Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai PT. TRIPATRA Engineering sebagai perusahaan rekayasa yang bergerak di bidang energi dan sumber daya alam. Dokumen tersebut juga menjelaskan mengenai kontrol sistem dan instrumen yang digunakan pada Knock Out Drum beserta filosofi shutdown yang diterapkan.

1. Kerja Praktek
PT. TRIPATRA Engineering
Jakarta Selatan
Yulia Safitri 2412100082
Anggara Widya Wicaksono 2412100121

2. Company General Orientation
• History
• Vision and Mision
• Insan Tripatra
• Struktur Organisasi

3. Founder
• 10 Oktober 1973
Wiwoho Basuki TjokronegoroIman Taufik

4. Pionir Pengembangan Engineering and
Project Management
Industrial
Petrochemical
Oil and Gas

5. Perkembangan
marine & offshore
petrochemicals & industrial plants
power generation & transmission
sistem telekomunikasi

6. Tahun 1988
PT. TRIPATRA Engineering
Hal ini kemudian
memperkuat posisi
Tripatra sebagai penyedia
EPC di tanah air
khususnya untuk migas
dan telekomunikasi
and
Constructors

7. Tahun 2007
Sektor Telekomunikasi
Penyedia jasa terintegrasi pada sektor energi di
Indonesia

8. Tahun 2007

9. Vision
• Untuk menjadi perusahaan kelas dunia yang
menyediakan solusi terintegrasi rekayasa
inovatif melalui Teknik multidisiplin yang
sangat baik.

10. Mision
Untuk memberikan Rekayasa kelas dunia, pengadaan,
konstruksi, O & M dan solusi manajemen proyek untuk
sektor energi & sumber daya alam.
Untuk menciptakan sinergi di kelompok kami
pelatform yang terintegrasi.
Untuk memastikan keuntungan dan pertumbuhan
yang berkelanjutan.
Untuk mencapai dan mempertahankan
pengembangan sumber daya manusia yang
berkelanjutan.
Untuk menambah nilai kehidupan stakeholder.

11. Melaksanakan tugas dengan memenuhi standar etika, integritas
dan profesionalisme
Melaksanakan tugas dengan memenuhi standar etika, integritas
dan profesionalisme
Menentukan target kualitas dan selanjutnya melaksanakan serta
mengawasi pencapaiannya
Menentukan target kualitas dan selanjutnya melaksanakan serta
mengawasi pencapaiannya
Mau dan mampu menyatakan serta juga menerima pandangan
orang lain dengan baik dan terhormat
Mau dan mampu menyatakan serta juga menerima pandangan
orang lain dengan baik dan terhormat
Aktif meningkatkan pengetahuan dan kemampuan diri serta
menularkannya didalam lingkungan kerja
Aktif meningkatkan pengetahuan dan kemampuan diri serta
menularkannya didalam lingkungan kerja
Mengambil dan atau menerima peluang dan secara sadar
menggunakannya untuk pengembangan diri
Mengambil dan atau menerima peluang dan secara sadar
menggunakannya untuk pengembangan diri
Selalu berusaha menemukan hal-hal yang dapat membuat segala
sesuatunya lebih baik dan melaksanakannya
Selalu berusaha menemukan hal-hal yang dapat membuat segala
sesuatunya lebih baik dan melaksanakannya
Mendobrak kesulitan, menularkan antusiasme dan mendorong
perubahan untuk kemajuan
Mendobrak kesulitan, menularkan antusiasme dan mendorong
perubahan untuk kemajuan
Professionally
Honest
Perfection
Open & Positive
Self Learning
Challenge
Innovate
Energetic
Nilai Insan TRIPATRA

15. INTERDISCIPLINARY WORKSHOP
FROM INSTRUMENT TEAM
START
PROJECT BID DOC. :
PROJECT DESCRIPTION
SCOPE OF WORK & SUPPLY
DESIGN DATA & CRITERIA
INST. SCOPE OF
WORK & SUPPLY
INST. DESIGN DATA &
CRITERIA
INSTR. GENERAL
SPECIFICATION
CONTROL SYSTEM
PHILOSOPHY
P & ID REVIEW
P & ID
OK
A
SHUTDOWN
SYSTEM
PHILOSOPHY
SAFE CHART &
SHUTDOWN HIERARCY
SHUTDOWN LOGIC
SHUTDOWN PANEL /
PLC SPEC.
SHUTDOWN PANEL /
PLC DWG
A
CENTRAL PANEL / DCS /
SCADA SPEC
CENTRAL PANEL / DCS /
SCADA DWG
SIZING CALCULATION
DATA SHEETS
RFQ
TBE
MRS
PROCESS
DATA
PIPING SPEC
VENDOR
INQUIRY
 INSTR. POWER
CONSUMPTION
 INSTR. AIR
CONSUMPTION
 HEAT DISSIPATION LIST
 WIRING CONNECTION
 LOOP DIAGRAM
 TYPICAL INSTR.
INSTALLATION DWG
 BOUNDRY WORK DWG.
 L/O MAIN CABLE WAY
 INSTR. PLOTPLAN AND
CABLE ROUTING LAYOUT
 INSTR. HOOK-UP
 LEVEL SKETCH
INSTRUMENT INDEX
CABLE SCHEDULE
INSTRUMENT MTO
PIPING PLAN
ELECTRICAL
DATA
PACKAGE WIRING
CONNECTION
From Process Team
From Process Team
From Piping Team
From Electrical Team From Mechanical (Rotating) Team
P&ID
From Process Team
To Process Team

16. Deskripsi Knock Out Drum
• Knock Out Drum (KOD) atau scrubber
mempunyai prinsip kerja sebagai separator
(pemisah) antara 2 fase (vapor & liquid).
• Pada instalasi gas separator diberi nama lain,
karena fungsi–fungsi yang dilakukannya
didalam sistem proses.
• Knockout drum digunakan jika cairan mengalir
bersama gas.

