KD 3.1 Permainan Bola Besar (Sepak Bola) Kelas V.pptx
1. SEPAK BOLA
Kompetensi Dasar 3.1
Memahami kombinasi gerak lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai permainan bola besar
sederhana dan atau tradisional
Indikator 3.1.1
Menjelaskan sejarah sepak bola, jenis teknik berberapa unsur
dalam permainan sepak bola (menendang bola, menghentikan
bola, dan menggiring bola) serta mengemukakan cara bermain
sepak bola dengan menggunakan berbagai teknik dasar.
2. LATAR BELAKANG
Memasuki abad ke -21 olahraga ini telah
dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200
negara,yang menjadikan Olahraga paling populer
di dunia.
Sepak Bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya
dengan menggunakan bola kulit ke gawang lawan.
Sepak bola dimainkan di lapangan yang berumput.
3. SEJARAH
Sejarah sepak bola modern pertama kali berkembang di Ingris dengan memberlakukan
peraturan-peraturan dasar sehingga permainan ini semakin populer. Hingga akhirnya pada
tahun 1904, terbentuklah FIFA (Fédération Internationale de Football Association) pada 21
Mei 1904 di Paris, Perancis. Hingga berkembang sampai kemudian menjadi suatu olah raga
yang dipertandingkan antar negara untuk memperebutkan Piala Dunia. FIFA juga berfungsi
untuk menyusun peraturan-peraturan dalam pertandingan sepakbola dan ketentuan-
ketentuan serta memastikan penegakannya. Kemudian mengontrol serta mengatur sepak
bola profesional yang bersifat global. Piala Dunia pertama kali diselenggarakan pada tahun
1930 di Uruguay yang dimenangkan oleh Uruguay.
4. SEJARAH
Merupakan sejarah yang cukup panjang untuk sepak bola indonesia digemari sampai
saat ini. Sejarah singkatnya dimulai sejak tahun 1914 saat Indonesia masih dijajah oleh
pemerintah Hindia Belanda.
Sebelum berdirinya PSSI, di Indonesia sudah ada Nederlandsch Indische Voetbal
Bond (NIVB) sebuah organisasi sepak bola yang didirikan oleh perkumpulan-
perkumpulan sepak bola pada masa pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1927 NIVB
berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU).
Pada masa itu sudah ada Kompetisi antar kota di Jawa dan didominasi dua tim saja,
yaitu Batavia City, Soerabaja City.
5. Sepak Bola di Indonesia mulai berkembang dengan terbentuknya PSSI
(Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) pada tanggal 19 April 1930 di
Yogyakarta dengan ketuanya Soeratin Sosrosoegondo. Soeratin
Sosrosoegondo merupakan seorang insiyur sipil lulusan Heckelenburg,
Jerman pada tahun 1927
Prestasi indonesia pada masa itu ternyata sudah sampai pernah ikut dalam
Kancah piala dunia pada tahun 1938. bahkan Sejarah pun mencatat Indonesia
sebagai negara Asia pertama yang tampil di pentas Piala Dunia.
6. DEFINISI
Pengertian Sepak Bola adalah suatu permainan bola besar secara beregu,
dengan 11 pemain inti yang dimainkan dengan menggiring bola, mengoper,
menendang, serta memasukkan bola ke gawang lawan.
Permainan sepak bola melibatkan pergerakan unsur fisik, mental, motorik
kasar dan motorik halus, serta di bangun dengan kekuatan tim yang solid.
Permainan yang sering di jumpai di masyarakat.
7. —Mengoper Bola—
Teknik mengumpan, mengoper atau passing merupakan teknik dasar yang
digunakan untuk memainkan permainan tim dengan cara mengoper atau
memberikan umpan kepada rekan satu tim demi menciptakan kesempatan dan
memasukkan bola ke gawang lawan.
Teknik ini dapat dilakukan dengan cara :
1. Passing pendek,
2. panjang atau through pass,
3. Passing jauh, yang lebih dikenal dengan sebutan umpan lambung.
TEKNIK DASAR
8. —sepak bola—
Mengoper (passing),
Menggiring (dribbling),
Menendang (shooting),
Menghentikan (controlling),
Menyundul bola (heading).
TEKNIK DASAR
9. —Menggiring Bola—
Dribbling merupakan teknik untuk menggiring bola melewati lapangan dan menuju ke
gawang lawan. Dalam dribbling dikenal teknik (speed dribbling) di mana kamu berlari,
membuang bola ke depan, dan mengejarnya, dan selain itu, ada pula (closed dribbling)
yaitu teknik ini dilakukan dengan cara menggiring dan mengontrol bola dengan saksama,
dan dapat dilakukan ketika kamu sedang dihimpit oleh pemain dari tim lawan.
Teknik Dribbling ada beberapa jenis, antara lain;
1. Dribbling bola dengan kaki bagian dalam
2. Dribbling bola dengan kaki bagian luar
3. Dribbling bola dengan punggung kaki
TEKNIK DASAR
10.
