BMC adalah alat yang digunakan oleh pengusaha untuk melihat bisnis secara menyeluruh namun rinci, meliputi elemen kunci. Dengan BMC, pengusaha dapat menganalisis bisnis dari sudut pandang yang lebih luas dan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan. BMC memiliki 9 elemen yaitu segmen pelanggan, manfaat yang ditawarkan, saluran distribusi, hubungan pelanggan, aliran pendapatan, aktivitas utama, sum
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
4. BMC & SWOT SMBC.pptx
1.
2. BMC adalah Tools/ Alat banyak di pakai para pengusaha penguasaha untuk membantu
kita melihat lebih akurat bagaimana rupa usaha yang sedang atau kita akan jalani.
Bussiness Model Canvas
Melihat bisnis dari gambaran besar namun tetap
lengkap dan mendetail apa saja elemen2 kunci
yang terkait dengan bisnis kita. Dengan demikian
kita bisa melihat gambaran utuh yang sangat
membantu dalam menjawab pertanyaan2
seputar bisnis kita.
Setelah Kita detailkan setiap
elemen2 kunci kita jadi lebih
mudah menganalisis apa yang
kurang tepat, dan pada akhirnya
kita bisa mengambil langkah untuk
mencapai tujuan bisnis kita
4. Partner Utama:
merupakan sumber
daya yang diperlukan
oleh organisasi untuk
mewujudkan
proposisi nilai, tetapi
tidak dimiliki oleh
organisasi tersebut.
Pemanfaatan Key
Partnershipoleh
perusahaan dapat
berbentuk
outsourcing, joint
venture, joint
operation, atau
aliansi strategis.
Manfaat yang ditawarkan:
Manfaat yang ditawarkan
organisasi kepada segmen
pasar yang dilayani.
Tentu saja, value proposition
akan menentukan segmen
pelanggan yang dipilih atau
sebaliknya.
Value proposition juga akan
mempengaruhi komponen lain
seperti Channel dan Customer
Relationship.
Hubungan pelanggan:
Cara organisasi menjalin
ikatan / perawatan dengan
pelanggannya
Segmen Pelanggan:
Dalam menjalankan
roda bisnisnya,
pertama-tama
organisasi harus
menetapkan siapa
yang harus dilayani.
Organisasi dapat
menetapkan untuk
melayani satu atau
lebih segmen.
Penetapan segmen ini
akan menentukan
komponen-komponen
lain dalam model
bisnis
Struktur Biaya:
komposisi biaya untuk mengoperasikan organisasi
mewujudkan proposisi nilai yang diberikan kepada
pelanggan. Struktur biaya yang efisien, menjadi kunci
besarnya laba yang diperoleh organisasi
Aliran penjualan (revenue streams) baru yang mungkin mendukung/lebih menjanjikan:
merupakan komponen yang dianggap paling vital.
Umumnya organisasi memperoleh pendapatan dari
pelanggan. Meskipun demikian banyak organisasi bisa
membuka aliran masuk pendapatan dari kantong bukan
pelanggan langsung.
Aktifitas Utama:
kegiatan utama
organisasi untuk
dapat menciptakan
Value Proposition
SD Utama yang tersedia:
Sumber daya yang di
perlukan Untuk
Mendukung atau
mensupport Aktivitas
Utama
Saluran Penjualan: merupakan
sarana bagi organisasi untuk
menyampaikan VP kepada
Customer Segment yang
dilayani . Channel berfungsi
dalam beberapa tahapan
mulai dari kesadaran
pelanggan sampai ke
pelayanan purna jual. Dua
elemen lain yang harus
diperhitungkan secara
cermat dalam membuat
model Channel adalah Value
Proposition dan Customer
Segment
2
3
4
5
9
1
8
6
7
5. Penjelasan 9 Elemen BMC
1. Segmen Pelanggan - Kepada siapa Anda menawarkan produk Anda? Siapa pelanggan Anda yang paing
penting?
2. Manfaat yang di tawarkan- Penawaran (barang atau jasa) atau produk yang Anda tawarkan dalam bisnis
Anda kepada pelanggan Anda.
