SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
KEBIJAKAN
PENGADAAN BARANG/JASA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Surabaya, 27 Juli 2018
V I S I
Menjadi Universitas yang MANDIRI, INOVATIF,
TERKEMUKA di tingkat nasional dan
internasional, PELOPOR pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan humaniora
berdasarkan MORAL AGAMA.
Excellence with Morality
UNAIR2020
BEST500WCU
KEBIJAKAN MUTU
STRATEGY MAP
< 500
RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016-2020
Perspektif
Pemangku
Kepentingan
Perspektif
Proses Bisnis
Internal
Perspektif Pertumbuhan
dan Pembelajaran
Perspektif
Keuangan
University Branding
Meningkatkan Kesiapan
Modal Manusia
• Human Capital Strategic
Plan& Implementation
Meningkatkan
Kesiapan Modal
Informasi
• ICT Strategic Plan &
Implementation
Meningkatlan Kesiapan
Modal Organisasi :
• Budaya Akademis
• Sinergi Universitas-
Stakeholders
Peningkatan Kecukupan
& Kemandirian Keuangan
Reputasi
Riset
Reputasi
Bisnis
Ketepatan
Waktu
Studi
Reputasi
Alumni
Reputasi
Pengguna
Meningkatkan :
1. Kualitas Inputs
2. Kualitas
Kurikulum
3. Proses Belajar
Mengajar
4. Kualitas Fasilitas
Reputasi
Pengabdian
Masyarakat
Meningkatkan :
1. Kualitas Agenda
Riset
2. Kualitas dan
Kuantitas Key Scientist
3. Publikasi Riset
4. Fasilitas Riset
Meningkatkan :
1. Kualitas Agenda
Pengabdian
Masyarakat (dampak
sosial tinggi)
2. Kuantitas Key
Fasilitator
3. Jumlah Pusat Kajian
Index reputasi
Meningkatkan :
1. Keberadaan
SBU
2. Manajemen
Profesional
3. Manajemen
Alumni
4. Dana Abadi
Perbaikan Proporsi Pendapatan
Akreditasi Prodi& Institusi Publikasi & Sitasi
Readiness Index
Fee on Revenue (Rp)
% social impact programs
Rekoginisi, Kepercayaan,
dan Kemanfaatan
 Pengadaan barang/jasa pemerintah adalah aktifitas pemerintah
yang paling rawan dengan korupsi (Kaufmann, World Bank 2006)
 Kasus korupsi pengadaan barang/jasa sebanyak 38% dari kasus
yang ditangani oleh KPK (Laporan Tahun KPK 2012)
 Pengadaan barang/jasa pemerintah terus meningkat dari tahun
ke tahun seiring peningkatan belanja pemerintah. Pengadaan
barang/jasa lebih kurang 30% dari APBN
 Pembenahan manajemen pengadaan barang/jasa pemerintah
akan mengurangi korupsi pada belanja pemerintah (uang publik)
sekaligus meningkatkan efisiensi pengunaan anggaran (best
value for money)
FAKTA PENGADAAN
Legislative & Regulatory
Framework
Institutional Framework &
Management Capacity
Integrity &
Transparancy
(Anti Corruption)
Procurement
Operation and
Market Practice
*Based on Indicators Form OECD DAC
• Perpres 54/2010 – Perpres 70/2012
• Berbagai PerKa LKPP (SBD, dsb)
• RUU
1
2
3 4
• LKPP
• ULP/Pejabat Pengadaan
• LPSE (E-Procurement)
• PA/KPA – PPK – dsb
• Sertifikasi Ahli Pengadaan
• Jabfung PB/J
(Professionalizing the Field)
Sistem
Pengadaan
Publik
• Kewenangan Pengadaan
Langsung
• E-Procurement (terdiri dari e-
Tendering dan
e-Purchasing)
Tranparansi
Pakta Integritas
Kode Etik
4 PILAR PENGADAAN
KEBIJAKAN UNIVERSITAS
1
Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa di
Lingkungan Universitas Airlangga Sesuai
dengan Kebutuhan dalam Mendukung
Pencapaian Visi Universitas dengan
Pertanggungjawaban yang Akuntabel
PERTANGGUNGJAWABAN PENGADAAN
Penyedia
Barang - Jasa
Auditor
Internal
Auditor
Eksternal
Pengguna
Barang - Jasa
PBJ
KEBIJAKAN UNIVERSITAS
KEBIJAKAN UNIVERSITAS
2
Pengadaan dan Pengelolaan Pengadaan harus
Tunduk dan Patuh pada Hukum yang
Berlaku
KEBIJAKAN UNIVERSITAS
1. Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 sebagai
perubahan Peratutran Presiden No 4 tahun 2015
tentang Perubahan Keempat atas Peraturan
Presiden No 54 tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah
2. Instruksi Presiden No 1 tahun 2015 tentang
Percepatan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah
3. Peraturan Pemerintah No 30 Tahun 2014 tentang
Statuta Universitas Airlangga
4. Peraturan Rektor No 46 Tahun 2017
Landasan Hukum yang Menjadi Acuan :
1. Lebih Sederhana
Perpres PBJ Baru direncanakan memiliki 15 Bab dengan 98 pasal, lebih
sederhana dibandingkan Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya
yang memiliki 19 Bab dengan 139 Pasal. Hal-hal yang bersifat prosedural,
pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi akan diatur lebih lanjut dalam
peraturan Kepala LKPP dan peraturan kementerian sektoral lainnya.
2. Agen Pengadaan
Dalam Perpres Baru akan diperkenalkan Agen Pengadaan yaitu Perorangan,
Badan Usaha atau UKPBJ (ULP) yang akan melaksanakan sebagian atau seluruh
proses pengadaan barang/jasa yang dipercayakan oleh K/L/D/I.
Mekanisme penentuan Agen Pengadaan dapat dilakukan melalui proses
swakelola bilamana pelakananya adalah UKPBJ K/L/D/I atau melalui proses
pemilhan bilamana dilakukan oleh perorangan atau badan usaha.
Agen Pengadaan akan menjadi solusi untuk pengadaan yang bersifat kompleks
atau tidak biasa dilaksakan oleh suatu satker, sementara satker tersebut tidak
memiliki personil yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan proses
pengadaan sendiri.
PERPRES 16 TAHUN 2018
3. Swakelola Tipe Baru
Bila pada Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya kita mengenai 3 tipe
swakelola, maka pada Perpres PBJ Baru dikenal dengan 4 tipe swakelola. Tipe
keempat yang menjadi tambahan adalah Swakelola yang dilakukan oleh organisasi
masyarakat seperti ICW, dll.
4. Layanan Penyelesaian Sengketa Kontrak Pengadaan
Melihat banyaknya masalah kontrak yang tidak terselesaikan, bahkan sering
berujung ke pengadilan atau arbitrase yang mahal, maka LKPP memberikan respon
dengan membentuk Layanan Penyelesaian Sengketa Kontrak yang akan diatur lebih
rinci didalam Perpres PBJ Baru.
5. Perubahan Istilah
Perpres PBJ Baru akan memperkenalkan istilah baru dan juga mengubah istilah
lama sebagai penyesuaian dengan perkembangan dunia pengadaan. Istilah baru
tersebut diantaranya adalah Lelang menjadi Tender, ULP menjadi UKPBJ, Pokja ULP
menjadi Pokja Pemilihan dan K/L/D/I menjadi K/L/SKPD.
PERPRES 16 TAHUN 2018
6. Otonomi BLU Untuk Mengatur Pengadaan Sendiri
Perpres PBJ Baru akan menekankan bahwa BUMN/BUMD dan BLU Penuh
untuk mengatur tatacara pengadaan sendiri yang lebih sesuai dengan
karakteristik lembaga. Fleksilitas ini dalam rangka untuk meningkatkan
efisiensi dan efektifitas pengadaan di BUMN/BUMD dan BLU.
7. ULP menjadi UKPBJ
Istilah ULP atau Unit Layanan Pengadaan yang merupakan nama generic
untuk menunjukan organisasi pengadaan di K/L/D/I akan diubah menjadi
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa.
PERPRES 16 TAHUN 2018
8. Batas Pengadaan Langsung
Batas pengadaan langsung untuk jasa konsultansi akan berubah dari Rp.50 juta
menjadi Rp.100 juta, sedangkan untuk pengadaan barang/konstruksi/jasa lainnya
tetap dinilai sampai dengan Rp.200 juta.
9. Jaminan Penawaran
Jaminan penawaran yang dihapus oleh Perpres No. 4 Tahun 2015 kembali akan
diberlakukan khusus untuk pengadaan konstruksi untuk pengadaan diatas Rp.10
Milyar.
10. Jenis Kontrak
Jenis kontrak akan disederhanakan menjadi dua jenis pengaturan saja, yaitu untuk
barang/konstruksi/jasa lainnya hanya akan diatur kontrak lumpsum, harga satuan,
gabungan, terima jadi (turnkey) dan kontrak payung. Sedangkan untuk konsultansi
terdiri dari kontrak keluaran (lumpsum), waktu penugasan (time base) dan Kontrak
Payung.
PERPRES 16 TAHUN 2018
STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA
Bagian Keempat Pasal 92
1. Pengadaan barang/jasa dilakukan berdasarkan prinsip
efisiensi dan ekonomis sesuai dengan praktek bisnis yang
sehat
2. Pengadaan barang/jasa yang sumber dananya berasal dari
anggaran pendapatan dan belanja negara, anggaran
pendapatan dan belanja daerah, dan pinjaman / hibah luar
negeri dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
3. Ketentuan mengenai pengadaan barang/jasa yang sumber
dananya bukan berasal dari anggaran pendapatan dan
belanjan negara diatur dengan Peraturan Rektor
KEBIJAKAN UNIVERSITAS
KEBIJAKAN UNIVERSITAS
Peraturan Rektor No 46 Tahun 2017
1. Pengadaan barang/jasa di lingkungan Universitas Airlangga
dengan sumber dana bukan berasal dari APBN / APBD
(dana masyarakat, biaya pendidikan, pengelolaan dana
abadi, hasil kegiatan usaha yang sah, kerjasama tridarma
perguruan tinggi, bantuan, hibah dan sumber lain yang
sah)
2. Ketentuan pengadaan barang/jasa dan pemaketan
3. Ketentuan pengadaan tahun tunggal / jamak
4. Ketentuan penunjukkan langsung
5. Bukti perjanjian dan pembayaran