11. —Menendang Bola—
Sebagai sebuah olahraga pertandingan, tim yang paling banyak memasukkan bola ke
gawang lawan akan dinyatakan sebagai pemenang dalam sepak bola. Teknik shooting
inilah yang digunakan untuk membantu memasukkan bola ke gawang lewat tembakan
yang terarah dan cukup kuat untuk menjebol pertahanan kiper lawan.
Shooting terdapat tiga teknik, yaitu ;
1. Dengan menggunakan kaki bagian luar
2. Kaki bagian dalam
3. Punggung kaki.
TEKNIK DASAR
12.
13. —Menghentikan Bola—
Teknik dasar menghentikan bola mempunyai dua pengertian, yaitu stopping dan
controlling. Teknik stopping adalah menghentikan laju bola yang mengarah kepada pemain.
Sedangkan controlling adalah teknik menerima bola dari hasil umpan pemain lain. Teknik
controlling bola menggunakan kaki, dada, dan paha.
Sedangkan untuk menghentikan laju bola terdapat beberapa cara, antaralain;
1. Menggunakan kaki bagain luar
2. Kaki bagian dalam
3. Telapak kaki
4. Punggung kaki
5. Mengunakan dada
6. Mengunakan kepala
7. Mengunakan paha kaki
TEKNIK DASAR
14.
15. —Menyundul Bola—
Teknik menyundul atau heading ini biasanya digunakan ketika pemain tidak bisa
menggapai bola yang terlalu tinggi, dan untuk membobol gawang lawan. Untuk
melakukan teknik ini, kamu perlu mengatur posisi badan dan waktu yang tepat
untuk lompat menyambut bola. Kemudian menggunakan dahi untuk menyundul,
bukan bagian ubun-ubun. Dengan menggunakan dahi, pemain dapat mengarahkan
bola sesuai keinginan dan bola akan meluncur dengan terarah.
TEKNIK DASAR
16.
17. — LAPANGAN SEPAK BOLA —
Panjang 95 – 120 meter
Lebar 45 – 90 meter
Luas daerah gawang = 18,35 x 5,5 meter
Jari-jari lingkaran tengah = 9,15 meter
P
L
Daerah hukuman penalty = 40,39 x 16,5 meter
Jarak titik hukuman penalty dengan garis
gawang = 11 meter
18. Bentuk Gawang
Panjang gawang sepakbola sesuai standar internasional adalah 7,32 meter atau sekira 8 yards
untuk tinggi gawang dan mistar, FIFA mengeluarkan aturan khusus juga.
Tinggi gawang harus berukuran 2,44 meter.
19. —BOLA & PEMAIN —
Bola yang digunakan dalam pertandingan resmi, sesauai aturan dari FIFA adalah
memeiliki beberapa ketentuan.
Antaralain;
1. Bahan bola = kulit
2. Bentuk bola = bulat
3. Berat bola = 396 – 453 gram
4. Keliling lingkaran bola = 68 – 71 cm
Jumlah pemain inti dalam permainan sepak bola adalah 11 pemain. Jumlah tim tidak
boleh lebih dan kurang dari 7 orang dalam tim. Jumlah pemain maksimal keluar
lapangan (tidak termasuk cedera) sebanyak 4 orang. Jumlah pemain cadangan
maksimal 12 orang.
21. —BOLA & PEMAIN —
Adapun tugas dari masing-masing posisi
pemain sepak bola adalah:
1. Penjaga gawang (keeper); bertugas menjaga gawang
agar tidak kemasukan bola.
2. Pemain bertahan (bek); bertugas untuk menghalau
lawan agar tidak masuk ke area pertahanan.
3. Pemain tengah/ gelandang (midfielder); sering disebut
juga dengan playmaker yang bertugas mengatur
permainan timnya serta membantu bek dan striker.
4. Pemain sayap (winger); pemain yang bertugas
mengendalikan permainan di area kiri atau kanan
lapangan.
5. Penyerang (striker); pemain yang bertugas untuk
memasukkan bola (goal) ke gawang lawan.
22. —WAKTU & WASIT —
Permainan dilakukan selamat 90 menit (2 x 45 menit) dan dibagi menjadi 2 babak,
setiap babak mempunyai waktu 45 (waktu normal). Waktu istirahat 15 menit dalam
setiap pertandingan. Apabila dalam 90 menit skor masih sama dan waktu tambahan
sudah habis dan pertandingan membutuhkan pemenang maka dilakukan tambahan
waktu (extra time) dengan durasi 2 x 15 menit. Jika kedudukan masih sama maka akan
diadakan adu pinalti dengan 5 penendang utama bila skor masih sama maka
diteruskan ke penendang pinalti berikutnya sampai ada yang skornya unggul.
Pemimpin sebuah pertandingan dalam sepak bola adalah seorang wasit. 1 Wasit
utama dibantu dengan 2 asisten wasit, 1 wasit cadangan.
23. —MANFAAT —
1. Untuk
kesehatan fisik
2. Memperkuat
mental
3. Melatih
kecerdasan
otak
4.
Meningkatkan
sosialisasi dan
kerjasama tim
5. Melatih
kedisiplinan