3. Saluran Penjualan - Bagaimana Anda menghantarkan produk Anda kepada segment pasar yang telah Anda
tentukan? Apa jalur yang paling mudah lewat mereka?
4. Hubungan Pelanggan- Bagaimana Anda membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan Anda?
5. Aliran Penjualan - Darimana sumber pemasukan Anda? Apa saja yang pelanggan Anda bayar? Apa saja yang
gratis (jika ada.)
6. Aktivitas Utama- Apa aktivitas paling penting yang harus Anda lakukan agar bisnis Anda jalan?
7. Sumber daya Utama - Apa saja sumber daya yang Anda butuhkan untuk menghasilkan produk Anda dan
menghantarkannya melalui Channel serta menjaga hubungan dengan pelanggan?
8. Pathner Utama- Siapa partner Anda? Sumber daya apa yang Ia sediakan? Bagaimana Ia dapat membantu
aktivitas bisnis Anda? Bagaimana bentuk kerjasamanya?
9. Structure Biaya- Berapa biaya yang harus Anda keluarkan dalam model bisnis Anda? Mana yang biaya
tetap? Mana biaya variable?
6. Segmen Pelanggan /Customer Segments Siapa yang akan di layani?
Segmen Pelanggan / Customer segment adalah kelompok target konsumen yang akan atau sedang
kita bidik untuk menjadi pelanggan kita.
Hal yang harus diperhatikan dalam segmentasi pelanggan adalah, kita harus benar-benar bisa
mendefinisikan secara spesifik siapa segment target pelanggan kita. Segmen target bisa
dibedakan berdasarkan hal-hal seperti:
1. Tingkat ekonomi (menengah, atas atau di segmentasi berdasarkan pendapatan atau uang
jajan bulanan)
2. Umur
3. Komunitas tertentu (misalnya komunitas sepeda, komunitas pecinta hewan tertentu atau
komunitas ibu2 pengajian dll.)
4. Perilaku khusus dari target konsumen kita (misalnya reaksinya terhadap harga barang,
kadang ada perilaku tertentu yang malah suka dengan barang2 mahal, ada juga yang benar2
sensitif terhadap harga pengen yang murah dll.)
Yang penting adalah kita benar2 bisa membagi (segmentasi) target customer kita, karena dengan
membagi kita lebih bisa mengerti dan menangkap kebutuhan khusus dan sifat2 target konsumen
kita. Inilah yang harus kita tangkap dari calom konsumen kita.. .kebutuhan konsumen
7. Manfaat yang di tawarkan / Value Proposition apa Manfaat yang di tawarkan?
Value proposition atau mudahnya produk, adalah hal yang kita
tawarkan ke target konsumen kita. Misalnya kita jualan bahan
makanan organik ke komunitas vegetarian, jualan kreasi dari batik untuk
anak muda, jualan aplikasi untuk android misalnya, atau kita
menawarkan jasa pelatihan bisnis ke mahasiswa dan UKM, atau arsitek
yang jualan jasa desain ke pelanggan yang mau renovasi rumahnya dll.
Kenapa lebih cocok disebut value proposition adalah biar kita ga terjebak
sama istilah produk yang selalu identik dengan barang, sementara
value proposition kan ga selalu tentang barang, dia sifatnya lebih luas
seperti jasa arsitek atau jasa konsultasi n pelatihan bisnis, atau jasa
fotografi, bahkan gabungan produk dan jasa seperti kalo masang kawat
gigi dll.
8. 3. Saluran Distribusi / Channel
Channel adalah cara yang digunakan untuk memberikan value
proposition kita ke konsumen. Cara ini bisa sangat bermacam2
tergantung dari segmen konsumen yang kita bidik. Chanel ini adalah
salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan, karena kalo kurang
tepat kita ga bisa meraih target segmen kita. Channel bisa juga
disebut bagaimana cara kita menyampaikan produk kepada
konsumen. Channel tersebut bisa berupa penjualan langsung, bisa
juga melalui distributor, melalui tenaga marketing, bisa juga melalui
website, bisa melalui forum jual beli, atau melalui thread kaskus.