KEBIJAKAN UNIVERSITAS
3
Pengadaan dan Proses Pengadaan di
Lingkungan Universitas Airlangga harus
Menjunjung Tinggi Prinsip-prinsip Pengadaan
PRINSIP PENGADAAN
1. Sesuai kebutuhan
2. Kualitas
3. Efisien
4. Akuntabel
5. Harga wajar
6. Tepat waktu
7. Persaingan sehat
8. Kepatuhan ukum
KEBIJAKAN UNIVERSITAS
KEBIJAKAN UNIVERSITAS
4
Proses dan Tahapan Pengadaan di Lingkungan
Universitas Airlangga harus Mengikuti
Prosedur Pengadaan yang telah Ditetapkan
HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN
a. Wajib memaksimalkan penggunaan produksi dalam
negeri dan perluasan kesempatan bagi usaha kecil,
usaha mikro , dan koperasi kecil;
b. Nilai sampai dengan Rp. 2, 5 miliar diperuntukan
bagi usaha kecil, usaha mikro , dan koperasi kecil,
kecuali secara kompetensi usaha kecil, usaha mikro ,
dan koperasi kecil tidak terpenuhi;
c. Menetapkan sebanyak-banyaknya paket untuk
usaha kecil, usaha mikro , dan koperasi kecil
Hal-hal yang Diperhatikan
d. Dilarang menyatukan atau memusatkan beberapa
paket kegiatan yang tersebar di beberapa
daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan
tingkat efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah
e. menyatukan beberapa paket pengadaan yang
menurut sifat dan jenis pekerjaannya bisa
dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya
dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta
koperasi kecil;
Hal-hal yang Diperhatikan
e. memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi
beberapa paket dengan maksud menghindari
pelelangan; dan/atau
f. menentukan kriteria, persyaratan atau
prosedur pengadaan yang diskriminatif
dan/atau dengan pertimbangan yang tidak
obyektif.
Hal-hal yang Diperhatikan
KEBIJAKAN UNIVERSITAS
5
Pemanfaatan Sistem Informasi dan Teknologi
yang Tepat dalam Pengadaan Barang dan Jasa
e_Katalog
100 % LPSE
E-Tendering
Kajian Lengkap
Lelang Cepat
KEBIJAKAN UNIVERSITAS
Perbedaan e_Puchasing, Pengadaan Langsung dan
Penunjukan Langsung
e_Purchasing Pengadaan
Langsung
Penunjukan
Langsung
Batasan Nilai
Pengadaan
Tidak Terbatas Sd. Rp 200 Juta
(B/PK/Jl)
Sd. Rp 50 juta (JK)
Tidak Terbatas
Syarat penggunaan Barang/jasa yang
dibeli tercantum
dalam e_Katalog
tidak ada, Memenuhi
ketentuan
penunjukan
langsung (Pasal 38
atau Pasal 44)
Proses Pemilihan Melalui SPSE Konvensional
(langsung kepada
Penyedia)
Konvensional
(langsung kepada
Penyedia)
Pemilihan Tanpa Pelelangan
 eKatalog adalah sistem informasi elektronik
yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis
dan harga barang/jasa tertentu.
 Pencantuman harga dan spesifikasi teknis
suatu barang/jasa berdasarkan pada kontrak
payung antara LKPP dan Penyedia
Barang/Jasa
 eKatalog sebagai dasar bagi K/L/D/I
melakukan pemesanan barang/jasa melalui
ePurchasing.
Kontrak Payung
Tujuan Kontrak Payung
1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses dan administrasi
pengadaan;
2. Memperoleh cost reduction karena dilakukan agregasi belanja;
3. Menjamin ketersediaan supply untuk jenis barang/jasa yang
tertentu (critical items) atau yang bersifat mendesak (urgent);
4. Terstandarisasinya proses pengadaan dan spesifikasi
barang/jasa yang dicantumkan dalam Kontrak Payung;
5. Pengelolaan pengadaan yang lebih baik untuk pengadaan yang
bersifat berulang atau volume kecil;
6. Pengelolaan rantai supply yang lebih baik;
7. Mendukung pelaksanaan kebijakan Pemerintah;
8. Meningkatkan kemampuan industri dalam menyediakan
kebutuhan Pemerintah.
Lingkup Kontrak Payung
Kontrak Payung tepat digunakan untuk kondisi :
• Barang/jasa yang sudah standard (tidak kompleks), dan nilai belanjanya besar
• Ketika waktu ataupun jumlah barang/jasa yang diperlukan tidak dapat
dipastikan (Indefinite Basis)
• Ketika barang/jasa diperlukan secara terus menerus dalam waktu tertentu
(Repeated Basis)
• Ketika barang/jasa diperlukan dalam keadaan Emergency
Bottleneck
Leverage
Strategic
Routine
Low
Low
High
Total Value / Expenditure
Risk
/
Complexity
High
PotentialGoods/
Services For Framework
Contracting
FA tidak tepat digunakan untuk kondisi :
 complex goods and/or services
 highly technical goods and/or services
 large investment or capital contracts.
Terima Kasih
Surabaya, 27 Juli 2108