17. Prinsip Kerja Knock Out Drum
• Memanfaatkan Gravitasi dan Massa Jenis

18. Knock Out Drum Vertical
• Plot area yang diperlukan lebih kecil
• Penghilangan padatan lebih mudah
• Efisiensi penghilangan cairan tidak
dipengaruhi oleh ketinggian cairan, karena
luasan bejana cukup membuat aliran uap
tetap konstan
• Umumnya volume bejana lebih kecil

19. Knock Out Drum Horizontal
• Lebih mudah untuk mengakomodasi sejumlah
besar slug cairan
• Head yang diperlukan lebih kecil
• Laju turunnya cairan lebih rendah, sehingga
meningkatkan de-gassing dan pemecahan
buih

20. Pemilihan Tipe Knock Out Drum

21. Control System dari Knock Out Drum
Tag Number Instrument Type Control System
LTZ 0201A Level Transmitter SIS
LTZ 0201B Level Transmitter SIS
LTZ 0201C Level Transmitter SIS
LI 0201 Level Indicator SIS
PSD 0201 Process Shut Down SIS
PT 0233 Pressure Transmitter PCS
PI 0233 Pressure Indicator PCS
LT 0205 Level Transmitter PCS
LIC 0205 Level Indicating Control PCS
SS 0205 Switch Speed PCS
PSD 0205A Process Shut Down SIS
PSD 0205B Process Shut Down SIS
SDV 0215 Shut Down Valve SIS
PSD 0215 Process Shut Down SIS
SDV 0210 Shut Down Valve SIS
PSD 0210 Process Shut Down SIS
RO 0209 Restriction Orifice PCS
RO 0208 Restriction Orifice PCS

22. Sistem Kontrol Loop
• Kontrol Loop Terbuka
• Kontrol Loop Tertutup
Controller
TE
0213
TT
0213
TI
0213
Sensor Transmitter
Display
Input
LT
0205
Plant
Set
Point
-
+
Transmitter
&
Sensor
Controller
Type 1
Auto
Start and Stop
Input
Display
Actuator
0205
LIC

23. Instrumen Pada Knock Out Drum
• Level Transmitter (Displacer Type)

24. Level Transmitter (Displacer Type)

25. Level Transmitter (Magnetic Type)
Shuttle
Flag / Bar Graph

26. Level Transmitter

27. Temperature Transmitter

28. Pertimbangan Design
• Pemancar termokopel harus memiliki
persimpangan kompensasi dingin dan
karakterisasi termokopel linear.
• Pemancar RTD harus memiliki karakterisasi
linier elemen perlawanan.
• Pemancar Suhu harus memiliki masukan dan
keluaran terisolasi
• Rentang disukai untuk pemancar seperti yang
tercantum dalam Tabel 1

29. Tabel 1

30. Temperature Indication General
Information
• Suhu sebaiknya ditampilkan pada unit teknisi
• Suhu sebaiknya diidentifikasi secara jelas
berdasarkan referensi tag number
• Skala suhu sebaiknya membaca langsung dan
tidak memiliki pengganda.
• Temperature recorders, transmitters, and
indikator pembaca langsung harus
memastikan termokopel atau elemen RTD
(Resistance Temperature Detector) mengalami
failsafe.

31. Thermowell
• Elemen suhu thermowell dipasang untuk
melindungi elemen penginderaan suhu dan
memungkinkan maintanance secara online

32. Pressure Transmitter
• Besarnya tekanan ini dikonversi menjadi arus
standard 4-20mA untuk dikirimkan datanya ke
datalogger.

33. Pressure Indication Transmitter
• Pada dasarnya pressure indicator transmitter
sama dengan pressure transmitter. Hanya saja
yang membedakan adalah terdapat display
nilai tekanan pada PIT. Sedangkan pada PT
tidak terdapat display

34. Abbreviation
• RTD = Resistance Temperature Detector
• PAS = Process Automation System
• EMI = Electromagnetic Interference
• RFI = Radio Frequency

35. Shutdown Philosophy

36. • USD diinisiasi untuk mencegah peralatan dari
yang beroperasi di luar pre-set batas proses
yang dapat menyebabkan kerusakan pada
peralatan atau merugikan proses. USD dapat
diaktifkan secara otomatis atau manual, lokal
ataupun jarak jauh

37. • PSD diaktifkan secara otomatis dengan
berbagai penginderaan proses. PSD akan
menutup dan terisolasi semua berhubungan
dengan peralatan proses atau sistem.

38. • Tujuan dari sistem ESD adalah untuk
mengurangi konsekuensi dari keadaan
darurat. ESD bisa secara otomatis diinisiasi
oleh gangguan dari parameter proses yang
spesifik atau secara manual oleh operator.
• ESD akan menutup dan mengisolasi semua
peralatan proses terkait yang ditunjuk,
termasuk katup ESD inlet dan outlet

39. • EDP aktif secara manual oleh operator yang
ada di ruang pengendalian
• mematikan, mengisolasi, dan mengeluarkan
tekanan dari seluruh peralatan
• menutup katup ESD inlet dan outlet
• membuka katup pengeluar tekanan kepada
suar (flare)
• Mematikan dan mengeluarkan tekanan dari
sistem bahan bakar gas (fuel gas system)
• sistem segel gas (seal gas system).