Macam2 channel bisa dilakukan, makin kreatif kita menciptakan
channel penjualan makin besar peluang kita untuk unggul dalam
persaingan dan efektif dalam menjaring pelanggan. Kunci dari
pemilihan channel ini adalah cara yang tepat untuk
menyampaikan value proposistion kepada segmen target kita.
9. 4. Customer relationship
Salah satu misi marketing adalah untuk terus menambah lagi konsumen yang bisa
dilayani. Hal ini tentunya berarti semakin banyak penjualan. Cara untuk
mendapatkan, menambah jumlah konsumen dan untuk mempertahankan
konsumen agar terus setia dengan kita adalah dengan membuat hubungan baik
dengan pelanggan. Ini yang dimaksud dengan customer relationship, yaitu wadah
untuk terus berhubungan dan semakin mempererat hubungan dengan pelanggan
kita.
Di era nya teknologi informasi dan komunikasi sangat banyak cara untuk membuat
hubungan dengan konsumen. Sebut aja website, facebook, twitter, kaskus,
thread n forum, bbm, ym, whatsapp dll. Semua itu bisa dijadikan cara untuk
menjalin hubungan dengan konsumen. Dengan hubungan yang lancar tersebut
kita bisa dengan mudah menyampaikan sesuatu kepada konsumen kita misalnya
produk baru, diskon, penawaran khusus dll. Dan yang ga kalah penting adalah kita
bisa dapet info tentang apa yang jadi keinginan dari konsumen kita.
10. 5. Revenue stream
Pada umumnya bisnis, terutama perdagangan menghasilkan uang dari keuntungan
penjualan, atau kadang disebut laba atau profit. Laba atau profit adalah salahsatu model
revenue stream yang sederhana. Profit didapat dari selisih semua pendapatan penjualan
(omzet) dikurangi semua biaya. Conto kalo kita jualan makanan buka puasa misalnya es teler,
berarti profit secara sederhana adalah semua uang dari penjualan dikurangi biaya
bahan+upah kerja+biaya listrik+sewa tempat+kemasan.
Namun demikian tidak semua model bisnis menghasilkan uang dari selisih penjualan-biaya
(profit) aja. Misalnya bisnis jasa. Model bisnis perusahaan yang menawarkan jasa tentu tidak
menghasilkan uang dari profit (saja) tapi yang lebih utama adalah dari pembayaran atas jasa
yang diberikan. Contoh model bisnis jasa ini ada jasa konsultasi, jasa pembuatan desain
arsitektur, desain web, biro iklan, jasa fotografi produk dan masi banyak lagi. Ada juga
beberapa model usaha yang menghasilkan uang dari komisi, biaya iklan, atau ada juga model
pay per click kalo di web advertising ada juga yang menghasilkan uang dari royalty fee,
frenchise fee ada juga yang revenue stream nya beberapa dia dapet bayaran jasa + komisi juga
dari supplier, misalnya dokter, dia dapet dari pembayaran jasa nya dan juga dapet dari
perusahaan obat karena sudah menuliskan resep obat dengan merk tersebut dan banyak
model lain dari revenue stream ini.
11. 6. Aktivitas Utama
Kegiatan-kegiatan apa saja yang akan anda lakukan untuk menghasilkan uang?
Apakah anda akan mengadakan event, mengumpulkan uang lalu mendapatkan
dana dari sponsor? Apakah anda akan mengadakan kursus web design yang akan
berlangsung setiap hari?
7. Sumber Daya Utama / Key Resource
Kalo di translate Resource kira2 artinya Sumber daya (sumber daya yang utama),
maksudnya resource2 yang kt punya, atau kita harus punya. Key resource ini
adalah syarat yang harus dipenuhi atau resource yang harus kita miliki untuk
melakukan aktivitas utama bisnis kita, kalo kita kehilangan key resource ini bisnis
kita ga jalan bro. Mungin ane coba jelasin pake conto aja yah:
misal kmu mulai buka usaha kantin di deket kampus, maka key resource adalah
yang harus dimiliki untuk kantin itu jalan, seperti:
tempat usaha/gerai nya, pegawai n juru masak, alat2 masak.