More Related Content

Similar to UNTUK PENGADAAN BARANG JASA

Training _"Ketentuan Terbaru PENGADAAN BARANG & JASA di BUMN dan Anak Perusah...
Training _"Ketentuan Terbaru PENGADAAN BARANG & JASA di BUMN dan Anak Perusah...Training _"Ketentuan Terbaru PENGADAAN BARANG & JASA di BUMN dan Anak Perusah...
Training _"Ketentuan Terbaru PENGADAAN BARANG & JASA di BUMN dan Anak Perusah...Kanaidi ken
 
Penyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdf
Penyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdfPenyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdf
Penyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdfsttdutabangsa1
 
Ujian Sertifikasi Jadwal April - Mei 2017
Ujian Sertifikasi Jadwal April - Mei 2017Ujian Sertifikasi Jadwal April - Mei 2017
Ujian Sertifikasi Jadwal April - Mei 2017Muhammad Sakti (LKPMI)
 
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1Rulli Saputra
 
Training "New Paradigm PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT" with Perpres 16...
Training "New Paradigm PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT" with Perpres 16...Training "New Paradigm PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT" with Perpres 16...
Training "New Paradigm PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT" with Perpres 16...Kanaidi ken
 
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010Khalid Mustafa
 
Silabus Pelatihan _Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan ...
Silabus Pelatihan _Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan ...Silabus Pelatihan _Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan ...
Silabus Pelatihan _Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan ...Kanaidi ken
 
LUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdf
LUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdfLUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdf
LUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdfilusiDigulSelatan
 
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Kanaidi ken
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENG...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENG...RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENG...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENG...Kanaidi ken
 
Tahapan RPL – NIDK - Serdos.pptx
Tahapan RPL – NIDK - Serdos.pptxTahapan RPL – NIDK - Serdos.pptx
Tahapan RPL – NIDK - Serdos.pptxRidzkyKramanandita
 
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Kurniawan Saputra
 
Silabus Pelatihan _"Peranan AUDIT TKDN dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang dan...
Silabus Pelatihan _"Peranan AUDIT TKDN dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang dan...Silabus Pelatihan _"Peranan AUDIT TKDN dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang dan...
Silabus Pelatihan _"Peranan AUDIT TKDN dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang dan...Kanaidi ken
 
Perjanjian Kinerja (PK) Unsyiah.pptx
Perjanjian Kinerja  (PK)     Unsyiah.pptxPerjanjian Kinerja  (PK)     Unsyiah.pptx
Perjanjian Kinerja (PK) Unsyiah.pptxfaunimaharani2
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Teknik Perhitungan dan Veri...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Teknik Perhitungan dan Veri...RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Teknik Perhitungan dan Veri...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Teknik Perhitungan dan Veri...Kanaidi ken
 

Similar to UNTUK PENGADAAN BARANG JASA (20)

Training _"Ketentuan Terbaru PENGADAAN BARANG & JASA di BUMN dan Anak Perusah...
Training _"Ketentuan Terbaru PENGADAAN BARANG & JASA di BUMN dan Anak Perusah...Training _"Ketentuan Terbaru PENGADAAN BARANG & JASA di BUMN dan Anak Perusah...
Training _"Ketentuan Terbaru PENGADAAN BARANG & JASA di BUMN dan Anak Perusah...
 
Penyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdf
Penyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdfPenyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdf
Penyamaan Persepsi Pelaporan SPMI Kemdikbud (1).pdf
 
Ujian Sertifikasi Jadwal April - Mei 2017
Ujian Sertifikasi Jadwal April - Mei 2017Ujian Sertifikasi Jadwal April - Mei 2017
Ujian Sertifikasi Jadwal April - Mei 2017
 
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
 
Bab i uns
Bab i unsBab i uns
Bab i uns
 
Skkni 2016 070
Skkni 2016 070Skkni 2016 070
Skkni 2016 070
 
Training "New Paradigm PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT" with Perpres 16...
Training "New Paradigm PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT" with Perpres 16...Training "New Paradigm PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT" with Perpres 16...
Training "New Paradigm PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT" with Perpres 16...
 
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
Paparan Perubahan Perpres Nomor 54 Tahun 2010
 
Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017
Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017
Buku Panduan CPPBT Dari Perguruan Tinggi 2017
 
Silabus Pelatihan _Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan ...
Silabus Pelatihan _Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan ...Silabus Pelatihan _Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan ...
Silabus Pelatihan _Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan ...
 
MONEV.ppt
MONEV.pptMONEV.ppt
MONEV.ppt
 
LUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdf
LUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdfLUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdf
LUSIARTI - PENGELOLAAN_KEUANGAN_DAERAH.pdf
 
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENG...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENG...RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENG...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training _"PERCEPATAN PENINGKATAN PENG...
 
Tahapan RPL – NIDK - Serdos.pptx
Tahapan RPL – NIDK - Serdos.pptxTahapan RPL – NIDK - Serdos.pptx
Tahapan RPL – NIDK - Serdos.pptx
 
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
 
Silabus Pelatihan _"Peranan AUDIT TKDN dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang dan...
Silabus Pelatihan _"Peranan AUDIT TKDN dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang dan...Silabus Pelatihan _"Peranan AUDIT TKDN dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang dan...
Silabus Pelatihan _"Peranan AUDIT TKDN dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang dan...
 
Perjanjian Kinerja (PK) Unsyiah.pptx
Perjanjian Kinerja  (PK)     Unsyiah.pptxPerjanjian Kinerja  (PK)     Unsyiah.pptx
Perjanjian Kinerja (PK) Unsyiah.pptx
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Teknik Perhitungan dan Veri...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Teknik Perhitungan dan Veri...RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Teknik Perhitungan dan Veri...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Teknik Perhitungan dan Veri...
 
PPT RAKERNAS BALI 1-4 JULI.pptx
PPT RAKERNAS BALI 1-4 JULI.pptxPPT RAKERNAS BALI 1-4 JULI.pptx
PPT RAKERNAS BALI 1-4 JULI.pptx
 

Recently uploaded

Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...Neta
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 

Recently uploaded (14)

Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 

UNTUK PENGADAAN BARANG JASA

  • 2. V I S I Menjadi Universitas yang MANDIRI, INOVATIF, TERKEMUKA di tingkat nasional dan internasional, PELOPOR pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan humaniora berdasarkan MORAL AGAMA. Excellence with Morality UNAIR2020 BEST500WCU
  • 4. STRATEGY MAP < 500 RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016-2020 Perspektif Pemangku Kepentingan Perspektif Proses Bisnis Internal Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Perspektif Keuangan University Branding Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia • Human Capital Strategic Plan& Implementation Meningkatkan Kesiapan Modal Informasi • ICT Strategic Plan & Implementation Meningkatlan Kesiapan Modal Organisasi : • Budaya Akademis • Sinergi Universitas- Stakeholders Peningkatan Kecukupan & Kemandirian Keuangan Reputasi Riset Reputasi Bisnis Ketepatan Waktu Studi Reputasi Alumni Reputasi Pengguna Meningkatkan : 1. Kualitas Inputs 2. Kualitas Kurikulum 3. Proses Belajar Mengajar 4. Kualitas Fasilitas Reputasi Pengabdian Masyarakat Meningkatkan : 1. Kualitas Agenda Riset 2. Kualitas dan Kuantitas Key Scientist 3. Publikasi Riset 4. Fasilitas Riset Meningkatkan : 1. Kualitas Agenda Pengabdian Masyarakat (dampak sosial tinggi) 2. Kuantitas Key Fasilitator 3. Jumlah Pusat Kajian Index reputasi Meningkatkan : 1. Keberadaan SBU 2. Manajemen Profesional 3. Manajemen Alumni 4. Dana Abadi Perbaikan Proporsi Pendapatan Akreditasi Prodi& Institusi Publikasi & Sitasi Readiness Index Fee on Revenue (Rp) % social impact programs Rekoginisi, Kepercayaan, dan Kemanfaatan
  • 5.  Pengadaan barang/jasa pemerintah adalah aktifitas pemerintah yang paling rawan dengan korupsi (Kaufmann, World Bank 2006)  Kasus korupsi pengadaan barang/jasa sebanyak 38% dari kasus yang ditangani oleh KPK (Laporan Tahun KPK 2012)  Pengadaan barang/jasa pemerintah terus meningkat dari tahun ke tahun seiring peningkatan belanja pemerintah. Pengadaan barang/jasa lebih kurang 30% dari APBN  Pembenahan manajemen pengadaan barang/jasa pemerintah akan mengurangi korupsi pada belanja pemerintah (uang publik) sekaligus meningkatkan efisiensi pengunaan anggaran (best value for money) FAKTA PENGADAAN
  • 6. Legislative & Regulatory Framework Institutional Framework & Management Capacity Integrity & Transparancy (Anti Corruption) Procurement Operation and Market Practice *Based on Indicators Form OECD DAC • Perpres 54/2010 – Perpres 70/2012 • Berbagai PerKa LKPP (SBD, dsb) • RUU 1 2 3 4 • LKPP • ULP/Pejabat Pengadaan • LPSE (E-Procurement) • PA/KPA – PPK – dsb • Sertifikasi Ahli Pengadaan • Jabfung PB/J (Professionalizing the Field) Sistem Pengadaan Publik • Kewenangan Pengadaan Langsung • E-Procurement (terdiri dari e- Tendering dan e-Purchasing) Tranparansi Pakta Integritas Kode Etik 4 PILAR PENGADAAN
  • 7. KEBIJAKAN UNIVERSITAS 1 Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Universitas Airlangga Sesuai dengan Kebutuhan dalam Mendukung Pencapaian Visi Universitas dengan Pertanggungjawaban yang Akuntabel
  • 8. PERTANGGUNGJAWABAN PENGADAAN Penyedia Barang - Jasa Auditor Internal Auditor Eksternal Pengguna Barang - Jasa PBJ KEBIJAKAN UNIVERSITAS
  • 9. KEBIJAKAN UNIVERSITAS 2 Pengadaan dan Pengelolaan Pengadaan harus Tunduk dan Patuh pada Hukum yang Berlaku
  • 10. KEBIJAKAN UNIVERSITAS 1. Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 sebagai perubahan Peratutran Presiden No 4 tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden No 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah 2. Instruksi Presiden No 1 tahun 2015 tentang Percepatan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah 3. Peraturan Pemerintah No 30 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas Airlangga 4. Peraturan Rektor No 46 Tahun 2017 Landasan Hukum yang Menjadi Acuan :
