2. Jenis Standar Operasional Prosedur (SOP)
1.SOP Pendampingan Internal Kegiatan Lain
2.SOP Pengadaan Barang dan Jasa
3.SOP Pendampingan Konstruksi
3. Rujukan Referensi
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
2. Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35
Tahun 2012 tentang Pedoman Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan;
4. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No 11 Tahun 2021
tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
5. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No 10 Tahun 2021
tentang Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa;
6. Probity Audit
a. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan konstruksi
b. Peraturan Menteri PU No. 06/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pendampingan konstruksi
Penyelenggaraan Pekerjaan Konstruksi
PBJ
KONSTRUKSI
4. Pengertian Pengadaan Barang dan Jasa
Perpres No 54 tahun 2010 pengadaan adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh
kemnterian/Lembaga/satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya (K/L/D/I), yang prosesnya
dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh
barang/jasa.
Menurut Perpres No. 70 tahun 2012, Pengadaan adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa
oleh K/L/D/I yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh
kegiatan untuk memperoleh barang/jasa
5. Pengertian Pekerjaan Konstruksi
1. Proyek konstruksi merupakan proyek berupa pekerjaan membangun atau membuat produk
fisik. Sebagai contoh adalah proyek pembangunan jalan raya, jembatan, atau pembangunan
boiler (santosa, 2008:5).
2. Pekerjaan konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan
konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya (Perpres No.4 tahun 2015)