larutan :
1 bagian spiritus + 1 bagian gliserin + 3 bagian air.
13. Susu hasil pemerahan harus disaring13. Susu hasil pemerahan harus disaring
Agar susu yang dihasilkan tidak
banyak mengandung kotoran, maka
setelah diperah harus cepat disaring.
Penyaringan dapat dilakukan dengan
menggunakan kain saring.
LANGKAH-LANGKAH
MEMERAH
LANGKAH-LANGKAH
MEMERAH
 Bersihkan bagian tubuh sapi yang kotorBersihkan bagian tubuh sapi yang kotor
dengan air dan sikat sampai bersihdengan air dan sikat sampai bersih
 Bersihkan kandang dari sisa makananBersihkan kandang dari sisa makanan
dan kotorandan kotoran
 Keringkan bagian tubuh sapi yang basahKeringkan bagian tubuh sapi yang basah
dengan kain keringdengan kain kering
BBersihkan tangan dengan larutanersihkan tangan dengan larutan
desinfektandesinfektan
Desinfektan alat-alat memerah yangDesinfektan alat-alat memerah yang
digunakan dengan larutan kaporit 2digunakan dengan larutan kaporit 2 ppermilermil
Letakkan alat dan bahan memerahLetakkan alat dan bahan memerah
dibelakang sapidibelakang sapi
Berikan konsentrat pada sapiBerikan konsentrat pada sapi
Rangsanglah ambing dengan kainRangsanglah ambing dengan kain
perangsangperangsang
 Tes susu setiap putTes susu setiap putiing denganng dengan
cangkir pengetescangkir pengetes (strip cup)(strip cup)
 Perahlah susu dengan teknikPerahlah susu dengan teknik
seluruh jari sampai tuntasseluruh jari sampai tuntas
 Saringlah susu hasil pemerahanSaringlah susu hasil pemerahan
dengan kain penyaringdengan kain penyaring
 Rendam setiap puting denganRendam setiap puting dengan
larutan desinfektanlarutan desinfektan

More Related Content

What's hot

What's hot (8)

Leaflet perawatan payudara
Leaflet  perawatan payudaraLeaflet  perawatan payudara
Leaflet perawatan payudara
 
Leaflet perawatan payudara
Leaflet perawatan payudaraLeaflet perawatan payudara
Leaflet perawatan payudara
 
Leaflet perawatan payudara akper raha
Leaflet perawatan payudara akper rahaLeaflet perawatan payudara akper raha
Leaflet perawatan payudara akper raha
 
Perawatan payudara
Perawatan  payudaraPerawatan  payudara
Perawatan payudara
 
Perawatan Payudara Ibu Nifas
Perawatan Payudara Ibu NifasPerawatan Payudara Ibu Nifas
Perawatan Payudara Ibu Nifas
 
Liflet payudara kel 7
Liflet payudara kel 7Liflet payudara kel 7
Liflet payudara kel 7
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Sap breastcare payudara
Sap breastcare payudaraSap breastcare payudara
Sap breastcare payudara
 

Viewers also liked

Contractualisation op et entreprise privée: cas de l'UCP-Z et FLUDOR au Bénin
Contractualisation op et entreprise privée: cas de l'UCP-Z et FLUDOR au BéninContractualisation op et entreprise privée: cas de l'UCP-Z et FLUDOR au Bénin
Contractualisation op et entreprise privée: cas de l'UCP-Z et FLUDOR au BéninFatimata Kone
 
5.3 Casos Practicos
5.3 Casos Practicos5.3 Casos Practicos
5.3 Casos PracticosDaniellaCC
 
Point sur la situation alimentaire au sahel_par Afrique Verte
Point sur la situation alimentaire au sahel_par Afrique VertePoint sur la situation alimentaire au sahel_par Afrique Verte
Point sur la situation alimentaire au sahel_par Afrique VerteFatimata Kone
 
Rapport atelier lancement_aiaf_final_high_comp
Rapport atelier lancement_aiaf_final_high_compRapport atelier lancement_aiaf_final_high_comp
Rapport atelier lancement_aiaf_final_high_compFatimata Kone
 
Le carbone dans les sols
Le carbone dans les solsLe carbone dans les sols
Le carbone dans les solsFatimata Kone
 