  • 11. 1. Lebih Sederhana Perpres PBJ Baru direncanakan memiliki 15 Bab dengan 98 pasal, lebih sederhana dibandingkan Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya yang memiliki 19 Bab dengan 139 Pasal. Hal-hal yang bersifat prosedural, pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi akan diatur lebih lanjut dalam peraturan Kepala LKPP dan peraturan kementerian sektoral lainnya. 2. Agen Pengadaan Dalam Perpres Baru akan diperkenalkan Agen Pengadaan yaitu Perorangan, Badan Usaha atau UKPBJ (ULP) yang akan melaksanakan sebagian atau seluruh proses pengadaan barang/jasa yang dipercayakan oleh K/L/D/I. Mekanisme penentuan Agen Pengadaan dapat dilakukan melalui proses swakelola bilamana pelakananya adalah UKPBJ K/L/D/I atau melalui proses pemilhan bilamana dilakukan oleh perorangan atau badan usaha. Agen Pengadaan akan menjadi solusi untuk pengadaan yang bersifat kompleks atau tidak biasa dilaksakan oleh suatu satker, sementara satker tersebut tidak memiliki personil yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan proses pengadaan sendiri. PERPRES 16 TAHUN 2018
  • 12. 3. Swakelola Tipe Baru Bila pada Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya kita mengenai 3 tipe swakelola, maka pada Perpres PBJ Baru dikenal dengan 4 tipe swakelola. Tipe keempat yang menjadi tambahan adalah Swakelola yang dilakukan oleh organisasi masyarakat seperti ICW, dll. 4. Layanan Penyelesaian Sengketa Kontrak Pengadaan Melihat banyaknya masalah kontrak yang tidak terselesaikan, bahkan sering berujung ke pengadilan atau arbitrase yang mahal, maka LKPP memberikan respon dengan membentuk Layanan Penyelesaian Sengketa Kontrak yang akan diatur lebih rinci didalam Perpres PBJ Baru. 5. Perubahan Istilah Perpres PBJ Baru akan memperkenalkan istilah baru dan juga mengubah istilah lama sebagai penyesuaian dengan perkembangan dunia pengadaan. Istilah baru tersebut diantaranya adalah Lelang menjadi Tender, ULP menjadi UKPBJ, Pokja ULP menjadi Pokja Pemilihan dan K/L/D/I menjadi K/L/SKPD. PERPRES 16 TAHUN 2018
  • 13. 6. Otonomi BLU Untuk Mengatur Pengadaan Sendiri Perpres PBJ Baru akan menekankan bahwa BUMN/BUMD dan BLU Penuh untuk mengatur tatacara pengadaan sendiri yang lebih sesuai dengan karakteristik lembaga. Fleksilitas ini dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengadaan di BUMN/BUMD dan BLU. 7. ULP menjadi UKPBJ Istilah ULP atau Unit Layanan Pengadaan yang merupakan nama generic untuk menunjukan organisasi pengadaan di K/L/D/I akan diubah menjadi Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa. PERPRES 16 TAHUN 2018
  • 14. 8. Batas Pengadaan Langsung Batas pengadaan langsung untuk jasa konsultansi akan berubah dari Rp.50 juta menjadi Rp.100 juta, sedangkan untuk pengadaan barang/konstruksi/jasa lainnya tetap dinilai sampai dengan Rp.200 juta. 9. Jaminan Penawaran Jaminan penawaran yang dihapus oleh Perpres No. 4 Tahun 2015 kembali akan diberlakukan khusus untuk pengadaan konstruksi untuk pengadaan diatas Rp.10 Milyar. 10. Jenis Kontrak Jenis kontrak akan disederhanakan menjadi dua jenis pengaturan saja, yaitu untuk barang/konstruksi/jasa lainnya hanya akan diatur kontrak lumpsum, harga satuan, gabungan, terima jadi (turnkey) dan kontrak payung. Sedangkan untuk konsultansi terdiri dari kontrak keluaran (lumpsum), waktu penugasan (time base) dan Kontrak Payung. PERPRES 16 TAHUN 2018
  • 15. STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA Bagian Keempat Pasal 92 1. Pengadaan barang/jasa dilakukan berdasarkan prinsip efisiensi dan ekonomis sesuai dengan praktek bisnis yang sehat 2. Pengadaan barang/jasa yang sumber dananya berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara, anggaran pendapatan dan belanja daerah, dan pinjaman / hibah luar negeri dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan 3. Ketentuan mengenai pengadaan barang/jasa yang sumber dananya bukan berasal dari anggaran pendapatan dan belanjan negara diatur dengan Peraturan Rektor KEBIJAKAN UNIVERSITAS
  • 16. KEBIJAKAN UNIVERSITAS Peraturan Rektor No 46 Tahun 2017 1. Pengadaan barang/jasa di lingkungan Universitas Airlangga dengan sumber dana bukan berasal dari APBN / APBD (dana masyarakat, biaya pendidikan, pengelolaan dana abadi, hasil kegiatan usaha yang sah, kerjasama tridarma perguruan tinggi, bantuan, hibah dan sumber lain yang sah) 2. Ketentuan pengadaan barang/jasa dan pemaketan 3. Ketentuan pengadaan tahun tunggal / jamak 4. Ketentuan penunjukkan langsung 5. Bukti perjanjian dan pembayaran
  • 17. KEBIJAKAN UNIVERSITAS 3 Pengadaan dan Proses Pengadaan di Lingkungan Universitas Airlangga harus Menjunjung Tinggi Prinsip-prinsip Pengadaan
  • 18. PRINSIP PENGADAAN 1. Sesuai kebutuhan 2. Kualitas 3. Efisien 4. Akuntabel 5. Harga wajar 6. Tepat waktu 7. Persaingan sehat 8. Kepatuhan ukum KEBIJAKAN UNIVERSITAS