12. 8. Pathner Utama / Key partners
• Sukses berbisnis tidak bisa sendirian, anda harus bekerjasama dengan banyak pihak lainnya. Tentukan dari
awal apakah bisnis anda memerlukan investor untuk permodalan atau tidak. Apakah anda perlu mengadakan
perjanjian kerjasama khusus dengan distributor? Apakah anda perlu mendapatkan endorsement dari
“selebriti” dan memberikan persentase saham kepada selebriti tersebut?
• Menggandeng partner yang melengkapi kemampuan yang kita miliki akan meningkatkan peluang
keberhasilan bisnis. Misalnya, anda sangat ahli membuat makanan yang enak, cari partner yang bisa menjual
makanan anda (marketing). Misalnya anda kenal distributor suatu produk yang lebih murah, cari partner
yang bisa membuat website, untuk dijual online.
• Pikirkan untuk menjalin kolaborasi dengan partner.
9. Structure Biaya / Cost Structure
• Semua hal yang dilakukan dari poin nomor 6 hingga 9 memerlukan biaya, lakukan perhitungan secara seksama,
lalu putuskan apakah rencana rencana bisnis anda menguntungkan?
Mengetahui menguntungkan/tidaknya sebenarnya sederhana saja kok: apakah penghasilan anda lebih besar
dari pengeluaran? Jika tidak berarti anda akan merugi dan bisnis ini tidak layak dijalankan.
• Jalankan bisnis yang “profitable di atas kertas”. Namun satu hal yang paling penting, bisnis tidak berjalan di atas
kertas. Action! Langkah nyata pertama anda itulah yang akan menentukan berjalan/tidaknya bisnis Anda.
13. Aktifitas Utama:
Operasional
Operasi Jasa
Development
Platform BMC
- Lean Management
- Marketing
- Innovasi
- Technology
Partner Utama:
Optimasi Operasi
Getting sumber daya
Getting knowledge and skill
Akuisisi pasar
Value Propo:
Newness
Performance
Customisation
Change Job Client
Design
Brand/status
Harga
Cost Reduction
Risk Reduction
Assesibility
Convenience (Place Time)
Hubungan pelanggan:
Akuisisi Customer
Customer Retention
Bosting Sales
- Personal Assistance
- Self Service
- Automate Service
- Communiti
- Co Creation
Segmen Pelanggan:
Geografi
Demografi
Psikografi
Behavior
Struktur Biaya:
Fix Cost
Variable
(Cash Blood, Cost heart)
Aliran penjualan (revenue streams) baru yang mungkin mendukung/lebih menjanjikan:
Penjualan asset
Pemakaian
Langganan
Lisensi/sewa
Jasa
Iklan
Donasi
SDM Utama yang tersedia:
Manpower
Fasilitas
Technology
Intelektual/HAKI
Channel
Saluran Penjualan:
(Aware, evaluate, Purch,
Deliver, After)
Iklan
Proposal
Web
Presentasi
Place
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20. 1. TENTUKAN CRITICAL SUCCESS FACTOR DARI INDUSTRI ANDA (IKSF)
a) Perusahaan akan sukses jika mempunyai faktor ini, misal perusahaan otomotif : produk
yang hemat BBM, harga relatif murah, mobil multi fungsi, quality, delivery cepat, new
model, service program, man power yang kompeten, parts relatif murah & mudah
didapat, resale value, safety features
2. DARI IKSF TERSEBUT PILIHLAH YANG MENJADI KELEBIHAN ANDA SECARA UMUM
a) Anda adalah perusahaan A yang secara umum mempunyai kelebihan :
Produk yang hemat BBM, quality, Delivery cepat, New model, Service program, Man
Power yang kompeten, Parts relatif murah & mudah didapat, Safety features
3. TENTUKAN PERUSAHAAN PEMBANDING ANDA
a) Perusahaan ini adalah perusahaan yang setara dengan anda (pilih 1 – 3 perusahaan)
b) 1 atau 2 tingkat diatas anda dan 1 atau 2 tingkat dibawah anda
4. BUATLAH PERBANDINGAN DAN TUANGKAN DALAM RADAR CHART
5. BUATLAH STRATEGY PEMENANGAN
a) Berdasarkan perbandingan yang ada, maka tentukan obyektif pemenangan
6. BUATLAH TRANSFORMASI NYATA
a) Berdasarkan strategy pemenangan, maka dibuatlah KPI untuk masing-masing obyektif
yang ada
7. BUATLAH IMPROVEMENT
a) Berdasarkan KPI yang ada, buatlah inisiatif / program kerja / action plan improvement
21.