Strategie nationale pour le developpement de la riziculture en guinee
Strategie nationale pour le developpement de la riziculture en guineeStrategie nationale pour le developpement de la riziculture en guinee
Strategie nationale pour le developpement de la riziculture en guineeFatimata Kone
 

Viewers also liked (7)

Contractualisation op et entreprise privée: cas de l'UCP-Z et FLUDOR au Bénin
Contractualisation op et entreprise privée: cas de l'UCP-Z et FLUDOR au BéninContractualisation op et entreprise privée: cas de l'UCP-Z et FLUDOR au Bénin
Contractualisation op et entreprise privée: cas de l'UCP-Z et FLUDOR au Bénin
 
Fichas
Fichas Fichas
Fichas
 
5.3 Casos Practicos
5.3 Casos Practicos5.3 Casos Practicos
5.3 Casos Practicos
 
Point sur la situation alimentaire au sahel_par Afrique Verte
Point sur la situation alimentaire au sahel_par Afrique VertePoint sur la situation alimentaire au sahel_par Afrique Verte
Point sur la situation alimentaire au sahel_par Afrique Verte
 
Rapport atelier lancement_aiaf_final_high_comp
Rapport atelier lancement_aiaf_final_high_compRapport atelier lancement_aiaf_final_high_comp
Rapport atelier lancement_aiaf_final_high_comp
 
Le carbone dans les sols
Le carbone dans les solsLe carbone dans les sols
Le carbone dans les sols
 
Strategie nationale pour le developpement de la riziculture en guinee
Strategie nationale pour le developpement de la riziculture en guineeStrategie nationale pour le developpement de la riziculture en guinee
Strategie nationale pour le developpement de la riziculture en guinee
 

Similar to Cara memerah

CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptx
CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptxCELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptx
CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptxDiazJung
 
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)ssuser86a0ac
 
Kliping biologi
Kliping biologiKliping biologi
Kliping biologiSi Om
 
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifasKebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifasRifka Marwani
 
Susu Ibu
Susu IbuSusu Ibu
Susu Ibuchuai
 
Asuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan NormalAsuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan NormalEvan Permana
 
PPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.ppt
PPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.pptPPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.ppt
PPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.pptFRISKACHRISTININGRUM
 
How to wash ... (MAPEL: SHS). ( smk pariwisata telkom X TB-5 )
How to wash ... (MAPEL: SHS).   ( smk pariwisata telkom   X TB-5 )How to wash ... (MAPEL: SHS).   ( smk pariwisata telkom   X TB-5 )
How to wash ... (MAPEL: SHS). ( smk pariwisata telkom X TB-5 )zidni353
 
TUGAS PPT PROMOSI KESEHATAN RUDY RANDE BUA' KM2310076_RPL.pptx
TUGAS PPT PROMOSI KESEHATAN RUDY RANDE BUA' KM2310076_RPL.pptxTUGAS PPT PROMOSI KESEHATAN RUDY RANDE BUA' KM2310076_RPL.pptx
TUGAS PPT PROMOSI KESEHATAN RUDY RANDE BUA' KM2310076_RPL.pptxwani27
 
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikAplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikRas Riono
 
PHBS_DI_SEKOLAH.ppt
PHBS_DI_SEKOLAH.pptPHBS_DI_SEKOLAH.ppt
PHBS_DI_SEKOLAH.pptPoppyRSkmMSi
 

Similar to Cara memerah (20)

CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptx
CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptxCELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptx
CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptx
 
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  (KKN Unsera)
PHBS - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (KKN Unsera)
 
kespro
kesprokespro
kespro
 
Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatan
Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatanSte3204 topik 2 sanitasi & keselamatan
Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatan
 
CTPS.pptx
CTPS.pptxCTPS.pptx
CTPS.pptx
 
Leaflet menyusui
Leaflet menyusuiLeaflet menyusui
Leaflet menyusui
 
Lochea
LocheaLochea
Lochea
 
Kliping biologi
Kliping biologiKliping biologi
Kliping biologi
 
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifasKebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
Kebersihan diri ibu dan bayi masa nifas
 
Susu Ibu
Susu IbuSusu Ibu
Susu Ibu
 
Asuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan NormalAsuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan Normal
 
PPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.ppt
PPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.pptPPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.ppt
PPT_Balai_Besar_Inseminasi_Buatan.ppt
 
Kawin suntik pada hewan ternak
Kawin suntik pada hewan ternakKawin suntik pada hewan ternak
Kawin suntik pada hewan ternak
 
Sejarah cimory
Sejarah cimorySejarah cimory
Sejarah cimory
 
How to wash ... (MAPEL: SHS). ( smk pariwisata telkom X TB-5 )
How to wash ... (MAPEL: SHS).   ( smk pariwisata telkom   X TB-5 )How to wash ... (MAPEL: SHS).   ( smk pariwisata telkom   X TB-5 )
How to wash ... (MAPEL: SHS). ( smk pariwisata telkom X TB-5 )
 
TUGAS PPT PROMOSI KESEHATAN RUDY RANDE BUA' KM2310076_RPL.pptx
TUGAS PPT PROMOSI KESEHATAN RUDY RANDE BUA' KM2310076_RPL.pptxTUGAS PPT PROMOSI KESEHATAN RUDY RANDE BUA' KM2310076_RPL.pptx
TUGAS PPT PROMOSI KESEHATAN RUDY RANDE BUA' KM2310076_RPL.pptx
 
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian OrganikAplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
Aplikasi Sederhana pada Pertanian Organik
 
PHBS_DI_SEKOLAH.ppt
PHBS_DI_SEKOLAH.pptPHBS_DI_SEKOLAH.ppt
PHBS_DI_SEKOLAH.ppt
 
PERAWATAN PAYUDARA
PERAWATAN PAYUDARAPERAWATAN PAYUDARA
PERAWATAN PAYUDARA
 
Persalinan
PersalinanPersalinan
Persalinan
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Cara memerah