  • 19. KEBIJAKAN UNIVERSITAS 4 Proses dan Tahapan Pengadaan di Lingkungan Universitas Airlangga harus Mengikuti Prosedur Pengadaan yang telah Ditetapkan
  • 20. HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN a. Wajib memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri dan perluasan kesempatan bagi usaha kecil, usaha mikro , dan koperasi kecil; b. Nilai sampai dengan Rp. 2, 5 miliar diperuntukan bagi usaha kecil, usaha mikro , dan koperasi kecil, kecuali secara kompetensi usaha kecil, usaha mikro , dan koperasi kecil tidak terpenuhi; c. Menetapkan sebanyak-banyaknya paket untuk usaha kecil, usaha mikro , dan koperasi kecil Hal-hal yang Diperhatikan
  • 21. d. Dilarang menyatukan atau memusatkan beberapa paket kegiatan yang tersebar di beberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah e. menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil; Hal-hal yang Diperhatikan
  • 22. e. memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi beberapa paket dengan maksud menghindari pelelangan; dan/atau f. menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif. Hal-hal yang Diperhatikan
  • 23. KEBIJAKAN UNIVERSITAS 5 Pemanfaatan Sistem Informasi dan Teknologi yang Tepat dalam Pengadaan Barang dan Jasa
  • 24. e_Katalog 100 % LPSE E-Tendering Kajian Lengkap Lelang Cepat KEBIJAKAN UNIVERSITAS
  • 25. Perbedaan e_Puchasing, Pengadaan Langsung dan Penunjukan Langsung e_Purchasing Pengadaan Langsung Penunjukan Langsung Batasan Nilai Pengadaan Tidak Terbatas Sd. Rp 200 Juta (B/PK/Jl) Sd. Rp 50 juta (JK) Tidak Terbatas Syarat penggunaan Barang/jasa yang dibeli tercantum dalam e_Katalog tidak ada, Memenuhi ketentuan penunjukan langsung (Pasal 38 atau Pasal 44) Proses Pemilihan Melalui SPSE Konvensional (langsung kepada Penyedia) Konvensional (langsung kepada Penyedia) Pemilihan Tanpa Pelelangan
  • 26.  eKatalog adalah sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang/jasa tertentu.  Pencantuman harga dan spesifikasi teknis suatu barang/jasa berdasarkan pada kontrak payung antara LKPP dan Penyedia Barang/Jasa  eKatalog sebagai dasar bagi K/L/D/I melakukan pemesanan barang/jasa melalui ePurchasing. Kontrak Payung
  • 27. Tujuan Kontrak Payung 1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses dan administrasi pengadaan; 2. Memperoleh cost reduction karena dilakukan agregasi belanja; 3. Menjamin ketersediaan supply untuk jenis barang/jasa yang tertentu (critical items) atau yang bersifat mendesak (urgent); 4. Terstandarisasinya proses pengadaan dan spesifikasi barang/jasa yang dicantumkan dalam Kontrak Payung; 5. Pengelolaan pengadaan yang lebih baik untuk pengadaan yang bersifat berulang atau volume kecil; 6. Pengelolaan rantai supply yang lebih baik; 7. Mendukung pelaksanaan kebijakan Pemerintah; 8. Meningkatkan kemampuan industri dalam menyediakan kebutuhan Pemerintah.
  • 28. Lingkup Kontrak Payung Kontrak Payung tepat digunakan untuk kondisi : • Barang/jasa yang sudah standard (tidak kompleks), dan nilai belanjanya besar • Ketika waktu ataupun jumlah barang/jasa yang diperlukan tidak dapat dipastikan (Indefinite Basis) • Ketika barang/jasa diperlukan secara terus menerus dalam waktu tertentu (Repeated Basis) • Ketika barang/jasa diperlukan dalam keadaan Emergency Bottleneck Leverage Strategic Routine Low Low High Total Value / Expenditure Risk / Complexity High PotentialGoods/ Services For Framework Contracting FA tidak tepat digunakan untuk kondisi :  complex goods and/or services  highly technical goods and/or services  large investment or capital contracts.

Editor's Notes

  1. As a major interface between the public and the private sectors, public procurement provides multiple opportunities for both public and private actors to divert public funds for private gain. For example, bribery by international firms in OECD countries is more pervasive in public procurement than in utilities, taxation, judiciary and state capture, according to the 2005 Executive Opinion Survey of the World Economic Forum (see also Annex A).
  2. Untuk menegakan integritas dalam procurement, tidaklah cukup hanya mengandalkan tranparansi. Hal yang penting lainnya adalah membangun profesionalisme pengelola pengadaan dengan standar etika.