22.
23. 23
23
Macam-Macam Lingkungan Internal Eskternal Perusahaan
Lingkungan Umum
Teknologi
Sosiobudaya
Lingkungan Tugas
Pelanggan
Pesaing
Pemasok
Pasar
Tenaga
Kerja
Lingkungan
Internal
Karyawan Budaya
Manajemen
24. Lingkungan Internal
berupa kondisi perusahaan yg dikategorikan pada beberapa faktor
- keuangan dan accounting
- aspek teknis dan operasional
- SDM struktur organisasi dan manajemen
- Budaya Perusahaan
Kedua lingkungan dituntut untuk seimbang (balance) agar proses kinerja
dan pengelolaan berjalan semaksimal mungkin.
Lingkungan External
berupa kondisi di luar perusahaan yg dikategorikan pada beberapa
factor
- Kpmpetitor
- Supplier
- Teknology
- Customer
- Lingkungan (ekosospolhukam)
25. SWOT ANALISIS
• Analisis SWOT adalah penilaian atau assesment
terhadap hasil identifikasi situasi, untuk menentukan
suatu kondisi yang bisa dikategorikan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman.
• Kekuatan dan kelemahan adalah faktor-faktor yg
terletak di perusahaan yg harus dievaluasi secara
periodik
• Peluang dan ancaman adalah faktor-faktor yg terletak
di lingkungan perusahaan dan harus cepat diatasi.
26. SWOT ANALISIS
• Strenght : situasi atau kondisi yg merupakan kekuatan dari organisasi atau
program pada saat ini.
• Weakness ; situasi atau kondisi yg merupakan kelemahan dari organisasi
atau program saat ini.
• Opportunity : situasi atau kondisi yg mrp peluang di luar organisasi dan
memberikan peluang berkembang bagi orgns di masa depan
• Threat : situasi yg merupakan ancaman bg organisasi yg datang dari luar
orgns dan dapat mengancam eksistensi orgns di masa depan.
SWOT ANALISIS
Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor internal perusahaan
dan faktor eksternal yg mempengaruhi potensi bisnis dan daya saing
perusahaan secara sistematis dan menyesuaikan (match) diantara faktor
tersebut untuk merumuskan strategi perusahaan.
27. 8 langkah membuat matriks SWOT :
1. Tuliskan peluang eksternal kunci perusahaan.
2. Tuliskan ancaman eksternal kunci perusahaan
3. Tuliskan kekuatan internal kunci perusahaan
4. Tuliskan kelemahan internal kunci perusahaan
5. Cocokkan kekuatan internal dg peluang eksternal dan catat
hasil strategi SO dlm sel yg ditentukan
6. Cocokkan kelemahan internal dg peluang eksternal dan
catat hasil strategi WO
7. Cocokkan kekuatan internal dg ancaman eksternal dan catat
hasil strategi ST dalam sel yg ditentukan.
8. Cocokkan kelemahan internal dg ancaman eksternal dan
catat hasil strategi WT dalam sel yg ditentukan.
30. Permasalahan dan Keterbatasan Analisis SWOT
1. Rentan terhadap penyalahgunaan dan analisa yg dangkal karena
hanya menggunakan satu level analisis
2. Menghasilkan daftar yg panjang
3. Faktor yg sama dapat ditempatkan dlm dua kategori karena
perbedaan cara pandang
4. Tidak ada kewajiban utk menguji opini dg data data dan analisis
Memaksimalkan hasil analisis SWOT:
1. Mengembangkan analisa aspek eksternal dan internal secara
mendalam dg melakukan analisa pendahuluan pada tahap
pengumpulan data. Tujuan analisis pendahuluan adalah untuk
mengetahui tingkat kepentingan atau besarnya pengaruh yg diberikan
oleh setiap aspek thd strategi pemasaran.
2. Memberikan penilaian Terhadap Faktor- faktor SWOT secara Kuantitatif
dengan menggunakan bobot dan rating.