  • 1. MEMERAHMEMERAH Oleh : ASIAN SEMERU UPT-BP Singosari Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Malang
  • 2. 1. Memperoleh jumlah susu yang banyak 2. Memperoleh susu yang bermutu tinggi 3. Memperoleh susu yang bersih 4. Menjaga kesehatan ambing TUJUAN MEMERAHTUJUAN MEMERAH
  • 3. SYARAT MEMERAHMEMERAHSYARAT MEMERAHMEMERAH  Sapi harus dibersihkan dari kotoran  Sapi harus sehat 1. Sapi harus bersih1. Sapi harus bersih1. Sapi harus bersih1. Sapi harus bersih
  • 4. 2. Kandang harus bersih2. Kandang harus bersih Dibersihkan dari sisa makanan dan kotoran sehingga susu tidak banyak kemasukan bakteri dan kotoran serta tidak menyerap bau kotoran dan sisa makanan.
  • 5. 3. Alat-alat harus bersih3. Alat-alat harus bersih Sumber bakteri dan kotoran bisaSumber bakteri dan kotoran bisa berasal dari alat-alat pemerahanberasal dari alat-alat pemerahan Untuk itu alat pemerahan harus :Untuk itu alat pemerahan harus :Untuk itu alat pemerahan harus :Untuk itu alat pemerahan harus : 1. Tidak ada lekukan dan sambungan yang sulit dibersihkan 2. Sebelum digunakan harus dibersihkan dengan larutan kaporit 2 per mil 3. Setelah digunakan harus cepat dibersihkan
  • 6. 4. Pemerah harus bersih dan sehat4. Pemerah harus bersih dan sehat Sumber bakteri dan kotoran bisa berasal dari pemerah. • Menggunakan baju yang bersih • Mencuci tanggan sebelum memerah dengan larutan desinfektan • Tidak menderita penyakit menular Untuk itu pemerah harus :Untuk itu pemerah harus :
  • 7. 5. Sebelum memerah alat dan bahan memerah diletakkan di belakang sapi 5. Sebelum memerah alat dan bahan memerah diletakkan di belakang sapi Hormon oxytocin bekerja 2 menit setelah dilakukan perangsangan dan akan berpengaruh selama delapan menit. Untuk memanfaatkan waktu ini maka perlu meletakkan alat dan bahan yang siap pakai di belakang sapi.
  • 8. 6. Pada saat diperah, sapi diberi makan konsentrat 6. Pada saat diperah, sapi diberi makan konsentrat Pemberian konsentrat sambil sapi diperah akan membuat sapi lebih tenang sehingga hormon oxytocin akan bekerja dengan baik.
  • 9. 7. Sebelum memerah dilakukan perangsangan pada ambing 7. Sebelum memerah dilakukan perangsangan pada ambing Perangsangan pada ambing dilakukan dengan cara menggosok dengan lembut menggunakan kain yang dicelup dengan air hangat yang mengandung 2 per mil kaporit
  • 10. 8. Dilakukan pengetesan di setiap puting8. Dilakukan pengetesan di setiap puting Untuk mengetahui apakah di antara keempat puting sapi ada yang terserang mastitis
  • 11. 9. Memerah dengan teknik seluruh jari9. Memerah dengan teknik seluruh jari Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada jaringan puting “maka memerah sebaiknya menggunakan seluruh jari”
  • 12. 10. Memerah harus sampai habis / tuntas 10. Memerah harus sampai habis / tuntas produksi rendah karena susu tidak terperah semua Memudahkan terjadinya penyakit mastitis, karena susu yang tertinggal akan menjadi tempat berkembangnya bakteri yang masuk ke lubang puting Pemerahan yang tidak tuntas akan menyebabkan : Kadar lemak rendah, karena lemak banyak terdapat di pancaran terakhir
  • 13. 11. Memerah dilakukan dalam situasi yang tenang 11. Memerah dilakukan dalam situasi yang tenang Agar hormon oxytocin dapat berfungsi dengan baik maka pemerahan harus dilakukan dalam situasi yang tenang dan nyaman. Hormon Oxytocin yang menyebabkan terjadinya proses penurunan susu akan tidak berfungsi kalau ada hormon adrenalin Dengan adanya hormon adrenalin maka jaringan di sekitar alveoli tidak berkontraksi sehingga susu tidak dapat turun ke dalam kandung susu
  • 14. 12. Habis diperah puting harus didesinfektan (Teat Dipping) 12. Habis diperah puting harus didesinfektan (Teat Dipping) Untuk mencegah agar setelah diperah tidak terjadi infeksi pada puting Lakukan perendaman di setiap puting dengan larutan : 1 bagian spiritus + 1 bagian gliserin + 3 bagian air.
  • 15. 13. Susu hasil pemerahan harus disaring13. Susu hasil pemerahan harus disaring Agar susu yang dihasilkan tidak banyak mengandung kotoran, maka setelah diperah harus cepat disaring. Penyaringan dapat dilakukan dengan menggunakan kain saring.
  • 16. LANGKAH-LANGKAH MEMERAH LANGKAH-LANGKAH MEMERAH  Bersihkan bagian tubuh sapi yang kotorBersihkan bagian tubuh sapi yang kotor dengan air dan sikat sampai bersihdengan air dan sikat sampai bersih  Bersihkan kandang dari sisa makananBersihkan kandang dari sisa makanan dan kotorandan kotoran  Keringkan bagian tubuh sapi yang basahKeringkan bagian tubuh sapi yang basah dengan kain keringdengan kain kering
  • 17. BBersihkan tangan dengan larutanersihkan tangan dengan larutan desinfektandesinfektan Desinfektan alat-alat memerah yangDesinfektan alat-alat memerah yang digunakan dengan larutan kaporit 2digunakan dengan larutan kaporit 2 ppermilermil Letakkan alat dan bahan memerahLetakkan alat dan bahan memerah dibelakang sapidibelakang sapi Berikan konsentrat pada sapiBerikan konsentrat pada sapi Rangsanglah ambing dengan kainRangsanglah ambing dengan kain perangsangperangsang
  • 18.  Tes susu setiap putTes susu setiap putiing denganng dengan cangkir pengetescangkir pengetes (strip cup)(strip cup)  Perahlah susu dengan teknikPerahlah susu dengan teknik seluruh jari sampai tuntasseluruh jari sampai tuntas  Saringlah susu hasil pemerahanSaringlah susu hasil pemerahan dengan kain penyaringdengan kain penyaring  Rendam setiap puting denganRendam setiap puting dengan larutan desinfektanlarutan desinfektan